Doa ini sah2 saja, karena ditujukan kpd Allah yg maha pengasih.
kan pertanyaan mas djo adalah, jadi doa salam maria infallible? maka saya beri mas djo sebuah doa.. nah apakah doa itu infallible?
ada yang disebut benar, ada yang disebut infallible. kan itu poinnya?
Berbeda dgn Salam Maria. Walaupun bro bilang Salam Maria itu biblis.. tapi konteksnya tidak sedang berdoa...
jadi baiknya kita tidak "u Turn" alias putar balik.. bukankah kenapa disebut doa sudah kita ulas panjang lebar mas djo? anda bertanya apakah doa salam maria infallible? maka saya balik bertanya pada anda " apakah doa yang saya tulis itu infallible?" nangkep ya?
mas br yang ngajak kesitu, saya datangi jangan malah pergi donk.. hehehehe...
Sekarang begini, apakah Malaikat Gabriel sedang berdoa kepada Maria, ketika ia mengatakan "Salam Maria, Tuhan besertamu." ? Bro harus berani mengatakan Ya itu adalah doa, jika mau menjadikan ucapan itu sbg referensi biblis utk sebuah DOA.
kita sudah bahas panjang lebar diatas ya masbro djo?
Kalau memang Doa tsb tidak salah, knp tidak didogmakan saja ? Sebagai sebuah kepercayaan diri Gereja yg memang tidak mungkin salah dlm menetapkan ajaran.
Atau (mudah2an salah), ada sedikit keraguan dlm Gereja dlm hal ini, karena Doa Salam Maria masih mungkin saja utk berubah2 versi dan pengajarannya, seperti sebelum2nya.
Karena itu nggak mau buru2 diputuskan infallible, meskipun sudah diakui sbg AJARAN RESMI Gereja.
DOGMA itu ajaran mas bro... bukan doa.. doa itu sifatnya spiritual, sebuah ekspresi iman..
ya, jadi Doa salam Maria ini merupakan salah satu ekspresi iman katolik.
jadi urutan berfikirnya adalah: "Doa Salam Maria sudah dinyatakan sesuai dengan DOGMA dan ajaran Katolik"
begitu konteksnya ya mas bro...