Author Topic: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?  (Read 3563 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« on: October 19, 2013, 02:07:50 AM »
Berdasarkan dari ngobrol2 saya dengan hubaya, kita berdua "keseret" sampe ttg natur Adam ketika diciptakan mortal? ataukah immortal?

Hubaya berpendapat immortal.
Odading berpendapat mortal.

Quote
Premis:
1. kalimat "sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; SEBAB engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." = diucapkan Tuhan setelah mereka makan buah pengetahuan.
Suatu pengucapan setelah sesuatu terjadi, imo tidak sertamerta artinya kalimat di pengucapan itu terjadi dikarenakan sesuatu itu telah terjadi, hubaya :).

for dust you are and to dust you shall return.

Kalimatnya "SEBAB engkau debu"
Diketika digunakan kata "sebab" maka kalimat itu akan ada lanjutannya yg berkaitan dari kata "sebab" tsb yang tidak akan menjadi berubah dikarenakan sesuatu hal (dalam hal ini dikarenakan Adam makan buah).

So, kalo saya gantung kalimat lengkapnya adalah :
SEBAB engkau debu ... maka (akibat-nya) bla3x.
Nah ... bla3x tsb itu tidak akan menjadi berubah-rubah dan akan selalu ngerujuk ke kalimat "SEBAB engkau debu" ---> bisa menjadi berubah hanya apabila kalimat didepannya juga berubah, misal "SEBAB engkau api" ... maka (akibat-nya) tidak harus sertamerta bla3x, bisa juga menjadi bli3x :).

Dengan demikian, kalimat "dan engkau akan kembali menjadi debu" tidak akan berubah selama "SEBAB engkau debu" terpenuhi.

Sedangkan kalo saya posisikan diri sependapat = hubaya,
sekalipun kalimat "SEBAB engkau debu" terpenuhi ... namun jadi nggak konek ketika lanjutan kalimatnya menjadi : "dan engkau TIDAK akan kembali menjadi debu" sebelum Adam makan buah :).

Quote
2. semua buah boleh dimakan kecuali buah pengetahuan. (maka logikanya; buah kehidupan juga boleh dimakan)
Sependapat.
Dan ini menjadi tidak sejalan apabila Adam diciptakan immortal dan PK (pohon kehidupan) itu untuk menjadikan Adam immortal. Tidak diperlukan PK apabila Adam immortal in nature.

Pernyataan saya diatas by logic, dan saya tetep menerima pernyataan yg not by logic yang berupa "emangnya gak boleh Allah naroh lagi PK di Eden ? suka2 Dia donk", kok baya... :D.

Quote
3. kalimat "jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya" = menunjukkan bahwa apabila mereka makan buah kehidupan, mereka akan hidup untuk selama-lamanya.

odading : 1. emang kenapa kalo Adam bisa menihilkan his mortal state tsb menjadi kembali ke state immortal dgn cara makan buah kehidupan ? Apakah Allah takut ? kuatir ?

hubaya : kalau itu kehendak Allah, anda mau apa ?
Pertama tama, kalimat merah BUKAN pengejekan saya ke keKristenan... dan kalo hubaya berpendapat bhw odading sedang mengejek, maka saya jelaskan saya tidak-lah demikian :).

Kalimat merah adalah kalimat pertanyaan yg sengaja saya ajukan ke benak saya sendiri  dan saya juga yg menjawabnya sendiri bhw itu adalah kesuatu ketidakmungkinan Allah "kuatir" pada sesuatu yg berbau negatif.

Seperti yg sudah saya tulis sebelumnya, saya tidak menolak kalimat ungu... dan saya cukup jawab : ya... saya gak bisa apa apa sih kalo emang itu kehendakNYA ---> tetapi ini justru BUKAN yg sedang saya cari, baya :D.

kalo saya sendiri saja juga memang sudah sedang berpedoman : "itu emang kehendakNYA, emangnya gue bisa protes ? emang gue mao apa ?" maka saya juga nggak perlu repot2 mengajukan kalimat merah. Justru kalimat merah itu yang "menggelitik" saya utk mencoba mencari tahu bhw kehendakNYA itu bukan yg negatif ... melainkan yang positif. Dan tentu itu positif yang bukan mengacu ke kesenangan pribadiNYA --- melainkan positif mengacu untuk/demi manusia itu sendiri.

Jelas saya tidak bisa tau positifnya Allah itu yang kayak begimana precisely ... namun setidaknya "cukup menyenangkan" buat saya kalo setidaknya saya bisa menyimpulkan kehendaknya yg positif itu yang kira2 kayak begimana sebatas rasio saya yg terbatas dan udah saya push abish! .... hehehe :D.

Dan sudah saya nyatakan kesimpulan saya sendiri (tidak berdasarkan ayat) bhw kehendakNYA itu adalah : Allah nggak mao Adam sampe2 state "spiritually dead" (dimata Allah) Adam itu berlaku selamanya. :).

PK bukan diperuntukan utk yg in the state "spiritually dead" dimata Allah ... melainkan untuk yg "spiritually life" dimata Allah. Kondisi Adam sebelum makan buah adalah "spiritually life" dimata Allah dan dengan makan buah PK, Adam bisa keep his "spiritual life", dan ini sesuai di mata Allah.

bersambung

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #1 on: October 19, 2013, 02:22:12 AM »
Quote
sebab hampir segala sesuatu memang pasti ada 'lawannya' kalau memang ingin dicari 'ke-tidak masuk akalannya'
Saya tidak sedang sengaja mencari2 kesalahan atopun ketidak masuk akalan ... namun demikianlah  dari yg saya temui itu di benak saya "tidak masuk akal" DAN ini sedang saya cari jalan keluarnya agar "masuk akal" ... so, sekali lagi .. saya TIDAK stop sampe disitu, stop dikala saya mendapatkan jawaban yg "tidak masuk akal" saya ... karena BUKAN tujuan saya mencari2 kesalahan/ketidak masuk-akalan yg tentunya saya cukup stop sampe disitu ketika saya sudah menemukan kesalahan / ketidakmasukakalan tsb ....  melainkan saya push ampe limit saya, agar saya menemukan kesimpulan bhw apa yg keliatannya tidak masuk akal itu masih bisa tak "paksa2in" agar terlihat masuk akal buat saya :D.

Quote
Quote
2. Kok bisa ya ? Adam menihilkan state mortal-nya kembali menjadi immortal dgn usahanya sendiri dgn cara makan buah ?
Kenyataannya Adam makan buah itu sehingga menjadi state immortal ?
Saya nggak sedang ngambil kesimpulan berdasarkan kenyataan, baya. Yang sudah kenyataan ya sudah kenyataan ... bhw Adam tidak makan buah PK.

Yang menjadi pertanyaan kan adalah :
apakah "masuk" kalo makan buah PK itu MENGEMBALIKAN state immortal Adam ? (yakni tidak bisa mati jasmani ketika diciptakan)

The first man is of the earth, earthy; the second man is the Lord from heaven. As is the earthy, such are they also that are earthy: and as is the heavenly, such are they also that are heavenly.

All flesh is not the same flesh: but there is one kind of flesh of men, another flesh of beasts, another of fishes, and another of birds.


Pertanyaannya :
apakah Tuhan menciptakan two kind of flesh ?
Adam diciptakan dengan flesh immortal, manusia2 setelah Adam diciptakan dengan flesh mortal ?

YAAAAAAAAA .... saya menerima jawaban hubaya yang "emangnya nggak boleh Allah menciptakan two kind of flesh ? emangnya odading mao protes kalo itu kehendakNYA ?" ---> tapi bukan tentang hal ini yg saya cari. Saya gak perlu repot2 apabila semua yg saya tanyakan jawabannya saya kembalikan ke jawaban yg saya sendiri juga udah tau akan seperti itu ujung2nya ungu :D.

Memang tidak ada ayat pendukungnya eksplisit menyatakan bhw Adam bernatur mortal ... namun setidaknya dari ayat situ, menuntun saya utk berpendapat bhw Adam diciptakan dengan natur flesh yang sama dengan manusia2 setelahnya yang juga diciptakan Allah. Natur flesh itu fana, tidak kekal ... jadi Adam itu bernatur mortal saat diciptakan.

====================================

Karena saya tidak mao berkepanjangan tentang buah PK menjadikan Adam kembali immortal, saya posisikan diri saya juga sependapat baya bhw buah PK literally bisa menjadikan manusia immortal ketika dimakan literally kriuk2 ... :D ---> so, berdasarkan alinea ini : Adam diciptakan mortal. Ketika Adam in the state "spiritually dead" dimata Allah, Dia tidak menghendaki Adam hidup selama-lamanya (immortal) dalam keadaan berdosa..

Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?"

jawab ungu : dengan tubuh immortal.

Dan ini dilakukan melalui (jawaban biru) :
Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati (jasmani - tambahan odading) dahulu.

Tapi diatas jadi membingungkan, karena yang mortalPUN ada juga yg tidak perlu mengalami kematian jasmani : Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah

Pada asumsi saya sependapat dengan baya : bhw buah PK utk ke-immortal-an / tidak bisa mati jasmani --- lalu utk apa kegunaan buah PK bagi para mortal yg diubah tsb ? (mohon noted, bhw pertanyaan ini adalah pertanyaan benak saya yg saya ajukan ke dirsen yg menuntun lagi ke kebingungan laen... hehehe :D).

Oleh karena itulah saya tidak memfokuskan bhw buah adalah literal, PK adalah literal, yang dimana kalo dimakan literal "kruis2" menyebabkan pemakannya literally immortal (tidak bisa mati dengan flesh and blood) --- supaya apa yg kayaknya "berkontradiksi" atopun "bertabrakan" dan menimbulkan "kebingungan" di diri saya, nggak lagi ijo.

  • Manusia (termasuk Adam) diciptakan dalam natur flesh and blood --> natur mortal.
  • PK tidak literal dan bukan tentang mortal/immortal flesh and blood.
  • PK cenderung ke makna secara rohani

Nah yang saya nggak ngerti :
ayat "sehingga ia hidup selama-lamanya" yg menurut baya menunjukan mendukung 100% kepastian bhw artinya Adam diciptakan immortal dan PK adalah literal utk immortality secara flesh and blood - kenapa saya tidak menemukan (tidak tertuntun) untuk berpendapat = hubaya, yah ? :lol:

Begimana cara hubaya sehingga bisa memastikan 100% benar bhw PK itu literal, dan khasiatnya juga literal utk ke immortalan tubuh jasmani ketika literal dimakan melalui mulut ?

Bagaimana cara hubaya sehingga bisa memastikan 100% benar bhw Adam diciptakan dgn Natur immortal ? Apakah ada ayat eksplisit menyatakan bhw Adam diciptakan immortal ?

Ayat "pada hari engkau memakannya, engkau akan mati" (mati jasmani menurut hubaya) --- sekalipun saya memposisikan sependapat bhw itu = mati jasmani ... namun masih tidak/belon menuntun saya utk bisa berpendapat bhw sebelum Adam makan buah, artinya 100% dia itu immortal (tidak bisa mati jasmani) dan ini pasti benar.

:)
salam.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #2 on: October 19, 2013, 08:04:19 AM »
Ikutan dengan style berbeda ya.

Odading mempertanyakan nature Adam mortal atau imortal dengan latar belakang sebagai non Kristen.

Sementara bisa dikatakan seluruh pandangan Kristen menyatakan bahwa Adam diciptakan untuk imortal. Karena mortal adalah wujud dari rusak atau aus nya organ tubuh akibat hidup di dunia yang tidak sempurna. Sedangkan Tuhan tidak merencanakan ciptaan yang tidak sempurna dalam arti ada kekurangannya. Maka awalnya pastilah Adam dan bahkan alam semesta ini diciptakan tanpa cacad dan bersifat abadi aka imortal.

Tetapi, jika kita melihat kenyataannya, bahkan bintangpun memiliki masa lahir hidup Dan mati, maka seharusnya segala sesuatu yang berbentuk ciptaan, memang dirancang untuk memiliki masa hidup terbatas.

Nah, terserah dari sisi mana kita akan melihatnya. Sementara saya pribadi lebih melihat dari sisi berbeda. Bahwa Adam dan Hawa serta kisah taman Eden sejatinya kisah bersifat simbolis.

Syalom

Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #3 on: October 19, 2013, 08:52:43 AM »
Hubaya berpendapat immortal.
Odading berpendapat mortal.

 Suatu pengucapan setelah sesuatu terjadi, imo tidak sertamerta artinya kalimat di pengucapan itu terjadi dikarenakan sesuatu itu telah terjadi, hubaya :).

for dust you are and to dust you shall return.

Kalimatnya "SEBAB engkau debu"
Diketika digunakan kata "sebab" maka kalimat itu akan ada lanjutannya yg berkaitan dari kata "sebab" tsb yang tidak akan menjadi berubah dikarenakan sesuatu hal (dalam hal ini dikarenakan Adam makan buah).

So, kalo saya gantung kalimat lengkapnya adalah :
SEBAB engkau debu ... maka (akibat-nya) bla3x.
Nah ... bla3x tsb itu tidak akan menjadi berubah-rubah dan akan selalu ngerujuk ke kalimat "SEBAB engkau debu" ---> bisa menjadi berubah hanya apabila kalimat didepannya juga berubah, misal "SEBAB engkau api" ... maka (akibat-nya) tidak harus sertamerta bla3x, bisa juga menjadi bli3x :).

Dengan demikian, kalimat "dan engkau akan kembali menjadi debu" tidak akan berubah selama "SEBAB engkau debu" terpenuhi.

Sedangkan kalo saya posisikan diri sependapat = hubaya,
sekalipun kalimat "SEBAB engkau debu" terpenuhi ... namun jadi nggak konek ketika lanjutan kalimatnya menjadi : "dan engkau TIDAK akan kembali menjadi debu" sebelum Adam makan buah :).

 Sependapat.
Dan ini menjadi tidak sejalan apabila Adam diciptakan immortal dan PK (pohon kehidupan) itu untuk menjadikan Adam immortal. Tidak diperlukan PK apabila Adam immortal in nature.

Pernyataan saya diatas by logic, dan saya tetep menerima pernyataan yg not by logic yang berupa "emangnya gak boleh Allah naroh lagi PK di Eden ? suka2 Dia donk", kok baya... :D.
 Pertama tama, kalimat merah BUKAN pengejekan saya ke keKristenan... dan kalo hubaya berpendapat bhw odading sedang mengejek, maka saya jelaskan saya tidak-lah demikian :).

Kalimat merah adalah kalimat pertanyaan yg sengaja saya ajukan ke benak saya sendiri  dan saya juga yg menjawabnya sendiri bhw itu adalah kesuatu ketidakmungkinan Allah "kuatir" pada sesuatu yg berbau negatif.

Seperti yg sudah saya tulis sebelumnya, saya tidak menolak kalimat ungu... dan saya cukup jawab : ya... saya gak bisa apa apa sih kalo emang itu kehendakNYA ---> tetapi ini justru BUKAN yg sedang saya cari, baya :D.

kalo saya sendiri saja juga memang sudah sedang berpedoman : "itu emang kehendakNYA, emangnya gue bisa protes ? emang gue mao apa ?" maka saya juga nggak perlu repot2 mengajukan kalimat merah. Justru kalimat merah itu yang "menggelitik" saya utk mencoba mencari tahu bhw kehendakNYA itu bukan yg negatif ... melainkan yang positif. Dan tentu itu positif yang bukan mengacu ke kesenangan pribadiNYA --- melainkan positif mengacu untuk/demi manusia itu sendiri.

Jelas saya tidak bisa tau positifnya Allah itu yang kayak begimana precisely ... namun setidaknya "cukup menyenangkan" buat saya kalo setidaknya saya bisa menyimpulkan kehendaknya yg positif itu yang kira2 kayak begimana sebatas rasio saya yg terbatas dan udah saya push abish! .... hehehe :D.

Dan sudah saya nyatakan kesimpulan saya sendiri (tidak berdasarkan ayat) bhw kehendakNYA itu adalah : Allah nggak mao Adam sampe2 state "spiritually dead" (dimata Allah) Adam itu berlaku selamanya. :).

PK bukan diperuntukan utk yg in the state "spiritually dead" dimata Allah ... melainkan untuk yg "spiritually life" dimata Allah. Kondisi Adam sebelum makan buah adalah "spiritually life" dimata Allah dan dengan makan buah PK, Adam bisa keep his "spiritual life", dan ini sesuai di mata Allah.

bersambung

bro oda : sebab kamu debu maka kamu kembali ke debu,
hubaya: sebelum ada kata "sebab kamu debu" DIAWALI dengan kata "KARENA kamu MEMAKAN DARI BUAH POHON, YANG KUPERINTAHKAN KEPADAMU: JANGAN MAKAN DARIPADANYA"

Lalu firman-Nya kepada manusia itu:
[SEBAB] > "Karena engkau ... memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,

[AKIBAT] > maka
1. terkutuklah tanah karena engkau;
2. dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3. semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan
4. tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
5. dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu,
6. sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil;
7. sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

poin 1 - 7 merupakan AKIBAT dari awal kalimat yang difirmankan Allah:
"Karena engkau ... memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,

lebih diringkas kalimatnya:

Lalu firman-Nya kepada manusia itu:
[SEBAB] > "Karena engkau ... memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,

[AKIBAT] > maka

engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
------------

"engkau kembali lagi menjadi tanah,..." = termasuk AKIBAT. dan tidak dikatakan oleh Allah SEBELUM mereka makan buah pengetahuan.

logis ?


Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #4 on: October 19, 2013, 10:05:58 AM »
Hubaya berpendapat immortal.
Odading berpendapat mortal.
 Suatu pengucapan setelah sesuatu terjadi, imo tidak sertamerta artinya kalimat di pengucapan itu terjadi dikarenakan sesuatu itu telah terjadi, hubaya :).

for dust you are and to dust you shall return.

Kalimatnya "SEBAB engkau debu"
Diketika digunakan kata "sebab" maka kalimat itu akan ada lanjutannya yg berkaitan dari kata "sebab" tsb yang tidak akan menjadi berubah dikarenakan sesuatu hal (dalam hal ini dikarenakan Adam makan buah).
Saya ulang korelasinya:

Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,   tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

1. [SEBAB UTAMA] > "Karena engkau... memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya

2. [AKIBAT UTAMA] > maka

3. [KONDISI MANUSIA ITU SETELAH MAKAN BUAH PENGETAHUAN, BUKAN DIUCAPKAN OLEH Allah SEBELUM MEREKA MAKAN] >[/color] engkau kembali lagi menjadi tanah

4. [PENJELASAN MENGAPA KEMBALI MENJADI TANAH, BUKAN KEMBALI MENJADI PELANGI] > karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."


Penafsiran logis kalimat: Kalimat "SEBAB engkau debu" tafsiran logisnya untuk menjelaskan kalimat sebelumnya yaitu MENGAPA "engkau kembali menjadi tanah"
-----------

Seandainya adam diambil dari pelangi (fiksi), maka tafsiran logisnya:
1. [SEBAB UTAMA] > "Karena engkau... memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya

2. [AKIBAT UTAMA] > maka

3. [KONDISI MANUSIA ITU SETELAH MAKAN BUAH PENGETAHUAN, BUKAN SEBELUM MEREKA MAKAN] >[/color] engkau kembali lagi menjadi pelangi

4. [PENJELASAN MENGAPA KEMBALI MENJADI PELANGI, BUKAN KEMBALI MENJADI TANAH] > karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau pelangi dan engkau akan kembali menjadi pelangi."
----------

Sudah dapat diterima dan masuk akal antar korelasinya ?

"pada hari engkau memakan, engkau PASTI MATI" ~ "engkau kembali lagi menjadi tanah"
Penyebabnya : karena makan buah pohon yang diperintahkan Allah "jangan makan daripadanya, sebab.... PASTI MATI"

So, konklusi logisnya ya MATI JASMANI dong...




Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #5 on: October 19, 2013, 10:40:00 AM »
The first man is of the earth, earthy; the second man is the Lord from heaven. As is the earthy, such are they also that are earthy: and as is the heavenly, such are they also that are heavenly.

All flesh is not the same flesh: but there is one kind of flesh of men, another flesh of beasts, another of fishes, and another of birds.


Pertanyaannya :
apakah Tuhan menciptakan two kind of flesh ?
Adam diciptakan dengan flesh immortal, manusia2 setelah Adam diciptakan dengan flesh mortal ?

YAAAAAAAAA .... saya menerima jawaban hubaya yang "emangnya nggak boleh Allah menciptakan two kind of flesh ? emangnya odading mao protes kalo itu kehendakNYA ?" ---> tapi bukan tentang hal ini yg saya cari. Saya gak perlu repot2 apabila semua yg saya tanyakan jawabannya saya kembalikan ke jawaban yg saya sendiri juga udah tau akan seperti itu ujung2nya ungu :D.

Memang tidak ada ayat pendukungnya eksplisit menyatakan bhw Adam bernatur mortal ... namun setidaknya dari ayat situ, menuntun saya utk berpendapat bhw Adam diciptakan dengan natur flesh yang sama dengan manusia2 setelahnya yang juga diciptakan Allah. Natur flesh itu fana, tidak kekal ... jadi Adam itu bernatur mortal saat diciptakan.

Kalau kita melegitimasi suatu konsep.. bukankah bijak apabila didahului dengan memperhatikan ayat2 disekitarnya - kontekstual sesuai poin 'mortal/immortal' ?

1 Korintus 15
21   Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
- KARENA satu orang manusia, maut datang.. sebab apa: logikanya ya sebab makan BP.. selama adam hawa tidak makan BP ya tidak mati..
- maka logikanya dalam konteks membicarakan hal2 "SETELAH adam hawa makan BP berkondisi maut - mati - kebangkitan karena Yesus"


35   Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan?
Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?"
- bicara soal "orang mati" = maka status after adam falls.

39   Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.

40   Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
- maka "tubuh duniawi" juga mestinya ditafsir per konteks "after adam fall" sesuai konteksnya.

42   Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati.
Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan.
- dalam kebinasaan = orang mati --> dibangkitkan dalam ketidakbinasaan
- sudah jelas ada kata "orang mati", logikanya sudah dalam konteks "SETELAH adam makan BP"


47   Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.

53   Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan
yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
- yang dapat binasa (tubuh mengalami maut) DIKARENAKAN siapa ? (1kor 15:21)
- adam menjadi mati karena apa ? (kej 3)


54   Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan
yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati,
maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
- firman Tuhan yang tertulis "Maut telah ditelan dalam kemenangan" = SEBELUM adam hawa makan BP atau SESUDAH ?



Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #6 on: October 19, 2013, 11:36:43 AM »
Memang tidak ada ayat pendukungnya eksplisit menyatakan bhw Adam bernatur mortal ... namun setidaknya dari ayat situ, menuntun saya utk berpendapat bhw Adam diciptakan dengan natur flesh yang sama dengan manusia2 setelahnya yang juga diciptakan Allah. Natur flesh itu fana, tidak kekal ... jadi Adam itu bernatur mortal saat diciptakan.
Argumen bro menjadi valid apabila ayat 1 Kor 15 bicara soal keadaan adam SEBELUM makan BP.
Seperti misalnya, ada kalimat:
- "adam itu sebelum makan BP sudah mortal"
- "adam itu menjadi makhluk hidup yang berkodrat mati sebelum makan BP"
- dsb

Jika tidak ada, dengan basis genesis 1 dan ayat2 disekitar 1 kor 15, lebih logis disimpulkan bahwa yang dibicarakan mengenai adam itu dari sudut pandang "HASIL AKHIR KONDISI ADAM"

Dan dasar argumen saya bukan saja dari [1 kor 15: yang imo jelas soal adam bicara dari sudut pandang 'hasil akhir kondisi si adam'], tetapi juga dari [genesis 1].

- Sehingga dengan rujukan apa yang tertulis pada skripture, metode saya tidak berusaha mengubah 'yang tertulis'... melainkan menalarkan berdasar ayat2 skripture juga (tidak keluar jalur) sehingga 'ayat itu dimengerti kebenarannya'

- Sedangkan metode bro sepertinya berusaha 'mengubah apa yang tertulis' karena mungkin menurut bro 'tidak sinkron dengan logika bro' ... dan bukan menalarkan sehingga 'ayat itu dimengerti kebenarannya'
betul begitu bro ?


Karena saya tidak mao berkepanjangan tentang buah PK menjadikan Adam kembali immortal, saya posisikan diri saya juga sependapat baya bhw buah PK literally bisa menjadikan manusia immortal ketika dimakan literally kriuk2 ... :D ---> so, berdasarkan alinea ini : Adam diciptakan mortal. Ketika Adam in the state "spiritually dead" dimata Allah, Dia tidak menghendaki Adam hidup selama-lamanya (immortal) dalam keadaan berdosa..

Penalaran induksi:
(kodrat immortal) = start sejak = awal dibentuk sampai kapanpun dengan syarat SELAMA mereka TIDAK makan BP.
(kodrat mortal) = engkau kembali menjadi tanah) = start sejak = makan buah, perkataan Allah.

konteks "jangan sampai ia memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya" = kondisi sesudah adam makan BP (kodrat mortal = engkau kembali menjadi tanah) == DIUSIR AGAR JANGAN MAKAN BP SEBAB == BK bisa menjadikan manusia immortal LAGI jika dimakan.

Selanjutnya setelah manusia dihalau...  akses manusia (kodrat mortal) menuju taman eden jalan ke pohon kehidupan dijaga dengan kerub dan pedang yang bernyala-nyala.
- tafsir: karena kerub itu berkondisi roh, maka adam tidak bisa melihat taman eden itu lagi sebagaimana anda tidak bisa melihat alam roh, melihat alam orang mati... mungkin ada orang yang mengaku bisa, tapi itu tetap saja debatable dan akan give up jika berdebat dengan scientist, psikoanalisis.. karena pihak yang bisa melihat tetap tidak mungkin bisa membuktikan secara nyata kepada si scientist.


Sebaliknya:
1. kalau bro artikan "sehingga ia hidup untuk selama-lamanya" = "kondisi mati rohani" --> maka seluruh keturunan adam TIDAK ADA SATUPUN YANG PERCAYA ADANYA Allah UNTUK SELAMA-LAMANYA.

2. kalau bro artikan "sehingga ia hidup untuk selama-lamanya" = "kondisi ke-exist-an sebagai living soul" --> maka seluruh keturunan adam AFTERLIFE = NOTHING (lenyap, sirna, non-existence) untuk selama-lamanya.

so seluruh keturunan adam tidak ada satupun yang percaya adanya Allah untuk selama-lamanya ?
so seluruh keturunan adam AFTERLIFE = NOTHING (lenyap, sirna, non-existence) untuk selama-lamanya ?






« Last Edit: October 19, 2013, 11:41:13 AM by hubaya »

Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #7 on: October 19, 2013, 11:42:07 AM »
Memang tidak ada ayat pendukungnya eksplisit menyatakan bhw Adam bernatur mortal ... namun setidaknya dari ayat situ, menuntun saya utk berpendapat bhw Adam diciptakan dengan natur flesh yang sama dengan manusia2 setelahnya yang juga diciptakan Allah. Natur flesh itu fana, tidak kekal ... jadi Adam itu bernatur mortal saat diciptakan.
Argumen bro menjadi valid apabila ayat 1 Kor 15 bicara soal keadaan adam SEBELUM makan BP.
Seperti misalnya, ada kalimat:
- "adam itu sebelum makan BP sudah mortal"
- "adam itu menjadi makhluk hidup yang berkodrat mati sebelum makan BP"
- dsb

Jika tidak ada, dengan basis genesis 1 dan ayat2 disekitar 1 kor 15, lebih logis disimpulkan bahwa yang dibicarakan mengenai adam itu dari sudut pandang "HASIL AKHIR KONDISI ADAM"

Dan dasar argumen saya bukan saja dari [1 kor 15: yang imo jelas soal adam bicara dari sudut pandang 'hasil akhir kondisi si adam'], tetapi juga dari [genesis 1].

- Sehingga dengan rujukan apa yang tertulis pada skripture, metode saya tidak berusaha mengubah 'yang tertulis'... melainkan menalarkan berdasar ayat2 skripture juga (tidak keluar jalur) sehingga 'ayat itu dimengerti kebenarannya'

- Sedangkan metode bro sepertinya berusaha 'mengubah apa yang tertulis' karena mungkin menurut bro 'tidak sinkron dengan logika bro' ... dan bukan menalarkan sehingga 'ayat itu dimengerti kebenarannya'
betul begitu bro ?


Karena saya tidak mao berkepanjangan tentang buah PK menjadikan Adam kembali immortal, saya posisikan diri saya juga sependapat baya bhw buah PK literally bisa menjadikan manusia immortal ketika dimakan literally kriuk2 ... :D ---> so, berdasarkan alinea ini : Adam diciptakan mortal. Ketika Adam in the state "spiritually dead" dimata Allah, Dia tidak menghendaki Adam hidup selama-lamanya (immortal) dalam keadaan berdosa..

Penalaran induksi:
(kodrat immortal) = start sejak = awal dibentuk sampai kapanpun dengan syarat SELAMA mereka TIDAK makan BP.
(kodrat mortal) = engkau kembali menjadi tanah) = start sejak = makan buah, perkataan Allah.

konteks "jangan sampai ia memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya" = kondisi sesudah adam makan BP (kodrat mortal = engkau kembali menjadi tanah) == DIUSIR AGAR JANGAN MAKAN BK SEBAB == BK bisa menjadikan manusia immortal LAGI jika dimakan.

Selanjutnya setelah manusia dihalau...  akses manusia (kodrat mortal) menuju taman eden jalan ke pohon kehidupan dijaga dengan kerub dan pedang yang bernyala-nyala.


Sebaliknya:
1. kalau bro artikan "sehingga ia hidup untuk selama-lamanya" = "kondisi mati rohani" --> maka seluruh keturunan adam TIDAK ADA SATUPUN YANG PERCAYA ADANYA Allah UNTUK SELAMA-LAMANYA.
- so seluruh keturunan adam tidak ada satupun yang percaya adanya Allah untuk selama-lamanya ?

2. kalau bro artikan "sehingga ia hidup untuk selama-lamanya" = "kondisi ke-exist-an sebagai living soul" --> maka seluruh keturunan adam AFTERLIFE = NOTHING (lenyap, sirna, non-existence) untuk selama-lamanya.
- so seluruh keturunan adam AFTERLIFE = NOTHING (lenyap, sirna, non-existence) untuk selama-lamanya ?






« Last Edit: October 19, 2013, 11:51:32 AM by hubaya »

Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #8 on: October 19, 2013, 12:07:30 PM »
Oleh karena itulah saya tidak memfokuskan bhw buah adalah literal, PK adalah literal, yang dimana kalo dimakan literal "kruis2" menyebabkan pemakannya literally immortal (tidak bisa mati dengan flesh and blood) --- supaya apa yg kayaknya "berkontradiksi" atopun "bertabrakan" dan menimbulkan "kebingungan" di diri saya, nggak lagi ijo.

  • Manusia (termasuk Adam) diciptakan dalam natur flesh and blood --> natur mortal.
  • PK tidak literal dan bukan tentang mortal/immortal flesh and blood.
  • PK cenderung ke makna secara rohani
Lah adam itu dibentuk dari debu tanah bukan (bersifat materi) ketika dirinya exist ?

Kej 2:
7 Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
8 Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
9 Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
16   Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,..

Kej 1:29   Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

so, makan literally atau tidak ?




Nah yang saya nggak ngerti :
ayat "sehingga ia hidup selama-lamanya" yg menurut baya menunjukan mendukung 100% kepastian bhw artinya Adam diciptakan immortal dan PK adalah literal utk immortality secara flesh and blood - kenapa saya tidak menemukan (tidak tertuntun) untuk berpendapat = hubaya, yah ? :lol:

Begimana cara hubaya sehingga bisa memastikan 100% benar bhw PK itu literal, dan khasiatnya juga literal utk ke immortalan tubuh jasmani ketika literal dimakan melalui mulut ?

Bagaimana cara hubaya sehingga bisa memastikan 100% benar bhw Adam diciptakan dgn Natur immortal ? Apakah ada ayat eksplisit menyatakan bhw Adam diciptakan immortal ?

Ayat "pada hari engkau memakannya, engkau akan mati" (mati jasmani menurut hubaya) --- sekalipun saya memposisikan sependapat bhw itu = mati jasmani ... namun masih tidak/belon menuntun saya utk bisa berpendapat bhw sebelum Adam makan buah, artinya 100% dia itu immortal (tidak bisa mati jasmani) dan ini pasti benar.

:)
salam.
Ayat2 dan penalarannya telah saya sampaikan sebelumnya, tetapi karena bro tidak mau dan tidak bisa menerima.. maka bro ulang2 lagi pertanyaan yang sama.
Dan jika memang menurut bro jawaban yang paling logis itu harus sesuai apa yang bro inginkan, ya itu hak bro...
Tidak perlu diulang2 lagi pertanyaan yang sama; sebab apa yang perlu saya katakan telah saya katakan bukan berdasar penjelasan ngawur juga melainkan dari sudut rasional berdasar 'apa yang tertulis' dan 'tidak berusaha mengubah apa yang tertulis'

 :)




Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #9 on: October 19, 2013, 03:05:42 PM »
@hubaya,

Saya ngerti dan nangkep maksud hubaya, bhw kalimat awal-nya adalah "KARENA makan" kemudian 7 butir tsb adalah daftar akibat yang ngerujuk ke kalimat awal "karena" :).

So, disini saya cuma mau menyampaikan bhw cara saya membaca kalimat2 tsb berbeda ... :

(17) Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau

Pengertian saya, saya stop sampe disitu - dan saya berpegang ke "tanah yang terkutuk". Dimana setelah saya pikirin "kenapa tanah yg jadi dikutuk yah ?" - saya berpikir : disitu maksudnya bukan ttg tanah tiba2 berubah magically setelah kena kutuk... melainkan karena ulah manusia itu sendiri maka tanah menjadi "terkutuk".

Sampe diatas, kesimpulan saya - kalimat diatas ibarat nubuat yang bersifat bisa instant bisa pula gradually (kontinuitas) - saya memilih yg gradually :).

dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu (18) semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; (19) dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu

Kalimat diatas ngerujuk ke : Akibat tanah yang dikutuk - Adam ungu.
Namun dikarenakan kesimpulan saya sebelumnya - maka kesimpulan saya disini manusia adalah penyebab tanah tsb "terkutuk" sehingga manusia ungu.

Kalimat ungu adalah penjelasan tentang "tanah yg terkutuk" di ayat 17, akibat Adam makan buah. So, sampe disini kita sama.

Nah, berikut ini - kita mulai berbeda ... :).

SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah

IMO, kalimat diatas udah "berdiri sendiri" - karena kalo saya paksa ngerujuk ke ayat 17 "karena Adam makan buah" - saya nggak nemuin koneksinya. Kalimat ini lebih masuk utk di koneksikan sebagai keterangan dari kalimat ungu ... "brapa lama" durasinya.

karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu

Demikian juga kalimat ini, kalo saya paksakan ngerujuk ke ayat 17 - saya nggak ketemu koneksinya.

"Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: "
  • sampai engkau kembali lagi menjadi tanah
  • karena disitulah engkau diambil
  • sebab engkau debu

List diatas terasa janggal buat saya.
Tidak menjadi janggal buat saya, apabila saya mengertikan kalimat ijo itu berdiri sendiri - nggak ada hubungannya dari akibat Adam makan buah.

dan engkau akan kembali menjadi debu.

Dari kalimat orange diatas, YA ... saya tidak menolak bhw kalimat ini masuk akal kalo dirujuk ke ayat 17 : Akibat Adam makan buah = orange, seperti yg hubaya paparkan.

Namun disitu saya juga melihat bhw kalimat orange bisa merupakan kesatuan dari kalimat2 ijo yg "berdiri sendiri" itu :

"SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah" adalah keterangan kalimat2 ungu, sampe kapan. Kalimat2 selanjutnya setelah itu menerangkan kalimat ijo itu sendiri :

KARENA dari situlah engkau diambil; ---> sedang menerangkan kalimat sebelumnya "begimana bisa" Adam kembali lagi menjadi tanah - jawabnya : Karena dari situlah Adam diambil. Menjadi janggal (buat saya yah, baya) apabila jawabnya : Karena Adam makan buah.

Buat saya (setidaknya buat odading) : adalah menjadi janggal apabila :
A. SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah DIKARENAKAN Adam makan buah.
B. KARENA dari situlah engkau diambil DIKARENAKAN Adam makan buah.
C. SEBAB engkau debu DIKARENAKAN Adam makan buah.
D. DAN engkau akan kembali menjadi debu DIKARENAKAN Adam makan buah.

Quote
"engkau kembali lagi menjadi tanah,..." = termasuk AKIBAT. dan tidak dikatakan oleh Allah SEBELUM mereka makan buah pengetahuan.

logis ?
logis hubaya (dan saya tidak sedang berpendapat bhw pov hubaya itu nggak logis koooook.... saya disini sedang menjelaskan kelogisan yg saya tangkep dari kenapa saya berpendapat Adam naturnya mortal).

Selama saya mengabaikan kata sambung "SAMPAI" "karena" "sebab" "dan" - itu semua memang logis dan saya sependapat dgn hubaya  :afro:

A. Engkau kembali lagi menjadi tanah KARENA makan buah
B. Dari tanah engkau diambil KARENA makan buah
C. Engkau debu KARENA makan buah
D. Engkau kembali menjadi debu KARENA makan buah.

Logis2 aja koook, hehehe... :D.

Quote
Argumen bro menjadi valid apabila ayat 1 Kor 15 bicara soal keadaan adam SEBELUM makan BP.
Saya ngerti dan nangkep paparan hubaya yg ada di post berikutnya.

Betul, saya akui karena prinsip dasar yang saya pegang adalah :
  • Adam diciptakan dari debu.
  • SEBAB Adam debu
  • Adam kembali menjadi debu.

Dan saya sudah mengerti pov hubaya, dimana prinsip dasar-nya adalah :
  • "pada hari engkau makan, maka kamu mati" = akibatnya mortal
  • adalah tidak logik apabila sudah mortal namun akibatnya mortal lagi
  • Adam diciptakan immortal.

Saya nggak akan memperpanjang lagi yah, baya.
Saya nyadar cuma saya yang berpandangan aneh seperti ini, dimana semua keKristenan mengakui Adam diciptakan immortal.

"problem"nya ada di saya :
saya mengertikan kisah di Eden secara metafora BUKAN literal :D.

Makasih atas masukan2 hubaya.

:)
salam.

Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #10 on: October 19, 2013, 03:33:28 PM »
@hubaya,

Saya ngerti dan nangkep maksud hubaya, bhw kalimat awal-nya adalah "KARENA makan" kemudian 7 butir tsb adalah daftar akibat yang ngerujuk ke kalimat awal "karena" :).

So, disini saya cuma mau menyampaikan bhw cara saya membaca kalimat2 tsb berbeda ... :

(17) Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau

Pengertian saya, saya stop sampe disitu - dan saya berpegang ke "tanah yang terkutuk". Dimana setelah saya pikirin "kenapa tanah yg jadi dikutuk yah ?" - saya berpikir : disitu maksudnya bukan ttg tanah tiba2 berubah magically setelah kena kutuk... melainkan karena ulah manusia itu sendiri maka tanah menjadi "terkutuk".

Sampe diatas, kesimpulan saya - kalimat diatas ibarat nubuat yang bersifat bisa instant bisa pula gradually (kontinuitas) - saya memilih yg gradually :).

dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu (18) semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; (19) dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu

Kalimat diatas ngerujuk ke : Akibat tanah yang dikutuk - Adam ungu.
Namun dikarenakan kesimpulan saya sebelumnya - maka kesimpulan saya disini manusia adalah penyebab tanah tsb "terkutuk" sehingga manusia ungu.

Kalimat ungu adalah penjelasan tentang "tanah yg terkutuk" di ayat 17, akibat Adam makan buah. So, sampe disini kita sama.

Nah, berikut ini - kita mulai berbeda ... :).

SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah

IMO, kalimat diatas udah "berdiri sendiri" - karena kalo saya paksa ngerujuk ke ayat 17 "karena Adam makan buah" - saya nggak nemuin koneksinya. Kalimat ini lebih masuk utk di koneksikan sebagai keterangan dari kalimat ungu ... "brapa lama" durasinya.

karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu

Demikian juga kalimat ini, kalo saya paksakan ngerujuk ke ayat 17 - saya nggak ketemu koneksinya.

Nah perintah Allah yang mana:
a. yang dikutuk ialah tanah.
b. adam pasti mati

Jika perintah Allah tidak bicara soal tanah dikutuk melainkan adam pasti mati.. maka poin ini mestinya jadi poin primer..
soal tanah dikutuk jadi poin sekunder (semacam hukuman bagi adam dengan mengutuk 'materi TIDAK BERNYAWA' yang efeknya membuat adam nelongso)

"SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah" menjelaskan kalimat:
- "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya" [note: perintah Allah .... PASTI MATI] = poin primer.
- dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu

Dan masih dalam KONTEKS "PASTI MATI" karena perintah Allah sejak awal tidak bicara tanah dikutuk tapi bicara 'adam pasti mati kalau makan buah'

Sehingga imo justru jadi janggal jika kalimat "SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah" dianggap berdiri sendiri terpisah, sedangkan dari awal firmanNya "pasti MATI"

Kecuali kalau dari awal firmanNya:
- "makan buah, tidak makan buah kamu pasti mati"
- "makan buah, kamu tidak mati kok, tanah yang dikutuk"

Nah itu baru imo tidak janggal kalau "SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah" bro anggap berdiri sendiri terpisah yang tidak ada hubungannya.



Offline hubaya

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 65
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Orthodox
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #11 on: October 19, 2013, 03:50:28 PM »
Nah, berikut ini - kita mulai berbeda ... :).

SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah

IMO, kalimat diatas udah "berdiri sendiri" - karena kalo saya paksa ngerujuk ke ayat 17 "karena Adam makan buah" - saya nggak nemuin koneksinya. Kalimat ini lebih masuk utk di koneksikan sebagai keterangan dari kalimat ungu ... "brapa lama" durasinya.

karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu

Demikian juga kalimat ini, kalo saya paksakan ngerujuk ke ayat 17 - saya nggak ketemu koneksinya.

"Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: "
  • sampai engkau kembali lagi menjadi tanah
  • karena disitulah engkau diambil
  • sebab engkau debu

List diatas terasa janggal buat saya.
Tidak menjadi janggal buat saya, apabila saya mengertikan kalimat ijo itu berdiri sendiri - nggak ada hubungannya dari akibat Adam makan buah.

dan engkau akan kembali menjadi debu.

Dari kalimat orange diatas, YA ... saya tidak menolak bhw kalimat ini masuk akal kalo dirujuk ke ayat 17 : Akibat Adam makan buah = orange, seperti yg hubaya paparkan.

Namun disitu saya juga melihat bhw kalimat orange bisa merupakan kesatuan dari kalimat2 ijo yg "berdiri sendiri" itu :

"SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah" adalah keterangan kalimat2 ungu, sampe kapan. Kalimat2 selanjutnya setelah itu menerangkan kalimat ijo itu sendiri :

KARENA dari situlah engkau diambil; ---> sedang menerangkan kalimat sebelumnya "begimana bisa" Adam kembali lagi menjadi tanah - jawabnya : Karena dari situlah Adam diambil. Menjadi janggal (buat saya yah, baya) apabila jawabnya : Karena Adam makan buah.

Buat saya (setidaknya buat odading) : adalah menjadi janggal apabila :
A. SAMPAI engkau kembali lagi menjadi tanah DIKARENAKAN Adam makan buah.
B. KARENA dari situlah engkau diambil DIKARENAKAN Adam makan buah.
C. SEBAB engkau debu DIKARENAKAN Adam makan buah.
D. DAN engkau akan kembali menjadi debu DIKARENAKAN Adam makan buah.

Janggal buat bro karena bro berfokus pada kata "SAMPAI" padahal imo kata "SAMPAI" itu merujuk pada "dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu"
Sedangkan poin primernya tetap paralel, sejak awal firmanNya bukan soal tanah dikutuk melainkan adam mati maka paralelnya:
"pada hari engkau memakannya, engkau pasti mati" = "engkau kembali lagi menjadi tanah"

So....
[Sebab] > "Karena engkau... memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya (note: isi perintah tidak bicara soal tanah dikutuk tapi soal adam pasti mati)
[Akibat] > MAKA
[Durasi] > dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai
[Poin Primer sesuai Firman Allah sejak awal, adam pasti mati] > engkau kembali lagi menjadi tanah.



Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #12 on: October 19, 2013, 08:46:40 PM »
for dust you are and to dust you shall return.

Kalimatnya "SEBAB engkau debu"
Diketika digunakan kata "sebab" maka kalimat itu akan ada lanjutannya yg berkaitan dari kata "sebab" tsb yang tidak akan menjadi berubah dikarenakan sesuatu hal (dalam hal ini dikarenakan Adam makan buah).

So, kalo saya gantung kalimat lengkapnya adalah :
SEBAB engkau debu ... maka (akibat-nya) bla3x.
Nah ... bla3x tsb itu tidak akan menjadi berubah-rubah dan akan selalu ngerujuk ke kalimat "SEBAB engkau debu" ---> bisa menjadi berubah hanya apabila kalimat didepannya juga berubah, misal "SEBAB engkau api" ... maka (akibat-nya) tidak harus sertamerta bla3x, bisa juga menjadi bli3x :).

Dengan demikian, kalimat "dan engkau akan kembali menjadi debu" tidak akan berubah selama "SEBAB engkau debu" terpenuhi.

Bro oda, maaf ya nyelak.

Saya cuma penasaran: kenapa bro oda tiba-tiba menerapkan logika causal (sebab..., maka...) di ayat for dust you are and to dust you shall return.?

Bukankah ayat tsb berupa kalimat majemuk setara (coordinate clause) yang menggunakan kata hubung "and"? Kok bisa jadi dibaca dengan cara membaca kalimat majemuk bertingkat (subordinate clause)?

coordinating --> dust you are and to dust you shall return --> yang merah setara.
subordinating --> because you are dust, you shall return to dust. --> yg merah penyebab yg biru.


Cheers

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #13 on: October 19, 2013, 11:22:39 PM »
Bro oda, maaf ya nyelak.

Saya cuma penasaran: kenapa bro oda tiba-tiba menerapkan logika causal (sebab..., maka...) di ayat for dust you are and to dust you shall return.?
ho oh... saya yang salah bud :D. Nggak naroh perhatian ke yg bahasa inggris-nya, fokus ke yg bhs indo paka kata SEBAB ... hehehe :lol:

Quote
coordinating --> dust you are and to dust you shall return --> yang merah setara.
subordinating --> because you are dust, you shall return to dust. --> yg merah penyebab yg biru.
ibarat katanya begini bukan yah bud :

dari sana kamu berasal dan ke sana lah kamu kembali

because you eat the forbidden fruit : for dust you are AND to dust you shall return.

Oh... ngerti ngerti saya sekarang kalo ngliat bahasa inggrisnya ...hehehe...
Jadi kalo because-nya tidak terpenuhi, maka "for dust you are"-nya tetep namun "AND"-nya bukan ungu lagi.

because you DON'T eat the forbidden fruit : for dust you are AND NOT to dust you shall return. ---> Adam diciptakan immortal.

Tadinya yg ada dalam pemikiran saya, Adam itu mortal dgn roh yg nggak "cacat" dimata Allah. Dengan buah PK - Adam will be able to keep his mortality for a long time or eternally. Dengan buah PP Adam will die sooner (900 tahun) ... hehehe :grin:

BTW, Adam immortal tetep segitu gitu aja gak tua-tua ...
Kalo kebetulan dapet anak sebelon makan buah, bayinya tetep bayi selamanya yah bud ?

OKe deh bud (si ahli tata bahasa :lol:), makasih atas penjelasannya :D.

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Adam diciptakan dgn natur immortal ataukah mortal ?
« Reply #14 on: October 20, 2013, 09:52:03 AM »
Cerita tentang adam kemungkinan besar adalah cerita fiktif (cuma karangan ilustras isaja) mengingat pada waktuadam di ciptakan siapakah manusia yang menyaksikannya sehingga bisa  diceritakan turun temurun???

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )