Saya kutip lagi Firman Tuhan :
AFIRMASI – Manusia tidak dilarang untuk menghakimi
• Allah menyuruh Yehezkiel menghakimi orang Israel (Yeh.20:4)
• Orang benar dan saleh menghakimi ( Yeh.23:45)
• Menghakimi menurut Hukum Tuhan ( Yeh.44:24)
• Menghakimi oleh orang yang tidak bersunat ( Roma 2:27)
• Menghakimi didalam jemaat (1 Kor.5:12)
• Orang kudus menghakimi dunia (1 Kor.6:2)
• Kita menghakimi Malaikat ( 1 Kor.6:3)
• Menghakimi harus secara adil ( Yoh.7:24)
Mosok kamu mau membatalkan Firman Tuhan yang jelas jelas mengatakan ada tugas penghakiman ?
Kamu mungkin tidak suka kata penghakiman karena memang tidak suka diuji ajaran gerejamu yang jelas jelas tidak akan tahan uji kalau dihakimi oleh Firman Tuhan yang tertulis !
Kalau kita menguji setiap ajaran gereja berdasarkan kebenaran Kitab Suci sesuai dengan perintah Tuhan sendiri (1 Tes.5:21) maka sebenarnya kita sudah melakukan tindakan penghakiman didunia ini,dan itu bisa dibenarkan sebab taat kepada perintah Tuhan sendiri.
dilarang sih engga bro...
cuma perlu TAHU DIRI dan SADAR DIRI kemampuan si manusia yang pengen sok-sok menghakimi itu..
Coba mas...
ada engga di Alkitab ayatnya... apa minimum competency dari orang yg pengen sok ikutan menghakimi,
agar output "penghakiman" nya itu layak..
misal mas soli sendiri..
- Sungguh mengagumkan semangat mas soli untuk melaksanakan hasil mas soli baca-baca kutipan, shg soli MERASA SEOLAH-OLAH berhak menghakimi..
- Tapi siapa sih soli? dan kualifikasi apa sih yang dipunyai si soli, sehingga kita semua ini bisa menganggap hasil kicauan soli (eh... hasil "penghakiman" soli) ini tidak perlu dianggap angin lalu..
mohon kiranya sudi berkenan menjelaskan mengapa mas soli merasa dirinya MAMPU, KOMPETEN dan LAYAK menghakimi, SAMA LAYAK dan SAMA KOMPETENNYA dengan Tuhan?
mohon di-elaborasi ke kami-kami ini..
siapa tahu saya malah besok pindah, jadi "berdoa kepada soli"
karena begitu luarbiasanya soli, bahkan Yesus-pun sudah soli koreksi agar kembali ke jalan yg benar...