Author Topic: justified by faith, ALONE ?  (Read 14997 times)

0 Members and 6 Guests are viewing this topic.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #45 on: July 01, 2013, 11:18:49 AM »
Ikutan ahhh...
Boleh ya?
Boleh?

Abraham (Nuh, Habil, Yusuf, Yakub, Henokh) - justified by faith (dibenarkan Allah karena IMAN).

  • 1. Jelas, Abraham dkk belon tau Taurat
  • 2. Jelas, Yesus belum ada saat itu

Roma 3 :
(28) Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Pertanyaannya :
Apa maksud dari kata "iman" di ayat tsb ?
berIMAN kepada Yesus ? ataukah berIMAN kepada Allah ?

Roma 3 :
(28) Therefore we conclude that a man is justified by faith without the deeds of the law.

Apa maksud dari kata "the law" di ayat tsb ?
the law of good works secara general ? the law of God secara 613 butir Taurat ? ataukah the law of God secara hukum Kasih ?

2 Kor 5:10
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Mengapa orang yg sudah dibenarkan karena IMAN - sudah beres dosa2nya - sudah masuk Kerajaan Allah semasa hidupnya - sudah masuk surga, sudah ngga dipertimbangkan lagi dosa2 perbuatannya kok masih menghadap takhta pengadilan Kristus yg pake model "itung2an" perbuatan baik / jahat ?

Apa yg terjadi apabila perbuatan jahatnya lebih banyak drpd yg baik ? Bukankah gak ada pengaruhnya ? karena ybs sudah ungu ?

Apakah Abraham dkk ketika mati langsung masuk surga ?

:)
salam.

Taurat itu adalah suatu PERJANJIAN (perjanjian Taurat).

Ktika dkatakan Abraham ber-IMAN, maka yg dmaksud beriman itu adl percaya pd perjanjian dari Allah.
Ktika Nuh ber-IMAN, maka Nuh percaya pd perjanjian dari Allah.
Ktika Musa ber-IMAN, maka Musa percaya pd perjanjian dari Allah.
Ktika Israel ber-IMAN, maka Israel percaya pd perjanjian dari Allah.

Perjanjian yg Allah brikan pd stiap pribadi di atas itu berbeda isinya tetapi semuanya masuk dalam grand-design Allah.

Kpd Abraham, Tuhan janjikan kturunan yg banyak spt bintang di langit dan pasir di tepi laut.
Kpd Nuh, Tuhan janjikan dia dan kturunannya selamat masuk bahtera.
Kpd Musa, Tuhan janjikan bawa Israel masuk tanah perjanjian.
Kpd Israel, Tuhan janjikan Taurat.
Kpd kita skrg, Tuhan janjikan kselamatan dalam Yesus Kristus.

Ktika para tokoh itu percaya pd janji Tuhan, maka mreka ber-IMAN.

Dan krn semua janji (walau variatif isinya) itu masuk dlm grand-design keselamatan Allah, maka mreka otomatis dsebut beriman pd Yesus Kristus (Sang Mesias yg adalah puncak janji Allah).

Itu soal ber-IMAN.

---------

Skrg fasenya...

Kita coba lihat kasus Abraham.
Kasus Abraham ini punya 2 sisi fase iman.

Pertama,
Abraham percaya pd janji Tuhan (belum mlakukan apa-apa) dan percaya-nya itu dihitung Tuhan sbg kebenaran.
Fase pertama ini mbuka jalan bagi Tuhan utk proses menggenapi janji.

Kedua,
Abraham harus membuktikan iman percaya-nya itu dg melakukan perbuatan yg dituntut oleh Allah.
Apabila Abraham taat, maka janji Allah itu akan digenapi dan diteguhkan oleh Allah shg tidak dapat dibatalkan/hilang.

-------

Coba kita liat contoh kasus Abraham dg lebih spesifik ya :

Versi Paulus :

Tuhan janjikan bhw Abraham akan mpunyai kturunan spt bintang dan pasir.
Abraham percaya dan Allah hitung itu sbg kebenaran (pdhl Abraham belum ngapa-ngapain).
Krn Abraham benar dhadapan Tuhan, maka Abraham beroleh Ishak sbg anak (belum jd bintang dan pasir).

Versi Yakobus :
Stelah Abraham mperoleh Ishak, Allah mnyuruh Abraham mngorbankannya.
Abraham taat (berbuat ssuai printah).
Stelah itu, Tuhan mneguhkan janjiNya dg sumpah bhw kturunan Abraham PASTI spt bintang dan pasir.
Dari janji ke sumpah mnandakan suatu pjanjian yg tidak akan mungkin batal oleh pihak manapun.

Jd Paulus dan Yakobus itu saling mlengkapi.

----------

Bgmn implementasi dlm kasus orang Kristen?

Manusia djanjikan hidup kekal bagi mreka yg pcaya pd Yesus Kristus.
Oda percaya (belum bbuat apa-apa) maka iman Oda dhitung Allah sbg kebenaran.
Dari situ, maka Tuhan mulai mjalankan proses penggenapan dg mbrikan kelepasan, pngampunan, berkat, ksembuhan, pengurapan, pngetahuan, de el el.

Tp utk mneguhkan janji itu mjd milik yg sempurna, maka Oda HARUS melakukan ssuai printah Tuhan, yaitu KASIH.
Jika Oda sukses mlakukan smua itu sampai akhirnya (di mata Tuhan), maka hidup kekal mjd milik yg GENAP, sempurna dan tidak terbatalkan.

Si eks-penjahat yg dsamping Yesus itu keburu mati sblm fase 'perbuatan' shg ia mati dlm kondisi hanya dtuntut 'percaya saja pd janji'.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #46 on: July 01, 2013, 11:32:34 AM »
bukankah selalu menarik berbincang dengan bro siip? hehehe....

Versi Paulus :

Tuhan janjikan bhw Abraham akan mpunyai kturunan spt bintang dan pasir.
Abraham percaya dan Allah hitung itu sbg kebenaran (pdhl Abraham belum ngapa-ngapain).
Krn Abraham benar dhadapan Tuhan, maka Abraham beroleh Ishak sbg anak (belum jd bintang dan pasir).

Versi Yakobus :
Stelah Abraham mperoleh Ishak, Allah mnyuruh Abraham mngorbankannya.
Abraham taat (berbuat ssuai printah).
Stelah itu, Tuhan mneguhkan janjiNya dg sumpah bhw kturunan Abraham PASTI spt bintang dan pasir.
Dari janji ke sumpah mnandakan suatu pjanjian yg tidak akan mungkin batal oleh pihak manapun.

Jd Paulus dan Yakobus itu saling mlengkapi.

----------
setuju..


Bgmn implementasi dlm kasus orang Kristen?

Manusia djanjikan hidup kekal bagi mreka yg pcaya pd Yesus Kristus.
Oda percaya (belum bbuat apa-apa) maka iman Oda dhitung Allah sbg kebenaran.
Dari situ, maka Tuhan mulai mjalankan proses penggenapan dg mbrikan kelepasan, pngampunan, berkat, ksembuhan, pengurapan, pngetahuan, de el el.

Tp utk mneguhkan janji itu mjd milik yg sempurna, maka Oda HARUS melakukan ssuai printah Tuhan, yaitu KASIH.
Jika Oda sukses mlakukan smua itu sampai akhirnya (di mata Tuhan), maka hidup kekal mjd milik yg GENAP, sempurna dan tidak terbatalkan.

Si eks-penjahat yg dsamping Yesus itu keburu mati sblm fase 'perbuatan' shg ia mati dlm kondisi hanya dtuntut 'percaya saja pd janji'.
apakah jika belum melakukan, maka janji itu bisa menjadi batal? apa yang terjadi jika batal (selamat)?

lalu, dari POV yang lain..:
apakah salahnya, dan apakah yang akan diperhitungkan lagi manakala seseorang sudah dibenarkan? maka konsekwensinya, apa alasan atau dasar menghukum orang yang sudah benar?
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #47 on: July 01, 2013, 11:59:34 AM »
apakah jika belum melakukan, maka janji itu bisa menjadi batal? apa yang terjadi jika batal (selamat)?

Kl tidak dilakukan, harusnya janji itu tidak tergenapi (alias gagal tergenapi).

Dahulu Salomo djanjikan bhw kerajaannya akan kokoh jika ia setia.
Blakangan ia brubah setia maka janji Tuhan tidak tergenapi. Israel tpecah antara Israel dg Yehuda.

Quote
lalu, dari POV yang lain..:
apakah salahnya, dan apakah yang akan diperhitungkan lagi manakala seseorang sudah dibenarkan? maka konsekwensinya, apa alasan atau dasar menghukum orang yang sudah benar?

Tampaknya bgini bro (IMHO) :
Jika Abraham (yg awalnya dibenarkan) brubah jd tidak taat, maka ia tidak lagi dibenarkan.
Imannya yg semula mjd tidak beriman krn tidak terbukti keimanan awalnya.

Tentu saja orang benar tidak ada dasar penghukumannya kecuali jika orang benar itu brubah jd orang yg hidup dlm dosa.

Yg di atas ini adalah prinsip.

Ibr 10:38
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.


-------

Disinilah mulai masuk pbedaan pandangan.
Yg satu mngatakan, Abraham sudah pasti dan dpastikah oleh Allah utk pcaya dan taat.
Yg satu mngatakan, Abraham mmilih utk taat shg Tuhan ikat sumpah dg dia.

Yg di atas ini open for debate sampai akhir jaman.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #48 on: July 01, 2013, 01:12:28 PM »
Kl tidak dilakukan, harusnya janji itu tidak tergenapi (alias gagal tergenapi).

Dahulu Salomo djanjikan bhw kerajaannya akan kokoh jika ia setia.
Blakangan ia brubah setia maka janji Tuhan tidak tergenapi. Israel tpecah antara Israel dg Yehuda.
hmm saya tertarik bro siip...

kongkritnya seperti apa yang tidak tergenapi itu bro siip.. dalam konteks kehidupan kita sebagi kristen?
atau dengan kata lain, keselamatan seperti apa yang "belum genap" itu..? memang ada "keselamatan yang belum genap" ini dalam katolik..  :D

Tampaknya bgini bro (IMHO) :
Jika Abraham (yg awalnya dibenarkan) brubah jd tidak taat, maka ia tidak lagi dibenarkan.
Imannya yg semula mjd tidak beriman krn tidak terbukti keimanan awalnya.
statusnya sudah berubah jadi orang tidak beriman dan orang salah.. konsekwensinya tidak selamat?


Tentu saja orang benar tidak ada dasar penghukumannya kecuali jika orang benar itu brubah jd orang yg hidup dlm dosa.

Yg di atas ini adalah prinsip.
OK


Ibr 10:38
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.


-------
iman harus di jaga sampai ahkir?


Disinilah mulai masuk pbedaan pandangan.
Yg satu mngatakan, Abraham sudah pasti dan dpastikah oleh Allah utk pcaya dan taat.
Yg satu mngatakan, Abraham mmilih utk taat shg Tuhan ikat sumpah dg dia.

Yg di atas ini open for debate sampai akhir jaman.
saya sih penganut paham optimisme bro.. saya masih meyakini bahwa kelak akan ada saatnya "manusia kembali ke jalan yang benar.." :D
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #49 on: July 01, 2013, 01:32:09 PM »
Ikutan ahhh...
Boleh ya?
Boleh?
selalu siiiiipppp kalo bisa dpt kesempatan dpt masukan/penjelasan/pengertian dari siip :D.

Quote
Ktika dkatakan Abraham ber-IMAN, maka yg dmaksud beriman itu adl percaya pd perjanjian dari Allah
Ktika Nuh ber-IMAN, maka Nuh percaya pd perjanjian dari Allah.
sebentaaar ...  sampe ttg Nuh/Abraham sini ... saya ada Q&A benak :).

Kenapa kok ya menurut saya pada individu2 tsb ... krono-nya siip terasa janggal yah, siip ?

Di bayang2 saya ... krono-nya mungkin kira2 sbb :
1. Nuh / Abraham hidup sebagaimana orang2 biasa hidup.
2a. Mereka hidup sbg orang percaya akan adanya Higher being.
2b. Mereka hidup "bergaul" dgn Higher being tsb.
3. Higher being justified their faith.
4. Higher being memberikan "kontrak" (perjanjian).

Kalo krono-nya siip.

1. Nuh / Abraham hidup sebagaimana orang2 biasa hidup.
2. Ada sosok gak dikenal mereka tiba2 menyuruh mereka / memberikan "kontrak" perjanjian
3. Mereka percaya isi surat kontrak/perintah tsb
4. Sosok ini justified their faith.

Mudah2an siip nangkep yg saya maksud berbeda tsb :).

Quote
Ktika para tokoh itu percaya pd janji Tuhan, maka mreka ber-IMAN.
kalo pada pengertian odading, (saya ambil secara general ya... jadi nggak fokus kepada tokoh2 tsb) --- dikala manusia mendengar kata hati mereka ... mendengar suatu sumber suara yang gak keliatan ... mendengar omongan suatu sosok yg dia anggap "higher being", (istilahnya Q&A di benak :)) - dimana Q&A saling menimbang/mendakwa - dan akhirnya mengerti/memutuskan "yg mana yg benar" lalu percaya/yakin bhw itulah yang benar ---> maka ini yang disebut FAITH.

Namun belum-lah sertamerta artinya FAITH yg benar, dan Allah-lah yang justified their faith. Setelah Dia justified, barulah kontrak perjanjian dicanangkan :D.

Quote
Skrg fasenya...

Kedua,
Abraham harus membuktikan iman percaya-nya itu dg melakukan perbuatan yg dituntut oleh Allah.
Dari krono saya : Allah justified their faith, tidak bersangkut paut dgn diperlukannya bukti perbuatan dari Abraham, siip .... karena (imo) justified by faith itu berdiri sendiri - tidak tersangkutpaut keharusan/tuntutan bukti perbuatan (uraian ungu saya).

Quote
Apabila Abraham taat, maka janji Allah itu akan digenapi dan diteguhkan oleh Allah shg tidak dapat dibatalkan/hilang.
Dari yang bold, dari sinilah yg sering dimengertikan keKristenan : Abraham PASTI taat ... tidak terbuka kemungkinan bagi Abraham utk taat ataupun tidak taat :) dimana argumennya, karena Abraham sudah Allah justified his faith.

Sedangkan menurut odading, SEKALIPUN Abraham sudah di justified his faith oleh Allah ... namun ini berdiri sendiri ... belum/tidak ada sangkut paut dgn perbuatan2 Abraham berikutnya (perbuatan2 setelah di justified).

Jadi, sekalipun Abraham tidak berbuat apa apa, IMAN-nya Allah "anggap" benar.

Quote
Tuhan janjikan bhw Abraham akan mpunyai kturunan spt bintang dan pasir.
Abraham percaya dan Allah hitung itu sbg kebenaran (pdhl Abraham belum ngapa-ngapain).
"kesulitan" kita berdua disini, beda pengertian pada krono-nya deh kayaknya siip :).

Pada yang bold, YA saya juga berpendapat demikian. Namun (imo) event perjanjian tsb BUKAN initial Allah justified Abraham's Faith ... melainkan prosesnya sejak dari dulu2 di kehidupan Abraham sehari-hari ... sejak belum adanya event "kontrak" tsb, Abraham sudah di justified by faith.

Secara simpelnya (imo) justified by faith itu proses sepanjang ybs itu bernafas - bukan event 1 kali. Dengan justified by faith, maka ybs itu ---kedepannya--- akan be judged by their works.

semisal ada orang gila yg emang bener2 nggak tau, nggak bisa membedakan mana yang bener mana yang salah ... dan orgil ini membunuh ... (imo) orang ini udah gak bisa di justified by faith - letalone be judged by his killing :D.

Quote
Si eks-penjahat yg dsamping Yesus itu keburu mati sblm fase 'perbuatan' shg ia mati dlm kondisi hanya dtuntut 'percaya saja pd janji'.
Nah itu siip... seperti post saya pada #14, pada kasus penjahat ini sulit utk ditangkep ... KAPAN ?

Siip menulis "percaya saja pada janji" ... apakah maksud siip percaya bhw omongan Yesus "hari ini Aku berkata, kamu akan masuk FIrdaus bersama-sama saya" ?? ---> is this the event justified by faith ?

Sedangkan menurut saya, bahkan sebelum si penjahat berkata : Do you not even fear God, seeing you yourself are under the same sentence of condemnation and suffering the same penalty? --- disaat itulah Allah justified his faith.

Dan justified by faith itu proses ...

sekedipan mata sebelum si penjahat berkata : this Man has done nothing out of the way --- Allah justified by his faith.

dan sampailah pada "puncak"nya : sekedipan mata sebelum  remember me when You come in Your kingly glory!, Allah justified his faith.

Dan sekalipun penjahat ini tidak mengeluarkan kata2 apapun ketika di salib tsb namun hanya berupa "rangkaian kalimat" in his mind ... saya cukup yakin Allah justified his faith - karena si penjahat "sudah memutuskan" mana yang benar - mana yang salah di hatinya ... dan percaya bhw yg benar itulah yang memang Kebenaran.

Bagaimana menurut siip mengenai uraian saya ? :).

:)
salam.
« Last Edit: July 01, 2013, 01:45:13 PM by odading »

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #50 on: July 01, 2013, 02:12:44 PM »
ga usah diapalin om.. cukup di "search" Copy, dan Paste... :D

Masalahnya justru disitu
search bisa dari google atau Yahoo. tapi waktu mau di pastekan ke otak keluar pesan Access denied, memory full. prosesesor over heat plese turn off the Brain


Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #51 on: July 01, 2013, 02:13:06 PM »
hmm saya tertarik bro siip...

