Paulus seorang warga negara romawi yang merupakan bangsa yahudi..
Dan menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Paulus_dari_Tarsus, Paulus adalah orang Farisi, seperti diakuinya di Kisah Para Rasul... Kis 26:5 Sudah lama mereka mengenal aku dan sekiranya mereka mau, mereka dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama kita.
terus kenapa ?
Ada yang ingin Anda protes?
Apa hubungan antara Paulus dgn orang katolik mendoakan orang mati ?
Ooo... itu yang ingin diprotes.
Katolik itu diajar untuk patuh kepada para pimpinannya yang telah memperoleh tahbisan dari Tuhan sendiri. Katolik memahami bahwa Tuhan Jesus Kristus tidak pernah ingkar janji. Katolik mengimani bahwa para pemimpin Gereja akan disertai Tuhan Jesus Kristus sampai akhir zaman. Katolik mengimani bahwa meskipun para pemimpin Gereja itu disertai Tuhan sampai akhir zaman, namun para pemimpin Gereja itu juga memiliki kehendak bebas.
Bagi Katolik, Paulus itu adalah seorang pemimpin Gereja, sehingga patut dan pantas serta layak diteladani tentang bagaimana cara mengabdi kepada Tuhan Jesus Kristus. Apalagi mengingat ayat yang ditulis oleh Paulus kepada Jemaat di Tesalonika,
Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis, maka Katolik akan dengan sadar meneladani Paulus, yaitu berpegang pada ajaran para Rasul yang diwariskan turun-temurun sejak Rasul Perdana (11 + Paulus + Matias) sampai kepada para penerusnya di zaman sekarang.
Maka, bila Paulus mendoakan orang yang sudah meninggal, dalam hal ini ialah Onesiforus, maka Katolik mengimani bahwa adalah perbuatan yang tidak sia-sia mendoakan orang yang sudah meninggal. Bisa GB tangkap maksudnya? Semoga protes Anda itu bukan "Asal protes", melainkan protes yang diajukan karena belum mengerti. Dan, semoga jawaban kawan-kawan di atas, serta jawaban saya, dapat memuaskan rasa protes Anda.
Kalo masih ada yang ingin diprotes terkait
postingan saya yang saya kutip dari WIKI itu, silahkan GB.
Damai, damai, damai.