Author Topic: Apakah Aturan perpuluhan termasuk hukum taurat ???  (Read 1286 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Apakah Aturan perpuluhan termasuk hukum taurat ???
« Reply #15 on: September 10, 2013, 09:47:36 PM »
Bagaimana kalau si Pendeta berasal dari keluarga kaya, yang setiap bulannya tetap mentransfer sejumlah dana kepada sang Pendeta? Bisa kan?

 :D
hehe.. ya bisa aja sih.... tiap bulan transfer buat makan... asal bukan transferan untuk beli alpard aja.. :D

saya setuju kalau Pendeta makan uang perpuluhan.. asal akuntabel.. :D gaji Pendeta sekian, operasional, misi.. jelas kan.. jangan gelap.. yang gelap2 itu pasti tidak baik... yang terang2 itu pasti baik. :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah Aturan perpuluhan termasuk hukum taurat ???
« Reply #16 on: September 11, 2013, 10:21:17 AM »
Nah, makanya saya mau share dikit mngenai kultur karismatik, stidaknya dari sudut pandang pengalaman saya thd para pemimpin gereja tempat saya bjemaat.
Saya share ini supaya teman-teman Katolik, Protestan Injili dan lain-lain bisa punya gambaran kapan tau diskusi sama teman-teman Karismatik terkait perpuluhan dan/atau jenis psembahan lainnya.

Ini kultur ya, bukan doktrin. Harap diingat.

Saya mlihat bhw majority pengerja gereja karismatik itu memang dari sononya sudah golongan menengah ke atas. Karena itu gaya hidupnya juga otomatis menengah ke atas, cara bicaranya menegah ke atas dan pergaulannya menengah ke atas.

Krn itu bukan hal yg aneh jika saya mengatakan bhw beberapa aliran karismatik itu Tuhan arahkan utk mmenangkan golongan menengah ke atas, trutama orang-orang kaya.

Sbnrnya kultur perpuluhan itu very understandable jika Tuhan terapkan scr khusus bagi aliran karismatik.
Mngapa?
Krn mreka yg kondisi ekonominya kuat memang sharusnya mberi lebih banyak. Slain krn mampu, jg utk mngikis rasa cinta uang.

Nah, skalipun saya kurang setuju dg pngajaran yg mengasosiasikan perpuluhan 10% dg Taurat PL, tp output dari budaya perpuluhan itu terlihat dalam :
- Jemaat karismatik itu sudah terbiasa utk mnyisihkan 10% phasilannya utk Gereja.
Memang awalnya krn motivasi takut kualat, tp skrg sudah mjd kebiasaan krn praktek ini sudah sangat lazim dilakukan
- Jemaat karismatik tidak terlalu mau ambil pusing kemana persembahan mreka dialokasikan. Jemaat karismatik sudah mengembangkan kultur utk 'melepaskan' apa yg telah mreka berikan

Nah,
Kl di gereja saya, dari sepengetahuan saya, alokasi terbesar dana gereja itu adalah pd penyewaan ruang ibadah.
Gereja saya itu hanya punya sedikit skali gedung gereja krn sangat sulitnya mdapatkan ijin mbuka gereja.
Maka itu gereja kami mnyewa di gedung-gedung utk dijadikan tempat ibadah tetap bahkan kantor gereja dan sekretariat.
Hal itu butuh biaya sangat mahal.
Kmudian tentu saja krn segmennya kalangan menengah atas, maka tempat ibadahnya dbuat senyaman mungkin bagi tubuh shg jiwa dan roh dpt fokus mnyembah Tuhan.

Lalu gereja kami juga mbrikan psembahan scr berkala ke gereja mesianik di Yerusalem, menjadi donatur tetap utk beberapa gereja kecil di pelosok Indonesia (kadang-kadang Pendeta dari gereja kecil itu diundang ke Jakarta utk KKR) dan skrg ini sedang banyak mlakukan KKR keliling dengan mrangkul gereja-gereja setempat.

Anyhow, kultur di jemaat karismatik umumnya tidak mau pusing berpikir sampai kesana.
Kl sudah memberi ya sudah.
Kl mau dikorup, maka Tuhan yg akan mhakimi.

Dr yg saya tau (seingat saya ya), di gereja saya sudah pernah ada yg ketahuan nilep uang perpuluhan. Kpd mreka sudah dbrikan sanksi yg tegas dari otoritas gereja.

Ya kami juga masih belajarlah, masih jauh dari sempurna.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Apakah Aturan perpuluhan termasuk hukum taurat ???
« Reply #17 on: September 11, 2013, 11:48:11 AM »

He he he he, terasa ada aroma sebel dan gregetan dari reply bro siip di atas.
Sabar ya bro.

Syalom

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah Aturan perpuluhan termasuk hukum taurat ???
« Reply #18 on: September 11, 2013, 12:49:08 PM »
Hah, masa sih??
Hehehehe
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Aturan perpuluhan termasuk hukum taurat ???
« Reply #19 on: September 15, 2013, 09:35:02 AM »
Aturan perpuluhan model PL (23,333%) memang sudah dibatalkan sebatal-batalnya.
Artinya, segala janji dan kutuk yg mngikuti ketentuan itu sudah tidak berlaku lagi.


Aturan perpuluhan (dalam PL) bukan 23,3persen melaikan Cuma 10 persen saja
yang selebinya  adalah aturan tambahan wajib bagi pengikut taurat dan tentunya ikut batal juga ketika taurat dibatalkan
jadi persembahan wajib dalam PL semuanya juga sudah di batalkan Yesus
dan masa berlakunya sudah di tetapkan batasnya oleh lukas
(sudah pada tau kan ayatnya ???)


Mngapa aturan perpuluhan 23,33% dbatalkan oleh Tuhan?

Supaya manusia BEBAS memberi kepada Tuhan tanpa terikat aturan 23,33%.

Jd mreka yg sanggup mberi 5% silakan beri 5%,
Mreka yg sanggup mberi 1% silakan beri 1%,
Mreka yg sanggup mberi 30% silakan beri 30%,
Mreka yg mau beri 75% silakan beri 75%,
Mreka yg mau sempurna berilah 100%.


 :deal:
Betul , dsan dasarnya adalah Bebas berapa saja  dan SUKARELA TANPA PAKSAAN
dan satu hal lagi yaitu jangan menipu (harus trnsparant)



Jika ada org yg beranggapan bhw dg batalnya Taurat perpuluhan maka berarti jemaat dibebaskan dari kewajiban, shg dianjurkan utk memberi kurang dari 10%, maka ia salah pemikirannya.

dengan batalnya taurat perpuluhan maka jem;at di bebaskan sebebas bebasnya dari kewajiban  perpuluhan , maka jemat boleh memberi kurang dari 10 persen  atu bahkan tidak memberi sekalipun,
jadi apa artinya Batal taurat kalu masih ada wajib mengikutinya ???

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )