Akal budi yang diberikan Tuhan memang harus dipakai tetapi bukan untuk mengkhianati semua ajaran kebenaran dari Tuhan.
Lalu .. darimana taunya akal budi yg dipakai tidak dipakai mengkhianati ajaran kebenaran , soli ?
Akal budi siapa yg dimaksud tidak mengkhianati itu ?
Apakah akal budi pak Pendeta, pastor, atau siapa ?