@All
Menurut saya bagian dari Salam Maria yang berupa doa adalah bagian kedua.
Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati.
Mengutip dari web Lutheran :
Hail Mary, full of grace. The Lord is with you. Blessed are you among women. And blessed is the fruit of your womb, Jesus.
Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners now and in the hour of our death. Amen.
Doa ini adalah bentuk doa Intercession (Syafaat/Perantara). Di dalam gereja Katolik setiap permulaan Misa juga diawali dengan doa Intercession seperti ini, yang sifatnya individu dan komunal :
Saya mengaku,
kepada Allah Yang Mahakuasa,
dan kepada Saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian.
saya berdosa,
saya berdosa,
saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon,
kepada Santa Perawan Maria,
kepada para malaikat dan orang kudus,
dan kepada Saudara sekalian
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
Amin.[/color]
Bagian bold biru adalah doa Intercession. Posisinya setara antara kita di dunia dengan para kudus dan malaikat di sorga, dalam konteks saling mendoakan. Doa Intercession/Syafaat adalah juga biblical.
Kemudian bagian pertama dari Salam Maria, adalah 100% biblical karena mengutip langsung dari Injil Lukas. Ini dalam budaya ketimuran adalah salah satu bentuk salam penghormatan, dalam bahasa Arab disebut
Takzim. Biasanya dilakukan kepada orang yang dianggap terpandang, punya ketokohan, tingkat kerohanian yang tinggi, dsb.
1. amat hormat dan sopan: sampaikan salam -- kami kpd bapak dan ibumu;
me·nak·zim·kan v menghormati; memuliakan
Dalam kamus itu dicontohkan takzim kepada bapak dan ibu. Dalam bahasa latin disebut Dulia, dalam hal ini kepada Bunda Maria. Karena kekristenan Indonesia banyak berasal dari barat, rasanya kegiatan takzim menjadi aneh, karena di budaya barat tidak populer.
Di gereja Orthodox Timur mencium tangan Pendeta/Romo adalah hal yang sangat biasa dan umat dengan senang hati melakukannya. Misalnya ketika menjemput di bandara atau di tempat lain.
Sementara ibadah kepada Tuhan/worship disebut Latria.
Jadi intinya Salam Maria ada 2 bagian :
1. Bentuk takzim kepada Maria, mencontoh Malaikat Gabriel.
Bentuk2 takzim banyak dijumpai di perjanjian lama juga.
2. Doa Intercession melalui Maria sebagai salah satu dari para Kudus.
Gereja Katolik tidak hanya Intercession melalui Maria. Contoh setiap paskah ada litani para
kudus. Seluruh rasul dan banyak santo-santa disebut,
dan umat menjawab :
Doakanlah Kami!Salam
Dan