Author Topic: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?  (Read 34965 times)

0 Members and 9 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #420 on: June 02, 2015, 07:16:53 PM »
Darimana pula datangnya ajaran paralelisasi dibawah ini :

1.   Yesus tidak berdosa demikian juga Maria

2.   Yesus dibangkitkan secara tubuh demikian juga Maria

3.   Yesus adalah pengharapan akan kemuliaan demikian juga Maria adalah Queen of Glory

4.   Yesus adalah Kepala Gereja sedangkan Maria adalah Ibu Gereja dan Dunia

5.   Yesus adalah Adam yang terakhir demikian juga Maria adalah Hawa yang kedua/terakhir.

6.   Yesus adalah man of sorrows (Yes.53:3) sedangkan Maria adalah “our Lady of Sorrows”

7.   Yesus adalah penebus sedangkan Maria adalah “co-redeemer.”

8.   Yesus adalah jalan kepada Bapa (Yoh.14:6) sedangkan Maria adalah “the way to God.”

9.   Yesus satu satunya perantara tetapi Maria juga adalah “mediatrix of all grace.”

10.   Yesus adalah Raja diatas segala Raja tetapi Maria juga adalah “Queen of Heaven.”

11.   Yesus adalah Raja Damai (Yes.9:6) tetapi Maria juga adalah Queen of Peace

12.   Yesus adalah pengantara (advocate) kepada Bapa tetapi jangan lupa Maria juga adalah “our most gracious 
         advocate.”

13.   KRISTUS adalah hidup kita (Kol.3:4) tetapi jangan lupa bahwa Maria “is our life.”

14.   Yesus adalah dasar pengharapan kita (1 Tim.1:1),tetapi Maria juga adalah “our hope.”

15.   Yesus berkuasa di Surga dan bumi tetapi Maria juga adalah “souvereign.”

16.   Yesus adalah Bintang Timur (Wahyu 22:16),tetapi maria juga adalah “Morning Star.”

17.   Yesus adalah penolongku (Ibr.13:6) tetapi Maria adalah “our helper.”

18.   Yesus merupakan obyek doa tetapi orang juga berdoa kepada Maria

19.   Yesus adalah batukarang kita (1 Kor.10:4) tetapi maria juga adalah “our rock.”

20.   Yesus adalah pintu (Yoh.10:7,9) tetapi Maria juga adalah “Gate of Heaven.”

21.   Yesus meremukkan kepala Ular (Kej.3:15) tetapi Maria juga meremukkan kepala ular.

22.   Yesus adalah Anak Allah tetapi Maria juga adalah Bunda Allah

Itu semua adalah orisinil ajaran gereja anda.

Nope, ini semua adalah mutilasi ajaran2 Gereja Katolik yg selalu Anda salah-artikan, lalu ajaran yg disalah-artikan itu dipaksakan utk menggantikan ajaran katolik!!!

Bro Soli, semua tuduhan2 anti-katolik yg serupa dan telah kami jawab berkali2.
Jika Anda memang memiliki niat baik mengklarifikasi ajaran katolik, dan bukan MENCARI2 KESALAHAN ajaran Gereja Katolik, untuk menghindari tuduhan2 yg diulang2, maka Anda harus menggunakan cara berpikir katolik ketika hendak mempelajari doktrin2 Gereja Katolik!

Silakan Anda pegang RULES OF THUMB dalam iman katolik:
1. Gereja Katolik memiliki banyak doktrin yg TIDAK infallible, dan juga memiliki beberapa DOGMA yang definitif dan INFALLIBLE. Jika ada suatu doktrin yg diragukan kebenarannya, maka gunakan selalu DOGMA definitif dan infallible dalam memahami doktrin tersebut!!
2. Jangan memotong2 ajaran2 / tulisan2 teolog2 katolik, tetapi SELALU PAHAMI TULISAN MEREKA DALAM KONTEKS AJARAN UTUHNYA
3. Khusus mengenai Mariology, selalu pahami ajaran Mariology katolik dalam kerangka iman yang benar dan apostolik sesuai KGK #970, yaitu peranan perantaraan Maria TIDAK DAPAT DISAMAKAN dan TIDAK DAPAT MENGGANTIKAN penebusan dan perantaraan Kristus, melainkan segala peranan Maria selalu bersumber dan sepenuhnya menimba kekuatan dari Kristus.





Inilah bedanya antara ajaran “Solo Christo versus Christ Plus Mary” katolikisasi dimana karya Kristus dianggap tidak cukup sehingga harus ditambahi dengan segala macam tradisi palsu ajaran mariology.

Shalom

Yep, ini adalah beda antara "Solo Christo" dengan Mariolatry yg Anda ciptakan, alias "Christ Plus Mary".

Tetapi ajaran Mariology Gereja Katolik yang BENAR tetaplah Christocentric, bahwa Christology menjadi keutamaan dan pusat segala iman katolik.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #421 on: June 02, 2015, 07:24:07 PM »
Galatia 3:8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati.

Berita Injil itulah dimana DIANGGAP sebagai “Protoevangelium” didalam kitab Kejadian yaitu kedatangan Mesias si peremuk kepala ular itu.

DIANGGAP??? Sekali lagi, aku ulangi tulisan Anda: “DIANGGAP”???
Siapa yg menganggap demikian???
Kitab Suci atau Anda???
Kalo Kitab Suci yg menganggapnya, silakan ditunjukkan di sini pernyataan dalam Kitab Suci menganggap bahwa kata "INJIL" dalam ayat Gal 3 : 18 adalah ANGGAPAN sebagai proto-evangelium!!!
Jika tidak ada pernyataan demikian dari Kitab Suci, maka sudah jelas bahwa ANGGAPAN ini tidak lain dan tidak bukan adalah INTERPRETASI Anda belaka!!!

Lebih parah lagi, jika jelas2 Gal 3 : 18 menyatakan secara explicit bahwa "INJIL" tersebut diberitakan kepada Abraham, lalu kalo Anda parallel-kan ayat ini dengan Kej 3 : 15 yang merupakan sabda Allah kepada Hawa, bukankan jelas bahwa kedua ayat ini tidak berkaitan sama sekali satu dengan yang lainnya??
Lalu metode INTERPRETASI Anda ini apa namanya kalo bukan "PARALLEL EQUIVALENCE FALLACY"???

Bagaimana dengan Gal 3 : 16 dan Gal 4 : 4 yang Anda parallelkan juga dengan Kej 3 : 15??
Kok ga ada sanggahannya???

Atau Anda sudah bisa menerima bahwa memang tidak ada satu pun ayat Kitab Suci yg dapat mengkonfirmasi bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus???
Atau Anda sudah bisa menerima bahwa hanya INTERPRETASI yang dapat mengartikan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus, sama seperti hanya INTERPRETASI yang dapat mengartikan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Maria yang dalam persatuannya dengan Yesus dapat meremukkan kepala ular???

Apakah Anda sudah bisa melihatnya sekarang, bahwa ajaran Gereja Katolik hanya sekedar bertentangan dengan INTERPRETASI sola-scripturist belaka, tetapi sejatinya ajaran Gereja Katolik TIDAK PERNAH bertenganan dengan Kitab Suci???

Lagi2 sekedar INTERPRETASI yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 8, 16 dan Gal 4 : 4 menyatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus. Padahal ini hanya sekedar INTERPRETASI sola-scripturist!!!
Yok mari kita lihat lagi ayat2nya!

Gal 3 : 8 menyatakan secara explicit kisah tentang Abraham. Apakah Kej 3 : 15 adalah kisah tentang Abraham???
Nope, Kej 3 : 15 adalah kisah tentang Adam dan Hawa, jadi hanya sekedar INTERPRETASI lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 8 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Gal 3 : 16 menyatakan secara eksplisit bahwa kata "benih/keturunan" yg diartikan sebagai Kristus terdapat dalam sabda Allah yg disampaikan kepada Abraham!
Lha... jelas2 Kej 3 : 15 itu secara explisit dikisahkan bahwa Allah bersabda kepada Hawa kok, bukan kepada Abraham. Jadi jelas lah kata "benih/keturunan" dalam Kej 3 : 15 itu BUKAN "benih/keturunan" yang sama yg diwahyukan kepada Abraham!!!
Hanya INTERPRETASI sola-scripturist lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 16 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Gal 4 : 4 memang mengatakan bahwa Anak Allah (Kristus) akan lahir dari seorang perempuan. Tapi ayat ini berhenti di sini. TITIK!!! Tidak ada kelanjutan bahwa ayat ini adalah kelanjutan nubuat dari Kej 3 : 15, indikasi bahwa keduanya berkaitan pun TIDAK ADA.
So... Lagi2 hanya INTERPRETASI sola-scripturist lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 16 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Ini siapa yg sebetulnya sedang ber-“equivalence parallel fallacy”????


