Makanya jangan mengatakan manusia bisa memilih Tuhan kalau Tuhan tidak memilihnya lebih dahulu !
Jangan kontradiksi kalau berdiskusi Husada !
Duh, pilihan katamu memprihatinkan terus. Nggak maju-maju. Bagaimana, ya?
Yang Soli maksudkan dengan kontradiksi itu yang bagaimana? Saling memunggungikah? Betolak-belangkah? Ato yang
pigimane?
Saya manusia. Saya yang memilih Tuhan Jesus Kristus. Kalau kenyataannya Tuhan Jesus Kristus yang memilih saya lebih dahulu, itu tidak saya mengerti. Yang saya mengerti, saya memilih Tuhan Jesus Kristus. Pengertian saya semakin dapat saya rasakan, sebab Tuhan Jesus Kristus berkata, "Marilah...". Bagi saya itu bukan pemilihan olehNya kepada saya, tetapi itu ajakan. Saya bebas mau mengikuti ajakanNya atau menolak. Kamu nagkap, Sol?
Makanya baca lagi ajaran Bapa gerejamu Thomas Aquinas diatas mengenai anugerah keselamatan dan renungkan itu supaya kamu tidak mempermalukan diri sendiri menentang ajaran gereja sendiri.
Mempermalukan diri sendiri? Emangnya saya itu Soli? Nggaklah, ya? Tuhanku setia menjagaku untuk tidak dipermalukan. Dan, saya berupaya untuk
lebih baik diam daripada menyampaikan sesuatu yang tidak saya mengerti.
Semua orang percaya wajib memahami Tuhan secara Theosentris yaitu berdasarkan apa yang diajarkan dan dikehendaki Tuhan,bukan berdasarkan ajaran dusta manusia yang anti Alkitab.
Sependapat.
Tuhan Jesus Kristus memerintahkan kepada muridNya,
"Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Tahukah Solideogloria apa saja yang diajarkan oleh Tuhan Jesus Kristus? Segala yang dilakukan oleh Tuhan Jesus Kristus itu adalah yang diajarkanNya. Bukan hanya yang dikatakan melalui kata-kata. Apa saja itu? Yohanes penginjil bilang
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.Kemudian, kepada jemaat Tessalonika mewakili seluruh jemaat Geraja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik, Paulus bilang,
Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Ajaran yang apostolik itu diajarkan secara lisan dan secara tertulis. Bukan hanya yang tertulis saja. Soli, paham?
Baca lagi ayat tsb:
1. “Segala sesuatu” berarti mencakup iman keselamatan
2. “Dari Dia” berarti Tuhanlah sumber iman keselamatan tsb
3. “Oleh Dia” berarti Tuhan yang bekerja lebih dahulu didalam diri manusia makanya manusia mampu merespon Tuhan dengan benar.
4. “Bagi Dia” berarti “Soli Deo Gloria “
Karena itu pula maka itu menjadi pilihan namamu? Orang Jawa bilang, nama itu
kegeden untukmu. Dengan melihat materi-materi yang Soli
posting, nama pilihanmu itu terlalu besar untukmu, sehingga kehilangan makna sejatinya.
Dengan mengutip "Segala sesuatu dari Dia oleh Dia dan bagi Dia", apa yang ingin Soli sampaikan? Apakah Soli ingin menyampaikan demokrasi bila mengganti Dia dengan kita, sehingga menjadi "Segala sesuatu dari kita, oleh kita, dan bagi kita"?
Baca lagi tulisan Bapa Gerejamu Agustinus mengenai kehendak bebas manusia (bonded of the will) yang sudah hilang karena dosa.
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1647.msg53699.html#msg53699
Jangan merasa diri beragama Katolik tapi kerjanya malah melawan ajaran Bapa gerejanya sendiri.
Periksa lagi pemahamanmu, Sol. Jangan-jangan tulisan itu bukan seperti yang engkau tangkap? Jangankan tulisan Agustinus, tulisan di Alkitab saja banyak yang engkau artikan seenakmu saja. Kalau tidak salah ingat, di diskusi kita yang lalu, pernah Soli menghilangkan suatu kata dari ayat yang kita bincangkan, bukan? Itu tandanya, Soli terlalu suka mengartikan sesuatu yang sesuai dengan selera Soli sendiri.
Semua orang yang taat kepada ajaran Rasuliah pasti bisa melihat terang kebenaran Alkitab,tetapi bagi yang kerjanya selalu memanipulasinya atau menambahinya dengan ajaran dusta berarti masih dibutakan mata hatinya oleh si Iblis.
Seingat saya, sudah berulang kali saya sampaikan, tetapi Soli masih muter terus. Ketahuilah, Jesus Kristus memerintahkan para rasul untuk mengajarkan segala sesuatu yang telah diajarkan oleh Jesus Kristus. Dan ketika perintah itu disampaikan, Alkitab belum seperti yang sekarang. Di Alkitab itu juga dituliskan bahwa belum seluruh yang dilakukan oleh Jesus Kristus ditulis di Alkitab. Kemudian Apostel Paulus bilang melalui jemaat Tessalonika agar jemaat memegang teguh ajaran yang diterima dari para rasul, baik diajarkan secara tertulis maupun diajarkan lisan. Ada yang ingin Soli protes?
Melihat terang kebenaran Alkitab? Apakah Soli ingin mengatakan bahwa orang Katolik tidak melihat terang kebenaran Alkitab? Bagaimana caranya hingga Soli sampai pada pemahaman seperti itu? Adakah Soli menemukan seorang Katolik yang tidak mengakui Alkitab sebagai Kitab Suci? Atau, Soli hanya menyampaikan sesuatu yang belum Soli mengerti? Asah lagi logika dan kemampuan bahasa Indonesiamu, Sol. Jangan muter terus, nanti Soli pusing.
2 Korintus 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Periksa pemahamanmu, Sol. Ajaran Katolik itu diajarkan apostolik dari sejak zaman para rasul, sampai sekarang, sampai kepada akhir zaman.
Ilah zaman ini adalah ilah yang ada dan mengajar sejak berabad-abad setelah ragawi Jesus Kristus meninggalkan para muridNya. Dari siapa Solideogloria mendapat ajaran?
Kalo dari Martin Luther, kayaknya sudah berulang kali saya sampaikan pada Soli, ada trit di forum ini berisi tesis Martin Luther. Sudah tertampungkah pikiranmu di ke-95 tesis Luther itu? Tesis itu sendiri muncul abad XVI. Kalau belum tertampung, artinya, bahwa masih banyak protes yang tersimpan di benak Soli, itulah yang diajarkan oleh ilah zaman ini, sebab Soli hidup di zaman ini.
Maria hanyalah manusia biasa yang berdosa karena dia dilahirkan olah orang tuanya yang berdosa akibat dosa Adam dan dosanya sendiri.
Muter lagi, Sol? Bunda Maria itu manusia luar biasa, dia melahirkan Tuhan Jesus Kristus. Jangankan dia, Bunda Theresa dari Calcutta saja adalah manusia luar biasa. Apalagi manusia yang melahirkan Tuhan? Terlalu konyol Soli memandang pelahir Tuhan-mu sebagai manusia biasa. udah. Perdalam lagi logika sehat dan kemampuan bahasa Indonesia.
Yesus tidak berdosa karena dikandung melalui pekerjaan Roh Kudus,itulah yang membuat Yesus tidak berdosa bukan karena Marianya yang memang berdosa.
Maksud Soli, Tuhan Jesus Kristus berkenan dikandung oleh manusia berdosa?
Maria manusia berdosa menurut pengakuannya sendiri secara tidak langsung yang mengatakan :
Lukas 1:46,47 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku
Hanya orang berdosa yang membutuhkan juruselamat.
Soli bilang "Secara tidak langsung". Bolehkah diartikan bahwa Solideogloria juga ragu akan itu?
Saya sendiri, tidak menemukan sesuatu pada ayat yang Soli kutip itu yang menuntun pemahaman saya ke kesimpulan bahwa Bunda Maria itu berdosa. Sebab, ayat yang Soli kutip itu berada di perikop
Nyanyian pujian Maria. Yang namanya nyanyian, kelazimannya, sering juga menggunakan gaya bahasa hiperbola. Menurut saya, penggunaan "Juruselamatku" pada kalimat Bunda Maria itu tidak serta merta dapat mengartikan bahwa Bunda Maria orang berdosa.