Author Topic: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?  (Read 4287 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #15 on: June 19, 2013, 04:53:05 PM »
Kalau anda teliti, maka dari semua jawaban umat Katolik intinya seragam.
bahwa 'Magisterium tidak mungkin salah'.
Maka, Alkitab sebagai produk dari Magisterium, juga tidak mungkin salah.
Coba baca lagi, he he he he
Ngeles ya...... :D

Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #16 on: June 19, 2013, 07:43:18 PM »
Ngeles ya...... :D

Daripada ngablak, mending tunjukin, brow.
Saya gak suka orang yang suka ngablak, silahkan tunjukin, sebelum anda saya sebut mulut loncer.
Ngerti gak?

 X(

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #17 on: June 19, 2013, 08:25:43 PM »
sekarang kan kanon PB ada 27 kitab, bagaimana jika di kemudian hari terdapat Tulisan2 rasul yang mengajarkan ttg ajaran Yesus..
apakah kanon dapat bertambah ?

mohon bantuannya para senior..

Mencoba menjawab pertanyaan bro detik dari sudut pandang GK.
IMHO, utk sebelum menjawab pertanyaan ini, kita harus memahami definisi dari daftar kanon Kitab Suci (sudut pandang GK).

Dari dekrit Konsili Kartago 419 AD, kanon 24:
Item, that besides the Canonical Scriptures nothing be read in church under the name of divine Scripture.

But the Canonical Scriptures are as follows: 46 OT + 27 NT

Let this be sent to our brother and fellow bishop, Boniface, and to the other bishops of those parts, that they may confirm this canon, for these are the things which we have received from our fathers to be read in church.
http://www.newadvent.org/fathers/3816.htm


Dari dekrit Konsili Kartago, secara jelas dapat kita simpulkan, bahwa yang dimaksud dengan kanon Kitab Suci adalah:
  • kanon = daftar buku yang digunakan oleh Gereja dan disebut sebagai Kitab Suci
  • kanon = daftar buku (sebagai Kitab Suci) yg diwarisi dari bapa2 gereja pendahulu kita

Kemudian ditegaskan kembali dalam Konsili Ekumenis Trente 1848 AD:
... (The Gospel) which, before promised through the prophets in the holy Scriptures, our Lord Jesus Christ, the Son of God, first promulgated with His own mouth, and then commanded to be preached by His Apostles to every creature, as the fountain of all, both saving truth, and moral discipline; and seeing clearly that this truth and discipline are contained in the written books, and the unwritten traditions which, received by the Apostles from the mouth of Christ himself, or from the Apostles themselves, the Holy Ghost dictating, have come down even unto us, transmitted as it were from hand to hand; (the Synod) following the examples of the orthodox Fathers, receives and venerates with an equal affection of piety, and reverence, all the books both of the Old and of the New Testament--seeing that one God is the author of both --as also the said traditions, as well those appertaining to faith as to morals, as having been dictated, either by Christ's own word of mouth, or by the Holy Ghost, and preserved in the Catholic Church by a continuous succession.
http://history.hanover.edu/texts/trent/ct04.html


Jadi sekali lagi, Injil, yg sebelumnya disampaikan melalui para nabi (jaman PL), lalu disampaikan oleh Tuhan Yesus, diteruskan oleh para rasul, dan diwariskan kepada Gereja, dinyatakan dalam ajaran2 tertulis dan ajaran2 lisan yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi. Ajaran2 tertulis ini diwariskan dalam satu kanon yg disebut Kitab Suci, yaitu 46+27.

Satu kata kunci yg dapat menjawab pertanyaan bro detik, bahwa kanon ini adalah "warisan".
Apakah warisan dapat diganti? IMHO, jawabnya adalah TIDAK.

Lalu mengenai kemungkinan adanya tulisan2 rasul yang infallible selain yg termasuk dalam daftar kanon. IMHO, jawabnya adalah: "YA", ada kemungkinan tersebut.
Kalo pun nantinya ditemukan ada tulisan otentik rasul2 generasi pertama, dan seandainya, SEKALI LAGI SEANDAINYA, tulisan2 yg ditemukan di kemudian hari itu dinyatakan infallible oleh Magisterium, IMHO tetap tidak akan ditambahkan ke daftar kanon Kitab Suci.

Karena menurut dekrit Konsili Kartago dan Konsili Ekumenis Trente, kanon Kitab Suci adalah warisan yg kita terima dari bapa2 gereja, untuk kita baca dalam Gereja dan disebut sebagai "Kitab Suci".
Seandainya, sekali lagi seandainya, di kemudian hari ditemukan ada tulisan2 yg infallible, IMHO Gereja dapat menyatakan (dogmatik) bahwa tulisan itu infallible utk diterima oleh umat, tetapi tidak akan ditambahkan ke daftar kanon, karena daftar kanon adalah warisan dan warisan itu hanya memberikan 46+27 kitab.
Tulisan2 ini, IMHO dapat disejajarkan sebagai tulisan2 dogmatik Gereja seperti ajaran2 dogmatik Konsili2 Ekumenis ataupun ajaran2 ex-cathedra Paus, yang tidak pernah ditambahkan dalam daftar kanon Kitab Suci.

That's just my two cents... :)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #18 on: June 20, 2013, 01:01:02 PM »
Daripada ngablak, mending tunjukin, brow.
Saya gak suka orang yang suka ngablak, silahkan tunjukin, sebelum anda saya sebut mulut loncer.
Ngerti gak?

 X(
Gaya bahasanya biasa aja bro.... jangan samakan semua org dgn asumsi anda...  :ballspin:

Ini maksud saya...
Kalau Kitab Suci salah, maka Magisterium bisa memperbaikinya.
Kalau Magisterium salah, maka Kitab Suci yang dihasilkannya juga salah.

Nah, mana yang lebih penting tidak boleh salah ?
Magisterium bisa memperbaiki ???

Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #19 on: June 20, 2013, 03:48:15 PM »
Quote
Quote from: sniperX on June 10, 2013, 06:12:14 PM
Kalau Kitab Suci salah, maka Magisterium bisa memperbaikinya.
Kalau Magisterium salah, maka Kitab Suci yang dihasilkannya juga salah.

Nah, mana yang lebih penting tidak boleh salah ?


Seharusnya sudah jelas kan?
Atau masih pura pura bodoh ?



Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #20 on: June 20, 2013, 03:51:30 PM »
Seharusnya sudah jelas kan?
Atau masih pura pura bodoh ?
Tolong bro jelaskan, "Magisterium bisa memperbaiki" itu maksudnya bagaimana ?

Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #21 on: June 20, 2013, 04:15:13 PM »
Tolong bro jelaskan, "Magisterium bisa memperbaiki" itu maksudnya bagaimana ?

Jangan perlebar masalah, kita kembali dulu pada fitnahan mu yang kampungan itu.
Sudah jelas atau belum apa yang saya maksud dengan tulisan itu :

'Kalau Magisterium salah, maka Kitab Suci yang dihasilkannya juga salah.

Nah, mana yang lebih penting tidak boleh salah ?'


Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #22 on: June 20, 2013, 04:30:46 PM »
@bro sniper,
Mohon untuk tidak emosi, diskusi di FIK ini diharapkan menjadi diskusi yg berguna utk kita semua.
IMHO, bro Djo cukup santun dalam bertanya dan tidak ada unsur fitnah di sini, jadi mohon Anda utk berdiskusi dengan kepala dingin juga. :)

Bro Djo,
IMHO, yg dimaksudkan oleh bro sniper juga sudah jelas, bahwa bro sniper menggunakan gaya bahasa hiperbola di sini.
GK mengimani, bahwa Magisterium dalam mendogmakan suatu ajaran / keputusan, selalu dalam perlindungan Roh Kudus, jadi dogma itu adalah infallible, termasuk keputusan kanon Kitab Suci 46+27.

Bro Sniper menggunakan kata "kalo".
Karena keputusan Magisterium mengenai suatu dekrit dogmatik itu infallible, maka hanya dapat diandaikan jika keputusan itu adalah salah (which is impossible, and I personally disagree because such hypothesis is actually a paradox).
IMO, bro sniper menggunakan paradox ini utk menekankan bahwa Magisterium itu lah yg menyatakan suatu dekrit, bukan sebaliknya suatu dekrit akan mendikte apa yg harus dinyatakan oleh Magisterium. Seandainya pun ada keputusan/dekrit Magisterium yg salah, sekali lagi SEANDAINYA, maka by logic yang bisa memperbaiki kesalahan itu ya adalah Magisterium itu yg sebelumnya mengeluarkan keputusan/dekrit itu. Sekali lagi, ini adalah paradox, jadi memang mau gimana pun penjelasan bro snipper, tetap akan ada loop hole, jadi IMHO tidak perlu diteruskan lagi membahas loop hole ini.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #23 on: June 21, 2013, 05:25:22 PM »
Jangan perlebar masalah, kita kembali dulu pada fitnahan mu yang kampungan itu.
Sudah jelas atau belum apa yang saya maksud dengan tulisan itu :

'Kalau Magisterium salah, maka Kitab Suci yang dihasilkannya juga salah.
3x posting..... 3x adhominem keluar.....

Nah, mana yang lebih penting tidak boleh salah ?'
Bro nggak ngerasa pertanyaan bro ini salah ya ??

Mana yg lebih penting ??  kenapa jadi harus memilih ?? Dua2nya tidak boleh salah bro....

-----------------------------------------------------------------
Mana yg lebih penting tidak boleh salah ??  Allah Bapa (sbg pengutus) atau Yesus Kristus (yg diutus) ??

Tuh, pertanyaan anda tuh seperti itu tuh modelnya.... :D
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #24 on: June 21, 2013, 05:45:36 PM »
Bro Djo,
IMHO, yg dimaksudkan oleh bro sniper juga sudah jelas, bahwa bro sniper menggunakan gaya bahasa hiperbola di sini.
GK mengimani, bahwa Magisterium dalam mendogmakan suatu ajaran / keputusan, selalu dalam perlindungan Roh Kudus, jadi dogma itu adalah infallible, termasuk keputusan kanon Kitab Suci 46+27.

Bro Sniper menggunakan kata "kalo".
Karena keputusan Magisterium mengenai suatu dekrit dogmatik itu infallible, maka hanya dapat diandaikan jika keputusan itu adalah salah (which is impossible, and I personally disagree because such hypothesis is actually a paradox).
IMO, bro sniper menggunakan paradox ini utk menekankan bahwa Magisterium itu lah yg menyatakan suatu dekrit, bukan sebaliknya suatu dekrit akan mendikte apa yg harus dinyatakan oleh Magisterium. Seandainya pun ada keputusan/dekrit Magisterium yg salah, sekali lagi SEANDAINYA, maka by logic yang bisa memperbaiki kesalahan itu ya adalah Magisterium itu yg sebelumnya mengeluarkan keputusan/dekrit itu. Sekali lagi, ini adalah paradox, jadi memang mau gimana pun penjelasan bro snipper, tetap akan ada loop hole, jadi IMHO tidak perlu diteruskan lagi membahas loop hole ini.
Saya mengerti bro.... mengerti sekali....

Tapi, kita2 yg ada disini sedang membahas sebuah Dogma kanon Alkitab, yg sudah jelas bahwa Dogama tsb infallble.

Jadi tidak sepatutnya (menurut sy), membahas kemungkinan2 bahwa produk yg sudah didogmakan itu bisa salah, meskipun itu hanya SEANDAINYA.

Jika bro hanya boleh menjawab setuju/tidak, apa jawaban bro thdp statement ini ?

"Seandainya Alkitab itu salah, maka saya akan tetap berpegang pada (Magisterium) Gereja."

Tentu tidak bukan ?

Atau yg ini,

"Kalau Kitab Suci salah, maka Magisterium bisa memperbaikinya."

Meskipun dijelaskan kemudian, tetapi tetap saja kalimat pertama ini mengandung kesalahan. Tp rupanya ini tak terpikirkan oleh rekan kita.

Karena apa ??  karena kita memang lagi ngomongin infabilitas Dogma Kanon, apakah kemudian bisa dirubah atau tidak...

Demikian bro.... :)
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #25 on: June 21, 2013, 06:12:20 PM »
Saya mengerti bro.... mengerti sekali....

Tapi, kita2 yg ada disini sedang membahas sebuah Dogma kanon Alkitab, yg sudah jelas bahwa Dogama tsb infallble.

Jadi tidak sepatutnya (menurut sy), membahas kemungkinan2 bahwa produk yg sudah didogmakan itu bisa salah, meskipun itu hanya SEANDAINYA.

Jika bro hanya boleh menjawab setuju/tidak, apa jawaban bro thdp statement ini ?

"Seandainya Alkitab itu salah, maka saya akan tetap berpegang pada (Magisterium) Gereja."

Tentu tidak bukan ?

Atau yg ini,

"Kalau Kitab Suci salah, maka Magisterium bisa memperbaikinya."

Meskipun dijelaskan kemudian, tetapi tetap saja kalimat pertama ini mengandung kesalahan. Tp rupanya ini tak terpikirkan oleh rekan kita.

Karena apa ??  karena kita memang lagi ngomongin infabilitas Dogma Kanon, apakah kemudian bisa dirubah atau tidak...

Demikian bro.... :)

Aku sering melihat rekan2 katolik, bahkan tokoh2 katolik, menggunakan pernyataan demikian, and in some extend, I agree. The expression is used merely to convey the message that we are to obey the Magistrate of the Church when the Magistrate defines a teaching as a dogma (infallible), even when the teaching againsts any common sense.

Aku setuju dengan expression di atas, dengan syarat bahwa dimaksud dari kalimat ini, seandainya (sekali lagi paradox) ada common sense yg mengatakan Alkitab itu tidak mungkin salah, tetapi Magisterium tidak/belum pernah menyatakan kalo Alkitab itu infallible dan kemudian menyatakan bahwa Alkitab itu salah, maka kami akan mengikuti ajaran Magisterium bahwa Alkitab memang salah.

Sekali lagi, ini adalah sebuah gaya bahasa hiperbola yang paradox, tentu saja (kanon) Alkitab tidak pernah bisa salah karena telah didogmakan demikian.
Kalo Alkitab salah, celaka lah kami yg mengimani rahmat infallibility yg diberikan Tuhan kepada Magisterium, karena ternyata Magisterium tidak memiliki rahmat itu ketika menyatakan secara dogmatik kanon Alkitab.

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #26 on: June 21, 2013, 06:20:36 PM »
Aku sering melihat rekan2 katolik, bahkan tokoh2 katolik, menggunakan pernyataan demikian, and in some extend, I agree. The expression is used merely to convey the message that we are to obey the Magistrate of the Church when the Magistrate defines a teaching as a dogma (infallible), even when the teaching againsts any common sense.

Aku setuju dengan expression di atas, dengan syarat bahwa dimaksud dari kalimat ini, seandainya (sekali lagi paradox) ada common sense yg mengatakan Alkitab itu tidak mungkin salah, tetapi Magisterium tidak/belum pernah menyatakan kalo Alkitab itu infallible dan kemudian menyatakan bahwa Alkitab itu salah, maka kami akan mengikuti ajaran Magisterium bahwa Alkitab memang salah.

Sekali lagi, ini adalah sebuah gaya bahasa hiperbola yang paradox, tentu saja (kanon) Alkitab tidak pernah bisa salah karena telah didogmakan demikian.
Kalo Alkitab salah, celaka lah kami yg mengimani rahmat infallibility yg diberikan Tuhan kepada Magisterium, karena ternyata Magisterium tidak memiliki rahmat itu ketika menyatakan secara dogmatik kanon Alkitab.
Oke lah bro.

Thanks atas pandangan anda.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #27 on: June 21, 2013, 06:45:14 PM »
Artinya Djo masih ngga stuju dan masih ngga puas, tp dia ngalah juga...
Demi tidak mmompa lebih banyak kributan dan krn mlihat bhw dia bjuang sendirian...

Memang member karismatik sering bgitu ya...

Cia yo BROOO!!!!
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #28 on: June 21, 2013, 07:02:20 PM »
Artinya Djo masih ngga stuju dan masih ngga puas, tp dia ngalah juga...
Demi tidak mmompa lebih banyak kributan dan krn mlihat bhw dia bjuang sendirian...

Memang member karismatik sering bgitu ya...

Cia yo BROOO!!!!

Ngga setuju karena keterbatasan otaknya tidak membuat yang memberi penjelasan keliru, gitu toh?
Jadi, dari pada protes tanpa ngerti, mending belajar cara baca tulisan dengan benar.
Ada amen ?


Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Daftar kanon Perjanjian Baru dapat berubah ?
« Reply #29 on: June 22, 2013, 08:22:37 AM »
Artinya Djo masih ngga stuju dan masih ngga puas, tp dia ngalah juga...
Demi tidak mmompa lebih banyak kributan dan krn mlihat bhw dia bjuang sendirian...

Memang member karismatik sering bgitu ya...

Cia yo BROOO!!!!

hush jangan di komporin ah
kan oom juga ikut Kharismatik katholik (PDKK)

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )