Author Topic: doa salam maria extra biblis  (Read 42122 times)

0 Members and 31 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #510 on: July 02, 2013, 03:07:53 PM »
koreksi dikit mas...

3. Gereja protestant --> tidak ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> memegang prinsip sola scriptura (lha... (39+27+Deu) - Deu yg dijadikan sola itu berasal dari mana??)

yang di-KURANGI oleh DEU, sementara Filsafat Sola Sciptura berulang-ulang menegaskan: tidak boleh menambah & MENGURANGI yang telah tertulis...

jadi bingung euy...

Jadi, boleh gak kalau disimpulkan bahwa: Filsafat SOLA SCRIPTURA itu EXTRA BIBLIS ?

lho.. kok... malah OOT.... maap masmod.....hehe...

Hmm... maaf... aku yg memulai OOT ttg sola scriptura di thread ini.
Mari kita BTT saja, dan tidak perlu menyimpulkan sola scriptura di sini.
Mungkin bisa disimpulkan/didiskusikan di thread sola scriptura, misal:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1467.msg45067.html#new
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #511 on: July 02, 2013, 04:10:52 PM »
Exactly!!! Harus dikaitkan dengan konteks kalimatnya!!

Dan Anda sendiri telah mengakuinya, bahwa setelah kematian, arwah / roh seseorang tetap hidup.
Lalu apa yg Anda permasalahkan ketika kami tetap bersekutu dalam doa dengan roh orang2 kudus yg masih hidup??

CCC 971 "All generations will call me blessed": "The Church's devotion to the Blessed Virgin is intrinsic to Christian worship."

Jelas sekali Maria disini sudah dianggap merupakan obyek penyembahan (worship),yang mana sama sekali sudah menyalahi ajaran Alkitab.

Lukas 16:20 – 31 seperti yang sudah saya kutip pada postingan yang lalu sudah merupakan bukti yang tidak dapat disangkal lagi mengenai ajaran Yesus bahwa arwah orang mati tidak bisa berbuat apapun lagi bagi orang hidup.

Kristus dan Firman-Nya berkaitan sedemikian rupa sehingga diluar Firman-Nya tidak mungkin manusia memiliki hubungan yang benar dengan Kebenaran.

Hanya kebenaran Tuhan yang bisa menyelamatkan manusia dan Alkitab Firman Tuhan adalah kebenaran (Yoh.8:31)

Doa Salam Maria ditujukan langsung kepada oknum Maria yang sudah mati seperti semua orang orang kudus lainnya,yang diajarkan oleh  Katekismus anda dan pernyataan Paus anda yang sudah pernah saya kutip itu bro.

Salam maria = Berdoa kepada Maria = berdoa langsung ditujukan kepada Maria = menyembah Maria

Saling mendoakan = orang hidup masing masing berdoa langsung kepada Tuhan bagi orang lain

1 Tim 2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang.

Yak.5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya


Disini Paulus berkata kepada orang yang masih hidup untuk saling mendoakan kepada Tuhan,Paulus tidak pernah berkomunikasi dengan arwah orang mati didalam mengatakan saling mendoakan tsb.

Dan itu sudah pasti menyalahi prinsip doa yang diajarkan Yesus karena tidak ada ajaran berdoa kepada arwah arwah orang mati walau walau arwah itu hidup diluar tubuh jasmaninya.

Yesus mengajarkan permintaan doa kepada Allah Bapa hanya melalui Dia saja sebagai satu satunya pengantara antara Allah dan Manusia tidak didalam nama siapapun termasuk Maria.


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:36:05 AM
Semua manusia, yang percaya dan yang tidak percaya, akan mati. Akan tetapi, kata "mati" di dalam Alkitab, memiliki lebih dari satu arti. Penting untuk mengerti hubungan orang percaya dengan berbagai arti kematian.

KEMATIAN SEBAGAI AKIBAT DOSA.


Lah... Anda sendiri juga menyetujui, bahwa kematian kekal hanya terjadi pada mereka yg binasa akibat dosa.
Apakah Maria dan orang2 kudus lainnya itu mengalami kematian kekal, ketika Kristus sendiri telah menyelamatkan dan menebus mereka???
Kalo mereka tidak mengalami kematian kekal, bukankah berarti mereka ini telah hidup di dalam Kristus?
Jika mereka ini tetap hidup di dalam Kristus, apa yg menghalangi kami utk tetap bersekutu dalam doa dengan mereka??


Anda sudah melencengkan pemahaman bahwa “berdoa kepada siapa” sangat berbeda artinya dengan “berdoa bersama siapa” .

Berdoa kepada Maria seperti bukti bukti yang sudah saya kutip adalah suatu kekeliruan secara Alkitabiah.

Berdoa bersama dengan sesama orang kudus yang masih  hidup lainnya memang dianjurkan Alkitab.

Berdoa bersama arwah orang mati juga tidak pernah diajarkan dan dicontohkan didalam Alkitab,karena Allah melarang keras berhubungan dengan arwah orang yang sudah mati.

PAUS BARU BERDOA KEPADA MARIA

(Berita Mingguan GITS 23 Maret 2013, sumber: www.wayoflife.org)

Salah satu tindakan pertamanya sebagai "pontiff," Paus Franciscus mengunjungi basilika Santa Maria Major dan "berdoa kepada sang Perawan, untuk keamanan seluruh Roma" ("New Pope Francis Visits St. Mary Major," Vatican Information Service, 14 Maret 2013).

Di basilika tersebut, sang paus "meninggalkan bagi sang Perawan sebuah buket bunga" dan berdoa kepadanya selama 10 menit. Santa Maria adalah salah satu dari empat "basilika patriarkhal," yang berarti bahwa basilika-basilika ini berhubungan langsung dengan sang paus dan memiliki altar-altar kepausan.


Shalom


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #512 on: July 02, 2013, 04:19:28 PM »
Lho... Anda ini tahu tidak sih yg dimaksud sbg dunia orang mati itu apa? Silakan dipelajari secara hermeneutika, Anda akan menemukan bahwa dunia orang mati itu adalah Seol / Hades.
Yesus sendiri telah turun ke Seol / Hades utk memberitakan injil ke sana, i.e. orang2 beriman tidak lagi ada di Hades/Seol, melainkan berada di surga bersama Yesus (Ef 4 : 8 - 10).

So... irrelevant mengkaitkan Ayub 7 : 9 dengan persekutuan dgn para kudus di surga.


Ada banyak istilah digunakan didunia orang mati tetapi jelas bahwa mereka yang ada disana adalah arwah arwah orang yang sudah mati yang menunggu kebangkitan tubuh setelah Yesus datang kembali kedua kalinya (Maranatha).

Saya sudah menjelaskan didalam postingan saya sebelumnya akan beberapa istilah mati didalam Alkitab,dan kalau orang yang sudah mati tidak bisa melakukan apapun bagi orang hidup menurut ajaran Yesus.


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
Doa kepada maria itu berasal dari teologi Mariology Katolik sendiri yang menganggap Maria sebagai wakil satu satunya antara Allah dengan manusia :


Nope, SALAH BESAR!!!
Jelas2 ajaran resmi GK mengajarkan sebaliknya:

KGK 970
"Adapun peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikit pun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).

Tetapi contoh doa Maria yang saya kutip berkata lain bro :

Acclamations in honour of the Mother of Christ

Mary the Dawn – Christ the Perfect Day;
Mary the Gate – Christ the Heavenly Way!
Mary the Root – Christ the Mystic Vine;
Mary the Grape – Christ the Sacred Wine!
Mary the Stem – Christ the Rose, blood-red;
Mary the Wheat – Christ the Living Bread!
Mary the Fount – Christ the Cleansing Flood;
Mary the Cup – Christ the Saving Blood!
Mary the Temple – Christ the Temple’s Lord;
Mary the Shrine – Christ the God adored!
Mary the Beacon – Christ the heaven’s Rest;
Mary the Mirror – Christ the Vision Blest!
Mary the Mother – Christ the Mother’s Son;
By all things bless’d while endless ages run!

http://www.carmelite.org/index.php?nuc=content&id=32

Sulit untuk tidak mengatakan bahwa posisi Maria sudah lebih tinggi dari Kristus sendiri didalam doa tsb diatas. Maria dianggap seolah-olah sbg sumber keberadaan Kristus padahal Yesuslah pencipta Maria dan menjadi Tuhan dan Juruselamat dari Maria itu sendiri.

Semua atribut Maria tsb menurut saya sudah kebablasan,bro.


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
"Thus there is a mediation: Mary places herself between her Son and mankind in the reality of their wants, needs and sufferings. She puts herself 'in the middle,' that is to say she acts as a mediatrix not as an outsider, but in her position as mother." Pope John Paul II, in Redemptoris Mater (On the Blessed Virgin Mary in the Life of the Pilgrim Church), Encyclical promulgated on March 25, 1987, #21.

Bro Soli, tolong jangan dilanjutkan kebiasaan mutilasi ajaran2 katolik utk diartikan sebaliknya!!!
Silakan dilanjutkan kalimat berikutnya dari Surat Ensiklik Paus Yohanes Paulus II:


Saya tidak pernah berniat memutilasi ajaran gereja anda bro tetapi mengutipnya sesuai sumber aslinya dan menyertakan sumbernya.

Apakah anda menafikan ajaran gereja anda sendiri ?

Didalam kutipan tsb jelas jelas sekali mengatakan secara literal apa yang saya komentari tsb tidak dengan cara penyamaran semantik (equivocation)

Kelihatannya anda yang kesulitan untuk berapologetika thd ajaran gereja anda sendiri bro ?


Quote
Her mediation is thus in the nature of intercession: Mary "intercedes" for mankind.

Jadi tidak pernah ada ajaran GK yg mengatakan bahwa Maria menjadi mediatrix yg menggantikan Yesus. TIDAK PERNAH ADA!!!
Kalo masih tidak percaya, silakan dibaca sendiri keseluruah surat ensiklik Paus Yohanes Paulus II di sini:
http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/encyclicals/documents/hf_jp-ii_enc_25031987_redemptoris-mater_en.html

Lho,ajaran Maria sebagai Mediatrix diajarkan sendiri didalam Katekismus dan ajaran Paus gereja anda sendiri :

CCC 969 "This motherhood of Mary in the order of grace continues uninterruptedly from the consent which she loyally gave at the Annunciation and which she sustained without wavering beneath the cross, until the eternal fulfilment of all the elect. Taken up to heaven she did not lay aside this saving office but by her manifold intercession continues to bring us the gifts of eternal salvation ....Therefore the Blessed Virgin is invoked in the Church under the titles of Advocate, Helper,Benefactress, and Mediatrix."


“O Holy Mother of God; to thee we lift our prayers for thou, powerful and merciful, art the Mediatrix of our salvation.” (Leo XIII: Encycl., Jucunda semper, September 8, 1894.) — [p. 19, no. 43]

Keselamatan hanya melalui Yesus saja dan tidak pernah dikatakan melalui kepengantaraan Maria didalam seluruh Alkitab.


Bersambung

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #513 on: July 02, 2013, 04:19:43 PM »
Sambungan

Quote
Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
Komentar : Selama Yesus masih hidup saja semua Rasul atau orang tidak pakai perantara Maria untuk bertemu Yesus.

Ow... benarkah?
Mungkin Anda lupa peristiwa pernikahan di Kana?
Apakah pengantin itu datang sendiri ke Yesus? Atau lewat perantaraan (intercession) Maria, sehingga Yesus berkenan menolong dan mengadakan mujizat??


Itu bukan untuk bertemu karena memang mereka semua sudah bertemu satu sama lain di Perjamuan itu.

Itu hanya permintaan agar Yesus melakukan mujizat yang berakhir dengan ditegurnya Maria oleh Yesus karena belum tiba waktunya.

Tetapi pada semua kesempatan lainnya mereka langsung datang kepada Yesus untuk meminta sesuatu bagi mereka,tanpa harus melalui Maria.

Jadi ajaran gereja yang mengatakan segala permintaan kepada Tuhan harus melalui Maria adalah suatu kesalahan fatal.


Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
Quote
Quote from: Jenova
Quote from: solideogloria

Lha... Lazarus itu berada di Sheol / Hades / dunia orang mati?? Ataukah berada di surga seperti para kudus dan Maria? HARAP DIBEDAKAN!!


Kalo Yesus sendiri yg bilang kalo orang2 yg beriman pada Yesus akan tetap hidup (Yoh 11 : 25), ketika Rasul Paulus sendiri mengajarkan dan memberi kesaksian bahwa Yesus telah menjemput orang2 dalam Sheol itu ke surga (Ef 4 : 8 - 10), apakah Anda meragukan bahwa para kudus, para rasul, para martir, dan juga Bunda Maria itu telah berada di surga saat ini?
Kalo mereka sudah berada di surga, dan mereka menikmati hidup layaknya para malaikat, apa yg mustahil bagi mereka utk tetap bersekutu dengan jemaat Gereja di dunia ini??

Sudah berkali kali saya jawab bahwa persekutuan orang hidup dengan arwah orang mati itu sangat bertentangan dengan Alkitab dan tidak pernah diajarkan dan dicontohkan oleh orang percaya didalam Alkitab.

Allah tidak mungkin berkontradiksi dengan Firman-Nya sendiri yang melarang orang memohon sesuatu kepada arwah orang yang sudah mati.

Yesaya 8:19 Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya ? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?"

Istilah’ arwah’ disini tentunya berkaitan dengan istilah ‘orang mati’ karena roh roh jahat tidak pernah mengalami kematian fisik.


Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #514 on: July 02, 2013, 04:32:20 PM »
Lho.. hermeneutic kok "menurut saya"... :grining:
Silakan dibuktikan dengan study latar belakang kebudayaan Yahudi ketika ayat tersebut ditulis. SIlakan diselidiki apa makna kata asli yg digunakan ketika ayat tersebut ditulis. Ini baru sebagian dari proses hermeneutik, dan sudahkah Anda melakukannya?? :grining:


Istilah arwah sudah pasti berkenaan dengan orang mati karena malaikat dan roh roh jahat tidak mungkin menjadi arwah sebab mereka tidak pernah mengalami kematian jasmani.

Yesaya 26:14 Mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah, tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada mereka


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
Makanya satu satunya keselamatan datangnya melalui berita Injil,bukan tradisi gereja yang sama sekali sudah bertentangan dengan Injil bahwa keselamatan itu melalui Maria :

     "As you were not worthy that anything divine should be given to you, all graces were given to Mary so that you might receive through her all graces you would not otherwise receive....This is the will of God who willed that we should have all things through Mary. If then, we possess any hope or grace or gift of salvation, let us acknowledge that it comes to us through her." St. Bernard (Quoted by St. Louis de Montfort in Treatise on True Devotion to the Blessed Virgin, #42.
http://www.ewtn.com/library/Montfort/TRUEDEVO.HTM.
Penafsiran yang normal dan literal  atas statement diatas adalah memang keselamatan itu datangnya dari Maria sebagai wakil Tuhan didunia ini,bukan langsung dari Tuhan.

Apakah ini bukan suatu penghujatan sifatnya ?

Lha ya kalo Anda mau menggunakan suatu ajaran yg bersifat "devosi" seperti ajaran St. Louis de Montfort, ya mbok Anda ini ikuti aturan mainnya GK, bahwa ajaran mutlak GK seperti yg dituliskan dalam KGK itu lebih  mengikat (over rule) dari ajaran devosi.

Artinya kutipan ajaran St. Bernard itu harus dipahami dalam kerangka ajaran KGK:
KGK 970
"Adapun peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikit pun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya"


Tetapi mengatakan bahwa tidak ada keselamatan tanpa melalui Maria jelas jelas sudah menyalahi ajaran prinsipil dari Alkitab :

“O Virgin most holy, none abounds in the knowledge of God except through thee; none, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the throne of mercy except through thee.” (Leo XIII: Encycl., Adiutricem populi, September 5, 1895.) — [p. 12, no. 13]

Alkitab sudah memperingatkan sbb :

Isaiah 8:20, "To the law and to the testimony: if they speak not according to this word, it is because there is no light in them."
Kita seharusnya tidak boleh menciptakan ajaran baru yang tidak sesuai dengan prinsip kebenaran Firman Tuhan,bro.


KELIHATANNYA GEREJA SUDAH MEMBUAT PARALELISASI SEDEMIKIAN RUPA ANTARA Yesus DAN MARIA DENGAN TEHNIK EQUIVOCATION  UNTUK MENUTUP-NUTUPI OBSESI MENGILAHIKAN MARIA.

Efesus 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
Saya ulangi lagi penjelasan saya pada postingan postingan yang lalu bahwa :

1.   Tidak ada ajaran Alkitab berdoa kepada arewah orang mati

Aku ulangi pula, bahwa dalam Alkitab tidak dapat dipungkiri bahwa Yesus menjamin orang2 percaya yg meninggal akan tetap hidup di dalam Kristus di surga.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Alkitab mengajarkan utk menjaga persekutuan doa.
Sangat absurd kalo persekutuan ini malah mengucilkan / tidak mengikut-sertakan mereka2 yg telah meninggal dunia tapi justru lebih hidup di dalam Tuhan!!


Tidak ada satupun ajaran Yesus untuk mengalamatkan doa langsung kepada arwah orang mati seperti doa “salam maria” karena itu sudah sangat menyimpang dari cara berdoa yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri.

Adalah absurb kalau meminta keselamatan kepada satu satunya yang dianggap sebagai pengantara keselamatan yaitu Maria.

“God has committed to the Blessed Virgin Mary the treasury of all good things in order that everyone may know that through her are obtained every hope, every grace and all salvation.” (Pius IX: Encycl., Ubi primum, February 2, 1894) — [p. 18, no. 38]


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
2.   Tidak ada contohnya berdoa kepada arwah orang mati

Tidak ada contoh di Alkitab tidak berarti tidak diajarkan oleh para rasul!!
Para rasul tidak mencontohkan utk menyusun kanon Kitab Suci, tapi toh tidak menghalangi Anda utk menggunakan kanon 39+27 bukan??


Kalau sudah ada ajaran dan contoh bagaimana prinsip berdoa diajarkan didalam Alkitab apalagi oleh Yesus sendiri maka kalau membuat ajaran baru berdoa kepada arwah maria sudah pastilah anti Alkitab sifatnya.

Sama seperti Trirunggal,tidak ada istilahnya tetapi penuh ajarannya didalam Alkitab,sehingga tidak boleh memiliki kepercayaan akan diri Allah menyimpang dari ketritunggalan-Nya.

Janganlah anda melakukan Fallacy Argumentum ex silentio,bro.


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
3.   Orang mati tidak bisa menolong keselamatan orang hidup

Yep, orang mati tidak dapat menolong keselamatan orang hidup.
Tapi orang yg hidup, apalagi yg benar2 hidup di dalam Kristus (Yoh 11 : 25) tidak diragukan dapat menolong (mendoakan) orang yg masih hidup di dunia.


Tentunya mereka yang masih hidup harus saling mendoakan karena Paulus berkata demikian kepada orang orang yang masih hidup pada saat tsb bukan kepada arwah arwah didunia orang mati.

Maria sudah mati, dan Kitab Suci tidak pernah mengajar untuk melakukan penghormatan kepada orang yang sudah mati. Gabriel (Luk 1:28) maupun Elisabet (Luk 1:42) memberi salam kepada Maria, pada saat Maria masih hidup. Ini tentu berbeda dengan kalau kita sekarang memberi salam kepada Maria yang sudah mati.

Carmelite and Popular Marian Prayers

Prayers to the Blessed Virgin Mary, Our Lady

Some of the most ancient and beautiful Christian prayers are addressed to the Mother of God. None, however, surpasses Mary’s own great canticle, the Magnificat, which is the inspiration of many prayers to Our Lady. Here is a selection of the best known Marian prayers, and lesser known prayers from the Carmelite tradition that speak of Mary as Mother, Patron, Sister, Beauty of Carmel and Queen..

http://www.carmelite.org/index.php?nuc=content&id=32

Jelas memang ajaran gereja bahwa boleh berdoa dengan diadreskan / dialamatkan langsung kepada maria.


Bersambung

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #515 on: July 02, 2013, 04:32:43 PM »
Sambungan


Quote
Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
4.   Memohon kepada arwah itu dilarang keras oleh Tuhan

DISAGREE!!!
Anda masih berkutat dengan kerancuan penerjemahan kata "owb", dimana Anda artikan semuanya sebagai "arwah orang mati".
Sudah aku tunjukkan bahwa "owb" dapat berarti "arwah orang mati" atau "roh jahat".
Sudah aku tunjukkan bahwa yg dilarang adalah berhubungan dgn "owb" menggunakan "necromancer".
Dan study hermeneutik secara jelas menunjukkan bahwa yg dihubungi oleh "necromancer" adalah "owb" yg berarti "roh jahat", i.e. necromancer tidak menghubungi "arwah orang mati".

Sekali lagi, Tuhan tidak melarang berdoa bersama (memohon didoakan) oleh roh orang mati, apalagi jika roh orang tersebut telah hidup kudus di surga di dalam Kristus.
Tuhan sendiri telah  menunjukkan dalam peristiwa di gunung Tabor, bahwa berhubungan dengan roh orang kudus (Musa) itu sama sekali tidak jahat di mata Tuhan!!


Tuhan sendiri yang berkata sbb :

Yesaya 8:19 And when they shall say unto you, Seek unto them that have familiar spirits, and unto wizards that peep, and that mutter: should not a people seek unto their God? for the living to the dead ? (KJV).

Ayat tsb jelas sekali mengajarkan hanya kepada Allah saja kita memohon sesuatu bukan kepada arwah orang yang sudah mati.

Umat katolik jelas meminta berkat atau kesembuhan kepada Maria didalam semua kuil kuil penyembahan yang berada di Lourdes,Fatima,Guadalupe,La Salette,Mejugorje,dll.

Dan ke-14 janji Maria kalau melakukan doa rosario itu adalah sesuatu yang absurb karena hanya Tuhan saja yang mampu memberikan berkat sorgawi tanpa harus melalui agen tunggal manusia yang sudah mati.

Selain ke-14 janji doa rosario salam maria tasb ada juga janji lain kalau mengenakan apa yang disebut sebagai “Brown Scapular.”

MARY'S PROMISE TO THOSE WHO WEAR THE SCAPULAR

Our Lady gave St. Simon a scapular for the Carmelites with the following promise, saying : Receive, My beloved son, this habit of thy order: this shall be to thee and to all Carmelites a privilege, that whosoever dies clothed in this shall never suffer eternal fire .... It shall be a sign of salvation, a protection in danger, and a pledge of peace.

Another important aspect of wearing the Scapular is the Sabbatine Privilege. This concerns a promise made by Our Lady to Pope John XXII. In a papal letter he issued, he recounted a vision that he had had. He stated that the Blessed Virgin had said to him in this vision, concerning those who wear the Brown Scapular: "I, the Mother of Grace, shall descend on the Saturday after their death and whomsoever I shall find in Purgatory, I shall free, so that I may lead them to the holy mountain of life everlasting."

http://www.catholic-church.org/apcarmel/scapular.htm

Maria yang sudah mati ribuan tahun yang lalu bisa muncul tiba tiba tidak tahu bagaimana caranya dan memberikan ajaran keselamatan kepada ST. SIMON STOCK tanggal July 16, 1251,isinya kalau mati pakai 'Scapular" semacam selendang yang ada gambar maria maka manusia tidak masuk neraka karena dia akan selamat ????

Hal ini katanya sudah diteguhkan oleh Paus John XXII,Pius XI,dll.

Bukankah ini sudah masuk didalam ranah mistiksisme bukan lagi kekristenan,bro ?


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:45:33 AM
Berdoa bertalu-talu memang diajarkan didalam Alkitab tetapi bukan bertele-tele,dan berdoa itu harus sesuai dengan ajaran Alkitab seperti pada postingan saya replay no.452

Shalom

Agree, bahwa doa itu tidak perlu bertele2.
Lha.. emang doa kepada Maria itu doa bertele2 ya? 

Each decade of the Rosary has 10 Hail Marys. Plus, there are three Hail Marys at the beginning of the rosary for Faith, Hope, and Charity. So if you were to pray the usual five decades, you would pray 53 Hail Marys. If you were to pray three Rosaries, you would pray 153 Hail Mary's. If you were to pray four rosaries, you would pray 203 Hail Mary's.

Doa Salam Maria yang jumlahnya 53 kali,sambil menghitung biji Rosario.

Rosario digunakan agar tidak keliru jumlah pengulangannya.

Mengulang ulang ucapan salam maria didalam ‘satu doa’ adalah doa yang bertele-tele bro,persis mantera agama kafir (orang yg tidak mengenal Allah).

Dan ini sudah dilarang oleh Yesus sendiri :

Matius  6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.


Quote
Btw, postingan2 Anda yg selanjutnya tidak aku tanggapi, karena esensinya sama seperti yg sudah aku tanggapi di sini.
O ya, mengenai kutipan2 Anda ttg ajaran GK, yg bisa komentari adalah: "Anda memutilasi ajaran tersebut sehingga disalah artikan", atau "kutipan2 itu tidak dapat dipertanggung-jawabkan sebagai tulisan katolik, karena beberapa di antaranya (seperti yg Anda klaim sebagai tulisan St. Alphonsus Liguori) tidak dapat aku temukan naskah aslinya".

Semua sumber ajaran gereja anda sudah saya berikan websitenya bro dan itu semua hanya saya kutip dari perbendaharaan khasanah Katolik sendiri.

Belajar Alkitab tidak perlu dari naskah aslinya cukup didalam bahasa ibu masing masing seperti dilakukan oleh jutaan gereja diseluruh dunia.

Khususnya tulisan St. Alphonsus Liguori yaitu “The Glories of Mary” yang sangat memuliakan Maria sebagai ilahi itu jelas sekali ada di internet secara lengkap,dan tidak pernah disanggah oleh gereja Katolik kecuali oleh anda sendiri setahu saya.

http://www.catholictradition.org/Mary/glories.htm#SALVE

Matius 6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.


Shalom


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #516 on: July 02, 2013, 04:40:23 PM »
(Maaf, mau berhenti mereply, tapi kok masih merasa perlu menanggapi beberapa postingan bro soli...  :grining:)


Any time bro....,dan adalah tugas saya untuk menanggapinya.

Yeh. 33:8,9 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! -- dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 11:04:00 AM

Soal kanon saya tidak akan bahas karena sudah panjang lebar dibahas ditopik ybs,yg penting saya tekankan disini adalah bahwa semua kanonisasi adalah pekerjaan Roh Kudus melalui gereja sehingga sempurna,lengkap dan tidak ada salahnya.

Jangan ada gereja yang menyombongkan diri seolah olah Alkitab adalah buatannya karena semua sudah ada tertulis sebelum abad pertama berakhir.

Roh Kudus yang mewahyukan – Dia yang menginspirasikan – Dia yang mengkanonisasikan – dan Dia juga yang mengiluminasikan Firman Tuhan.

Alkitab mengajarkan bahwa semua orang percaya adalah penyandang imamat yang rajani (Royal Priesthood) bro.

1 Petrus 2:9-10 “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib:”.

Tidak jamannya lagi bahwa umat yang awam harus menelan mentah mentah secara membabi buta apapun yang diajarkan oleh pemimpin gereja melainkan harus mengujinya berdasarkan Alkitab seperti yang dilakukan oleh jemaat mula mula di Berea itu.

I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Keimamatan orang percaya didalam PB adalah keimamatan yang sifatnya rajani, artinya sebagai imam pembawa berita Injil yang berkuasa itu kepada manusia untuk membawanya kepada Kristus.

Semua orang sama dihadapan Allah tidak ada yang lebih tinggi atau rendah derajatnya sehingga hanya ada seorang atau segolongan yang bisa memonopoli penafsiran Alkitab,bahkan menambahinya dengan berbagai tradisi yang menyimpang.

Konsep Alkitab tentang Tubuh Kristus adalah bahwa kita bukan orang awam yang dilayani suku imam atau suku Pendeta tetapi setiap orang percaya adalah imam yang melayani.

Seorang imam adalah orang yang memiliki akses langsung kepada Tuhan, seorang saksi Yesus yang mengantar orang agar mereka mengenal Yesus, seorang penyembah.

Setiap orang percaya dipanggil untuk melayani sebagai imam !

Jangan ada gereja yang menyombongkan diri seolah olah Alkitab adalah buatannya karena semua sudah ada tertulis sebelum abad pertama berakhir.

Lho.. ini bukan masalah menyombongkan diri, tapi menerima fakta sejarah.
Selama 4 abad pertama Gereja berdiri, tidak pernah ada yg namanya kanon. Dari kelima pusat kekristenan (Antiokia, Roma, Alexandria, Yerusalem, Konstantinopel, sampai abad ke4 tidak menggunakan kanon yg seragam. Bahkan sampai saat ini, selain Gereja Roma, tidak ada patriak2 yg memiliki kanon yg mutlak. Kalo Anda tidak percaya, silakan digoogling sendiri!!
Protestant memiliki kanon Kitab Suci, tidak dapat dipungkiri adalah warisan yg dibawa oleh Luther ketika memisahkan diri dari GK, karena Gereja Katolik Roma meneruskan tradisi dari Konsili Kartago mengenai kanon 46 PL + 27 PB.

Kembali mengajukan pertanyaan yg pernah aku ajukan mengenai kanon Alkitab:
1. Gereja Orthodox Timur --> tidak ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> tidak ada prinsip sola scriptura
2. Gereja Katolik Roma --> ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> tidak ada prinsip sola scriptura
3. Gereja protestant --> tidak ada otoritas yg menyatakan kanon mutlak Kitab Suci --> memegang prinsip sola scriptura (lha... 39+27 yg dijadikan sola itu berasal dari mana??)


