iman tidak dapat di ulas dan digenerilasi kan?
saya puyeng .. kok kenapa kita gak bisa sependapat mlulu sih ya ? hahahaha ...
.
IMO, Definisi iman itu mempunyai definisi general.
Namun di keKristenan itu, definisi iman TIDAK mempunyai definisi general ---> ini yang saya tidak mengerti ...
.
Baik FAITH maupun faith (disambiguation) di Wiki itu = definisi general.
Namun menurut keKristenan itu, yang saya tangkep : definisi Wiki tsb tidak bisa di berlakukan secara general - karena FAITH hanya bisa dimiliki orang Kristen, diluar orang Kristen mereka tidak mempunyai FAITH / tidak bisa mempunyai FAITH ---> ini yang saya tidak mengerti
.
Saya mengerti, apabila ada kata Iman yg di tulis para Rasul di ayat, rujukannya adalah ke orang2 yg ber Iman kepada Yesus - namun kan bukankah tetep perlu mengerti apakah definisi IMAN tsb secara general ?
- ataukah emang nggak perlu bagi orang2 Kristen ?
. Please CMIIW.
yah.. itu sih ranah akal budi saja... kita sebut itu kebijaksanaan.. bukankah membantu pun perlu kebijaksanaan.. bukan asal2lan.. untuk apa? supaya menghasilkan kebaikan, bukannya malah mendidik tidak baik.
Kalo saya sebut itu masuknya ke "
reasoning"
(seperti BLSM) hihihihi.....
hayooo... onde mesti taroh nih BLSM di thread "Kamus"-nya Oom han ... hehehe ...
. Saya nggak/belon tau kepanjangan BLSM loh
.
ya, itu tadi.. bijaksana saja.. apakah bener orang tersebut itu orang yg layak di "kasihi" atau sekedar ingin menipu...
dan apakah anak2 yang laen pada terdekat dgn kendaraan ato tidak...
.
kata bunda theresa.. mulailah dari yang terdekat saja, dari hal yang kecil, namun lakukan dengan cinta yang besar..
Sangat sependapat : lakukan dengan CINTA
.
jangan sampai kasih pengemis, tapi marah2 melulu sama anak istri..
Lah... kalo anak istri kerjanya cuma ngambur2in uang ? hehehe
.
hasilnya bervariasi banget, karena tidak didasari iman
bener...
Tapi pada
yang didasari Iman, ternyata hasilnya juga bervariasi juga kan ? hayoooo....
Begini onde, ini saya secara pov general ya ... :
Iman itu secara umum akan melibatkan "reasoning" manusia.
Oleh karena itu, hasilnya akan bisa bervariasi.
Sementara onde setuju pada pendapat odading bhw yg hasilnya bervariasi itu dikarenakan
tidak didasari iman --- namun bagi
yang didasari iman itu sendiri, padahal hasilnya juga bervariasi kaan ?
orang beriman hidup tidak mungkin bejat.. ini bukan otomatisasi, tapi ini hukum alam, sebab akibat yang logis.
Orang yg beriman hidup - pasti selamat - karena selalu / setiap kali melakukan perbuatan2 baik ke sesama ?
Orang yg beriman mati - pasti tidak selamat - karena tidak setiap kali melakukan perbuatan2 baik ke sesama ?
Please CMIIW.
Kok kenapa saya menjadi tertuntun ke pengertian mirip2 OSAS ya ?
Bedanya - kalo di OSAS orang yang
beriman bener pasti selamat, yang satu lagi : orang yg
beriman hidup pasti selamat.
Please CMIIW.
Kok "terasa" telor dulu atokah ayam dulu ya ?
ngga juga... beriman (percaya dulu) dan selanjutnya Wujudkan iman itu dalam perbuatan.
maapin saya udah keburu ngeluarin statement ungu, tanpa bertanya terlebih dahulu ...
.
Saya tanya aja deh, apakah onde sependapat pada :
- 1. manusia dibenarkan karena iman (justified by God) ?
- 2. iman adalah yg "duluan" Dia justify sebelum terjadinya perbuatan2 ?
percaya bukan hanya pada Yesus adalah Tuhan, tapi juga percaya (mengimani) aspek2 PerintahNya.. bukan begitu mas oda?
Sependapat, mas onde ...
.
Namun apakah onde sependapat bhw :
- 3. dalam percaya (mengimani) aspek2 PerintahNYA tsb dikala menjelang terjadinya aksi perbuatan2 baik - manusia yang berimanPUN (terserah beriman hidup, beriman benar, beriman mati cenderung terlibat dengan "reasoning" ?
saya secara generalisir utk menjawab 3 pertanyaan tsb, kesemuanya saya jawab : YA .... dan
"reasoning" itulah kulpritnya ... dan "reasoning" itu cuma Tuhan yang bisa bantu utk menghilangkan/mengurangi-nya/ngebetulin-nya melalui permohonan kita berdasarkan iman, BUKAN melewati perbuatan2 baik ke sesama manusia.
Tapi diatas itu secara generalisir, yakni menurut odading pada posisi sebagai orang yg tidak beriman
... oleh karena itu saya ingin mengetahui - kalu menurut onde atopun iman keKristenan atopun iman keKatolikan :
apa jawaban dari 3 pertanyaan diatas ? apakah sependapat ?
.
salam.