Author Topic: Predestinasi/freewill (lagi)  (Read 43982 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #330 on: October 09, 2013, 04:21:45 PM »
Ups... yang sudah meninggal beberapa saat sebelum kedatangan/kelahiran Jesus Kristus tidak mungkin selamat? Ada dasar analisisnya?

Tuhan bilang, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Dari situ, yang dapat saya simpulkan ialah, Tidak ada yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Tuhan Jesus Krsitus. Orang-orang yang hidup sebelum kedatangan/kelahiran Jesus Kristus, tetap bisa sampai kepada Bapa melalui Jesus Krsitus. Demikian juga orang yang karena bukan kesalahannya tidak pernah mendengar mengenai Jesus Kristus.


Enak benar orang bejat seumur hidup yang tidak pernah mengenal Yesus bisa selamat ?

Ajaran darimana pula itu ?

Sudah pasti ajaran Anti Alkitab karena manusia diselamatkan hanya karena iman kepada Yesus.

Coba tanya romomu bisakah manusia sekarang ini selamat tanpa iman kepada Kristus ?


Quote
Quote
Inilah prinsip keselamatan yang benar,bahwa keselamatan hanya pemberian Allah berdasarkan anugerah-Nya belaka.
Sok pinter, ah. Kalo Soli menyimpulkan itu, tidak perlu memaksakan kepada orang lain. Dari siapa itu Soli tahu? Setelah keselamatan diberikan, setiap orang, bebas merdeka memelihara atau membuangnya. Murid perdana sendiri ada yang membuang keselamatan.

Baca lagi dan camkan Firman Tuhan  :

Efesus 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Baca yang saya bold itu Husada !


Quote
Quote
Allah yang kasih menganugerahkan keselamatan berdasarkan kasih karunianya dengan memilih sebagian orang dari semua manusia yang tanpa kecuali sudah berdosa dan binasa karena Allah sudah berfirman :
Roma  6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Sol, bagaimana mengartikannya? Maksud Soli, Tuhan Jesus Kristus datang/lahir ke dunia hanya untuk orang yang pernah mendengar dan mengetahuiNya? Wadduh... boleh ajukan dasar pikirya?

Saya mengartikan, ada syarat selamat, yaitu hidup dalam Jesus Krsitsu. Meski keselamatan sudah diberikan kepada seseorang, kalau orang itu membuang keselamatan itu, maka kebinasaan upahnya. Jadi, kehendak bebas berperan memelihara atau membuang keselamatan. Kehendak bebas bukan untuk menciptakan keselamatan, melainkan untuk memelihara keselamatan. Nangkep?

Baca dan camkan untuk siapa saja Yesus datang kedunia :

Yohanes 6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

Yohanes 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

Jadi hanya mereka yang diberikan dan ditarik oleh Allah Bapa saja untuk merekalah Yesus datang.

Yohanes 17:9   Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu.

Yesus datang hanya untuk mereka yang diberikan Allah Bapa yaitu mereka yang sudah dipilih-Nya sejak kekekalan (1 Pet.1:2).



Quote
Quote
Tetapi Allah yang adil harus konsekwen dengan firman-Nya untuk menghukum dosa manusia dengan hukuman setimpal yaitu kebinasaan kekal.

Manusia dihukum karena dosa dosanya bukan karena tidak dipilih dan kalau ada istilah pilihan berarti tidak semua terpilih,inilah pemahaman yang sangat rasional juga,sebagaimana terhukum mati yang tidak menerima grasi Presiden harus dieksekusi mati karena kejahatannya bukan karena tidak dipilih utk menerima grasi dari Presiden.
Periksa lagi pemahamanmu, Sol. Siapa yang mengharuskan?

Untuk melaksanakan tugas mengabarkan kabar keselamatan, memang berdasarkan pilihan Tuhan. Masih ingat Saulus yang dipilih menjadi Paulus, bukan? Tuhanlah yang memilihnya. Tapi untuk keselamatan, semua orang diberi kesempatan, kata Tuhan Jesus Kristus, "Marilah...". Ajakan itu bukan paksaan.

Kalau mau dipersamakan, seperti sinar matahari. Diterima atau tidak, diperlukan atau tidak, digunakan atau tidak, matahari tetap menyinari. Ada orang yang menggunakan sinar matahari itu untuk merangsang viramin D, untuk pembangkit listrik, dll. Tetapi ada juga yang menghindar dari sinar itu dengan payung, bikin perlindungan, dll. Jadi, tidak benar kalau keselamatan hanya kepada orang tertentu. Keselamatan diberikan universal, tetapi tanggapan atasnya beragam. Ada yang menolak, dan ada yang menerima. Nangkap?


Baca lagi Efesus diatas bahwa iman keselamatan itu diberikan atau dianugerahkan bukan ditawarkan karena itu ajaran absurb anti Alkitab dan tidak ada dasar rasuliahnya.

Kasih Karunia bertolak belakang dengan kesanggupan manusia merespon panggilan Tuhan dari dirinya sendiri.

Baca tulisan Bapa Gerejamu sendiri :

Kalau berbicara mengenai ANUGERAH keselamatan bila dikaitkan dengan peranan manusia Thomas Aquinas sendiri didalam "Summa Theologia" berkata :

1.Seseorang yg berada dalam sifat dasar yang rusak tidak bisa memenuhi hukum hukum ilahi jika tidak ada anugerah yang memulihkannya.

2.Seseorang tidak bisa mempersiapkan dirinya sendiri untuk mendapatkan anugerah jika tidak ada pertolongan dari anugerah.

3.Manusia tidak bisa bangkit sendiri dari dosa dengan cara apapun juga jika tidak ada pertolongan oleh anugerah.

4.JIka keadaan naturnya masih murni.manusia tidak membutuhkan anugerah untuk mengasihi Allah diatas segalanya,meskipun dia tetap membutuhkan pertolongan Allah untuk menggerakkan dirinya untuk melakukannya. Tetapi dalam keadaan sifat dasar yang sudah rusak,dia membutuhkan pertolongan anugerah,supaya naturnya bisa dipulihkan.

THOMAS AQUINAS PERCAYA BAHWA Allah ADALAH PENGGERAK PERTAMA (THE FIRST MOVER).

Jadi didalam sejarahnya baik Agustinus maupun Thomas Aquinas menolak semua ajaran Pelagian dan Semi Pelagian yang mengajarkan manusia mampu mencari Allah dari dirinya sendiri,tapi kamu ternyata penganut Pelagian / Semi Pelagian.


BERSAMBUNG 
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #331 on: October 09, 2013, 04:26:10 PM »

@Husada,


Quote
Quote
Jadi kalau menurut teorimu itu semua Presiden yang memberikan grasi bisa dituntut secara hukum karena dia tidak adil ,tapi itu sama sekali hanyalah nonsense belaka !
Lihat lagi ke atas, saya tidak menganalogikannya demikian.
Quote
Jadi pemahamanmu mengenai kasih dan keadilan Allah tidak seimbang melainkan berat sebelah,makanya janganlah mengkontradiksikan sifat sifat Allah karena semua harus ada secara harmonis satu sama lain.
Seingat saya, tidak/belum pernah mengatakan bahwa kasih dan keadilan Allah tidak seimbang.

Makanya keadilan Allah menghukum manusia atas dosa dosanya sendiri bukan karena dia tidak dipilih.


Quote
Quote
Kalau kamu mau menghakimi keadilan Allah maca renungkan baik baik apa kata Allah sbb :
Roma 9:13 - 15 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati.
Menghakimi keadilan Tuhan? Tidak, ah. Soli saja yang bersikap mempersamakan diri dengan Tuhan.

Saya, akan bilang, "Aku adalah hamba yang tidak berguna, aku hanya melakukan apa yang aku harus lakukan."

Kamu yang mempertanyakan Tuhan tidak adil karena Dia memilih siapa yang diselamatkan,padahal Dia sendiri menjelaskan bahwa Dia adalah adil menurut ukuran Tuhan.

Jadi ukuran mansiamu yang berdosa itu jangan kamu pakaikan kepada Tuhan Husada,jauh panggang dari api.



Quote
Quote
Firman Tuhan berlaku universal bagi semua manusia tidak kecuali termasuk semua Nabi dan Rasul,karena semua manusia keturunan Adam sudah berdosa secara dosa asal dan perbuatan.
Pikiran seperti Tuhan. Diajari Roh Kudus?

Karena berlaku universallah maka Tuhan tidak memilih siapa yang selamat, siapa yang tidak selamat. Tuhan menawarkan keselamatan. Siapa yang bertelinga, hendaklah dia mendengar.

Baca lagi pakai akal sehat :

1 Pet.1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Jangan membantah Firman Tuhan kalau tidak mau kualat nantinya Hus.


Quote
Quote
Makanya mengatakan Maria tidak berdosa walau dengan alasan apapun,hanyalah ajaran yang absurb karena anti Alkitab.
Tuhan tidak terkontaminasi dosa, apakah mungkin Tuhan Jesus Kristus mau mengambil tempat di rahim Maria kalau Maria berdosa? Saya kira, karena Maria tidak berdosalah maka Jesus Kristus memilih rahim Maria sebagai pintu kedatanganNya di Kandang Bethlehem. Tapi Soli bebas hendak berpikiran bahwa Jesus Kristus pernah dikandung oleh perempuan berdosa, saya tidak berhak melarang.

Tuhan Yesus tidak berdosa karena Dia dikandung melalui Roh Kudus dan Dia adalah Tuhan yang kekal.

Keallahan Tuhan Yesus tidak pernah dilahirkan karena sudah ada sejak kekal,hanya kemanusiaan Yesus yang dilahirkan oleh Maria.

Maria hanyalah manusia biasa yang menerima dosa asal dari Adam karena ibu bapanya manusia biasa keturunan Adam bukan Roh Kudus.

Tidak pernah ada ajaran Alkitab bahwa karena melahirkan seseorang bisa tidak berdosa,karena itu hanya ajaran absurb anti Alkitab belaka.

Paham ?

Makanya jangan mengilahikan manusia menjadi seperti Allah karena itu penghujatan namanya.


BERSAMBUNG

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #332 on: October 09, 2013, 04:31:04 PM »

@Husada,

Quote
Quote
Banyak manusia yang merasa dia sudah mencari Tuhan karena memang Tuhan sudah memberikan kekekalan didalam hatinya secara kodrati tetapi dimata Tuhan tidak ada seorangpun yang mencarinya menurut apa yang dikehendaki-Nya.

Tuhan yang dicari oleh manusia hanya Tuhan yg diciptakan menurut konsepnya bukan Tuhan yang menciptanya sebagaimana konsep Tuhan didalam animisme,politeisme dan kepercayaan lainnya.
Boleh beritahukan dasar pikirnya? Mungkin berupa ayat, ato analisis?


Menurut pengalaman saya berdiskusi denganmu rasanya percuma memberikan ayat kepada mu karena seperti yang sudah sudah kamu pura pura tidak tau atau memang bengong tidak ngerti.

Kalau saya berikan juga tidak ada artinya bagimu yang tidak pernah taat kepada Alkitab itu,tapi hanya percaya ajaran bikinan manusia yang berdosa.

Jadi jangan sok cari ayatlah kalau pemahamanmu hanya berdasarkan ajaran manusia yang penuh dusta itu.



Quote
Quote
Sebagai contoh Saulus yang ahli agama dan filsafat murid dari seorang ahli agama yg sangat terkenal Gamaliel,yang menghafal semua Hukum Taurat secara luar kepala,kalau menurut dirinya tentu sudah mencari dan menemukan Tuhan didalam agamanya tetapi Dia kenyataannya dia tidak mengenal Tuhan sebab ketika dalam perjalan di Damsyik dia sendiri tidak mengenal siapa Tuhan yang harus disembahnya itu.

Kisah Para Rasul 9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" ………..

Dia sudah menyebut  sebutan ‘Tuhan’ tetapi masih bertanya “siapakah engkau”, pertanyaan yg aneh dari seorang ahli agama yang memanggil Tuhan tetapi mengakui tidak mengenalnya siapa  ?
Baru setelah merenung selama 3 hari dan Ananias berdoa maka matanya (termasuk mata hatinya)  akhirnya terbuka dan bisa mengenal siapa sebenarnya Tuhan itu,dan akhirnya dari Saulus berubah menjadi Paulus yang beriman sejati karena karunia Tuhan juga,sebab tanpa itu selama ini memang dia tidak pernah mencari Tuhan sebagaimana seharusnya seperti yang dikehendaki Tuhan.
Pertanyaan saya ialah, ketika Paulus menulis Rom 3:12 itu, termasukkah Paulus yang tidak mencari Tuhan?


Quote
Jadi prinsip yang benar adalah Tuhan yang mencari manusia baru manusia bisa / mampu mencari Tuhan dgn benar jangan dibalik balik pemahamannya.

Inilah contoh kongkrit manusia memang tidak pernah mencari Tuhan (dengan benar) kalau bukan anugerah Tuhan tiba padanya.
Pertanyaan saya belum Soli jawab. Apakah pada saat Paulus menulis Rom 3:12, Paulus tidak mencari Tuhan?

Menurut Tuhan tidak ada manusia yang mencari-Nya !


Quote
Quote from: solideogloria on October 07, 2013, 11:59:11 AM
Emangnya kamu yang memilih Tuhan atau Tuhan yang memilihmu ?
Saya yang memilih Tuhan. Saya dibaptis ketika belum rasional, masih orok. Setelah usia 15, saya ingin baptis di Advent, batal, kerna pertimbangan orang tua. Saat usia 20, ingin menganut Islam, batal, kerna pertimbangan sendiri. Artinya, saya kemudian mendalami dan mencoba obyektif, nah... saya pilih deh. Saya pikir, untuk menjadi pastor, itu baru pilihan Tuhan. Dan seperti Yudas Iskariot, ada juga pastor yang jatuh, dalam arti tidak mampu memelihara panggilannya, dan akhirnya menjadi awam saja. Apakah Soli ingin mengatakan itu sebagai dipredestinasikan? Nanti kita tanya Tuhan.


Masih orok tapi sudah mampu dan bisa memilih Tuhan ?

Dimana logikamu Husada ?

Baca lagi siapa yang memilih siapa :

Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Prinsip kebenaran ini berlaku juga bagi seluruh manusia pilihan Allah.



Quote
Quote
Apakah prinsip kebenaran Tuhan tidak berlaku universal ?
Sepanjang yang saya tangkap, sangat universal, tetapi ada saja manusia yang memelintirnya. Adayang merasa mengerti jalan pikiran Tuhan. Saya sendiri, sering merasa mengerti jalan pikiran Tuhan, tetapi tidak saya sampaikan kepada siapapun. Satu yang pasti di benak saya tentang Tuhan, bahwa Tuhan selalu logis. Hanya karena keterbatasan saya, maka sering saya nilai Tuhan tidak logis.

Jangan sembarang menuduh tanpa bukti karena itu fitnah namanya !

Berikan bukti bahwa saya memelintir Firman Tuhan ?


BERSAMBUNG

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #333 on: October 09, 2013, 04:36:01 PM »

@Husada,

Quote
Quote
Atau Tuhan memang tidak pernah memilih ?
Lhah, Soli ingat Saulus menjadi Paulus? itu kerna pilihan Tuhan. Ingat para murid perdana yang 12 itu? itu kerna pilihan Tuhan. Nangkep? Kalo orang yang tidak ditugaskan mengajar, ya tidak dipilih. Soli menganut pengertian yang berbeda? Wajar. Pengajar kita memang berbeda.

Makanya jangan mengatakan manusia bisa memilih Tuhan kalau Tuhan tidak memilihnya lebih dahulu !

Jangan kontradiksi kalau berdiskusi Husada !



Quote
Quote
Makanya jangan “PD” manusia bisa percaya kepada Tuhan dari dirinya sendiri kalau bukan Tuhan yang mendahului memberikan anugerah percaya kepadanya.
Coba Soli renungkan ayat berikut: Yoh 14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Apa yang Soli tangkap? Tuhan Jesus sendiri meminta agar pendengarnya percaya kepadaNya. Kalau pendengarNya tidak mau percaya kepada Jesus Kristus misalnya karena Dia adalah anak tukang kayu, Jesus Kristus meminta agar pendengarNya percaya kepadaNya karena melihat pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan Jesus Kristus.

Makanya baca lagi ajaran Bapa gerejamu Thomas Aquinas diatas mengenai anugerah keselamatan dan renungkan itu supaya kamu tidak mempermalukan diri sendiri menentang ajaran gereja sendiri.



Quote
Quote
GOD'S GRACE IS PRIOR TO HUMAN RESPOND !
Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Pemahamanmu memang berbau anthroposentris,sedangkan Alkitab bersifat Theosentris makanya konsepmu sama sekali anti Alkitab.
Betul. Karena saya adalah manusia, maka saya berpikir anthroposentris, sementara karena Soli adalah Tuhan maka Soli berpikir Theosentris. Tentang Rom 11:36 itu, itu betul. Tetapi, menurut saya, tidak nyambung ke bahasan. Maukah Soli menunjukkan ketersambungannya?

Semua orang percaya wajib memahami Tuhan secara Theosentris yaitu berdasarkan apa yang diajarkan dan dikehendaki Tuhan,bukan berdasarkan ajaran dusta manusia yang anti Alkitab.

Baca lagi ayat tsb:

1.   “Segala sesuatu” berarti mencakup iman keselamatan


2.   “Dari Dia” berarti Tuhanlah sumber iman keselamatan tsb

3.   “Oleh Dia” berarti Tuhan yang bekerja lebih dahulu didalam diri manusia makanya manusia mampu merespon Tuhan dengan benar.

4.   “Bagi Dia” berarti “Soli Deo Gloria “



Quote
Quote
Tidak pernah ada istilah paksaan dalam iman keselamatan karena itu hanya karanganmu belaka,melainkan anugerah melalui kelahiran baru sehingga tadinya manusia yang dalam keadaan dibutakan oleh si Iblis melalui belenggu dosanya sehingga sudah mati secara rohani,sekarang sadar akan dosa dosanya dan mampu bertobat karena sudah diberikan hati yang baru dan hidup yang baru dan pikirannya sudah memiliki pikiran Kristus bukan pikiran manusia yang berdosa lagi.
Justru istilah itu seharusnya menurut pandangan manusia saya, dapat membukakan pandangan Soli (yang Theosentris itu) bahwa Tuhan tidak memaksakan kehendakNya. Tuhan mengasihi manusia, karena itu Tuhan menebus manusia. Tetapi, manusia yang sejak semula sudah memiliki karena diberikan kehendak bebas, bisa menggunakan kehendak bebasnya menolak kasih Tuhan, walaupun si manusia tahu konsekuensi penolakannya. Nah, kalo pandangan (Theosentris) Soli tidak mampu melihat itu, artinya pandangan (Theosentris) Soli cukup berkabut.

Baca lagi tulisan Bapa Gerejamu Agustinus mengenai kehendak bebas manusia (bonded of the will) yang sudah hilang karena dosa.

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1647.msg53699.html#msg53699

Jangan merasa diri beragama Katolik tapi kerjanya malah melawan ajaran Bapa gerejanya sendiri.


Quote
Quote
2 Korintus 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Dengan kata lain, hanya Solideogloria dan rombongannya yang dapat melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Begitu?


Semua orang yang taat kepada ajaran Rasuliah pasti bisa melihat terang kebenaran Alkitab,tetapi bagi yang kerjanya selalu memanipulasinya atau menambahinya dengan ajaran dusta berarti masih dibutakan mata hatinya oleh si Iblis.

2 Korintus 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.



Quote
Quote
Efesus 2:1 - 5 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan .[/color]
Renungkan ayat tsb yang mengajarkan  bahwa:
1.   Semua manusia tanpa kecuali sudah berdosa dan dalam keadaan mati secara rohani tanpa
2.   Hanya karena kasih karunia Tuhan sudah dihidupkan kembali yaitu melalui kelahiran baru oleh Roh dan Firman.
Terima kasih atas anjurannya.

Namun, untuk poin 1 itu, saya ingin komentar, kayaknya kalimatnya perlu disambung, tuh. Tanpa apa? Selain itu:
- Jesus Kristus itu, manusia 100% dan Tuhan 100%, bukan? Bagaimana kesinkronannya dengan poin 1 di atas?
- Rahim Bunda Maria adalah tempat Jesus Kristus bersemayam selama dalam kandungan. Mungkinkah Jesus Kristus yang selain manusia 100% tetapi juga Tuhan 100% berkenan dibungkus melekat dengan sesuatu yang berdosa?

Yesus bukan manusia biasa karena dia adalah Tuhan sekaligus manusia biasa pada saat yang sama sewaktu inkarnasi kedunia.


Maria hanyalah manusia biasa yang berdosa karena dia dilahirkan olah orang tuanya yang berdosa akibat dosa Adam dan dosanya sendiri.

Yesus tidak berdosa karena dikandung melalui pekerjaan Roh Kudus,itulah yang membuat Yesus tidak berdosa bukan karena Marianya yang memang berdosa.

Maria manusia berdosa menurut pengakuannya sendiri secara tidak langsung yang mengatakan :

Lukas 1:46,47 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku

Hanya orang berdosa yang membutuhkan juruselamat.

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #334 on: October 09, 2013, 04:40:19 PM »
Bapa Gereja Agustinus secara tegas menyatakan bahwa ia baru percaya bila telah disetujui oleh otoritas Gereja Katolik.
Ya ... intinya diperiksa terlebih dahulu oleh Gereja Katolik.

Hehehe....

Semoga dimengerti

 :D


Bacalah dengan baik fakta sejarah pertobatan Agustinus yang langsung bertobat setelah membaca salah satu ayat Firman Tuhan setelah mendengar seorang anak kecil mengulang ulang seruannya untuk membaca.

Jadi iman Agustinus berdasarkan iluminasi Roh Kudus sendiri setelah mendengar Firman Tuhan.

Otoritas Alkitab Firman Tuhan jauh diatas gereja yang terdiri hanya manusia biasa yang rentan dosa belaka.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #335 on: October 11, 2013, 11:32:17 AM »
Enak benar orang bejat seumur hidup yang tidak pernah mengenal Yesus bisa selamat ?
Ajaran darimana pula itu ?
Sudah pasti ajaran Anti Alkitab karena manusia diselamatkan hanya karena iman kepada Yesus.
Sudah jadi Solideogloria belajar kemampuan bahasa Indonesia dan logika sehat?

Emang siapa yang menyatakan bahwa orang bejat seumur hidup yang tidak pernah mengenal Yesus bisa selamat?
Yang saya sampaikan adalah pemahaman saya atas bagian ayat Tidak ada yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Tuhan Jesus Krsitus. Kemudian Soli tambah dengan bejat seumur hidup dan tidak pernah mengenal Yesus, sambil bertanya Ajaran darimana pula itu? Apa yang saya sampaikan tidak sama dengan yang Soli lebarkan, karena kemampuan bahsa Indonesia dan logikamu memperihatinkan.

Apakah Soli setuju dengan ayat perkataan Jesus Kristus, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kalau setuju, saya tanya, siapa yang dimaksud dengan yang datang kepada Bapa? Apakah disitu ada kriteria, misalnya bejat, ato saleh, ato beriman, ato apa? Sepanjang pemahaman saya, di situ tidak ada kriteria apa-apa. Jesus Kristus bilang, datang kepada Bapa, harus melalui Jesus Kristus. Ada yang ingin Soli pertanyakan?

Kalau jawaban Soli atas pertanyaan saya mengenai perkataan Jesus Kristus itu ialah "tidak setuju", maka periksa lagi batinmu, benarkan Soli seorang Kristen Protestan? Atau karena kata Protestan itu maka perkataan Jesus Kristus sendiri ingin Soli protes?
Quote
Coba tanya romomu bisakah manusia sekarang ini selamat tanpa iman kepada Kristus?
Nah, di sini juga kelihatan kebobrokan kemampuan bahasa Indonesia dan logika Solideogloria. Saya menyampaikan pemahaman saya atas bagian ayat Tidak ada yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Tuhan Jesus Krsitus, kenapa Soli membelokkannya ke selamat tanpa iman kepada Kristus? Konyol kamu itu Soli. Tapi sesuai dengan denominasimu, yang tidak menunjukkan Kristen, hanya menunjukkan kesukaan menggerutu, bersungut-sungut, dan protes.
Quote
Baca lagi dan camkan Firman Tuhan  :
Efesus 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Baca yang saya bold itu Husada !
Cermati lagi, Sol. Yang saya sampaikan adalah pemahaman saya atas bagian ayat Tidak ada yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Tuhan Jesus Krsitus, kemudian yang Soli komentari itu apa? Tapi memang karaktermu, engkau yang membelokkan bahasan tetapi malah menuding pasangan diskusimu tidak fokus. Perdalam lagi kemampuan bahasa Indonesia dan logika sehat, Sol.
Quote
Baca dan camkan untuk siapa saja Yesus datang kedunia :
Yohanes 6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Yohanes 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Jadi hanya mereka yang diberikan dan ditarik oleh Allah Bapa saja untuk merekalah Yesus datang.
Apa yang ingin Soli sampaikan? ayat yang Soli kutip itu tidak membantah bagian ayat Tidak ada yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Tuhan Jesus Krsitus. Atau, Soli hanya ingin mendemonstrasikan kamampuan bahasa Indonesia dan logika yang memprihatinkan? Atau maksud Soli, Yudas Iskariot itu karena diusir Bapa maka menjual Jesus Kristus?
Quote
Yohanes 17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu.
Apa sih yang Soli ingin sampaikan? Yoh17:9 itu ada di perikop Doa Yesus untuk murid-murid-Nya yang sudah pasti mengenal Jesus Kristus. Salah satu pertanyaan yang belum Soli jawab ialah, "Manusia/orang yang hidup dan kemudian mati sebelum Jesus Kristus lahir/datang di dunia, yang pasti tidak mengenal rupa dan berita mengenai Jesus Kristus, apakah bisa selamat? Kalau yang saya tangkap dari posting Soli, orang yang hidup sebelum kelahiran/kedatangan Jesus Kristus tidak mungkin selamat karena tidak mengenal Jesus Kristus. Kalau bukan itu maksud Solideogloria, tandanya cara penyampaian Soli bermasalah.

Quote
Yesus datang hanya untuk mereka yang diberikan Allah Bapa yaitu mereka yang sudah dipilih-Nya sejak kekekalan (1 Pet.1:2).
Ayat ini tidak bertentangan dengan datang kepada Bapa, harus melalui Jesus Kristus. Nangkap?
Quote
Baca lagi Efesus diatas bahwa iman keselamatan itu diberikan atau dianugerahkan bukan ditawarkan karena itu ajaran absurb anti Alkitab dan tidak ada dasar rasuliahnya.
Ada pepatah Melayu bilang, "Kalau kail panjang sejengkal, jangan laut hendak diduga". Jika logika dan kemampuan bahasa Indonesia Solideogloria tidak mampu menjangkau, jangan Soli menyimpulkan. Mempermalukan diri sendiri.
Quote
Kasih Karunia bertolak belakang dengan kesanggupan manusia merespon panggilan Tuhan dari dirinya sendiri.
Periksa lagi logikamu, Sol. Bertolak belakang? Saling punggung-memunggungi maksudmu? Asah logika sehat dan kemampuan bahasa Indonesiamu, Sol.

Quote
Baca tulisan Bapa Gerejamu sendiri :
Kalau berbicara mengenai ANUGERAH keselamatan bila dikaitkan dengan peranan manusia Thomas Aquinas sendiri didalam "Summa Theologia" berkata :
1.Seseorang yg berada dalam sifat dasar yang rusak tidak bisa memenuhi hukum hukum ilahi jika tidak ada anugerah yang memulihkannya.
2.Seseorang tidak bisa mempersiapkan dirinya sendiri untuk mendapatkan anugerah jika tidak ada pertolongan dari anugerah.
3.Manusia tidak bisa bangkit sendiri dari dosa dengan cara apapun juga jika tidak ada pertolongan oleh anugerah.
4.JIka keadaan naturnya masih murni.manusia tidak membutuhkan anugerah untuk mengasihi Allah diatas segalanya,meskipun dia tetap membutuhkan pertolongan Allah untuk menggerakkan dirinya untuk melakukannya. Tetapi dalam keadaan sifat dasar yang sudah rusak,dia membutuhkan pertolongan anugerah,supaya naturnya bisa dipulihkan.
THOMAS AQUINAS PERCAYA BAHWA Allah ADALAH PENGGERAK PERTAMA (THE FIRST MOVER).
Jadi didalam sejarahnya baik Agustinus maupun Thomas Aquinas menolak semua ajaran Pelagian dan Semi Pelagian yang mengajarkan manusia mampu mencari Allah dari dirinya sendiri,tapi kamu ternyata penganut Pelagian / Semi Pelagian.
Maksud Soli Thomas Aquinas yang lahir 28 January 1225 itu? Kalau itu Soli katakan Bapa Gerejaku, lantas Bapa Gerejamu baru lahir 10 November 1483kah? Cermati lagi, Sol.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #336 on: October 11, 2013, 12:02:12 PM »

Bacalah dengan baik fakta sejarah pertobatan Agustinus yang langsung bertobat setelah membaca salah satu ayat Firman Tuhan setelah mendengar seorang anak kecil mengulang ulang seruannya untuk membaca.

Jadi iman Agustinus berdasarkan iluminasi Roh Kudus sendiri setelah mendengar Firman Tuhan.

Otoritas Alkitab Firman Tuhan jauh diatas gereja yang terdiri hanya manusia biasa yang rentan dosa belaka.

Shalom


Heheheheee  :D

St. Agustinus setelah bertobat  ....... maka selanjutnya ia menulis banyak buku2 yang berisikan pendapat teologinya.


Quote
For my part, I should not believe the gospel except as moved by the authority of the Catholic Church. So when those on whose authority I have consented to believe in the gospel tell me not to believe in Manichæus, how can I but consent?

dikutip dari http://www.newadvent.org/fathers/1405.htm

Bapa Gereja Agustinus menegaskan “Sebab bagi saya, saya tidak akan percaya kepada Injil kecuali didorong oleh otoritas Gereja Katolik"
Karena ia menyadari, banyak manusia memberikan tafsiran2 keliru. Oleh karena itu diperlukan Otoritas Gereja Katolik   :afro:
Termasuk pula tentunya kekhawatiran tulisan2nya ditafsirkan secara keliru oleh pihak2 lain


 :giggle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #337 on: October 11, 2013, 12:08:59 PM »
Makanya keadilan Allah menghukum manusia atas dosa dosanya sendiri bukan karena dia tidak dipilih.
Apa yang ingin Soli bahas? Maksud Solideogloria, Tuhan memilih orang untuk diselamatkan, dan memilih orang untuk dihukum?

Yang saya imani, Manusia itu dicipta baik adanya. Karena kehendak bebas, manusia itu melakukan dosa dan jauh dari Allah. Tuhan datang mendekatkan diri, sehingga manusia bisa memilihNya, dan Tuhan Jesus Kristus mengajak, menawarkan, memberikan keselamatn, tetapi tidak memaksa. Kalau ada manusia yang tidak memilih Tuhan Jesus Kristus, itu menggunakan kebebasannya. Kalau ada manusia yang memilih Tuhan Jesus Kristus, itu menggunakan kebebasannya. Tuhan Jesus bilang, "Marilah..." maka pendengarnya bebas mengikuti ato mencibir ato meninggalkan ato menyalibkan Jesus Kristus.

Quote
Kamu yang mempertanyakan Tuhan tidak adil karena Dia memilih siapa yang diselamatkan,padahal Dia sendiri menjelaskan bahwa Dia adalah adil menurut ukuran Tuhan.
Banyak sekali posting Soli yang tidak Soli mengerti. Saya katakan, Bila Tuhan menciptakan seseorang untuk disiksa, itu menurut pemahaman saya adalah Tuhan yang tidak adil dan kejam. Kalau menurut Solideogloria Tuhan menciptakan menusia/orang untuk disiksa adalah adil, ya terserah Solideogloria saja, karena pemahamanmu mungkin sudah selevel Tuhan.

Quote
Jadi ukuran mansiamu yang berdosa itu jangan kamu pakaikan kepada Tuhan Husada,jauh panggang dari api.
Justru untuk bisa dimengerti manusialah maka Tuhan Jesus Kristus menjadi manusia. Kalo Soli mau manggang, undang Husada, ya? Babi Panggang kayaknya enak di hari Jumat ini. :drool:
Quote
Baca lagi pakai akal sehat :
1 Pet.1:2 yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Jangan membantah Firman Tuhan kalau tidak mau kualat nantinya Hus.
Solideogloria yang suka memprotes, bukan Husada. Kalau karena membaca ayat-ayat yang Soli kutip itu lantas Solideogloria menganggap diri suci, ya silahkan saja. Ajaran yang saya terima dari para pengajar yang apostolik, saya diajar untuk berkata, "Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa." Dan saya sadari, tak seorang manusiapun zaman sekarang ini yang bisa terhindar dari dosa.
Quote
Tuhan Yesus tidak berdosa karena Dia dikandung melalui Roh Kudus dan Dia adalah Tuhan yang kekal.
Dan idealnya, tidak dikandung oleh perempuan berdosa. Jadi, hormatilah ibu Tuhanmu.
Quote
Keallahan Tuhan Yesus tidak pernah dilahirkan karena sudah ada sejak kekal,hanya kemanusiaan Yesus yang dilahirkan oleh Maria.
Boleh tunjukkan dasar pikiran yang mendukung pernyataan Soli itu? Kalo menurut pemahaman saya, Jesus Kristus itu adalah Tuhan dan Juru Selamat, dilahirkan oleh Bunda Maria. Saya tidak mampu memisahkan Ragawi dan dan Rohani Tuhan Jesus Kristus, walau hanya dalam tataran teori sekalipun. Kalau Solideogloria mampu memisahkan itu, ya terserah Soli saja. Solideogloria bebas merdeka.

Quote
Maria hanyalah manusia biasa yang menerima dosa asal dari Adam karena ibu bapanya manusia biasa keturunan Adam bukan Roh Kudus.
Karena Bunda Maria ditentukan menjadi pelahir Tuhan Jesus Kristus, tentu saja Bunda Maria bukan lagi manusia biasa. Dia manusia luar biaa. Jangan Bunda Maria, Bunda Theresa dari Calcutta saja adalah manusia luar biasa. Soli itu perlu mendalami logika sehat dan kemampuan bahasa Indonesia.

Quote
Tidak pernah ada ajaran Alkitab bahwa karena melahirkan seseorang bisa tidak berdosa,karena itu hanya ajaran absurb anti Alkitab belaka.
Paham ?
Ini tertulis di Alkitab, Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.Soli, paham?
Quote
Makanya jangan mengilahikan manusia menjadi seperti Allah karena itu penghujatan namanya.
Jadi menurut Soli, orang-orang Katolik yang menghormati Bunda Maria sama dengan mengilahkan Bunda Maria, dan mereka semua menghujatkah? Bagaimana pula ajaran yang Soli terima dari bukan apostolik ingin menilai ajaran yang diajarkan secara apostolik? Potes mulu ciii..., ye?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #338 on: October 11, 2013, 12:29:28 PM »
Menurut pengalaman saya berdiskusi denganmu rasanya percuma memberikan ayat kepada mu karena seperti yang sudah sudah kamu pura pura tidak tau atau memang bengong tidak ngerti.
Kalau saya berikan juga tidak ada artinya bagimu yang tidak pernah taat kepada Alkitab itu,tapi hanya percaya ajaran bikinan manusia yang berdosa.
Jadi jangan sok cari ayatlah kalau pemahamanmu hanya berdasarkan ajaran manusia yang penuh dusta itu.
Kalo putus asa dengan protesmu, jangan sampai bunuh diri, Sol. Kembalilah ke jalan yang benar. Kalo Solideogloria menyajikan ayat yang tidak relevan dengan topik bahasan, dan tidak relevan dengan perikopnya, untuk apa mempercayai pikiranmu? Suatu ayat di Alkitab, tidak lepas dari perikopnya. Soli, siii... protes mulu.
Quote
Menurut Tuhan tidak ada manusia yang mencari-Nya !
Masih orok tapi sudah mampu dan bisa memilih Tuhan ?
Dimana logikamu Husada ?
Baca lagi siapa yang memilih siapa :
Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Masih muter lagi. Pada saat mana hal seperti itu dikatakan Tuhan? Kalau tulisan Paulus ato rasul lainnya, bukan semuanya itu perkataan Tuhan. Kurangi dikit perasaanmu yang sudah menyamakan diri seperti Tuhan itu. Biarkan Roh Kudus bekerja dalam hati dan pikiranmu, agar Soli temukan kebenaran sejati.

Yoh 15:16 itu, menurut Soli dikatakan Jesus Kristus kepada siapa? Kepada banyak orang atau hanya kepada muridNya? Apakah Soli ingat bahwa ke-12 murid itu adalah pilihan Jesus Kristus? Bukan ke-12 orang itu yang memilih Jesus Kristus. Soli sadarikah itu? Asah logikamu, Sol. Maju, hayuh maju. Jangan bercokol di kekerdilan kemampuan bahasa Indonesia dan logika yang terbolak-balik.

