Gini lho para bro,
Kadang org mnafsirkan Alkitab seolah-olah bumi pd masa lalu itu sama kondisinya dg masa kini.
Pdhl ngga bgitu juga.
Bumi awal dengan Bumi sekarang (imo) kayaknya memang berbeda kok mapping/contour/daratan/lautannya.
Pada asumsi sebelum air bah Nuh kondisi bumi satu daratan dikelilingi satu lautan ini memang menarik :
1. Apakah sebelum air bah, penghuni satu daratan itu sudah tersebar rata ? ataukah masih dalam satu kelompok dimana artinya ada "empty space" dari satu daratan tsb ?
2. Apakah ketika air bah, seluruh satu daratan itu tenggelam total (ibarat pulau jawa tenggelam seluruhnya) - lalu setelah surut menimbulkan mapping/contour/daratan/lautan yang berbeda ?
Berdasarkan kedua pertanyaan diatas,
A. air bah menyebabkan tenggelamnya seluruh satu daratan - maka literally di bumi saat itu cuma ada 8 orang. Peradaban dimulai lagi dari "nol" dan hanya melalui 8 orang ini (sesuai dengan ayat)
B. penghuni sudah menyebar rata di satu daratan tsb, dan air bah menyebabkan satu daratan tsb mengalami perubahan (namun tidak tenggelam seluruhnya) - maka bisa jadi 8 orang tsb bukanlah satu2nya kelompok yang survive, ada kelompok2 manusia lain yg survive (kontradiksi dgn ayat)
C. Berdasarkan point-A, setelah menara Babel - barulah terjadi penyebaran ke seluruh kontinen2 yg timbul dikarenakan air bah.
Begitu bukan maksud dari siip ?
Please CMIIW.
salam.