80 Orang Dibunuh karena Menonton Televisi?

[salt]

80 Orang Dibunuh karena Menonton Televisi?
Rabu, 13 November 2013 | 13:47 WIB


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama sejumlah petinggi militer menyaksikan latihan pasukan payung Angkatan Udara Korea Utara pada 23 Februari 2013. | KNS / KCNA / AFP

SEOUL, KOMPAS.COM — Sebuah surat kabar di Korea Selatan melaporkan bahwa 80 orang telah dieksekusi di Korea Utara karena menonton TV asing dan memiliki Alkitab. Laporan di harian JoongAng Ilbo itu menyebutkan bahwa pembunuhan tersebut terjadi di tujuh kota berbeda pada 3 November.

Walau hanya menyebut sebuah sumber "tunggal yang tidak diungkap jati dirinya", laporan itu semakin dipercaya setelah sejumlah laporan serupa dikumpulkan kantor berita yang dikelola para pembelot Korea Utara.

Salah satu eksekusi dikatakan terjadi di sebuah stadion di hadapan 10.000 orang di mana para korban ditembak dengan senapan mesin. Sumber itu mengatakan, "Saya mendengar dari sejumlah warga bahwa mereka menyaksikan teror saat mayat-mayat penuh tembakan peluru senapan mesin sehingga para korban itu jadi sulit dikenali lagi."

Skala eksekusi itu menunjukkan upaya terpadu rezim Kim Jong Un untuk membungkam perbedaan pendapat. Harian JoongAng Ilbo mencatat, sejumlah eksekusi itu terjadi di daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan mungkin menjadi langkah pre-emptive.

Seorang juru bicara Solidaritas Intelektual Korea Utara mengatakan, "Rezim jelas takut dengan perubahan dalam cara berpikir rakyat dan secara pre-emptive mencoba untuk menakut-nakuti rakyat," lapor harian Independent.

Negara yang sangat tertutup itu terkenal karena sikap kerasnya terhadap pengaruh luar.

Sejumlah pembelot yang berhasil melarikan diri menceritakan kisah horor kekejaman dan kamp-kamp penjara.

Dalam sebuah laporan Amnesty International tahun 2011 tentang kondisi di Korea Utara, digambarkan bahwa kondisi di sana beberapa merupakan yang terburuk yang dijumpai Amnesty selama lima dekade lembaga itu beroperasi.

Sumber : The Huffington Post
Editor : Egidius Patnistik

http://internasional.kompas.com/read/2013/11/13/1347021/80.Orang.Dibunuh.karena.Menonton.Televisi.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp


Alangkah mengerikan, peristiwa abad pertama yang dialami umat Kristen perdana telah diawali kembali di Korea Utara.

 

[Phooey]

Pertumbuhan Kristen di Korea selatan sedemikian pesat.
Hal ini mungkin menimbulkan ketakutan bilamana penduduk korea utara memeluk Kristen.
Bisa bergabung.

Ayo kita doakan   

[salt]

Biasanya, yang memusuhi kebenaran adalah kejahatan.
Yang melawan Tuhan hanya iblis dan pengikutnya.

[Phooey]

Biasanya, yang memusuhi kebenaran adalah kejahatan.
Yang melawan Tuhan hanya iblis dan pengikutnya.

Yaaa... jangan dilihat dari sudut pandang seperti itu dong Bro ..


 

[salt]

Dan biasanya, yang ditekan akan semakin kuat, ibarat besi yang ditempa, ibarat carbon yang berubah menjadi intan.  Semoga.

Syalom

[Phooey]

Dan biasanya, yang ditekan akan semakin kuat, ibarat besi yang ditempa, ibarat carbon yang berubah menjadi intan.  Semoga.

Syalom

Aminnn   

[salt]

Bagaimana dengan kondisi di negara kita sendiri?
Apakah umat Kristen di Indonesia sedang ditempa untuk menjadi lebih kuat dan solid? Atau sedang dipecah berkeping keping?

Syalom

[Phooey]

Bagaimana dengan kondisi di negara kita sendiri?
Apakah umat Kristen di Indonesia sedang ditempa untuk menjadi lebih kuat dan solid? Atau sedang dipecah berkeping keping?

Syalom

Coba kita set back kebelakang.
Beberapa tahun yang lalu, sedemikian besar perbedaan antar denominasi.
Saling memberikan stigma "tidak benar" bagi denominasi lain yang berbeda doktrin.

Seiring kondisi saat ini, dimana banyak semakin sulit untuk mendirikan gereja ataupun beribadah, karena di demo.
Saya kepingin tahu, mana yang diprioritaskan

 

[salt]

Coba kita set back kebelakang.
Beberapa tahun yang lalu, sedemikian besar perbedaan antar denominasi.
Saling memberikan stigma "tidak benar" bagi denominasi lain yang berbeda doktrin.

Seiring kondisi saat ini, dimana banyak semakin sulit untuk mendirikan gereja ataupun beribadah, karena di demo.
Saya kepingin tahu, mana yang diprioritaskan

 

Tergantung, om, tergantung gereja yang mana.
Kalau gereja yang satu Kudus, Katolik dan Apostolik, sejak dulu tidak pernah tunjuk sana sini.
Sementara gereja yang gemar tunjuk sana sini, sejak awal hingga mungkin sampai akhir jaman, tetap saja tunjuk sana sini.