Author Topic: Keselamatan  (Read 8438 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Keselamatan
« Reply #105 on: September 14, 2013, 02:18:53 PM »
Bishop itu sama sekali berbeda dengan kardinal dan paus karena kedua jabatan tersebut lebih tinggi dari bishop / uskup,dan tidak ada dasar Alkitabnya.
Shalom
He he he he he he, silahkan paparkan bedanya, bro.
Saya ingin tahu apakah anda cukup tahu atau sekedar dengar ajaran ngawur saja.
Silahkan, paparkan
Monggo
Iya Bro Soli ...
Bedanya apa ?
Ditunggu penjelasannya
 :)
Iya, saya juga tertarik mengetahui perbedaan bishop dengan kardinal dan paus.
Tapi, memang sudah sering, apa yang Solideogloria kemukakan, belum tentu dimengertinya dengan baik.
Dengan banyaknya partisipan yang meginginkan agar Solideogloria mejelaskan pernyataannya, tetapi ybs tidak melayani, menambah tebal label yang nempel pada Solideogloria, nih :drool:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Keselamatan
« Reply #106 on: September 15, 2013, 08:45:23 AM »
Makin suka dengan posting singkat, Siip?
suudzon dikit
mau kejar posisi oda

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Keselamatan
« Reply #107 on: September 15, 2013, 08:48:43 AM »
Dengan banyaknya partisipan yang meginginkan agar Solideogloria mejelaskan pernyataannya, tetapi ybs tidak melayani, menambah tebal label yang nempel pada Solideogloria, nih :drool:

Ayo jawab bro soli, supaya trit keselamatan ,sekali selamat tetap selamat.
apa mau tunggu sampai posisinya di ambil alih bro oda ??

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Keselamatan
« Reply #108 on: September 16, 2013, 01:15:52 PM »
Ayo jawab bro soli, supaya trit keselamatan ,sekali selamat tetap selamat.
apa mau tunggu sampai posisinya di ambil alih bro oda ??

Tuhan Yesus memberkati


han

sabar dulu mas...

lha wong belum di reply emailnya oleh Yesus kok..
mungkin server di surga lagi overload kali bro....

hehe...

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Keselamatan
« Reply #109 on: September 17, 2013, 12:26:53 AM »
Berterima.
Krn kl org percaya tp tidak ngikut (taat), dia ga benar-benar percaya.
Kalo dari pandangan keKristenan, ada persentasinya gak yah yang bold itu ?

ilustrasi :
Pada asumsi dari level 1 s/d 10 ... percaya total bernilai 10.
mr.X punya waktu 10 hari hidup bernafas di bumi sejak dia percaya.
Hari pertama = mr.X percaya dan taat.

Total di hari ke 11,
Mr.X masuk kategori mana yah ? ketika :

A. 5 hari tidak taat dan 5 hari taat
B. 6 hari tidak taat dan 4 hari taat
C. 4 hari tidak taat dan 6 hari taat
D. 1 hari tidak taat yakni membunuh di hari ke 10 dan 9 hari taat.

Di tiap2 point2 diatas,
di hari ke-11 mr.X tidak sempet berdoa memohon ampun.

Buat saya pertanyaan ini amat sangat sulit.
Mudah2an buat temen2 Kristen bukan pertanyaan yang sulit, sehingga bisa tolong menjelaskan :D.

:)
salam.

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Keselamatan
« Reply #110 on: October 02, 2013, 08:25:09 AM »
Kalo dari pandangan keKristenan, ada persentasinya gak yah yang bold itu ?

ilustrasi :
Pada asumsi dari level 1 s/d 10 ... percaya total bernilai 10.
mr.X punya waktu 10 hari hidup bernafas di bumi sejak dia percaya.
Hari pertama = mr.X percaya dan taat.

Total di hari ke 11,
Mr.X masuk kategori mana yah ? ketika :

A. 5 hari tidak taat dan 5 hari taat
B. 6 hari tidak taat dan 4 hari taat
C. 4 hari tidak taat dan 6 hari taat
D. 1 hari tidak taat yakni membunuh di hari ke 10 dan 9 hari taat.

Di tiap2 point2 diatas,
di hari ke-11 mr.X tidak sempet berdoa memohon ampun.

Buat saya pertanyaan ini amat sangat sulit.
Mudah2an buat temen2 Kristen bukan pertanyaan yang sulit, sehingga bisa tolong menjelaskan :D.

:)
salam.

Yang bisa menjawab ini cuma si Mr. X sendiri bro Oda.
Kalau nurut saya mengikuti jalan Yesus itu ngga gampang bro od.
Ada jatuh bangunnya.
Kadang jatuh, lalu bangun.
Kadang kebanyakan jatuh.
Malah kadang saya berpikir kita ngga bakalan bisa untuk setia selamanya tanpa pernah jatuh lagi. Pasti suatu saat walaupun iman kita sudah sangat kuat, kita akan bisa jatuh lagi.

Dan menurut saya yg dillihat Tuhan itu adalah kemauan kita.
Kemauan untuk terus berusaha agar kita bisa menjadi setia terus.

gitul
Back to TOPIC!

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Keselamatan
« Reply #111 on: October 02, 2013, 02:36:47 PM »
Kalo dari pandangan keKristenan, ada persentasinya gak yah yang bold itu ?

ilustrasi :
Pada asumsi dari level 1 s/d 10 ... percaya total bernilai 10.
mr.X punya waktu 10 hari hidup bernafas di bumi sejak dia percaya.
Hari pertama = mr.X percaya dan taat.

Total di hari ke 11,
Mr.X masuk kategori mana yah ? ketika :

A. 5 hari tidak taat dan 5 hari taat
B. 6 hari tidak taat dan 4 hari taat
C. 4 hari tidak taat dan 6 hari taat
D. 1 hari tidak taat yakni membunuh di hari ke 10 dan 9 hari taat.

Di tiap2 point2 diatas,
di hari ke-11 mr.X tidak sempet berdoa memohon ampun.

Buat saya pertanyaan ini amat sangat sulit.
Mudah2an buat temen2 Kristen bukan pertanyaan yang sulit, sehingga bisa tolong menjelaskan :D.

:)
salam.

Kl gitu skalian Bro Oda bisa mnuliskan contoh kasus :
A. ngga taat dalam hal apa dan taat dalam hal apa,
B. ngga taat dalam hal apa dan taat dalam hal apa,
Dst

Kl mau djawab dg persis tepat maka contoh kasusnya harus lengkap
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Keselamatan
« Reply #112 on: October 09, 2013, 10:06:52 AM »
1 Pet.1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Jadi orang yang selamat itu :
1.Dipilih dan ditentukan berdasarkan rencana kekal Allah.
2.Menerima percikan darah Yesus didalam dunia.
3.Dikuduskan oleh Roh Kudus didalam dunia.
Siapa yang selamat sudah direncanakan dan dipilih Allah sejak sebelum dunia diciptakan :
Efesus 1:3,4 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Jadi keselamatan itu sudah direncanakan dan ditentukan oleh Tuhan di Surga- digenapkan oleh Kristus melalui Salib - dan diaplikasikan oleh Roh Kudus melalui kelahiran baru melalui firman Kristus didunia ini.
Cukup jelas ?
Pada persyaratan di atas, persyaratan nomor 1.Dipilih dan ditentukan berdasarkan rencana kekal Allah, tidak dapat saya pahami dan tidak saya terima. Sebab, berbeda dengan logika yang saya imani dan saya terima.

Menurut saya, orang yang selamat bukan karena pilihan Tuhan, melainkan pilihan orang itu sendiri. Tuhan hanya memberi kriteria, kalau seseorang menaati segala perintah Tuhan, maka orang itu selamat. Kalo seseorang tidak mau memenuhi kriteria keselamatan, maka orang itu tidak akan diselamatkan.

Tentang syarat nomor 2 dan 3, saya tidak punya komentar.

Tentang Efe 1:3-4, ingin saya komentari begini:
itu terdapat pada perikop dengan judul Kekayaan orang-orang yang terpilih, Efe 1:3-14. Pada ayat 11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya-- mengungkapkan bahwa ternyata Tuhan tidak serampangan memilih pelayanNya. Bahwa untuk terpilih sebagai seorang pelayan Tuhan dan beroleh keselamatan, seseorang harus berada dalam Kristus, sesuai dengan keputusan kehendak Tuhan. Jadi, pemilihan menjadi pelayan Tuhan yang beroleh keselamatan tidak dilakukan secara serampangan.
Bukan ngalor ngidul tetapi rencana Tuhan mengenai keselamatan itu bersifat komprehensive bukan sepotong sepotong.
Tuhan sudah merencanakan siapa yang selamat dan bagaimana keselamatan itu harus terjadi yaitu melalui sarana penginjilan.
Anda yang tidak bisa menangkap penjelasan saya.
Saya menangkap penjelasan Soli, tetapi tidak berterima di akal saya (terutama yang saya garis bawahi itu). Berbeda dengan yang saya ketahui dan saya imani.

Sejak semula, Tuhan menciptakan segala sesuatu, baik adanya. Tuhan mengendaki seperti itu (baik adanya) sampai selama-lamanya. Namun, manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia diusir dari hadapan Tuhan terpisah dari Tuhan. Padahal, sebelumnya, Tuhan sudah bilang, kalau manusia tidak patuh, maka manusia akan mati. Artinya, kejatuhan manusia itu tidak direncanakan Tuhan, tetapi Tuhan tahu bahwa manusia akan jatuh, dan Tuhan tidak segera menghalangi kejatuhan manusia. Tuhan menghargai kebebasan yang telah diberikanNya kepada manusia.

Kelanjutannya, Tuhan menyelamatkan manusia dengan datang/lahir ke dunia untuk memberikan contoh bagaimana seharusnya berpikir dan bertindak agar dapat selamat. Sayang, manusia justru menyalibkanNya. Tetapi, dengan penyaliban itu pula Tuhan mencurahkan darah yang berguna membasuh manusia, agar manusia selamat. Keselamatan diperoleh oleh manusia yang mau dibasuh oleh darah Kristus. Tuhan tidak memaksa orang untuk bersedia dibasuh oleh darahNya. Bagi yang bersedia dibasuh (tentu orang seperti itu ialah orang percaya dan bersedia dibaptis) sehingga beroleh keselamatan. Sebaliknya, bagi orang yang tidak percaya dan tidak bersedia dibasuh oleh darah Jesus Kristus, tidak akan beroleh keselamatan, sudah berada di bawah hukum.
« Last Edit: October 09, 2013, 03:29:09 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Keselamatan
« Reply #113 on: October 09, 2013, 10:45:41 AM »
Kl gitu skalian Bro Oda bisa mnuliskan contoh kasus :
A. ngga taat dalam hal apa dan taat dalam hal apa,
B. ngga taat dalam hal apa dan taat dalam hal apa,
Dst

Kl mau djawab dg persis tepat maka contoh kasusnya harus lengkap


taat nggak taat-nya ya berdasarkan post siip :

Krn kl org percaya tp tidak ngikut (taat), dia ga benar-benar percaya

Sedangkan kalo dari pengertian saya, mirip dari masukan Gavin - bedanya saya memfokuskan taat nggak taat-nya itu tergantung dari pov Allah ---> dengan demikian saya tidak bisa menyatakan "dia ga benar2 percaya".

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Keselamatan
« Reply #114 on: October 09, 2013, 11:16:25 AM »
Yang bisa menjawab ini cuma si Mr. X sendiri bro Oda.
Kalau nurut saya mengikuti jalan Yesus itu ngga gampang bro od.
Dari yang bold, saya kok "kaget" yah membacanya ?

Saya nggak "kaget" apabila sangkut pautnya dengan doktrin Tritunggal, teori2 freewill/predestinasi, GodMan, konsep OS, dll yang pada rumit itu ... yang saya "kaget" apabila maksud Gavin disitu menjalani hidup sebagai orang Kristen = nggak gampang.

Apa yang menjadi nggak gampang yah ? apabila :
mintalah maka engkau akan diberikan, ketuklah maka engkau akan dibukakan pintu ?

Quote
Dan menurut saya yg dillihat Tuhan itu adalah kemauan kita
Nah itu ... dan ini terwujud secara pribadi, person to person (manusia dan Allah) melalui kalimat coklat diatas. Gampang kaan, temen2 ? :D.

Quote
Kemauan untuk terus berusaha agar kita bisa menjadi setia terus.
pada bold -  IMO, manusia itu ada limit ... dimana ada ketika walopun bejibun juta kemauan utk berusaha namun tetep nggak bisa tercapai - kalimat coklat adalah senjata pamungkasnya :lol:. Gampang kaan, temen2 ? :D.

IMO, yang ngebikin "nggak gampang" itu adalah manusianya itu sendiri deh kayaknya ... BUKAN prasyarat utk menjadi orang Kristen - nya :).