Kok interpretasi Para Paus anda sendiri diabaikan ?

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].


Bersambung

Anda lihat metode Anda dalam berdiskusi???
Yang sedang didiskusikan adalah perbandingan ayat2 yg tidak relevant utk mendukung INTERPRETASI Anda ttg Kej 3 : 15, tapi silakan dilihat lagi reply Anda di atas!! Bukannya membahas dan mempertahankan argument Anda, bahwa ayat2 yg Anda bawa itu menubuatkan ttg Kej 3 : 15, tapi Anda malah larinya ke topik apa????

Kaya gini kok ga terima kalo kena warning dari moderator bahwa Anda telah OOT dalam berdiskusi???
Ya!!! Anda telah ber-OOT, karena yg Anda berikan itu tidak berhubungan sama sekali dengan "parallel equivalence" yg Anda berikan sebelumnya, karena kutipan2 dari bapa2 Gereja Katolik itu sama sekali tidak menggunakan ayat2 yg Anda bandingkan dengan Kej 3 : 15!

Dan mengenai apa yg Anda tuliskan di atas, TULISAN YG SAMA PERCIS DAN DIULANG2 INI sudah aku jawab sebelumnya di reply #383, page 26
Silakan dilihat lagi jawabanku di reply tersebut, bisa diklik link quotation yg aku berikan di bawah ini
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #422 on: June 02, 2015, 07:26:34 PM »
Lagi2 sekedar INTERPRETASI yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Yes 7 : 14 dan Yes 9:6 menyatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus. Padahal ini hanya sekedar INTERPRETASI sola-scripturist (Owen)!!!
Mari kita lihat lagi ayat2nya!

Yes 7 : 14 dan Yes 9:6  memang mengatakan bahwa Imanuel (Kristus) akan lahir dari seorang perempuan muda dan seorang anak yg dilahirkan akan menjadi Raja Damai. Tapi ayat ini berhenti di sini. TITIK!!! Tidak ada kelanjutan bahwa ayat ini adalah kelanjutan nubuat dari Kej 3 : 15, indikasi bahwa keduanya berkaitan pun TIDAK ADA.
So... Lagi2 hanya INTERPRETASI sola-scripturist lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Yes 7 : 14 dan Yes 9:6 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Ini siapa yg sebetulnya sedang ber-“equivalence parallel fallacy”????

Memparalelkan Yesus dengan dirinya Yesus sendiri itu bukan fallacy melainkan penggenapan nubuat Alkitab,tetapi memparalelkan Yesus denga maria ala katolik itu sudah pasti fallacy.

You missed the point!!!!
Kej 3 : 15 menyebutkan bahwa keturunan Hawa akan meremukkan kepala ular!!!
Yes 7 : 14 menyatakan bahwa seorang perempuan (BUKAN HAWA) akan melahirkan Imanuel!!!
Yes 9:6 menyatakan bahwa seorang Raja Damai TELAH lahir (secara explicit menyatakan kejadian yg telah lampau, bukan nubuatan)!!!

Mengkaitkan ketiganya, untuk menarik kesimpulan bahwa Yes 7 : 14 dan Yes 9:6 menunjukkan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus sekali lagi adalah INTERPRETASI!!!!
Lebih jauh lagi, INTERPRETASI ini adalah INTERPRETASI yang menggunakan metode PARALLEL EQUIVALENCE!!!

Sudah INTERPRETASI yang menggunakan metode PARRALLEL EQUIVALENCE, kok bisa2nya dijadikan satu2nya INTERPRETASI yang sejajar kebenaran Kitab Suci, bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus SAJA???
Jangan pernah samakan INTERPRETASI dengan kebenaran Kitab Suci!!!

Jika Anda menggunakan INTERPRETASI dengan metode PARALLEL EQUIVALENCE, maka dengan metode yg serupa namun jauh lebih baik dan dapat dipertanggung-jawabkan, Gereja Katolik membandingkan Kej 3 : 15 dengan Why 17 : 14, bahwa Maria yang adalah juga merupakan keturunan Hawa, dalam persatuan dengan Kristus, juga akan meremukkan kepala ular!!
Anda tidak setuju??? Tidak masalah, karena ajaran Gereja Katolik ini bertentangan dengan INTERPRETASI Anda belaka, bukan bertentangan dengan Kitab Suci!!!!

Kok interpretasi Para Paus anda sendiri diabaikan ?

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].


Bersambung

Lagi2 mengalihkan topik diskusi, tapi nantinya bakal meng-klaim sudah menjawab dengan valid??? :doh:

Anda lihat metode Anda dalam berdiskusi???
Yang sedang didiskusikan adalah perbandingan ayat2 yg tidak relevant utk mendukung INTERPRETASI Anda ttg Kej 3 : 15, tapi silakan dilihat lagi reply Anda di atas, Anda larinya ke topik apa????

Kaya gini kok ga terima kalo kena warning dari moderator bahwa Anda telah OOT dalam berdiskusi???
Ya!!! Anda telah ber-OOT, karena yg Anda berikan itu tidak berhubungan sama sekali dengan "parallel equivalence" yg Anda berikan sebelumnya, karena kutipan2 dari bapa2 Gereja Katolik itu sama sekali tidak menggunakan ayat2 yg Anda bandingkan dengan Kej 3 : 15!

Dan mengenai apa yg Anda tuliskan di atas, TULISAN YG SAMA PERCIS DAN DIULANG2 INI sudah aku jawab sebelumnya di reply #383
Silakan dilihat lagi jawabanku di reply tersebut, bisa diklik link quotation yg aku berikan di bawah ini
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #423 on: June 02, 2015, 07:27:03 PM »
Masih belum puas juga memaksakan INTERPRETASI sola-scripturist akan Kej 3 : 15 sebagai nubuatan tentang Kristus adalah satu2nya INTERPRETASI yg benar dan setara dengan Kitab Suci???
Yok kita lihat satu per satu, apakah benar ayat2 yg dibawa di sini membenarkan Kej 3 : 15 adalah nubuatan tentang Kristus, ataukah lagi2 hanya sekedar INTERPRETASI sola-scripturist yg menyatakan demikian!!

Luk 22 : 37 mengatakan bahwa Ia (Yesus) akan terhitung di antara pemberontak. Kiranya makin jauh relevansi ayat ini dari Kej 3 : 15, sehingga harus disambung dulu dengan perikop Yes 53. Nah lho.. Yes 53 menubuatkan bahwa Mesias akan menanggung sengsara, mirip seperti yg dideskripsikan oleh Luk 22 : 37, tapi tidak disebut2 sama sekali tuh bahwa Mesias ini adalah yg dinubuatkan dalam Kej 3 : 15.
So... masih mau memaksakan bahwa ayat2 ini menyatakan bahwa Kej 3 : 15, padahal tidak ada relevansi-nya sama sekali, melainkan hanya seolah2 disejajarkan utk disamakan, sedangkan kenyataannya ayat2 itu tidak sejajar / parallel???
Bukankah INTERPRETASI seperti ini lah yg memenuhi kriteria sebagai "equivalence parallel fallacy"???

Lagipula kok interpretasi Para Paus anda sendiri diabaikan ?

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].


Shalom

Lagi2 tidak menjawab pertanyaan, mengalihkan topik diskusi, tapi nantinya bakal meng-klaim sudah menjawab dengan valid??? :doh:

Anda lihat metode Anda dalam berdiskusi???
Yang sedang didiskusikan adalah perbandingan ayat2 yg tidak relevant utk mendukung INTERPRETASI Anda ttg Kej 3 : 15, tapi silakan dilihat lagi reply Anda di atas, Anda larinya ke topik apa????

Kaya gini kok ga terima kalo kena warning dari moderator bahwa Anda telah OOT dalam berdiskusi???
Ya!!! Anda telah ber-OOT, karena yg Anda berikan itu tidak berhubungan sama sekali dengan "parallel equivalence" yg Anda berikan sebelumnya, karena kutipan2 dari bapa2 Gereja Katolik itu sama sekali tidak menggunakan ayat2 yg Anda bandingkan dengan Kej 3 : 15!

Dan mengenai apa yg Anda tuliskan di atas, TULISAN YG SAMA PERCIS DAN DIULANG2 INI sudah aku jawab sebelumnya di reply #383 page 26:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #424 on: June 02, 2015, 07:28:13 PM »
LOL.. sendirinya yg berspekulasi bahwa Gereja Katolik memanipulasi terjemahan Vulgata dan memaksa umat katolik memakai terjemahan Vulgata hanya untuk memaksakan doktrin Maria meremukkan kepala ular.
Benar2 menggelikan, kok di postingan kali ini justru Anda membuktikan bahwa tuduhan Anda itu tidak benar, bahwa Gereja Katolik juga sebetulnya mengajarkan bahwa Kristus lah yg meremukkan kepala ular???

Justru Anda sendiri yang membuktikannya, bahwa Gereja Katolik TIDAK PERNAH MENG-KLAIM INTERPRETASI MATI AKAN SUATU AYAT!!!
Justru Anda sudah buktikan sendiri bukan, bahwa ajaran Gereja Katolik "Maria meremukkan kepala ular" itu BERBEDA DENGAN SPEKULASI ANDA, tetapi sebaliknya ajaran Gereja Katolik yg benar itu adalah seperti yg diajarkan oleh Paus Pius IX dalam Ineffabilis Deus:

... ... her soul, in the first instant of its creation and in the first instant of the soul's infusion into the body, was, by a special grace and privilege of God, in view of the merits of Jesus Christ, her Son and the Redeemer of the human race, preserved free from all stain of original sin... ...

... ...the most holy Virgin, united with him by a most intimate and indissoluble bond, was, with him and through him, eternally at enmity with the evil serpent, and most completely triumphed over him, and thus crushed his head with her immaculate foot... ...

(Ineffabilis Deus, http://www.papalencyclicals.net/Pius09/p9ineff.htm)

Lagipula kok interpretasi Para Paus anda sendiri diabaikan ?

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].

Sejak kapan anda memodifikasi interpretasi para Paus anda sendiri ?

Otoritas anda itu darimana datangnya ?

Shalom

Lagi2 tidak menjawab pertanyaan, mengalihkan topik diskusi, tapi nantinya bakal meng-klaim sudah menjawab dengan valid??? :doh:

Anda lihat metode Anda dalam berdiskusi???

Pertama: Anda memaksakan Mariolatry versi sola-scripturist utk menggantikan Mariology katolik yg Christocentric, bahwa Maria meremukkan kepala ular dengan kekuatannya sendiri dan dengan demikian Mariolatry telah mengambil / menggeser peranan Kristus.

Kedua: Anda memaksakan teori konspirasi, bahwa dengan ajaran Mariolatry di atas, Anda tuduh GK memaksakan penggunaan Kitab Suci Vulgata dan menuduh konsili Toulouse melarang Kitab Suci vernacular Albigensians karena tidak sesuai dengan Vulgata.

Di reply-ku terakhir (quotation di atas), aku berikan pembuktian bahwa semua tuduhan Anda di atas tidak benar, tapi silakan Anda lihat lagi reply terakhir Anda (quotation di atas juga), bukannya memperkuat argumentasi Anda yg telah aku patahkan, tetapi malah semakin keluar dari topik diskusi dengan menuliskan berulang2 copy-paste yg tidak relevant!

Kaya gini kok ga terima kalo kena warning dari moderator bahwa Anda telah OOT dalam berdiskusi???

Dan mengenai apa yg Anda tuliskan di atas, TULISAN YG SAMA PERCIS DAN DIULANG2 INI sudah aku jawab sebelumnya di reply #383 page 26:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #425 on: June 02, 2015, 07:29:29 PM »
Siapa yang menebar fitnah ?

Silakan Anda jawab sendiri!!!
Anda yg mulai menuding aku menyebar fitnah di reply #289!!!
Di reply #312, aku hanya menunjukkan fakta yg ada di diskusi kita, silakan Anda jawab sendiri siapa yg sedang menebarkan fitnah di sini!!

Anda memang tidak paham bahwa Sola Scriptura adalah prinsip atau sikap hati utk memegang teguh hanya ajaran Alkitab saja,jadi tidak pernah ada ajaran baru disama melainkan sikap teguh memegang semua ajaran yang sudah ada didalam Kitab Suci.

NOPE!!!
Yg tidak aku pahami, Anda selalu mengagung2kan prinsip memegang teguh ajaran Alkitab, tetapi yg selalu Anda bawa hanya INTERPRETASI Kitab Suci yg Anda samakan dengan kebenaran Kitab Suci itu sendiri!!!
Silakan dilihat lagi contoh2 yg telah aku tunjukkan dengan gamblang di reply2 sebelumnya, bagaimana Anda mengambil ayat2 Kitab Suci utk diinterpretasikan, lalu menubrukkan INTERPRETASI Anda itu dengan ajaran katolik, lalu menyatakan ajaran katolik melawan kebenaran Kitab Suci ketika KENYATAANNYA hanya INTERPRETASI Anda belaka yg dilawan oleh ajaran katolik!!!

Berbeda dengan semua tradisi palsu penuh isapan jempol seperti Mariologi dan Papalism gereja anda yang sama sekali hanya tradisi bikinan manusia yang penuh arogansi belaka dengan mencuri kemuliaan Tuhan.

Silakan saja Anda anggap ajaran Gereja Katolik adalah ajaran isapan jempol.
Setidaknya FAKTA sejarah mendukung dan mengukuhkan bahwa ajaran Gereja Katolik adalah ajaran yg sama yg diterima oleh murid2/penerus2 Yohanes rasul (Polycarp dan Ignatius Antioch), murid2/penerus2 Petrus (Clement of Rome) dan murid2/penerus2 rasul2 lainnya!

Jika ajaran murid2/penerus2 rasul ini disebut ajaran isapan jempol, lalu ajaran sola-scripturist yg bertentangan dengan ajaran mereka dan baru muncul setelah kelahiran bidaat protestant di abad ke-15 itu layaknya disebut sebagai ajaran apa???

Gereja anda bukan Apostolic Church melainkan Apostate Church karena tidak pernah ada ajaran para Rasul sbb :

Apakah Anda paham arti kata “apostasy”???

Jika penerus2 rasul dari jaman Gereja Perdana seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Tertullian, Irenaeus, Ambrose, Athanasius, Augustine of Hippo, Gregory of Nysa, Cyprian of Carthage, dan ratusan penerus rasul lainnya dari Gereja Perdana, yg tulisan2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini, mereka semua mengajarkan ajaran2 yg sama dengan ajaran2 katolik.

Lalu jika sola-scripturist modern membuang semua ajaran2 mereka ini, memiliki INTERPRETASI modern, lalu mengkudeta ajaran2 penerus2 rasul di atas dan menggantikan ajaran2 mereka dengan INTERPRETASI modern yg disejajarkan dengan Kitab Suci, siapa yg sedang melalukan apostasy di sini?????

Silakan Anda jawab sendiri siapakah yang sedang mendirikan "apostate church".
Jangan sampai tudingan itu malah berbalik menuding hidung Anda sendiri!!!


1.   Yesus tidak berdosa demikian juga Maria

2.   Yesus dibangkitkan secara tubuh demikian juga Maria

3.   Yesus adalah pengharapan akan kemuliaan demikian juga Maria adalah Queen of Glory

4.   Yesus adalah Kepala Gereja sedangkan Maria adalah Ibu Gereja dan Dunia

5.   Yesus adalah Adam yang terakhir demikian juga Maria adalah Hawa yang kedua/terakhir.

6.   Yesus adalah man of sorrows (Yes.53:3) sedangkan Maria adalah “our Lady of Sorrows”

7.   Yesus adalah penebus sedangkan Maria adalah “co-redeemer.”

8.   Yesus adalah jalan kepada Bapa (Yoh.14:6) sedangkan Maria adalah “the way to God.”

9.   Yesus satu satunya perantara tetapi Maria juga adalah “mediatrix of all grace.”

10.   Yesus adalah Raja diatas segala Raja tetapi Maria juga adalah “Queen of Heaven.”

11.   Yesus adalah Raja Damai (Yes.9:6) tetapi Maria juga adalah Queen of Peace

12.   Yesus adalah pengantara (advocate) kepada Bapa tetapi jangan lupa Maria juga adalah “our most gracious
        advocate.”

13.   KRISTUS adalah hidup kita (Kol.3:4) tetapi jangan lupa bahwa Maria “is our life.”

14.   Yesus adalah dasar pengharapan kita (1 Tim.1:1),tetapi Maria juga adalah “our hope.”

15.   Yesus berkuasa di Surga dan bumi tetapi Maria juga adalah “souvereign.”

16.   Yesus adalah Bintang Timur (Wahyu 22:16),tetapi maria juga adalah “Morning Star.”

17.   Yesus adalah penolongku (Ibr.13:6) tetapi Maria adalah “our helper.”

18.   Yesus merupakan obyek doa tetapi orang juga berdoa kepada Maria

19.   Yesus adalah batukarang kita (1 Kor.10:4) tetapi maria juga adalah “our rock.”

20.   Yesus adalah pintu (Yoh.10:7,9) tetapi Maria juga adalah “Gate of Heaven.”

21.   Yesus meremukkan kepala Ular (Kej.3:15) tetapi Maria juga meremukkan kepala ular.

22.   Yesus adalah Anak Allah tetapi Maria juga adalah Bunda Allah

Sekali lagi, bro soli, jika Anda mau melihat ajaran Mariology Gereja Katolik, jangan pisahkan Mariology dari Christology, tetapi terima ajaran Mariology Gereja Katolik sebagai Mariology yang Christocentric!!!

Kalo pun ada doktrin2 katolik yg SEOLAH2 menyatakan Mariolatry yg menggantikan Christology, tapi jika Anda tidak memutilasi tulisan2 / doktrin2 katolik tersebut, memahami doktrin2 itu dalam tulisannya yg utuh, tidak meng-isolasi Mariology dari Christology, tetapi kembali pada ajaran Gereja Katolik yang benar, yaitu Mariology YANG CHRISTOCENTRIC, maka Anda justru akan menemukan kepenuhan Christology dalam ajaran Mariology tersebut!

KGK 970
"Adapun peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikit pun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #426 on: June 02, 2015, 07:30:04 PM »
Itulah bedanya antara SOLA AND PLUS

1.Sola Gratia vs Grace Plus Human Effort

2.Solo Christo vs Christ Plus Mary

3.Sola Fide vs Faith Plus Works

... ... ...

5.Soli Deo Gloria vs Glory to God Plus Mary & All Saints

Yep, Sola Gratia, Sola Christo, Sola Fide, soli Deo gloria vs Mariolatry ala sola-scripturist, tentu saja Mariolatry itu menjadi heresy!!!!!!!

Sebaliknya, Mariology Gereja Katolik yang CHRISTOCENTRIC justru menunjukkan kepenuhan sola gratia, CHRISTOLOGY, sola fide, dan soli Deo Gloria!!!

4.Sola Scriptura vs Scripture Plus Tradition

Yep, kembalilah ke ajaran apostolik yg diwariskan oleh para rasul ke penerus2 mereka, bahwa selalu ada Tradisi Suci (i.e. suksesi ajaran apostolik) yang setara dan sejajar dengan Kitab Suci, karena Kitab Suci sendiri melalui kesaksian Yohanes telah menyatakan bahwa tidak semua karya Kristus dapat dituliskan (Yoh 21 : 25)!!!

Soal penafsiran kepala ular silahkan baca tafsiran para Paus anda sendiri :

Similarly, in his encyclical on the Virgin Mary, St. John Paul II wrote:

And so, there comes into the world a Son, “the seed of the woman” who will crush the evil of sin in its very origins: “he will crush the head of the serpent.” As we see from the words of the Protogospel, the victory of the woman’s Son will not take place without a hard struggle, a struggle that is to extend through the whole of human history [Redemptoris Mater 11].

And Benedict XVI stated:

After the original sin, God addresses the serpent, which represents Satan, curses it and adds a promise: “I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; he shall bruise your head, and you shall bruise his heel” (Gn 3: 15) [Angelus, Dec. 8, 2009].

Thus St. John Paul II stated:

The Father’s plan begins to be revealed in the “Protoevangelium”, when, after the fall of Adam and Eve, God announces that he will put enmity between the serpent and the woman: it will be the woman’s son who will crush the serpent’s head (cf. Gn 3: 15).

In the same way, Benedict XVI continued his discussion of the passage by stating:

It [Gen. 3:15] is the announcement of revenge: at the dawn of the Creation, Satan seems to have the upper hand, but the son of a woman is to crush his head. Thus, through the descendence of a woman, God himself will triumph. Goodness will triumph. That woman is the Virgin Mary of whom was born Jesus Christ who, with his sacrifice, defeated the ancient tempter once and for all. This is why in so many paintings and statues of the Virgin Immaculate she is portrayed in the act of crushing a serpent with her foot [ibid.].

http://jimmyakin.com/2014/07/who-will-crush-the-serpents-head.html

And the Early Church Fathers?

Similarly, we find the Early Church Fathers using the masculine. For example, the second century Father St. Irenaeus of Lyons wrote:

God said to the serpent, “And I will put enmity between you and the woman, and between your seed and her seed; He shall be on the watch for your head, and you on the watch for His heel” [Against Heresies 5:21:1].


Bersambung

Tulisan yg sama percis dan selalu diulang2 ini sudah aku jawab sebelumnya di reply #383, page 26
Silakan dilihat lagi jawabanku di reply tersebut, bisa diklik link quotation yg aku berikan di bawah ini
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #427 on: June 02, 2015, 07:40:30 PM »
Gereja adalah kumpulan manusia yang beriman kepada Kristus.

Tidak pernah sekalipun saya mengakui bahwa tugas interpretasi Kitab Suci diberikan kepada sekelompok manusia biasa yang  rentan dosa karena itu sudah melawan ajaran Alkitab :

Kis. 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia

Kolose  2:8 Beware lest any man spoil you through philosophy and vain deceit, after the tradition of men, after the rudiments of the world, and not after Christ.

Kalo Anda sudah sadar bahwa tugas menginterpretasikan Kitab Suci itu TIDAK diberikan kepada kelompok manusia biasa, maka hentikanlah kebiasaan menyalahkan ajaran katolik berdasar atas INTERPRETASI pribadi Anda!!!

Anda katakan Gereja Katolik melawan kebenaran Kitab Suci ketika berdasar Why 17 : 14 kami menginterpretasikan Kej 3 : 15 sebagai nubuatan akan Maria YANG DALAM PERSATUANNYA DENGAN KRISTUS meremukkan kepala ular, dan pembuktian dari tuduhan Anda ini adalah dengan menggunakan INTERPRETASI Anda bahwa Kej 3 : 15 “HANYA BOLEH diartikan sebagai Yesus yang meremukkan kepala ular”!!

Kalo memang benar Anda sungguh2 bermaksud mengakui bahwa “tugas interpretasi Kitab Suci TIDAK diberikan kepada sekelompok manusia biasa yang  rentan dosa”, maka seharusnya Anda tidak akan seangkuh itu mendakwa interpretasi Gereja Katolik hanya berdasar INTERPRETASI Anda belaka!!!

Jadi kalau umat hanya boleh membeo belaka dan tidak bebas menafsirkan Kitab Suci walau sudah ada iluminasi Roh Kudus didalam dirinya berarti anda sudah meremehkan pekerjaan Roh Kudus dan umat anda itu persis robot ... ...


Tuduhan Anda ini telah Anda patahkan sendiri ketika Anda berulang kali menuliskan contoh bahwa Irenaeus, Yohanes Paulus II, dan Benedictus XVI DAPAT memiliki interpretasi Kej 3 : 15 yg berbeda dengan interpretasi Pius IX!!!

Kalo dari paus2 Gereja Katolik saja sudah ada contohnya, bahwa umat katolik diperbolehkan membaca dan menginterpretasikan Kitab Suci dengan bebas dan berbeda2 SELAMA TIDAK KELUAR DARI KERANGKA DEPOSIT IMAN KATOLIK, maka tuduhan Anda bahwa umat katolik hanya bisa membeo ini sudah OTOMATIS TERPATAHKAN, bukan????

dan kalau Magisteirum keliru maka mereka semua akan masuk kedalam lobang yang sama semua tanpa mereka sadari padahal kelak  semua manusia akan dihakimi oleh firman Tuhan yang tertulis itu bukan oleh magisterium :

Magisterium Gereja Katolik, yaitu paus sebagai penerus Petrus, dan persatuan uskup2 (penerus2 rasul) dibawah naungan penerus Petrus, memiliki kuasa dari janji Kristus bahwa Roh Kudus yang diutus Kristus akan mengingatkan dan mengajarkan mereka akan ajaran2 Kristus ( Yoh 13 : 1 s/d Yoh 14 : 26 ), juga kuasa untuk mengikat ajaran di bumi dan di surga yg diberikan oleh Yesus kepada Petrus (Mat 16 : 18 - 19) dan sidang para rasul (Mat 18 : 18).

Jadi apa yg diikat dan dinyatakan sebagai ajaran yg mutlak dan infallible oleh Magisterium, adalah ajaran yg diinspirasi oleh Roh Kudus itu sendiri.
Menyangsikan dan melawan ajaran infallible yg diikat oleh Magisterium, berarti mengingkari kebenaran janji Kristus ( Yoh 13 : 1 s/d Yoh 14 : 26; Mat 16 : 18 – 19; Mat 18 : 18) dan melawan kebenaran yg disabdakan oleh Roh Kudus itu sendiri!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #428 on: June 02, 2015, 07:40:54 PM »
Yohanes 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

Jika Anda hendak memaksakan INTERPRETASI Anda akan ayat ini sebagai kebenaran Kitab Suci, maka ini menjadi satu lagi contoh bahwa Anda telah mengingkari perkataan Anda sendiri, dan mengambil otoritas utk menginterpretasikan Kitab Suci yang Anda akui sendiri: TIDAK PERNAH DIMANDATKAN KEPADA ANDA!!!

Perkataan (firman) yg disampaikan Yesus, dan ajaran Yesus diberikan kepada para rasul.
Kuasa mengajar diberikan kepada para rasul melalui janji Kristus sendiri kepada mereka, dapat dibaca dalam Yoh 13 : 1 s/d Yoh 14 : 26; Mat 16 : 18 – 19; Mat 18 : 18!!!
Yesus tahu dan kita semua tahu, bahwa para rasul tidak akan hidup abadi, tetapi Gereja Kristus akan tetap harus mengembara di bumi sampai akhir jaman, yang artinya kuasa mengajar dan pengajaran yg diberikan oleh Yesus dan Roh Kudus kepada para rasul pasti diteruskan kepada penerus2 rasul selama Gereja masih mengembara di bumi ini.

Jadi jangan paksakan INTERPRETASI Anda mengenai Yoh 12 : 48, lalu menggunakan ayat ini utk menuding bahwa Magisterium selaku penerus para rasul dapat salah, karena Magisterium ketika menyatakan ajaran yg harus diterima oleh semua umat beriman sedang menggunakan kuasa yg dianugerahkan dan dimandatkan oleh Kristus sendiri!!
Jika Anda paksakan INTERPRETASI Anda ini sebagai kebenaran Kitab Suci, maka "kebenaran" VERSI ANDA ini akan melawan kuasa dan karya Roh Kudus yang diutus oleh Yesus sendiri!!!!

2 Kor. 4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah[/color]

Jelas sekali Paulus mempersilahkan semua orang utk menguji ajarannya,ini sangat kontras dgn GRK yg melarang umatnya menguji ajaran mereka,malah harus 100 % membeo dan menelan bukat bulat apa yang diajarkan oleh Magisterium gerejanya.

Shalom


Satu lagi contoh bahwa Anda telah meng-INTERPRETASI-kan ayat Kitab Suci semau Anda sendiri, lalu menjadikan INTERPRETASI itu sebagai pembenaran utk melawan ajaran Magisterium (ajaran para penerus rasul)!!!

Anda gunakan 2 Kor 4 : 2 sebagai pembenaran, Anda katakan bahwa semua umat harus menguji ajaran Paulus, dan lebih2 lagi menguji ajaran Magisterium??? BACA LAGI SURAT KEDUA Paulus KEPADA JEMAAT DI KORINTUS SEUTUHNYA!!!!

Paulus dalam ayat yg Anda kutip itu menyatakan: kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah !!!
Tidak ada satupun kalimat yg menyuruh jemaat di Korintus mempertimbangkan AJARAN Paulus, tetapi yang disuruh utk dipertimbangkan adalah: KAMI, yaitu Paulus dan Timotius, sebagaimana Paulus memperkenalkan diri dalam pembukaan suratnya ini.
Apa yg Paulus maksud dengan mempertimbangkan KAMI di sini?
SIlakan dibaca lagi KESELURUHAN surat kedua Paulus kepada jemaat di Korintus ini!!
Dalam surat ini Paulus menceritakan perjuangan dan penderitaan yg harus ditanggung Paulus dan Timotius dalam mewartakan Injil, dan jika Anda baca 2 Kor 10 : 2, maka menjadi jelas mengapa Paulus menyerahkan diri mereka (KAMI, yaitu Paulus dan Timotius) utk dipertimbangkan oleh jemaat di Korintus!

2 Kor 10 : 2“Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.”

Jadi jika Anda mau menuruti kebenaran Kitab Suci, bukan memaksakan INTERPRETASI sebagai kebenaran Kitab Suci, maka dari konteksnya, yang diminta utk dipertimbangkan oleh Paulus dalam suratnya yg ayatnya Anda kutip itu adalah SIKAP DAN PERBUATAN Paulus DAN TIMOTIUS, BUKAN MEMPERTIMBANGKAN AJARAN MEREKA!!!
Apalagi jelas2 dalam ayat yg Anda kutip itu, Paulus secara tegas menyatakan bahwa dia menyampaikan KEBENARAN, sangat tidak masuk akal kalo ayat itu mau diartikan lain bahwa Paulus memerintahkan jemaat di Korintus utk menguji kebenaran yg diajarkan oleh Paulus dan Timotius!! :idiot:

Paulus dan Timotius adalah bagian dari Magisterium, jika ajaran mereka TIDAK BOLEH DIRAGUKAN, maka kuasa apostolik yg sama yg diwarisi oleh penerus2 lainnya dalam Magisterium juga TIDAK BOLEH DIRAGUKAN ketika digunakan dalam menyatakan ajaran yg harus diimani oleh umat beriman!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #429 on: June 02, 2015, 07:41:34 PM »

Darimana pula datangnya ajaran paralelisasi dibawah ini :

1.   Yesus tidak berdosa demikian juga Maria

2.   Yesus dibangkitkan secara tubuh demikian juga Maria

3.   Yesus adalah pengharapan akan kemuliaan demikian juga Maria adalah Queen of Glory

4.   Yesus adalah Kepala Gereja sedangkan Maria adalah Ibu Gereja dan Dunia

5.   Yesus adalah Adam yang terakhir demikian juga Maria adalah Hawa yang kedua/terakhir.

6.   Yesus adalah man of sorrows (Yes.53:3) sedangkan Maria adalah “our Lady of Sorrows”

7.   Yesus adalah penebus sedangkan Maria adalah “co-redeemer.”

8.   Yesus adalah jalan kepada Bapa (Yoh.14:6) sedangkan Maria adalah “the way to God.”

9.   Yesus satu satunya perantara tetapi Maria juga adalah “mediatrix of all grace.”

10.   Yesus adalah Raja diatas segala Raja tetapi Maria juga adalah “Queen of Heaven.”

11.   Yesus adalah Raja Damai (Yes.9:6) tetapi Maria juga adalah Queen of Peace

12.   Yesus adalah pengantara (advocate) kepada Bapa tetapi jangan lupa Maria juga adalah “our most gracious
        advocate.”

13.   KRISTUS adalah hidup kita (Kol.3:4) tetapi jangan lupa bahwa Maria “is our life.”

14.   Yesus adalah dasar pengharapan kita (1 Tim.1:1),tetapi Maria juga adalah “our hope.”

15.   Yesus berkuasa di Surga dan bumi tetapi Maria juga adalah “souvereign.”

16.   Yesus adalah Bintang Timur (Wahyu 22:16),tetapi maria juga adalah “Morning Star.”

17.   Yesus adalah penolongku (Ibr.13:6) tetapi Maria adalah “our helper.”

18.   Yesus merupakan obyek doa tetapi orang juga berdoa kepada Maria

19.   Yesus adalah batukarang kita (1 Kor.10:4) tetapi maria juga adalah “our rock.”

20.   Yesus adalah pintu (Yoh.10:7,9) tetapi Maria juga adalah “Gate of Heaven.”

21.   Yesus meremukkan kepala Ular (Kej.3:15) tetapi Maria juga meremukkan kepala ular.

22.   Yesus adalah Anak Allah tetapi Maria juga adalah Bunda Allah

Itu semua adalah orisinil ajaran gereja anda.

Nope, ini semua adalah mutilasi ajaran2 Gereja Katolik yg selalu Anda salah-artikan, lalu ajaran yg disalah-artikan itu dipaksakan utk menggantikan ajaran katolik!!!

Bro Soli, semua tuduhan2 anti-katolik yg serupa dan telah kami jawab berkali2.
Jika Anda memang memiliki niat baik mengklarifikasi ajaran katolik, dan bukan MENCARI2 KESALAHAN ajaran Gereja Katolik, untuk menghindari tuduhan2 yg diulang2, maka Anda harus menggunakan cara berpikir katolik ketika hendak mempelajari doktrin2 Gereja Katolik!

Silakan Anda pegang RULES OF THUMB dalam iman katolik:
1. Gereja Katolik memiliki banyak doktrin yg TIDAK infallible, dan juga memiliki beberapa DOGMA yang definitif dan INFALLIBLE. Jika ada suatu doktrin yg diragukan kebenarannya, maka gunakan selalu DOGMA definitif dan infallible dalam memahami doktrin tersebut!!
2. Jangan memotong2 ajaran2 / tulisan2 teolog2 katolik, tetapi SELALU PAHAMI TULISAN MEREKA DALAM KONTEKS AJARAN UTUHNYA
3. Khusus mengenai Mariology, selalu pahami ajaran Mariology katolik dalam kerangka iman yang benar dan apostolik sesuai KGK #970, yaitu peranan perantaraan Maria TIDAK DAPAT DISAMAKAN dan TIDAK DAPAT MENGGANTIKAN penebusan dan perantaraan Kristus, melainkan segala peranan Maria selalu bersumber dan sepenuhnya menimba kekuatan dari Kristus.


