Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 90009 times)

0 Members and 18 Guests are viewing this topic.

Offline quovadis

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 166
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1065 on: August 06, 2013, 02:09:59 PM »
Kita sedang diskusi kan?
Bukan antara saya dan Osas kan?

tetapi buat apa saya kutip berkepanjangan karena buang waktu.


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1066 on: August 06, 2013, 02:10:13 PM »
Copy naskah asli kitab kitab yg di Alkitab ada dibeberapa gereja tertentu yang masih menyimpannya.

Coba tanya bro Husada kalau tidak salah di Vatican juga ada.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... emangnya Quovadis pandang, Husada itu seorang yang bisa disetarakan dengan 'kamus'? Kelihatannya, saya tahu orang yang tahu tentang itu, sayang, sudah tidak aktif di mari. Menurut dugaan saya, berdasarkan berbagai posting mereka yang sempat saya baca, Bruce dan St Yopi, tahu.  :grining:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1067 on: August 06, 2013, 02:11:46 PM »
Jiyahhaahhaaahhaaaa... emangnya Quovadis pandang, Husada itu seorang yang bisa disetarakan dengan 'kamus'? Kelihatannya, saya tahu orang yang tahu tentang itu, sayang, sudah tidak aktif di mari. Menurut dugaan saya, berdasarkan berbagai posting mereka yang sempat saya baca, Bruce dan St Yopi, tahu.  :grining:

Ada dua cara, ajak Bruce dan St.Yopi ke forum ini, atau bawa diskusi ke forum dimana mereka aktif.

He he he he

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1068 on: August 06, 2013, 02:12:26 PM »
Saya pernah membaca tapi lupa dimana bahwa pengerjaan proses penyalinannya bebas dari kesalahan karena dilakukan dengan sangat hati hati sekali.
Mungkin Quovadis sendiri yang menulis post seperti itu? :drool:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline quovadis

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 166
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1069 on: August 06, 2013, 02:12:56 PM »
Jiyahhaahhaaahhaaaa... emangnya Quovadis pandang, Husada itu seorang yang bisa disetarakan dengan 'kamus'? Kelihatannya, saya tahu orang yang tahu tentang itu, sayang, sudah tidak aktif di mari. Menurut dugaan saya, berdasarkan berbagai posting mereka yang sempat saya baca, Bruce dan St Yopi, tahu.  :grining:

Bukan kamus tetapi itukan pengetahuan umum bro.


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1070 on: August 06, 2013, 02:29:35 PM »
Ada dua cara, ajak Bruce dan St.Yopi ke forum ini, atau bawa diskusi ke forum dimana mereka aktif.
He he he he
Lhoh, SniperX juga pernah berinteraksi, kan? Di forum yang sudah mendiang itu, Ladang Tuhan?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1071 on: August 06, 2013, 02:30:50 PM »
Bukan kamus tetapi itukan pengetahuan umum bro.
Terus? Dasar Quovadis menduga bahwa Husada tahu, dari mana?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1072 on: August 06, 2013, 03:20:39 PM »
Terus? Dasar Quovadis menduga bahwa Husada tahu, dari mana?
mungkin hasil "bimbingan Roh Kudus" kali bro...

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1073 on: August 06, 2013, 03:27:08 PM »
mungkin hasil "bimbingan Roh Kudus" kali bro...
Duh, maaf Dang. Dari nama pilihanmu, bisa disimpulkan, bahwa engkaulah yang tahu tentang segalanya (menyamai Tuhan :'o :drool:) termasuk codex-codex itu. Cadangdata, saya artikan bahwa data-data yang pernah ada, sudah dicadangkan (disimpan) olehmu. :deal: :) :grining:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1074 on: August 06, 2013, 05:06:37 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Ini sekedar meyampaikan sesuatu seperti mencurahkan isi hati saja.

Sebagai seorang yang tidak menerima Sola Scriptura sebagai dasar kekristenan, dalam diskusi-diskusi, sering saya kemukakan landasan berpikir saya yaitu 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Ayat itu tertulis di Scriptura yang dikanon, dan banyak teman-teman penganut Protestan yang selalu membawa Alkitab yang memuat ayat tersebut ke peribadatan.

Saya pikir, setiap orang yang mengerti Bahasa Indonesia, pada saat membaca ayat itu, akan memahami beberapa hal, yaitu:
1) Pengikut Kristus (Kristen) dianjurkan untuk berdiri teguh, tidak mudah terombang-ambing;
2) Keteguhan pendirian Pengikut Kristus (Kristen) adalah berpegang pada ajaran para rasul. Artinya, berpegang pada ajaran yang diajarkan oleh para murid Kristus, pemilik kewenangan mengajar;
3) Ajaran para rasul disampaikan kepada pengikut Kristus secara lisan; dan/atau
4) Disampaikan Secara tertulis.

Ayat itu membuktikan bahwa antara ajaran secara lisan dengan ajaran secara tertulis, justru didahului oleh ajaran secara lisan.

Mengkonter pikiran Non Sola Scripturist begitu, beberapa penganut Sola Scriptura ada yang konyol, menyatakan bahwa ayat tersebut berlaku hanya sampai pada masa hidupnya para rasul. Dengan demikian, penganut Sola Scriptura hanya mengakui 2 Tes 2:15 yang terpenggal, menjadi Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami secara tertulis.

Betapa lancangnya! Di satu sisi mereka berkoar bahwa pihak Non Sola Scripturist menambah-nambah Firman Tuhan (yang tidak pernah dibuktikan), sementara di sisi lain tampak gejala ingin mengurangkan ayat Firman Tuhan, seperti pada abad XIX dimana dilakukan pengurangan 7 kitab dari Alkitab.

Kekonyolan lainnya, mengaku Sola Scripturist, tetapi meski masih bisa membaca 2 Tes 2:15, menganggap ada bagian ayat tersebut yang tidak tertulis tidak terbaca. Dengan mempertopengkan sudah diajari Roh Kudus, justru meniadakan bagian ayat dari kitab yang diakui sebagai Firman Tuhan. Firman Tuhan kenapa bisa dipenggal oleh manusia? Benar-benar konyol.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1075 on: August 06, 2013, 11:53:14 PM »
.....
.....
Catatan: Tolong jangan jadikan informasi dari saya sebagai sebagai referensi atas nama kekatolikan. Kalo atas nama saya, sih... ndak apa-apa. :grining:

Siap, bro husada Catatan telah dicatat baik-baik. :nod:

Dan terima kasih atas infonya yg sangat jelas. Sekarang saya rasa saya bisa melihat secara garis besar mekanisme pengajaran dan interpretasi Alkitab dalam gereja Katholik Roma. Saya lihat dari situ bahwa dinamika kehidupan spiritual dalam agama Katholik Roma tertata rapi secara organisasional. IMO, itu baik.

Salam

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1076 on: August 07, 2013, 12:24:02 AM »

Soal penafsiran/interprestasi maka yang dapat saya katakan adalah :

Tidak ada monopoli penafsiran Alkitab seperti peranan magisterium karena hanya Roh Kudus penafsir Alkitab yang sempurna dan tidak mungkin salah :

1 Yoh.2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

Bukan Magisterium (manusia) yang menjadi “Penafsir Sempurna” dari Firman Allah seperti ajaran gereja,tetapi Roh Kudus :

1 Kor.2:12,13 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.

Jadi kalau anda sudah beriman dan percaya ada pimpinan Roh Kudus didalam diri anda tentunya Dia selalu akan mengajarkan dan mengingatkan anda akan apa yang pernah diwahyukan dan diinspirasikan oleh Dia sendiri,sehingga dengan demikian anda bisa menilai setiap kotbah atau ajaran yang ada didalam gereja apakah sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Scriptura tsb.

OTORITAS Alkitab DIATAS GEREJA

Ef. 2:19,20 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan KRISTUS Yesus sebagai batu penjuru.

Semua tulisan para Nabi dan Rasul merupakan fondasi dimana gereja berdiri diatasnya dalam arti semua ajaran gereja harus berdasarkan kepada prinsip prinsip kebenaran Alkitab hasil tulisan para Nabi dan Rasul.

OTORITAS Alkitab DIATAS TRADISI MANUSIA

Markus 7:9,13 Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."


Dari Ayat diatas kita harus belajar bahwa Firman Tuhan itu lebih tinggi otoritasnya ketimbang adat istiadat manusia sehingga semua adat istiadat harus diuji terlebih dahulu berdasarkan kebenaran Firman Tuhan.

Karena begitu banyaknya peringatan akan kepalsuan ajaran didalam gereja maka Tuhan sudah wanti wanti dengan mengatakan :

1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

2 Korintus 13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.


Dan Roh Kudus selalu bekerjasama dalam arti senantiasa mengajarkan hal hal yang sudah ada didalam Scriptura :

1 Tes.1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus

Efesus 1:16 - 18 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,


Semakin anda bergumul secara pribadi untuk memahami Scriptura semakin anda akan bertumbuh didalam kemampuan penafsiran anda karena iman hanya bertumbuh melalui makanan rohani yaitu Firman Allah dibawah pimpinan Roh Kudus.

Ini tidak berarti bahwa kita tidak bisa diajar oleh manusia dan mendengar segala macam ajaran manusia karena Tuhan juga menggunakan manusia sebagai alat ditangan-Nya,tetapi selalu haruslah dengan prinsip 1 Tes.5:21 dan 2 Kor.13:5 diatas,seperti yang dicontohkan oleh jemaat gereja Kristen perdana :

Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Sebab Tuhan sendiri berkata agar kita tidak melampaui apa yang sudah tertulis :

1 Korintus 4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

Jadi memahami Alkitab haruslah dengan prinsip eksegesis bukan eisegesis yaitu :

KITA DITUNTUT UNTUK PERCAYA,MEMBERITAKAN,DAN MENGAJARKAN KEBENARAN BERDASARKAN APA YANG HENDAK DIKATAKAN OLEH Alkitab BUKAN DITUNTUT UNTUK PERCAYA,MEMBERITAKAN DAN MENGAJARKAN KEBENARAN YANG KITA KEHENDAKI / INGINI SUPAYA DIKATAKAN OLEH Alkitab

GBU

Penjelasannya jelas sekali, bro OSAS. Saya rasa sekarang saya paham apa maksud bro OSAS ttg interpretasi sebagai bagian inheren dari Sola Scriptura.

Namun, terus terang saya heran: mengapa ada wacana yg mempertentangkan antara mekanisme interpretasi Alkitab secara sistem katholik roma (lembaga Magisterium) dan secara sistem protestan (individual).  Bukankah prinsipnya tetep sama: Roh Kudus bekerja dalam diri setiap umatNya?

Dalam sistem katholik roma, Roh Kudus bekerja dalam setiap individu yg ada dalam lembaga Magisterium. Lembaga ini kemudian menyebarkan ke orang-orang banyak (jemaat). Roh Kudus dalam diri setiap jemaat bekerja sehingga ia bisa paham apa yg diajarkan oleh Magisterium.

Dalam sistem protestan, Roh Kudus bekerja dalam diri setiap individu. Setiap individu ini kemudian menyebarkan ke orang-orang banyak (jemaat). Roh Kudus bekerja dalam diri setiap jemaat sehingga ia bisa paham apa yg diajarkan oleh si individu tadi.

Bagaimana menurut bro OSAS?


Salam   


 

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1077 on: August 07, 2013, 09:56:48 AM »
Penjelasannya jelas sekali, bro OSAS. Saya rasa sekarang saya paham apa maksud bro OSAS ttg interpretasi sebagai bagian inheren dari Sola Scriptura.

Namun, terus terang saya heran: mengapa ada wacana yg mempertentangkan antara mekanisme interpretasi Alkitab secara sistem katholik roma (lembaga Magisterium) dan secara sistem protestan (individual).  Bukankah prinsipnya tetep sama: Roh Kudus bekerja dalam diri setiap umatNya?

Dalam sistem katholik roma, Roh Kudus bekerja dalam setiap individu yg ada dalam lembaga Magisterium. Lembaga ini kemudian menyebarkan ke orang-orang banyak (jemaat). Roh Kudus dalam diri setiap jemaat bekerja sehingga ia bisa paham apa yg diajarkan oleh Magisterium.

Dalam sistem protestan, Roh Kudus bekerja dalam diri setiap individu. Setiap individu ini kemudian menyebarkan ke orang-orang banyak (jemaat). Roh Kudus bekerja dalam diri setiap jemaat sehingga ia bisa paham apa yg diajarkan oleh si individu tadi.

Bagaimana menurut bro OSAS?
Salam


Mengenai pimpinan Roh Kudus haruslah anda pahami :

1.   Tidak  mungkin ada pimpinan Roh Kudus kalau gereja mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan Firman Tuhan yang diwahyukan oleh Roh Kudus itu sendiri.

2.   Penafsir yang sempurna dari Scriptura hanyalah Roh Kudus (1 Yoh.2:27 ; 1 Kor.2:12,13)

3.   Roh Kudus ada didalam diri setiap orang percaya sehingga tidak benar kalau ada segolongan orang mengajarkan hanya mereka penafsir yang paling benar seolah-olah pencerahan Roh Kudus hanya ada pada mereka,dan terbukti memang banyak ajarannya ternyata dusta dan isapan jempol belaka.

4.   Perbedaan penafsiran memang dimungkinkan oleh Allah karena memang tidak semua orang berada didalam satu Roh dpl imannya hanya dimulut belaka,sebab walau mengaku beragama tetapi menganggap Alkitab Firman Tuhan hanya cerita dongengan belaka maka jelas imannya palsu,sebab iman datangnya dari pendengaran akan Firman Tuhan (Roma 10:17).

5.   Perbedaan penafsiran sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip kebenaran Scriptura tidak menjadi masalah,seperti misalnya cara baptisan,perayaan Natal,dll.

6.   Penafsiran yang bersifat indoktrinasi gereja beserta sanksinya kalau dilanggar ini juga dilakukan didalam denominasi SSY.

7.   Semua orang percaya adalah murid-murid Kristus,kawan sekerja Kristus,anak-anak Allah dan imam imam bagi Allah tanpa kecuali dan bertanggungjawab untuk memberitakan dan mengajarkan Injil kepada orang keseluruh dunia.

8.   Scriptura yang menguji tradisi gereja bukan sebaliknya,karena Scriptura lebih berotoritas dari tradisi,magisterium dan Roman Pontif,karena kuasa/kekuatan keselamatan dari Allah ada didalam Injil (Roma 1:16 ; 1 Kor.1:18),bukan organisasi atau petinggi gereja.

9.   Kitab Suci harus ditafsirkan berdasarkan keharmonisannya dengan ayat ayat lainnya didalam Scriptura bukan berdasarkan tradisi atau ajaran ex-cathedra bikinan manusia itu.

Demikian sedikit bisa saya jelaskan apa yang anda persoalkan tsb diatas.

GBU

« Last Edit: August 07, 2013, 09:59:25 AM by OSAS »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1078 on: August 07, 2013, 10:02:47 AM »
Sepanjang pengetahuan saya tidak ada pemeluk Protestan yang mengakui sistim magisterium seperti di gereja anda bro,karena itu merupakan hal yang sangat prinsipil.

Seperti yang dikatakan bro OSAS bahwa semua orang percaya adalah para imam dan boleh langsung berkomunikasi dengan Tuhan tanpa harus melalui perantara manusia lagi.

Bisa anda berikan buktinya bahwa Protestan mengakui sistim magisterium Katolik ?


Benar sekali bro,mana ada ajaran di Protestan bahwa jemaat dilarang menafsirkan Alkitab tetapi harus membeo kepada indoktrinasi gereja.

GBU


Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1079 on: August 07, 2013, 10:05:36 AM »
Saya sependapat dengan penjelasana bro OSAS bahwa Alkitab bukan dibuat oleh magisterium tetapi banyak pihak.

Dalama hal ini kita berbeda pendapat.


Benar sekali bro,Kalau ada gereja yang mengaku dia yang membikin Alkitab berarti sudah menghujat Roh Kudus yang memimpin banyak gereja didalam pembentukan Alkitab seperti sekarang,bahkan prosesnya sudah dimulai jauh sebelum gereja tsb eksis.