:)
salam.
free our mind, everything will be easier for us

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Keselamatan
« Reply #115 on: October 09, 2013, 01:03:22 PM »
Dari yang bold, saya kok "kaget" yah membacanya ?

Saya nggak "kaget" apabila sangkut pautnya dengan doktrin Tritunggal, teori2 freewill/predestinasi, GodMan, konsep OS, dll yang pada rumit itu ... yang saya "kaget" apabila maksud Gavin disitu menjalani hidup sebagai orang Kristen = nggak gampang.

Apa yang menjadi nggak gampang yah ? apabila :
mintalah maka engkau akan diberikan, ketuklah maka engkau akan dibukakan pintu ?
 Nah itu ... dan ini terwujud secara pribadi, person to person (manusia dan Allah) melalui kalimat coklat diatas. Gampang kaan, temen2 ? :D.
pada bold -  IMO, manusia itu ada limit ... dimana ada ketika walopun bejibun juta kemauan utk berusaha namun tetep nggak bisa tercapai - kalimat coklat adalah senjata pamungkasnya :lol:. Gampang kaan, temen2 ? :D.

IMO, yang ngebikin "nggak gampang" itu adalah manusianya itu sendiri deh kayaknya ... BUKAN prasyarat utk menjadi orang Kristen - nya :).

:)
salam.
free our mind, everything will be easier for us
lah memang kenyataannya demikian yang mengikut Tuhan tidak selalu gampang jalannya ....

Para rasul kecuali Yudas iskariot yang berkhianat semua mengikut Tuhan sampai akhir hayatnya tapi apakah di masa hidupnya mereka hidup dengan gampang, aman2 saja kan enggak...

begitu juga orang2 Kristen juga punya banyak pergumulan dll...dan tentu itu juga bukan perkara gampang.

Ada tertulis : "barang siapa tidak menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku , ia tidak layak bagi-Ku"

salib melambangkan penderitaan, pergumulan , permasalahan dll.

Kita dapat meminta Tuhan untuk menguatkan kita dalam pergumulan kita tapi bukan berarti bahwa hidup itu akan selalu mudah.

salam :)
In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Keselamatan
« Reply #116 on: October 09, 2013, 03:22:05 PM »
lah memang kenyataannya demikian yang mengikut Tuhan tidak selalu gampang jalannya ....

Para rasul kecuali Yudas iskariot yang berkhianat semua mengikut Tuhan sampai akhir hayatnya tapi apakah di masa hidupnya mereka hidup dengan gampang, aman2 saja kan enggak...
Ehm ... maksud saya begini, Leo ...

Kalo diliat secara eksternal, siapapun - apapun aliran kepercayaannya - kehidupan itu sendiri memang tidak gampang. Dan ini berlaku secara general ---> jadi imo, kalimat "hidup sebagai orang Kristen pengikut Yesus itu tidak gampang" sebenernya kan nggak berlaku hanya pada hidup orang Kristen :).

Quote
begitu juga orang2 Kristen juga punya banyak pergumulan dll...dan tentu itu juga bukan perkara gampang.
Begitu juga orang2 Kristen, begitu juga orang2 selain orang2 Kristen juga punya banyak pergumulan dll.

Quote
Ada tertulis : "barang siapa tidak menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku , ia tidak layak bagi-Ku"

salib melambangkan penderitaan, pergumulan , permasalahan dll.
Apabila dinyatakan hidup orang Kristen tidak gampang karena bold, maka berarti hidup orang nonK gampang karena tidak pernah bold.

Namun pada kenyataannya, bukankah bisa dan sudah diketahui bhw ada banyak juga di kehidupan orang2 nonK yang tidak gampang - dimana mereka juga mengalami penderitaan, pergumulan, permasalahan ?

So disini bukan ttg hal2 bersifat eksternal ttg "gampang/tidak gampang" yang saya maksudkan, Leo :).

Quote
barang siapa tidak menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku , ia tidak layak bagi-Ku
Kalimat diatas memang menunjukan ke sebuah ketidak-gampangan yang dikarenakan faktor2 eksternal.

Namun dibenak saya : apakah Allah memang sedang dengan sengaja memberikan  Firman diayat atas AGAR manusia kesusahan didalam hidupnya ? Benak saya sendiri menjawab : nggak! :D ---- karena jelas2 di "ketidak-gampangan" tsb, Dia memberikan jalan agar menjadi gampang, yakni "mintalah, carilah, ketuklah" :).

