Author Topic: justified by faith, ALONE ?  (Read 15224 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #15 on: June 29, 2013, 09:51:17 PM »
Namun maksud saya disini, coba deh kita posisikan bhw diri kita itu Abraham... pov individual Abaraham itu sendiri : BAGAIMANA MUNGKIN saat itu diri kita bisa dikatakan berIMAN kepada Yesus ?

Ya, tentunya Abraham tidak bisa bilang seperti "Aku percaya pada Yesus Kristus" karena Abraham tidak tahu siapa itu Yesus Kristus. Tapi, iman Abraham kepada firman Allah itu sama dengan iman orang yang percaya pada Yesus Kristus (Yesus Kristus = Firman Allah versi daging)

Quote
"LAW" disitu jadi maksudnya Paulus mengacu ke 613 butir HT, ya ?

Lalu kenapa LAW 613 butir HT tsb sepertinya jadi di-render oleh Kristen dijaman sekarang = LAW of good works secara general ?

Kalau saya baca surat Roma itu, saya sih nggak lihat adanya acuan yang spesifik ke 613 butir hukum Taurat. Menurut saya, Paulus sedang merujuk ke suatu sikap legalistik ala 613 butir HT (bukan hanya 613 butir HT).

 sebenernya thread ini muncul dari kebingungan saya pada thread : OP Yesus ("saudaraKU") TIDAK DIADILI, bud :).

Quote
Bukankah kambing juga OP Yesus ? Perbuatan mereka "ditimbang" dan mereka di judge masuk lautan api loh bud :).
OP itu singkatan orang percaya yah? Kambing itu dari metafor kambing dan domba yah?
Seingat saya, kambing itu metafor untuk orang yang melawan Allah (lalim) dan domba itu metafor untuk orang yg tidak melawan Allah. Jadi, sepertinya kurang tepat kalo kambing disebut OP (dng catatan, OP adalah istilah yg merujuk ke orang yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat mereka)

Quote
Bagaimana dengan semasa Habil s/d pra-Yesus lahir ?
Bagaimana BISA di generalisasikan bhw Iman Habil saat itu berIMAN kepada Yesus sementara Habil sendiri tidak/belon tau kisah Yesus secara historically ?

Bukankah artinya ini bisa menuntun ke pendapat :
berIMAN kepada Yesus itu tidak sertamerta artinya ttg keHARUSan berIMAN kepada Yesus historically ?

:)
salam.

Saya lihat kasus Habil sama seperti kasus Abraham. Habil mempercayai firman Allah. Kepercayaan Habil ditunjukan dengan perbuatannya (nurut sama petunjuk2 yg diberikan Allah). Kepercayaan Habil tsb sama dng kepercayaan orang kepada Yesus Kristus karena Yesus Kristus adalah Firman Allah yg jadi daging. JAdi, biarpun Habil, dan Abraham, dan Henokh, dll, hidup di jaman pra-Yesus, iman mereka adalah iman yang sama dengan orang-orang yg percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat.

Kalo buat orang yang hidup di jaman pra-Yesus, tentu saja mereka tidak bisa berkata bahwa mereka percaya the historic Yesus (Yesus kan belum lahir...). Tapi, orang-orang yg pernah mendengar berita ttg Yesus tidak bisa berkata bahwa mereka bisa jadi Kristen (diselamatkan) tanpa perlu mempercayai the historic Yesus.


Salam.

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #16 on: June 29, 2013, 10:56:02 PM »
saya agak bingung pada yang bold :).

IMO, ybs - individu itu sendiri tidak perlu utk menunjukan bukti bhw dia mempunyai FAITH (yg benar) ---TETAPI--- orang lain menuntut bukti dari ybs dikala mendengar bhw ybs mempunyai FAITH.

iya mas oda.. tentu mas oda bingung jika konteksnya demikian..

begini:

Saya beriman kepada Allah yang menolong saya.. ok ya? dalam iman ini saya tidak perlu bukti siapa Allah, saya tidak perlu melihat Allah secara langsung..

kita ambil contoh kisah Tomas dalam injil yah? coba mas oda perhatikan POV nya.. :D

Yohanes 20:25-29
(25) Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
(26) Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
(27) Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
(28) Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
(29) Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."


nah itu lah POV nya.. itulah konteks yang dimaksud iman itu seharusnya tidak perlu bukti... clear ya?

sekarang... apa pendapat mas oda, jika ada orang mengaku sangat beriman pada Kristus, atau seorang yang sangat fanatik, sangat rajin beribadah, rajin baca kitabsuci tapi ternyata kelakuannya buruk.. cabul.. pemarah, bahkan bezinah, korupsi, sombong, dll? (beriman ala orang farisi dan ahli taurat)?

apakah orang ini beriman menurut mas oda?

*kalau bersedia kita lanjut di board diskusi kristen yah bro.. karena tampaknya ini akan menjurus ke masalah antara kristen dan kristen.. :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #17 on: June 29, 2013, 11:10:29 PM »
saya agak bingung pada yang bold :).

IMO, ybs - individu itu sendiri tidak perlu utk menunjukan bukti bhw dia mempunyai FAITH (yg benar) ---TETAPI--- orang lain menuntut bukti dari ybs dikala mendengar bhw ybs mempunyai FAITH.

Yang menjadi pertanyaan :
apakah Allah JUGA menuntut bukti ?


Maaf saya nyelip di antara diskusi bro odading dng bro onde. Soalnya saya jadi "geregetan", seperti kata bro odading :D

Bro odading, masa sih perlu ditanyakan apakah Allah menuntut bukti? Kan Allah itu Alpha dan Omega (MahaTahu)? Jadi, jangankan menuntut, perlu aja nggak.

Dan, bukankah iman itu sendiri adalah bukti (seperti tercantum dalam surat Ibrani? Buat apa bukti dibuktikan? Menurut saya, bukti itu perlunya diterangkan/ditunjukan, jadi bahan kesaksian.


Salam



Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #18 on: June 29, 2013, 11:14:31 PM »
Maaf saya nyelip di antara diskusi bro odading dng bro onde. Soalnya saya jadi "geregetan", seperti kata bro odading :D

Bro odading, masa sih perlu ditanyakan apakah Allah menuntut bukti? Kan Allah itu Alpha dan Omega (MahaTahu)? Jadi, jangankan menuntut, perlu aja nggak.

Dan, bukankah iman itu sendiri adalah bukti (seperti tercantum dalam surat Ibrani? Buat apa bukti dibuktikan? Menurut saya, bukti itu perlunya diterangkan/ditunjukan, jadi bahan kesaksian.


Salam

bukti itu sebenrnya bukan untuk Allah.. bukan untuk siap2.. tapi untuk kita sendiri.. sudah berimankah kita? jangan sampai kita beriman tapi... lihat saja surat yakobus.. :D
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #19 on: June 29, 2013, 11:46:12 PM »
bukti itu sebenrnya bukan untuk Allah.. bukan untuk siap2.. tapi untuk kita sendiri.. sudah berimankah kita? jangan sampai kita beriman tapi... lihat saja surat yakobus.. :D

Waduh, masa kita sendiri sampai butuh bukti akan sesuatu yang ada pada diri kita sendiri? Kalau kita sendiri butuh bukti, ya artinya kita nggak percaya dong. (jadi semacam gangguan psikologis, ya?)


Salam

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #20 on: June 30, 2013, 01:24:30 AM »
Tapi, iman Abraham kepada firman Allah itu sama dengan iman orang yang percaya pada Yesus Kristus (Yesus Kristus = Firman Allah versi daging)
pada quote atas, ada sesuatu yg ingin saya kemukakan dari benak saya... tapi kok rasanya sulit banget yah utk menuangkannya dalam tulisan ? hahaha :D.

anyway saya mencobanya... mohon maaf kalo "amburadul"  :blush:

IMO,
CARA berIMAN-nya Abraham (pov Abraham itu sendiri) mirip dgn cara berIMAN-nya orang Kristen.

Abraham tidak tau pasti SIAPA "yg ngomong/berkata" (saya gunakan kata "ngomong" pada asumsi Allah bukan Allah, melainkan suatu entitas tidak keliatan).

Jadi artinya, Abraham PERCAYA dari "omongan" entitas tsb.

Nah... dari situ bukankah bisa disimpulkan : entah siapapun itu entitasnya ... yang penting adalah Abraham PERCAYA pada entitas tsb (titik) ---> dan (imo) inilah yang disebut FAITH, Abraham berIMAN percaya tanpa perlu tahu siapa entitasnya.

Sekarang kalo kita "maju" sedikit ke pertanyaan :
apakah yg dikatakan entitas tsb adalah sebuah kebenaran ataukah kebohongan ? Dari mana Abraham bisa tau, bhw "omongan" tsb adalah kebenaran/kebohongan ?

anyway, ini jadi seperti "untung2an" bagi Abraham.
Kalo "omongan" entitas tsb adalah kebenaran - maka artinya Abraham mempunyai IMAN yang benar ... kalo "omongan" entitas tsb adalah kebohongan, maka artinya Abraham mempunyai IMAN yg salah :).

Sekarang "maju" lagi sedikit ...
bagaimana entitas tsb justify Abraham's Faith ?
Ya... tentu tidak memerlukan bukti ... karena Faith itu sendiri (imo) sebenernya nggak bisa dibuktikan secara eksplisit (misal melalui perbuatan2) - maka satu2nya kemungkinan (imo) adalah entitas tsb TAU bhw Abraham mempercayai "omongan"nya (titik sampe sini - tidak dilanjutkan ke : "melalui perbuatan2 Abraham").

================

Sekarang orang Kristen.
Saya mesti mulai dari mana (siapa) yah ? :D.
Anyway, dari Alkitab sso percaya bhw Yesus = Tuhan.
Posisi orang ini lebih mudah, ketimbang Abraham - karena sudah diasumsikan bhw "omongan2" (ayat2 yg terdapat di Alkitab) tsb adalah kebenaran.

Sekarang tinggal percaya ? ato gak percaya ? bhw Yesus = Anak Allah penebus dosa manusia ?
Kalo percaya, maka artinya orang ini dibenarkan Allah karena IMAN (titik sampe sini - tidak dilanjut ke "melalui perbuatan2nya").

==============

Lanjut lagi, orang2 nonK ...
taruhlah saudara muslim (disini "kritis" kayaknya ... :D).

Saya disini mengambil posisi pada pendapat bhw Allah itu universal ... sekali sso percaya adanya higher being entitas pencipta (apapun aliran kepercayaannya) ... maka tidak mungkin itu ngerujuk ke being yang lain :).

Suppose Allah memang tidak/belum "reveal" KOMPLIT kepada mereka ... NAMUN (imo) apabila merekaPUN juga mempunyai "model" IMAN yang dimiliki Abraham ... maka artinya merekaPUN terbuka kemungkinannya "dibenarkan" Allah karena IMAN (walopun belon komplit).


Pertanyaannya :
Secara keKristenan sepertinya akan menolak mentah2 "kesimpulan" ungu odading diatas ... bagaimana penjelasannya ? kenapa menolak ? :D.
FYI, saya nggak sedang berpendapat bhw "dibenarkan" Allah karena IMAN itu = satu2nya syarat masuk surga .... melainkan kronologi, yakni "dibenarkan" dulu ... baru surga/neraka blakangan. Kalo sso tidak pernah "dibenarkan" Allah karena IMAN ... maka sudah jelas itu = neraka :D.

Quote
OP itu singkatan orang percaya yah? Kambing itu dari metafor kambing dan domba yah?
Seingat saya, kambing itu metafor untuk orang yang melawan Allah (lalim) dan domba itu metafor untuk orang yg tidak melawan Allah. Jadi, sepertinya kurang tepat kalo kambing disebut OP (dng catatan, OP adalah istilah yg merujuk ke orang yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat mereka)
Baik bud...
dengan demikian, bisakah saya simpulkan bhw menurut budi - event pengadilan domba-kambing masuk surga/neraka itu objek2nya adalah non-OP Yesus ? (untuk jelasnya, mungkin budi kalo sempet tolong baca2 thread saya tsb - thanks).

Quote
JAdi, biarpun Habil, dan Abraham, dan Henokh, dll, hidup di jaman pra-Yesus, iman mereka adalah iman yang sama dengan orang-orang yg percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
Pertanyaanya :
Apakah Habil dkk ketika mati jasmani LANGSUNG masuk surga ?

Kalo jawabannya : NGGAK, nggak langsung masuk surga ...
maka (imo) "dibenarkan" oleh Allah tsb "belon komplit" ---> karena mereka BELON kenal Yesus.

Kalo jawabannya : YA, mereka langsung masuk surga ...
maka timbul pertanyaan : "mao ngapain Yesus ke Hades menyampaikan kabar suka-cita ?" ...hehehe... :D.

Quote
Tapi, orang-orang yg pernah mendengar berita ttg Yesus tidak bisa berkata bahwa mereka bisa jadi Kristen (diselamatkan) tanpa perlu mempercayai the historic Yesus.
Entah ya... kalo menurut saya dalam hal ini, sso justru tidak perlu percaya bhw itu bener2 historis atau kagak ... karena mao itu historis kek mao itu nggak-historis kek, FAITH (seyogyanya) tidak akan runtuh oleh karenanya :).

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #21 on: June 30, 2013, 02:20:58 AM »
nah itu lah POV nya.. itulah konteks yang dimaksud iman itu seharusnya tidak perlu bukti... clear ya?
sip  :afro: onde, clear ... :). Saya sebenernya juga memang sudah sejalan kok dalam hal ini.

Quote
sekarang... apa pendapat mas oda, jika ada orang mengaku sangat beriman pada Kristus, atau seorang yang sangat fanatik, sangat rajin beribadah, rajin baca kitabsuci tapi ternyata kelakuannya buruk.. cabul.. pemarah, bahkan bezinah, korupsi, sombong, dll? (beriman ala orang farisi dan ahli taurat)?
mungkin saya agak lain cara pandangnya, karena (imo) masih tetep terbuka kemungkinannya bhw orang tsb sudah di justified by Faith oleh Allah.

Quote
apakah orang ini beriman menurut mas oda?
Saya ngerti, mungkin jawaban yg onde "harapkan" dari saya adalah : orang tsb tidak berIMAN --- namun kok kenapa benak saya kekeuh berpendapat bhw : orang tsb BELON TENTU tidak berIMAN, yah ?? :D.

Quote
*kalau bersedia kita lanjut di board diskusi kristen yah bro.. karena tampaknya ini akan menjurus ke masalah antara kristen dan kristen.. :)
sebenernya thread ini saya buat karena saya mempunyai pandangan secara nonK yg sepertinya/tebakan saya - bertentangan dgn keKristenan ataupun ditentang oleh keKristenan, onde :).

Adapun "pertentangan" ini adalah : saya sedang berpendapat bhw : semasa hidup sso yang hidupnya sebagai non-OP Yesus keselamatan masih memungkinkan kepada roh/jiwa ybs setelah dia mati.

Kalo teman2 gak keberatan saya membawa "pertentangan" ini di board Kristen ... yah saya sih oke oke aja utk diskusi disana ... hehehe :D.

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #22 on: June 30, 2013, 02:37:02 AM »
Maaf saya nyelip di antara diskusi bro odading dng bro onde. Soalnya saya jadi "geregetan", seperti kata bro odading :D
makin budi sering nyelip, makin saya seneng bud ... ada banyak bahan masukan buat saya utk mengkaji lagi pengertian saya :D.

Quote
Bro odading, masa sih perlu ditanyakan apakah Allah menuntut bukti? Kan Allah itu Alpha dan Omega (MahaTahu)? Jadi, jangankan menuntut, perlu aja nggak.
oke oke... saya juga sependapat kok, Allah nggak menuntut bukti  ---- karena, bukankah justru Allah itu sendiri yang membenarkan IMAN sso tsb ?

Dari yang saya baca2 ... justified by Faith itu adalah kira2 begini pengertiannya : manusia itu tidak pernah akan pernah ada yang benar dimata Allah --- namun karena IMAN ybs ... Allah tidak lagi mengingat-ingat lagi kesalahan2 YANG SUDAH LAMPAU yg diperbuat oleh ybs.

Benarkah demikian bud ?

:)
salam.

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #23 on: June 30, 2013, 03:02:40 AM »

IMO,
CARA berIMAN-nya Abraham (pov Abraham itu sendiri) mirip dgn cara berIMAN-nya orang Kristen.

Abraham tidak tau pasti SIAPA "yg ngomong/berkata" (saya gunakan kata "ngomong" pada asumsi Allah bukan Allah, melainkan suatu entitas tidak keliatan).

Jadi artinya, Abraham PERCAYA dari "omongan" entitas tsb.

Nah... dari situ bukankah bisa disimpulkan : entah siapapun itu entitasnya ... yang penting adalah Abraham PERCAYA pada entitas tsb (titik) ---> dan (imo) inilah yang disebut FAITH, Abraham berIMAN percaya tanpa perlu tahu siapa entitasnya.


IMO, mungkin di percakapan pertama, Abraham memang cuma "untung-untungan". Dan, karena cuma "untung-untungan", mungkin juga Abraham nggak percaya-percaya banget awalnya (masih "mmm ini beneran ato ngaco ya??"). Itu sebabnya Allah menunjukan diriNya kepada Abraham di percakapan kedua (dan IMO, ini adalah Allah Anak dalam "tubuh" kemuliaanNya) dan Abraham pun langsung buat mezbah. Mezbah adl semacam tanda kultural pada jaman itu yg menunjukan worship kepada suatu entitas yg lebih tinggi.

Tapi, udah ketemu langsung sama Allah, sebenarnya Abraham juga masih ada keraguan dalam hatinya (dan ini tampak pada perilakunya yang kebangetan). Iman Abraham terus dipupuk Allah hingga akhirnya terjadilah peristiwa Ishak.

Jadi, IMO, iman kepada Allah berkaitan dengan pengenalan akan Allah, berkaitan dengan hidup dalam Allah. Tiga hal ini satu.


Salam

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #24 on: June 30, 2013, 03:36:48 AM »
Maap budi & onde, saya nyelak :D.

bukti itu sebenrnya bukan untuk Allah.. bukan untuk siap2.. tapi untuk kita sendiri.. sudah berimankah kita? jangan sampai kita beriman tapi... lihat saja surat yakobus.. :D
nah ... disinilah kita berbeda, onde :).

IMO, IMAN itu nggak perlu kita buktikan.
IMAN itu menjadi kita "perlu" buktikan, karena kita INGIN buktikan :).

"kesukarannya" adalah, onde nyangkut pautin IMAN dgn perbuatan ... odading berpendapat IMAN "berdiri sendiri" :).

Quote
lihat saja surat yakobus..
(24) You see that a man is justified  through what he does and not alone through faith.

Begini saya "nangkep"nya ayat tsb, onde :
Manusia itu di justify Allah dengan 2 tahap ... masing2 "berdiri sendiri".

Pertama tama, justified by Faith ... dan ini adalah justified by Faith ALONE  .... setelah tahap pertama itu ... selanjutnya barulah di justify by works ... dan ini adalah justified by Works ALONE.

mungkin ilustrasinya kira2 begini (jangan disetarakan blek-plek pada diskusi yaaa ... :)) :

Kopi Manis.
Kita justify dulu bhw itu Kopi.
Setelah itu baru kita justify bhw rasanya manis.
Kita tidak men-justify "Kopi Manis", bhw dengan sudahnya kita justify bhw itu Kopi maka sertamerta berarti kopi tsb manis.

Iman yang benar.
Di justify dulu bhw itu IMAN.
Setelah itu baru di justify perbuatan2nya benar (atau tidak).
Jadi dengan sudahnya di justify bhw itu IMAN maka tidak sertamerta berarti itu IMAN yang benar.

"kesukarannya" dari ilustrasi tsb, kopi benda mati, IMAN dimiliki manusia hidup ... hehehe :D ---> dari sini, "khayalan" saya ... peng-justify-an IMAN itu bukan satu kali event, melainkan kontinuitas.

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #25 on: June 30, 2013, 03:43:10 AM »
Jadi, IMO, iman kepada Allah berkaitan dengan pengenalan akan Allah, berkaitan dengan hidup dalam Allah. Tiga hal ini satu.
Jadi, kalo menurut budi - apakah sependapat dgn odading ? bhw justified by Faith itu "berdiri sendiri", justified by Works itu "berdiri sendiri" ?

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #26 on: June 30, 2013, 07:03:42 AM »
saya agak bingung pada yang bold :).


Kok odading nggak/belon ketemu bhw iman yang benar PASTI terwujud dalam perbuatan, ya ?



ingat : iman jangan di campur adukan dengan "Percaya" juga iman jangan tidaklah menentukan keselamatan ahir, juga iman seseorang bisa berkurang tergantung si kon juga


Nah iman yang terwujud dalam perbuatan adalah ketika Petrus bisa jalan di air (walau sebentar saja karena Imannya keburu ilang lagi )

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #27 on: June 30, 2013, 12:09:49 PM »
sip  :afro: onde, clear ... :). Saya sebenernya juga memang sudah sejalan kok dalam hal ini.
oke..  :afro:

mungkin saya agak lain cara pandangnya, karena (imo) masih tetep terbuka kemungkinannya bhw orang tsb sudah di justified by Faith oleh Allah.
nah ini yang suka.. artinya keimanan seseorang tidak berbanding lurus dengan perbuatannya bukan?
dan.. untuk masalah keselamatan.. orang yang berbuat buruk ini sudah dibenarkan oleh iman.. ini persis seperti pokok pikir Martin Luther. dalam hal ini mas oda masih protestan mula-mula-- hehehe...

Saya ngerti, mungkin jawaban yg onde "harapkan" dari saya adalah : orang tsb tidak berIMAN --- namun kok kenapa benak saya kekeuh berpendapat bhw : orang tsb BELON TENTU tidak berIMAN, yah ?? :D.
sbenernya bukanya "harapan" hanya saja saya sudah hafal dengan jawaban rekan2 protestan pada umumnya jika ada pertanyaan demikian.dan justru ini yg membuat bunded...  saya melihat jawaban orang yang saya hafali itu kurang konsekwen.

menolak perbuatan sebagai bukti, tapi kalau ada orang berperilaku buruk di vonis sebagai tidak beriman. kalau begitu kan kata lainnya adalah:  iman harus dibuktikan dengan perbuatan toh?

tapi mas oda lebih konsekwen.. dan saya rasa inilah pokok reformasi jaman dulu oleh martin luther.. kata lainnya protestan yg masih murni.. protestan mula-mula.. :D

sebenernya thread ini saya buat karena saya mempunyai pandangan secara nonK yg sepertinya/tebakan saya - bertentangan dgn keKristenan ataupun ditentang oleh keKristenan, onde :).

Adapun "pertentangan" ini adalah : saya sedang berpendapat bhw : semasa hidup sso yang hidupnya sebagai non-OP Yesus keselamatan masih memungkinkan kepada roh/jiwa ybs setelah dia mati.


Kalo teman2 gak keberatan saya membawa "pertentangan" ini di board Kristen ... yah saya sih oke oke aja utk diskusi disana ... hehehe :D.

:)
salam.
yang saya garis bawahi itu poin yang menarik dbahas disini... dan sayangnya saya sependapat dengan mas oda.. bahwa orang non OP Yesus masih memungkinkan untuk diselamatkan walaupun ia mati bukan sebagai non OP.

kalau begitu silahkan dilanjut disini... :)

tapi kalau yang sola fide nya bagus di board ajaran kristen kali ya? :D
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #28 on: June 30, 2013, 12:37:27 PM »
Jika bukti iman tidak sesuai dengan Harapan ,
maka disebut Iman Tong kosong nyaring bunyinya
alias gembar Gembor beriman saja
padahal iman sebiji sesawi aja udah cukup buat mindahin gunung

Tuhan Yesus memberkati
Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #29 on: June 30, 2013, 02:02:38 PM »
artinya keimanan seseorang tidak berbanding lurus dengan perbuatannya bukan?
berbanding, namun tidak sertamerta berbanding lurus dgn perbuatannya :).

Quote
tapi mas oda lebih konsekwen.. dan saya rasa inilah pokok reformasi jaman dulu oleh martin luther.. kata lainnya protestan yg masih murni.. protestan mula-mula.. :D
Mengenai Luther, saya lagi mau ngubek2 internet ttg justified by faith ini ... karena saya sendiri "ngomong" cuma berdasarkan pengertian saya ... belon ada "tekanan" sanasini ... hehehe :D.

Quote
dan sayangnya saya sependapat dengan mas oda.. bahwa orang non OP Yesus masih memungkinkan untuk diselamatkan walaupun ia mati bukan sebagai non OP
Dari selama diskusi2 di FIK, kadang saya menyimpulkan temen2 Katolik seperti mempunyai pandangan yg kayak saya. Namun saya berpikir itu pendapat pribadi ... entah apakah ada pendapat dari gereja Katolik itu sendiri ? :).

Quote
tapi kalau yang sola fide nya bagus di board ajaran kristen kali ya? :D
oke ... sip sip ... onde.
Makasih atas masukan2nya ...

:)
salam.