Yohanes 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Jika Anda hendak memaksakan INTERPRETASI Anda akan ayat ini sebagai kebenaran Kitab Suci, maka ini menjadi satu lagi contoh bahwa Anda telah mengingkari perkataan Anda sendiri, dan mengambil otoritas utk menginterpretasikan Kitab Suci yang Anda akui sendiri: TIDAK PERNAH DIMANDATKAN KEPADA ANDA!!!
Perkataan (firman) yg disampaikan Yesus, dan ajaran Yesus diberikan kepada para rasul.
Kuasa mengajar diberikan kepada para rasul melalui janji Kristus sendiri kepada mereka, dapat dibaca dalam
Yoh 13 : 1 s/d Yoh 14 : 26; Mat 16 : 18 – 19; Mat 18 : 18!!!
Yesus tahu dan kita semua tahu, bahwa para rasul tidak akan hidup abadi, tetapi Gereja Kristus akan tetap harus mengembara di bumi sampai akhir jaman, yang artinya kuasa mengajar dan pengajaran yg diberikan oleh Yesus dan Roh Kudus kepada para rasul pasti diteruskan kepada penerus2 rasul selama Gereja masih mengembara di bumi ini.
Jadi jangan paksakan INTERPRETASI Anda mengenai
Yoh 12 : 48, lalu menggunakan ayat ini utk menuding bahwa Magisterium selaku penerus para rasul dapat salah, karena Magisterium ketika menyatakan ajaran yg harus diterima oleh semua umat beriman sedang menggunakan kuasa yg dianugerahkan dan dimandatkan oleh Kristus sendiri!!
Jika Anda paksakan INTERPRETASI Anda ini sebagai kebenaran Kitab Suci, maka "kebenaran" VERSI ANDA ini akan melawan kuasa dan karya Roh Kudus yang diutus oleh Yesus sendiri!!!!
2 Kor. 4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah[/color]
Jelas sekali Paulus mempersilahkan semua orang utk menguji ajarannya,ini sangat kontras dgn GRK yg melarang umatnya menguji ajaran mereka,malah harus 100 % membeo dan menelan bukat bulat apa yang diajarkan oleh Magisterium gerejanya.
Shalom
Satu lagi contoh bahwa Anda telah meng-INTERPRETASI-kan ayat Kitab Suci semau Anda sendiri, lalu menjadikan INTERPRETASI itu sebagai pembenaran utk melawan ajaran Magisterium (ajaran para penerus rasul)!!!
Anda gunakan
2 Kor 4 : 2 sebagai pembenaran, Anda katakan bahwa semua umat harus menguji ajaran Paulus, dan lebih2 lagi menguji ajaran Magisterium??? BACA LAGI SURAT KEDUA Paulus KEPADA JEMAAT DI KORINTUS SEUTUHNYA!!!!
Paulus dalam ayat yg Anda kutip itu menyatakan:
kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah !!!
Tidak ada satupun kalimat yg menyuruh jemaat di Korintus mempertimbangkan AJARAN Paulus, tetapi yang disuruh utk dipertimbangkan adalah:
KAMI, yaitu Paulus dan Timotius, sebagaimana Paulus memperkenalkan diri dalam pembukaan suratnya ini.
Apa yg Paulus maksud dengan
mempertimbangkan KAMI di sini?
SIlakan dibaca lagi KESELURUHAN surat kedua Paulus kepada jemaat di Korintus ini!!
Dalam surat ini Paulus menceritakan perjuangan dan penderitaan yg harus ditanggung Paulus dan Timotius dalam mewartakan Injil, dan jika Anda baca
2 Kor 10 : 2, maka menjadi jelas mengapa Paulus menyerahkan diri mereka (
KAMI, yaitu Paulus dan Timotius) utk dipertimbangkan oleh jemaat di Korintus!
2 Kor 10 : 2“Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.”Jadi jika Anda mau menuruti kebenaran Kitab Suci, bukan memaksakan INTERPRETASI sebagai kebenaran Kitab Suci, maka dari konteksnya, yang diminta utk dipertimbangkan oleh Paulus dalam suratnya yg ayatnya Anda kutip itu adalah SIKAP DAN PERBUATAN Paulus DAN TIMOTIUS,
BUKAN MEMPERTIMBANGKAN AJARAN MEREKA!!!Apalagi jelas2 dalam ayat yg Anda kutip itu, Paulus secara tegas menyatakan bahwa dia menyampaikan KEBENARAN, sangat tidak masuk akal kalo ayat itu mau diartikan lain bahwa Paulus memerintahkan jemaat di Korintus utk menguji kebenaran yg diajarkan oleh Paulus dan Timotius!!
Paulus dan Timotius adalah bagian dari Magisterium, jika ajaran mereka TIDAK BOLEH DIRAGUKAN, maka kuasa apostolik yg sama yg diwarisi oleh penerus2 lainnya dalam Magisterium juga TIDAK BOLEH DIRAGUKAN ketika digunakan dalam menyatakan ajaran yg harus diimani oleh umat beriman!!