Bro,
Predestinasi itu Alkitabiah.
Anda ngga bisa menolak 'predestinasi'.
Sebenernya saya nggak sedang berpendapat bhw tidak ada kalimat ayat yang menuntun utk ke pemahaman predestinasi, siip ---> so, disini artinya saya tidak sedang berpendapat bhw predestinasi itu tidak Alkitabiah ataupun menolaknya.
Namun yang menjadi timbul "perbedaan"-nya adalah, bagaimana saya "melihat" dan bagaimana orang lain "melihat" konsep predestinasi ini, siip.
Secara pengertian saya :
predestinasi adalah statement ---> rujukannya dari pov Allah.
Freewill lebih mengandung Kasih dan ajaran ---> rujukannya dari pov manusia. Dan karena kita manusia, maka yang "pertama" kita perlu pegang adalah FreeWill.
dari pov manusia : Freewill tidak menihilkan Kasih KaruniaNYA.
juga dari pov manusia : Predestinasi menihilkan Kasih KaruniaNYA ---> sampe2 Firman
"Adam, kamu jangan makan buah ya.... kalo dimakan nanti mati loh" dikatakan = untuk menguji apakah Adam mao taat ato kagak
.
Yang berpahaman predestinasi bilang :
"apanya yg Kasih ? Kalo Kasih tuh ya.... ya nggak naroh itu pohon di Eden ... di jauhin jauh2 itu "piso" (pohon) di Eden, jangan taro deket anak2 (Adam)".Nah itu masalahnya, karena yg berpahaman predestinasi melihat kisah kejatuhan di Eden literally - blekplek kejadiannya seperti demikian --- blekplek percis = di rumah ada anak kecil dan ada piso dapur ditaroh dengan sengaja di tempat mudah di jangkau, lalu ortu berkata
"nak, jangan maen2 piso tsb ya - nanti kepotong" .
Terus orang laen bilang
"ortu gila, udah tau piso - kok ditaroh ditempat yang mudah dijangkau anak2 ?".Sedangkan dari pengertian saya, TIDAK seperti itu
.
"piso" adalah bagian dari system. Mao ditaroh dimana aja, entah di atap rumah atopun di lemari besi - tidak mempengaruhi kalimat
jangan bermain piso, nanti kepotong, ---> ini "tidak bergeming" s/d anak tsb dewasa - dan kalimat ungu mengandung Kasih ... "demi" kebaikan si pendengar, "demi" yg mendengar tidak kepotong, "demi" Adam jangan sampe mati ... BUKAN utk ngetest apakah si anak nanti maenin piso tsb ato kagak (denger/patuh kata ortu ato kagak), atopun nge-test/nguji apakah Adam mau taat/patuh ato kagak
.
salam.