@OSAS,
Yang kasian itu yang merasa dirinya masih sejaman dengan para Rasul dan menganggap masih ada tradisi lisan yang belum tertulis ???
Bukan OSAS. Yang kesian itu ialah orang yang merasa lebih mumpuni daripada rasul, dan menafikan perintah Tuhan Jesus Kristus. Pakai nalarmu OSAS, kalau ada orang yang menafikan, menihilkan, menganggap nggak ada perintah Tuhan Jesus Kristus, padahal perintah itu masih tercatat di
Scriptura, kira-kira orang seperti itu senilai apa di pendangan OSAS? Kalau Husada sih, orang yang berani menafikan perintah Tuhan Jesus Kristus, tidak Husada anggap.
Bangun Husada !!!...sekarang sudah abad 21.
Sudah. Husada sudah bangun. Husada tahu ini bukan abad 16. Husada tahu bahwa tidak setitik iotapun yang dikurangkan dari ayat Alkitab sampai ke akhir zaman nanti. Husada bukan OSAS yang dengan gagah berani menganggap 2 Tes 2:15 tidak perlu diartikan, padahal OSAS menyatakan diri penganut
sola Scriptura. Sungguh kesiaaaan.
Ajaran ajaran seperti co-redemptrix, mediatrix,immaculate, rosario,infallible,apparitions dan banyak lagi yang lainnya tidak pernah ada tertulis dan diajarkan serta dipraktekkan oleh Yesus dan para Rasul,makanya tidak perlu pula ditambahi sedemikian rupa dengan melawan kebenaran apa yang sudah tertulis oleh para Rasul.
Bisa OSAS sajikan ayat pendukungnya? Kalau OSAS menyakatan diri penganut
sola Scriptura, tentu OSAS menyatakan seperti itu karena OSAS menemukan ayat [iScriptura[/i] yang mendukung pernyataan tersebut. Kalau tidak ada ayat pendukung pernyataan OSAS itu, artinya OSAS ngomong doang, dan sama dengan situs kesayangan OSAS itu sendiri.
Emangnya petinggi gereja itu Tuhan sehingga berhak menambahi wahyu dan dianggap tidak mungkin salah ???
Tidak ada yang menambah yang tertulis di
Scriptura. Tertulis di
Scriptura perintah Jesus Kristus kepada muridNya, "Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu", maka pengajaran itu diteruskan turun temurun, tanpa dituliskan di
Scriptura. Bisa OSAS cerna? Ragu.
Ajaran tambahan Itu semua membahayakan nasib manusia didalam kekekalan.
Betul. Demikian juga mengurangkan ajaran para rasul. Yang menambahkan ajaran di
Scriptura tidak terbukti. Yang mengurangkan
Scriptura, jelas ada. Bahkan partisipan forum ini sendiri tidak menganggap beberapa ayat yang tertulis di
Scriptura.
Kitab kitab yang kontradiksi (deuterokanonika) sudah pasti bukan wahyu Tuhan sehingga ajaran gereja bisa menyesatkan dan juga banyak variasi dari kita kitab kitab yang tidak sah tsb didalam berbagai denominasi.
Bagaimana pula OSAS menyatakan seperti itu? Martin Luther sendiri menggunakan kitab itu, sementara OSAS yang mengaku pengikut Luther tidak menggunakannnya, apakah OSAS merasa lebih mumpuni daripada Martin Luther?
Sudah diberikan dan diakui sekarang membual lagi ???
Jiyahhaahhaaahhaaaa... pakai nalarmu OSAS. Semula OSAS bilang ratusan, kemudian setelah menyajikan tiga, tanpa mengujinya langsung saya iyakan untuk memintamu memenuhi kutipan yang OSAS bilang ratusan itu. OSAS diam seribu bahasa. Mana yang ratusan itu?
Klau OSAS tidak dapat menyajikannya, artinya OSAS hanya omong gede.
Sekarang, mari kita bahas di tempat lain tentang ketiga ayat yang OSAS katakan dikutip oleh Tuhan Jesus Kristus dan para rasul. Hayuh, sajikan saja, agar tingkat kebohongan OSAS tidak semakin
gweddhee. Tidak kita bahas disini kerna ini trit
Sola Scriptura.
Baca saja sumber yang sudah saya berikan itu.
OSAS gemar dengan sampah,
nggih? Apa yang ingin disampaikan oleh pernyataan-pernyataan seperti itu? Tidak berharga untuk dikomentari.
Sebagai contoh ada 3 kali Yesus berkata “ada tertulis...” dan semua itu menunjukkan kutipan-Nya kepada ayat ayat PL (Mat.4:4,7,10).
Tunjukkan, ayat PL yang mana yang dimaksudkan? OSAS jangan mengigau, deh.
Itulah contoh Sola Scriptura yang dicontohkan Tuhan Yesus.
Belajar bahasa lagi, deh OSAS. Atau tanyakan ke kelompokmu, apa memang begitu pengertian
sola Scriptura? Kenapa bebal, ya?
Makanya kalau tidak paham Scriptura mau mengkritik Sola Scriptura sama saja dengan pribahasa yang mengatakan “ jauh panggang dari api.”
Pakai nalarmu OSAS.
Scriptura, YES. Sola Scriptura, No. Nangkep? Ragu.
Sampai sekarang saya tunggu bantahan terhadap ajaran ajaran yang ngaco tsb tetapi hasilnya tetap nihil kecuali asbun belaka.
Bantahan? Yang lebih tak bernilai dari sampah, ditanggapi? Memalukan.
Sola Scriptura,YES,Tradisi ngaco NO,belajarlah dari Martin Luther.
Buktikan OSAS pengikut Martin Luther yang masih menggunakan
Deuterokanonika. OSAS mengerti arti
deutero kan? OSAS mengerti arti
kanonika kan? Ah, saya ragu.
Makanya kalau memang paham ajaran gereja sendiri bantah saja semua bukti dan fakta yang sudah saya berikan tsb supaya kamu tidak dianggap oleh audience hanya asbun saja tetapi tidak pernah mampu membantah semua fakta dan bukti yang sudah diberikan.
Masih lebih bernilai mrngomrntari sampah yang bisa dijadikan pupuk daripada mrngomentari situs
abal-abal seperti itu.
Kelemahanmu Husada adalah :
1. Tidak mampu membantah fakta atau bukti yg ada
Husada tidak perlu membantah sesuatu yang lebih tak benilai daripada sampah.
2. Tidak mampu membaca sumber yg sudah diberikan
Nalar Husada masih sehat, tidak memberi mutiara kepada hewan.
3. Tidak memahami ajara katekismus gereja sendiri
Wadduh, meski sampai kapanpun takkan bisa Husada pahami KGK 100%, tapi kalo seperti kemampuan bahasa yang OSAS miliki, merasa lebih paham daripada orang pemeluknya, apalah yang dapat Husada sampaikan? Tong kosong .... bagaimana?
4. Tidak paham Scriptura
Scriptura YES, sola Scriptura No.
5. Kalau diberikan sumber fakta pura pura tidak tau
Duh, sumber yang begitu yang kesayangan OSAS, OSAS pandang sebagai sumber? Memprihatinkan.
6. Sudah diberikan bukti dan mengakui lalu menyangkal lagi alias tidak konsisten.
Mari kita uji saja yang sudah OSAS sampaikan itu, kalau OSAS ngomong doang bilang ratusan. Uji di trit yang sesuai.
Kwalitas yang beginian mau mengkritik Sola Scriptura ?????
Scriptura YES, sola Scriptura No.
Peribahasa mengatakan “JAUH PANGGANG DARI API.”
Duh, memprihatinkan. OSAS, kalau di sini dilakukan pengujian atas ayat mana saja yang dikatakan dikutip oleh Tuhan JEsus dan para rasul, sementara judul trit adalah
Sola Scriptura, yang begitu yang dinamakan "Jauh panggang dari api". Tingkatkan lagi deh kemampuan bahsa Indonesiamu OSAS. Terutama logikanya. Kalau mungkin, dengan sejarah
Scriptura. Agar tidak picik, seperti
Londo Ireng, merasa lebih Belanda daripada Belanda sendiri, merasa lebih Katolik daripada pemeluk Katolik sendiri. Cobas merenung sejenak, OSAS.