Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.
Kelihatannya semakin menjadi kekonyolan partisipan yang tidak mengerti
posting-nya sendiri.
Mengatakan telah menunjukkan ada ajaran tambahan Firman Tuhan pada ajaran yang diterima pasangan diskusinya, meski sudah dijawab "tidak ada atambahan Firman Tuhan yang diajarkan", namun kukuh menyatakan "ada ajaran Firman Tuhan yang ditambahkan", tanpa menunjukkan di kitab atau ayat mana ayat tambahan dimaksud. Konyol, sangat konyol.
Menyatakan bukti bukti tradisi penuh rekayasa, dusta, dan isapan jempol, hanya pernyataan hampa tanpa dasar pikir memadai. Ditantangin masuk ke trit yang sesuai, tetapi nekat menelanjangi diri sendiri mengatakan pasangan diskusinya kabur dari permasalahan. Konyol, sangat konyol.
Kekonyolan lainnya, karana sudah kehabisan kata, dirinya terpojok, bingung, tidak tau mau berkata apa apa lagi, malah menuding orang lain seperti itu. Jiyahhaahhaaahhaaaa... bener-bener konyol.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... Ada partisipan yang mendikotomi Jesus Kristus dengan Roh Kudus, tetapi malah menuding pasangan diskusinya yang menghujat Tritunggal. Konyol, sangat konyol.
Kekonyolan lain, meski sudah ada
sub board Katolik berisikan kekatolikan, masih mengemukakan materi ajaran kekatolikan pada
board yang tidak pas. Tetapi dengan pongah menyatakan diri mengerti Bahasa Indonesia.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... memprihatinkan manusia yang menyatakan diri dituntun Roh Kudus, tetapi tidak mengetahui bahwa penjualan surat indulgensi adalah perlakuan oknum, dan sudah dibersihkan, tetapi orang itu masih memaksakan otaknya dimuati pengetahuan yang sudah afkir. Heboh deh, kalo pastisipan mendengar ajaran suatu kelompok dari orang yang bukan anggota kelompok tersebut, mengklaim diri lebih tahu daripada anggota kelompok bersangkutan.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... ada partisipan yang mengklaim mengerti ajaran Katolik, tetapi hanya bermodalkan pengetahuan dari
seorang imam gereja yang bukan komponen Magisterium yang memberontak keluar dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai akhir zaman. Konyoool, konyol.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... iblislah yang merasa tahu rancangan Tuhan secara persis dan ingin menggagalkan, sampai-sampai mengklaim bahwa Tuhan sudah berhenti mewahyukan diriNya.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... orang yang tidak memahami Alkitab mengatakan satu satunya warisan dari Rasul Petrus adalah pengkhianatannya kepada Tuhan, orang itu tidak
mereken perintah Tuhan kepada Petrus untuk menggembalakan domba-domba Kristus, tidak
mereken perintah Tuhan kepada Petrus untuk menguatkan saudaranya setelah insaf, tidak
mereken bahwa kepada Petrus diberikan kewenagan mengikat dan melepaskan hal-hal di dunia, tidak
mereken Tuhan memberikan kunci sorga kepada Petrus. Bener-bener konyol orang mengaku membaca Alkitab tetapi tidak membaca ayat berisi perintah seperti itu. Lagi-lagi, Konyol.
Jiyahhaahhaaahhaaa... konyolnya bertambah mempersamakan SSY yang penganut
Sola Scriptura kepada anggota kumpulan yang menyatakan diri tidak menganut
Sola Scriptura. Semakin memprihatinkan ketidaktahuan seseorang atas
posting-an sendiri.
Jiyahhaahhaaahhaaa... diri sendiri hanya membeo kepada orang yang mengajarkan kekatolikan dari orang yang keluar dari Katolik, tetapi menuding orang lain yang membeo. Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Jiyahhaahhaaahhaaaa...
Kembali menuduh orang lain mengkhianati Tuhan, e'e'eee... ternyata diri sendiri yang mengkhianati Tuhan dengan tidak
mereken perkataan Tuhan sendiri. Mempermalukan diri sendiri.
Jiyahhaahhaaahhaaa... mengaku Kristen, tetapi mengabaikan perkataan Tuhan bahwa bagi Tuhan, dengan kematian raga orang percaya maka kehidupan orang itu tidak berhenti melainkan diubahkan . Mengaku Kristen kok mencueki perkataan Kristus? Konyol.
Sungguh prihatin melihat iman seorang yang mengaku Kristen, tetapi menggunakan pengertian sendiri mengartikan Alkitab, dengan pongah mengaku dibimbing Roh Kudus.
Betapa konyolnya orang yang menaksir tetapi bersikap memastikan.
Posting-posting sebelumnya sudah dijelaskan bahwa merdeka menginterpretasi, masih menuding pasangannya membaca Alkitab seperti robot. Dia sendiri yang 'merobotkan' diri dengan menelan bulat-bulat ajaran kekatolikan dari orang yang bukan Katolik, tapi menyatakan diri lebih tahu kekatolikan. Konyol.
Semakin menambah konyol, menyatakan kitab Katekismus menggantikan
Scriptura, sungguh-sungguh tidak memahami apa yang di-
post. Ada orang seperti itu, ya? Heran.