Quote
Kita dapat meminta Tuhan untuk menguatkan kita dalam pergumulan kita tapi bukan berarti bahwa hidup itu akan selalu mudah.
Ya... dan bold itulah yang saya maksudkan "gampang" :).

Dibilang "tidak gampang" ya karena orang ybs itu sendiri yg membuatnya. Mungkin ketidak-sabaran, mungkin keraguan, mungkin kekuatiran, dll orang ybs itu sendiri yang membikin hidupnya tidak gampang ---> dan ini bersifat internal, dimana eksternalnya life is never easy, dan ini bukan hanya buat orang Kristen melainkan berlaku buat semua orang. atau jangan2 memang dari pandangan keKristenan, kehidupan orang2 selain orang Kristen itu selalu gampang ? mereka tidak pernah mengalami penderitaan, permasalahan, pergumulan ? Nggak kaaan ... hehehe :lol:.

apakah ayat sbb memang sedang menyatakan bahwa kehidupan (internal orang ybs) yang tidak gampang ?

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan

:)
salam.
free our mind, everything will be easier for us

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Keselamatan
« Reply #117 on: October 09, 2013, 04:46:41 PM »
Dengan banyaknya partisipan yang meginginkan agar Solideogloria mejelaskan pernyataannya, tetapi ybs tidak melayani, menambah tebal label yang nempel pada Solideogloria, nih :drool:

Sory kelewatan :

Setahu saya Bishop sama dengan Uskup dan Kardinal yang  mengepalai gereja didalam suatu wilayah tertentu saja sedangkan Paus mengepalai bishop dan Kardinal seluruh dunia.


Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Keselamatan
« Reply #118 on: October 09, 2013, 04:47:36 PM »
Ayo jawab bro soli, supaya trit keselamatan ,sekali selamat tetap selamat.
apa mau tunggu sampai posisinya di ambil alih bro oda ??

Tuhan Yesus memberkati


han

Sudah bro baru ketahuan sekarang ada yang terlewat !

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Keselamatan
« Reply #119 on: October 09, 2013, 05:15:30 PM »
Pada persyaratan di atas, persyaratan nomor 1.Dipilih dan ditentukan berdasarkan rencana kekal Allah, tidak dapat saya pahami dan tidak saya terima. Sebab, berbeda dengan logika yang saya imani dan saya terima.



Wahyu Allah jauh lebih besar dari logikamu yang sangat terbatas itu.

Yesaya 55:8,9 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Makanya baca lagi ayat berikut ini :

Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya


Quote
Menurut saya, orang yang selamat bukan karena pilihan Tuhan, melainkan pilihan orang itu sendiri. Tuhan hanya memberi kriteria, kalau seseorang menaati segala perintah Tuhan, maka orang itu selamat. Kalo seseorang tidak mau memenuhi kriteria keselamatan, maka orang itu tidak akan diselamatkan.


Kalau dikatakan Allah yang memilih maka sudah pasti bukan manusia yang memilih kecuali kamu mau memanipulasi Firman Tuhan.

Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Galatia 1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,

2 Tesalonika 2:13 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.

Allah memilih dalam rangka menyelamatkan dan menguduskan manusia pilihan-Nya.

Quote
Tentang syarat nomor 2 dan 3, saya tidak punya komentar.

Tentang Efe 1:3-4, ingin saya komentari begini:
itu terdapat pada perikop dengan judul Kekayaan orang-orang yang terpilih, Efe 1:3-14. Pada ayat 11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya-- mengungkapkan bahwa ternyata Tuhan tidak serampangan memilih pelayanNya. Bahwa untuk terpilih sebagai seorang pelayan Tuhan dan beroleh keselamatan, seseorang harus berada dalam Kristus, sesuai dengan keputusan kehendak Tuhan. Jadi, pemilihan menjadi pelayan Tuhan yang beroleh keselamatan tidak dilakukan secara serampangan.

Siapa yang bilang Tuhan memilih secara serampangan ?

Kepada orang-orang tertentu Allah mengaruniakan iman dalam hidup ini, kepada orang lain tidak. Hal ini timbul dari keputusan-Nya yang kekal. 'Karena semua karya-Nya telah diketahui-Nya sejak semula' (Kis 15:18), dan, 'Segala sesuatu dikerjakan-Nya menurut keputusan kehendak-Nya' (Efe 1:11). Menurut keputusan ini, hati orang pilihan dilunakkan-Nya dengan penuh rahmat dan ditundukkan-Nya untuk percaya, meskipun hati itu keras. Sebaliknya, menurut keputusan yang sama, orang yang tidak terpilih dibiarkan-Nya dalam kejahatan dan kekerasan hati mereka sesuai dengan hukuman-Nya yang adil.

Terutama di sinilah muncul di depan kita pembedaan yang tak terselami, yang penuh kemurahan dan sekaligus adil itu, yaitu pembedaan antara manusia yang telah sama-sama binasa, ataupun keputusan Pemilihan dan Penolakan, yang dinyatakan dalam Firman Allah.

Oleh orang yang jahat, cemar, dan kurang mantap hal itu diputarbalikkan sehingga mereka binasa, tetapi bagi jiwa orang kudus dan yang takut akan Allah hal ini menyediakan hiburan yang tak terkatakan baginya.


Quote
Quote from: solideogloria on August 30, 2013, 04:33:41 PM
Bukan ngalor ngidul tetapi rencana Tuhan mengenai keselamatan itu bersifat komprehensive bukan sepotong sepotong.
Tuhan sudah merencanakan siapa yang selamat dan bagaimana keselamatan itu harus terjadi yaitu melalui sarana penginjilan.
Anda yang tidak bisa menangkap penjelasan saya.
Saya menangkap penjelasan Soli, tetapi tidak berterima di akal saya (terutama yang saya garis bawahi itu). Berbeda dengan yang saya ketahui dan saya imani.


Justru secara imani hanya melalui pemberitaan Injil keselamatan itu tiba kepada manusia yang berdosa.

Maka agar manusia dihantarkan pada iman, Allah berkenan mengutus pewarta-pewarta kabar keselamatan yang amat baik itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan bilamana Dia menghendakinya. Oleh pelayanan mereka itu manusia dipanggil untuk bertobat dan percaya kepada Kristus yang disalibkan itu. Karena, 'bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia?

Bagaimana mereka dapat mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?' (Rom 10:14-15).


Quote
Sejak semula, Tuhan menciptakan segala sesuatu, baik adanya. Tuhan mengendaki seperti itu (baik adanya) sampai selama-lamanya. Namun, manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia diusir dari hadapan Tuhan terpisah dari Tuhan. Padahal, sebelumnya, Tuhan sudah bilang, kalau manusia tidak patuh, maka manusia akan mati. Artinya, kejatuhan manusia itu tidak direncanakan Tuhan, tetapi Tuhan tahu bahwa manusia akan jatuh, dan Tuhan tidak segera menghalangi kejatuhan manusia. Tuhan menghargai kebebasan yang telah diberikanNya kepada manusia.


No Comment !


Quote
Kelanjutannya, Tuhan menyelamatkan manusia dengan datang/lahir ke dunia untuk memberikan contoh bagaimana seharusnya berpikir dan bertindak agar dapat selamat. Sayang, manusia justru menyalibkanNya. Tetapi, dengan penyaliban itu pula Tuhan mencurahkan darah yang berguna membasuh manusia, agar manusia selamat. Keselamatan diperoleh oleh manusia yang mau dibasuh oleh darah Kristus. Tuhan tidak memaksa orang untuk bersedia dibasuh oleh darahNya. Bagi yang bersedia dibasuh (tentu orang seperti itu ialah orang percaya dan bersedia dibaptis) sehingga beroleh keselamatan. Sebaliknya, bagi orang yang tidak percaya dan tidak bersedia dibasuh oleh darah Jesus Kristus, tidak akan beroleh keselamatan, sudah berada di bawah hukum.


Kemauan manusia untuk bisa percaya juga dikerjakan Allah lebih dahulu didalam dirinya :

Filipi 2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

“Percaya” manusia itupun hasil pemberian / karunia Allah juga :

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

“Percaya” manusia itupun hasil penentuan Allah juga :

Kisah Para Rasul 13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Makanya Tuhan mengatakan bahwa iman keselamatan itu hanyalah pemberian Tuhan bukan usaha manusia :

Efesus 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Sudah jelas ?

Shalom
BACK TO BIBLE