Sory,mengenai kanon saya tidak akan menambah panjang komentar saya karena tidak fokus kepada topik disini bro alias OOT dan sudah ada topiknya sendiri,sebaiknya kita fokus saja berdiskusi mengenai cara berdoa yang benar seharusnya bagaimana menurut Alkitab,kecuali kalau anda menganggap Alkitab tidak berotoritas mengajar dan menunjukkan kesalahan lagi.

2 Tim. 3:16,17 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Mungkin lain waktu saya akan meladeni anda soal kanon ini.


Bersambung


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #517 on: July 02, 2013, 04:42:43 PM »
Sambungan



Quote
Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 11:04:00 AM
Membuat segala macam tradisi yang tidak ada diajarkan dan bertentangan dengan ajaran kebenaran Alkitab sama artinya dengan menentang kebenaran Alkitab itu sendiri.
Allah sendiri berfirman sbb :
Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.


Pertama, tradisi tidak pernah dibuat, melainkan diwarisi dari gereja perdana, i.e. diwarisi dari ajaran para rasul generasi pertama.
Tidak percaya?? Silakan digoogling, dokumentasi2 sejarahnya sangat banyak tersedia dan mudah diakses di internet.


Memang apa yang tertulis sebelumnya bersifat lisan tetapi setelah semua selesai ditulis pada penghujung abad pertama maka janganlah ada tambahan tambahan lagi karena itu bukan wahyu Tuhan lagi melainkan ambisi manusia belaka.


Quote
Kedua, bertentangan dgn Alkitab??
Lha wong Alkitab itu sendiri dikanonkan berdasar tradisi kok, gmn mau bertentangan antara tradisi dan "produk tradisi" itu???

Yesus sendiri mengecam tradisi manusia sbb :

Matius 15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?

Jelas disini Yesus tidak menganggap semua tradisi gereja adalah Firman Tuhan dan memang banyak yang sudah menyimpang dari Firman Tuhan itu sendiri,seperti kata Yesus.

Apalagi kalau semua tradisi dibuat terus selama ribuan tahun sampai abad 20,hanya untuk memuliakan Maria atau jabatan kepausan ?

Ada juga Firman Tuhan yang ditulis langsung oleh Nabi karena banyak ayat yang mengatakan ....”tuliskanlah ! ”... secara langsung didalam Alkitab,misalnya :

Yeremia 30:2 Beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab.


Alkitab memang berasal sebagian dari tradisi lisan tetapi tidak semua tradisi agama  merupakan wahyu Tuhan,apalagi kalau ditambahi terus sampai ribuan tahun setelah para Rasul tidak ada lagi sebagai pemegang otoritas satu satunya penerima wahyu Tuhan.

Sudah jelas patut dipertanyakan otoritasnya !


Quote
Ketiga, Amsal mengatakan utk tidak menambahi firman, bukan menambahi apa yg sudah dikanonkan oleh dalam Kitab Suci. Dan AFAIK, GK tidak pernah menambah2i apa yg telah difirmankan Tuhan kepada Gereja melalui para rasul.
Ingat, firman itu tidak terkurung dalam satu buku yg terdiri dari 39+27 kitab saja!!


Ayat tsb sama sekali tidak berkaitan dengan soal kanon tetapi merupakan prinsip bahwa apa yang sudah difirmankan Tuhan jangan ditambahi dengan segala macam ajaran yang bertentangan dengannya.

Dan semua Firman Tuhan sudah tercatat didalam Alkitab tidak ada yang kurang lagi sehingga harus ditambahi dengan segala macam tradisi gereja.

Paulus sendiri sudah memperingatakan sbb :

Kolose 2:8 Beware lest any man spoil you through philosophy and vain deceit, after the tradition of men, after the rudiments of the world, and not after Christ (KJV).

Hati hatilah dengan segala macam tradisi bikinan gereja yang sudah melawan kebenaran Alkitab,bro,karena Alkitab itu sendiri yang akan menjadi hakim kita kelak.

Yohanes 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

Alangkah ngerinya kalau kita jatuh didalam penghakiman Allah kelak kalau tidak taat kepada Firman yang telah diwahyukan Tuhan.

Ibrani 10:31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.


Shalom

BACK TO BIBLE

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #518 on: July 02, 2013, 04:47:44 PM »
Sorry sibuk banget, baru nongol .... wah sudah panjang banget ternyata.

Saya hanya mau mengulang komentar soal definisi mati. Bro soli berpendapat bahwa mati seperti kebanyakan definisi awam dan perjanjian lama. Dimana orang yang definitely jiwa terpisah dari raga pergi ke dunia orang mati, tidak ingat apa-apa, tidak bisa apa-apa.

Kembali saya ulangi dan meminjam istilah Axa : Redefining Insurance, di sini Yesus juga redefining kondisi [jiwa terpisah dari raga ] melalui penebusanNya. Dimana bagi orang percaya, roh yang terpisah dari raga bisa langsung ke surga.

Kalangan Anda sendiri sering berkata demikian untuk anggota jemaat yang meninggal :

Telah pulang ke rumah Bapa Di Sorga, Pendeta XXX.......

Apakah ucapan kosong?


Sampai di sini ada keberatan?

Salam


Dan

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #519 on: July 02, 2013, 04:51:39 PM »
Yep, lagi2 ajaran katolik dimutilasi!!  :(

Jangan dilupakan kalimat pendahulunya:

... ... ... though, of course, it is always true that where the Son is omnipotent by nature, the Mother is only so by grace.


Mana ada kemahakuasaan Allah disharingkan dengan manusia sehingga ia bisa mendikte Allah atas apa yang diinginkannya ?

Yesaya 42:8 Aku ini Tuhan, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

Alkitab Firman Tuhan sudah menyatakan bahwa hanya Tuhan saja yang patut ditinggikan .

Mazmur 148:13 Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit

Wahyu 5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!


Bagaimana dengan jabatan souvereign dari Maria yang diajarkan gereja ,padahal itu hanya atribut yang dimiliki oleh Allah saja ?

The Second Vatican Council, in stressing the particular character of Marian devotion, says: "Mary has by grace been exalted above all angels and men to a place second only to her Son, as the most holy Mother of God who was involved in the mysteries of CHRIST: she is rightly honoured by a special cult in the Church" (Lumen gentium, n. 66).

Maria jelas sudah ditinggikan melebihi malaikat dan manusia lainnya,jelas ini hanyalah kebohongan belaka karena tidak ada sama sekali dasar kebenaran alkitabiahnya.


Quote
Mengutip penjelasan bro Onde, Mariology adalah extension dari Kristologi sampai ke faktor2 yg paling detail. Tanpa Mariology, maka akan ada celah utk mempertanyakan iman katolik mengenai hypostatic union dari Sang Sabda yg berinkarnasi.

Yesus, dalam iman katolik, adalah tetap 100% manusia dan 100% Allah, bahkan setelah kebangkitanNya dan Yesus menjadi Raja Surgawi, hypostatic union ini tetap melekat pada diri Pribadi Yesus.

Adakah seorang anak yg berani menolak permintaan ibunya? Bahkan Sang Sabda yg berinkarnasi, yang adalah Allah, tidak dapat menolak permintaan ibuNya.
Dari sini lah, maka St. Bernardine berani mengatakan: "at the command of Mary, all obey, even God".  Ini adalah implikasi dari Kristologi, apakah karena Yesus sebagai manusia tidak dapat menolak ibuNya, apakah berarti Yesus bukan Allah yg sesungguhnya? Justru keberanian St. Bernardine mengatakan demikian adalah implikasi dari Kristologi yg sepenuhnya.


Apakah anda tidak bisa membedakan kemanusiaan Yesus dengan keilahian-Nya sehingga nampaknya anda membuatnya seperti air dan limun yang bercampur jadi satu sehingga tidak bisa dibedakan lagi satu dengan lainnya ?

Sebagai manusiapun Yesus menegur Maria beberapa kali,dan sebagai Anak Allah Yesus hanya taat kepada Bapa-Nya yang disurga saja karena Allah tidak pernah memiliki bunda.

Apakah Yesus sebagai Allah di Sorga kelak masih harus tunduk kepada Maria ???

Apakah karena anda menganggap ada jabatan Ratu Sorga atau Permaisuri Atau Bunda Ratu di Kerajaan Allah yang sama sekali tidak alkitabiah tsb ?

Apakah anda masih menganggap Yesus masih sebagai manusia di Sorga yang harus tunduk kepada Maria?

Dimana dasar kebenarannya kalau Allah harus tunduk kepada keinginan manusia ???

Mary, then, is called omnipotent in the sense in which it can be understood of a creature who is incapable of a divine attribute.  She is omnipotent , because by her prayers she obtains whatever she wills.

http://www.marys-touch.com/Glories/ChVI.htm

Peninggian Maria secara overdosis ini sudah jauh sekali mengurangi kecukupan peran Yesus sebagai satu satunya Juruselamat dan pengantara keselamatan serta sumber berkat Sorgawi dan kasih karunia bagi manusia,sesuai ajaran Alkitab Firman Tuhan yang berotoritas.

Keilahian Allah tidak pernah bisa menular kepada manusia,bro.


Quote
Maria omnipotent??
Yep, ini adalah implikasi dari Kristologi yg sepenuhnya.
Jangan lupa, dalam iman katolik, dan menurut Injil Lukas, kerajaan Yesus adalah mewarisi kerajaan Daud, di mana posisi "ratu" diberikan kepada ibu Sang Raja.
"for the queen by every law enjoys the same privileges as the king.  And as "the power of the son and that of the mother is the same, a mother is made omnipotent by an omnipotent son" (Richard of St. Laurence)


Yang omnipotent hanya Allah dan itu tidak akan pernah diberikan-Nya kepada manusia atau apapun :

Yesaya 42:8Aku ini Tuhan, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

Yesaya 48:11 Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!"


Jadi memberikan sifat omnipotent atau souvereign yang hanya dimiliki Allah kepada manusia sudah sangat menajiskan nama Allah,sesuai ayat diatas.

Satu satunya istilah Ratu Sorga didalam Alkitab hanyalah Ratu agama kafir atau paganisme yang sangat dibenci oleh Tuhan.

Dan itulah nampaknya yang diturunkan kepada gereja yang memiliki Ratu Surga alias sinkretisme antara kekristenan dengan agama paganisme Romawi kuno yang menyembah dewa dewi.


Konsep ratu itu hanya ada di-agama paganisme,bro.

Yesus sendiri mentgatakan bahwa kerajaan-Nya sama sekali bukan seperti yang dari dunia ini sehingga anda menciptakan segala macam jabatan yang tidak pernah ada sama sekali di Surga :

Yohanes 18:36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."


Quote
Mengatakan Maria tidak omnipotent, berarti justru mengingkari Kristologi.
Mengatakan Maria tidak omnipotent, berarti mengingkari bahwa kerajaan surgawi di mana Yesus menjadi raja adalah mewarisi tahta kerajaan Daud (mengingkari Injil Lukas).
Mengatakan Maria tidak menduduki jabatan ratu dalam kerajaan Daud, berarti mengingkari bahwa Yesus adalah  manusia yg memiliki seorang ibu bernama Maria.
Mengingkari bahwa Tuhan (God) Yesus patuh kepada Maria, berarti mengingkari bahwa Yesus adalah manusia yg patuh pada ibuNya.

Mariology, sekali lagi, adalah extension dari Kristologi sampai ke detail yg paling detail dalam hubungan dengan Maria sebagai ibu Sang Sabda yang berinkarnasi.


Mariology adalah ajaran tambahan yang sama sekali tidak alkitabiah karena sudah memberikan segala macam atribut kepada Maria yang sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya melainkan hanya obsesi gereja belaka akibat pengaruh agama paganisme.

"All power is given to thee in heaven and on earth so that at the command of Mary all obey - even God ... and thus ... God has placed the whole Church ... under the domination of Mary" ('The Glories of Mary').

Tetapi apa kata Alkitab :

Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Jelas sekali bahwa ajaran gereja ini sudah merampok kuasa Yesus yang mana itu hanyalah  kemustahilan belaka yang bersifat penghujatan,bro.

Apalagi kalau diajarkan bahwa maria adalah nyonya dari Roh Kudus (spouse of Holy Spirit) ???

Sudah pasti ini sama sekali bukan Maria yang ada di Alkitab,karena sudah bersifat penghujatan kayaknya.


Shalom


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #520 on: July 02, 2013, 04:54:35 PM »
Sorry sibuk banget, baru nongol .... wah sudah panjang banget ternyata.

Saya hanya mau mengulang komentar soal definisi mati. Bro soli berpendapat bahwa mati seperti kebanyakan definisi awam dan perjanjian lama. Dimana orang yang definitely jiwa terpisah dari raga pergi ke dunia orang mati, tidak ingat apa-apa, tidak bisa apa-apa.

Kembali saya ulangi dan meminjam istilah Axa : Redefining Insurance, di sini Yesus juga redefining kondisi [jiwa terpisah dari raga ] melalui penebusanNya. Dimana bagi orang percaya, roh yang terpisah dari raga bisa langsung ke surga.

Kalangan Anda sendiri sering berkata demikian untuk anggota jemaat yang meninggal :

Telah pulang ke rumah Bapa Di Sorga, Pendeta XXX.......

Apakah ucapan kosong?

Sampai di sini ada keberatan?

Salam

Dan


Saya anjurkan baca postingan saya sebelumnya bro mengenai beberapa istilah mati didalam Alkitab.

Yang kembali kerumah Bapa itu adalah arwah orang mati yang roh dan fisiknya sudah berpisah dan mereka menunggu kebangkitan didalam tubuh yang baru kelak pada waktu maranatha.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #521 on: July 02, 2013, 04:57:18 PM »
jadi seperti yang saya garis bawahi bro...

bahwa Mariologi tak dapat dipisahkan dari Kristologi.

sehingga muncul pertanyaan: apakah Allah punya ibu?
maka pertanyaan saya Apakah Yesus Itu Allah?



Yesus memang adalah Allah dan sebelum Maria diciptakan Dia memang adalah Allah secara kekal dan yang menciptakan Maria.

Maria hanya melahirkan kemanusiaan Yesus bukan keilahiannya yang bersifat kekal itu.

Sebelum inkarnasi Dia adalah Anak Allah yang kekal dan sewaktu inkarnasi menjadi manusia diberi nama Yesus.

Itu sebabnya Alkitab hanya menggunakan istilah “ibu Yesus” bukan bunda Allah karena Allah tidak pernah memiliki bunda sebab itu artinya penghujatan kepada kemuliaan Allah saja.


Shalom




BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #522 on: July 02, 2013, 05:00:00 PM »
Beda

Makanya jangan menyembah arwah orang mati !

Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:32:29 AM

Apakah arwah orang kaya yang sudah mati dan menderita dialam baka yang memohon kepada Abraham itu dalam keadaan mati sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan Abraham ?
Nah arwah orang kaya yang mati aja masih bisa mikirin saudaranya dan masih bisa komunikasi dengan abraham
apalagi maria yang ibunya Yesus , yang percaya dan Hidup pula,
tentunya masih bisa berkomunikasi dengan siapapun termasuk berdoa dan diminta doanya

Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:32:29 AM
Arwah Herodes tetap hidup untuk kelak akan menerima kebinasaan kekal di Neraka

 , arwah herodes tidak perlu disembah  dan berlawanan  sama Ajaran Yesus
buat apa bro meng agungkan arwah herodes ???

Tugu batu juga gak perlu di sembah atau di beri persembahan walu scriptura lama mengajarkan demikian

Makanya jangan meminta sesuatu arwah arwah orang yang sudah mati,karena mereka tidak bisa bikin apa apa lagi bagi anda.


Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:32:29 AM

Tidak mungkin Tuhan menghukum orang yang tidak akan merasakan hukuman tsb alias mati total.

Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan

Ada yang mustahil bagi-Nya yaitu berbohong dan mengajarkan ajaran yang kontradiksi karena Dia adalah diri-Nya Kebenaran itu.

Quote
Quote from: solideogloria on June 29, 2013, 10:32:29 AM

Yesus sendiri juga pernah mengalami kematian secara fisik sebab kalau tidak dosa dosa anda tetap tidak bisa tertebus sampai sekarang.
Betul sekali !!!
melalui kematianny itulah Yesus membatalkan Taurat
P. Baru: Efesus
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,
Tuhan Yesus memberkati
Han


Bukan membatalkan tetapi menggenapi Hukum Taurat !

Shalom


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #523 on: July 02, 2013, 05:03:29 PM »
Kalau ngomong ayat di atas saja, ya tentu saja arti mati dan hidup berbeda dong.
Mati ya mampus artinya raganya mati
hidup ya hidup artinya raganya masih hidup.


Tapi kalau ngomong SELURUH Alkitab, jawabnya tidak dong.

Tidak semua kata 'mati' dalam Alkitab berarti mati raganya, tetapi ada juga yg berarti mati rohani
Tidak semua kata 'hidup' berarti hidup raganya saja, tetapi juga ada yg berarti hidup jiwanya.

contoh:

Yoh 11:25 Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati

Nah sekarang pertanyaan buat soli :

ini soli mau ngomong yang mana ? yang di ayat yg soli tunjukkan di atas itu saja atau yang di SELURUH Alkitab...?



Umat katolik mengartikan mengartikan "hidup" bagi orang kudus yang sudah mati, sebagai HIDUP (dalam kerajaan Allah)

Yang saya tekankan adalah bahwa orang yang sudah mati secara fisik dan hidup didalam bentuk arwah / roh tidak boleh berdoa kepadanya.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #524 on: July 02, 2013, 05:04:04 PM »
Memang sudah saya baca.

Dan tetap saja sama kok .. Orang katolik tidak pernah berdoa KEPADA arwah orang yg sudah mati, tetapi bersama orang kudus yg masih hidup dalam kemuliaan Allah di surga.

Sudah saya jawab diatas.

Shalom

BACK TO BIBLE