Apa iya manusia bisa mengerti sudut pandang Allah? Sehingga bisa mencoba coba menterjemahkannya?
Kesimpulannya, apakah predestinasi bisa diterima atau gugur demi logika?
He he he he
Jadi, menurut bro salt predestinasi tdak logis yah? Di mana tidak logisnya?
IMO, predestinasi itu logis. Tapi, memang ada orang2 yg tidak suka dng logikanya karena "selera" logika orang tsb beda. JAdi, IMO, kalau predestinasi digugurkan, maka ia digugurkan demi "selera" iman.
Kalau predestinasi digugurkan demi logika (logikanya: manusia tak bisa tahu sudut pandang Allah), maka pengguguran itu sendiri telah melanggar logika tsb, kan?
Cheers