Bro onde, apa yg dimaksud dng "wibawa Gereja"?
Saya tidak pernah melihat gereja punya wibawa. Saya juga tidak perlu menunggu gereja apapun untuk berwibawa dulu sebelum saya percaya bahwa Alkitab adalah tulisan yg diilhamkan Allah.
mas budi.. jangan merasa "dokroyok" ya.. kita semua bertukar pikiran dan diskusi..
wibawa gereja yang dimaksudkan dalam kontek ini adalah... bahwa yang menyatakan tulisan a, b, c dan d sebagai Firman Tuhan adalah Gereja.. otoritas Gereja.. mekanisme teknisnya dengan cara kanonisasi... Gereja dengan segala rahmat dan daya upayanya memilah dan menyatakan kitab tertentu sebagai Sabda Allah dan kitab lainnya sebagai bukan sabda Allah. hasil kanon itu ditetapkan dengan otoritas.. dan kita hanya bisa menerima.. kita, saya dan anda.. sama sekali tidak punya kompetensi mengkanon atau menyatakan seperti apa yang dilakukan Gereja sekitar abad 4 yang lalu.. jika anda meyakini bahwa KS kita jatuh dari langit seperti saudara kita.. itu lain soal.. anda tidak perlu lagi wibawa gereja..
Statement bro onde di atas menark perhatian saya. Ada sebuah asumsi yg bekerja di balik statement tsb: Sabda Allah ttg hidup dan kebenaran itu memiliki 'ukuran' yang 'besar'. Somehow, orang memang suka berasumsi demikian. Allah itu 'besar'. Kebenaran itu 'besar'. Bahkan, somehow, asumsi2 ini dibalik jadi Yg 'besar' itu Allah, Yg 'besar' itu benar. Heran yah..
Kalo saya, sebagai orang yg berpengharapan akan Keadilan (Justice), malah pengennya Kebenaran (Righteousness) itu "hitam di atas putih" alias tertulis. Sebab itu saya pikir ada baiknya jika hukum2 atau peraturan2 itu tertulis, bukan lisan.
Tulisan memang terbatas ruang (ruang nggak musti berarti kertas di sini). Tapi, itu bukan berarti ia mengurung Kebenaran. Kebenaran yg tidak dapat menuangkan diriNya ke dalam ruang yg terbatas (atau sederhana), IMO, bukan Kebenaran karena itu berarti ia tidak berkuasa.
Ttg kata2, bisakah bro onde mengungkapkan sebuah kebenaran (yg sederhana saja, nggak usah yg kompleks) tanpa kata-kata?
Salam
Allah itu memang besar.. maksudnya tidak terselami... bagaimanakah kita bsa yakin hanya dengan tulisan maksud Allah telah sempurna kita terima dan pahami?
Roma 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!saya ambil contoh sederhana saja... ilmu kedokteran misalnya.. dapatkah ia menjelaskan hanya dengan tulisan saja? dapatkah seseorang menjadi ahli bedah hanya dengan membaca buku bedah?
ada banyak hal didunia ini yang tidak bisa diungkapkan dengan kata2.. keterbatasan kalimat dan kata mempunyai ruang untuk miss interpretasi. oleh karenanya perlu tools yang lain, yaitu penjelas dan saksi-saksi.. untuk memastikan ke otentikan cerita dan maksud yang ingin disampaikan.
jika anda anggap kebenaran itu simple, itu tidak salah.. karena memang dari lahir anda sudah menerima hal yang sudah disarikan, anda menerima barang jadinya.. misalnya saja tentang Yesus adalah Tuhan, dan tentang ajarannya yang bertumpu pada kasih.. hal yang simpel itu kita dan semua kristen mungkin sama.. tapi nyatanya, dalam kekristenan ada banyak beda pendapat tentang ajaran2 kristus yang lain.. banyak beda pendapat tentang sabda Allah.. itu bukti bahwa in itidak simple.. atau setidaknya di kalangan kekristenan, sabda Allah itu tidak simple.. satu bukti lagi bahwa untuk jadi Pendeta kita perlu sekolah Alkitab, untuk mempelajari Alkitab kita perlu literatur2 kuno yang rumit..
memang sebagai umat, kita terbiasa terima jadinya.. terima pokok2 iman yang sudah melalui serangkaian pemikiran yang rumit, tersimpulkan, dan disampaikan pada kita.. namun jika kita terbentur pada sebuah perbedaan, dan kita tertarik untuk mengetahui mana yang benar antara pendapat yang berbeda, disitulah kita melakukan sebuah kegiatan yang kita sebut.. pendalaman Kitab Suci. dengan pendalaman Kitab Suci, salah satu efek positifnya adalah, bahwa kita semakin takjub akan kebesaran Tuhan.. sungguh dibalik kata2 simple yang biasa kita dengar di Alkitab menyimpan sebuah nilai kebijaksanaan dan keagungan yang luar biasa. setidaknya itu pengalaman saya.. namun begitu yang lebih penting dari semuanya adalah; menjalankan sabda2 Tuhan.
berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya.