Author Topic: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?  (Read 33825 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #435 on: June 02, 2015, 07:50:12 PM »
Bagaimana menjadi pelayan firman kalau menganggap diri seperti Tuhan berhak memodifikasi firman Allah dan menambahi ajarannya seenak perut padahal isinya semua hanya dusta dan isapan jempol belaka.

Sungguh itu hanyalah kata kata kosong tanpa isi sama sekali dan diluar akal sehat jika dibandingklan dengan apa yang diajarkan dan dipraktekkan selama ini.

Pelayan yg menganggap diri Tuhan dan bisa memodifikasi firman Allah itu hanya pelayan dalam DEFINISI CIPTAAN ANDA belaka!!!
Dalam Gereja Katolik, definisi pelayan (Magisterium), tugas dan otoritas Magisterium yg diterima dari Yesus itu secara jelas dan definitif diuraikan dalam KGK #891
Silakan dibaca ajaran definitif dan RESMI dari KGK ini, akan terlihat bahwa definisi "pelayan" dalam Gereja Katolik itu berbeda dengan DEFINISI CIPTAAN ANDA!!!

CoCC #891
"The Roman Pontiff, head of the college of bishops, enjoys this infallibility in virtue of his office, when, as supreme pastor and teacher of all the faithful - who confirms his brethren in the faith he proclaims by a definitive act a doctrine pertaining to faith or morals. The infallibility promised to the Church is also present in the body of bishops when, together with Peter's successor, they exercise the supreme Magisterium," above all in an Ecumenical Council. When the Church through its supreme Magisterium proposes a doctrine "for belief as being divinely revealed," and as the teaching of Christ, the definitions "must be adhered to with the obedience of faith." This infallibility extends as far as the deposit of divine Revelation itself.


Kalau “pengkhianat firman”  mungkin lebih tepat namanya karena Kitab Suci sudah mengatakan sbb :

Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Galatia 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

Yep, terkutuklah pelayan yg sesuai DEFINISI CIPTAAN ANDA menganggap diri seperti Tuhan berhak memodifikasi firman Allah dan menambahi ajarannya seenak perut.
Terkutuklah pelayan yg menyamakan INTERPRETASI pribadinya setara dengan kebenaran Kitab Suci, mengkudeta ajaran2 warisan para rasul dan menggantikannya dengan INTERPRETASI mereka yg telah disamakan dengan Kitab Suci itu sendiri!!

Bebas tetapi tidak boleh keluar dari deposit iman yg digariskan magisterium adalah pernyataan yang saling berkontradiksi satu sama lain.

Bebas tetapi tidak boleh menyimpang sama saja dengan boong !

Bagaimana bisa bebas kalau tidak boleh menyimpang ???

Lha itu Anda sudah berkali2 memberikan contohnya sendiri, bahwa Irenaeus, Yohanes Paulus II, Benedictus XVI DAPAT dan BOLEH menginterpretasikan Kej 3 : 15 berbeda dari interpretasinya Pius IX dan Jerome!!!

Sudah jelas Anda tahu contohnya, malah Anda sendiri yg memberikan contohnya, kok bisa2nya masih menanyakan bagaimana bisa bebas tapi tidak menyimpang???? :idiot:

Dimana peranan Roh Kudus didalam memahami Kitab Suci kalau semua ajaran mariology dan papalism itu sama sekali bukan ajaran Kitab Suci ????

Bukan ajaran Kitab Suci menurut siapa dulu???
Menurut INTERPRETASI Anda???
Ingat, INTERPRETASI Anda tidak pernah sama dan tidak pernah setara dengan kebenaran Kitab Suci!!!

Jika Mariology dan hierarki suksesi apostolik dalam Gereja Katolik itu tidak sesuai dengan INTERPRETASI Anda, sama sekali tidak berarti bahwa ajaran Gereja Katolik tidak sesuai dengan Kitab Suci!!!!

Dulu kalau menyimpang saja dari ajaran gereja akan dirajam mati pakai batu atau dibakar hidup hidup,saya tidak tahu sekarang apakah perarturan gereja tersebut masih berlaku karena SETAHU saya belum pernah dicabut.

Shalom

SETAHU Anda????
Setahu Anda Gereja Katolik mengeluarkan aturan agar org yg menyimpang dari ajaran Gereja dirajam atau dbakar, dan aturan itu belum dicabut???
Silakan dibuktikan di sini, berikan di sini peraturan (referensi, pernyataan resmi, hukum kanonika, dsb) yang dapat mendukung "SETAHU" Anda itu!!!

Gunakan BUKTI, bro soli, jangan gunakan SETAHU Anda saja!!!
Silakan!!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #436 on: June 02, 2015, 07:51:23 PM »
Apakah anda menganggap Roh Kudus hanya berdiam didalam diri para Rasul tidak didalam diri orang percaya ???

Kita sedang membicarakan otoritas utk mengajar dan memahami ajaran yg dianugerahkan oleh Roh Kudus bukan???

Baca 1 Kor 12 :11!!!!!
1 Kor 12 : 11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Roh Kudus memang tinggal dalam diri SEMUA orang beriman, tetapi Roh Kudus TIDAK memberikan kuasa dan anugrah yg sama kepada semua orang!!!!
Apalagi kuasa utk mengajar dan menginterpretasikan Kitab Suci, jangan salah gunakan anugrah Roh Kudus yang tinggal dalam diri Anda untuk merampas otoritas yg TIDAK dianugerahkan kepada Anda!!!
Yoh 14 : 26 adalah sabda dan amanat Yesus kepada para rasul, memberikan kuasa utk mengajar dan memahami ajaran, jadi kalo sabda ini TIDAK ditujukan kepada umat awam seperti Anda, jangan salah gunakan ayat ini utk merampas otoritas yg sejatinya hanya diberikan kepada para rasul!!!!

Ajaran ngaco darimana pula anda putar belit lagi disini ??? ]

Main tuding lagi??? Ingat bro soli, ketika Anda sibuk menuding orang lain dengan jari telunjuk Anda, 3 jari Anda yg lain sedang menuding hidung Anda sendiri!!!

Siapa yg sedang memutar-belitkan ayat2 Kitab Suci di sini???
Yoh 14 : 26 menyatakan bahwa Yesus memberikan anugrah dan kuasa utk mengajar dan memahami ajaran, dan aku tunjukkan DARI PERIKOP YANG SAMA bahwa kuasa ini hanya diberikan kepada para rasul, BUKAN KEPADA SEMUA ORANG BERIMAN!!!
Anda gunakan Yoh 14 : 26, mengisolasi ayat ini dari konteks utuh perikop tersebut, utk merampas otoritas dan anugerah khusus yg hanya dimiliki para rasul saja, lalu membenarkan diri Anda utk meng-INTERPRETASI-kan Kitab Suci, dan menyamakan INTERPRETASI pribadi itu sebagai kebenaran Kitab Suci!

Silakan dijawab sendiri, ajaran siapa yg ngaco dan siapa yg sedang memutar-belitkan ayat2 Kitab Suci di sini????

1 Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

1 Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?


Apakah Paulus berkata kepada dirinya sendiri atau kepada para jemaat gereja yang ada di Korintus ???

Lihat, 3 jari Anda yg lain sedang menuding hidung Anda sendiri!!!
1 Kor 3 : 16 dan 1 Kor 6 : 19 memang menyatakan bahwa Roh Kudus tinggal dalam diri umat beriman, tetapi jika Anda baca kedua perikop itu SECARA UTUH, maka Roh Kudus yang tinggal dalam diri umat beriman itu MENGKUDUSKAN mereka, sama sekali TIDAK memberikan kuasa yg sama seperti yg diberikan Roh Kudus kepada para rasul dalam Yoh 14 : 26!!!

Jika Anda gunakan 1 Kor 3 : 16 dan 1 Kor 6 : 19, yang mengkisahkan peristiwa yg sama sekali berbeda dan tidak berkaitan dengan Yoh 14 : 26, lalu menyamakan anugrah yg diberikan oleh Roh Kudus kepada umat beriman (dalam 1 Kor 3 : 16 dan 1 Kor 6 : 19) dengan otoritas mengajar dan memahami ajaran yg dianugrahkan oleh Roh yg sama pada para rasul (dalam Yoh 14 : 26), siapa sebenarnya yg sedang memutar-belitkan ajaran di sini???

2 Korintus 1:22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

2 Korintus 5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.

Efesus 1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.


Apakah ayat diatas ditujukan kepada para Rasul atau jemaat ?

Mau anda putar belit bagaimana lagi firman Tuhan yang adalah kebenaran mutlak ini ????

Lihat, 3 jari Anda itu sedang menuding hidung Anda sendiri!!!
1 Kor 3 : 16, 3 Kor 5 : 5, dan Ef 1 : 14 utk memang menyatakan bahwa Roh Kudus tinggal dalam diri umat beriman, tetapi jika Anda baca semua perikop itu SECARA UTUH, maka Roh Kudus yang tinggal dalam diri umat beriman itu MEMETERAIKAN DAN MENJAMIN PENEBUSAN dalam diri umat beriman, sama sekali TIDAK memberikan kuasa yg sama seperti yg diberikan Roh Kudus kepada para rasul dalam Yoh 14 : 26!!!

Jika Anda gunakan 1 Kor 3 : 16, 3 Kor 5 : 5, dan Ef 1 : 14, yang mengkisahkan peristiwa yg sama sekali berbeda dan tidak berkaitan dengan Yoh 14 : 26, lalu menyamakan anugrah yg diberikan oleh Roh Kudus kepada umat beriman (dalam 1 Kor 3 : 16, 3 Kor 5 : 5, dan Ef 1 : 14) dengan otoritas mengajar dan memahami ajaran yg sama yg dianugrahkan pada para rasul (dalam Yoh 14 : 26), siapa sebenarnya yg sedang memutar-belitkan ajaran di sini???
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #437 on: June 02, 2015, 07:52:47 PM »
Bagaimana pula mengaku gereja dipimpin Petrus kalau ajarannya penuh dusta bertentangan dengan ajaran Petrus sendiri ???

Itu hanyalah argumentasi yang kosong makna doang !

1.Petrus memiliki istri tetapi gereja anda melarang orang beristri ???

