Keadilan Allah tidak bisa diukur oleh kebenaran manusiawi karena sifat sifat Allah bersifat transenden.
Soli, imo
Bisa di ukur s/d sejauh manusia mengerti kata "keadilan" ... dan ini gak mungkin melenceng jauh / bertolak belakang ke perihal keadilan Allah - perbedaannya hanyalah yg satu tau/mengertinya "sampe sini" yg satu lagi tau/mengertinya "sampe sana". Simpel
.
Kalau
tidak bisa di ukur ... tidak akan digunakan kata "adil" satupun semisal ayat sbb :
Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-NyaKeadilan Allah berkaitan dengan penghukuman serta prinsip siapa yang diberi banyak akan dituntut banyak juga.
Nah... quote diatas sudah boleh dikatakan text biru, bukan text merah diatas ... hehehe
.
salam.