Kl di jaman PL,
Roh Kudus itu hingga 'di atas' atau turun 'ke atas', shg org bisa mdengar suara Tuhan, mnyampaikan firman Tuhan dan mengalirkan kuasa Allah.
Tp Roh Kudus tidak diam 'di dalam' manusia.
Jd kerja Roh dlm hidup mreka itu bisa tidak permanen.
Kl di jaman PB,
Roh Kudus diam di dalam manusia (dan juga 'di atas' manusia).
Tp apakah permanen?
Harusnya iya, kcuali kl org itu mhujat Roh Kudus sbgmn tertulis di Ibrani.