Author Topic: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?  (Read 7733 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #75 on: July 02, 2013, 10:47:23 AM »
Tarik NAPAAAASSSSS dan ya!!!

pada ilustrasi orang hidup&mati di "timbuktu" - bagaimana cara siip utk "meng-sinkron-kan" dgn quote siip diatas ? :)

"kesulitan" diantara kita berdua :

siip :
tidak ada yg dibenarkan oleh Allah karena Iman, apabila sso non-OP Yesus.

odading :
masih ada yg dibenarkan oleh Allah karena Iman - tanpa perlu tau Yesus historically ... namun IMAN ybs tsb tidak/belum sempurna.

Masih ada kemungkinan sso yg hidup&mati di "timbuktu" dibenarkan Allah ... tidak serta merta artinya orang tsb masuk surga - perbuatan2 semasa hidup si jiwa di judge - IMAN di "benerin" ttg kesempurnaan tsb melalui Yesus.

yang di "timbuktu" itu, kalo sudah mati - perbuatan2 duniawi sudah gak bisa dilakukan ... namun IMAN-nya masih bisa "dibetulin" ... dikasih kenal bhw Yesus lah yang emang bener2 mati bagi orang2 berdosa :).

Dan saya masih ngubek2 internet ...
berita suka-cita (gospel ??) apakah yg disampaikan Yesus di Hades ?

:)
salam.

IMAN itu apa sih?
Iman itu pcaya pd apa yg Allah janjikan.

Kl sso ber-agama lain, apakah agamanya itu adalah apa yg Allah janjikan? Ataukah agamnya itu brasal dari manusia, atau dari Allah-Allah lain?

Sbgmn yg saya katakan bro, kl smua agama itu brasal dari Allah yg benar, ngga akan tjd kontradiksi.

Ada beda antara 'iman yg tidak sempurna' vs 'iman yang salah'.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #76 on: July 02, 2013, 11:05:39 AM »
Tarik NAPAAAASSSSS dan ya!!!

IMAN itu apa sih?
Iman itu pcaya pd apa yg Allah janjikan.

Kl sso ber-agama lain, apakah agamanya itu adalah apa yg Allah janjikan? Ataukah agamnya itu brasal dari manusia, atau dari Allah-Allah lain?

Sbgmn yg saya katakan bro, kl smua agama itu brasal dari Allah yg benar, ngga akan tjd kontradiksi.

Ada beda antara 'iman yg tidak sempurna' vs 'iman yang salah'.


Ibrani  11
11:1. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.



Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #77 on: July 02, 2013, 11:13:19 AM »
Iman = Faith

Faith is confidence or trust in a person, thing, deity, or in the doctrines or teachings of a religion. It is also belief that is not based on proof

Iman :
KB - kepercayaan (yg berkenaan dng agama); keyakinan dan kepercayaan kpd Allah, nabi, kitab
KK - mempunyai iman (ketetapan hati); mempunyai keyakinan dan kepercayaan kpd Tuhan yang mahaesa


Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #78 on: July 02, 2013, 11:14:23 AM »
yang bold, betul siip ...:).

Namun saya percaya, diluar Kristen - Allah tetap memberikan FirmanNYA walopun bukan dalam bentuk Yesus historically :). Dan "sulit"nya, siip percaya bhw Pencipta yang Esa itu, ya cuma buat OP Yesus --- adalah mustahil non-OP Yesus berIMAN kepada Pencipta yang Esa tsb .. kalopun berIMAN ya percuma saja, mereka gak akan dianggap oleh Sang Pencipta gara2 mereka tidak berIMAN kepada AnakNYA.

Saya ngga stuju.

Quote
orang Kristen punya statement : BERTOBAT = percaya Yesus.
Allah menjadi eksklusif "mau bertobat ya ? percaya Yesus dulu yaaa... baru pertobatan-mu layak" --- dengan demikian, non-OP Yesus tidak mempunyai kosakata "bertobat", karena kata "bertobat" hanya bisa dilakukan OP Yesus dan diterima Allah HANYA apabila OP Yesus.

Kosakata FAITH juga menjadi cuma milik OP Yesus. Diluar Kristen - tidak ada itu sso bisa mempunyai IMAN, apalagi bisa di justified :).

Bgitulah Bro.

Kl opini Bro benar, maka para rasul sia-sia jd martir, bahkan semua martir korbankan nyawa sia-sia. Dan dalam kesia-siaan Tuhan mnerima curahan darah mreka.

Coba bayangkan saja ya Bro,
Apakah para rasul bisa salah mmahami maksud Bapa shg mreka korban darah utk sia-sia?

Jika ternyata para rasul itu benar dan Oda salah, bisa bayangkan konsekuensinya bagimu?

---------

Jangan dibolak-balik pola pikirnya Bro.
Orang-orang tidak percaya suka mbolak-balik pola pikirnya.

Justru karena Bapa tau bahwa seluruh dunia menuju neraka krn tidak ada yg dapat mhapus dosa mreka dan tidak ada iman yg benar di hadapanNya, maka Ia mengutus Yesus Kristus utk mati shg darahNya dapat menebus dosa.

Tp psoalannya, utk mperoleh semua itu, orang harus beriman.

Kl orang udah mati, lalu dia liat Yesus dan dia tau bhw ternyata Yesus itu Tuhan, baru dia percaya ----> itu namanya BUKAN IMAN.

Quote
Henokh dan Elia langsung masuk surga ... jadi apakah maksud siip, memang tidak ada perbedaan antara sebelum Yesus mati dan sesudah mati ? Kalau tidak ada perbedaan, mengapa Yesus mengorbankan nyawaNYA yah ? :D.

Setelah Yesus mati, OP Yesus bisa langsung masuk surga.
Sebelum Yesus mati ? ya sama aja donk... tuh Henokh dan Elia juga bisa langsung masuk surga

Apakah begitu maksudnya siip ? Please CMIIW :).

Henokh dan Elia itu special case.
Sisa dunia ini ngga ada yg special case toh?

Unless kl sluruh dunia pake special case dan hanya 2 manusia yg normal case, maka Tuhan ga perlu korban nyawa.

Quote
Jadi yang mana yang sesuai Alkitab siip ?

A. Yesus mati untuk dosa semua manusia ?
B. Yesus mati untuk dosa manusia yang menjadi OP Yesus ?
C. Yesus mati utk menihilkan semua dosa past-present-future OP Yesus ?

Yang mana yang sesuai Alkitab yah ?

Semuanya benar.

Yesus mati utk dosa semua manusia, tp hal itu baru akan efek bagi siapa yg percaya (OP - beriman - selagi ia masih hidup) dan bagi siapa yg percaya (OP), Tuhan akan menihilkan semua dosa past-present-future apabila ia minta ampun dan btobat.

Quote
"bertobatlah, Kerajaan Allah sudah dekat".
Saat Yohanes Pembaptis bilang begitu, siapa yang disuruh bertobat siip ? orang2 yg non-OP Yesus - disuruh menjadi OP Yesus dulu baru bisa diterima pertobatannya ?

Duh dia ke Yohanes Pembaptis...
Yohanes itu diutus ke Israel, jd dia minta org Israel utk btobat.

Quote
suppose ada orang yg bertobat saat itu, di baptis oleh Yohanes dan keburu mati ... dia mati sebagai non-OP Yesus .... tetep neraka ? :D.

Kan sama spt org-org jaman PL lainnya :
Nunggu di hades-firdaus sampe Mesias datang, lalu sama-sama ke sorga.

Quote
yang di "timbuktu" kapan di undangnya siip ? :).

Tuhan pasti punya cara.

Quote
Nah ini saya baru denger :) ... karena (imo) ...
 Firman Tuhan itu sendiri adalah jalan dan kebenaran dan hidup ... dan dikala sso merasa dimiliki dan memiliki Tuhan Sang Pencipta, FT bunyi di hatinya, dia berIMAN dan perbuatan2nya sesuai IMAN-nya, pintu pertobatan masih Allah sediakan ... dan dia masih mempunyai kesempatan utk selamat ketika dia mati sebagai non-OP Yesus :).
 (6) For this is why the good news was preached even to the dead, that though judged in fleshly bodies as men are, they might live in the spirit as God does

:)
salam.

Ngga stuju saya.

Itu sih pnafsiran yg enak di telinga bro.

Kl orang udah mati, lalu dia liat Yesus dan dia tau bhw ternyata Yesus itu Tuhan, baru dia percaya ----> itu namanya BUKAN IMAN.

Dan itu juga ga 'adil'.

Bro harus mmikirkan mngapa sampai sebegitu urgent & important bhw Yesus harus datang dan mcurahnya darah serta mbrikan nyawaNya.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #79 on: July 02, 2013, 04:33:37 PM »
Ini miskonsepsi Oda tentang 'pengampunan'.
aku masih kurang ngerti siip ttg pengampunan/pertobatan, IMAN & KASIH.

Kenapa kok kayaknya, kalo menyangkut dengan Sang Pencipta - "service" ungu itu cuma berlaku bagi OP Yesus aja sih ya ?

Tapi nanti saya bikin topiknya sendiri deh ttg ungu :D.

Quote
Skalipun sso sudah percaya, tp jika ia bbuat dosa apalagi hidup dlm dosa, maka ia tetap harus meminta pengampunan.
saya lagi "nyari tau" - apakah kata "percaya/believe" yg digunakan di ayat bermaksud spesifik ... dan apakah kata "IMAN/FAITH" yg digunakan di ayat juga bermaksud spesifik ---- ataukah percaya/IMAN yg digunakan di ayat itu sama saja maksudnya ... tergantung si penulis lagi kepengen menggunakan kata IMAN ataukah Percaya... (sayangnya saya nggak bisa bahasa aslinya ... jadi butuh waktu lama kayaknya ... hehehe :D).

Quote
Hakim btugas mbuktikan apabila sso sama sekali tidak berdosa.
Nggak juga kayaknya.... cuma saya bukan pengacara --- jadi nggak tau pastinya ... hehehe :D.

Quote
Mnrt bro, apakah bisa sso sama skali tidak bdosa?
Jika jawabannya tidak bisa, maka smua tsangka sudah pasti jad terpidana.
Setidaknya yang saya tau, Hakim itu dikala sso dinyatakan bersalah ... masih ada lagi latar-belakangnya sehingga walopun sso mempunyai kesalahan yang sama ... namun bisa ada yg dipenjara X-tahun ada juga yg dipenjara Y-tahun :).

Quote
Ptama-tama sesama OP dulu.
Abis itu baru ke luar sampe ke semua orang.
Si kambing mementingkan berbuat ke semua orang lain dulu yah ? sementara ke sesama OP malah kambing "pukulin" ? :D.

Quote
Saya pernah ngalami hal yg sama ktika Tuhan mmuji saya utk ssuatu yg saya malah ngga ngeh kalo saya mlakukannya, tp faktanya saya lakukan.

Itu riil lho.
Saya percaya siip ttg pengalaman siip sendiri.

Cuma bukankah kalo ayat dari perkataan si domba itu sendiri sudah tampil di Alkitab ... bukankah artinya di kala OP Yesus berbuat sesuatu JADI TAU bhw apa yang dia perbuat ke "saudaraKU" itu TERNYATA dia perbuat utk Yesus ?

KALO sudah TAU hal ini... kenapa "berlagak pilon" dgn menjawab demikian disaat event pengadilan domba-kambing, siip ?

Mungkin saya kurang pandai menyampaikannya dalam kalimat2 diatas ... saya coba mencari ilustrasinya :

Hari ini hari Selasa - besok hari Rabu.

mr.X membaca kisah tentang besok yang dia baca hari ini :
statement : Hai mr.X kamu makan kue odading buatan Unyil
Mr.X : hah ? buatan Unyil ? saya kalo makan odading selalu buatan Cuplis kook.
statement : Ya ... dengan kamu makan kue buatan Cuplis maka artinya kamu makan kue buatan Unyil karena Cuplis cuma ngaduk2 adonan saja.

Setelah membaca kisah tsb, mr.X makan kue odading ... sekarang dia tau bhw kue tsb adalah buatan si Unyil.

Hari Rabu :
statement : Hai mr.X kamu makan kue odading buatan Unyil
Mr.X : hah ? buatan Unyil ? saya kalo makan odading selalu buatan Cuplis kook.

Nah... bukankah si mr.X itu namanya "berlagak pilon" ??? :D.

Quote
Kl Bro baca kisah-kisah lain, bro akan tau bhw Tuhan ngga terkesan dg orang-orang yg datang ke hadapanNya lalu menjabarkan perbuatan-perbuatan mreka seolah-olah mreka sudah berjasa.
haduh ... kan di post2 sebelumnya saya kan sempet bilang, bhw saya tidak sedang berpendapat spt quote diatas, siip :D.

Quote
Mnrt saya ada 2 kmungkinan :
1. Mreka tau harus lakukan apa tp mreka ngga lakukan
2. Mreka tau harus lakukan apa dan mreka lakukan, tp mreka sombong (mnganggap orang lain hina) dan mrasa bjasa.
pada asumsi saya sependapat dgn siip bhw domba-kambing = OP Yesus ... (imo) kemungkinan ke-3, kambing tidak mempunyai KASIH :).

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #80 on: July 02, 2013, 05:15:39 PM »
Tarik NAPAAAASSSSS dan ya!!!

IMAN itu apa sih?
Iman itu pcaya pd apa yg Allah janjikan.
Allah menjanjikan apa ke Habil siip ?

Nuh itu "dibenarkan" duluan dimata Allah - baru Dia kasih janji ? ... ataukah Allah kasih janji selamat dulu dan ketika Nuh percaya janji2 tsb barulah Allah justified his faith ? :)

Quote
Iman itu pcaya pd apa yg Allah janjikan
Ini jadi menuntun saya berpendapat nyleneh siip ... : "oh jadi kalo Allah gak pernah ada janji apa apa ... maka Kristen gak mau berIMAN pada Yesus, yah ?".

Quote
Kl sso ber-agama lain, apakah agamanya itu adalah apa yg Allah janjikan? Ataukah agamnya itu brasal dari manusia, atau dari Allah-Allah lain?
Entah jugalah... saya jadi bingung nih ... :D.

Soalnya kalo menurut pengertian saya, sso berIMAN itu tidak dikarenakan ada janji2.

dari statement siip ttg IMAN itu pengertiannya sbb :
Allah menjanjikan sesuatu - orang ini percaya akan janji tsb, maka disitulah dikatakan ybs berIMAN

maka kembali lagi, ini jadi menuntun saya berpendapat :
sso mau percaya Yesus dan menjadi OP Yesus KARENA ada janji janji --- dan dikala ybs percaya janji2 tsb lalu menjadi OP Yesus, barulah bisa dikatakan itu namanya IMAN :)

Begitukah maksudnya siip ?

Quote
Iman itu pcaya pd apa yg Allah janjikan
Untuk pertama kalinya odading bilang : saya nggak setuju ... hehehe :D.

Iman (dalam hal religion) itu adalah dikala ybs percaya dan yakin pada suatu "sumber" - dimana "sumber" ini ybs yakini higher than him, suatu Kebenaran yg mengasihi, memelihara, memberi pedoman jalan hidupnya. Ybs itu sendiri tidak memerlukan logik ttg "sumber" tsb ... mao keliatan kek, nggak kek - cuma sebuah kisah kek, tertulis di buku yang nggak jelas juntrungannya kek... dlsb :).

Apabila "sumber" tsb berbunyi : bunuh anakmu!
Maka ybs itu percaya dan akan melakukannya BUKAN karena janji2 yang dijanjikan ... melainkan ya karena IMAN ybs itu sendiri yg yakin percaya pada "sumber" tsb sebagai suatu Kebenaran.

:)
salam.
« Last Edit: July 02, 2013, 05:21:37 PM by odading »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #81 on: July 02, 2013, 06:07:13 PM »
Kl opini Bro benar, maka para rasul sia-sia jd martir, bahkan semua martir korbankan nyawa sia-sia.
siip yang baik,
kok kenapa sih..., dengan uraian2 saya (yg padahal saya sendiri tidak pernah bisa jadi berkesimpulan / nggak punya peluang utk berpendapat bhw para martir sia-sia ataupun darah Yesus sia-sia) malah justru bagi siip bisa ditarik kesimpulan ungu ? :).

Quote
Jika ternyata para rasul itu benar dan Oda salah, bisa bayangkan konsekuensinya bagimu?
saya nggak sedang berkesimpulan bhw para rasul itu salah ataupun mati dgn sia sia, siip :).
Baik secara "iman" maupun secara logik, saya nggak punya peluang utk bisa berpendapat/berkesimpulan demikian :D.

Quote
Kl orang udah mati, lalu dia liat Yesus dan dia tau bhw ternyata Yesus itu Tuhan, baru dia percaya ----> itu namanya BUKAN IMAN.
Sesuatu yang sudah ketauan dan keliatan sumbernya lalu dipercayai, memang nggak bisa disebut IMAN, siip - melainkan PERCAYA ... baik dari yang righteous maupun yg unrighteous - baik yg tulus maupun nggak-tulus ... mao-gak-mao.

(10) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, (11) dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Quote
Duh dia ke Yohanes Pembaptis...
hehehe... sori sori ... :D.

Quote
Yohanes itu diutus ke Israel, jd dia minta org Israel utk btobat.

Kan sama spt org-org jaman PL lainnya :
Nunggu di hades-firdaus sampe Mesias datang, lalu sama-sama ke sorga.
oke oke... siip  :lol:

Quote
Tuhan pasti punya cara.
Kan ilustrasi saya, Yesus di "negaranya" hidup dan mati ... bersamaan waktunya juga dgn orang yg di timbuktu hidup lalu matinya beberapa hari setelah kenaikan Yesus :D.

Gimana caranya siip ?
yg di timbuktu itu udah keburu mati loh ... :).

Quote
Dan itu juga ga 'adil'.
nah tuh... keluar lagi deh... hehehe :D.
Nggak adil bagi siapa siip ? Yesus mati sia2 ? Martir mati sia2 ?

Quote
Bro harus mmikirkan mngapa sampai sebegitu urgent & important bhw Yesus harus datang dan mcurahnya darah serta mbrikan nyawaNya.
duu---uuh... kok siip sepertinya selalu berpendapat bhw saya sedang berkesimpulan bhw kematian Yesus itu gak penting - Martir gak perlu - mereka itu semua sia2, yaaaa ??  :what:  :think1:  :shrug:

:)
salam.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #82 on: July 02, 2013, 06:59:17 PM »
aku masih kurang ngerti siip ttg pengampunan/pertobatan, IMAN & KASIH.

Kenapa kok kayaknya, kalo menyangkut dengan Sang Pencipta - "service" ungu itu cuma berlaku bagi OP Yesus aja sih ya ?

Tapi nanti saya bikin topiknya sendiri deh ttg ungu :D.

Krn kamu diskusi sama org Kristen Karismatik.
Cobalah kamu diskusi sama org muslim, beda isinya pasti.

Quote
saya lagi "nyari tau" - apakah kata "percaya/believe" yg digunakan di ayat bermaksud spesifik ... dan apakah kata "IMAN/FAITH" yg digunakan di ayat juga bermaksud spesifik ---- ataukah percaya/IMAN yg digunakan di ayat itu sama saja maksudnya ... tergantung si penulis lagi kepengen menggunakan kata IMAN ataukah Percaya... (sayangnya saya nggak bisa bahasa aslinya ... jadi butuh waktu lama kayaknya ... hehehe :D).

Definisi iman itu :
1. Percaya janji/firman Tuhan
2. Percaya pd apa yg tidak kelihatan seolah-olah sudah kelihatan

Quote
Nggak juga kayaknya.... cuma saya bukan pengacara --- jadi nggak tau pastinya ... hehehe :D.

Emang bgitu kok. Hakim btugas mnemukan kesalahan dan mngganjar jika ketemu.

Quote
Setidaknya yang saya tau, Hakim itu dikala sso dinyatakan bersalah ... masih ada lagi latar-belakangnya sehingga walopun sso mempunyai kesalahan yang sama ... namun bisa ada yg dipenjara X-tahun ada juga yg dipenjara Y-tahun :).

Itu di dunia sih bgitu.
Tp di 'dunia lain' ngga bgitu.

Quote
Si kambing mementingkan berbuat ke semua orang lain dulu yah ? sementara ke sesama OP malah kambing "pukulin" ? :D.

Ngga.

Quote
Cuma bukankah kalo ayat dari perkataan si domba itu sendiri sudah tampil di Alkitab ... bukankah artinya di kala OP Yesus berbuat sesuatu JADI TAU bhw apa yang dia perbuat ke "saudaraKU" itu TERNYATA dia perbuat utk Yesus ?

KALO sudah TAU hal ini... kenapa "berlagak pilon" dgn menjawab demikian disaat event pengadilan domba-kambing, siip ?

Mungkin saya kurang pandai menyampaikannya dalam kalimat2 diatas ... saya coba mencari ilustrasinya :

Hari ini hari Selasa - besok hari Rabu.

mr.X membaca kisah tentang besok yang dia baca hari ini :
statement : Hai mr.X kamu makan kue odading buatan Unyil
Mr.X : hah ? buatan Unyil ? saya kalo makan odading selalu buatan Cuplis kook.
statement : Ya ... dengan kamu makan kue buatan Cuplis maka artinya kamu makan kue buatan Unyil karena Cuplis cuma ngaduk2 adonan saja.

Setelah membaca kisah tsb, mr.X makan kue odading ... sekarang dia tau bhw kue tsb adalah buatan si Unyil.

Hari Rabu :
statement : Hai mr.X kamu makan kue odading buatan Unyil
Mr.X : hah ? buatan Unyil ? saya kalo makan odading selalu buatan Cuplis kook.

Nah... bukankah si mr.X itu namanya "berlagak pilon" ??? :D.

Emang benar belagak pilon bro.
Krn brusaha 'membenarkan diri sendiri'.

Ktika sso terancam hukuman berat, maka sifat aslinya kliatan.
Yg suka berdalih akan tetap berdalih walau sudah terbukti salah.

Mungkin saja para kambing ini emang suka bikin-bikin dalih slagi dia masih belum dihakimi.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #83 on: July 02, 2013, 07:21:55 PM »
Allah menjanjikan apa ke Habil siip ?

Ini bahasan laen kali saja Bro. Tar mangkin panjang.

Quote
Nuh itu "dibenarkan" duluan dimata Allah - baru Dia kasih janji ? ... ataukah Allah kasih janji selamat dulu dan ketika Nuh percaya janji2 tsb barulah Allah justified his faith ? :)

Kasus Nuh bahas lain kali saja deh, jangan dimari. Bisa panjaaaaaang.

Quote
Ini jadi menuntun saya berpendapat nyleneh siip ... : "oh jadi kalo Allah gak pernah ada janji apa apa ... maka Kristen gak mau berIMAN pada Yesus, yah ?".

Benar!!!
Apalagi saya brooo...saya ini bukan Kristen dari lahir lho. Jd kl tidak ada janji di dalam kekristenan, ngapain saya ikut Yesus.

Quote
Entah jugalah... saya jadi bingung nih ... :D.

Soalnya kalo menurut pengertian saya, sso berIMAN itu tidak dikarenakan ada janji2.

dari statement siip ttg IMAN itu pengertiannya sbb :
Allah menjanjikan sesuatu - orang ini percaya akan janji tsb, maka disitulah dikatakan ybs berIMAN

maka kembali lagi, ini jadi menuntun saya berpendapat :
sso mau percaya Yesus dan menjadi OP Yesus KARENA ada janji janji --- dan dikala ybs percaya janji2 tsb lalu menjadi OP Yesus, barulah bisa dikatakan itu namanya IMAN :)

Begitukah maksudnya siip ?

Betul.

 
Quote
Untuk pertama kalinya odading bilang : saya nggak setuju ... hehehe :D.

Iman (dalam hal religion) itu adalah dikala ybs percaya dan yakin pada suatu "sumber" - dimana "sumber" ini ybs yakini higher than him, suatu Kebenaran yg mengasihi, memelihara, memberi pedoman jalan hidupnya. Ybs itu sendiri tidak memerlukan logik ttg "sumber" tsb ... mao keliatan kek, nggak kek - cuma sebuah kisah kek, tertulis di buku yang nggak jelas juntrungannya kek... dlsb :).

Apabila "sumber" tsb berbunyi : bunuh anakmu!
Maka ybs itu percaya dan akan melakukannya BUKAN karena janji2 yang dijanjikan ... melainkan ya karena IMAN ybs itu sendiri yg yakin percaya pada "sumber" tsb sebagai suatu Kebenaran.

:)
salam.

Postingan Bro tampaknya simple namun elegan, tp ga ssederhana itu.

Kl sso dari sejak lahirnya utk mmeluk agama tertentu krn ajaran orangtuanya, maka ia beriman pd apa yg dkatakan orangtuanya.
Dan saya jamin pasti orang tuanya ada menjanjikan ssuatu pd anak itu yg mbentuk kyakinannya pd agama tsb.

Misal :
Ayo kamu sembahyang, nanti kamu akan diberkati Tuhan (janji).

Maka imannya akan terbentuk pd janji Allah (yg dsampaikan orangtuanya).

Kepercayaan kita pd 'sesuatu' pasti dibentuk oleh keyakinan mengenai apa yg akan dilakukan 'sesuatu' itu bagi kita di masa depan.
Itulah yg namanya 'janji'.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #84 on: July 02, 2013, 07:25:51 PM »
Kan ilustrasi saya, Yesus di "negaranya" hidup dan mati ... bersamaan waktunya juga dgn orang yg di timbuktu hidup lalu matinya beberapa hari setelah kenaikan Yesus :D.

Gimana caranya siip ?
yg di timbuktu itu udah keburu mati loh ... :).

Pan Tuhan punya cara toh.

Mau didatangi malaikat kex, mau Tuhan sndiri yg nampakin diri, mau tuh org dapat mimpi, apa lah.

Tuhan itu adil.

Quote
duu---uuh... kok siip sepertinya selalu berpendapat bhw saya sedang berkesimpulan bhw kematian Yesus itu gak penting - Martir gak perlu - mereka itu semua sia2, yaaaa ??  :what:  :think1:  :shrug:

:)
salam.

Krn gini bro...kl ada jalan lain slain yg saya udah sampaikan itu, maka Yesus ga usah mati dan rasul ga perlu martir.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #85 on: July 02, 2013, 08:25:19 PM »
Benar!!!
Apalagi saya brooo...saya ini bukan Kristen dari lahir lho. Jd kl tidak ada janji di dalam kekristenan, ngapain saya ikut Yesus.
Kan karena ada Yesus, makanya semua umat manusia bisa berbaikan ama Allah, siip ? :).

Quote
Kl sso dari sejak lahirnya utk mmeluk agama tertentu krn ajaran orangtuanya, maka ia beriman pd apa yg dkatakan orangtuanya.
Dan saya jamin pasti orang tuanya ada menjanjikan ssuatu pd anak itu yg mbentuk kyakinannya pd agama tsb.

Misal :
Ayo kamu sembahyang, nanti kamu akan diberkati Tuhan (janji).
siip,
kalo menurut odading : mirip tapi gak sama .... antara janji dan hukum, siip.

Disinilah saya membedakan FT di PL dan PB.
PL berisi FT yg cenderung lebih bersifat hukum, berisi "jangan berbuat" --- Kalo....Maka (negatif).

PB berisi FT yg cenderung lebih bersifat janji, berisi "mari berbuat" --- Kalo...Maka (positif).

Quote
Kepercayaan kita pd 'sesuatu' pasti dibentuk oleh keyakinan mengenai apa yg akan dilakukan 'sesuatu' itu bagi kita di masa depan.
Itulah yg namanya 'janji'.
Kayaknya siip nge-mix antara IMAN dan Pengharapan, yah ? :D.

IMO, Iman dan Pengharapan memang erat hubungannya.
Namun Iman is Iman, Pengharapan is Pengharapan :).

Iman itu kudu berangkat dulu dari keyakinan bhw "sumber" tsb adalah BENAR. Setelah itu, barulah Pengharapan apabila memang ada janji janji ... namun sekalipun tidak ada janji janji IMAN itu ya tetep aja berdiri sendiri :).

Quote
Benar!!!
Apalagi saya brooo...saya ini bukan Kristen dari lahir lho. Jd kl tidak ada janji di dalam kekristenan, ngapain saya ikut Yesus.
Kok jadi saya yang nggak percaya yah - bhw siip literally bermaksud menyatakan demikian ? hehehe ... :D.

IMO,
IMAN siip lah yang pertama kali (duluan) percaya/yakin bhw "sumber" tsb adalah Benar / Kebenaran ---> this is FAITH.

Setelah itu barulah Siip percaya akan bunyi "sumber" tsb pada janji janji ---> this is HOPE.

Apabila quote siip diatas adalah literally memang begitu adanya ... maka semua orang tentu akan berbondong-bondong masuk Kristen, siip :D.

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #86 on: July 02, 2013, 08:32:38 PM »
Pan Tuhan punya cara toh.

Mau didatangi malaikat kex, mau Tuhan sndiri yg nampakin diri, mau tuh org dapat mimpi, apa lah.

Tuhan itu adil.

Quote
Krn gini bro...kl ada jalan lain slain yg saya udah sampaikan itu, maka Yesus ga usah mati dan rasul ga perlu martir.

Aku bingung ...
di quote pertama siip bilang : Allah punya cara lain ("timbuktu")
di quote kedua siip bilang : gak ada jalan lain ("negara" Yesus)

 :what:  :shrug:  :think1:

:D
salam.
« Last Edit: July 02, 2013, 08:34:32 PM by odading »

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #87 on: July 02, 2013, 10:13:59 PM »
Aku bingung ...
di quote pertama siip bilang : Allah punya cara lain ("timbuktu")
di quote kedua siip bilang : gak ada jalan lain ("negara" Yesus)

 :what:  :shrug:  :think1:

:D
salam.
kan Tuhan mampu (able) ke timbuktu tapi tidak Mao kesana
dan gak ada jalan lain selain menyembuhkan yang pilek di negara nazaret
bukan ???

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #88 on: July 03, 2013, 10:19:50 AM »
Kan karena ada Yesus, makanya semua umat manusia bisa berbaikan ama Allah, siip ? :).

Ini kan janji toh :
Kl percaya, maka berbaikan sama Allah.

Apakah sso ngalami langsung Allah datang kpd dia dan salaman utk berbaikan / Allah datang langsung mmeluk dia dan bkata bhw Allah baikan sama dia?

Kan ngga.
Smua diawali oleh janji dan drespon dg iman.

Quote
siip,
kalo menurut odading : mirip tapi gak sama .... antara janji dan hukum, siip.

Disinilah saya membedakan FT di PL dan PB.
PL berisi FT yg cenderung lebih bersifat hukum, berisi "jangan berbuat" --- Kalo....Maka (negatif).

PB berisi FT yg cenderung lebih bersifat janji, berisi "mari berbuat" --- Kalo...Maka (positif).

Oda, apakah kamu ngeh bhw Taurat itu sbuah PERJANJIAN.

Hukum Taurat adalah PERJANJIAN Allah dg Israel.

Jadi isi taurat itu adalah Hukum dan Janji.

Hukumnya adalah jangan berbuat xxx; maka dari plaksanaan/ketidaktaatannya muncullah janji.

 
Quote
Kayaknya siip nge-mix antara IMAN dan Pengharapan, yah ? :D.

IMO, Iman dan Pengharapan memang erat hubungannya.
Namun Iman is Iman, Pengharapan is Pengharapan :).

Iman itu kudu berangkat dulu dari keyakinan bhw "sumber" tsb adalah BENAR. Setelah itu, barulah Pengharapan apabila memang ada janji janji ... namun sekalipun tidak ada janji janji IMAN itu ya tetep aja berdiri sendiri :).

Hmmm...saya baru nyadar Bro.
Thanks buat nyadarin.

Mungkin saja ini dkarenakan Oda dan saya pd dasarnya punya iman yg bbeda dan cara beriman yg bbeda.

Oda mungkin saja ngga ngalami apa yg saya alami shg saya akan ksulitan mjelaskan argumen saya itu.

Ya sud, saya ngga akan lanjutkan utk hal ini.

Yg pasti bgini...di dalam konteks Alkitab, stiap kali Tuhan mnyatakan diriNya, Ia selalu mengiringi dg janji-janji.

Quote
Kok jadi saya yang nggak percaya yah - bhw siip literally bermaksud menyatakan demikian ? hehehe ... :D.

IMO,
IMAN siip lah yang pertama kali (duluan) percaya/yakin bhw "sumber" tsb adalah Benar / Kebenaran ---> this is FAITH.

Setelah itu barulah Siip percaya akan bunyi "sumber" tsb pada janji janji ---> this is HOPE.

Apabila quote siip diatas adalah literally memang begitu adanya ... maka semua orang tentu akan berbondong-bondong masuk Kristen, siip :D.

:)
salam.

Saya ber-iman bukan karena pembelajaran otak dan timbang-mnimbang akal budi bro.

Makanya mgkn pjelasan saya akan beda dg pngalaman Oda (dan mgkn beda dg bbrp rekan Kristen lainnya yg jd Kristen sejak lahir).
Jd pjelasan saya ini ga bisa jd standar umum.

Aku bingung ...
di quote pertama siip bilang : Allah punya cara lain ("timbuktu")
di quote kedua siip bilang : gak ada jalan lain ("negara" Yesus)

 :what:  :shrug:  :think1:

:D
salam.

Gini deh biar ada gambaran nyata ya :

1. Si A di timbuktu mati pd saat Yesus belum mati dan belum bangkit (jaman PL)
Maka si A (apabila ia hidup tergolong benar menurut hukum di timbuktu) akan mnunggu di firdaus-hades sampai Yesus mbritakan Injil dsana.

2. Si A di timbuktu mati pd saat Yesus baru saja bangkit (jaman PB) tp Injil belum tersebar sampe timbuktu
Maka Tuhan akan mcari cara utk mbritakan Injil Kristus pd si A (tetep harus Injil Kristus krn ga ada jalan lain).
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Yesus menyampaikan kabar sukacita di Hades/Sheol ?
« Reply #89 on: July 03, 2013, 12:15:13 PM »
Ini kan janji toh :
Kl percaya, maka berbaikan sama Allah.
Begini siip,
disitu kan ada kata "Allah" ...

maka masuknya ke pertanyaan : siapa sih Allah ?

Jawabannya adalah Allah adalah "sumber" nggak keliatan yg diyakini/dipercayai walo nggak keliatan tapi dirasakan diyakini adalah suatu Kebenaran.

(ya ini sih jadi dari sudut pandang saya - karena berbeda dgn siip)

Quote
Apakah sso ngalami langsung Allah datang kpd dia dan salaman utk berbaikan / Allah datang langsung mmeluk dia dan bkata bhw Allah baikan sama dia?

Kan ngga.
Smua diawali oleh janji dan drespon dg iman.
Nah kalo nggak ada janji apa maksudnya .... siip jadi nggak berIMAN pada "sumber" tsb yg  sebuah Kebenaran ?

Quote
Oda, apakah kamu ngeh bhw Taurat itu sbuah PERJANJIAN.
Hukum Taurat adalah PERJANJIAN Allah dg Israel.
Jadi isi taurat itu adalah Hukum dan Janji.
Saya ngerti ... tapi sso mempunyai dasar bhw si pembunyi hukum (sang "sumber") tsb itu sendiri adalah Kebenaran. Begitu maksud saya siip :).

Quote
Saya ber-iman bukan karena pembelajaran otak dan timbang-mnimbang akal budi bro.
Saya mengerti siip --- sekalipun tidak dgn pembelajaran otak dan menimbang2 dgn akal, namun IMAN itu timbul dari "pengetahuan" kan ? dimana "pengetahuan" ini irasional. Dari "pengetahuan" yang diyakini sebuah Kebenaran - timbul "alasan" sehingga "alasan" inipun jadi irasional.

Percaya secara rasional menyangkut hal ada bukti.
Suatu sumber berupa perusahaan ABC ber"firman" di koran : hari Sabtu, di kantor akan dibagi-bagikan batre secara gratis (janji).

Mr.X TAHU perusahaan ABC ada dan Kredibel.
Mr.X percaya bhw perusaaan tsb BENAR.
Dengan demikian mr.X percaya "firman" di koran.

Apabila mr.X TAHU perusahaan ABC ada namun TidakKredibel,
Mr.X tidak percaya bhw perusahaan tsb benar.
Dengan demikian mr.X tidak percaya "firman" di koran.

Quote
Makanya mgkn pjelasan saya akan beda dg pngalaman Oda (dan mgkn beda dg bbrp rekan Kristen lainnya yg jd Kristen sejak lahir).
Jd pjelasan saya ini ga bisa jd standar umum.
Saya ngerti ... namun kalo siip coba pikir2 lagi ... ketika siip denger janji2 tsb dan merasa WOW! ... lalu buru2 nyamber berIMAN pada janji tsb ... maka pada dasarnya, di awalnya tentu karena siip percaya/yakin bhw "sumber" yg gak keliatan itu adalah BENAR / Kebenaran, bukan ? :).

Faith is the confidence that what we hope for will actually happen; it gives us assurance about things we cannot see

Coba deh, dari ayat diatas --- asumsikan ayat tsb tidak menyangkut ke"Allah"an, melainkan kalimat filosofi dari seorang manusia yg tidak kenal/ tidak tau/ tidak percaya adanya "sumber" yang gak keliatan - apalagi "sumber" tsb adalah Kebenaran.

Maka terbuka kemungkinan :
"sumber" tsb dia percayai adalah datang dari hati-dirinya sendiri.
"janji2" adalah datang dari hati-dirinya sendiri.

Dan apabila tidak terdapat satupun dari 10P yg menyangkut moral di hatinya, maka dia akan sesukasukanya menerapkan janji2 tsb dgn "hukum2" atopun "syarat2"nya dia sendiri.

Begitu maksud saya, siip :).

Quote
Gini deh biar ada gambaran nyata ya :
2. Si A di timbuktu mati pd saat Yesus baru saja bangkit (jaman PB) tp Injil belum tersebar sampe timbuktu
Maka Tuhan akan mcari cara utk mbritakan Injil Kristus pd si A (tetep harus Injil Kristus krn ga ada jalan lain)
YA, itulah karenanya Injil juga diberitakan bahkan ke orang orang yang sudah mati :)

(6)this is why the good news was preached even to the dead, that though judged in fleshly bodies as men are, they might live in the spirit as God does

(28) Do not be surprised and wonder at this, for the time is coming when all those who are in the tombs shall hear His voice

:)
salam.