Selain yang telah disampaikan oleh SniperX, saya melihatnya bahwa Tuhan lebih menginginkan bukti.
Jadi, apa yang dikerjakanNya itu tidak perlu digembar-gemborkan, tetapi dengan melihat hasil pekerjaanNya, seharusnya orang yang hidup dan melihat hasil kerja itu akan mencari tahu, betapa berbelaskasihanNya Tuhan kepada manusia. Tetapi memang, jatuhnya ya tetap pada seperti yang dikatakan SniperX, bahwa ketika itu, saatNya belum tiba. Berbeda dengan sekarang ini, dimana secara fisik, Jesus Kristus tidak bersama murid-muridNya lagi, maka adalah tugas murid-muridNya memberitakan keselamatan itu sampai ke ujung bumi.
Masih ingat dengan Tuhan Jesus yang akan mengatakan tidak kenal kepada orang-orang yang berteriak-teriak, "Tuhan, Tuhan," kepadaNya, kan? Artinya, perkataan tidak lebih perlu daripada perbuatan. Justru perbuatanlah yang lebih penting. Seperti anak yang di perkataannya tidak akan pergi ke ladang, tetapi dengan penuh sesal dia pergi, adalah lebih baik daripada saudaranya yang berkata, "Siap, laksanakan!", tetapi kenyataannya tidak pergi.
