Author Topic: twin paradox ?  (Read 6343 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: twin paradox ?
« Reply #45 on: July 18, 2013, 01:15:36 PM »
Betul. Menurut Einstein, jika massa bergerak dengan kecepatan cahaya, maka massa berubah jadi energi.

Bener gak? Sepertinya belum dibuktikan.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: twin paradox ?
« Reply #46 on: July 18, 2013, 03:54:44 PM »
Perkataan orang kucel begitu, kita percaya? :D
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline SworDPen

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Departement of Philosophy
Re: twin paradox ?
« Reply #47 on: July 18, 2013, 09:57:00 PM »
Saya baik bro Oda

saya nggak ngerti sword, dari yg di bold... :D.
Maksudnya t itu apa yah ? terus konversi itu apa ?
t itu awal perhitungan
ibaratnya,
1 2 3 start go! peserta pada lari

Atau maksud sword disini, monitor tsb menjadi error yah ?
Sama sekali tidak
tapi disini konsep anda tentang waktu itu absolut
sedangkan waktu itu relatif
andaberpendapat bahwa 1 jam disini =  1 jam di dekat black hole
kenyataannya tidak begitu
1 jam disini mungkin = 1000 juta tahun di dekat black hole
jika dikonversi secara runtut
1 jam bumi = 1000 juta tahun black hole /=(tidak sama dengan) 1 jam black hole

gunakan persamaan saya di atas buat ibu hamil
9 bulan ibu hamil = melahirkan = 90 bulan di bumi
kalo di monitor dekat ibu hamil, angkanya ya 9 bulan
tapi apakah 9 bulan itu sama dengan 9 bulan di bumi?
nope

Nah... pertanyaannya :
apakah perut si ibu itu di angka 27 pada monitor roket sudah besar ?
ataukah masih kempes ? karena biological-clock si ibu ini juga eror ... menganggap "hari" yang dilalui-nya baru 27 hari bumi ?
Si ibu ini tercengang-cengang karena perutnya masih kempes - sementara jelas2 kesadarannya sudah menghitung bhw angka 27 di monitor roket adalah 270 hari bumi = saat2 dia akan melahirkan.
Apapun itu, secara fisikal berada pada dimensi ruang waktu
artinya ya biological clock si ibu akan tunduk pada aliran waktu dimensi dia berada
bukan tunduk pada dimensi waktu yang dibumi

Salam
fides quaerens intellectum

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: twin paradox ?
« Reply #48 on: July 18, 2013, 11:29:31 PM »
Saya mengerti Oom... "usia" itu relatif. Manusia ada yang mati sebanyak bumi 30x orbit matahari - ada yang mati 70x. Kehamilan ada yg 240x bumi rotasi, ada yg 280x, dlsb dlsb.

Namun maksud saya disini, saya asumsikan secara general dan natural kehamilan 270 x bumi berotasi, dan umur manusia ... ya katakanlah yg seperti yg Allah bilang yakni 120 tahun (120x bumi orbit matahari).
 Nah disini saya bertanya-tanya .... apakah di awal pertama kali, dikala AdamHawa .... rotasi dan orbit bumi lebih cepat (katakanlah 3 x lebih cepat) drpd jaman sekarang ? ataukah 3x lebih lambat ? ataukah tetep aja sampai sekarang ? (saya gunakan 3x, krn kalo 0,000000000 sekian - nggak signifikan perbedaannya :)).

Dari ukuran bumi, kita mengatakan 1 kali rotasi penuh bumi = 1 hari.
Dengan patokan ini, maka ukuran ke planet2 lain (misal planet mars) ... penghitungan hari juga berdasarkan 1 kali rotasi penuh Mars ---> dan utk membedakannya disebuat 1 hari Mars (1 Martian day).

Nah kalau bro oda udah mengerti bahwa hari bumi berbeda dengan Hari  mars
dan hari mercurius
 itu karena kita berpatokan bahwa matahari diam mutlak
tapi anggapan bahwa matahari diam mutlak menimbulkan kesulitan bagi kita untuk menentukan Hari matahari bukan  ???


 (padahal bukan mustahil matahari juga bergerak)


Trus selain hari ada juga tahun,kalau perhitungan hari adalah Rotasi, maka perhitungan  tahun adalah evolusi (*lamanya mengelilingi matahari 1x putaran)
dan kita juga bakal kesulitan meng analisa Tahun matahari karena selama ini matahari dianggap diam mutlak



Pada asumsi Mercury bisa dihidupi oleh para manusia seperti layaknya di bumi, nah yang saya ingin tahu - bagaimana dengan kehamilan seorang ibu di bumi yg 270 hari bumi dengan kehamilan seorang ibu di hari Mercury ?

Apakah membutuhkan 270 hari Mercury juga ?
Mengingat 1 hari Mercury = 60 hari bumi, maka si ibu akan melahirkan jauh lebih lama (yakni 270 hari Mercury x 60 hari Bumi) ketimbang dia di bumi.

Ataukah tetep membutuhkan 270 hari Bumi ?
Dengan demikian si ibu yg di planet Mercury ini melahirkan ketika 270 : 60 = 4.5 hari Mercury.

:)
salam.

Kita tinjau dari dua sisi
Pov ketuhanan dan pov teori einstein

Pada pov ketuhanan
sebenernya kita tidak tau persis rumus apa yang Tuhan patokin buat ke hamilan seorang ibu apakah 9bulan 10 hari menurut standart mutlak hari bumi, atao menurut standart hari hari yang relatif dimana dia berada

Tapi kalau kita melihat sejarah penciptaan (kitab kejadian) dimana  patokannya adalah Jadilah Pagi dan Petang , dan benda benda penerang sebagi batasan siang dan malam
maka tentulah  patokan ukuran Tuhan (menurut musa) adalah hari hari relatif dimana dia berada
jadi dengan kata lain akan terjadi perbedaan masa  kehamilan jika si ibu ditempatkan di bumi dengan si ibu ditempatkan di mercurius

kalau dari Pov einstein .
kita harus melihat siibu sebagai suatu titik didalam lingkaran luar bulatan bumi
ketika bumi berotasi saja (tidak ber evolosi) maka lintasan si ibu adalah berbentuk lingkaran dengan diameter sebesar bulatan bumi, dan kalau kita ikut sertakan evolusi bumi juga maka lintasan itu bukan lagi berbentuk lingkaran tapi sudah berbentuk elips yang berspiral.
dan belon lagi kalo ternyata matahari juga bergerak menggila
nah lintasan si ibu ini disebut Jarak,  dengan Rumus DKW bakal ketemu kecepatan linier si ibu
dan tentunya kecepatan liniernya bakalan berbeda jika si ibu ditempatkan di mercurius mengingat diameter bumi dan mercurius yang berbeda ,juga rotasinya


Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: twin paradox ?
« Reply #49 on: July 19, 2013, 01:01:13 AM »
tapi disini konsep anda tentang waktu itu absolut
sedangkan waktu itu relatif
waduh, kayaknya sword salah nangkep pengertian saya deh... hehehe :D.

Saya sependapat bhw "waktu" itu relatif ... karena "waktu" itu dengan tanda petik ...dimana "waktu", satuan perhitungan durasinya itu sendiri nggak jelas dan sangat tergantung dari referensi yang dipakai. Dan saya baru nyadar baru2 ini stlh gugel internet, ternyata "waktu adalah ilusi" yg menjadi "semboyan" saya sejak kita berdiskusi di FK - bahkan itu juga quotes dari Einstein sendiri :).

Quote
andaberpendapat bahwa 1 jam disini =  1 jam di dekat black hole
kenyataannya tidak begitu
1 jam disini mungkin = 1000 juta tahun di dekat black hole
jika dikonversi secara runtut
1 jam bumi = 1000 juta tahun black hole /=(tidak sama dengan) 1 jam black hole
dari reply #37 http://forumimankristen.com/index.php/topic,1533.msg47715.html#msg47715 ---> disitu sudah saya paparkan mengenai perbedaan "waktu" antara bumi dan planet merkurius dimana hal ini menunjukan "waktu" itu nggak jelas (relatif dari rujukan yg dipake).

Quote
gunakan persamaan saya di atas buat ibu hamil
9 bulan ibu hamil = melahirkan = 90 bulan di bumi
Seperti yang sword katakan monitor di roket nggak error, maka kenapa monitor jadi bisa salah ngitung perputaran bumi ?

Quote
kalo di monitor dekat ibu hamil, angkanya ya 9 bulan
nah itu, makanya saya hindari penggunaan kata "bulan" melainkan "puteran bumi" - dimana monitor secara sistem gps misalnya menghitung brapa kali bumi berputar dan setiap kali komputer monitor di roket mulai ngitung "ngaco" maka program selalu meng-synchronize dgn waktu gps. (jaman Einstein belon ada GPS loh ... hehehe :D).

