@Halim,
Tuhan memang kadang menampakkan Diri kpd org-org ttentu,
Tp Ia sangat jarang mnampakkan diri scr besar-besaran.
Sampai ada org btanya-tanya : Knapa sih Tuhan Yesus ga langsung skarang mnampakkan diri di langit shg smua org pcaya sblm terlambat.
Ktika Ia berinkarnasi pun, Ia memilih datang melalui keluarga sderhana, dbesarkan di kota yg terkenal tidak mlahirkan nabi.
Ini adalah sifat nature-Nya Tuhan.
Phatikan bbrp ayat ini :
Luk 24:28
Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
Mrk 6:48
Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.
Mrk 1 :45
Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.
Tuhan punya sifat yg khas.
Dia itu suka menyembunyikan diriNya.
Yes 45:15
Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri, Allah Israel, Juruselamat.
Phatikan pkataan Yesus :
Mat 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Tuhan kita punya sifat yg rendah hati.
Dia tidak nafsu utk mnonjolkan Diri walaupun Ia punya sgala hak utk mnonjolkan diri.
Kl dari yg saya pahami, himbauan Tuhan utk 'jangan bilang siapa-siapa' saat Ia mlakukan mujizat ksembuhan adl refleksi dari krendah-hati-anNya.
Tp toh skalipun bgitu, namaNya termasyhur kemana-mana.