Siapa bilang Gereja Katolik melarang seorang pria utk beristri???
Memahami DISIPLIN selibat, praktek rohani dalam Gereja Katolik yg tidak infallible dan tidak menjadi syarat mutlak aja Anda tidak tahu kan??
Anda tidak tahu kan kalo ada imam dalam Gereja Katolik yg menikah, yaitu imam yg mendapat panggilannya setelah mereka menikah dan memiliki istri?
Anda tdiak tahu kan kalo imam dalam Gereja Katolik Timur itu semuanya menikah???
Fakta sederhana seperti ini saja Anda tidak tahu, kok bisa2nya menuduh Gereja Katolik melarang orang utk beristri????

Lalu meskipun Petrus menikah, apakah salah jika Gereja Katolik menganjurkan dan mendesak para imam dan biarawan/wati utk hidup selibat, ketika Paulus sendiri dalam tulisan terinspirasi menganjurkan demikian:
1 Kor 7 : 8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.

Silakan dibenahi dulu pemahamanan Anda!!!!

2.Petrus tidak sekalipun meninggikan Maria atau berdoa kepadanya sebagaimana praktek gereja anda setiap hari selama ribuan tahun

Dari mana Anda tahu kalo Petrus tidak mengajarkan penghormatan dulia kepada Maria atau para kudus lainnya???
Ajaran tertulis Petrus yg tertinggal dan masih dapat ditemukan hanya ada 2 surat yg ditulisnya! Apakah Anda kira ajaran Petrus hanya terbatas dalam 2 surat tersebut???

Lihat ajaran2 penerus2 Petrus seperti Clement of Rome, yang mengajarkan ajaran2 yg sama dan konsisten dengan ajaran penerus2 rasul lainnya, utk membuktikan bahwa ada ajaran Petrus yg TIDAK ANDA KETAHUI hanya karena ajaran ini tidak dimuat dalam kanon tulisan Kitab Suci!!

3.Petrus tidak pernah mengaku dirinya sebagai batukarang gereja melainkan hanya Yesus saja tetapi gereja anda menjadikan Petrus sebagai batukarang gereja.

Mat 16 : 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Petrus tidak perlu mengaku sebagai batu karang, karena previllege ini diberikan oleh Yesus sendiri kepada Petrus!!!

4.Petrus sekalipun tidak pernah mengaku dirinya sebagai kepala gereja berbeda dengan ajaran gereja anda yang menganggap Paus menjadi kepala gereja secara universal.

Yoh 21 : 15 - 17
15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.


Yesus sendiri yg bersabda kepada Petrus dan mengamanatkan tugas utk menggembalakan domba2 Kristus!!
Sabda ini disampaikan dihadapan para rasul lainnya setelah sarapan, lihat buktinya di ayat 20 bahwa Yohanes pun hadir di sana dan menyaksikan ketika Yesus bersabda dan memberikan amanat ini kepada Petrus.
Dari sini sudah jelas bahwa tugas Gembala Universal diberikan kepada Petrus seorang, di atas para rasul lainnya!!!

5.Petrus tidak pernah mengklaim dirinya infallible tetapi Paus anda tidak tau otoritas darimana tiba tiba mengklaim sebagai manusia yang tidak bisa salah didunia ini ?

Mat 16 : 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Jika Petrus diberi kuasa utk mengikat ajaran di bumi dan di surga, maka kuasa ini memberikan anugrah infallibility, karena Petrus tidak mungkin dapat mengikat ajaran yg salah di surga!!!
Dengan kata lain, Petrus tidak perlu meng-klaim dirinya infallible, karena kuasa ini diberikan langsung oleh Kristus sendiri!!

6.Petrus yang hanya mengklaim dirinya sebagai penatua tetapi para Paus anda mengklaim diri infallible dan Tuhan didunia ini (1 Pet.5:1).

Lagi2 metode “MENYISIPKAN KATA2 TAMBAHAN” dalam ayat2 Kitab Suci!!! :doh: :doh:

Baca lagi ayat 1 Pet 5 : 1, Petrus hanya menuliskan: “aku sebagai teman penatua...”, sama sekali tidak ada kata "HANYA" di sana!!!
Petrus, sekalipun adalah pemimpin para rasul, tetapi dia adalah rasul juga, yang berarti dia juga memegang jabatan sebagai penatua.
Ketika Petrus dalam Kitab Suci menyatakan “aku sebagai teman penatua...”, lalu perkataan Petrus ini diubah menjadi “aku HANYA sebagai teman penatua...”, di mana prinsip asas taat yg Anda gembor2kan itu???? :idiot:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #438 on: June 02, 2015, 07:53:32 PM »
7.Petrus tidak pernah mengaku dirinya sebagai Holy Father tetapi hanya Penatua belaka berbeda jauh dengan klaim para Paus anda yg menganggap dirinya sebagai Holy Father didunia ini (1 Pet.5:1)

Sudah aku jawab di sini:
Mengapa kita tidak boleh menyebut Petrus dan penerus2nya, juga penerus2 rasul lainnya, dengan sebutan “holy father” atau “bapa suci”??

Benar, hanya Allah saja yang benar2 Kudus / Suci, tetapi orang2 atau tempat2 atau benda2 yg erat berkaitan dengan Allah pun dapat disebut kudus / suci. Menamai seseorang / sesuatu dengan sebutan kudus menunjukkan konsep penyucian (konsekrasi), bahwa seseorang / sesuatu itu adalah miliki Allah. Ini juga sebabnya dalam Kitab Suci, banyak orang, tempat, dan benda yang disebut kudus / suci.

Tidak percaya??
Mari kita lihat Kel 19 : 6, disebut bahwa bangsa pilihan Allah telah dikonsekrasikan dan akan disebut sebagai bangsa yang kudus!
Kel 28 : 43 menyebutkan bahwa Kemah Kediaman Allah telah dikonsekrasikan karena Allah berdiam di tempat itu, dan tempat itu pun disebut sebagai "tempat kudus”.
Begitu pula dengan kota Yerusalem, dalam Yes 48 : 2 disebut sebagai “kota kudus”.
Ada lagi, lihat di Im 10 : 17, bahkan domba kurban sembelihan pun bisa disebut sebagai "bagian maha kudus”!

Lebih2 lagi dalam Perjanjian Baru, Anda lihat sendiri bahwa setelah wafat dan kebangkitan Kristus, umat kristen saling menyebut satu sama lain dengan sebutan "orang kudus”, seperti yg dicontohkan dalam Rom 1 : 7! Bahkan dalam suratnya pun, Petrus menyebut bahwa Allah telah menjadikan umatnya “kudus”.

Kalo kita saja dapat memanggil satu sama lain dengan sebutan “orang kudus / suci” karena kita telah dikonsekrasikan sebagai umat Allah, mengapa kita tidak boleh menyebut para pemegang imamat seperti pastor dengan sebutan “bapa kudus / suci”??
Kalo pastor boleh disebut sebagai “bapa suci”, mengapa tidak memanggil uskup (pemegang jabatan rasul) dengan sebutan “bapa suci”??
Kalo uskup boleh disebut sebagai “bapa suci”, mengapa kita tidak boleh memanggil paus, yg adalah kepala semua uskup, dengan sebutan “bapa suci”???

Oh ya, silakan buka mata Anda, bahwa sebutan “bapa suci”, sekalipun umum diberikan kepada paus, tetapi TIDAK menjadi sebutan bagi paus SAJA, tetapi dapat diberikan kepada uskup2 dan patriakh2 dari Gereja Timur, dan kalo Anda mau, boleh saja Anda panggil seorang pastor atau sesama saudara seiman dengan sebutan “bapa suci”!!

8.Kalau Kitab Suci mengatakan bahwa fondasi atau dasar gereja dibangun diatas para Nabi dan para Rasul mengapa pula gereja anda menganggap hanya Petrus saja sebagai fondasi gereja ? (Ef.2:19,20)

Sebelum main tuduh, silakan buktikan dulu bahwa Gereja Katolik pernah mengatakan bahwa HANYA Petrus SAJA SEBAGAI FONDASI GEREJA!!!

Silakan Anda bandingkan tuduhan itu dengan ajaran resmi Gereja Katolik ini!!

KGK #756
Sering pula Gereja disebut bangunan Allah (1 Kor 3:9). Tuhan sendiri mengibaratkan diri-Nya sebagai batu, yang dibuang oleh para pembangun, tetapi malahan menjadi batu sendi Mat 21:42, par.;bdk. Kis 4:11; 1 Ptr 2:7; Mzm 118:22.: Di atas dasar itulah Gereja dibangun oleh para Rasul Bdk. 1 Kor 3:11. dan memperoleh kekuatan dan kekompakan dari pada-Nya. Bangunan itu diberi pelbagai nama: rumah Allah (lih. 1 Tim 3:15), tempat tinggal keluarga-Nya; kediaman Allah dalam Roh Bdk. Ef 2:19-22.; kemah Allah di tengah manusia (Why 21:3) dan terutama kenisah kudus. Kenisah itu diperagakan sebagai gedung-gedung ibadat dan dipuji-puji oleh para Bapa Suci, lagi pula dalam liturgi dengan tepat diibaratkan Kota suci, Yerusalem Baru. Sebab di situlah kita bagaikan batu-batu yang hidup dibangun di dunia ini (1 Ptr 2:5). Yohanes memandang Kota suci itu, ketika pada pembaharuan bumi turun dari Allah di surga, siap sedia ibarat mempelai yang berhias bagi suaminya (Why 21:1-2)" (LG 6).


9.Kalau Petrus sebagai Paus pertama seperti klaim anda apakah Rasul Yohanes harus tunduk kepadanya sebagai kepala gereja semasa hidupnya – dan mengapa tidak ada dukunagan kesaksian Yohanes sendiri ????

YA!!!! Bahkan Yohanes pun tunduk pada kepemimpinan Petrus!!!
Buktinya, Yohanes memberikan kesaksian dalam Yoh 21 : 15 - 17 bahwa Yesus memberikan amanat kepada Petrus sebagai gembala utama di hadapan Yohanes dan rasul2 lainnya!
Juga ada buktinya bahwa murid langsung Yohanes rasul, yaitu Ignatius of Antioch, mengirimkan surat kepada uskup Roma penerus Petrus, dengan sebutan sebagai pemimpin. Ya!!! Ignatius Antioch menuliskan surat itu ketika Yohanes masih hidup, jadi Yohanes pun mengajarkan kepada murid2nya kepemimpinan Petrus dan penerus2 Petrus!!!

Ignatius of Antioch, Epistle to the Romans, Prologue (A.D. 110)
"Ignatius, who is also called Theophorus, to the Church which has obtained mercy, through the majesty of the Mast High God the Father, and of Jesus Christ, His only-begotten Son; the Church which is sanctified and enlightened by the will of God, who farmed all things that are according to the faith and love of Jesus Christ, our God and Saviour; the Church which presides in the place of the region of the Romans, and which is worthy of God, worthy of honour, worthy of the highest happiness, worthy of praise, worthy of credit, worthy of being deemed holy, and which presides over love..."

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #439 on: June 02, 2015, 07:56:05 PM »
10.Kalau Petrus adalah Paus pertama sesuai ajaran gereja anda mengapa Yesus mengatakan kepada Yohanes agar memberitakan kepada 7 gereja di Asia bukan kepada seorang Paus kepala gereja itu?

Allah memberikan wahyu kepada Yohanes agar disampaikan kepada semua jemaat (Why 1 : 1)! Jadi Yohanes menyampaikan salam kepada tujuh jemaat di Asia (Why 1 : 4), karena memang jemaat Allah terdapat dalam 7 Gereja di Asia di waktu itu adalah pihak yg dituju dalam tulisannya itu!!
Sama seperti Lukas menuliskan Injil Lukas kepada Teofilus, sama seperti Paulus menuliskan surat kepada jemaat di Tesalonika, kepada jemaat di Korintus, kepada jemaat di Roma, juga surat kepada jemaat Ibrani, kepada siapa surat / tulisan itu ditujukan sama sekali tidak relevant utk menyatakan kepemimpinan orang yg dituju dalam surat / tulisan itu.

Pertimbangkan pula situasi dan keadaan jemaat di awal mula Gereja, mereka berada di bawah tekanan dan surat menyurat di waktu itu pun tidak semudah mengirim surat jaman sekarang.
Tulisan / surat ditujukan kepada seseorang, karena memang orang tersebut adalah pihak yg dituju utk diajak berkomunikasi!!! Yohanes, Lukas, Paulus, dan penulis2 tulisan2 terinspirasi lainnya bahkan tidak pernah berani bermimpi, apalagi mengklaim, bahwa tulisan mereka adalah tulisan terinspirasi, jadi mereka tidak berpikir utk meminta persetujuan Petrus terlebih dahulu, terlebih karena memang di waktu itu tidak mudah mengirimkan surat ke Petrus sebelum surat tersebut dapat diedarkan.

Jika melalui karya Roh Kudus tulisan mereka itu terinspirasi, dan jika di kemudian hari surat2 / tulisan2 ini dikonfirmasi oleh Magisterium Gereja sebagai tuilsan yg terinspirasi, meskipun surat / tulisan itu tidak ditujukan / tidak dikonfirmasi sebelumnya oleh Petrus, tulisan terinspirasi tetaplah tulisan terinspirasi!!

11.Kalau Petrus mengajarkan harus lebih taat kepada Tuhan ketimbang manusia (Kis.5:29) mengapa pula gereja anda mengutamakan tradisi bikinan manusia yang jelas jelas bertentangan dengan Kitab Suci firman Tuhan ???

Ini namanya klaim anda itu jauh panggang dari api mas.

Shalom

Camkan sabda Yesus yg satu ini, bro soli!!!

Luk 16 : 10 Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Jika Yesus telah memberikan tugas sebagai gembala utama kepada Petrus, dan tugas penggembalaan yg sama kepada rasul2 lainnya, jika Anda mau taat kepada Allah (perkara besar), maka Anda harus taat dulu pada gembala yg diberi mandat oleh Kristus (perkara kecil).

Jangan sesumbar Anda mematuhi perkataan Petrus dan rasul2 dalam Kis 5 : 29, bahwa Anda telah patuh kepada Allah, ketika Anda sejatinya menolak dan mengingkari otoritas yg dianugerahkan dalam diri para rasul dan penerus2 mereka, dan justru merampas dan mengambil otoritas itu bagi diri Anda sendiri!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #440 on: June 02, 2015, 07:57:01 PM »
Batukarang Gereja adalah Kristus sendiri sesuai pengakuan Petrus sendiri dan para Rasul lainnya :

1 Petrus 2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."

1 Korintus 10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

Kalo Tuhan Yesus sendiri yg bersabda bahwa Petrus adalah karang di mana Kristus akan mendirikan GerejaNya di atas batu karang tersebut, ya jangan Anda ingkari sabda Yesus ini, hanya karena ada kesamaan kata "karang" yg ditujukan untuk menyebut Kristus!!

Mat 16 : 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.


Hanya Kristuslah yang infallible karena Dia adalah dirinya Tuhan tanpa dosa sedangkan Petrus sendiri hanyalah manusia biasa yang dipilih menjadi Rasul dan sering melakukan kesalahan sehingga beberapa kali ditegur oleh Yesus dan pernah dihardik sebagai Setan karena kekeliruan penafsirannya.

Tidak pernah Yesus memberikan otoritas manusia tidak bisa salah seperti Tuhan karena tidak ada Nabi dan Rasul yang bebas dari natur manusia yang tidak bebas dari dosa.

Lagi2 menyimpulkan sesuatu dari yang tidak ada dalam Kitab Suci!!!!
Tunjukkan di sini kalo pernah ada pernyataan bahwa HANYA Kristus SATU2NYA yang infallible!!!!
Ini HANYALAH INTERPRETASI Anda belaka!!!
Jika dalam Kitab Suci Yesus tidak pernah menyatakan bahwa tidak ada orang lain yg dapat memiliki anugerah infallibility, lalu Anda simpulkan demikian, di mana "asas taat Kitab Suci" yg Anda gembor2kan itu???
Jika Yesus sendiri bersabda bahwa Petrus diberi kuasa utk mengikat ajaran di bumi dan di surga, jika kuasa infallibility tidak diberikan bersama dengan amanat ini, apakah Anda kira Petrus dapat mengikat ajaran yg salah di bumi yang berarti di surga juga akan ada ajaran yg salah???? THINK!!!! :idiot:

Mat 16 : 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Mungkin yang diwariskan gereja anda hanyalah kekeliruan dan kemunafikan Petrus yang pernah dikritik oleh Paulus itu (Gal.2:13).

Yang lebih memungkinkan adalah kekeliruan Anda dalam memahami konsep infallibility dalam Gereja Katolik!!

Infallibility paus sebagai penerus Petrus adalah ketika paus menyatakan dogma yg harus diterima dan diimani oleh umat beriman, i.e. sedang mengikat ajaran di bumi dan di surga, menggunakan otoritas yang dianugerahkan oleh Yesus yang bersabda dalam Mat 16 : 19

Jika Anda menyangkal infallibility Petrus yg diterima Petrus dari Yesus (Mat 16 : 18 - 19), dengan alasan bahwa Petrus itu “peccable” sehingga dikeritik oleh Paulus dalam Gal 2 : 13, maka sudah jelas bahwa Anda ini masih belum bisa membedakan antara infallible dengan impeccable!!!

Petrus dan penerus2nya adalah infallible KETIKA MENGIKAT AJARAN DI BUMI DAN DI SURGA, tetapi kuasa infallibility tidak pernah menjadikan Petrus dan penerus2nya impeccable!!!

Silakan dipahami DENGAN BENAR konsep infallibility paus, sesuai ajaran Gereja Katolik YANG BENAR ini!!

CoCC #891
"The Roman Pontiff, head of the college of bishops, enjoys this infallibility in virtue of his office, when, as supreme pastor and teacher of all the faithful - who confirms his brethren in the faith he proclaims by a definitive act a doctrine pertaining to faith or morals... ...

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #441 on: June 02, 2015, 07:57:37 PM »
Hanya Roh Kudus yang dikatakan Alkitab sebagai pengajar bagi semua orang percaya yang tidak mungkin salah :

Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akanmengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Masih mau merampas kuasa mengajar dan memahami ajaran yg hanya dimiliki oleh para rasul ini???
Silakan ditunjukkan dari perikop2 sebelumnya, dari Yoh 13, kalo memang ada indikasi bahwa sabda Yesus bahwa Roh Kudus akan memberikan kuasa mengajar dan memahami ajaran itu kepada SEMUA orang beriman!!!!

Kalo Anda mau jujur, dalam mempelajari suatu ayat, JANGAN mencari2 kesamaan kata2 dalam ayat2 lain yg tidak berhubungan dengan peristiwa ini, tetapi pelajari dulu konteks perikop ayat tersebut!!!
Jika dari perikop Yoh 13 sampai akhir perikop Yoh 14 hanya mengkisahkan perjamuan intim antara Yesus dan kedua belas rasulNya saja, maka sabda2 dan kuasa2 yg dimandatkan sabda Yesus dalam perikop tersebut ya exclusive ditujukan kepada para rasul!!!

Jangan rampas kuasa dan mandat yg diberikan kepada para rasul ini, dan jangan Anda gunakan kuasa hasil rampasan ini untuk membenarkan INTERPRETASI pribadi!!!!

1 Yoh.2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia

Lagi2 mengandalkan kesamaan kata2 hanya untuk membenarkan INTERPRETASI pribadi!!! :doh: :doh:

Anda katakan 1 Yoh 2 : 27 mengajarkan bahwa kita semua memperoleh pengurapan pengajaran, sehingga INTERPRETASI pribadi seperti INTERPRETASI Anda itu menjadi kebenaran yang setara dengan kebenaran Kitab Suci????

Anda tidak akan pernah bisa membuktikan klaim Anda itu dari ayat ini TANPA INTERPRETASI Anda!!
Tanpa INTERPRETASI, 1 Yoh 2 : 27 hanya mengatakan “Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain", TITIK!!
Sama sekali tidak dituliskan bahwa "kamu diperbolehkan belajar sendiri", apalagi INTERPRETASI kebablasan yg membenarkan diri utk "memahami Kitab Suci sendiri", sama sekali tidak diindikasikan!!!
Malah sebaliknya, dalam ayat pendahulunya, dituliskan: "semua itu aku (Yohanes) tulis kepadamu", yang artinya masih dibutuhkan guru seperti Yohanes utk mengajarkan kebenaran kepada kita!!

Silakan dibaca lagi perikop ini secara utuh, terutama baca ayat 18!!
Jika melihat konteks perikop ini secara UTUH, maka kalimat “karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain" dalam 1 Yoh 2 : 27 seharusnya diartikan sebagai “karena itu tidak perlu kamu diajar oleh anti-kristus"!!

1 Tes.1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus[/color]

Karya Roh Kudus yang dinyatakan dalam ayat ini adalah menyampaikan FIRMAN, sehinggal jemaat di Tesalonika meskipun dalam penindasan berat tetap dapat menerima firman dengan sukacita!!
Jangan gunakan kesamaan kata “karya Roh Kudus”, lalu mengkaitkan dua ayat yg tidak berkaitan sama sekali ini, utk membenarkan INTERPRETASI Anda bahwa Roh Kudus memberikan kuasa yg sama (kuasa mengajar dan memahami ajaran yang diberikan kepada para rasul dalam Yoh 14 : 26) kepada semua umat beriman!!!


Jadi kalau ada ajaran gereja yang mengkhianati peranan Roh Kudus didalam diri setiap orang percaya maka sebaiknya ajaran tersebut dibuang jauh jauh karena sangat berbahaya bagi keselamatan  jemaatnya.

Shalom

Baca 1 Kor 12 :11!!!!!
1 Kor 12 : 11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Roh Kudus memang tinggal dalam diri SEMUA orang beriman, tetapi Roh Kudus TIDAK memberikan kuasa dan anugrah yg sama kepada semua orang!!!!

Roh Kudus memberikan kuasa mengajar dan memahami ajaran HANYA kepada para rasul (Yoh 14 : 26), tapi Roh Kudus yg sama TIDAK memberikan anugrah ini kepada umat beriman lainnya yg tidak memegang jabatan rasul.

Untuk memahami ajaran Roh Kudus, untuk memahami Kitab Suci, apalagi utk mengajarkan INTERPRETASI / PEMAHAMAN Anda kepada orang lain, meskipun Roh Kudus tinggal dalam diri Anda, tetapi Roh Kudus tidak pernah memberikan kuasa ini jika Anda tidak memegang jabatan rasul!!
Jadi jangan khianati karya Roh Kudus!!!
Buang jauh2 pengkhianatan seperti ini karena sangat berbahaya bukan hanya bagi Anda, tetapi bagi jemaat Anda juga!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #442 on: June 02, 2015, 07:59:51 PM »
Saya juga demikian tetapi berbeda dengan anda maka tunjukkan mana pula kutipan saya yang tidak berdasarkan kebenaran Kitab Suci sebagai referensi saya.

WHAT????
Berani mengaku kalo sudah menunjukkan kebenaran kutipan / referensi yg Anda pakai???
Yok kita lihat SATU saja contoh diskusi tentang konsili Tarragona, kita buktikan apakah klaim Anda ini benar adanya!!
Kita mulai dari postingan Anda #130, page 9!!

reply #121, page 9, by soli:
Anda kutip kanon ke-2 Konsili Tarragona 1234 AD, menuduh Gereja Katolik melalui kanon-2 Konsili Tarragona 1234 AD melarang SELURUH umat katolik untuk membaca SEMUA Kitab Suci.


reply #123, page 9, by jenova:
Karena Anda mengisolasi kanon 2 konsili Tarragona dari hasil / keputusan2 lainnya yg dikeluarkan oleh konsili ini, maka aku minta Anda membuktikan kebenaran konsili ini dan memberikan dokumentasi lengkap hasil / keputusan2 yg dikeluarkan oleh konsili ini.
Apakah Anda menjawab pertanyaanku itu? Silakan dilihat tanggapan Anda di reply #129 & #130, page 9


reply  #129 & #130, page 9, by soli:
Nope, Anda tidak memberikan telaah Anda ttg Konsili Tarragona 1234 AD atau memberikan pembuktian yg aku minta, tetapi Anda hanya mengcopy paste tulisan dari http://www.letusreason.org/RC12.htm, yg kebetulan copy-paste itu menulis SATU KALIMAT ttg kanon-2 konsili Tarragona, yg disalah-artikan bahwa Gereja Katolik melarang SELURUH umat katolik untuk membaca SEMUA Kitab Suci.
Sama sekali tidak ada penelusuran atau telaah mengenai kebenaran Konsili Tarragona 1234 AD dari pihak Anda, pembuktian kebenaran / kelengkapan dokumentasi hasil / keputusan2 konsili ini sama sekali TIDAK Anda berikan!!
Boro2 menunjukkan kebenaran Kitab Suci, bukti kebenaran Konsili Tarragona 1234 AD yg menjadi dasar tuduhan Anda saja tidak Anda berikan! Inikah yg Anda maksud sudah memberikan kebenaran???


reply #141, page 10, by jenova:
Aku ulangi pertanyaan yg sama yg aku ajukan di reply #123, aku minta Anda membuktikan kebenaran konsili ini dan memberikan dokumentasi lengkap hasil / keputusan2 yg dikeluarkan oleh konsili ini.
Apakah Anda melakukan yg aku minta? Kita lihat tanggapan Anda di reply #143.


reply #143, page 10, by soli:
Nope, Anda hanya bilang: ”Sumbernya kan sudah saya cantumkan,dan tentunya kalau diluar GRK akan obyektif ketimbang sumber GRK yang sudah pasti subyektif.”.
Padahal Anda hanya meng-copy paste tulisan dari website2 anti.katolik, dan di website tersebut hanya menuliskan satu kalimat yg menyatakan konsili Tarragona melarang umat katolik membaca Kitab Suci.
Inikah yg Anda maksud sudah memberikan kebenaran???  Copy paste dari website yg hanya menuliskan satu kalimat ttg Konsili Tarragona, lalu copy-paste itu menjadi kebenaran??


reply #146, page 10, by jenova:
Lagi2, karena tidak mendapat jawaban dari Anda selain klaim bahwa Anda telah menjawabnya, aku ajukan lagi pertanyaan yg sama: aku minta Anda membuktikan kebenaran konsili ini dan memberikan dokumentasi lengkap hasil / keputusan2 yg dikeluarkan oleh konsili ini. .
Apakah Anda akhirnya menjawab pertanyaanku? Kita lihat tanggapan Anda di reply #149.


reply #149, page 10, by soli:
Anda tidak menjawabnya, tapi malah menghindar dengan menyuruh aku untuk tidak menyimpang dari topik!
Inikah yg Anda maksud sudah memberikan kebenaran??? Tidak menjawab pertanyaan, tidak memberikan bukti yg diminta, hanya copy-paste dari website yg hanya mengkutip dan menyalah-artikan kanon 2 Konsili Tarragona 1234 AD, lalu hal ini menjadi bukti "kebenaran" yg Anda berikan???


reply #153, page 11, by jenova:
Tidak puas dengan Anda, aku tetap minta FAKTA dari Anda untuk membuktikan kebenaran klaim Anda tersebut, bahwa Gereja Katolik melalui Konsili Tarragona 1234 AD melarang SELURUH umat katolik untuk membaca SEMUA Kitab Suci.
Apakah Anda akhirnya menjawab pertanyaanku? Kita lihat tanggapan Anda di reply #158.



(bersambung... ...)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #443 on: June 02, 2015, 08:01:01 PM »
(... ...sambungan)

reply #158, page 11, by soli:
Anda berikan copy-paste dari wikipedia tentang konsili SARAGOSSA 380 AD!!!
Yang ditanyakan konsili Tarragona 1234 AD, yg Anda berikan konsili Saragossa 380 AD???

Lebih parah lagi, selain referensi yg jelas2 SALAH ini, Anda masih tambahkan lagi di reply #158 pernyataan bahwa konsili Valencia 1229 AD memasukkan Kitab Suci dalam Index of Forbidden Book, lagi2 copy paste dari website http://babylonmysteryreligion.com yg hanya menyebut “konsili Valencia 1229 AD” tanpa ada bukti kebenaran konsili tersebut.

Sekali lagi Anda copy-paste pernyataan dari website http://babylonmysteryreligion.com ttg konsili Tarragona yg lagi2 hanya mengutip kanon 2 konsili tersebut utk disalah-artikan bahwa Gereja Katolik melarang SELURUH umat katolik untuk membaca SEMUA Kitab Suci.


reply #162, page 11, by jenova:
Aku tolak keabsahan referensi yg Anda pakai!
Konsili Saragossa 380 AD yg Anda berikan tidak sama dengan Konsili Tarragona 1234 AD yg kita diskusikan!
Konsili Valencia 1229 AD juga aku tunjukkan tidak mungkin pernah ada, karena Valencia di tahun 1229 sedang dalam kekuasaan bangsa muslim Moor, tidak mungkin Gereja dapat mengadakan konsili di sana!
Jika website http://babylonmysteryreligion.com yg Anda andalkan itu telah memberikan bukti PALSU ttg konsili Valencia, maka referensi dari website tersebut ttg konsili Tarragona 1234 AD seharusnya sudah kita coret!
Tapi aku tetap minta Anda buktikan kebenaran konsili Tarragona, karena memang Anda ngotot menggunakan konsili Tarragona 1234 AD utk mendakwa bahwa bahwa Gereja Katolik melarang SELURUH umat katolik untuk membaca SEMUA Kitab Suci.
Seperti apa tanggapan Anda berikutnya?


reply #165-#175, page 12, by soli:
Satu konsili Tarragona 1234 AD yg Anda lemparkan sebelumnya saja blm bisa Anda buktikan kebenarannya sampai reply #162.
Di reply kali ini, bukannya fokus untuk membuktikan kebenaran konsili Tarragona 1234 AD, kali ini Anda malah meng-copy paste tanpa tanggung2 semua tulisan dari http://www.aloha.net/~mikesch/banned.htm.
Inikah yg Anda maksud bahwa Anda sudah memberikan “kebenaran”???
Anda belum membuktikan kebenaran referensi Anda ttg Konsili Tarragona 1234 AD, dan kali ini Anda malah memberikan copy-paste dari keseluruhan website anti-katolik, yg aku ragukan juga sudah Anda telaah dan pahami??


reply #209, page 14 sampai dengan reply #217, page 15, by jenova:
Aku ajak Anda telaah tulisan asli yg dikutip dari website tersebut, dan aku tunjukkan bahwa naskah / tulisan asli yg dikutip itu memiliki arti YANG BERTOLAK-BELAKANG dengan kesimpulan2 website anti-katolik tersebut.
Bagaimana tanggapan Anda???


reply #???, page???, by soli:
Nope...  Di reply2 Anda selanjutnya, tidak ada tanggapan dari Anda tentang konsili Tarragona 1234 maupun telaahku tentang kutipan2 yg disalah-artikan oleh http://www.aloha.net/~mikesch/banned.htm., sepertinya memang sudah terlupakan, atau sengaja dilupakan, Anda malah membahas tentang konsili Toulouse dengan segala hipotesis dan tuduhan2 Anda!!


reply #249, page 17, by soli:
Setelah diskusi konsili Tarragona SEOLAH2 terlupakan, bahwa seolah2 konsili Tarragona 1234 AD yg Anda lemparkan itu tidak pernah diragukan kebenarannya, lalu dalam diskusi ttg interpretasi ayat Kej 3 : 15, tau2 saja Anda melontarkan lagi COPY-PASTE dakwaan Konsili Tarragona 1234 AD, lagi2 TANPA ada pembuktian kebenaran konsili itu! :doh:



reply #256, page 18, by jenova:
Karena Anda yg melontarkan kembali topik konsili Tarragona, aku minta kembali pembuktian dari Anda.
Apakah kali ini Anda mau memenuhi permintaanku???


reply #263, page 18, by soli:
Lagi2 Anda menggunakan taktik lama, tidak menjawab, lalu memberikan lebih banyak lagi copy-paste yg belum tentu Anda pahami dan belum tentu Anda telaah juga.
Yang ditanyakan adalah Konsili Tarragona 1234 AD, kali ini Anda jawab dengan OOT dekrit paus Nikolas I, paus Gregorius, paus Innocent III, dan konsili Toulouse.
Konsili Tarragona sama sekali tidak Anda sentuh!!


reply #272, page 19, by jenova:
Masih belum hilang harapanku memperoleh diskusi yang sehat dengan Anda, aku ajak Anda utk kembali ke topik dan aku minta lagi pembuktian dari Anda tentang konsili Tarragona 1234 AD


reply #284, page 19, by soli:
Tidak... lagi2 tidak ada pembuktian dari Anda!!!
Yang ada hanya copy-paste lagi dari http://www.whitehorsemedia.com/articles/?d=99, yang hanya menuliskan satu kalimat bahwa Konsili Tarragona melarang umat katolik membaca Kitab Suci!
Boro2 telaah tentang kebenaran konsili Tarragona, mencari kebenaran hasil/keputusan2 Konsili Tarragona 1234 AD saja tidak Anda lakukan!!


Model diskusi seperti di atas itu bukan hanya di topik ini saja, bro soli!!
Bahkan di thread2 lain pun model diskusi seperti di atas ini tetap saja Anda lakukan berulang2!!
Copy paste dari website2 anti-katolik, tidak ada telaah naskah/dokumen/pernyataan asli yg dikutip, tidak ada pembuktian / referensi dari naskah / dokumen / tulisan yg asli / utuh, bahkan telaah dari tulisan di website anti-katolik yg Anda pakai itu saja tidak pernah Anda berikan.
Jika aku minta Anda mempertahankan / menjelaskan klaim dari website2 anti-katolik itu, metode yg sama juga Anda terapkan, OOT dan copy paste dari website2 lain yg tidak menjawab pertanyaan.

Inikah cara diskusi Anda yg Anda maksud telah memberikan "kebenaran"????
Lebih parahnya, "kebenaran" seperti ini Anda klaim sebagai "kebenaran Kitab Suci"???

 :doh: :doh: :doh: :doh: :doh:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #444 on: June 02, 2015, 08:01:58 PM »
Kalau anda lebih banyak menggunakan tradisi ajaran manusia ketimbang dasar kebenaran Kitab Suci.

Setidaknya aku menggunakan tradisi yg diajarkan oleh manusia yg mewarisi jabatan rasul dan menerima ajaran2 mereka dari rasul2 pendahulu mereka, alias SUKSESI AJARAN RASULIAH, alias Tradisi Suci.
Tradisi yg aku pakai ini ada naskah asli maupun terjemahan yg utuh dan bisa sama2 kita access dan baca, jadi aku berani mengatakan bahwa referensi ku VALID! Jika Anda meragukan referensi yg aku pakai, silakan dibaca sendiri naskah asli / terjemahannya yg sudah aku berikan link2nya.

Lha kalo Anda???
Menggunakan ajaran2 dari website2 anti-katolik, selalu mengutip sepotong2 tulisan2/naskah2/dokumen2 Gereja Katolik, diartikan di luar konteks utuh tulisan/naskah/dokumen tersebut, sama sekali tidak mencari kebenaran atau naskah asli dari kutipan2 tersebut, lalu potongan2 kutipan2 tersebut disalah-artikan menurut pemahaman sendiri. Lebih parah lagi, tradisi ajaran manusia yang sama sekali tidak mempunyai otoritas ini dengan beraninya diklaim sebagai "kebenaran Kitab Suci"???

Mau percaya Tarragona atau tidak sepanjang isinya sama saja dengan dengan konsili lain hanya membuktikan anda tidak bisa menerima kenyataan.

Apakah isi konsili Taragona tidak identik dengan konsili lainnya mengenai larangan membaca Alkitab ?

Justru seharusnya aku yg menanyakan hal ini kepada Anda: “Apakah Anda bisa menerima kenyataan bahwa Anda TIDAK PAHAM tentang Gereja Katolik”???

Dari awal diskusi Anda tidak mau menerima FAKTA dalam Gereja Katolik bahwa konsili LOKAL Gereja Katolik, seperti konsili Toulouse, konsili Tarragona, dsb, TIDAK mengikat SELURUH umat katolik, tetapi HANYA berlaku di wilayah otoritas LOKAL konsili tersebut, dan berlaku sesuai kondisi yg mendesak diadakannya konsili tersebut!!

Dari awal diskusi, Anda selalu mengisolasi kanon2 konsili Toulouse dan konsili Tarragona dari latar belakang diadakannya konsili tersebut, juga sengaja mengabaikan / menghilangkan hasil / keputusan2 lainnya yg dikeluarkan oleh konsili tersebut, sehingga kanon2 tersebut Anda salah artikan utk mendukung hipotesis pribadi!!
Boro2 memahami masing2 kanon / keputusan itu dari konteks utuh konsili tersebut, mencari kebenaran atau dokumentasi lengkap dari konsili2 itu saja TIDAK PERNAH mau Anda lakukan!!

YA!!!
Hasil / keputusan2 konsili2 Gereja Katolik yg Anda bawa memang serupa, tetapi maukah Anda menerima kenyataan bahwa hasil / keputusan2 itu TIDAK SEPERTI dugaan Anda???
Konsili2 Gereja Katolik jika sampai melarang umat membaca Kitab Suci tertentu, pasti ada latar belakangnya, dan latar belakang itu dapat dipastikan dan dibuktikan bahwa Kitab Suci YANG DILARANG adalah YANG TIDAK SESUAI dengan Kitab Suci katolik!!!!

Jadi jangan hanya merasa benar sendiri saja kalau sudah demikian banyak bukti yang sudah saya kutip.

Silahkan teliti lagi sumber Catholic Encyclopedia anda seperti yag sudah saya rujuk diatas.

Shalom

Inilah contohnya bahwa Anda TIDAK MAU MENERIMA KENYATAAN!!!!
Anda tidak pernah berhasil membuktikan kebenaran konsili Tarragona jika tidak menggunakan website katolik seperti newadvent!!
Jika kali ini Anda menggunakan website newadvent utk membuktikan kebenaran konsili Tarragona, terima lah kenyataan bahwa newadvent itu menuliskan demikian:

( http://www.newadvent.org/cathen/13635b.htm)
In 1233 the Synod of Tarragona issued a similar prohibition in its second canon, but both these laws are intended only for the countries subject to the jurisdiction of the respectivesynods (Hefele, ibid., 918)


Jelas2 ditulis bahwa larangan ini HANYA BERLAKU DI WILAYAH YURIDIKSI SINODE TERSEBUT, bukan???
Gunakan akal sehat Anda!!! Dari referensi yg Anda ambil sendiri itu, tidak masuk akal kalo lalu dipaksakan tuduhan Anda itu, bahwa dalam konsili Tarragona, Gereja Katolik melarang seluruh umat katolik membaca Kitab Suci yang benar.

Sekali lagi, jika Anda mau meninggalkan kebiasaan buruk “metode tebang pilih”, jika Anda tidak “memutilasi” tulisan2 referensi tapi mau membaca semua referensi itu secara utuh, di kalimat pendahulunya di mana Anda mengutip keterangan mengenai konsili Tarragona itu, sudah dijelaskan pula bahwa yg dilarang adalah Kitab Suci vernacular dalam bahasa Slavic dan Kitab Suci vernacular Waldensian dan Albigensian!!!
Ini aku bantu Anda menemukan tulisan yg telah Anda "tebang pilih" itu!!
Aku bantu pula dengan menuliskan dalam huruf kapital, bahwa paus Innocent III JUSTRU menghendaki semua umat dapat membaca Kitab Suci YANG BENAR, tidak seperti tuduhan Anda selama ini!!
Juga aku tunjukkan di text yg sengaja Anda buang itu, bahwa konsili Toulouse juga tidak melarang umat katolik utk membaca SEMUA Kitab Suci, tetapi hanya Kitab Suci yg salah yaitu Kitab Suci versi vernacular Albigensians!!

The next five hundred years show only local regulations concerning the use of the Bible in the vernacular. On 2 January, 1080, Gregory VII wrote to the Duke of Bohemia that he could not allow the publication of the Scriptures in the language of the country. The letter was written chiefly to refuse the petition of the Bohemians for permission to conduct Divine service in the Slavic language. The pontiff feared that the reading of the Bible in the vernacular would lead to irreverence and wrong interpretation of the inspired text (St. Gregory VII, "Epist.", vii, xi). The second document belongs to the time of the Waldensian and Albigensian heresies. The Bishop of Metz had written to Innocent III that there existed in his diocese a perfect frenzy for the Bible in the vernacular. IN 1199 THE POPE REPLIED THAT IN GENERAL THE DESIRE TO READ THE SCRIPTURES WAS PRAISEWORTHY, BUT THAT THE PRACTICE WAS DANGEROUS FOR THE SIMPLE AND UNLEARNED ("Epist., II, cxli; Hurter, "Gesch. des. Papstes Innocent III", Hamburg, 1842, IV, 501 sqq.). After the death of Innocent III, the Synod of Toulouse directed in 1229 its fourteenth canon against the misuse of Sacred Scripture on the part of the Cathari: "prohibemus, ne libros Veteris et Novi Testamenti laicis permittatur habere" (Hefele, "Concilgesch", Freiburg, 1863, V, 875). .) In 1233 the Synod of Tarragona issued a similar prohibition in its second canon, but both these laws are intended only for the countries subject to the jurisdiction of the respective synods (Hefele, ibid., 918).
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #445 on: June 02, 2015, 08:05:45 PM »
Kitab Suci terjemahan Albigensians itu tidak pernah bisa anda berikan kecuali hanya komentar belaka mengenai ajaran sesatnya,sebagaimana versi KJV,NIV dan lainnya yang bisa diunduh sepenuhnya.

Sebelum diskusinya semakin blunder, mari kita klarifikasi lagi topik diskusi kita ini!!

SUMBER PERMASALAHAN:
Anda selalu menuduh bahwa Kanon 2 Konsili Toulouse melarang seluruh umat katolik membaca semua Kitab Suci.
Anda menuduh bahwa latar belakang Gereja Katolik di Toulouse melarang Kitab Suci vernacular Albigensians karena Kitab Suci vernacular Albigensians itu tidak mendukung pemujaan Maria, dan ini adalah satu2nya alasan mengapa Gereja Katolik Toulouse melarang Kitab Suci tersebut.


Memang di mana salahnya kalo aku tidak bisa memberikan terjemahan Kitab Suci vernacular Albigensians???
Aku sama sekali tidak memiliki kewajiban utk memberikan terjemahan itu kepada Anda, karena pembuktian yg aku berikan sudah cukup utk membuktikan bahwa tuduhan2 Anda itu tidak benar!

Lihat lagi reply #270 di halaman 19 thread ini, sudah aku berikan di sana ajaran bidaat Albigensians, dan bagaimana Kitab Suci mereka TIDAK SESUAI dengan Kitab Suci katolik!!
Sudah aku berikan pula referensi2nya, bisa Anda klik dan baca sendiri kalo Anda mau!!
Jadi, tidak perlu kita gunakan metode pembuktian Anda dengan melihat terjemahan Kitab Suci vernacular Albigensians!
Ini aku berikan lagi jawabanku kalo Anda sudah lupa!

reply #270, halaman 19, by jenova:
Sekali lagi, Kitab Suci vernacular Albigensians sudah aku buktikan TIDAK SESUAI dengan Kitab Suci Katolik!
Di mana tidak sesuainya? Ini daftar perbedaannya!
  • Kitab Suci vernacular Albigensians hanya terdiri dari: 4 Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes, diikuti Kisah Para Rasul, Kitab Wahyu, surat2 early fathers, dan surat2 Paulus
  • Susunan daftar kitabnya TIDAK SESUAI dengan urutan kanon Kitab Suci Katolik
  • Di akhir Kitab Suci vernacular ini mereka menyisipkan Ritual Occitan Cathar, yang mengukuhkan ajaran2 sesat seperti keberadaan Tuhan baik dan Tuhan jahat
    (copy dari text ini bisa Anda temukan di sini: http://www.rialto.unina.it/prorel/CatharRitual/CathRit.htm)
  • Kitabnya juga menganddung "Anonymous Cathar Treaty", berisi kumpulan kutipan2 dengan komentar2 yg berkaitan dengan doktrin dualisme mereka
  • Kitabnya juga menganddung "The Book of the Two Principles”, yang adalah tulisan Juan de Lugio, tentang keberadaan dua Tuhan yang abadi dan saling bertentangan
  • Kitabnya juga menganddung "The Secret Book of Bogomils”, yaitu apokripa ttg dialog antara Yesus dan rasul Yohanes
  • Kitabnya juga menganddung "The Vision of Isaiah”, yaitu apokripa ttg naiknya nabi Yesaya ke langit ke tujuh.
  • Ada copy Kitab Suci vernacular Albigensians yg masih dapat ditemukan, saat ini disimpan di “Academy of Science, Arts and Fine Arts of Lyon

Ini daftar referensi2 ILMIAH mengenai fakta2 di atas:
[/color]


Kalau soal kanon maka larangan gereja anda juga hanyalah hipokrit karena kanon anda juga memasukkan kitab kitab apokripa yang bukan bagian dari wahyu Tuhan.

Kitab2 yg Anda sebut sebagai apokripa itu, oleh Gereja Perdana melalui sinode Hippo dan konsili Kartage di abad ke-3, ditetapkan dan dimasukkan dalam daftar kanon Kitab Suci!!!
Lihat lagi reply #317 yg aku berikan di halaman 22 thread ini, sudah aku berikan juga sumber referensinya di sana!!!
Aku ulangi lagi di sini jika Anda sudah melupakannya!

reply #317, page 22, by jenova:
Nih fakta sejarah bahwa di abad ke3, di sinode Hippo dan konsili Kartago, sudah dikanonkan bahwa Kitab Suci yang digunakan di Gereja adalah 46 kitab PL dan 27 kitab PB!!
Justru sola-scripturist modern yang baru lahir di abad ke-15 lah yg membuang 7 kitab dari kanon purba ini, lalu menuduh 7 kitab tersebut sebagai apokripa / deutrokanonika!!

http://www.ntcanon.org/Carthage.canon.shtml
http://www.bible-researcher.com/carthage.html

-http://www.newadvent.org/fathers/3816.htm-

Canon 24, Synode of Hippo

That nothing be read in church besides the Canonical Scripture
Item, that besides the Canonical Scriptures nothing be read in church under the name of divine Scripture.

But the Canonical Scriptures are as follows:
1. Genesis
2. Exodus
3. Leviticus
4. Numbers
5. Deutronomy
6. Joshua the Son of Nun
7. The Judges
8. Ruth

The Kings, iv (4) books:
9. 1 Samuel
10. 2 Samuel
11. 1 Kings
12. 2 Kings

The Chronicles, ij (2) books:
13. 1 Chronicles
14. 2 Chronicles

15. Job
16. The Psalter

The Five Books of Solomon
17. Proverbs
18. Ecclesiastes
19. Songs
20. Wisdom
21. Sirach

The Twelve Book of the Prophets
22. Hosea
23. Joel
24. Amos
25. Obadiah
26. Jonah
27. Micah
28. Nahum
29. Habakkuk
30. Zephaniah
31. Haggai
32. Zechariah
33. Malachi

34. Isaiah

Jeremiah (the book of Jeremiah consist of 3 books*)
35. Jeremiah
36. Lamentation
37. Baruch

38. Ezechiel
39. Daniel
40. Tobit
41. Judith
42. Esther

Ezra, ij (2) books
43. Ezra
44. Nehemia

Macchabees, ij (2) books
45. 1 Macchabee
46. 2 Macchabee

The New Testament.
47-50. The Gospels, iv. books.
51. The Acts of the Apostles, j. book.
52-65. The Epistles of Paul, xiv.
66-67. The Epistles of Peter, the Apostle, ij.
68-70. The Epistles of John the Apostle, iij.
71. The Epistles of James the Apostle, j.
72. The Epistle of Jude the Apostle, j.
73. The Revelation of John, j. book.

Let this be sent to our brother and fellow bishop, Boniface, and to the other bishops of those parts, that they may confirm this canon, for these are the things which we have received from our fathers to be read in church.

*NOTE: keterangan dan penomoran adalah tambahan dari Jenova, utk memudahkan kita menghitung jumlah kitab dalam kanon Alkitab GK



Anda dan Protestant modern lah YANG MEMBUANG semua kitab yg Anda sebut apokripa itu, bukan kami yang menambahkan kitab2 tersebut dalam kanon kami.

Kanon protestant yg secara ajaib muncul setelah abad ke15 dan memberikan jumlah 39 kitab sebagai daftar kitab PL, kanon ajaib ini sama sekali TIDAK punya otoritas utk menyatakan ketujuh kitab yang diakui oleh Gereja Perdana di abad ke-3 itu sebagai kitab apokripa!!!

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #446 on: June 02, 2015, 08:06:47 PM »
Makanya menggunakan ajaran Albigensians untuk melarang umat membaca Kitab Suci lainnya hanyalah alasan yang dibuat buat agar kedok ajaran palsu gereja tidak bisa diketahui oleh jemaat.

Aku sudah berikan bukti2nya, bahkan sudah aku berikan juga informasi dari website resmi Cathar (Albigensians) yg secara jelas menyatakan doktrin heretic mereka: http://www.cathar.info/
Jadi sudah aku buktikan bahwa Albigensians memiliki ajaran heretic, bahwa Kitab Suci mereka tidak sesuai dengan Kitab Suci katolik, maka sudah terbukti dengan valid bahwa kanon 2 Konsili Toulouse memang melarang penggunakan Kitab Suci vernacular Albigensians YANG TIDAK SESUAI DENGAN Kitab Suci KATOLIK, TANPA PERNAH MELARANG UMAT KATOLIK MEMBACA Kitab Suci YANG BENAR!

Anda sekarang menuduh kalo ajaran Albigensian hanya dijadikan kedok oleh Gereja Katolik???
Silakan diberikan buktinya, jangan hanya memberikan tuduhan2, dugaan2, dan hipotesis saja!!!

Secara teoritis walaupun memperbolehkan membaca Kitab Suci tetapi masih dikerangkeng dengan larangan harus tidak boleh keluar dari ajaran magisterium sama saja dengan “boong besar “

Lha itu Anda sudah berkali2 memberikan contohnya sendiri, bahwa Irenaeus, Yohanes Paulus II, Benedictus XVI DAPAT dan BOLEH menginterpretasikan Kej 3 : 15 berbeda dari interpretasinya Pius IX dan Jerome!!! Dari sini sudah jelas contohnya bahwa umat katolik diberi kebebasan membaca, mempelajari, menggali iman, dan menafsirkan Kitab Suci, selama tidak keluar dari Deposit Iman yang terdapat dalam Tradisi Suci dan Kitab Suci.

Sekarang bandingkan dengan protestant modern seperti yg sudah Anda contohkan berkali2.
Lihat saja contoh di thread ini ttd interpretasi Kej 3 : 15.
Memberikan INTERPRETASI bahwa Kej 3 : 15 adalah nubuatan tentang Yesus, lalu menjadikan INTERPRETASI itu sebagai satu2nya kebenaran yg setara dengan Kitab Suci.
Interpretasi2 lain yg tidak sesuai dengan INTERPRETASI protestant modern dituduh melawan kebenaran Kitab Suci.
Siapa yg sedang mengkerangkeng umat dalam membaca dan mempelajari Kitab Suci???
Siapa yg sedang berbohong besar di sini????
Silakan dijawab sendiri!!!

Memang terjemahan bahasa lain itu bukan hanya dimiliki versi Albigensians belaka tetapi banyak lainnya sampai sekarang.

Kuncinya adalah kalau bukan ada Alkitab yg mendukung ajaran mariology dan Papalism maka dilarang oleh gereja karena bisa kebongkar kedok ajaran palsunya.

Anda lihat cara Anda berdiskusi???
Di reply #294, aku kutipkan di sini statement Anda sendiri:
reply #294, by soli:
SAYA PERCAYA bahwa banyak Alkitab terjemahan lainnya jauh lebih benar dari versi Vulgata yang sudah polusi dan cemar dengan segala macam manipulasi terjemahan itu.


Ketika aku tunjukkan DENGAN BUKTI2 DAN REFERENSI2 bahwa ajaran2 dan Kitab Suci Albigensians itu salah, Anda menggunakan argument "SAYA PERCAYA" bahwa Kitab Suci Albigensians itu lebih baik dari Kitab Suci katolik, dan Anda berikan lagi hipotesis tuduhan bahwa versi Vulgata itu salah dan Kitab Suci Albigensian dilarang supaya versi Vulgata tidak diketahui kesalahannya!
Sekali lagi, satu2nya bukti Anda adalah "SAYA PERCAYA"!!!!

Ketika di reply #317 aku sindir metode pembuktian Anda ini, lagi2 Anda tanggapi sindiranku itu dengan dugaan2 dan hipotesis2 TANPA BUKTI!!!

Ini yg selalu Anda klaim telah memberikan kebenaran???

Mari kembali ke topik, dan mari berdiskusi secara sehat, bro soli!!
Anda tuduh Gereja Katolik Toulouse melarang Kitab Suci Albigensians karena Kitab Suci mereka benar sehingga jika umat memiliki Kitab Suci Albigensians, maka Kitab Suci katolik terbukti salah???
Sudah aku tunjukkan kesalahan2 doktrin2 Albigensians dan contoh2 kesalahan2 dalam Kitab Suci vernacular Albigensians.
Karena Anda tetap tidak mau mengindahkan referensi2 yg aku berikan dan tetap berkutat pada teori2 hipotesis dan dugaan2 Anda belaka, sekarang silakan dibuktikan dengan pembuktian terbalik!!!
Silakan Anda tunjukkan kebenaran klaim Anda itu, bahwa Kitab Suci Albigensians itu lebih benar dari Kitab Suci katolik!
Silakan berikan referensi2 yg dapat mendukung dan menunjukkan bahwa isi dari Kitab Suci Albigensians itu adalah benar!!!
SILAKAN!!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #447 on: June 02, 2015, 08:07:53 PM »
Saya kutip ulang :

Pope Innocent III declared that anybody caught reading the Bible would be stoned to death by ‘soldiers of the Church military’ (Diderot’s Encyclopedia, 1759).

Jelas sekali Kitab Suci tidak boleh dibaca atau gereja memang tidak konsisten dengan larangannya tsb.

Anda lihat cara Anda berdiskusi???
Sudah aku berikan jawabnya di reply #209!!!!
Di reply #209, sudah kita lihat dan bandingkan pernyataan langsung Innocent III dengan tulisan dari "Diderot’s Encyclopedia, 179"!!!
Sudah jelas2 dari pernyataan langsungnya tidak ada kalimat yg diartikan seperti kesimpulan Diderot’s Encyclopedia.
Naskah asli dibanding dengan tulisan yg mengatas-namakan naskah asli, sudah jelas bahwa naskah asli itu lebih valid.

Sudah terbukti bahwa referensi2 Anda seperti "Diderot’s Encyclopedia, 179" itu TIDAK VALID, kok ya masih aja dipakai dan dicopy-paste berulang2????

Kalo And sudah melupakannya, ini aku berikan lagi tulisan ku di reply #209!!
Silakan dibaca baik2 kali ini!!!

Silahkan dibaca sendiri :

Bible Possession Once Banned by the Catholic Church!

http://www.aloha.net/~mikesch/banned.htm
________________________________________
ITEM #1   POPE INNOCENT III

Pope Innocent III stated in 1199:
... to be reproved are those who translate into French the Gospels, the letters of Paul, the psalter, etc. They are moved by a certain love of Scripture in order to explain them clandestinely and to preach them to one another. The mysteries of the faith are not to explained rashly to anyone. Usually in fact, they cannot be understood by everyone but only by those who are qualified to understand them with informed intelligence. The depth of the divine Scriptures is such that not only the illiterate and uninitiated have difficulty understanding them, but also the educated and the gifted (Denzinger-Schönmetzer, Enchiridion Symbolorum770-771)
Source: Bridging the Gap - Lectio Divina, Religious Education, and the Have-not's by Father John Belmonte, S.J.

Tidak ada yg salah dengan pernyataan Paus Innocent III.
Mirip dengan kanon 14 konsili Toulouse, ataupun surat Paus Leo XII, Paus Innocent hanya menyoroti bahaya dari Injil, Surat2 Paulus, Mazmur, dsb, yang diterjemhakan dalam bahasa Perancis sehari2, dengan pertimbangan2 yang serupa.
Tidak ada implikasi bahwa umat katolik secara general dilarang membaca Kitab Suci.


Jadi jangan mencari dalih ada bahasa vulgar kalau itu hanya menyangkut hanya satu bahasa vulgar yang dimaksud belaka tetapi prakteknya dalam sejarah memang umat Katolik dilarang membaca apalagi memiliki Kitab Suci agar kedok tradisi palsunya tidak terbongkar sampai dengan munculnya gerakan reformasi diabad 16 oleh Martin Luther yang notabene berasal dari imam Katolik sendiri.

Ini satu lagi contoh, bahwa yg Anda klaim sebagai bukti itu adalah HIPOTESIS YANG SALAH!!!!
Bahasa vulgar tidak pernah dijadikan alasan utk melarang terjemahan Kitab Suci, yg dijadikan alasan adalah jika ISI terjemahan itu tidak sesuai dengan Kitab Suci katolik!!!
Kitab Suci LAI versi TB maupun TL adalah CONTOH VERNACULAR DALAM BAHASA INDONESIA!!!!
Apakah Anda pernah melihat umat katolik di Indonesia dilarang membaca Kitab Suci terbitan LAI????

Kiranya FAKTA SEDERHANA ini bisa membuka mata Anda!!!!

COUNCIL OF TOULOUSE - 1229 A.D.

Canon 14. We prohibit also that the laity should be permitted to have the books of the Old or New Testament; unless anyone from motive of devotion should wish to have the Psalter or the Breviary for divine offices or the hours of the blessed Virgin; but we most strictly forbid their having any translation of these books.
Jelas sekali bahwa Alkitab yang tidak mendukung ajaran ketuhanan mariology dilarang oleh gereja karena itu tidak sesuai dengan tradisi gereja yang penuh ilusi dan dusta tsb.

Baca lagi penjelasan yg SUDAH aku berikan berulang2, bahwa Konsili Toulouse diadakan utk menghadapi bidaat Albigensians yg menerbitkan Kitab Suci vernacular Albigensians yang tidak sesuai dengna Kitab Suci katolik!
Baca lagi penjelasan yg SUDAH aku berikan berulang2, bahwa JIKA KANON 2 KONSILI TOULOUSE DIPAHAMI SESUAI KONTEKS KESELURUH LATAR BELAKANG DIADAKANNYA KONSILI, DAN TIDAK DIISOLASIKAN DARI DEKRIT2 / KEPUTUSAN2 LAINNYA YG DIKELUARKAN KONSILI TERSEBUT, maka akan jelas bahwa yg dilarang utk dimiliki dan dilarang untuk dibaca oleh kanon 2 Konsili Toulouse ini hanyalah Kitab Suci vernacular Albigensians yg tidak sesuai dengan Kitab Suci katolik!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #448 on: June 02, 2015, 08:09:12 PM »
21 reasons why the Apocrypha is not inspired:

http://www.bible.ca/catholic-apocrypha.htm

Anda dan para protestant lainnya boleh saja mencari2 alasan bahwa ketujuh kitab yg Anda buang itu Anda anggap sebagai apokripa.
Tetapi fakta yang ada justru menunjukkan sebaliknya! Akan aku tunjukkan satu persatu bahwa alasan2 yg Anda berikan itu TIDAK BENAR!!

1.   The Roman Catholic Church did not officially canonize the Apocrypha until the Council of Trent (1546 AD). This was in part because the Apocrypha contained material which supported certain Catholic doctrines, such as purgatory, praying for the dead, and the treasury of merit.

Jangan ingkari fakta sejarah!!!!
Gereja Purba di abad ke3 melalui sinode Hippo dan konsili Kartage sudah menetapkan kanon Kitab Suci sebagai 46 PL + 27 PB, termasuk ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda anggap apokripa tersebut!!

http://www.ntcanon.org/Carthage.canon.shtml
http://www.bible-researcher.com/carthage.html

-http://www.newadvent.org/fathers/3816.htm-

Canon 24, Synode of Hippo

That nothing be read in church besides the Canonical Scripture
Item, that besides the Canonical Scriptures nothing be read in church under the name of divine Scripture.

But the Canonical Scriptures are as follows:
1. Genesis
2. Exodus
3. Leviticus
4. Numbers
5. Deutronomy
6. Joshua the Son of Nun
7. The Judges
8. Ruth

The Kings, iv (4) books:
9. 1 Samuel
10. 2 Samuel
11. 1 Kings
12. 2 Kings

The Chronicles, ij (2) books:
13. 1 Chronicles
14. 2 Chronicles

15. Job
16. The Psalter

The Five Books of Solomon
17. Proverbs
18. Ecclesiastes
19. Songs
20. Wisdom
21. Sirach

The Twelve Book of the Prophets
22. Hosea
23. Joel
24. Amos
25. Obadiah
26. Jonah
27. Micah
28. Nahum
29. Habakkuk
30. Zephaniah
31. Haggai
32. Zechariah
33. Malachi

34. Isaiah

Jeremiah (the book of Jeremiah consist of 3 books*)
35. Jeremiah
36. Lamentation
37. Baruch

38. Ezechiel
39. Daniel
40. Tobit
41. Judith
42. Esther

Ezra, ij (2) books
43. Ezra
44. Nehemia

Macchabees, ij (2) books
45. 1 Macchabee
46. 2 Macchabee

The New Testament.
47-50. The Gospels, iv. books.
51. The Acts of the Apostles, j. book.
52-65. The Epistles of Paul, xiv.
66-67. The Epistles of Peter, the Apostle, ij.
68-70. The Epistles of John the Apostle, iij.
71. The Epistles of James the Apostle, j.
72. The Epistle of Jude the Apostle, j.
73. The Revelation of John, j. book.

Let this be sent to our brother and fellow bishop, Boniface, and to the other bishops of those parts, that they may confirm this canon, for these are the things which we have received from our fathers to be read in church.

*NOTE: keterangan dan penomoran adalah tambahan dari Jenova, utk memudahkan kita menghitung jumlah kitab dalam kanon Alkitab GK
[/color]

2.   Not one of them is in the Hebrew language, which was alone used by the inspired historians and poets of the Old Testament.

Kata siapa syarat tulisan terinspirasi adalah "harus ditulis dalam bahasa Ibrani”???
Beberapa kitab PL, terutama kitab Daniel dan Ezra, ditulis dalam bahasa Aram, bahasa yg digunakan Yesus di masa hidupnya di bumi! Apakah setelah mengetahui fakta ini, Anda akan membuang kitab2 itu dari daftar kanon Anda, sebagaimana Anda membuang ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa itu???
Sumber referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Bible_translations
The Tanakh was mainly written in Biblical Hebrew, with some portions (notably in Daniel and Ezra) in Biblical Aramaic.


Lagipula, kata siapa ketujuh kitab yg Anda buang itu tidak ditulis dalam bahasa Ibrani??
Nih, baca sendiri dari wikipedia, bahwa kitab Sirakh dan Tobit yg kalian buang itu juga ditemukan dalam bahasa Ibrani!

sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Deuterocanonical_books#Dead_Sea_scrolls
SIRACH, whose HEBREW text was already known from the Cairo Geniza, has been found in two scrolls (2QSir or 2Q18, 11QPs_a or 11Q5) in Hebrew. Another HEBREW scroll of Sirach has been found in Masada (MasSir).[8]:597 THE BOOK OF TOBIT has been found in Qumran in four scrolls written in Aramaic and in one written in HEBREW.


Kembali ke alasan yg Anda ajukan, seharusnya kitab Sirakh dan Tobit memenuhi kriteria sebagai kitab terinspirasi bukan? Mengapa tidak Anda masukkan dalam kanon PL kalian???

3.   Not one of the writers lays any claim to inspiration.

Tidak semua kitab dari 39 + 27 kitab dalam kanon Anda yg menuliskan / meng-klaim sebagai tulisan terinspirasi!!!
Jadi Anda pun akan memiliki Kitab Suci kurang dari 39+27 kitab kalo harus mengikuti kriteria yg tidak masuk akal ini??? :idiot:

4.   These books were never acknowledged as sacred Scriptures by the Jewish Church, and therefore were never sanctioned by our Lord.

Jewish Church???? Siapa itu Jewish Church???
Hanya ada 5 Gereja di awal berdirinya Jemaat Kristus, yaitu Gereja Yerusalem, Gereja Antiokia, Gereja Alexandria, Gereja Roma, dan Gereja Konstantinopel.
Tidak ada satu pun dari Gereja ini yg mengeluarkan / memutuskan kanon Kitab Suci, terlebih lagi seperti yg Anda katakan: menyatakan ketujuh kitab yg Anda buang itu sebagai apokripa!!

Silakan diberikan di sini buktinya (referensi, nama Gereja, nama peristiwa, dokumentasi dari peristiwa tsb, dsb) kalo Anda masih mau mempertahankan alasan no.4 yg tidak masuk akal ini!!!!

Justru sebaliknya, sinode Hippo dan konsili Kartage di abad ke-3, yang notabene adalah bagian dari Gereja Perdana, telah menetapkan ketujuh kitab yg Anda sebut apokripa itu sebagai bagian dari kanon PL Gereja!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #449 on: June 02, 2015, 08:09:44 PM »
5.   They were not allowed a place among the sacred books, during the first four centuries of the Christian Church.

Sekali lagi, JANGAN INGKARI FAKTA SEJARAH!!!!
Gereja Purba di abad ke3 melalui sinode Hippo dan konsili Kartage sudah menetapkan kanon Kitab Suci sebagai 46 PL + 27 PB, termasuk ketujuh kitab yg Anda buang dan Anda anggap apokripa tersebut!!

http://www.ntcanon.org/Carthage.canon.shtml
http://www.bible-researcher.com/carthage.html

-http://www.newadvent.org/fathers/3816.htm-

Canon 24, Synode of Hippo

That nothing be read in church besides the Canonical Scripture
Item, that besides the Canonical Scriptures nothing be read in church under the name of divine Scripture.

But the Canonical Scriptures are as follows:
1. Genesis
2. Exodus
3. Leviticus
4. Numbers
5. Deutronomy
6. Joshua the Son of Nun
7. The Judges
8. Ruth

The Kings, iv (4) books:
9. 1 Samuel
10. 2 Samuel
11. 1 Kings
12. 2 Kings

The Chronicles, ij (2) books:
13. 1 Chronicles
14. 2 Chronicles

15. Job
16. The Psalter

The Five Books of Solomon
17. Proverbs
18. Ecclesiastes
19. Songs
20. Wisdom
21. Sirach

The Twelve Book of the Prophets
22. Hosea
23. Joel
24. Amos
25. Obadiah
26. Jonah
27. Micah
28. Nahum
29. Habakkuk
30. Zephaniah
31. Haggai
32. Zechariah
33. Malachi

34. Isaiah

Jeremiah (the book of Jeremiah consist of 3 books*)
35. Jeremiah
36. Lamentation
37. Baruch

38. Ezechiel
39. Daniel
40. Tobit
41. Judith
42. Esther

Ezra, ij (2) books
43. Ezra
44. Nehemia

Macchabees, ij (2) books
45. 1 Macchabee
46. 2 Macchabee

The New Testament.
47-50. The Gospels, iv. books.
51. The Acts of the Apostles, j. book.
52-65. The Epistles of Paul, xiv.
66-67. The Epistles of Peter, the Apostle, ij.
68-70. The Epistles of John the Apostle, iij.
71. The Epistles of James the Apostle, j.
72. The Epistle of Jude the Apostle, j.
73. The Revelation of John, j. book.

Let this be sent to our brother and fellow bishop, Boniface, and to the other bishops of those parts, that they may confirm this canon, for these are the things which we have received from our fathers to be read in church.

*NOTE: keterangan dan penomoran adalah tambahan dari Jenova, utk memudahkan kita menghitung jumlah kitab dalam kanon Alkitab GK
[/color]


6.   They contain fabulous statements, and statements which contradict not only the canonical Scriptures, but themselves; as when, in the two Books of Maccabees, Antiochus Epiphanes is made to die three different deaths in as many different places.

Kesalahan Anda di sini adalah Anda menyamakan Kitab Suci sebagai buku sejarah atau buku ilmu geografi!!
Kitab Suci adalah tulisan yang infallible dalam ajaran iman dan moral, tetapi Kitab Suci BUKAN lah buku sejarah atau ilmu sains.

Kalo Anda mau menyamakan tulisan terinspirasi dengan buku fakta sejarah dan / atau geografi, maka Anda akan menemukan banyak kesalahan / ketidak-konsistenan tulisan2 dalam Kitab Suci.

  • Kematian Saulus menurut kitab Samuel vs Tawarikh --> 1 Sam 31 : 4 mengkisahkan Saul mengambil pedang dan menjatuhkan diri ke pedang tersebut, 2 Sam 1 : 2 - 10 mengkisahkan bahwa Saul atas permintaannya sendiri dibunuh oleh orang Amalek, lalu di tulisan selanjutnya dalam 2 Sam 21 : 12 dituliskan bahwa Saul dibunuh oleh orang2 Filistin di Gilboa, dan terakhir dalam 1 Taw 10 : 13 - 14 dikisahkan bahwa Tuhan membunuh Saul.
  • Kematian Harun menurut kitab Bilangan vs Ulangan --> Bil 33 : 38 mengkisahkan bahwa Harun mati di gunuh Hor, sedangkan Ul 10 : 6 mengkisahkan bahwa Harun mati di Mosera.
  • Kitab Hakim2 mencatat 2 versi kematian Sisera --> Hak 4 : 41 mengkisahkan Sisera mati dibunuh Yael dalam tidurnya, sedangkan Hak 5 : 25-27 menuliskan Sisera sedang berdiri ketika dibunuh.
  • Kematian Ahaziah menurut kitab Raja-raja vs Tawarikh --> 2 Raj 9 : 27 mengkisahkan bahwa Ahaziah mati di Megido karena dipanah oleh Yehu dan melarikan diri ke sana, sedangkan menurut 2 Taw 22 : 9 Ahaziah diketemukan di Samaria, dibawa ke hadapan Yehu, dan dibunuh oleh Yehu.
  • Kematian Yudas menurut Mat 27 : 5 vs Kis 1 : 18 --> Matius menuliskan bahwa Yudas mati dengan bunuh diri (gantung diri), sedangkan Lukas mencatat bahwa Yudas mati jatuh tertelungkup dengan perut terbelah dan isi perut tertumpah ke luar.

Apakah Anda mau mencoret tulisan2 di atas dari daftar kanon Kitab Suci Anda, hanya karena mereka menuliskan hal2 yg berkontradiksi, seperti tulisan dalam kitab Makabe??????

Kalo Anda bisa memahami natur dari Kitab Suci: yang infallible dalam hal ajaran iman dan moral, bukan sebagai buku sejarah atau buku ilmu sains, maka Anda akan bisa memahami kontradiksi2 di atas, sehingga Anda tetap dapat menerima dan tidak membuang kitab2 kanon tersebut.
Dengan logika yg sama, maka perbedaan versi kematian Antiochus dalam kedua kitab Makabee tidak akan menjadi alasan utk membuang kitab tersebut dari daftar kanon Kitab Suci PL!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)