Dengan begitu, si ibu hamil kan ya tetep aja ngliat puteran bumi yg di baca gps dan lalu di tampilkan di monitor di roket nggak berbeda. 10x puteran bumi - ya di monitor tertampil angka 10, misalnya.

Quote
tapi apakah 9 bulan itu sama dengan 9 bulan di bumi?
Kalo menggunakan system GPS, ya saya tebaknya tampilan di monitor roket akan menampilkan perputaran bumi yang memang terjadi in reality. (270x bumi berputar = angka 270 tampilan di monitor = 9 bulan).

Quote
Apapun itu, secara fisikal berada pada dimensi ruang waktu
artinya ya biological clock si ibu akan tunduk pada aliran waktu dimensi dia berada
tapi "aliran waktu" itu sendiri kan gak jelas sword ... dimana Einstein sendiri punyai quotes Time is an ilussion.

"aliran waktu" ya iya "aliran waktu" tapi patokannya apa ?
Di bumi kan matoknya perputaran bumi ..., bukankah begitu :D.
Kalo pake jam atom, lah jam atomnya sendiri eror kalo dibawa didalam roket (apalagi jam tangan babe saya yah ? wkwkwk :D) - kalo patokannya putaran bumi ya kan gak mungkin eror ... buminya kan ya nggak jadi lebih cepet/lambat muternya :).

Quote
biological clock si ibu akan tunduk pada aliran waktu dimensi dia berada
jadi pada ilustrasi saya ibu hamil di planet Merkurius itu - apakah maksud sword, kelahiran bayi si ibu itu adalah diseputaran 270x rotasi planet Merkurius ?

Quote
bukan tunduk pada dimensi waktu yang dibumi
Ya... jadi kehamilan si ibu dari bumi yg sekarang di planet merkurius tunduk pada waktu yang di planet tersebut, yakni 270x puteran planet merkurius.

nah ini jadi seperti, telor dulu ? ayam dulu ? :) ... karena,
darimana biological-clock kehamilan si ibu bisa mengetahui bhw planet merkurius itu berotasi lebih lambat dari bumi 1/60 kali ? (1x planet merkurius berotasi, bumi sudah berotasi 60x). Apakah memang secara otomatis biological-clock si ibu (atopun tubuh si ibu itu sendiri) melambat dan beradaptasi dengan rotasi planet merkurius ? (tunduk pada "waktu" planet merkurius).

Dilain sisi, apabila ternyata kelahiran bayi si ibu setelah 4.5x puteran planet merkurius (4.5 x 60 = 270 puteran = 270 hari bumi = 9 bulan) imo, itu juga tidak sertamerta artinya biological-clock si ibu tunduk pada waktu bumi ... melainkan hidup si ibu itu sendiri (plus kehamilannya) adalah "waktu" absolut si ibu itu sendiri ... kehamilan nggak perduli berada dimana - pokok naturalnya adalah berdurasi X. Dimana kalo X dirujuk ke puteran bumi, durasinya adalah 270x bumi berputar, kalo di planet merkurius X nya adalah 4.5x planet merkurius berputar, dll dll.

Tapi yah itu juga masih tebak2an odading loh sword .. :lol:

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: twin paradox ?
« Reply #50 on: July 19, 2013, 01:31:46 AM »
dan kita juga bakal kesulitan meng analisa Tahun matahari karena selama ini matahari dianggap diam mutlak
dari yang saya tangkep (entah bener ato nggak soalnya di internet bahasa inggris :)) katanya galaxi kita emang bergerak (universe expanding), Oom.
Jadi matahari juga bergerak seiring planet2 yg mengitarinya.

Quote
Kita tinjau dari dua sisi
Pov ketuhanan dan pov teori einstein
mantep Oom  :afro:

Quote
Pada pov ketuhanan
jadi dengan kata lain akan terjadi perbedaan masa  kehamilan jika si ibu ditempatkan di bumi dengan si ibu ditempatkan di mercurius
Ya... untuk "kasus" ini - saya secara nggak sadar kayaknya cenderung ke pendapat secara dari pov logical "faith" - ketimbang logical science ... hehehe :D.

Coba deh kalo Oom sempet, tolong baca2 respond saya diatas yg buat sword :).

Quote
kalau dari Pov einstein .
dan tentunya kecepatan liniernya bakalan berbeda jika si ibu ditempatkan di mercurius mengingat diameter bumi dan mercurius yang berbeda ,juga rotasinya
yang saya penasaran, referensi mana jadinya kehamilan sebesar durasi X tsb yang di pake ?

Apabila kehamilan sebesar durasi X absolut (pov Tuhan) - maka kehamilan si ibu itu, dimanapun dia berada akan tetap sebesar durasi X.

Yang saya bingung, apabila ternyat durasi X tsb itu relatif (tergantung berada dimana itu si ibu) --- maka besaran durasi X itu sendiri tentu jadi buyar. Dimana di planet merkuri BELUM TENTU 270x puteran planet merkuri ... karena patokan puteran 270x itu kan diambilnya dari 270x puteran bumi...

Dan sepertinya tuh si Einstein itu sendiri kok ya jadi kebingungan sendiri yah ? IMO, terasa "kontradiksi" ... dimana dia mengeluarkan teori2 ttg waktu ... eh ujung2nya ya tetep aja dia berpendapat waktu adalah ilusi ... hehehe :D.

Makasih Oom atas masukan2nya.

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: twin paradox ?
« Reply #51 on: July 19, 2013, 01:35:24 AM »
Betul. Menurut Einstein, jika massa bergerak dengan kecepatan cahaya, maka massa berubah jadi energi.

Bener gak? Sepertinya belum dibuktikan.
kayaknya masih teori, snip ...
Teori sebelon ada komputer canggih dan GPS system ... hehehe :D.

Tp ya itu...
Faktanya saat ini, smakin mdekati kcepatan cahaya, maka manusia bukannya btambah muda, tp metong.
hahaha.... :hi:  :giggle:  :grining: iya bener juga kamu siip ...

Makasih atas masukan2 snip & sip :D.

:)
salam.

Offline SworDPen

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Departement of Philosophy
Re: twin paradox ?
« Reply #52 on: July 19, 2013, 07:32:51 AM »
Sebentar Bro Oda, saya pastikan dulu siapa tahu saya salah tangkep maksud anda, sebelum saya jawab
yang maksud anda waktu itu relatif apa seperti ini?
bumi berotasi 23 jam 56 menit = 1hari
venus berotasi 230 jam 560 menit = 1 hari (hanya contoh?)
fides quaerens intellectum

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: twin paradox ?
« Reply #53 on: July 19, 2013, 08:54:16 AM »
Perkataan orang kucel begitu, kita percaya? :D

makanya jika ingin di percaya berusahalah untuk tampil KUCEL
he he he he

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: twin paradox ?
« Reply #54 on: July 19, 2013, 09:18:25 AM »
dari yang saya tangkep (entah bener ato nggak soalnya di internet bahasa inggris :)) katanya galaxi kita emang bergerak (universe expanding), Oom.
Jadi matahari juga bergerak seiring planet2 yg mengitarinya.
 mantep Oom  :afro:


nah yang ini barangkali yang nif sniper maksudkan dengan "Masih satu Frame"
dimana tiap frame mempunyai matahri mataharinya sendiri



 Ya... untuk "kasus" ini - saya secara nggak sadar kayaknya cenderung ke pendapat secara dari pov logical "faith" - ketimbang logical science ... hehehe :D.


Ya,Musa juga begitu
he he he he


Coba deh kalo Oom sempet, tolong baca2 respond saya diatas yg buat sword :).
 yang saya penasaran, referensi mana jadinya kehamilan sebesar durasi X tsb yang di pake ?


Ya , oom coba baca baca tapi ooom masih kebingungan dengan postingannya sword, karena level oom masih jauh dibawah
dan oom ngga bisa nyelesaiin rumus avatarnya
he he he he


Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: twin paradox ?
« Reply #55 on: July 19, 2013, 09:46:29 AM »
.
 yang saya penasaran, referensi mana jadinya kehamilan sebesar durasi X tsb yang di pake ?

Apabila kehamilan sebesar durasi X absolut (pov Tuhan) - maka kehamilan si ibu itu, dimanapun dia berada akan tetap sebesar durasi X.

Yang saya bingung, apabila ternyat durasi X tsb itu relatif (tergantung berada dimana itu si ibu) --- maka besaran durasi X itu sendiri tentu jadi buyar. Dimana di planet merkuri BELUM TENTU 270x puteran planet merkuri ... karena patokan puteran 270x itu kan diambilnya dari 270x puteran bumi...


Masalahnya adalah karena kita tidak denger sndiri dari mulut Tuhan definisi lamanya kehamilan,dan juga di Alkitab Firman Allah tentang lamanya kehamilan juga tidak tertulis
maka kita lalu mencampur baurkan definisinya antara Alkitab dan realita
Dalam realita umur kehamilan yang umum/standart  adalah 9 bulan 10 hari atau  kurang lebih 280 hari.,terus kita gabung dengan definisi Alkitab satu hari itu kalu udah ketemu terang lalu gelap (jadilah pagi dan jadilah petang )
terus itu juga masih kita campur dengan definisi ilmiah terang gelapitu adalah 1kali rotasi, maka lengkaplah kebingungan kita

tapi kalo semisal kita denger sendiri Tuhan bilang :
Usia kehamilan adalah 280 kali ketemu terang dan gelap (Rotasi)
maka tentunya lamanya (MUTLAK?/ABSOLUT ) kehamilan ibu di bumi dan mercurius tidak sama

Tuhan Yesus memberkati

Han

Dan sepertinya tuh si Einstein itu sendiri kok ya jadi kebingungan sendiri yah ? IMO, terasa "kontradiksi" ... dimana dia mengeluarkan teori2 ttg waktu ... eh ujung2nya ya tetep aja dia berpendapat waktu adalah ilusi ... hehehe :D.

Makasih Oom atas masukan2nya.

:)
salam.

Sebenernya si Einstein tidak bingung  sendiri ,karena dia mengerti apa yang dia maksud.

yang kebingungan justru kita yang pemikirannya masih sederhana untuk menangkap apa yang dimaksud einstein,karena kita belon dapet Hikmat dari Allah tentang itu

Tuhan Yesus memberkati]
Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: twin paradox ?
« Reply #56 on: July 19, 2013, 10:02:31 AM »
nah sekarang yang persoalan si kembar yang di pisahkan yang satu tinggal di bumi ,yang lain naik roket
yang satu jadi tua dan yang lain masih muda

nah yang oom mau tau  adalah penilaiannya tentang 'TUA' itu sendiri apakah tua itu penilaian mutlak ato penilaian relatif , atau penilaian phisikT

Contoh  Penilaian mutlak adalah berdasarkan Umur, misalnya .umur 60 tahun keatas disebut tua
Penilaian relatif  adalah berdasar perbandingan  kemampuan usia maximal rata rata hidup manusia
misal pada zaman adam hawa 80 tahun barangkali masih disebut muda
penialian berdasar physik : kalao sudah ubanan ato keriput disebut udah tua


Tuhan Yesus memberkati


Han
« Last Edit: July 19, 2013, 10:04:18 AM by hanhalim2 »
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: twin paradox ?
« Reply #57 on: July 19, 2013, 03:50:12 PM »
Sebentar Bro Oda, saya pastikan dulu siapa tahu saya salah tangkep maksud anda, sebelum saya jawab
yang maksud anda waktu itu relatif apa seperti ini?
bumi berotasi 23 jam 56 menit = 1hari
venus berotasi 230 jam 560 menit = 1 hari (hanya contoh?)
Bukan seperti itu sword :D.

Yang saya maksud "relatif" itu = orang tidak bisa memastikan reference apa yg mesti di pake utk menentukan suatu durasi :).

Apabila manusia hidup di bumi, maka durasi tsb di-acu ke perputaran bumi. Ibarat semisal jaman baheula ibu2 tidak bisa mengetahui "usia" kehamilannya (karena belum ditemukan acuan bumi berputar) - juga mereka tidak bisa ngitung musim2 yg berlalu ---> maka yg ibu2 hamil ketahui itu ya cuma melihat perutnya yg makin membesar tsb TANPA mempunyai referensi/acuan utk mengetahui durasinya :).

ilustrasi :
Semisal ada dua ibu "buta durasi" seperti ibu2 dikalimat atas - yg satu di bumi yg satu lagi di planet merkurius  keduanya menyadari bhw setelah berhubungan badan dia mengalami kehamilan.

Blakangan kedua ibu ini mendapat "pengumuman" dari sso yang DILUAR bumi - DILUAR merkurius, misal : ibu2 sekalian, 1x tempat yg kalian diami itu berputar (dalam hal ini bumi dan planet merkurius) itu disebut "1 X" ya .... nah dari situ kalian belajar ngitung ada berapa "X" sejak kalian berhubungan sex s/d bayi kalian lahir. (lalu pelajaran ngitung itu semisalnya dikasih tau dgn cara ngitungin dari matahari terbit sampe ke matahari terbit berikutnya = 1x)

Maka kedua ibu inipun mulai sibuk menghitung sejak mereka berhubungan badan pada titik yang bersamaan. Karena kedua ibu "buta durasi" - anggap saja si pembuat pengumuman berkata "berhubungan badaaan... siaaaapppp.... ya ! mulai!" :D.

Sekarang taruh kata si pembuat pengumuman ini memantau kegiatan menghitung kedua ibu tsb (anggap saja si pemantau ini observer ke-3 ... DILUAR bumi DILUAR merkurius) ---- pada asumsi, si pembuat pengumuman itu sendiri juga nggak tau berapa lama durasi kehamilan tsb, maka timbul pertanyaan :

Apakah pemantau ini akan melihat perbedaan disaat lahirnya si bayi dari kedua ibu ini ?

misal :
pemantau melihat ibu yg di bumi bayinya lahir pada puteran bumi sekitar 270 X (dimana pemantau juga melihat puteran planet merkurius ketika itu baru 4.5 X) ---- namun ternyata si ibu yg di planet merkurius belum juga melahirkan. Pemantau menunggu dan menungguuuuu sampai si ibu di planet merkurius melahirkan ... akhirnya, ngbrojol juga itu bayi ... dan pemantau melihat hasil hitungannya ... ternyata 27000 X merkurius.

Maka dari situ bisa disimpulkan biological-clock kehamilan manusia berbeda-beda, bersifat relatif tergantung planet yang didiami :).

Namun apabila saat kelahiran bayi dari kedua ibu tsb nggak beda2 jauh dari puteran bumi 270X - dimana karena pemantau sudah punya referensi (patokan) duluan bhw ibu yg dibumi melahirkan durasinya di 270X - (sementara di merkurius baru 4.5X) ... dan ternyata si ibu yg di merkurius  melahirkan dimasa perputaran 4.5X merkurius namun 275X bumi ... maka bisa disimpulkan biological-clock kehamilan manusia sama dimanapun dia berada (tentu dengan variasi faktor plus-minus yg nggak signifikan).

Nah, pada twin paradox ini - bagaimana membuktikan perbedaan tua/muda ini padahal tidak ada observer ketiga ? yakni observer diluar dari kedua kembar tsb ?

Begitu sword yg saya masih bingung :D.

:)
salam.
« Last Edit: July 19, 2013, 03:53:55 PM by odading »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: twin paradox ?
« Reply #58 on: July 19, 2013, 03:57:03 PM »
Kl dari yg saya pahami, relativitas waktu itu ada 2 macam :

1. Satuan waktu yg dgunakan.
Kita mbagi waktu mjd 24 jam, 60 menit, 60 detik bdsk rotasi bumi atas matahari.
Jd kl kita di Merkurius, waktu brubah lagi satuannya tgantung rotasi merkurius thd matahari.
Tp jika gaya gravitasi dari merkurius adalah sama dg bumi, maka percepatan biologis manusia akan sama durasinya, yg beda adalah satuan waktu pengukurnya.

2. Percepatan waktu (ini istilah saya aja).
Gravitasi dan kecepatan akan mempengaruhi berjalannya waktu.
Seandainya gravitasi di merkurius itu 10 kali lebih tinggi dari bumi, maka kembar A yg hidup di bumi akan mati lebih dahulu drpd kembar B yg hidup di merkurius. Ibu hamil di Bumi akan lebih cepat mlahirkan drpd ibu hamil di Merkurius.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: twin paradox ?
« Reply #59 on: July 19, 2013, 04:03:33 PM »
nah yang ini barangkali yang nif sniper maksudkan dengan "Masih satu Frame"
dimana tiap frame mempunyai matahri mataharinya sendiri
Lalu, frame-reference-nya yang mana utk menentukan "melambatnya" ato "makin cepat"nya biological-clock orang yang di galaksi lain, Oom ? PADAHAL sementara itu ... tidak bisa / tidak mungkin diterapkan kata "melambat" / "makin cepat" --- karena patokan "lambat/cepat" itu sendiri sudah mengacu dari frame-reference di bumi :D.

(mungkin utk jelasnya pertanyaan saya diatas, Oom bisa tolong baca post saya buat sword diatas ttg observer ke-3).

:)
salam.