Inilah bedanya antara ajaran “Solo Christo versus "Christ Plus Mary” katolikisasi dimana karya Kristus dianggap tidak cukup sehingga harus ditambahi dengan segala macam tradisi palsu ajaran mariology.

Yep, ini adalah beda antara "Solo Christo" dengan Mariolatry yg Anda ciptakan, alias "Christ Plus Mary".

Tetapi ajaran Mariology Gereja Katolik yang BENAR tetaplah Christocentric, bahwa Christology menjadi keutamaan dan pusat segala iman katolik.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #430 on: June 02, 2015, 07:42:03 PM »
Jesus made abundant references to scripture. Jesus never relies upon oral traditions but scripture alone. Let's follow the Lord's pattern of relying upon scripture!

1.   "Have you not read" Matthew 12:3
2.   "have you not read in the Law" Matthew 12:5
3.   "Did you never read in the Scriptures" Matthew 21:42

Lagi2 main copy-paste dari http://www.bible.ca/sola-scriptura-proof-texts.htm????
Mari kita lihat pemahaman Anda dan bagaimana Anda bisa menjawab counter argumentku ini!!

Anda setuju dan mencopy-paste klaim bahwa Yesus HANYA mengacu pada Kitab Suci SAJA???

Sekali lagi, kalo benar klaim ini bahwa setiap kali Yesus menyatakan kebenaran Dia SELALU DAN HANYA mengacu pada Kitab Suci, silakan diberikan di sini ayat2 dalam Kitab Suci PL yg digunakan Yesus, ketika Yesus menyatakan ajaran2Nya seperti perumpamaan2 tentang biji sesawi, tentang mutiara terpendam, tentang anak yg hilang, dsb.

Sekali lagi, silakan ditunjukkan di sini ayat2 dalam Kitab Suci PL yg digunakan Yesus ketika Yesus menyatakan ajaranNya utk mengampuni sesama yg bersalah kepada kita sebanyak tujuh puluh kali tujuh (Mat 18 : 22)!!

Sekali lagi, silakan ditunjukkan di sini ayat2 dalam Kitab Suci PL yg digunakan Yesus ketika Yesus menyatakan ajaranNya memberikan pipi kiri jika pipi kananmu ditampar (Mat 5 : 39)!!

Sekali lagi, silakan ditunjukkan di sini ayat2 dalam Kitab Suci PL yg digunakan Yesus ketika Yesus menyatakan ajaranNya tentang sabda bahagia (Mat 5 : 3-12)!!

Dan masih banyak lagi contoh ajaran Yesus yg bertolak belakang dengan kesimpulan yg Anda sajikan ini!
Justru karena Yesus mengungkapkan banyak rahasia surgawi yg tidak tertulis dalam Kitab Suci PL, makanya para ahli Taurat dan orang Farisi membunuh Yesus dengan tuduhan penghujatan!!!

Jelas2 Anda tidak dapat memahami bahwa Taurat yg utuh itu selalu terdiri dari Torah tertulis (Tanakh) dan Torah lisan (Talmud)!! ANda katakan Yesus ber-SOLA Scriptura??? Apakah artinya Yesus sedang bersola-Tanakh????

Fakta2 sederhana ini saja Anda tidak dapat melihatnya, kok bisa2nya copy-paste tulisan2 dari website2 seperti di atas dan mengklaim kalo Yesus ber-SOLA t???


Jesus expected the scriptures to be understood by the average man, even his enemies:
1.   "What is written in the Law? How does it read to you?" (Luke 10:26)
2.   Jesus said to them, "Is this not the reason you are mistaken, that you do not understand the Scriptures or  the power of God? (Mark 12:24)
3.   But Jesus answered and said to them, "You are mistaken, not understanding the Scriptures nor the power of God. (Matthew 22:29)
4.   "The Son of Man is to go, just as it is written of Him" (Matthew 26:24)
5.   "What then is this that is written: 'The stone which the builders rejected, This became the chief corner stone'? (Luke 20:17)
6.   "You search the Scriptures because you think that in them you have eternal life; it is these that testify about Me (John 5:39)
7.   "How then will the Scriptures be fulfilled, which say that it must happen this way?" (Matthew 26:54)

Makanya belajarlah dari Kristus yang bersola scriptura bukan sekelompok manusia biasa yang rentan akan dosa yg mengutamakan tradisi bikinan manusia belaka !


Bersambung

Ya, Yesus menghendaki kita utk memahami Kitab Suci, tapi apakah Yesus menghendaki kita memahami Kitab Suci HANYA DENGAN BERKUTAT DENGAN Kitab Suci ITU???

Jelas2 Anda tidak dapat memahami bahwa “THE LAW” (Taurat) yg utuh itu selalu terdiri dari Torah tertulis (Tanakh) dan Torah lisan (Talmud)!!
Jika Yesus mengacu pada Scripture, maka Yesus itu sedang mengacu pada Tanakh!!
Anda bilang Yesus berSOLA Tanakh, alias ber-SOLA Scriptura???
WRONG!!! Alkitab justru menuliskan sebaliknya tuh, bahkan Yesus sendiri memerintahkan umat Yahudi di waktu itu utk mematuhi AJARAN LISAN (TALMUD) yg diajarkan oleh ahli Taurat dan orang Farisi yang menduduki kursi Musa!!

Mat 23 : 2 - 3
(2)
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

(3) Sebab itu TURUTILAH DAN LAKUKANLAH segala sesuatu yang MEREKA AJARKAN kepadamu, tetapi JANGANLAH kamu turuti PERBUATAN-PERBUATAN mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.


Yang dikecam oleh Yesus dan dilarang utk diikuti oleh Yesus adalah KELAKUAN ahli Taurat dan orang Farisi, BUKAN AJARAN LISAN mereka!!!
TETAPI Yesus memerintahkan utk mengikuti AJARAN LISAN ahli Taurat dan orang Farisi, berarti Yesus TIDAK PERNAH ber-SOLA Tanakh atau ber-SOLA Scriptura!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #431 on: June 02, 2015, 07:42:57 PM »
Sola Scriptura berpegang kepada prinsip dan ajaran kebenaran yang terkandung didalam Kitab Suci baik secara ekplisit maupun implisit bukan tradisi palsu bikinan manusia yang dianggap sebagai tradisi suci.

Prinsip Sola Scriptura secara implisit banyak diajarkan oleh Kristus para Rasul,Gereja awal  maupun tokoh gereja awal :

Matius 22:29 Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci MAUPUN kuasa Allah

Lihat kata yg aku bold merah dalam kutipan ayat yg Anda bawa di atas!!!!
Jika Yesus mengatakan Kitab Suci MAUPUN Kuasa Allah, maka dari segi etimologi aja sudah jelas bahwa Kuasa Allah itu berbeda dan tidak sama dengan Kitab Suci!!!

Kecuali jika Anda mau menghapus frasa "MAUPUN KUASA Allah", maka ayat ini TIDAK DAPAT digunakan utk mendukung konsep sola-scriptura itu!!
Kalo Anda mau mengabaikan bahwa ada Kuasa Allah yg BERBEDA dan TIDAK SAMA dengan Kitab Suci, yang jelas2 secara explicit ditulis dalam ayat ini, maka sejatinya Anda telah mengingkari ajaran "berpegang kepada prinsip dan ajaran kebenaran yg terkandung dalam Kitab Suci" yg Anda gaungkan itu!!!!

The example of the apostles using Sola Scriptura:

Even though the apostles were inspired with genuine oral revelation, they always directed people to the scriptures for the final determination of truth. Oral tradition is worthless without the witness of scripture!

1.   And according to Paul's custom, he went to them, and for three Sabbaths reasoned with them from the
        Scriptures (Acts 17:2)

2.   Now these were more noble-minded than those in Thessalonica, for they received the word with great
        eagerness, examining the Scriptures daily to see whether these things were so. Therefore many of them
        believed, along with a number of prominent Greek women and men. (Acts 17:11-12)
3.   "Apollos powerfully refuted the Jews in public, demonstrating by the Scriptures that Jesus was the Christ."
        (Acts 18:28)
4.   Until I come, give attention to the public reading of Scripture, to exhortation and teaching. (1 Timothy 4:13)
5.   Now these things, brethren, I have figuratively applied to myself and Apollos for your sakes, so that in us you
        may learn not to exceed what is written, so that no one of you will become arrogant in behalf of one against
        the other. 1 Corinthians 4:6
6.   "from childhood you have known the sacred writings which are able to give you the wisdom that leads to
        salvation through faith which is in Christ Jesus." 2 Timothy 3:15
7.   "For we write nothing else to you than what you read and understand, and I hope you will understand until
        the end" 2 Corinthians 1:13
8.   "All Scripture is inspired by God and profitable for teaching, for reproof, for correction, for training in
        righteousness; so that the man of God may be adequate,equipped for every good work." 2 Timothy 3:16-17

Ya, para rasul memang menggunakan Kitab Suci, alias ber-Scriptura!!!
SEKARANG, bedakan antara ber-Scriptura dengan ber-SOLA Scriptura!!!
Para rasul tidak pernah ber-SOLA Scriptura, karena seperti yg dituliskan dalam Kitab Suci itu sendiri, Paulus telah mengajarkan utk memegang teguh ajaran para rasul, BAIK YANG TERTULIS MAUPUN TIDAK TERTULIS (2 Tes 2 : 15 )!!!.

Sebaliknya mengenai tradisi manusia Kristus mengatakan :

Matius 15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadatnenek moyangmu?

Markus 7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."

Baca lagi Mat 23 : 2 - 3

Jelas2 Anda tidak dapat memahami bahwa Taurat yg utuh itu selalu terdiri dari Torah tertulis (Tanakh) dan Torah lisan (Talmud)!!
Bahkan Yesus sendiri memerintahkan umat Yahudi di waktu itu utk mematuhi AJARAN LISAN (TALMUD) yg diajarkan oleh ahli Taurat dan orang Farisi yang menduduki kursi Musa!!

Mat 23 : 2 - 3
(2)
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

(3) Sebab itu TURUTILAH DAN LAKUKANLAH segala sesuatu yang MEREKA AJARKAN kepadamu, tetapi JANGANLAH kamu turuti PERBUATAN-PERBUATAN mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.


Jika Yesus sendiri mengakui otoritas ajaran lisan, dan jika SUKSESI AJARAN RASULIAH yg juga banyak diteruskan dalam ajaran lisan di samping ajaran2 tertulis yg sangat terbatas, maka sangat tidak mungkin jika Yesus mengecam keberadaan ajaran lisan, apalagi jika Yesus mengecam SUKSESI AJARAN RASULIAH (i.e. Tradisi Suci) yg bahkan belum lahir ketika Yesus hidup dan mengajar di muka bumi!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #432 on: June 02, 2015, 07:43:31 PM »
Tertulian :

"But there is no evidence of this, because Scripture says nothing." ... "The Scripture says nothing of this, although it is not in other instances silent" ..."I do not admit what you advance of your own apart from Scripture." (Tertullian, The Flesh of Christ, ch 6; ch 7)

Jelas sekali prinsip Sola Scriptura bukan Sola Tradition atau Sola Magisterium yang dipegang teguh oleh Tertulian didalam melawan ajaran sesat.

Sekali lagi, silakan dibaca tulisan Tertullian SEUTUHNYA sebelum Anda menyimpulkan bahwa Tertullian mengajarkan Sola Scriptura hanya menggunakan fragment2 dari tulisannya yg kemudian di salah artikan!!!

Sebelum Anda memutilasi tulisan2 Tertullian di chapter 6 & 7, JANGAN LEWATKAN tulisan Tertullian di chapter 2!!!
Ini aku berikan kutipan dari chapter 2, yg jelas2 menunjukkan bahwa Tertullian juga mengakui otoritas Tradisi Suci, yaitu SUKSESI AJARAN RASULIAH yg diwarisi oleh Magisterium!!!
Aku bantu Anda menemukan kalimat2 kuncinya dengan kalimat2 yg aku bold!

http://www.newadvent.org/fathers/0315.htm
I suppose you have had, O Marcion, the hardihood of blotting out the original records (of the history) of Christ, that His flesh may lose the proofs of its reality. But, prithee, on what grounds (do you do this)? Show me your authority. If you are a prophet, foretell us a thing; if you are an apostle, open your message in public; if a follower of apostles, side with apostles in thought; if you are only a (private) Christian, believe what has been handed down to us: if, however, you are nothing of all this, then (as I have the best reason to say) cease to live. For indeed you are already dead, since you are no Christian, because you do not believe that which by being believed makes men Christian—nay, you are the more dead, the more you are not a Christian; having fallen away, after you had been one, by rejecting what you formerly believed, even as you yourself acknowledge in a certain letter of yours, and as your followers do not deny, while our (brethren) can prove it. Rejecting, therefore, what you once believed, you have completed the act of rejection, by now no longer believing: the fact, however, of your having ceased to believe has not made your rejection of the faith right and proper; nay, rather, by your act of rejection you prove that what you believed previous to the said act was of a different character. What you believed to be of a different character, had been handed down just as you believed it. Now that which had been handed down was true, inasmuch as it had been transmitted by those whose duty it was to hand it down. Therefore, when rejecting that which had been handed down, you rejected that which was true. You had no authority for what you did.


Baca dengan seksama kutipan yg aku berikan di atas, yg diambil dari TULISAN YG SAMA dimana Anda mengambil mutilasi kutipan di atas, bahwa dari Kitab Suci yg sama, ada dua INTERPRETASI, yaitu INTERPRETASI Marcion dan INTERPRETASI Tertullian.
Tertullian menggunakan otoritas "BELIEVE WHAT HAS BEEN HANDED TO US", jadi ketika ada beragam INTERPRETASI, Kitab Suci tidak lagi menjadi satu2nya otoritas, tetapi “semua suksesi ajaran rasuliah” (Tradisi Suci) menjadi otoritas yg sejajar dan sama2 mutlak infallible dengan Kitab Suci!!!

Dari sini saja sudah jelas tidak mungkin Tertullian hendak mengajarkan SOLA Scriptura, ketika Tertullian menegaskan bahwa Tradisi Suci (suksesi ajaran apostolik) adalah kebenaran , dan dengan menolak Tradisi Suci itu maka Marcion telah menolak kebenaran!
... ...believe what has been handed down to us ... ...
Now that which had been handed down was true, inasmuch as it had been transmitted by those whose duty it was to hand it down. Therefore, when rejecting that which had been handed down, you rejected that which was true


Apakah ajaran berikut ini tidak mempersamakan Kristus dengan maria ala Katolik menurut penafsiran akal sehat ?

•  Mary is said to be immaculately conceived and sinless
•  Mary is said to be assumed into heaven bodily
•  Mary is said to be Queen of Glory
•  Mary is said to be the Mother of the Church
•  Mary is said to be the second Eve
•  Mary is said to be our Lady of Sorrows
•  Mary is said to be co-redeemer
•  Mary is said to be "the way" to God
•  Mary is said to be the mediatrix of all graces
•  Mary is said to be Queen of Heaven
•  Mary is said to be Queen of Peace
•  Mary is said to be our most gracious advocate
•  Mary is said to be our Life
•  Mary is said to be our Hope
•  Mary is prayed to at hour of death
•  Mary is said to be Sovereign
•  Mary is said to be Morning Star
•  Mary is said to be our helper
•  Mary is said to be our rock
•  Mary is said to be Gate of Heaven
•  Mary is said to be the one who crushed the serpent’s head
•  Mary is said to be crowned with stars
•  Mary is prayed to

Semua tradisi gereja diatas hanyalah hasil rekayasa belaka seperti yang sudah diperingatkan oleh Paulus :

Kis. 20:29 - 31 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.


Bersambung

Yep, jika Mariology di atas dipisahkan dari Christology, dipotong2 dari tulisan2 / doktrin2 katolik dan disalah artikan di luar konteks ajarannya secara utuh, dan lebih parah lagi Mariology dipahami sebagai Mariolatry menurut pemahaman anti-katolik, maka tentu saja ajaran di atas menjadi ajaran rekayasa yg diciptakan BUKAN OLEH GEREJA KATOLIK!!

Mariology yang diajarkan oleh Gereja Katolik adalah Mariology yg Christocentric, secara singkat dan jelas dijabarkan dalam KGK #970:

KGK 970
"Adapun peran keibuan Maria terhadap umat manusia sedikit pun tidak menyuramkan atau mengurangi pengantaraan Kristus yang tunggal itu, melainkan justru menunjukkan kekuatannya. Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).


Jika ada ajaran non-katolik yg SEOLAH-OLAH bertentangan dengan ajaran resmi ini, maka harus selalu dipahami dalam kerangka ajaran iman dan moral yg benar ini (KGK #970) agar ajarannya tidak menyimpang dari ajaran katolik yg sebenarnya!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #433 on: June 02, 2015, 07:44:43 PM »
Bagaimana mungkin Kitab Suci menjadi obyek pengujian bukannya digunakan sebagai alat uji ???

Darimana pula ajaran sesat yg menganggap bahwa wahyu Tuhan masih harus diuji bukannya dipakai sebagai alat penguji ??

Dan dari mana pula munculnya ajaran sesat: “menggunakan Kitab Suci utk menyelidiki”????
Kalimat dalam Kitab Suci secara explicit mengatakan: "MENYELIDIKI Kitab Suci"; bukan “menggunakan Kitab Suci utk menyelidiki”!!!
Silakan dibaca lagi ayatnya, aku bantu Anda memahaminya dengan menebalkan (bold) kata kuncinya!!

Kis 17 : 11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka MENYELIDIKI Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian

Kitab Suci identik dengan Tradisi Suci karena tradisi berasal dari apa yang sudah tertulis dan setelah Nabi dan Rasul tidak ada lagi tidak mungkin ada wahyu dan tradisi baru lagi selain manusia yang menganggap dirinya seperti Tuhan didunia ini berhak menambahi dan memodifikasi firman Tuhan.

Kitab Suci identik dengan Tradisi Suci yang adalah SUKSESI AJARAN RASULIAH???
Tunjukkan di sini jika pernah ada pernyataan demikian dalam Kitab Suci, bahwa “SUKSESI AJARAN RASULIAN (Tradisi Suci) identik dengan Kitab Suci”!!!
Anda tidak akan pernah menemukan istilah Tradisi Suci ini dalam Kitab Suci, sama seperti istilah Tritunggal tidak akan pernah Anda temukan dalam Kitab Suci!
Tetapi keberadaan konsep Tradisi Suci itu jelas ada dalam Kitab Suci, seperti halnya keberadaan konsep Tritunggal dalam Kitab Suci!

Camkan FAKTA ini, bro soli, bahwa umat di Berea menerima FIRMAN yg disampaikan oleh Paulus dan Silas.
FIRMAN ini secara jelas berbeda dari Kitab Suci yg mereka miliki dan TIDAK DITULISKAN dalam Kitab Suci! FIRMAN itu adalah pengajaran yg sama yg disampaikan oleh Paulus dan Silas di Tesalonika (Kis 17 : 3): tentang Mesias!!

FIRMAN yang sama yg disampaikan oleh Paulus dan Silas kepada jemaat di Tesalonika, kepada jemaat di Bereja, dan FIRMAN yang sama yg disampaikan oleh rasul2 lain kepada penerus2 mereka untuk diteruskan dalam Gereja di seluruh dunia, baik secara lisan dan tulisan (2 Tes 2 : 15), FIRMAN yang sejatinya adalah SUKSESI AJARAN RASULIAH ini lah yg disebut sebagai Tradisi Suci dalam Gereja Katolik!!!
Jadi dari sini sudah kita lihat adanya konsep SUKSESI AJARAN APOSTOLIK (TRADISI SUCI) yang BERBEDA dan TIDAK SAMA dengan Kitab Suci, tetapi sama2 diterima dalam Gereja setara dengan Kitab Suci, karena sama2 mutlak dan infallible sebagai Sabda Allah!!

Jangan mempersamakan tradisi suci dengan tradisi bikinan manusia seperti tradisi gereja anda itu karena itu dicela habis oleh Kristus sendiri :

Baca lagi Mat 23 : 2 - 3

Jelas2 Anda tidak dapat memahami bahwa Taurat yg utuh itu selalu terdiri dari Torah tertulis (Tanakh) dan Torah lisan (Talmud)!!
Bahkan Yesus sendiri memerintahkan umat Yahudi di waktu itu utk mematuhi AJARAN LISAN (TALMUD) yg diajarkan oleh ahli Taurat dan orang Farisi yang menduduki kursi Musa!!

Mat 23 : 2 - 3
(2)
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

(3) Sebab itu TURUTILAH DAN LAKUKANLAH segala sesuatu yang MEREKA AJARKAN kepadamu, tetapi JANGANLAH kamu turuti PERBUATAN-PERBUATAN mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.


Jika Yesus sendiri mengakui otoritas tradisi / ajaran lisan, dan jika SUKSESI AJARAN RASULIAH yg juga banyak diteruskan dalam ajaran lisan karena ajaran2 tertulis sangat terbatas (sesuai kesaksian Yohanes dalam Yoh 21 : 25), maka sangat tidak mungkin jika Yesus mengecam keberadaan ajaran lisan, apalagi sampai mengecam SUKSESI AJARAN RASULIAH (i.e. Tradisi Suci). Tradisi Suci bahkan belum lahir ketika Yesus hidup dan mengajar di muka bumi!!

Matius 15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadatnenek moyangmu?

Markus 7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."

Baca lagi Mat 23 : 2 - 3 dan penjelasanku di atas!!
Anda seharusnya sudah bisa membedakan mana tradisi lisan yg dikecam oleh Yesus, dan mana tradisi lisan yg diamanatkan Yesus utk dituruti!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #434 on: June 02, 2015, 07:45:36 PM »
Baca lagi penjelasan saya diatas !

Kitab Suci merupakan alat uji yang absolut karena dia adalah kebenaran itu sendiri,berbeda dengan semua ajaran tradisi palsu gereja yang hanya isapan jempol makanya tidak akan bisa bertahan kalau diuji dengan kebenaran Kitab Suci.

BIS (1985) © SABDAweb Kis 17:11

Orang-orang di Berea lebih terbuka hatinya daripada orang-orang di Tesalonika. Dengan senang hati mereka mendengarkan berita tentang Yesus, dan setiap hari mereka menyelidiki Alkitab untuk mengetahui apakah pengajaran Paulus itu benar.

Terjemahan diatas jauh lebih mendekati makna yang sebenarnya,sama sekali bertentangan dengan manipulasi penafsiran anda.

Catatan Full Life
   
Nas : Kis 17:11

Tindakan jemaat di Berea merupakan teladan bagi semua yang mendengarkan pengkhotbah dan guru menguraikan Alkitab. Tidak ada satu penafsiran atau ajaran pun yang harus diterima secara pasif. Sebaliknya, harus diperiksa secara cermat dengan menyelidiki Alkitab sendiri. Kata yang diterjemahkan "menyelidiki" (Yun. _anakrino_) berarti "mengayak, menyelidiki dengan sangat teliti dan cermat". Khotbah yang alkitabiah harus menjadikan setiap pendengarnya orang yang gemar belajar Firman Allah. Kebenaran setiap doktrin harus diselidiki menurut Firman Allah (lihat cat. --> Ef 2:20).

http://Alkitab.sabda.org/verse.php?book=kis&chapter=17&verse=11

Kitab Suci menjadi alat uji yang absolut????
Jika benar demikian, maka Kis 17  :11 itu dengan gamblang akan menuliskan bahwa jemaat Bereja “menggunakan Kitab Suci untuk menguji FIRMAN”, bukan menyatakan "menyelidiki Kitab Suci"!!!!
Tapi kenyataannya tidak demikian, bukan????
Tetap saja dituliskan bahwa jemaat di Bereja "menyelidiki Kitab Suci", bukan "menyelidiki firman dengan menggunakan Kitab Suci"!!

Menyelidiki Kitab Suci, artinya kita membaca DAN meng-INTERPRETASI-kan Kitab Suci!!!
Tanpa FIRMAN (SUKSESI AJARAN APOSTOLIK) yang diterima dari Paulus dan Silas, meskipun menyelidiki Kitab Suci tanpa henti, sampai akhir jaman pun jemaat di Berea (juga jemaat di Tesalonika dan di seluruh dunia) TIDAK AKAN PERNAH dapat menginterpretasikan bahwa Mesias yg dinubuatkan dalam Kitab Suci Perjanjian Lama telah hadir dan nubuatan telah terpenuhi!!!
Anda lihat logikanya di sini??? Jelas2 Kitab Suci tidak dapat dijadikan alat uji, karena Kitab Suci diselidiki untuk melengkapi SUKSESI AJARAN APOSTOLIK, dan sebaliknya SUKSESI AJARAN APOSTOLIK digunakan untuk menyelidiki (meng-INTERPRETASI-kan) Kitab Suci agar selaras dengan SUKSESI AJARAN APOSTOLIK.

Baca sekali lagi LOGIKA di atas, dan kali ini gantikan kata "SUKSESI AJARAN APOSTOLIK" dengan kata "Tradisi Suci", maka Anda akan menemukan logika dari iman katolik: "Tradisi Suci DAN Kitab Suci sebagai sumber iman"!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)