Author Topic: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?  (Read 4786 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« on: October 01, 2013, 12:38:11 AM »
Tadi siang saya diberi kelas baru di sebuah tempat kursus. Ada 5 murid di kelas ini. Semuanya berusia 7 tahun. Empat murid beragama Kristen, satu murid muslim. Tadi siang, murid yg muslim datang terlambat. Ia datang dengan masih mengenakan seragam sekolahnya. Sekolahnya adalah sekolah islam sehingga seragamnya pun berjilbab. Melihat anak ini datang dng memakai jilbab, ke empat anak yang lain terkejut. "Oh dia islam ya?" "Oh kamu islam?" Untuk beberapa saat, ke empat anak itu terus memandangi dia dng pandangan tak percaya.

Mnyadari hal tsb, saya spontan berusaha mengalihkan perhatian kembali ke pelajaran. Swaktu saya menulis di papan tulis, tiba-tiba saya mendengar ada satu anak berkata-kata dng nada menggoda, "Hiiii islam, hii islam..." Spontan saya membalikkan badan dan melihat anak itu berkata-kata sambil menyeingai dan menunjuk2. Lalu, saya mnegor dng keras anak itu. Saya bilang, "Ada masalah? Emangnya kenapa kalau dia islam? Kamu nggak bisa hidup bersama orang islam? Kalau nggak bisa, keluar!"

Nada bicara saya cukup keras, tipe nada bicara yg seharusnya nggak digunakan ketika berbicara dng anak-anak. Saya juga merasa kalau wajah saya menegang. Selesai berbicara saya langsung menyesali cara bicara saya itu. Anak yg saya hardik itu cengar-cengir saja (dia memang tipe anak yg bandel). "Oke...oke.." katanya sambil melirik jahat ke murid muslim tadi.

***

Saya ingin tahu bagaimana pandangan teman2 di sini ttg bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama. Tentunya mengajarkan kepada anak2 bahwa semua agama itu sama adalah hal yang sia2 karena anak-anak pasti nanya "kalo sama, kenapa beda?"

Cheers

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #1 on: October 01, 2013, 05:46:33 AM »

Itulah perlunya mengajarkan bisa menerima perbedaan, bahwa berbeda itu adalah suatu yang wajar, bahwa hidup diantara yang berbeda adalah biasa saja.

Mengajarkan bahwa semua agama adalah sama adalah salah, karena memang berbeda dalam banyak  hal. Tetapi bahwa terdapat persamaan antar agama, dan persamaan itulah yang perlu digali, bukan perbedaannya.

Bahwa dalam hidup keseharian kita, sikap saling menghargai antar pemeluk agama, dengan tidak saling melecehkan, dengan tidak menjelek-jelekan agama lain, terlebih lagi secara terang terangan, itulah yang menciptakan perdamaian.

Tetapi, memberi penjelasan bahwa memang terdapat perbedaan, dan itu bersifat pribadi antara sang manusia dengan tuhannya, juga wajib disampaikan, sehingga tidak tergagap gagap ketika berhadapan dengan perbedaan di dunia nyata.

Syalom

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #2 on: October 01, 2013, 07:54:34 AM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Saya juga berpendapat bahwa agama-agama yang ada di dunia dan diakui oleh negara, mempunyai esensi yang tidak sama. Namun, adalah fakta, bahwa di kehidupan sehari-hari, setiap orang akan bertemu dengan penganut agama yang berbeda dengan agama yang dianutnya. Mungkin pertanyaan TS saya maknai sebagai: "Bagaimana kita menyajikan fakta perbedaan agama agar tidak menjadi bibit 'perpecahan', terutama kepada anak-anak dan remaja yang masih mencari jati diri?" (CMIIW)

Saya sendiri kurang tahu apakah metode yang saya terima adalah metode satu-satunya. Yang pasti, saya ingin menceritakan pengalaman saya.

Dulu, saya bersekolah di suatu sekolah yang diasuh oleh Yayasan bernuansa keagamaan pengikut Kristus. Dengan demikian, maka pelajaran Agama yang mendalam dipelajari adalah pelajaran agama anutan yayasan.

Wadduh, nanti saya sambung. Ada tugas mendadak, memberikan ceramah pencegahan dan penanggulangan peredaran dan penggunaan narkoba. Maaf, ya?

Damai, damai, damai.

PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #3 on: October 01, 2013, 10:19:38 AM »
Krn anak-anak itu belum bpikir kompleks, maka mreka biasanya mniru.
Anak belajar dari ortunya...
Kl ortunya bgitu, maka anaknya akan cepat mngikutinya.
Tp jika di sekolah dia bteman dg anak-anak yg tidak diskriminatif, maka si anak itu akan mjd tidak diskriminatif.

Kl usia sudah remaja (SMU), maka mreka sudah bisa bpikir sndiri.
Prilaku diskriminatif kmungkinan muncul krn belajar dr pngalaman tdk mnyenangkan.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #4 on: October 01, 2013, 12:41:56 PM »
Saya ingin tahu bagaimana pandangan teman2 di sini ttg bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama. Tentunya mengajarkan kepada anak2 bahwa semua agama itu sama adalah hal yang sia2 karena anak-anak pasti nanya "kalo sama, kenapa beda?"
Dalam benak saya, kalo untuk anak2 jangan diajarin bold dulu, melainkan keberagaman manusia.

Mungkin bisa dibuat sebuah kisah "dongeng" (yg sebenernya bukan dongeng, tapi bisa ada kenyataannya) tentang Cuplis yg "berbeda", cacat panca-indra misalnya. Dikisah tsb Cuplis sering di ejek teman2nya padahal Cuplis itu sendiri bukan seorang anak yg nakal, malas ataupun jahat - dan kita gambarin juga bagaimana kesedihan hati Cuplis atas ejekan2 tsb. Berfokus pada "kesedihan" Cuplis, dari situ dinilai/diliat - anak2 yg mendengar dongeng ini, pro ke anak2 yg mengejek ato kagak.

Lampu merah, kalo para anak2 pendengar kisah tsb setuju dan berkehendak juga demikian spt anak2 pengejek didalam cerita.

Lampu ijo, kalo para anak2 pendengar kisah tsb Tidak-setuju dan Tidak-berkehendak spt anak2 pengejek didalam cerita ---> dari sini, inti dari cerita lebih mudah disampaikan : perbedaan bukan utk bahan ejekan.

So, "tanamkan kasih ke diri anak2" mungkin bisa lebih mudah keterima buat anak2 - ketimbang menjelaskan keragaman agama yang berbeda-beda tsb ---> intinya : perbuatan anak dulu yg "dibenerin" (internal), ketimbang "bahan yg di ejek" itu yg dijelasin duluan (eksternal) jadi nyrempet internal/eksternal kayak di thread laen yah bud nih yaaa.... hehehe :D.

Asal jangan nanti mereka berpendapat berbeda agama = ibarat suatu kecacatan seseorang ajah... hahaha :lol:

:)
salam.
« Last Edit: October 01, 2013, 12:47:43 PM by odading »

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #5 on: October 01, 2013, 12:49:44 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Saya juga berpendapat bahwa agama-agama yang ada di dunia dan diakui oleh negara, mempunyai esensi yang tidak sama. Namun, adalah fakta, bahwa di kehidupan sehari-hari, setiap orang akan bertemu dengan penganut agama yang berbeda dengan agama yang dianutnya. Mungkin pertanyaan TS saya maknai sebagai: "Bagaimana kita menyajikan fakta perbedaan agama agar tidak menjadi bibit 'perpecahan', terutama kepada anak-anak dan remaja yang masih mencari jati diri?" (CMIIW)

Saya sendiri kurang tahu apakah metode yang saya terima adalah metode satu-satunya. Yang pasti, saya ingin menceritakan pengalaman saya.

Dulu, saya bersekolah di suatu sekolah yang diasuh oleh Yayasan bernuansa keagamaan pengikut Kristus. Dengan demikian, maka pelajaran Agama yang mendalam dipelajari adalah pelajaran agama anutan yayasan.

Wadduh, nanti saya sambung. Ada tugas mendadak, memberikan ceramah pencegahan dan penanggulangan peredaran dan penggunaan narkoba. Maaf, ya?

Damai, damai, damai.

Waduhhh...
Jangan2 Council Husada bekerja di BNN

 :drool: :drool: :drool:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #6 on: October 01, 2013, 12:54:11 PM »
Waduhhh...
Jangan2 Council Husada bekerja di BNN

 :drool: :drool: :drool:

Beliau termasuk jajaran pimpinan BNN, kung.

 :afro:

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #7 on: October 01, 2013, 01:00:57 PM »
Saya pikir sebenarnya yang bermasalah adalah si anak yang mengejek itu, karena sepertinya yang tiga lainnya tidak. Jadi saya rasa ini faktor ortunya yang kurang memberi pemahaman tentang keragaman.

Heran juga ada anak Kristen bersikap begitu, masak dia gak sadar kalau hidup di negara ini sebagai minoritas. Pengalaman masa kecil saya dulu, justru saya yang sering diejek "kristen..kristen....". Tapi itu hanya satu dua anak saja. Selebihnya baik-baik saja meskipun tahu kalau saya berbeda agama.

Tapi nampaknya memang ada yang salah dengan pendidikan di negeri ini, karena saya sempat melihat rekaman di sebuah TK islam dimana murid2nya diajarin nyanyian yang mengarah ke kebencian terhadap kafir....  :swt:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #8 on: October 01, 2013, 01:02:35 PM »
Kalo anak kecil tersebut Kristen ... gimana kalo dijelaskan mengenai orang samaria yang baik hati

 :)


Beliau termasuk jajaran pimpinan BNN, kung.

 :afro:

Bisa dipinjam pistol nya ya Bro Salt ...........

heheheheheeee
 :giggle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #9 on: October 01, 2013, 01:09:31 PM »
Quote
Bisa dipinjam pistol nya ya Bro Salt ...........

heheheheheeee

Saya gak yakin kalau pistolnya boleh dipinjam, kung.


Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #10 on: October 01, 2013, 01:54:00 PM »
Kl dia masih anak-anak, maka kmgkn besar krn niru.
Jd cara ngajarinya adalah si anak harus melihat teladan positif...
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #11 on: October 01, 2013, 02:06:15 PM »
Kl dia masih anak-anak, maka kmgkn besar krn niru.
Jd cara ngajarinya adalah si anak harus melihat teladan positif...

Sependapat, karena anak anak justru tidak perlu diajari, karena anak anak adalah penyontoh yang luar biasa. Orang tua toleran, anak anak toleran, orang tua senang menolong, begitu juga anak anak. Kebalikannya justru lebih kuat, ortu fanatik, anak menjadi fanatik buta, ortu pembenci, anak anak menjadi pembenci yang kalap.

Dalam banyak hal, teladan pemimpin agamanya juga sangat berpengaruh seperti orang tua kepada anak anaknya.

 :(

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #12 on: October 01, 2013, 02:40:12 PM »
Psoalannya ya bro, jika kita mau apa adanya, memang ada golongan ttentu yg mciptakan stereotype yg negatif bagi golongan itu sndiri.

Misalnya ya,
Pas sembayang malah malas-malasan shg memakan jam kerja, ada yg kerja itung-itungan atau kerja kurang loyal.

Jadinya tragis...
Jika ada dari mreka yg pas sembayang ga malas-malasan malah dianggap sbg ssuatu yg hebat (teladan yg baik).

Atau cari contoh lain ya...
Ada suku ttentu di Indonesia yg sering jd obyek diskriminasi.
Tentu saja suku ini mnuntut agar mreka tidak didiskriminasi.
Tp sayangnya, justru majority dari suku ini sangat diskriminatif, misal melarang kawin campur, prefer mpekerjakan dari ssama suku.
(skadar info, saya dari suku tsb lhooo...jd saya mnyesalkan diri sndiri...)
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #13 on: October 01, 2013, 02:47:41 PM »
Psoalannya ya bro, jika kita mau apa adanya, memang ada golongan ttentu yg mciptakan stereotype yg negatif bagi golongan itu sndiri.

Misalnya ya,
Pas sembayang malah malas-malasan shg memakan jam kerja, ada yg kerja itung-itungan atau kerja kurang loyal.

Jadinya tragis...
Jika ada dari mreka yg pas sembayang ga malas-malasan malah dianggap sbg ssuatu yg hebat (teladan yg baik).

Atau cari contoh lain ya...
Ada suku ttentu di Indonesia yg sering jd obyek diskriminasi.
Tentu saja suku ini mnuntut agar mreka tidak didiskriminasi.
Tp sayangnya, justru majority dari suku ini sangat diskriminatif, misal melarang kawin campur, prefer mpekerjakan dari ssama suku.
(skadar info, saya dari suku tsb lhooo...jd saya mnyesalkan diri sndiri...)

Ha ha ha ha, saya ada kisah nyata.

Dulu sat masih kerja di perusahaan orang, ada OB yang ketika jumatan minta ijin untuk ibadah. Saya berikan ijin tentu saja. Setelah itu saya lupa, dan baru teringat ketika bagian delivery tidak kunjung berangkat karena tidak ada helper, karena si OB belum kembali, padahal sudah jam 14.30.

Tidak lama kemudian, muncul lah si OB, dari rambut dan matanya, terlihat dia baru saja bangun tidur. Saya tanya, kemana? Dia jawab ke masjid, dan tertidur.

Saya tanya lagi, ada gak aturan yang mewajibkan setelah ibadah lantas tidur, kalau ada aturannya, saya akan ikuti, kalau tidak, berarti kamu melanggar aturan perusahaan, dan terpaksa saya beri peringatan terakhir, karena tidur dalam jam kantor.

:)

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Bagaimana mengajarkan kepada anak ttg keberagaman agama?
« Reply #14 on: October 01, 2013, 03:22:56 PM »
Wow terima kasih atas respon2nya guys :nod:.

Saya suka pendapat bro salt dan bro siip ttg cara mengajarkan dngan teladan.
Saya juga suka pedapat bro odading ttg cara mengajar dng ilustrasi dongeng.

Awesome guys!!! :afro:


Dalam kasus murid saya tsb, sepertinya ia memang terlalu banyak mendengar orang2 dewasa yg dekat dengannya mencemooh dan menertawakan orang islam. Kalo saya lihat dari datanya, ia dan keluarganya tinggal di kawasan elit yang kebanyakan beragama kristen. Ia pun bersekolah di sekolah katholik yg cukup ternama. Perilaku anak tsb juga lebih bandel dari kebanyakan anak-anak lain seusianya (ucapan kasar, menggunakan kata2 cacian, tulisan tangan tak terbaca, suka memukul, dll)

Ini bner2 membuat saya geram dan ingin berbicara dng ortunya. Kok bisa ya ada orang tua yang kayak begini? Grrrr... :(