HAH!!! Jangan ttarik sama saya Bro!!! Masa jerok makan jerok!!!

Quote
kongkritnya seperti apa yang tidak tergenapi itu bro siip.. dalam konteks kehidupan kita sebagi kristen?

Binasa di neraka.

Quote
atau dengan kata lain, keselamatan seperti apa yang "belum genap" itu..? memang ada "keselamatan yang belum genap" ini dalam katolik..  :D

Keselamatan kita ini kan skrg sifatnya 'pengharapan'.
Kita imani itu sbg hal yg pasti, tp faktanya skrg adl pengharapan.

Rm 8:24
Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?


Quote
statusnya sudah berubah jadi orang tidak beriman dan orang salah.. konsekwensinya tidak selamat?

Iya.

Quote
iman harus di jaga sampai ahkir?

Bgitulah teori-nya.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #52 on: July 01, 2013, 02:22:43 PM »
HAH!!! Jangan ttarik sama saya Bro!!! Masa jerok makan jerok!!!

Bgitulah teori-nya.

Hehe he he he , soalnya di Fik engga ada mangga sih

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #53 on: July 01, 2013, 03:04:28 PM »
Kenapa kok ya menurut saya pada individu2 tsb ... krono-nya siip terasa janggal yah, siip ?

Di bayang2 saya ... krono-nya mungkin kira2 sbb :
1. Nuh / Abraham hidup sebagaimana orang2 biasa hidup.
2a. Mereka hidup sbg orang percaya akan adanya Higher being.
2b. Mereka hidup "bergaul" dgn Higher being tsb.
3. Higher being justified their faith.
4. Higher being memberikan "kontrak" (perjanjian).

Kalo krono-nya siip.

1. Nuh / Abraham hidup sebagaimana orang2 biasa hidup.
2. Ada sosok gak dikenal mereka tiba2 menyuruh mereka / memberikan "kontrak" perjanjian
3. Mereka percaya isi surat kontrak/perintah tsb
4. Sosok ini justified their faith.

Mudah2an siip nangkep yg saya maksud berbeda tsb :).

Tunggu ya.
Biar skalian.
Kl ga gitu bisa panjang suranjang.

Quote
kalo pada pengertian odading, (saya ambil secara general ya... jadi nggak fokus kepada tokoh2 tsb) --- dikala manusia mendengar kata hati mereka ... mendengar suatu sumber suara yang gak keliatan ... mendengar omongan suatu sosok yg dia anggap "higher being", (istilahnya Q&A di benak :)) - dimana Q&A saling menimbang/mendakwa - dan akhirnya mengerti/memutuskan "yg mana yg benar" lalu percaya/yakin bhw itulah yang benar ---> maka ini yang disebut FAITH.

Namun belum-lah sertamerta artinya FAITH yg benar, dan Allah-lah yang justified their faith. Setelah Dia justified, barulah kontrak perjanjian dicanangkan :D.
 Dari krono saya : Allah justified their faith, tidak bersangkut paut dgn diperlukannya bukti perbuatan dari Abraham, siip .... karena (imo) justified by faith itu berdiri sendiri - tidak tersangkutpaut keharusan/tuntutan bukti perbuatan (uraian ungu saya).
 Dari yang bold, dari sinilah yg sering dimengertikan keKristenan : Abraham PASTI taat ... tidak terbuka kemungkinan bagi Abraham utk taat ataupun tidak taat :) dimana argumennya, karena Abraham sudah Allah justified his faith.

Sedangkan menurut odading, SEKALIPUN Abraham sudah di justified his faith oleh Allah ... namun ini berdiri sendiri ... belum/tidak ada sangkut paut dgn perbuatan2 Abraham berikutnya (perbuatan2 setelah di justified).

Jadi, sekalipun Abraham tidak berbuat apa apa, IMAN-nya Allah "anggap" benar.
 "kesulitan" kita berdua disini, beda pengertian pada krono-nya deh kayaknya siip :).

Pada yang bold, YA saya juga berpendapat demikian. Namun (imo) event perjanjian tsb BUKAN initial Allah justified Abraham's Faith ... melainkan prosesnya sejak dari dulu2 di kehidupan Abraham sehari-hari ... sejak belum adanya event "kontrak" tsb, Abraham sudah di justified by faith.

Secara simpelnya (imo) justified by faith itu proses sepanjang ybs itu bernafas - bukan event 1 kali. Dengan justified by faith, maka ybs itu ---kedepannya--- akan be judged by their works.

semisal ada orang gila yg emang bener2 nggak tau, nggak bisa membedakan mana yang bener mana yang salah ... dan orgil ini membunuh ... (imo) orang ini udah gak bisa di justified by faith - letalone be judged by his killing :D.
 Nah itu siip... seperti post saya pada #14, pada kasus penjahat ini sulit utk ditangkep ... KAPAN ?

Siip menulis "percaya saja pada janji" ... apakah maksud siip percaya bhw omongan Yesus "hari ini Aku berkata, kamu akan masuk FIrdaus bersama-sama saya" ?? ---> is this the event justified by faith ?

Sedangkan menurut saya, bahkan sebelum si penjahat berkata : Do you not even fear God, seeing you yourself are under the same sentence of condemnation and suffering the same penalty? --- disaat itulah Allah justified his faith.

Dan justified by faith itu proses ...

sekedipan mata sebelum si penjahat berkata : this Man has done nothing out of the way --- Allah justified by his faith.

dan sampailah pada "puncak"nya : sekedipan mata sebelum  remember me when You come in Your kingly glory!, Allah justified his faith.

Dan sekalipun penjahat ini tidak mengeluarkan kata2 apapun ketika di salib tsb namun hanya berupa "rangkaian kalimat" in his mind ... saya cukup yakin Allah justified his faith - karena si penjahat "sudah memutuskan" mana yang benar - mana yang salah di hatinya ... dan percaya bhw yg benar itulah yang memang Kebenaran.

Bagaimana menurut siip mengenai uraian saya ? :).

:)
salam.

Oda, saya baca postinganmu dan ga gitu ngerti apa yg kamu maksudkan.
So saya akan tegaskan lagi apa yg saya maksudkan ya.

Paulus dan Yakobus sdg mbahas 2 fase dari iman.
Jika sso hanya mbaca fase Paulus dan mngabaikan fase Yakobus; atau hanya mbaca fase Yakobus dan mngabaikan fase Paulus, maka pnafsirannya bisa saja timpang.

Jika hanya mlihat fase Paulus, maka seolah-olah janji Tuhan akan tetap tergenapi no matter what semenjak Abraham percaya pd janji itu.

Tp ktika kita mlihat fase Yakobus dan mlihat kseluruhan kisah Abraham, maka kita akan liat bhw Abraham MEMBUKTIKAN imannya dg perbuatan iman (bukan sembarang pbuatan mlainkan pbuatan iman).

Pbuatan Abraham mbuktikan bhw dia memang benar-benar beriman, bukan hanya ngaku-ngaku beriman ataupun beriman sesaat krn euphoria.

---------

Jd adalah suatu PRINSIP bhw :
Ktika sso percaya (dalam hatinya dan mengakui dg mulutnya) akan janji Tuhan, maka Tuhan mbenarkan dia.
Stelah itu, Tuhan akan mulai mengerjakan bagiannya dan orang itu sabar menanti penggenapan janji Tuhan.
Di dalam proses itu, iman orang itupun harus terbukti atau dapat dibuktikan, shg Tuhan akan mnggenapi apa yg mjd iman orang itu.

Itulah PRINSIPnya.

Mgkn ada org yg bkata bhw karena Tuhan sudah terlebih dulu justified Abraham maka Abraham otomatis bisa lulus ujian perbuatan ATAU jika ada org bkata bhw Abraham harus memilih apakah mau taat atau tidak dg perbuatannya agar mperoleh janji Allah ----> ini terserah mau pilih versi mana tp tidak mngabaikan bhw PRINSIP iman dan perbuatan iman itu berlaku.

Implikasinya,
Sso akan mperoleh kegenapan hidup yg kekal dg IMAN (gerbang pembuka) dan KETAATAN (utk menggenapi).

Rm 1:5
Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #54 on: July 01, 2013, 03:51:17 PM »
Tunggu ya.
Biar skalian.
Kl ga gitu bisa panjang suranjang.

Oda, saya baca postinganmu dan ga gitu ngerti apa yg kamu maksudkan
maksud saya sesuai judul siip... justified by faith.

Mungkin kita perlu samakan dulu persepsi dari kalimat justified by faith - dengan menyamakan persepsi dasar dulu pada kata "faith", bagaimana ? :).

odading sudah memberikan pengertian ttg kata "faith" pada post #49 :
Quote
dikala manusia mendengar kata hati mereka ... mendengar suatu sumber suara yang gak keliatan ... mendengar omongan suatu sosok yg dia anggap "higher being", (istilahnya Q&A di benak :)) - dimana Q&A saling menimbang/mendakwa - dan akhirnya mengerti/memutuskan "yg mana yg benar" lalu percaya/yakin bhw itulah yang benar ---> maka ini yang disebut FAITH

Bagaiman pengertian kata "faith" kalau menurut siip ? :).

Quote
Jd adalah suatu PRINSIP bhw :
Ktika sso percaya (dalam hatinya dan mengakui dg mulutnya) akan janji Tuhan, maka Tuhan mbenarkan dia.
Makanya saya jadi bertanya-tanya .... emang Yesus pernah mengucapkan janji kepada si penjahat akan bersama Dia ke Firdaus SEBELUM penjahat berkata pada frase kalimat terakhir tsb ?

Makanya saya jadi bertanya-tanya : sejak KAPAN ... bilamana pada event penjahat disalib tsb - bisa kita asumsikan bhw si penjahat, karena IMAN-nya (SAJA) maka dia dibenarkan Allah - sehingga penjahat diajak ke Firdaus ?

Jadi disini, mari kita samakan dulu pengertian kita pada kata "FAITH (IMAN)" yah siip :). ... jangan "lari" dulu ke Faith ke Allah, Faith ke Yesus, dlsb  --- dan tidak pula "lari" ke urusan perbuatan2 ... :D.

:)
salam.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #55 on: July 01, 2013, 04:05:48 PM »
Ini konteks Kristen ya :

Faith itu percaya pd apa yg djanjikan oleh Tuhan.

Pd saat sso percaya di dalam hati dan mengakui dg mulutnya, maka ia dibenarkan oleh faith-nya itu.

Si eks-penjahat dibenarkan pd saat ia berkata :

Luk 23:42
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.


Krn stelah pembenarannya itu kmudian si eks-penjahat mati, maka ia ke firdaus.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #56 on: July 01, 2013, 04:48:55 PM »
Ini konteks Kristen ya :

Faith itu percaya pd apa yg djanjikan oleh Tuhan.
IMO, sekalipun dalam konteks Kristen ... bukankah ada baiknya kita mengerti dulu pengertian kata FAITH secara konteks general, siip ? :).

Oleh karena itulah saya ngerujuknya ke PL.
Karena (imo) jelas --- pengetahuan Habil/Nuh tsb tidak didalam konteks keKristenan, kaan ? :).

Quote
Pd saat sso percaya di dalam hati dan mengakui dg mulutnya, maka ia dibenarkan oleh faith-nya itu.
SEBELUM Allah mengucapkan "Nuh ... bikin bahtera! supaya kamu selamat dari banjir" --- tidak ada kalimat2 ayat lain yg bisa menuntun saya berpendapat bhw : Allah telah mengucap janji - dan Nuh percaya janji tsb shg Nuh dibenarkan karena IMAN-nya, siip.

9) This is the history of the generations of Noah. Noah was a just and righteous man, blameless in his generation; Noah walked with God.

Tidakkah dari ayat tsb, dari kehidupan sehari-hari Nuh bisa kita simpulkan ---sekalipun tidak/belum ada janji janji bikin bahtera--- Nuh itu dibenarkan karena IMAN-nya ?

Quote
Si eks-penjahat dibenarkan pd saat ia berkata :

Luk 23:42
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.
Saya cukup yakin, (imo) sekalipun si penjahat tidak terucap literal kalimat2 tsb - namun bunyi didalam hatinya ... maka he is justified by faith.

"problemnya" muncul, kalau siip berpendapat frase ke-3 ucapan si penjahat adalah event pembenaran ... mengapa frase pertama dan kedua si penjahat tsb tidak bisa kita anggap event pembenaran ?

Tidakkah dari kalimat : Do you not even fear God bisa kita asumsikan bhw penjahat tsb (setidaknya dikala itu) mengaku percaya kepada Allah ? dan besar kemungkinan di event tsb

IMO - "tidak bisa dianggap event pembenaran" karena kita sudah terbentuk opini, bahwa yang bener itu adalah HANYA yg mengacu kepada Yesus ... "bokap"NYA nggak perlu ... , tidakkah begitu siip ? :D.

:)
salam.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #57 on: July 01, 2013, 05:19:26 PM »
IMO, sekalipun dalam konteks Kristen ... bukankah ada baiknya kita mengerti dulu pengertian kata FAITH secara konteks general, siip ? :).

Itu pan general juga bro.
Pcaya pd apa yg Allah firmankan (saya ngga bahas 'isi'nya tp in general firmannya).

Quote
Oleh karena itulah saya ngerujuknya ke PL.
Karena (imo) jelas --- pengetahuan Habil/Nuh tsb tidak didalam konteks keKristenan, kaan ? :).
 SEBELUM Allah mengucapkan "Nuh ... bikin bahtera! supaya kamu selamat dari banjir" --- tidak ada kalimat2 ayat lain yg bisa menuntun saya berpendapat bhw : Allah telah mengucap janji - dan Nuh percaya janji tsb shg Nuh dibenarkan karena IMAN-nya, siip.

9) This is the history of the generations of Noah. Noah was a just and righteous man, blameless in his generation; Noah walked with God.

Tidakkah dari ayat tsb, dari kehidupan sehari-hari Nuh bisa kita simpulkan ---sekalipun tidak/belum ada janji janji bikin bahtera--- Nuh itu dibenarkan karena IMAN-nya ?

Knp jadi ke Nuh ya?
Kita kan lg bahas Abraham bro?

Kl mau bahas Nuh, bisa mlebar lagi.
Misalnya :
Nuh hidup benar krn ia terlebih dulu pcaya pd janji Allah shg Tuhan brikan ia janji yg lebih tinggi lagi ATAUKAH karena Nuh terlebih dulu hidup benar maka Tuhan baru brikan ia janji?

Bisa mabok kita diskusi lg soal ini.

Abraham aja bro supaya nyambung sama Paulus dan Yakobus.

Quote
Saya cukup yakin, (imo) sekalipun si penjahat tidak terucap literal kalimat2 tsb - namun bunyi didalam hatinya ... maka he is justified by faith.

Si eks-penjahat itu go beyond apa yg ada di hatinya dengan mengakuinya.

Quote
"problemnya" muncul, kalau siip berpendapat frase ke-3 ucapan si penjahat adalah event pembenaran ... mengapa frase pertama dan kedua si penjahat tsb tidak bisa kita anggap event pembenaran ?

Tidakkah dari kalimat : Do you not even fear God bisa kita asumsikan bhw penjahat tsb (setidaknya dikala itu) mengaku percaya kepada Allah ? dan besar kemungkinan di event tsb

IMO - "tidak bisa dianggap event pembenaran" karena kita sudah terbentuk opini, bahwa yang bener itu adalah HANYA yg mengacu kepada Yesus ... "bokap"NYA nggak perlu ... , tidakkah begitu siip ? :D.

:)
salam.

Itu kan 1 paket pernyataan Bro.
Dari dari semua itu, yg menunjukkan 'IMAN' adl bhw ia pcaya Yesus itu RAJA.

Kl cuma pcaya bhw Yesus adl org tak bersalah, itu common-knowledge saja cukup Bro.
Tp utk pcaya bhw sso yg lagi digantung disebelahmu dg muka babak belur dan badan tkelupas bdarah-darah adalah RAJA-mu, itu baru IMAN.

Kl org pcaya bhw Yesus itu orang suci yg bijak, wah banyak orang akan stuju.
Tp bhw Yesus adalah Allah yang Hidup, itu butuh IMAN krn 'ga keliatan' begitu kan.
« Last Edit: July 01, 2013, 05:20:58 PM by siip »
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #58 on: July 02, 2013, 09:15:40 AM »
jadi yang dibenarkan karena iman sebenarnya melakukan sesuatu yang salah

sebab kalu sudah melakukan perbuatan yang benar, tidak perlu di benarkan lagi

Tuhan Yesus membenarkan

Han

Ya, saya pikir juga begitu, Om Han.

Dan, Paulus bilang di surat Roma bahwa tidak ada seorangpun yang benar. Tidak ada orang yang mampu memenuhi tuntutan Hukum Allah yg sempurna. Dan, setelah saya renungkan, Paulus bener juga.

Salam

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: justified by faith, ALONE ?
« Reply #59 on: July 02, 2013, 09:51:17 AM »
IMO, sekalipun dalam konteks Kristen ... bukankah ada baiknya kita mengerti dulu pengertian kata FAITH secara konteks general, siip ? :).



Iyah tadinya oom juga sekilas pernah bingung menterjemah kan judul dalam bahasa inggris justified by faith
karena terbesit "di benarkan  karene kesetiaan "
apa tidak lebih baik kalu To the point aja "Dibenarkan karena Iman:"
sehingga kita engga usah lagi bingung dengan faith yang pengertiannya beda ?

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )