Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 89611 times)

0 Members and 19 Guests are viewing this topic.

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #945 on: August 02, 2013, 03:04:16 PM »
@Husada,

Quote
Quote from: OSAS on July 31, 2013, 04:23:14 PM
Dan saya sudah menegaskan bahwa hanya mereka yang mendapat karunia mengajar saja yang profesinya atau jabatan gerejawinya sebagai Pengajar fulltime sesuai talentanya,tetapi tugas mengajar boleh dilakukan oleh semua orang percaya,karena mereka penyandang imamat yang rajani.

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Ada jabatan Evangelist didalam jabatan gerejawi tetapi semua orang percaya wajib memberitakan Injil kepada semua orang,demikian pula dengan pengajaran.
Dari yang saya garisbawahi itu, saya menyimpulkan bahwa menurut OSAS, pemberitaan perbuatan besar Allah kepada orang lain, adalah mengajar. Demikiankah?
Menurut pemahaman saya, jika hanya memberitakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah, bukan mengajar. Itu hanya menceritakan. Yang mengajar ialah menafsirkan kasih Allah dari ayat-ayat Alkitab. Bisa OSAS tangkap bedanya?


Memberitakan dan mengajarkan Injil adalah tugas semua orang percaya sebagai penyandang imamat yang rajani sesuai dengan kemampuan dan talenta yang mereka miliki masing masing,karena bagi setiap orang percaya dituntut supaya iman mereka bertumbuh menjadi dewasa seperti ayat Ibrani 5:12 yang saya kutip diatas.

Quote
Quote from: OSAS on July 31, 2013, 04:23:14 PM
Sumber kebenaran yang tertinggi hanya ada pada Alkitab itu sendiri karena dinafaskan (diwahyukan)  oleh Allah, bukan tradisi hasil rekayasa gereja.

Gereja adalah pengantin Kristus jadi harus taat kepada semua firman Kristus bukan menambahinya,kalau masih mau disebut sebagai gereja tubuh Kristus.
Wadduh, kelihatannya OSAS menyampaikan sesuatu yang tidak OSAS mengerti dengan pas.


Yang pas itu adalah pemahaman yang berdasarkan Scriptura (Sola Scriptura) bukan tradisi rekayasa gereja yang sudah menyimpang itu.

Quote
Apakah menurut pemahaman OSAS, Alkitab itu, baik PL maupun PB, seperti yang OSAS katakan dinafaskan (diwahyukan)  oleh Allah (yg saya tebalkan diatas), terjadi pada waktu yang beruntun, dalam arti memulai satu kitab (misalkan saja Injil Matius) terus menerus sampai selesai? Demikian pula dengan kitab-kitab lain, dinafaskan (diwahyukan)  oleh Allah secara terus menerus sejak memulai satu kitab sampai selesainya kitab tersebut? Sehingga hampir sama dengan Tuhan sendiri menuliskan Alkitab kemudian dijatuhkan ke manusia? Begitu?
Yang saya pahami, Alkitab itu adalah catatan-catatan orang-orang terpilih, yang diimani diwahyukan Allah, tidak sekaligus jadi. Dan ada juga catatan-catatan orang lain (yang tidak terpilih), semula, semuanya diakui sebagai Alkitab (Kitab Suci). Untuk menentukan catatan-catatan mana yang sungguh diwahyukan Allah, dilakukanlah kanonisasi oleh Gereja. Catatan-catatan itu ditinjau dari berbagai aspek, geografis, sosiologis, budaya, dll, dll, maka ditetapkanlah catatan mana yang dipandang sebagai Alkitab (Kitab Suci). Jadi, catatan-catatan itu diambil dari Tradisi yang dilaksanakan oleh mereka yang terpilih. Kanonisasi itu sendiri adalah bagian dari Tradisi Gereja.


Saya tidak pernah menyebutkan pencatatan Alkitab sekaligus dan dijatuhkan begitu saja kepada manusia karena itu sekali lagi hanya karangan anda belaka.

Proses pencatatan Alkitab berjalan ribuan tahun sebelum Masehi dan berakhir sampai penulisan kitab Wahyu kira kira tahun 90 – 96 Masehi.

Jadi semua tradisi gereja yang tetap berjalan berabad abad setelah itu hanyalah rekayasa belaka dan merupakan ajaran manusia bukan dinafaskan (diwahyukan) oleh Allah sehingga tidak perlu mengikat orang percaya karena bisa membahayakan iman seseorang.


Quote
OSAS terlalu lancang, dan tidak mengerti apa yang OSAS tuliskan ketika OSAS mendakwa Tradisi Gereja sebagai rekayasa. Memang, sikap seperti itu tidak aneh OSAS tunjukkan, sesuai dengan buah dari ajaran yang OSAS terima dari pengajar-pengajar yang memisahkan diri dari kumpulan yang dijanjikan Jesus Kristus disertai sampai kepada akhir zaman.


Menurut saya yang lancang itu adalah yang menambahi semua perintah Tuhan dengan segala macam tradisi rekayasa manusia walaupun sudah dilarang keras oleh Tuhan.

Makanya rendah hatilah jangan lancang menambahi apa yang sudah ditulis oleh para Nabi dan Rasul itu.


Quote
Karena itu pula OSAS katakan bahwa akar dari Protestanisme ada di Yerusalem yang kemudian setelah kira-kira 15 abad tumbuh bertunas di Yerman

Memang gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya  adalah gereja yang taat kepada ajaran Alkitab (Sola Scriptura) sebagaimana yang dipahami oleh gereja Protestan.

Mereka selalu menguji setiap ajaran dengan kebenaran Scriptura bukan menerima ajaran secara membabi buta belaka tanpa mau mengujinya seperti peritah Tuhan.

Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Jadi prinsip Protestan adalah kembali ke Alkitab (Back to Bible) persis seperti praktek gereja perdana itu,karena gereja pada waktu itu sudah jauh menyimpang dari kebenaran Alkitab dengan mengajarkan segala macam kebohongan hanya untuk mencari untung belaka,misalnya praktek  penjualan “Surat Pengampunan Dosa” itu.



Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #946 on: August 02, 2013, 03:07:38 PM »
@Husada,

Quote
Quote from: OSAS on July 31, 2013, 04:34:10 PM
Berarti yang lainnya anda tidak bisa bantah dpl menerimanya sebagaimana argumentasi saya ,karena saya senantiasa memberikan dasar dasar pemahaman saya berdasarkan kebenaran Scriptura (Sola Scriptura) !
Bagi saya, sesuatu yang saya pandang sebagai ocehan ngelindur tidak substansial untuk dikomentari. Bila ada yang ingin OSAS bahas, tampilkan saja sebagai trit, agar dibahas beramai-ramai.

Kembali lagi kesifat asli anda (back to nature) yang hanya melempar tuduhan tanpa bukti karena itu namanya asal bunyi belaka.

Semua bukti sudah saya berikan dan anda memang tidak sanggup mempertahankan ajaran tradisi gereja anda sendiri,tetapi menuduh orang lain yang ngelindur ???


Quote
Quote
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Semua orang percaya dari segala bangsa boleh disebut murid murid Kristus bukan hanya kesebelas Rasul itu saja.
Mat 28:19 itu diberikan kepada 11 murid perdana Jesus Kristus. Bukan semua orang yang telah menjadi murid Kristus memiliki kompetensi mengajar. Yang memiliki kompetensi mengajar adalah yang 11 orang itu, dan orang-orang yang mereka tentukan berdasarkan petunjuk Tuhan. Seperti yang OSAS pernah bilang, jangan mengartika ayat satu ayat saja. Silahkan mengartikan ayat dengan mengaitkan kepada ayat sebelum dan/atau sesudahnya.


Soal ajar- mengajar ini sudah berkali kali saya jawab berdasarkan prinsip Sola Scriptura jadi membosankan untuk menanggapi komentar yang berputar putar tidak maju maju.

Justru semua pengajaran berdasarkan tradisi rekaya gereja itulah yang sudah menunjukkan bagaimana manusia sudah menyimpang jauh dari apa yang seharusnya diajarkan menurut perintah Tuhan bukan perintah institusi gereja itu.

Markus 7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

Efesus 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kolose 2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.


Dan semua contoh ajaran manusia ini sudah saya berikan sebelumnya.


Quote
Quote
Kalau anda lebih percaya petinggi gereja anda ketimbang Alkitab itu resiko anda sendiri.
Petinggi Gereja saya mewarisi penyertaan Jesus Kristus yang dikatakan langsung oleh Jesus Kristus, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Kumpulan penerima janji itu setiap hari berkumpul dan merenungkan Kitab Suci dan memecah roti bersama-sama (komuni).


Yesus hanya menyertai mereka yang rendah hati yang mau setia dan taat menerima semua firman Tuhan dengan benar bukan menambahinya dengan segala macam ajaran manusia hanya untuk mencari untung belaka seperti yang sudah diperingatkan oleh Tuhan.

2 Korintus 2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Firman Tuhan yang murni itu sudah tercemar oleh segala macam tradisi hasil rekayasa manusia yang menyimpang jauh dari apa yang sudah ada didalam Alkitab.

Semua petinggi gereja anda sama sekali tidak akan bisa membantu anda kelak didalam penghakiman akhir karena tanggungjawab manusia adalah secara individualistik dan yang menjadi hakimnya kelak adalah semua firman Kristus yang sudah dikhianati itu.

Yoh. 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.


Quote
Quote
Titus bukan Rasul tetapi Paulus menganggap dia seorang Pengajar.
Ibrani 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Surat kepada orang orang kristen Yahudi / Ibrani ini pun jelas tidak menyanggah bahwa mereka bisa menjadi seorang Pengajar.
Pemegang kompetensi mengajar memiliki kemampuan untuk menentukan pengikut Kristus sebagai pengajar. Bukan semua yang telah dibaptis atas nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus menjadi pengajar. Jangan melampaui yang dicontohkan oleh Jesus Kristus.


Semua orang percaya adalah murid Kristus dan mereka adalah imam imam yang boleh mengajarkan Injil sesuai kapasitas mereka.

Mengajarkan Firman Allah haruslah oleh orang Kristen yang Sola Scriptura. Ada orang yang mencoba mengajarkan Alkitab, sedangkan ia belum menerima Yesus sebagai Juruselamatnya dengan pemahaman yang benar,karenanya ia tidak ditolong oleh Roh Kudus untuk mengerti sepenuhnya ajaran-ajaran Allah. Paulus berkata:

Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah (I Korintus 2: 11).

Kita harus memahami bahwa Penolong kita, yaitu Roh Kudus,sebagian pekerjaan-Nya ialah memberi kita pengertian tentang Scriptura.



Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #947 on: August 02, 2013, 03:11:05 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Jadi nyata benar bedanya diskusi seseorang yang taat kepada ajaran firman Allah dengan mereka yang sudah di-indoktrinasi oleh petinggi gerejanya sehingga malas belajar Alkitab.
Padi hampa mendongak. Kalau tidak mendongak, itu bukan padi hampa.

Amsal 13:16 Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.


Quote
Quote
Emangnya Barnabas adalah termasuk kepada kesebelas Rasul Yesus yang anda sebutkan itu ?
OSAS kemanakan logika OSAS? Ketika OSAS sampaikan bahwa rasul perdana sudah tidak ada sekarang ini, sudah saya sampaikan bahwa pemegang kompetensi mengajar adalah ke-11 murid perdana Jesus Kristus dan orang-orang yang mereka tentukan berdasarkan petunjuk Tuhan.
Ah, memang tidak mungkin memetik anggur dari semak duri.

Kisah Para Rasul 15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.

Lho,anda sendiri menganggap bahwa otoritas mengajar hanya ke-11 Rasul (padahal Paulus juga Rasul),sedangkan barnabas juga dianggap pengajar walaupun bukan Rasul berdasarkan ayat diatas.

Jadi teori anda hanyalah kebohongan belaka.

Sebagai ilustrasi semua orang umumnya sudah pernah menjadi murid disekolahan tetapi didalam kehidupannya mereka juga bisa mengajar apa yang mereka sudah pernah diajarkan kepada anak anaknya atau orang lain tanpa perlu harus berprofesi sebagai guru secara full time.

Anda tentu bisa mengajar anak anda atau orang lain tetapi juga memang ada guru yang khusus tugasnya mengajar.

Demikian juga semua orang percaya adalah murid Kristus dan boleh mengajarkan Injil yang diketahuinya kepada orang lain karena ada Roh Kudus didalam dirinya yang memberikan pengajaran yang berotoritas mutlak.

Tetapi anehnya ada gereja yang menganggap tugas mengajar hanya ada pada mereka tetapi apa yang diajarkan sama sekali bertentangan dengan kebenaran Scriptura ???

Otoritas mengajar itu ada pada Roh Kudus bukan gereja dan Roh Kudus hadir didalam diri semua orang percaya.

Jadi jangan anda merampok kemuliaan Roh Kudus didalam ajar mengajar.

Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Pahami Firman Tuhan itu !


Quote
Quote
Atau andapun mungkin percaya juga kepada apa yang dikatakan orang sebagai Injil Barnabas yang ternyata palsu itu?
OSAS terlalu gemar menyampaikan yang belum OSAS mengerti.


Kembali lagi kesifat asli anda (back to nature) yang hanya melempar tuduhan tanpa bukti karena itu namanya asal bunyi belaka.

Semua bukti dan penjelasan sudah saya berikan dan anda memang tidak sanggup mempertahankan teori anda sendiri,tetapi menuduh orang lain yang tidak ngerti ?



Quote
Quote
Siapakah murid Kristus ?

Lukas 14:26 Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Ternyata Alkitabpun sudah mengajarkan bahwa siapapun yang mengasihi Yesus lebih dari yang lain boleh disebut murid murid Kristus.

Kelihatannya anda memang lebih banyak baca tradisi dan katekismus buatan gereja ketimbang Alkitab,makanya baca Alkitab lagi baik baik supaya tau siapa siapa para Rasul itu dan siapa siapa yang boleh menjadi murid Kristus.

Yohanes 8:31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku

Jadi siapa saja yang tetap taat didalam Firman Yesus adalah murid Kristus tetapi kalau kerjanya mengkhianati firman Yesus pasti bukan murid Yesus.
Entah bagaimana pengajar yang tidak kompeten itu mengajar OSAS sehingga OSAS mengutipkan ayat di atas secara sendirian.

Coba kaitkan ayat itu dengan Hukum Kasih yang ringkasannya ialah: Kasihilah Tuhan, kasihilah sesama.

Terlalu banyak yang belum OSAS mengerti, tetapi OSAS merasa sudah mengerti banyak hal. Jangan menggunakan falsafah padi hampa.

Kelihatannya anda sudah kelimpungan dengan kebenaran ayat ayat Scriptura sehingga kelihatan semua teori anda gagal total karena tidak ada dukungan Alkitabnya.

Baca lagi baik baik semua kutipan ayat diatas bahwa yang namanya murid Kristus adalah semua orang percaya bukan hanya para Rasul saja.

Jangan membelokkan topik kepada soal “kasih” karena itu tidak relevan dan fokus dengan apa yang sedang dipersoalkan.

Tidak pernah ada kasih yang sejati tanpa didukung oleh kebenaran dan Firman Tuhan adalah kebenaran.



Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #948 on: August 02, 2013, 03:14:57 PM »
@Husada

Quote
Quote from: OSAS on July 31, 2013, 04:37:38 PM
Alkitab mengatakan Tuhan tidak memandang bulu :
Roma 2:10,11 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu.
Maksud OSAS, Tuhan tidak pilih kasih? Kalau mengartikan ayat yang OSAS kutip itu bahwa Tuhan tidak pilih kasih, lalu mengapa Tuhan mengajarkan agar mengasihi  Tuhan dan mengasihi sesama, ya? Kalau bagi Tuhan sama saja semuanya, untuk apa Tuhan mengajarkan hal kasih itu?


Semua orang percaya adalah anak anak Allah yang Mahatinggi makanya jangan membuat hierarchi didalam gereja seolah olah mereka sudah seperti ilahi,karena mereka hanyalah manusia berdosa belaka dihadapan Tuhan.

Menurut pemahaman saya, Tuhan sangat pilih kasih, bahwa Tuhan akan berpihak pada orang yang menjalankan perintahNya, baik yang sudah tertulis, maupun belum tertulis yang diwariskan sejak kebersamaan para murid dengan Jesus Kristus.

Dijaman ini semua perintah Allah sudah tertulis tidak ada yang belum tertulis berdasarkan salinan manuskrip yang masih ada ribuan banyaknya didalam perbendaharaan gereja.

Dan Allah sudah melarang keras agar jangan menambahi firman-Nya.

Saya tidak mendengar membaca ada orang kristen sejati yang mengaku Alkitab tidak lengkap ,tidak cukup dan tidak sempurna sehingga boleh ditambahi lagi dengan segala macam ajaran palsu manusia.

Hanya Nabi dan Rasul yang berotoritas menerima wahyu dari Tuhan dan mereka sudah tidak ada lagi didunia ini,diluar itu hanyalah isapan jempol belaka.

Mengatakan masih ada ajaran yang belum tertulis sama saja dengan dusta besar hanya karena ambisi untuk meninggikan diri sendiri dan mencari keuntungan dengan penuh arogansi.

Apa karena jabatan Paus itu dianggap setara dengan Tuhan yang bisa memberikan wahyu ?


Quote
Quote
Tidak ada hirearchi bagi semua orang percaya karena mereka semua adalah murid-murid Kristus hanya didalam fungsinyanya saja mereka berbeda.
Bagi OSAS memang tidak ada arti perkataan Jesus Kristus kepada Petrus beberapa saat sebelum Jesus Kristus memikul salib ke Golgota, yang bilang: "Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu".


Tidak pernah ada perbedaan hierarchi baik dikalangan para Rasul maupun semua orang percaya kecuali ajaran gereja yang sudah kebablasan meninggikan manusia biasa yang sudah menjadi seperti ilahi saja layaknya.

Tugas menguatkan iman itu adalah tugas semua orang percaya bukan monopoli seorang atau segolongan saja,dan iman bertumbuh hanya melalui pembelajaran firman Tuhan bukan tradisi manusia yang banyak dustanya.


Quote
Quote
Jabatan gerejawi seharusnya hanya berpedoman kepada apa yang diajarkan Alkitab saja bukan ditambah dengan jabatan diluar Alkitab seperti Paus yang tidak pernah ada di Alkitab dan ternyata jabatan tsb sangat bersifat otoriter dianggap setara dengan Allah sendiri.
Bagi OSAS, perkataan Jesus Kristus kepada Petrus, "Gembalakanlah domba-domba-Ku," tidak berarti apa-apa.


Baca lagi yang anda bold itu bahwa disitu disebutkan “gembalakanlah” berarti jabatan gerejawi ada yang bernama “Gembala”.

Efesus 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Jadi jabatan Paus sebagai kepala gereja dan dianggap sebagai pengganti Kristus (Vicar of Christ) itu sudah jelas sangat kebablasan dan penuh arogansi dengan mencuri kemuliaaan Kristus sendiri.

Tidak pernah ada jabatan Paus didalam Alkitab dan Petrus tidak pernah sekalipun menjadi Paus.


Quote
Quote
Semua orang percaya adalah wakil Kristus didalam membawa jiwa kepada-Nya bukan hanya Paus saja yang dianggap Vicar of Christ,semua sebab semua orang percaya adalah murid murid Kristus dan duta duta Kristus atau juga kawan sekerja Kristus didunia ini.
Bagi OSAS, meskipun kompetensi menggembalakan domba-domba-Nya diberikan Jesus Kristus kepada Petrus di antara murid-murid lain, itu tidak berarti apa-apa.


Tugas menggembalakan itu adalah tugas orang percaya yang mendapat karunia untuk menggembalakan bukan hanya Petrus saja tetapi semua murid Kristus yang memperoleh karunia tsb.

Jabatan “Gembala” adalah salah satu jabatan gerejawi bukan seperti jabatan kepausan yang berasal dari sinkretisme agama tsb.

Petrus mengalami kesukaran dalam melakukan hal yang benar dan pernah dituduh munafik oleh Paulus. Petrus telah mengatakan bahwa ia bersedia mati buat Yesus,namun, beberapa jam kemudian, ia tiga kali mengatakan kepada seorang budak perempuan bahwa dirinya tidak mengenal Yesus.

Ingatlah, Yesus memilih Petrus maupun yang lainnya menjadi pengajar orang-orang lain, sekalipun ia tidak sempurna. Tak seorang pun di antara orang-orang percaya yang sempurna. Kita semua telah berbuat dosa.

Akan tetapi Yesus memilih orang-orang percaya menjadi pengajar-pengajar bagi Dia, seperti halnya Ia memilih murid-murid-Nya yang kadang-kadang masih juga berbuat dosa.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #949 on: August 02, 2013, 03:17:26 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Alkitab mengajarkan semakin orang meninggikan dirinya akan semakin direndahkan oleh Allah.
Yang meninggikan diri itu ialah orang yang merasa tahu bahwa Tuhan sudah berhenti mewahyukan perintahnya setelah kanonisasi Alkitab.

Yang penuh arogansi adalah yang terang terangan melawan perintah Tuhan sendiri untuk tidak menambahi firman-Nya :

Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Apalagi semua tambahan tersebut sudah megkhianati kebenaran Firman Tuhan yang berotoritas penuh karena memang itu hanyalah dusta belaka seperti kata Tuhan sendiri.


Quote
Quote
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Semua orang percaya dari segala bangsa boleh disebut murid murid Kristus bukan hanya kesebelas Rasul itu saja.
Kompetensi mengajar diberikan hanya kepada 11 murid, meskipun selain itu sudah ada yang telah mengikut Jesus Kristus sejak jaman Yohanes sampai kebangkitan Jesus Kristus.


Sudah pula saya beberkan diatas,semua kekeliruan teori anda yang sama sekali tidak alkitabiah tsb

Semua orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus dan boleh mengajar.

Kita tidak sempurna, tetapi kita dapat lebih menyerupai Yesus bila kita menurut Firman-Nya. Yesus tahu kita tidak bisa menjadi sempurna atas usaha kita sendiri. Akan tetapi Ia ingin agar kita menaati Dia dan tidak berbuat dosa. Itulah sebabnya Ia mengutus Roh Kudus untuk menolong kita.

Bila kita tahu dosa-dosa kita sudah diampuni, kita tahu Allah mengasihi kita. Inilah berita yang dapat diajarkan setiap orang Kristen kepada orang lain. Allah bisa mengampuni mereka juga dan Ia mengasihi mereka.


Quote
Quote
Mengajar dan bersaksi bagi Kristus adalah tugas murid murid Kristus sekarang ini.
Kompetensi mengajar hanya diberikan kepada orang-orang tertentu.
Quote
Silahkan baca juga ayat berikut yang dapat dikatakan paralel :

Yoh.20:30,31 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya

Jadi walaupun banyak tindakan Yesus yang tidak tercatat tetapi apa yang tercatat sudah lebih dari cukup bagi orang untuk percaya dan beriman kepada Yesus.
Tidak semua yang “dilakukan” Yesus perlu dicatat didalam Alkitab bahkan masa kecil Yesuspun hanya minim sekali dicatat,tetapi Alkitab sudah mencatat semua wahyu firman kebenaran yang sudah keluar dari mulut Yesus.
Coba pakai logikamu OSAS.

Apa-apa yang telah dicatat itu meski bukan semua dari yang telah dilakukan oleh Jesus Kristus, dipandang cukup, dengan catatan harus diinterpretasi. Tidak cukup kalau hanya tertulis (scripted). Tidak cukup kalau Sola Scriptura. Bukan lebih dari cukup, melainkan yang tertulis itu masih harus diinterpretasi, dan tidak Sola Scriptura.
Nangkap?

Ngelindur lagi komentar anda !

Itu kutipan ayat yang membuktikan bahwa tidak perlu mencatat semua apa yang pernah dilakukan oleh Yesus melainkan apa yang sudah tercatat sudah cukup bagi kehidupan iman orang percaya.

Jangan membelokkan persoalan kepada masalah penafsiran lagi karena yang anda persoalkan disini adalah kecukupan Scriptura (the Sufficiency of Scripture).

Komentar anda itulah yang cocok disebut ngelindur,alias tidak fokus karena meloncat kesana sini tidak karuan.

Membaca tetapi tidak sekaligus menafsirkan hanya dikerjakan oleh orang yang otaknya tidak normal alias tidak bisa bekerja dengan bener.

Alkitab ditulis untuk dibaca dan membaca serta memahami / menafsir merupakan satu tindakan yang tidak terpisahkan satu sama lain kalau tidak mau dikatakan abnormal.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #950 on: August 02, 2013, 03:21:19 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Alkitab bukan seperti kitab kamus,encyclopedia atau autobiography yang mencatat semua apa yang dimakan Yesus setiap hari,warna rambut Yesus,tinggi tubuh Yesus,pakaian kesukaan Yesus dll..dll.dll,tetapi apa yang penting bagi iman keselamatan sudah lengkap dicatat didalam Scriptura secara sempurna dan tidak ada yang salah,sehingga harus ditambahi lagi dengan segala macam ajaran yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaran dan otoritasnya.
Jadi, OSAS ingin menuding bahwa adalah salah kalau ada kumpulan yang melakukan apa yang diterima secara turun-temurun "apa-apa yang dilakukan ketika bersama dengan Jesus Kristus, dan yang dilakukan bersama-sama sejak peninggalan ragawi Jesus Kristus"?


Kalau yang anda maksudkan tradisi maka itulah yang dikecam oleh Yesus yaitu ajaran turun temurun yang tidak pernah bisa memahami firman Allah dengan benar :

Matius  15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?

Dan sudah terbukti pula dalam sejarah seperti website yang sudah saya berikan bahwa apa yang dilakukan oleh orang Yahudi itu ternyata diulangi lagi oleh gereja sehingga lahirlah gerakan Reformasi untuk mengembalikan semua ajaran kepada Alkitab (Sola Scriptura) seperti praktek gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya.

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm


Quote
Quote
Menambahi firman Allah itu dikutuk oleh Allah bro,karena hanya Nabi dan Rasul saja yang berhak menjadi sumber wahyu Tuhan dan sekarang mereka sudah tidak ada lagi.
Siapa yang menambahi Firman Allah yang OSAS maksud? Kumpulan yang saya masuki sekarang, tidak pernah menambah Firman Allah (Alkitab) setelah dikanonkan. Tetapi sejarah membuktikan bahwa setelah Martin Luther keluar dari kumpulan pada abad XVI, dia menerjemahkan Alkitab ke Bahasa Yerman, masih menggunakan kitab Deuterokanonika. Kenudian Protestan menghilangkan kitab Deuterokanonika dari Alkitab pada abad XIX. Jadi, tidak ada yang menambah Firman Tuhan (Alkitab), tetapi yang mengurangi Firman Tuhan (Alkitab), memang dilakukan pada abad XIX. Nangkap?


Baca lagi website terlampir :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Jelas sekali semua penambahan ajaran yang berjalan berabad abad walau sejak abad pertama maesehi berakhir  sudah tidak ada lagi tulisan Rasul.

Jadi semua ajaran baru setelah Rasul terakhir meninggal sudah pasti hanyalah ajaran manusia belaka dan kalau menganganggapnya sebagai wahyu sudah pasti hanya isapan jempol kata Tuhan.

2 Petrus 1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

2 Petrus 2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.


Jelas sekali kutukan Tuhan terhadap Injil yang palsu :

Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Galatia 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.


Makanya hati hatilah dengan segala pengajaran gereja yangf bukan merupakan wahyu Tuhan.


Quote
Quote
Yohanes saja Rasul terakhir yang masih hidup ketika itu sudah mengatakan sbb :

Wahyu 22:18,19 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.


Sekarang semua tulisan para Nabi dan Rasul sudah lengkap tercatat didalam Scriptura,tidak ada yang ketinggalan sebab copy manuskripnya masih ada ribuan disimpan oleh gereja.
Jangan konyol, OSAS. Emang OSAS menemukan ada yang menambah Alkitab? Kalau mengurangi, ada. Protestan pada abad XIX.

Ada apa diabad XIX ???

Dan sudah terbukti pula dalam sejarah seperti website yang sudah saya berikan bahwa apa yang dilakukan oleh orang Yahudi dengan menambahi tradisi mereka terhadap Hukum Taurat itu ternyata diulangi lagi oleh gereja sehingga lahirlah gerakan Reformasi untuk mengembalikan semua ajaran kepada Alkitab (Sola Scriptura) seperti praktek gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya.

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Didalam website tsb jelas sekali perbandingan apa yang menurut Alkitab dan apa ajaran tambahan tradisi gereja sebagaimana dahulu bangsa Yahudi menambah nambah tradisi mereka dengan melawan Hukum Taurat.



Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #951 on: August 02, 2013, 03:25:07 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Pertanyaan saya :

Kalau misalnya semua ajaran gereja anda mengenai mariology dan papalism dibuang dari perbendaharaan gereja apakah akibatnya tidak ada orang yang bisa beriman percaya atau iman yang sudah mereka punyai menjadi gagal ?

Silahkan anda berikan jawaban anda.
Saya percaya bahwa rencana Tuhan tidak pernah gagal. Tuhan mempunyai banyak cara untuk mewujudkan rencanaNya.

Bagaimana itu mau dibuang? Oleh siapa? Kumpulan yang melakoninya adalah kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman.


Sudah saya buktikan bahwa ajaran tambahan gereja tersebut sama sekali tidak ada dasar alkitabiahnya.
Bagaimana tidak perlu dibuang kalau ajarannya saja sudah melanggar larangan Tuhan dan isinya hanya mengilahikan manusia yang sudah mati dan petinggi gereja dengan mengkhianati ajaran Scriptura mengenai peran Yesus Kristus dan Roh Kudus.

Saya tanyakan kembali kalau semua ajaran tambahan itu dibuang bisa nggak orang selamat atau keselamatannya yg ada bisa hilang ?

Silahkan dijawab secara fokus dan dengan argumentasi yang mantap apa alasannya.


Quote
Pertanyaan OSAS bagi saya sangat konyol. Bagaimana mewujudkan seperti yang OSAS tanyakan itu, kalau sejak semula kumpulan yang melakoninya sampai sekarang melestarikannya? Kumpulan itu bukan kumpulan yang tiba-tiba muncul dengan mengklaim berakar dari Yerusalem.


Akar Protestan sama dengan gereja perdana yaitu hanya Scriptura yang menjadi landasan kebenaran bukan segala macam ajaran dusta yang ditambah-tambahkan dan mengaku setara dengan wahyu Tuhan.

Inilah arogansi manusia yang tertinggi yang berakar dari dosa asal sejak di Taman Eden dimana manusia selalau mau sama seperti Allah karena tipu muslihat si Iblis.

Makanya prinsip utama Protestan adalah Sola Scriptura atau Back to Bible .


Quote
Quote from: OSAS on July 31, 2013, 04:42:43 PM
Kembali lagi anda melemparkan tuduhan yang “Straw Man Argument” karena sama sekali tidak ada dasarnya dan buktinya.
OSAS, pelajari saja sejarah kumpulanmu, itu akan menjawab bahwa kumpulanmu adalah kumpulan yang bermula dari penyampaian protes.


Protestan adalah gereja yang sama dengan akar gereja perdana yaitu Sola Scriptura,bukan gereja yang sudah mengkhianati kebenaran Scriptura dengan segala macam ajaran dustanya.

Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.


Quote
Quote
Tuhan sudah mewahyukan bahwa semua orang percaya harus menguji segala sesuatu dan berpegang kepada yang baik.
I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Apa yang baik tentunya adalah apa yang benar dimata Allah dan Scriptura merupakan satu satunya otoritas kebenaran Allah yang absolut didunia ini karena Scriptura disebut juga sebagai “Firman Kebenaran.”
Untuk OSAS bisa menguji protes seperti yang OSAS maksud itu, yaitu protes yang dituliskan oleh Martin Luther sebagai 95-tesis, saya sudah beri lingk, bukan? Sudah OSAS uji? 


Buat apa dari sumber Martin Luther karena penyimpangan gereja anda tetap berjalan sampai abad ke-20 setelah jamannya Luther,jadi Luther sudah ketinggalan jaman sekarang.

Fakta sejarahnya bisa anda lihat pada website sbb :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Disana terlihat jelas semua ajaran sejak tahun 310 sampai dengan 1950 masehi,jauh setelah jamannya Martin Luther.


Quote
Quote
Mazmur  119:43 Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.
Mazmur itu termasuk dalam Kitab Para Nabikah? Atau termasuk ke dalam Taurat? Soalnya, Luk 16:16 berkata, "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya."


Prinsip kebenaran firman Allah tetap berlaku baik didlam PL mauipun didalam PB karena Yesus sendiri mengatakan tidak ada satu iotapun yang dibatalkan.

Malah Yesus sering mengutip dari ayat ayat PL didalam menghakimi bangsa Yahudi dan melawan pencobaan si Iblis.

Jadi kalau Tuhan Yesus saja masih menggunakannya dan ada ratusan kutipannya oleh Rasul Rasul didalam PB,siapa pula anda mau membatalkan kebenaran ajaran PL ???

Apa anda menganggap diri anda lebih besar dari Tuhan Yesus dan para Rasul yang masih tetap mengutip ayat ayat PL ???



Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #952 on: August 02, 2013, 03:27:55 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Efesus 1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.[/color]
Siapa yang mengomrntari ayat yang bagus begitu? Tetapi bukan berarti setiap orang percaya mempunyai kompetensi mengajar.


Baca lagi penjelasan saya diatas mengenai tugas mengajar bagi semua orang percaya.

Seorang ayah bukanlah guru khusus dalam bidang pengajaran tetapi tetap saja ia mengajar anaknya sejak kecil sesuai dengan kemampuannya karena itu merupakan tanggungjawabnya sebagai orang tua.

Yang menurut anda berwenang mengajar malah semua pengajarannya hanyalah dusta belaka dan isapan jempol seperti website yang sudah saya berikan diatas.

Makanya janganlah sombong merasa diri atau golongan sendiri yang paling berotoritas mengajar,tidak ada jaminannya mas !


Quote
Quote
Saya memahami mana mungkin anda sebagai penganut sistim di gereja Roma Katolik berani menguji ajaran yang sudah ditetapkan oleh para petinggi gereja anda karena bisa di eks-komunikasi seperti peristiwa Martin Luther dahulu,yaitu orang pertama yang berani melaksanakan perintah Tuhan tsb kepada gereja.
Yang OSAS katakan OSAS pahami itu banyak yang sebenarnya tidak OSAS pahami, atau berbeda dari logika sehat.


Kembali lagi “back to natur” sifat anda didalam berdiskusi yaitu komentar “ straw-man argument “ hanya bisa menuduh tanpa dasar dan bukti bukti sehingga tidak bisa diberikan kontra argumentasinya.

Kalau mau berdiskusi secara sehat tunjukkan apa dasar dan alasan tuduhan tuduhan tsb bukan asal bunyi saja !


Quote
Quote
Jadi saya sebenarnya simpati kepada situasi anda dan memahami keterbatasan anda.
Terima kasih atas simpati OSAS. Ternyata, OSAS tidak selalu mendongak, ya? Puji Tuhan.

Makanya dengarlah nasihat saya jangan hanya membaca katekismus saja yang sudah banyak ajaran dusta didalamnya sesuai dengan website yang pernah saya berikan itu,tetapi dalamilah kebenaran Alkitab yang murni tanpa penambahan penambahan yang tidak bertanggungjwab.


Quote
Quote
Terpaksa saya harus jelaskan agak panjang lebar atas keterbatasan pemahaman anda akan Alkitab.

I Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Apa maksudnya kata ‘rajani’ bagi orang kristen ?

Dalam arti rohani, orang kristen memang adalah raja.

Wah 5:10 - “Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.’

Apakah maksudnya imamat bagi bangsa yang kudus ?

Kel 19:6 - “Kamu akan menjadi bagiKu kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.’

Konsep Alkitab tentang Tubuh Kristus adalah bahwa kita bukan hanya sekedar orang awam yang lugu belaka yang dilayani golongan imam yang bertingkat-tingkat, tetapi setiap orang percaya adalah imam dan raja yang melayani.

Seorang imam adalah orang yang memiliki akses langsung kepada Tuhan, seorang saksi Yesus yang mengantar orang agar mereka mengenal Yesus, seorang penyembah. Setiap orang percaya dipanggil untuk melayani Tuhan !

Jadi model imam digereja anda yang penuh hierarchie bertingkat tingkat sudah tidak berlaku lagi sekarang karena Yesuslah satu satunya Imam Agung bagi Allah yang sudah digenapi-Nya,sedangkan semua orang percaya sebagai wakil Kristus didunia juga mempunyai fungsi sebagai imam imam guna memberitakan firman dari Tuhan kepada manusia dan membawa manusia kepada Tuhan.

Itulah bedanya jabatan gerejawi seperti yang diutarakan oleh Scriptura dengan model keimamaan yang bertingkat tingkat digereja anda yang dikepalai oleh Paus sebagai satu satunya pengganti Kristus didunia.
Panjang lebar tetapi tetap saja tidak menyatakan bahwa orang yang tidak kompeten mengajar boleh mengajar.


Yohanes 6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Allah sendiri yang akan mengajari semua orang percaya apa yang harus disampaikannya.

Semua orang percaya boleh mengajar seperti semua ayat Alkitab yang sudah saya kutip tetapi anda tidak mampu memahaminya karena pikirannya sudah dipolusi oleh tradisi gereja.

Ibrani 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Kisah Para Rasul 13:1 Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus.

Jelas sekali teori anda yang menganggap hanya ke-11 Rasul (padahal Pauluspun juga Rasul) sebagai Pengajar adalah kekeliruan total.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #953 on: August 02, 2013, 03:32:19 PM »
@Husada,

Quote
Quote
Alkitab mengajarkan hanya satu Kepala Gereja yaitu Kristus bukan manusia biasa siapapun dia.
Jesus Kristus pula yang memerintahkan kepada Petrus, "Gembalakanlah domba-domba-Ku". Jesus Kristus pula yang mengatakan kumpulan Petrus dkk, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Jadi Petrus hanya disuruh menjadi gembala bukan paus atau Kepala Gereja atau Batukatang atau Batu Penjuru Gereja.

Jabatan Gembala memang ada didalam jabatan gerejawi yang diajarkan Alkitab :

Efesus 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,


Makanya jabatan Paus,Vicar of Christ itu sama sekali tidak ada dasar alkitabiahnya.


Quote
Quote
Makanya cermati lagi penjelasan saya diatas mengenai tugas imamat yang rajani (Royal Priesthood) bagi orang percaya,supaya menambah wawasan anda akan Scriptura.
Itu penjelasan OSAS atau penjelasan Scriptura? Scriptura?sepengetahuan saya tidak dapat menjelaskan apa-apa. Dia hanya kertas bertulis (scripted).


Makanya Scriptura jangan dijadikan pajangan dilemari saja tetapi dibaca dan direnungkan isinya supaya pengetahuan anda bertambah bukannya malah keliru melulu komentarnya.

Mazmur 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.


Quote
Quote
Jangan hanya berpegang kepada tradisi buatan manusia belaka karena rentan akan penyimpangan seperti bukti bukti yang sudah saya berikan.
Saya tidak meragukan perkataan Jesus Kristus, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Yang disertai Yesus adalah yang mau taat dan setia kepada ajaran Yesus saja (Sola Scriptura) bukan yang kerjanya menambahi ajaran Yesus dengan segala macam kedustaan dan isapan jempol.


Quote
Quote
Efesus 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Ajaran Sola Scriptura itu diajarkan oleh manusia sejak abad XVI, lho.


Bukan tetapi sejak tahun 310 sampai dengan 1950 oleh yang mengaku dirinya gereja kristen sesuai fakta sejarah didalam website terlampir :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Dan anda tidak pernah bisa membuktikan bahwa Protestan menambah nambah ajaran Alkitab.


Quote
Quote
Matius 15:3 But he answered and said unto them, Why do ye also transgress the commandment of God by your tradition?
Sola Scriptura itu adalah ajaran manusia yang tidak alkitabiah. hati-hati, ada Mat 15:9, Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.


Sola Scriptura bukan ajaran baru tetapi prinsip “Back to Bible” sebagai koreksi kepada gereja yang kerjanya menambah nambah segala macam ajaran dusta dan isapan jempol seperti website terlampir :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm


Quote
Quote
Kolose  2:8 Beware lest any man spoil you through philosophy and vain deceit, after the tradition of men, after the rudiments of the world, and not after Christ.[/color]
Jika OSAS lebih memperhatikan ajaran Sola Scriptura yang tidak alkitabiah itu, tandanya OSAS bukan termasuk orang yang diajar oleh penerus rasul perdana untuk melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan oleh Jesus Kristus kepada para rasul dan penerusnya.

Bagaimana pula gereja yang katanya penerus Petrus kalau kerjanya mengkhianati ajaran para Rasul.

Apakah tidak cukup Petrus panutan anda itu sudah mengkhianati Yesus tiga kali dan gereja anda juga sudah mengkhianati Allah Tritunggal dan firman-Nya selama ribuan tahun ?

Memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

1.   Ajaran mariology sudah mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya pengantara dan penebus dosa manusia

2.   Ajaran papalogi sudah mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya kepala gereja

3.   Ajaran mengenai peran magisterium sudah merampok peran Allah Roh Kudus sebagai pengajar Injil

4.   Ajaran tradisi sudah menggantikan kebenaran Kitab Suci

5.   Ajaran Infallible sudah menghujat haknya Allah sebagai oknum satu satunya yang tidak mungkin salah.

6.   Ajaran berdoa Rosario sudah menyalahi cara berdoa yang diajarkan Yesus

7.   Ajaran penjualan surat indulgensi sudah merampok haknya darah Yesus sebagai satu-satunya cara penghapusan dosa manusia.

Terlalu banyak lagi kalau harus saya tuliskan disini bukti bukti penyimpangan ajaran gereja.

Makanya saya tidak heran Martin Luther sampai memberontak thd gereja karena benar benar sudah kelewatan penyimpangannya.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #954 on: August 02, 2013, 03:36:23 PM »
@Husada,

Quote
Quote from: OSAS on July 31, 2013, 05:38:46 PM
Bukan sengit bro hanya perdebatan antar orang yang hanya berpegang kepada Scriptura saja dengan orang yang ngotot berpegang kepada tradisi gereja.
OSAS, tahukan OSAS bahwa Alkitab (Scriptura) yang ada sekarang adalah hasil dari Tradisi? Ato, apakah menurut pemahaman OSAS, Alkitab itu diturunkan dari langit?

Berbagai macam cara pewahyuan Tuhan :

1.   Langsung ditulis berdasarkan perintah Tuhan (tidak melalui tradisi)

2.   Melalui penampakan (Teofani)

3.   Melalui Mimpi

4.   Melalui Malaikat

5.   Melalui pengalaman manusia

6.   Melalui tradisi

7.   Melalui sejarah

8.   Melalui nabi dan Rasul atau murid mereka

9.   Melalui penglihatan (visi),dll

Tetapi semua inspirasi penulisannya dipimpin oleh Roh Kudus.

Makanya tidak bosan bosannya saya menasihati anda untuk belajar Alkitab lebih baik jangan hanya katekismus dan tradisi buatan gereja belaka.

Jadi tradisi dan tulisan saling bertukar sumber,artinya tradisi bisa datang dari tulisan Kitab Suci dan Kitab Suci bisa ditulis sebagian berdasarkan tradisi,dll sesuai butir butir diatas.


Quote
Coba buka pikiran OSAS. Tentang Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, siapa penulisnya yang OSAS ketahui? Musa, bukan? Pada abad keberapa Musa berjiarah di bumi ini? Sementara, sejarah dunia mengungkapkan adanya zaman mesolitikum, zaman neolitikum, dll, dll. Belum lagi zaman pra sejarah. Kalau ditarik ke garis zaman sejarah, kira-kira Abraham hidup di zaman apa? Dari Abraham ke Musa, mengambil waktu berapa lama?
Sekilas saja, dari sejarah itu, kita tahu bahwa karena Tadisilah maka ada Kitab Suci (Alkitab) yang dikenal sekarang, baik PL maupun PB. Terciptanya Alkitab, bukan seperti kata tetangga, qun vaya qun maka jadilah. Alkitab bukan ijug-ujug, atau sekonyong-konyong, atau tiba-tiba ada. Alkitab adalah himpunan catatan-catatan yang disimpan dari dahulu menurut Tradisi. Disimpan dalam waktu yang ratusan tahun.

Bukan ratusan tahun tapi sudah ribuan tahun.

Sudah pula saya jawab diatas soal proses pewahyuan dan penulisan Alkitab.

Saya tidak pernah mempermasalahkan bagaimana Kitab  Suci ditulis karena itu merupakan pimpinan Roh Kudus,tetapi yang menjadi persoalan adalah pengkhianatan segala macam tulisan Nabi dan Rasul oleh berbagai macam tradisi gereja.


Quote
Nah, kalo Tradisi menghasilkan Alkitab, bagaimana pula OSAS tidak mengakui Tradisi, hanya mengakui Alkitab? OSAS menyangka bahwa berdasarkan hanya Alkitab saja (Sola Scriptura), OSAS bisa menjalankan kehidupan keagamaan OSAS? Apakah di kumpulan OSAS tidak ada peraturan? Apakah di kumpulan OSAS tidak ada liturgi? Apakah liturgi, peraturan kumpulan, tata ibadat, dll, dll tertulis di Alkitab? Semua itu dilakukan berdasarkan Tradisi, kan? Atau, menurut pengalaman OSAS selama ini berkumpul dengan orang seiman, tidak ada tataupcarakah? Tidak ada tatatertibkah? Semua orang slonong boy selaku imam yang rajani?

Dari itu semua, seharusnya OSAS mengerti bahwa memang tidak mungkin Sola Scriptura menggerakkan kehidupan keagamaan Kristen. Dan setelah tahu bahwa Alkitab adalah hasil dari Tradisi, apakah OSAS masih hendak mempertahankan bahwa kumpulan OSAS tidak berpegang pada Tradisi? Meskipun sebenarnya OSAS sekarang menyadari bahwa kumpulan OSAS menggunakan juga Tadisi, tetapi karena terlanjur berkoar-noar tentang Sola Scriptura, maka sekarang menjadi malu mengakui? Buka pikiranmu, jangan mau tersuntik oleh pikiran yang tidak pas. OSAS sendiri bilang agar seharusnya OSAS menguji segala sesuatu, kan? Nah, coba selidiki perlahan-lahan, apakah di kumpulan OSAS, benar-benar Sola Scriptura alias hanya dengan Alkitab saja?


Siapa bilang tradisi merupakan satu satunya sumber Alkitab ?

Baca lagi diatas bagaimana proses pewahyuan tersebut terjadi sepanjang sejarah !

Tulisan dan tradisi saling ,menjadi sumber satu sama lain.

Tetapi kalau semua tradisi suci tulisan para Nabi dan Rasul sudah selesai ditulis maka sekarang semua tradisi gereja harus hanya bersumber kepada Kitab Suci yang tertulis saja karena tidak ada satu manusiapun selain Rasul dan Nabi yang berotoritas menerima atau menuliskan wahyu Tuhan.

1 Korintus 4:6  Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

Sekarang tidak ada lagi tradisi suci karena semua sudah ditulis didalam Alkitab kecuali segala macam tradisi manusia yang banyak dusta dan isapan jempolnya.

Alkitab sudah cukup tidak perlu ditambah apapun lagi bagi “dasar iman” (regula fidei),dan inilah yang menjadi prinsip Sola Scriptura itu.



Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #955 on: August 02, 2013, 03:43:25 PM »
Quote
Berbagai macam cara pewahyuan Tuhan :

1.   Langsung ditulis berdasarkan perintah Tuhan (tidak melalui tradisi)

2.   Melalui penampakan (Teofani)

3.   Melalui Mimpi

4.   Melalui Malaikat

5.   Melalui pengalaman manusia

6.   Melalui tradisi

7.   Melalui sejarah

8.   Melalui nabi dan Rasul atau murid mereka

9.   Melalui penglihatan (visi),dll


Siapa yang bisa menentukan Tuhan harus begini Tuhan harus begitu?
Manusia? Dasarnya apa berani menentukan CARA Tuhan berfirman?

Semakin aneh ajaran manusia seperti ini.


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #956 on: August 02, 2013, 03:47:29 PM »
@ OSAS

Bro OSAS, sebagai orang yg tidak tergabung dalam institusi gereja manapun, saya ingin tahu apa respon bro OSAS thd pertanyaan bro Husada di bawah ini. Mohon bro OSAS memberikan respon yg tidak hanya menjawab bro Husada, tapi juga memenuhi rasa ingin tahu saya sbg orang awam. Saya sendiri tahu ttg Sola Scriptura dan sola2 yg lain dari internet. Saya pernah berusaha mencari teks di mana istilah2 sola tsb muncul, tapi samapi sekarang belum menemukannya. Jadi, saya nggak tahu bagaimana saya musti memaknai sola2 tsb.


Yg saya tangkap dari thread ini, sepertinya ada dua macam Sola Scriptura:
1. sola scriptura yg dipahami secara harafiah: sola scriptura berarti hanya Alkitab saja, tanpa interpretasi, tanpa tradisi. Kalau pakai interpretasi dan tradisi berarti bukan sola scriptura.
2. sola scriptura yg dipahami secara non-harafiah: sola scriptura berarti hanya Alkitab, tapi bukan berarti tanpa interpretasi dan tradisi.

Nah, kalau bagi bro OSAS pribadi, makna sola scriptura itu yg mana?

Salam

Salam


Sudah saya jawab panjang lebar diatas.

Yang parah adalah kalau ada orang yang tidak mau mendengar apa penjelasan orang mengenai Sola Scriptura lalu menghakimi dengan opini atau teori pribadinya sendiri,sebab kalau mau mendengar apa pemahaman orang mengenai Sola Scriptura tidak ada lagi landasan bagi kritiknya.

Sola Scriptura prinsipnya hanyalah setia dan taat kepada Alkitab sebagai dasar iman (regula fidei) dan Alkitab sudah cukup pada dirinya sendiri sebagai sumber ajaran kebenaran gereja,tidak perlu ditambah ajaran ajaran baru karena Nabi dan Rasul sudah tidak ada.

Mekanisme penafsiran adalah bagian yang inherent dari pembacaan dan pemahaman Sola Scriptura,jadi bukan bagian yang terpisah.

Tradisi atau credo sepanjang tidak bertentangan dengan kebenaran Scriptura tidak menjadi persoalan untuk dipercaya,karena umumnya mereka merupakan kristalisasi dari ajaran Alkitab.

Kalau soal istilah,...anda juga mencari diseluruh Alkitab tidak ada istilah Tritunggal tetapi ajarannya penuh sepanjang Alkitab.

Apakah anda juga tidak percaya ajaran Tritunggal karena tidak ada istilahnya ?

GBU




Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #957 on: August 02, 2013, 03:51:56 PM »
Quote
Kalau soal istilah,...anda juga mencari diseluruh Alkitab tidak ada istilah Tritunggal tetapi ajarannya penuh sepanjang Alkitab.

Apakah anda juga tidak percaya ajaran Tritunggal karena tidak ada istilahnya ?

Pertanyaan aneh.

Dogma Tritunggal Mahakudus adalah hasil pemikiran para Bapa Gereja (Katolik).

Tidak semua gereja yang memisahkan diri dari Katolik masih tetap mempertahankan doktrin Tritunggal. Mereka tetap berpegang dengan dasar Alkitab yang sama, tetapi karena terpisah dari Magisterium, menjadi liar, dan menolak Tritunggal.

Gereja anda perlahan tapi pasti semakin lama semakin jauh. Tinggal tunggu waktu hingga akhirnya menolak Tritunggal.

Mengapa? Karena dasar aneh bernama solascriptura itu !!


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #958 on: August 02, 2013, 04:24:27 PM »
@OSAS
Coba jugalah anda rendah hati tidak mengkhianati kebenaran Alkitab oleh tradisi rekayasa manusia.

Jadi anda sudah mengakui bahwa memang anda menambahi kata “setiap” yang tidak pernah saya katakan bukan ?

Jadi berdiskusi yang baik itu jangan menambah nambah apa yang tidak dikatakan lawan diskusi anda !

Benar,dan semua orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus karena mereka adalah imam imam dimata Tuhan dan hanya 11 + Paulus yang disebut Rasul.
Bagaimana sih kemampuan bahasamu, OSAS?

Jika OSAS katakan, "Semua orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus," dan terhadap itu saya saya katakan, menurut OSAS  "Setiap orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus," apakah ada perbedaan isi pernyataan itu?

Quote
Barnabas bukan Rasul tetapi dia juga mengajar dan memberitakan firman Tuhan,tidak seperti anggapan anda bahwa hanya ke-11 Rasul saja yang berhak mengajar.
Weleh, weleh, weleh... OSAS memenggal pernyataan, tetapi dengan licik mengatakan orang lain menyisipkan kata di pernyataan OSAS. Ruar biasa. Saya katakan, Tuhan Jesus Kristus memberikan kompetensi mengajar hanya kepada 11 murid perdanaNya, yang kemudian untuk melanjutkan pengajaran maka kompetensi mengajar itu diteruskan kepada orang yang mereka (11 murid perdana) tentukan berdasarkan petunjuk dan arahan Tuhan.

Konyol pemahaman OSAS yang mengartikan bahwa sola yang 11 orang (yang mendengar perintah mengajar dari Jesis Kristus secara langsung) saja yang berkompeten mengajar sampai saat ini. Kesebelas orang itu, selain Yohanes, sudah diberitakan menjadi martir, sementara pengajaran mengenai "SEGALA SESUATU YANG DIPERINTAHKAN OLEH Tuhan JESUS KRISTUS" masih berlangsung, dan disertai oleh Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman. Nangkap?

Quote
Dan anda selalu melupakan bahwa Paulus adalah Rasul yang sejati dari Kristus.
Hahhaahhaa... pernah mendengar pepatah Indonesia, "Siapa berkotek dia bertelur?" yang artinya menuduh orang lain melakukan sesuatu padahal diri sendiri yang melakukan? OSAS yang melupakan Paulus, terbukti dari OSAS tidak menganggap perkataan Paulus yang tercatat di 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.  OSAS sengaja memenggal yang bergaris bawah itu. :drool:

Quote
Anda menambah istilah “kompeten” yang saya tidak paham apa definisi anda dengan istilah tsb karena saya tidak pernah menyebutkannya  ?

Jadi pemakaian istilah kompetensi itu hanya karangan anda dan tidak ada didalam Alkitab,sehingga saya tidak berkomentar atasnya.
Jika ada yang istilah yang tidak OSAS mengerti, silahkan tanya, atau cari tahu dari kamus, atau gugel. Banyak cara untuk mencari tahu. Namun, OSAS memelihara kekerdilan jiwa, meski tidak mengerti tetapi merasa mengerti, dan konyolnya, menuduh pihak lain tidak mengerti. Merasa lebih tahu tentang ajaran yang diterima dan diamalkan orang lain. Istilah zaman dulu, OSAS itu termasuk Londo Ireng yang merasa lebih Belanda daripada Belanda sendiri. OSAS yang tidak menerima ajaran Katolik dari sumber terpercaya, tapi merfasa lebih mengerti ajaran Katolik daripada pasangan diskusimu. Paham?

Seikit clue untuk OSAS tentang kompetensi mengajar yang diberikan Tuhan Jesus Kristus, yang sudah berulang kali saya paparkan didepan, begini:
Mat 28:20, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Itu dikatakan Jesus Kristus kepada 11 murid perdanaNya. Padahal, pada saat itu, sudah banyak pengikut Kristus terbukti dari berduyun-duyunnya orang mengikut kemana Dia dan para muridNya pergi. Dan yang disebut namanya di Alkitab adalah Matias dan Barsabas, terbukti dari Kis 1:21-23 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.

Perhatikan, yang saya garis bawahi itu adalah nama orang yang sudah mengikuti pelayanan Jesus Kristus sejak baptisan Yohanes sampai Jesus Kristus naik ke sorga. Tetapi, pada saat pemberian kompetensi mengajar, Jesus Kristus hanya memberikan perintah mengajar itu kepada 11 muridNya, tidak termasuk kepada Barsabas dan Matias. Setelah 11 murid itu menimbang-nimbang, maka mereka mengusulkan Barsabas dan Matias menjadi kandidat pemegang komptensi mengajar, dan diimani sebagai petunjuk dari Tuhan, didapatlah Matias.

OSAS bisa nangkap? (Saya meragukan)

Quote
Yang saya katakan adalah :

1.   Semua orang percaya boleh mengajarkan Injil,bukan hanya ke 11 + Paulus yang Rasul itu.
Itu melampaui apa yang dimaksudkan oleh Tuhan Jesus Kristus, sebab ternyata yang diberi kompetensi mengajar adalah 11 murid. Kalau kemudian bertambah dari 11 itu, bukan hanya karena mereka dibaptis dalam nama Tritunggal.

Quote
2.   Hanya yang bertalenta dan mendapat karunia khusus yang terpanggil berprofesi dan memegang jabatan gerejawi yang disebut Pengajar full time didalam gereja (Guru Injil).
Untuk ini, saya sependapat.

Quote
Saya tidak pakai istilah “kompeten” karena maknanya bisa bias dan tidak alkitabiah tetapi “hak” untuk mengajar sesuai prinsip Scriptura :

Ibrani 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
Di Sumatera Barat, hidup pepatah Melayu yang bilang, "Kaki yang pincang, bilang lantai tidak rata", artinya kira-kira, seseorang yang tidak mampu tetapi menyalahkan pihak lain. Demikian juga, orang yang tidak mengerti tentang kompetensi dan hak, malah menyalahkan pasangan diskusinya.

Quote
Anda yang sering menambahkan istilah karangan anda yang tidak pernah saya katakan,makanya jangan latah menambahi apa yang tidak dikatakan seperti tradisi gereja anda itu.
Heipsss... bagi saya ini ada gejala mengalihkan pemaknaan tentang /menambah/ yang dulu sering OSAS sampaikan. Yang dulu, OSAS selalu langsung bilang "menambah Firman Tuhan", sekarang mencoba dengan "menambahkan istilah". Saya bilang, "Audzubuneeengngng...".

Quote
Ada dua kata yang anda tambahkan yang tidak pernah saya sebut yaitu “setiap” dan “kompeten.
Jika hanya perkataan OSAS saja yang dipakai dalam diskusi ini, silahkan OSAS membacakan pendapat OSAS di panggung sebagai puisi kek, pidato kek, ato apalah.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #959 on: August 02, 2013, 04:56:19 PM »
@OSAS
Memberitakan dan mengajarkan Injil adalah tugas semua orang percaya sebagai penyandang imamat yang rajani sesuai dengan kemampuan dan talenta yang mereka miliki masing masing,karena bagi setiap orang percaya dituntut supaya iman mereka bertumbuh menjadi dewasa seperti ayat Ibrani 5:12 yang saya kutip diatas.
Memberitakan dan mengajarkan Injil, adalah dua hal yang berbeda, meskipun didalamnya ada irisan, yaitu kandungan dalam mengabarkan ada yang sama  dengan kandungan mengajar. Semoga nangkap.

Quote
Yang pas itu adalah pemahaman yang berdasarkan Scriptura (Sola Scriptura) bukan tradisi rekayasa gereja yang sudah menyimpang itu.
Dengan demikian OSAS mengingkari apa yang tertulis di Scriptura 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Quote
Saya tidak pernah menyebutkan pencatatan Alkitab sekaligus dan dijatuhkan begitu saja kepada manusia karena itu sekali lagi hanya karangan anda belaka.

Proses pencatatan Alkitab berjalan ribuan tahun sebelum Masehi dan berakhir sampai penulisan kitab Wahyu kira kira tahun 90 – 96 Masehi.
Dengan demikian, OSAS menyadari bahwa terbentuknya Kitab Suci (Alkitab) sampai seperti yang ada sekarang adalah hasil dari Tradisi Gereja. Puji Tuhan.  :afro: :flower1:

Quote
Jadi semua tradisi gereja yang tetap berjalan berabad abad setelah itu hanyalah rekayasa belaka dan merupakan ajaran manusia bukan dinafaskan (diwahyukan) oleh Allah sehingga tidak perlu mengikat orang percaya karena bisa membahayakan iman seseorang.
Apakah menurut OSAS Tradisi Gereja itu berlangsung hanya sampai penetapan Kitab Suci (Alkitab)? Kalau demikian, kembali lagi OSAS mengingkari 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Quote
Menurut saya yang lancang itu adalah yang menambahi semua perintah Tuhan dengan segala macam tradisi rekayasa manusia walaupun sudah dilarang keras oleh Tuhan.
Katolik, tidak pernah menambah Firman Tuhan (Alkitab) sejak dikanonkan. Kalo Protestan, pada abad XIX ada mengurangkan tujuh kitab dari Alkitab. :think1:

Quote
Makanya rendah hatilah jangan lancang menambahi apa yang sudah ditulis oleh para Nabi dan Rasul itu.
Periksa lagi kemampuan bahasamu, OSAS. :think:

Quote
Memang gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya  adalah gereja yang taat kepada ajaran Alkitab (Sola Scriptura) sebagaimana yang dipahami oleh gereja Protestan.
Pusat kekristenan perdana bukan hanya di Yerusalem. OSAS, pelajari lagi sejarah kekristenan yang benar. Periksa catatan-catatan Gereja sejak sepeninggal ragawi Jesus Kristus. Jangan ambil catatan abad XVI, dan abad XIX yang tidak valid. Itu akan membingungkanmu. :afro1:

Quote
Mereka selalu menguji setiap ajaran dengan kebenaran Scriptura bukan menerima ajaran secara membabi buta belaka tanpa mau mengujinya seperti peritah Tuhan.
Protes terbuka oleh Martin Luther pertama kali, yang dipakukan di gedung Gereja Wittenberg itu, ada tritnya di http://forumimankristen.com/index.php/topic,923.0.html. Sudah ikut OSAS uji?  :think:

Quote
Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Apakah oleh karena itu maka OSAS mengabaikan 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis? :think1:

Quote
Jadi prinsip Protestan adalah kembali ke Alkitab (Back to Bible) persis seperti praktek gereja perdana itu,karena gereja pada waktu itu sudah jauh menyimpang dari kebenaran Alkitab dengan mengajarkan segala macam kebohongan hanya untuk mencari untung belaka,misalnya praktek  penjualan “Surat Pengampunan Dosa” itu.
Back to Bible dengan memilih-milih ayat yang sesuai selera? :think:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA