Kesimpulan :
PB juga menyatakan bahwa RK tidak sertamerta tinggal selamanya - RK tidak akan menetap permanen hanya cukup dengan sekali memenuhi prasyarat (jadi tidak bersifat kontinuitas) ----> Masih terbuka kemungkinan sso Kristen ditinggalkan oleh RK-nya.
salam.
Salam Bro Oda,
Saya blm pernah membaca atau mendapatkan pemahaman ttg Roh Kudus spt kesimpulan
yang Bro Oda berikan diatas.
Kalau kita melanjutkan ke ayat 17, Yesus dengan sangat tepat mengidentifikasikan siapa
Penolong yang Dia janjikan, yang tidak lain adalah Penolong yang memiliki sifat yang sama dengan DiriNya, dengan nama Roh Kebenaran.
Saya yakin Roh Kebenaran yang Yesus mintakan kepada Bapa hanya akan diberikan kepada
mereka yang sungguh2 percaya. Dan Roh Kudus tentunya akan menjadi penolong, penghibur,
pengajar dan penuntun di dalam segala kebenaran, karena Dialah Roh Kebenaran.
Dikatakan dunia tidak mengenal Dia, krn memang dunia telah menolak untuk mengenal dan menerima Kristus yang lebih dulu hadir sebagai Pribadi Allah dlm rupa dan fisik manusia. Sehingga duniapun tidak akan dapat/mampu mengenal Roh Kudus yang hadir tidak dlm wujud fisik yang terlihat.
Dan intinya, saya yakin bukan apa yang manusia sudah atau dapat lakukan, tetapi apa yang Allah sudah kerjakan untuk manusia. Konsep dasar berpikir spt ini sangat penting utk bisa mengerti konsep keselamatan Allah secara keseluruhan.
Roh Kebenaran yang Yesus janjikan jangan diartikan sekedar suara nasehat
yang hanya menegor atau menasehati kita. Roh Kebenaran adalah Roh Allah
yang Kudus, yang Berkuasa Penuh menyatakan Kebenaran di dalam hati manusia,
dan Berkuasa Penuh menuntun manusia kepada pertobatan yang benar dan hidup
dalam ketaatan dan kasih (ay 15).
Karya Allah lewat Roh Kudus mencerminkan Otoritas rencana keselamatan Allah sendiri
atas manusia.
Sekali lagi, bukan otoritas manusia yg menentukan, tetapi Otoritas Allah.
Dan Roh Kebenaran akan senantiasa menuntun dan mendidik manusia untuk
senantiasa ada di dalam Kebenaran Allah.
Salam.