Quote
Prinsip kebenaran ini berlaku juga bagi seluruh manusia pilihan Allah.
Dan Tuhan tidak menarik kebebasan yang telah dianugrahkanNya kepada manusia, meski si manusia menyalibkan Dia. Nangkap?
Quote
Jangan sembarang menuduh tanpa bukti karena itu fitnah namanya !
Berikan bukti bahwa saya memelintir Firman Tuhan ?
Berulang kali saya tanyakan apakah suatu ayat ada di Alkitabmu atau tidak, setelah saya sampaikan pengertian saya. Biasanya saya lanjutkan dengan menanyakan pemahamanmu sendiri atas ayat tersebut. Mana yang Soli jawab?

Artinya, mungkin di Alkitabmu juga engkau menemukan ayat yang saya maksudkan, tetapi Soli mengartikan seperti yang Soli artikan sendiri, berbeda dari yang saya artikan, sementara saya menerima pengertian itu dari pengajar yang apostolik. Dari hal seperti itu, dan dari pengurangan kitab-kitab kanonik, saya sampai pada simpulan seperti itu.

Tentang ayat yang engkau kutip, saya selalu memberi komentar. Jika ketepatan menurut saya Soli mengutip ayat yang tidak relevan, ato tidak sesuai perikop di mana ayat itu terdapat, saya memberikan penjelasan bahwa pemahaman kita berbeda. Nangkap?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #339 on: October 11, 2013, 12:36:54 PM »
Dikit lagi tentang ini
Menurut pengalaman saya berdiskusi denganmu rasanya percuma memberikan ayat kepada mu karena seperti yang sudah sudah kamu pura pura tidak tau atau memang bengong tidak ngerti.
Kalau saya berikan juga tidak ada artinya bagimu yang tidak pernah taat kepada Alkitab itu,tapi hanya percaya ajaran bikinan manusia yang berdosa.
Sol, kita sama-sama orang merdeka. Bila pemahamanmu dengan pemahamanku atas suatu ayat memang berbeda, jangan pula Soli katakan saya pura-pura tidak tahu. Itu pitnah, eh, fitnah. Sepertinya, Solilah yang tidak menggubris pertanyaan saya atas ayat-ayat.

Tentang perbedaan pemaknaan oleh kita berdua, wajar-wajar saja. Pengajar yang mengajarmu adalah pengajar yang menerima ajaran dari pemrotes, sementara pengajar yang mengajar saya adalah pengajar yang menerima ajaran secara apostolik. Bisa Soli bedakan antara keduanya, kan? Pemrotes mengajar apa yang dipikirkannya benar menurut pemahamannya yang merasa disertai Roh Kudus. Sementara pengajar yang apostolik mengajar apa yang diterimanya dari penyertaan Roh Kudus sesuai janji Kristus, "Aku menyertai kamu sampai kepada akhir zaman".

Nangkap?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #340 on: October 11, 2013, 02:18:54 PM »
Makanya jangan mengatakan manusia bisa memilih Tuhan kalau Tuhan tidak memilihnya lebih dahulu !
Jangan kontradiksi kalau berdiskusi Husada !
Duh, pilihan katamu memprihatinkan terus. Nggak maju-maju. Bagaimana, ya?

Yang Soli maksudkan dengan kontradiksi itu yang bagaimana? Saling memunggungikah? Betolak-belangkah? Ato yang pigimane?

Saya manusia. Saya yang memilih Tuhan Jesus Kristus. Kalau kenyataannya Tuhan Jesus Kristus yang memilih saya lebih dahulu, itu tidak saya mengerti. Yang saya mengerti, saya memilih Tuhan Jesus Kristus. Pengertian saya semakin dapat saya rasakan, sebab Tuhan Jesus Kristus berkata, "Marilah...". Bagi saya itu bukan pemilihan olehNya kepada saya, tetapi itu ajakan. Saya bebas mau mengikuti ajakanNya atau menolak. Kamu nagkap, Sol?
Quote
Makanya baca lagi ajaran Bapa gerejamu Thomas Aquinas diatas mengenai anugerah keselamatan dan renungkan itu supaya kamu tidak mempermalukan diri sendiri menentang ajaran gereja sendiri.
Mempermalukan diri sendiri? Emangnya saya itu Soli? Nggaklah, ya? Tuhanku setia menjagaku untuk tidak dipermalukan. Dan, saya berupaya untuk lebih baik diam daripada menyampaikan sesuatu yang tidak saya mengerti.
Quote
Semua orang percaya wajib memahami Tuhan secara Theosentris yaitu berdasarkan apa yang diajarkan dan dikehendaki Tuhan,bukan berdasarkan ajaran dusta manusia yang anti Alkitab.
Sependapat.

Tuhan Jesus Kristus memerintahkan kepada muridNya, "Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Tahukah Solideogloria apa saja yang diajarkan oleh Tuhan Jesus Kristus? Segala yang dilakukan oleh Tuhan Jesus Kristus itu adalah yang diajarkanNya. Bukan hanya yang dikatakan melalui kata-kata. Apa saja itu? Yohanes penginjil bilang Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Kemudian, kepada jemaat Tessalonika mewakili seluruh jemaat Geraja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik, Paulus bilang, Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Ajaran yang apostolik itu diajarkan secara lisan dan secara tertulis. Bukan hanya yang tertulis saja. Soli, paham?
Quote
Baca lagi ayat tsb:
1.   “Segala sesuatu” berarti mencakup iman keselamatan
2.   “Dari Dia” berarti Tuhanlah sumber iman keselamatan tsb
3.   “Oleh Dia” berarti Tuhan yang bekerja lebih dahulu didalam diri manusia makanya manusia mampu merespon Tuhan dengan benar.
4.   “Bagi Dia” berarti “Soli Deo Gloria “
Karena itu pula maka itu menjadi pilihan namamu? Orang Jawa bilang, nama itu kegeden untukmu. Dengan melihat materi-materi yang Soli posting, nama pilihanmu itu terlalu besar untukmu, sehingga kehilangan makna sejatinya.

Dengan mengutip  "Segala sesuatu dari Dia oleh Dia dan bagi Dia", apa yang ingin Soli sampaikan? Apakah Soli ingin menyampaikan demokrasi bila mengganti Dia dengan kita, sehingga menjadi "Segala sesuatu dari kita, oleh kita, dan bagi kita"? :drool:
Quote
Baca lagi tulisan Bapa Gerejamu Agustinus mengenai kehendak bebas manusia (bonded of the will) yang sudah hilang karena dosa.
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1647.msg53699.html#msg53699
Jangan merasa diri beragama Katolik tapi kerjanya malah melawan ajaran Bapa gerejanya sendiri.
Periksa lagi pemahamanmu, Sol. Jangan-jangan tulisan itu bukan seperti yang engkau tangkap? Jangankan tulisan Agustinus, tulisan di Alkitab saja banyak yang engkau artikan seenakmu saja. Kalau tidak salah ingat, di diskusi kita yang lalu, pernah Soli menghilangkan suatu kata dari ayat yang kita bincangkan, bukan? Itu tandanya, Soli terlalu suka mengartikan sesuatu yang sesuai dengan selera Soli sendiri.
Quote
Semua orang yang taat kepada ajaran Rasuliah pasti bisa melihat terang kebenaran Alkitab,tetapi bagi yang kerjanya selalu memanipulasinya atau menambahinya dengan ajaran dusta berarti masih dibutakan mata hatinya oleh si Iblis.
Seingat saya, sudah berulang kali saya sampaikan, tetapi Soli masih muter terus. Ketahuilah, Jesus Kristus memerintahkan para rasul untuk mengajarkan segala sesuatu yang telah diajarkan oleh Jesus Kristus. Dan ketika perintah itu disampaikan, Alkitab belum seperti yang sekarang. Di Alkitab itu juga dituliskan bahwa belum seluruh yang dilakukan oleh Jesus Kristus ditulis di Alkitab. Kemudian Apostel Paulus bilang melalui jemaat Tessalonika agar jemaat memegang teguh ajaran yang diterima dari para rasul, baik diajarkan secara tertulis maupun diajarkan lisan. Ada yang ingin Soli protes?

Melihat terang kebenaran Alkitab? Apakah Soli ingin mengatakan bahwa orang Katolik tidak melihat terang kebenaran Alkitab? Bagaimana caranya hingga Soli sampai pada pemahaman seperti itu? Adakah Soli menemukan seorang Katolik yang tidak mengakui Alkitab sebagai Kitab Suci? Atau, Soli hanya menyampaikan sesuatu yang belum Soli mengerti? Asah lagi logika dan kemampuan bahasa Indonesiamu, Sol. Jangan muter terus, nanti Soli pusing.

Quote
2 Korintus 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Periksa pemahamanmu, Sol. Ajaran Katolik itu diajarkan apostolik dari sejak zaman para rasul, sampai sekarang, sampai kepada akhir zaman.

Ilah zaman ini adalah ilah yang ada dan mengajar sejak berabad-abad setelah ragawi Jesus Kristus meninggalkan para muridNya. Dari siapa Solideogloria mendapat ajaran?

Kalo dari Martin Luther, kayaknya sudah berulang kali saya sampaikan pada Soli, ada trit di forum ini berisi tesis Martin Luther. Sudah tertampungkah pikiranmu di ke-95 tesis Luther itu? Tesis itu sendiri muncul abad XVI. Kalau belum tertampung, artinya, bahwa masih banyak protes yang tersimpan di benak Soli, itulah yang diajarkan oleh ilah zaman ini, sebab Soli hidup di zaman ini. :drool:

Quote
Maria hanyalah manusia biasa yang berdosa karena dia dilahirkan olah orang tuanya yang berdosa akibat dosa Adam dan dosanya sendiri.
Muter lagi, Sol? Bunda Maria itu manusia luar biasa, dia melahirkan Tuhan Jesus Kristus. Jangankan dia, Bunda Theresa dari Calcutta saja adalah manusia luar biasa. Apalagi manusia yang melahirkan Tuhan? Terlalu konyol Soli memandang pelahir Tuhan-mu sebagai manusia biasa. udah. Perdalam lagi logika sehat dan kemampuan bahasa Indonesia.

Quote
Yesus tidak berdosa karena dikandung melalui pekerjaan Roh Kudus,itulah yang membuat Yesus tidak berdosa bukan karena Marianya yang memang berdosa.
Maksud Soli, Tuhan Jesus Kristus berkenan dikandung oleh manusia berdosa?
Quote
Maria manusia berdosa menurut pengakuannya sendiri secara tidak langsung yang mengatakan :
Lukas 1:46,47 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku
Hanya orang berdosa yang membutuhkan juruselamat.
Soli bilang "Secara tidak langsung". Bolehkah diartikan bahwa Solideogloria juga ragu akan itu?
Saya sendiri, tidak menemukan sesuatu pada ayat yang Soli kutip itu yang menuntun pemahaman saya ke kesimpulan bahwa Bunda Maria itu berdosa. Sebab, ayat yang Soli kutip itu berada di perikop Nyanyian pujian Maria. Yang namanya nyanyian, kelazimannya, sering juga menggunakan gaya bahasa hiperbola. Menurut saya, penggunaan "Juruselamatku" pada kalimat Bunda Maria itu tidak serta merta dapat mengartikan bahwa Bunda Maria orang berdosa.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #341 on: October 11, 2013, 02:19:52 PM »
Ngomong-ngomong, apakah bahasan mengenai Bunda Maria belum tersedia?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #342 on: October 11, 2013, 02:23:28 PM »
Ngomong-ngomong, apakah bahasan mengenai Bunda Maria belum tersedia?

Ayukkk dibikin Bro Council ..........

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #343 on: October 11, 2013, 02:31:45 PM »
Heheheheee  :D
St. Agustinus setelah bertobat  ....... maka selanjutnya ia menulis banyak buku2 yang berisikan pendapat teologinya.
 :giggle:
Jadi, St. Agustinus ini suka protes tapi bukan menjadi protestan, ya? Suka protes tetapi tetap dalam pangkuan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik? :drool: Kemudian Martin Luther mengikuti keperotesan St Agustinus. Martin Luther protes sambil mendirikan kumpulan baru yang terpisah dari kumpulan yang dijanjikan Jesus Kristus disertai sampai kepada akhir zaman? Dan pengikutnya banyak yang merasa lebih piawai memaknai Alkitab, sampai merasa selevel dengan Tuhan, ato mampu mengerti pikiran Tuhan 100%? Hebat.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Predestinasi/freewill (lagi)
« Reply #344 on: October 11, 2013, 02:33:43 PM »
Ayukkk dibikin Bro Council ..........
 :D
:drool: Saya kurang suka bikin trit. Maafin deh. Jadi partisipan saja sudah syukur. :giggle:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA