Author Topic: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?  (Read 35394 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #240 on: January 14, 2015, 09:32:08 AM »
Lho... menurut telaah gramatical, kata “huw” ini dapat diterjemahkan sebagai “he (dia laki2)” atau “she (dia perempuan)” atau bahkan “it (non-gender, mengacu pada benda, bukan manusia)”.


Penafsiran Kitab Suci tidak boleh terpaku hanya kepada aspek gramatical saja dan satu ayat saja secara otonom,karena itu hanya salah satu alat bantu selain aspek teologikal,doktrinal,kontekstual,historical,gaya bahasa,dll,karena kalau menafsirkan satu kata tanpa memperhatikan aspek lainnya maka penafsirannya gampang akan dibelokkan menurut keinginan gereja bukan keinginan di-Pewahyu.

Semua ayat Kitab Suci merupakan satu kesatuan kebenaran yang saling mendukung dan harmonis satu sama lain secara organis sehinga satu ayat tidak boleh ditafsirkan bertentangan dengan ayat ayat lainnya.

Kej.3:15 tersebut merupakan salah satu nubuatan terpenting didalam Kitab Suci karena merupakan proklamasi pertama berita Injil dari Allah kepada manusia akan kedatangan Mesias sang Juruselamat yang juga merupakan Juruselamat Maria manusia yang berdosa didalam Adam dan perbuatannya sendiri.

Jadi adalah suatu kekeliruan besar merubah terjemahan sehingga seolah olah Mesias penakluk si Iblis yang akan datang itu adalah wanita.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 11:46:22 AM
Yang mengalahkan kuasa si Iblis diatas salib hanyalah Yesus bukan Maria sehingga hanyalah manipulasi penafsiran belaka mengatakan Maria yang meremukkan kepala Si Iblis.

Hal ini jelas dengan merujuk kepada kalimat : “ ……her seed.”

Kekalahan si Iblis hanyalah berdasarkan karya salib oleh Yesus Kristus sendiri di Golgotha dan kebangkitan-Nya bukan jasa maria melahirkan Mesias.

Tidak ada secuilpun bukti di Alkitab bahwa Maria yang mengalahkan kuasa si Iblis selain manipulasi penafsiran belaka untuk mengkultuskannya menjadi berkuasa seperti ilahi.

Alkitab berkata :

1 Kor. 15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Jadi janganlah anda menggeser peran exclusive Yesus Kristus kepada Maria yang hanya manusia biasa saja menurut ajaran Alkitab.

Lho.. memang Gereja Katolik mengajarkan Maria dapat menggantikan Yesus??
Justru sebaliknya, Gereja Katolik mengajarkan bahwa Maria pun tidak dapat berbuat apa2 dan tidak memiliki kuasa apa pun jika tidak bersumber dari kuasa Yesus, dengan kata lain memang Yesus lah yg mengalahkan segala kuasa iblis dan segala kuasa maut.

Katekismus Gereja Katolik #970
Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).

Tidak ada sama sekali dasar Kitab Sucinya bahwa peranan Yesus bisa digantikan oleh siapapun karena Yesus adalah Tuhan sekaligus manusia,sedangkan Maria hanya sarana yang dipakai Tuhan untuk menyediakan tubuh bagi Anak Allah yang akan berinkarnasi (Ibr.10:5).

Tuhan sendiri sudah bersabda :

Yesaya 42:8 Aku ini Tuhan, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

Ajaran gereja anda sudah jauh menyimpang dari Kitab Suci karena tidak pernah Kitab Suci,Yesus maupun para Rasul  meninggikan figur Maria seperti apa yang telah dilakukan GRK selama ribuan tahun sampai sekarang.

Tidak ada dasar Kitab Sucinya atas semua atribut yg diberikan kepada maria seperti dibawah ini :

1.   Peremuk kepala Setan (Manipulasi penterjemahan Alkitab Vulgata)
2.   Hawa yang kedua
3.   Co-redemptrix (CCC # 494)
4.   Mediatrix (CCC # 969)
5.   Disebut “full of grace” padahal yang benar menurut Kitab Suci adalah ‘highly favored.’ (Manipulasi terjemahan Alkitab)
6.   Ibu rohani bagi semua manusia (CCC # 501)
7.   Namanya disejajarkan dengan nama JHWH sehingga menyebut nama Maria dengan sia sia adalah berdosa (CCC # 2146)
8.   Memiliki kedaulatan seperti Allah, In his Encyclical Ad Coeli Reginam to which the text of Lumen Gentium refers, my venerable Predecessor Pius XII indicates … The encyclical recalls the liturgical text: “There was St. Mary, Queen of Heaven and sovereign of the world ...” (p . 210).
9.   Tidak berdosa
10.   Assumption
11.   Apparitions
12.   Doa Salam Maria,dl.


“O Virgin most holy, none abounds in the knowledge of God except through thee; none, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the throne of mercy except through thee.” (Leo XIII: Encycl., Adiutricem populi, September 5, 1895.) — [p. 12, no. 13]

Bagaimana pula “pengetahuan mengenai Allah” dan “keselamatan” tidak dimungkinkan tanpa melalui Maria ???

Ajaran “ Ad Jesum per Mariam ” inilah sudah merusak semua kebenaran ajaran mengenai tatanan rencana keselamatan Allah melalui satu satunya Juruselamat,Pengantara,Penebus dosa manusia yaitu dirinya Tuhan Yesus Kristus.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 11:46:22 AM
Demikian juga Tuhan tidak mengatakan keturunan Hawa tapi keturunan perempuan,dan Yesus, yang lahir dari perempuan (tanpa persetubuhan),berbeda dengan Maria yang merupakan keturunan Adam melalui Hawa.

Budaya Yahudi mengandung prinsip Patrialchal ( property and title are inherited by the male lineage) bukan matrialchal,jadi memang hanya Yesus yang dimaksud oleh ayat tersebut bukan Maria.

Interpretasi!! Sekali lagi, ini hanya INTERPRETASI Anda!!!
Tidak ada satu pun ayat dalam Kitab Suci yg secara explicit mengatakan bahwa yang dinubuatkan dalam Kej 3 : 15adalah Yesus.
Hanya INTERPRETASI Anda lah yg menyimpulkan demikian.

So... yang sedang kita bandingkan di sini adalah INTERPRETASI Gereja Katolik versus INTERPRETASI Anda!!!
BUKAN interpretasi Gereja Katolik versus Kitab Suci!!


Apakah anda menolak sistim Patrialchal yang berlaku didalam budaya Yahudi persis sebagaimana dibuktikan didalam Kitab Suci  ?

Apakah anda menolak bahwa Yesuslah yang dinubuatkan yang akan mengalahkan si Iblis didalam Kitab Kejadian tsb  ?

Atau Ratu Surga anda yang akan mengalahkan si Iblis ?

Semua manusia disebut sebagai keturunan Adam kecuali nubuatan mengenai Yesus yang disebut sebagai keturunan Perempuan karena Dia tidak memiliki bapa manusia.

Jangan bersembunyi dibelakang manipulasi melalui makna “kata dasar” diluar konteks  hanya untuk meninggikan Maria menjadi obyek doa dan penyembahan didalam gereja karena itu bersifat berhalawi !

Kata dasar hanya benar digunakan didalam konteks yang benar pula karena kata dasar tidak pernah berdiri sendiri !

Shalom.

« Last Edit: January 14, 2015, 09:35:04 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #241 on: January 14, 2015, 09:37:06 AM »
Lagi2 yg Anda copy-paste ini adalah INTERPRETASI untuk dibandingkan dengan ajaran Gereja Katolik, BUKAN Kitab Suci dibandingkan dengan ajaran Gereja Katolik!!!

Karena kita sedang membandingkan interpretasi versus interpretasi, kali ini aku jawab copy-paste Anda dengan copy-paste juga dari newadvent!

The first prophecy referring to Mary is found in the very opening chapters of the Book of Genesis (3:15): "I will put enmities between thee and the woman, and thy seed and her seed; she shall crush thy head, and thou shalt lie in wait for her heel." This rendering appears to differ in two respects from the original Hebrew text:
 
(1) First, the Hebrew text employs the same verb for the two renderings "she shall crush" and "thou shalt lie in wait"; the Septuagint renders the verb both times by terein, to lie in wait; Aquila, Symmachus, the Syriac and the Samaritan translators, interpret the Hebrew verb by expressions which mean to crush, to bruise; the Itala renders the terein employed in the Septuagint by the Latin "servare", to guard; St. Jerome [1] maintains that the Hebrew verb has the meaning of "crushing" or "bruising" rather than of "lying in wait", "guarding". Still in his own work, which became the Latin Vulgate, the saint employs the verb "to crush" (conterere) in the first place, and "to lie in wait" (insidiari) in the second. Hence the punishment inflicted on the serpent and the serpent's retaliation are expressed by the same verb: but the wound of the serpent is mortal, since it affects his head, while the wound inflicted by the serpent is not mortal, being inflicted on the heel.
 
(2) The second point of difference between the Hebrew text and our version concerns the agent who is to inflict the mortal wound on the serpent: our version agrees with the present Vulgate text in reading "she" (ipsa) which refers to the woman, while the Hebrew text reads hu' (autos, ipse) which refers to the seed of the woman. According to our version, and the Vulgate reading, the woman herself will win the victory; according to the Hebrew text, she will be victorious through her seed. In this sense does the Bull "Ineffabilis" ascribe the victory to Our Blessed Lady. The reading "she" (ipsa) is neither an intentional corruption of the original text, nor is it an accidental error; it is rather an explanatory version expressing explicitly the fact of Our Lady's part in the victory over the serpent, which is contained implicitly in the Hebrew original. The strength of the Christian tradition as to Mary's share in this victory may be inferred from the retention of "she" in St. Jerome's version in spite of his acquaintance with the original text and with the reading "he" (ipse) in the old Latin version.
 
As it is quite commonly admitted that the Divine judgment is directed not so much against the serpent as against the originator of sin, the seed of the serpent denotes the followers of the serpent, the "brood of vipers", the "generation of vipers", those whose father is the Devil, the children of evil, imitando, non nascendo (Augustine). [2] One may be tempted to understand the seed of the woman in a similar collective sense, embracing all who are born of God. But seed not only may denote a particular person, but has such a meaning usually, if the context allows it. St. Paul (Galatians 3:16) gives this explanation of the word "seed" as it occurs in the patriarchal promises: "To Abraham were the promises made and to his seed. He saith not, and to his seeds, as of many; but as of one, and to his seed, which is Christ". Finally the expression "the woman" in the clause "I will put enmities between thee and the woman" is a literal version of the Hebrew text. The Hebrew Grammar of Gesenius-Kautzsch [3] establishes the rule: Peculiar to the Hebrew is the use of the article in order to indicate a person or thing, not yet known and not yet to be more clearly described, either as present or as to be taken into account under the contextual conditions. Since our indefinite article serves this purpose, we may translate: "I will put enmities between you and a woman". Hence the prophecy promises a woman, Our Blessed Lady, who will be the enemy of the serpent to a marked degree; besides, the same woman will be victorious over the Devil, at least through her offspring. The completeness of the victory is emphasized by the contextual phrase "earth shall thou eat", which is according to Winckler [4] a common old-oriental expression denoting the deepest humiliation [5].

http://www.newadvent.org/cathen/15464b.htm



Kitab Suci tidak pernah membuktikan bahwa Maria model gereja anda akan mengalahkan si Iblis selain Yesus Kristus seperti yang sudah dinubuatkan :

Wahyu 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Wahyu 19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.


Adalah menggelikan kalau mengajarkan Maria akhirnya berperang dan mengalahkan si Iblis !

Shalom


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #242 on: January 14, 2015, 09:38:33 AM »
Lagi2 salah kaprah akan iman katolik!!
Ajaran2 bapa2 Gereja yang dipotong2 dan diartikan di luar konteks tentu saja dapat disalah artikan sebagai idolatry kepada Maria .
Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan bahwa Maria menjadi sumber berkat dan keselamatan bagi umat manusia, tidak pernah pula menyamakan Maria dengan Yesus atau Maria menggantikan Yesus, tetapi justru Maria bersandar sepenuhnya dan menimba sumber keselamatan itu dari Allah sendiri melalui karya penebusan Kristus, untuk dibagikan kepada saudara-saudarinya, seperti yg disampaikan melalui ajaran resmi Gereja Katolik dalam KGK #970:

Katekismus Gereja Katolik #970
Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).



Inilah apa yang sering disebut sebut sebagai  “Equivocation Paralelism Fallacy” ataupun “Argumentum ex Silentio” dari GRK karena sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya mengatakan Maria sbb :

1.   Peremuk kepala Setan (Manipulasi penterjemahan Alkitab Vulgata)
2.   Hawa yang kedua
3.   Co-redemptrix (CCC # 494)
4.   Mediatrix (CCC # 969)
5.   Disebut “full of grace” padahal yang benar menurut Kitab Suci adalah ‘highly favored.’ (Manipulasi terjemahan Alkitab)
6.   Ibu rohani bagi semua manusia (CCC # 501)
7.   Namanya disejajarkan dengan nama JHWH sehingga menyebut nama Maria dengan sia sia adalah berdosa (CCC # 2146)
8.   Memiliki kedaulatan seperti Allah, In his Encyclical Ad Coeli Reginam to which the text of Lumen Gentium refers, my venerable Predecessor Pius XII indicates … The encyclical recalls the liturgical text: “There was St. Mary, Queen of Heaven and sovereign of the world ...” (p . 210).
9.   Tidak berdosa
10.   Assumption
11.   Apparitions
12.   Doa Salam Maria,dl.

Alkitab tidak pernah memberikan kemuliaan seperti diatas kepada manusia biasa siapapun dia.

Jadi jelas ada kontradiksi antara ajaran Kitab Suci dengan ajaran Mariolatry GRK.

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #243 on: January 14, 2015, 09:43:49 AM »
Lol... hanya mengutip dari “ahli sejarah”???
Kalo "ahli sejarah" seperti William Webster bilang pernah ada konsili Tarragona di abad ke15, maka Anda akan terima mentah2 tulisan "ahli sejarah" itu??

Bro Soli, aku tidak menerima mentah2 tulisan2 ahli2 sejarah. Tulisan2 mereka harus dapat dipertanggung-jawabkan dan harus dapat dibuktikan kebenarannya!
Banyak tulisan, memang, yg aku jadikan referensi bahwa Konsili Toulouse diadakan utk melawan bidaat Albigensians (atau dikenal juga sebagai bidaat Cathar), dan bahwa kanon 14 itu otomatis utk melarang umat membaca dan memiliki Kitab Suci vernacular Albigensians. Tapi referensi2 yg aku bawa itu dapat dibuktikan kebenarannya, dan kalo memang tidak terbukti kebenarannya, aku siap utk menarik kembali referensi2 itu dan argument2 ku yg berdasarkan pada referensi itu.

Keberadaan Albigensians dapat dibuktikan kebenarannya, bahkan sampai saat ini kelompok bidaat ini masih exist! Bisa Anda buktikan dengan mengunjungi website mereka: http://www.cathar.info/
Kitab Suci vernacular Albigensians pun nyata, bahkan bukti fisiknya dapat Anda temukan di “Academy of Science, Arts and Fine Arts of Lyon”, di kota Lyon, Prancis. Sudah aku berikan pula bukti apa isi Kitab Suci vernacular mereka, beserta referensi2 utk Anda melihat copy bagian2 naskahnya. Tidak percaya dengan link2 yg aku berikan?? Silakan Anda datang sendiri ke Lyon utk membuktikannya!!!

Sekarang aku minta hal yg sama dari Anda, jangan hanya percaya buta pada "ahli sejarah"!
Silakan buktikan kebenaran keberadaan Konsili Tarragona yg kanonnya Anda ambil itu!
Silakan berikan referensi, misal: di mana naskah dokumentasi konsili Tarragona disimpan!
Kalo bisa memberikan copy dari naskah itu, akan lebih baik lagi, sehingga bisa kita pelajari bersama2 apakah kanon2 Konsili Tarragona (jika benar ada) benar2 melarang umat katolik utk membaca / memiliki Kitab Suci.


Anda masih belum membuktikan ayat mana yang terjemahannya dipalsukan oleh Albigensians sebagaimana saya sudah membuktikan pemalsuan oleh Jerome didalam Vulgata.

Kalau mengenai  ajaran mereka maka sudah banyak sekali saya membuktikan bahwa ajaran gereja anda juga sudah jauh menyimpang dari kebenaran Kitab Suci.

Contohnya:

Apa kata Alkitab:

Kis. 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

Tetapi apa kata GRK (Gereja Roma katolik):

“God has committed to her the treasury of all good things, in order that everyone may know that through her are obtained every hope, every grace, and all salvation. For this is his will, that we obtain everything through Mary.” (Pius IX: Encycl., Ubi primum, February 2, 1849.) — [p. 12, number 12]

Sama sekali tidak ada ajaran Rasuliah bahwa harapan,anugerah dan semua keselamatan manusia itu harus melalui maria model katolik anda tsb !

Apa kata Alkitab :

Efesus 5:23 For the husband is the head of the wife, even as Christ is the head of the church: and he is the saviour of the body.

Tetapi apa kata GRK (Gereja Roma katolik):

CCC 882 The Pope, Bishop of Rome and Peter's successor, "is the perpetual and visible source and foundation of the unity both of the bishops and of the whole company of the faithful. "For the Roman Pontiff, by reason of his office as Vicar of Christ, and as pastor of the entire Church has full, supreme, and universal power over the whole Church, a power which he can always exercise unhindered."

Jelas sekali klaim arogansi gereja yang anti Alkitab dan sudah menghujat Tuhan Yesus sendiri.


Apa kata Alkitab :

Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Tetapi apa kata GRK (Gereja Roma katolik):

CCC 508 From among the descendants of Eve, God chose the Virgin Mary to be the mother of his Son."Full of grace", Mary is "the most excellent fruit of redemption" (SC 103): from the first instant of her conception, she was totally preserved from the stain of original sin and she remained pure from all personal sin throughout her life.

Jelas sekali adanya kontradiksi antara ajaran GRK dengan apa kata Alkitab.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 11:47:18 AM
Sedangkan terjemahan Jerome sudah saya buktikan manipulasi penterjemahannya sehingga membawa konsekwensi pembenaran kepada ajaran gereja mengenai mariolatry yang menurut saya sudah jauh menyimpang dari kebenaran Kitab Suci sehingga lahirlah gerakan Reformasi dari dalam kalangan Roma Katolik sendiri.

Ya, sudah Anda buktikan dengan menggunakan INTERPRETASI Anda!!!
Faktanya tetap bahwa kata yg diterjemahkan oleh Jerome sebagai "she" (dia perempuan) adalah dari kata asli "huw", yang secara gramatical memang dapat diterjemahkan sebagai "he" (dia laki2) atau "she" (dia perempuan) atau bahkan "it" (non-gender, mengacu pada benda).


Tetapi Maria sama sekali tidak pernah dinubuatkan  untuk mengalahkan si Iblis terbukti dari penggenapannya seperti ayat ayat Alkitab yang sudah saya kutip diatas yaitu hanya Yesus satu-satunya yang dinubuatkan akan berperang dan mengalahkan si Iblis.

Mengatakan Maria yang mengalahkan si Iblis hanyalah ajaran penuh spelukasi tanpa dasar alkitabiah sama sekali kecuali hanya tradisi bikinan gereja belaka.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 11:47:18 AM
Adalah Romanisme Katolik, yang melahirkan rupa-rupa ajaran tambahan tentang superioritas Maria dalam keselamatan. Ia ditetapkan telah terbebas dari segala dosa asal (Paus Pius IX, 1854; Ratzinger, 1994), tetap tidak berdosa sepanjang hidupnya (Ratzinger, Catechism 411) dan tetap perawan selamanya setelah kelahiran Yesus (Ratzinger, Catechism 499-500),mediatrix,co-redemptrix,assumption,apparition,dll.

Ajaran-ajaran ini telah mengarah pada rangkaian ajaran ‘Mariolatry’, pemujaan Maria yang dilakukan di luar batas-batas kewajaran Alkitabiah.

Jadi adalah tidak mengherankan kalau terjemahan maupun penafsiran dari ayat ayat Kitab Suci akan selalu diusahakan selalu untuk membenarkan ajaran mariolatry tsb apakah melalui tehnik “Equivocation Paralelism Fallacy” ataupun “Argumentum ex Silentio” seperti biasanya.

Shalom

Supaya tidak OOT berkepanjangan, silakan diskusi Mariology dilanjutkan di thread terpisah!

Satu satunya alasan yang saya lihat bahwa GRK melarang membaca terjemahan lain hanya karena Vulgata sudah diterjemahkan sedemikian rupa agar ajaran mengenai Mariolatry mendapat pembenaran dengan memanipulasi terjemahan Kitab Suci.

Jadi hanya dalam kaitan mariolatry inilah menurut saya topik ini mendapat sorotan kritik dari saya didalam diskusi ini.

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #244 on: January 16, 2015, 12:55:14 AM »
Seperti penjelasan saya sebelumnya bahwa yang anda persoalkan adalah penafsiran atau ajaran Albigensian terhadap ayat Kitab Suci bukan memanipulasi terjemahan Kitab Suci seperti yang dilakukan oleh Jerome atas perintah Paus.

Ajaran Albigensian menurut saya sama berbahayanya dengan semua ajaran GRK mengenai Mariolatry dan Papacy yang sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya.

Malah Jerome yang sudah saya buktikan memanipulasi terjemahan Kitab Suci dengan tidak semestinya itu.

Shalom


Anda masih belum membuktikan ayat mana yang terjemahannya dipalsukan oleh Albigensians sebagaimana saya sudah membuktikan pemalsuan oleh Jerome didalam Vulgata.

Kalau mengenai  ajaran mereka maka sudah banyak sekali saya membuktikan bahwa ajaran gereja anda juga sudah jauh menyimpang dari kebenaran Kitab Suci.

Contohnya:

Apa kata Alkitab:

Kis. 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

Tetapi apa kata GRK (Gereja Roma katolik):

“God has committed to her the treasury of all good things, in order that everyone may know that through her are obtained every hope, every grace, and all salvation. For this is his will, that we obtain everything through Mary.” (Pius IX: Encycl., Ubi primum, February 2, 1849.) — [p. 12, number 12]

Sama sekali tidak ada ajaran Rasuliah bahwa harapan,anugerah dan semua keselamatan manusia itu harus melalui maria model katolik anda tsb !

Apa kata Alkitab :

Efesus 5:23 For the husband is the head of the wife, even as Christ is the head of the church: and he is the saviour of the body.

Tetapi apa kata GRK (Gereja Roma katolik):

CCC 882 The Pope, Bishop of Rome and Peter's successor, "is the perpetual and visible source and foundation of the unity both of the bishops and of the whole company of the faithful. "For the Roman Pontiff, by reason of his office as Vicar of Christ, and as pastor of the entire Church has full, supreme, and universal power over the whole Church, a power which he can always exercise unhindered."

Jelas sekali klaim arogansi gereja yang anti Alkitab dan sudah menghujat Tuhan Yesus sendiri.


Apa kata Alkitab :

Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Tetapi apa kata GRK (Gereja Roma katolik):

CCC 508 From among the descendants of Eve, God chose the Virgin Mary to be the mother of his Son."Full of grace", Mary is "the most excellent fruit of redemption" (SC 103): from the first instant of her conception, she was totally preserved from the stain of original sin and she remained pure from all personal sin throughout her life.

Jelas sekali adanya kontradiksi antara ajaran GRK dengan apa kata Alkitab.

OOT yang semakin berlarut!!!  :doh:

Thread ini BUKAN mendiskusikan apakah Gereja Katolik (Jerome) memanipulasi terjemahan Kitab Suci MENURUT INTERPRETASI ANDA!!!!

Thread ini mendiskusikan: “Apakah umat Katolik dilarang membaca Alkitab?”
Anda gunakan kanon 14 Konsili Toulouse utk menuduh Gereja Katolik melarang umatnya membaca Kitab Suci!
Aku buktikan bahwa Konsili Toulouse diadakan untuk melawan bidaat Albigensians yang menerbitkan Kitab Suci versi vernacular yang tidak sesuai dengan Kitab Suci katolik, dan yang dilarang utk dimiliki dan dibaca oleh umat katolik adalah Kitab Suci vernacular Albigensians ini!! Aku buktikan pula bahwa bidaat Albigensians itu nyata, bahwa Kitab Suci vernacular mereka yg dilarang oleh Gereja Katolik juga nyata! Sudah aku tunjukkan pula seperti apa Kitab Suci vernacular Albigensians, bahkan kanon mereka pun tidak sesuai dengan kanon protestant 39+27!! Sungguh tidak masuk akal kalo Gereja Katolik di Toulouse justru tidak melarang keberadaan Kitab Suci vernacular Albigensians!!

Dengan demikian, tuduhan Anda bahwa Gereja Katolik melarang umatnya memiliki / membaca Kitab Suci  melalui kanon 14 Konsili Toulouse sudah aku buktikan TIDAK BENAR!!


Kalo Anda mau mendiskusikan bahwa INTERPRETASI Anda ttg Kej 3 : 15 adalah satu2nya interpretasi yang benar dan infallible, silakan dibahas di thread terpisah supaya tidak OOT!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #245 on: January 16, 2015, 12:57:40 AM »
Penafsiran Kitab Suci tidak boleh terpaku hanya kepada aspek gramatical saja dan satu ayat saja secara otonom,karena itu hanya salah satu alat bantu selain aspek teologikal,doktrinal,kontekstual,historical,gaya bahasa,dll,karena kalau menafsirkan satu kata tanpa memperhatikan aspek lainnya maka penafsirannya gampang akan dibelokkan menurut keinginan gereja bukan keinginan di-Pewahyu.

Semua ayat Kitab Suci merupakan satu kesatuan kebenaran yang saling mendukung dan harmonis satu sama lain secara organis sehinga satu ayat tidak boleh ditafsirkan bertentangan dengan ayat ayat lainnya.

Kej.3:15 tersebut merupakan salah satu nubuatan terpenting didalam Kitab Suci karena merupakan proklamasi pertama berita Injil dari Allah kepada manusia akan kedatangan Mesias sang Juruselamat yang juga merupakan Juruselamat Maria manusia yang berdosa didalam Adam dan perbuatannya sendiri.

Jadi adalah suatu kekeliruan besar merubah terjemahan sehingga seolah olah Mesias penakluk si Iblis yang akan datang itu adalah wanita.
Tetapi Maria sama sekali tidak pernah dinubuatkan  untuk mengalahkan si Iblis terbukti dari penggenapannya seperti ayat ayat Alkitab yang sudah saya kutip diatas yaitu hanya Yesus satu-satunya yang dinubuatkan akan berperang dan mengalahkan si Iblis.

Mengatakan Maria yang mengalahkan si Iblis hanyalah ajaran penuh spelukasi tanpa dasar alkitabiah sama sekali kecuali hanya tradisi bikinan gereja belaka.

Tafsir, tafsir, dan sekali lagi: TAFSIR!!!!!!
Anda katakan Kej 3 : 15 menubuatkan kedatangan Mesias?? Sekali lagi, ini adalah TAFSIRAN Anda!!!!
Tidak ada satu pun ayat Kitab Suci yang mengatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan Yesus.

Yang dilakukan oleh Jerome adalah menerjemahkan BUKAN menafsirkan, dan secara gramatikal, tidak ada salahnya menerjemahkan kata "huw’" menjadi "she" atau "he" atau bahkan "it"!
Yang menyalahkan kalo "huw" diterjemahkan sebagai "she" HANYALAH TAFSIRAN ANDA, BUKAN Kitab Suci!!!

Tidak ada sama sekali dasar Kitab Sucinya bahwa peranan Yesus bisa digantikan oleh siapapun karena Yesus adalah Tuhan sekaligus manusia,sedangkan Maria hanya sarana yang dipakai Tuhan untuk menyediakan tubuh bagi Anak Allah yang akan berinkarnasi (Ibr.10:5).

Whatt????
Emang siapa yg bilang kalo Yesus dapat digantikan oleh siapapun?
Siapa yang bilang bahwa Yesus dapat digantikan oleh Maria???
Silakan baca sekali lagi ajaran resmi Gereja Katolik dalam KGK #970, sekali ini silakan dibaca pelan2 dan dicermati kata per kata supaya tidak terlewatkan!! Aku bantu Anda dengan memberikan bold, garis bawah, dan warna merah. utk kalimat penting yang Anda lewatkan!

Katekismus Gereja Katolik #970
Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #246 on: January 16, 2015, 12:58:46 AM »
Tuhan sendiri sudah bersabda :

Yesaya 42:8 Aku ini Tuhan, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

Ajaran gereja anda sudah jauh menyimpang dari Kitab Suci karena tidak pernah Kitab Suci,Yesus maupun para Rasul  meninggikan figur Maria seperti apa yang telah dilakukan GRK selama ribuan tahun sampai sekarang.

Tidak ada dasar Kitab Sucinya atas semua atribut yg diberikan kepada maria seperti dibawah ini :

1.   Peremuk kepala Setan (Manipulasi penterjemahan Alkitab Vulgata)
2.   Hawa yang kedua
3.   Co-redemptrix (CCC # 494)
4.   Mediatrix (CCC # 969)
5.   Disebut “full of grace” padahal yang benar menurut Kitab Suci adalah ‘highly favored.’ (Manipulasi terjemahan Alkitab)
6.   Ibu rohani bagi semua manusia (CCC # 501)
7.   Namanya disejajarkan dengan nama JHWH sehingga menyebut nama Maria dengan sia sia adalah berdosa (CCC # 2146)
8.   Memiliki kedaulatan seperti Allah, In his Encyclical Ad Coeli Reginam to which the text of Lumen Gentium refers, my venerable Predecessor Pius XII indicates … The encyclical recalls the liturgical text: “There was St. Mary, Queen of Heaven and sovereign of the world ...” (p . 210).
9.   Tidak berdosa
10.   Assumption
11.   Apparitions
12.   Doa Salam Maria,dl.


“O Virgin most holy, none abounds in the knowledge of God except through thee; none, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the throne of mercy except through thee.” (Leo XIII: Encycl., Adiutricem populi, September 5, 1895.) — [p. 12, no. 13]

Bagaimana pula “pengetahuan mengenai Allah” dan “keselamatan” tidak dimungkinkan tanpa melalui Maria ???

Ajaran “ Ad Jesum per Mariam ” inilah sudah merusak semua kebenaran ajaran mengenai tatanan rencana keselamatan Allah melalui satu satunya Juruselamat,Pengantara,Penebus dosa manusia yaitu dirinya Tuhan Yesus Kristus.

Istilah “full of grace” kurang tepat karena istilah “full atau penuh” itu mengandung makna sumber atau pengantara berkat (bukan penerima berkat) sebagaimana ajaran Mariology dimana Maria merupakan sumber berkat dan keselamatan bagi manusia.

“Mary is all powerful with her divine Son who grants all graces to mankind through her” – Pope Benedict XV, Fausto Appetente Dei

“With a still more ardent zeal for piety, religion and love, let them continue to venerate, invoke and pray to the most Blessed Virgin Mary, Mother of God, conceived without original sin. Let them fly with utter confidence to this most sweet Mother of mercy and grace in all dangers, difficulties, needs, doubts and fears. Under her guidance, under her patronage, under her kindness and protection, nothing is to be feared; nothing is hopeless. Because, while bearing toward us a truly motherly affection and having in her care the work of our salvation, she is solicitous about the whole human race.” – Pope Pius IX, Ineffabilis Deus

“God has committed to her the treasury of all good things, in order that everyone may know that through her are obtained every hope, every grace, and all salvation. For this is his will, that we obtain everything through Mary.” (Pius IX: Encycl., Ubi primum, February 2, 1849.) — [p. 12, number 12]

Hakim-hakim 5:24 Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.

Ayat diatas yang menyatakan pemberian berkat melebihi perempuan perempuan lain tetapi faktanya tidak menjadikan Yael menjadi obyek doa dan penyembahan sebagaimana GRK melakukannya kepada Maria.

Jadi jelas penterjemahan ayat tsb sudah mengandung ajaran Mariolatry.


Inilah apa yang sering disebut sebut sebagai  “Equivocation Paralelism Fallacy” ataupun “Argumentum ex Silentio” dari GRK karena sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya mengatakan Maria sbb :

1.   Peremuk kepala Setan (Manipulasi penterjemahan Alkitab Vulgata)
2.   Hawa yang kedua
3.   Co-redemptrix (CCC # 494)
4.   Mediatrix (CCC # 969)
5.   Disebut “full of grace” padahal yang benar menurut Kitab Suci adalah ‘highly favored.’ (Manipulasi terjemahan Alkitab)
6.   Ibu rohani bagi semua manusia (CCC # 501)
7.   Namanya disejajarkan dengan nama JHWH sehingga menyebut nama Maria dengan sia sia adalah berdosa (CCC # 2146)
8.   Memiliki kedaulatan seperti Allah, In his Encyclical Ad Coeli Reginam to which the text of Lumen Gentium refers, my venerable Predecessor Pius XII indicates … The encyclical recalls the liturgical text: “There was St. Mary, Queen of Heaven and sovereign of the world ...” (p . 210).
9.   Tidak berdosa
10.   Assumption
11.   Apparitions
12.   Doa Salam Maria,dl.

Alkitab tidak pernah memberikan kemuliaan seperti diatas kepada manusia biasa siapapun dia.

Jadi jelas ada kontradiksi antara ajaran Kitab Suci dengan ajaran Mariolatry GRK.

Shalom

Lagi2 salah kaprah akan iman katolik!!
Ajaran2 Gereja Katolik yang dipotong2 dan diartikan di luar konteks tentu saja dapat disalah artikan sebagai idolatry kepada Maria .
Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan bahwa Maria menjadi sumber berkat dan keselamatan bagi umat manusia, tidak pernah pula menyamakan Maria dengan Yesus atau Maria menggantikan Yesus, tetapi justru Maria bersandar sepenuhnya dan menimba sumber keselamatan itu dari Allah sendiri melalui karya penebusan Kristus, untuk dibagikan kepada saudara-saudarinya, seperti yg disampaikan melalui ajaran resmi Gereja Katolik dalam KGK #970:

Katekismus Gereja Katolik #970
Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).


Utk Mariology, tentang paus, dsb, silakan dibahas di thread terpisah supaya tidak OOT di thread ini!
Thread ini HANYA dikhususkan utk membahas apakah umat katolik dilarang membaca Alkitab.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #247 on: January 16, 2015, 12:59:13 AM »
Apakah anda menolak sistim Patrialchal yang berlaku didalam budaya Yahudi persis sebagaimana dibuktikan didalam Kitab Suci 

Apakah anda menolak bahwa Yesuslah yang dinubuatkan yang akan mengalahkan si Iblis didalam Kitab Kejadian tsb  ?

Atau Ratu Surga anda yang akan mengalahkan si Iblis ?

Semua manusia disebut sebagai keturunan Adam kecuali nubuatan mengenai Yesus yang disebut sebagai keturunan Perempuan karena Dia tidak memiliki bapa manusia.

Jangan bersembunyi dibelakang manipulasi melalui makna “kata dasar” diluar konteks  hanya untuk meninggikan Maria menjadi obyek doa dan penyembahan didalam gereja karena itu bersifat berhalawi !

Kata dasar hanya benar digunakan didalam konteks yang benar pula karena kata dasar tidak pernah berdiri sendiri !

Shalom.

Budaya Yahudi memang budaya patriarchy, dan dari budaya patriarchy ini lah Yesus Sang Mesias dinubuatkan akan dilahirkan dari garis keturunan Adam.
Kej 3 : 15 mau diinterpretasikan sebagai nubuat akan Yesus yg akan meremukkan kepala ular? Monggo!! Aku tidak keberatan.

Tapi jika INTERPRETASI seorang sola-scripturist hendak menyamakan diri dengan otoritas Kitab Suci, dan INTERPRTASI seorang sola-scripturist membatasi bahwa Kej 3 : 15 tidak boleh diinterpretasikan lain selain dari interpretasinya yang tidak infallible, ini yang aku tolak!!!

Sekali lagi, aku tidak menolak interpretasi yang Anda (sola scripturist) berikan, yang aku tolak adalah keangkuhan seorang sola-scripturist yang menyatakan interpretasinya sendirilah sebagai satu2nya interpretasi yang infallible menyamai otoritas Kitab Suci itu sendiri!!!


Satu satunya alasan yang saya lihat bahwa GRK melarang membaca terjemahan lain hanya karena Vulgata sudah diterjemahkan sedemikian rupa agar ajaran mengenai Mariolatry mendapat pembenaran dengan memanipulasi terjemahan Kitab Suci.

Jadi hanya dalam kaitan mariolatry inilah menurut saya topik ini mendapat sorotan kritik dari saya didalam diskusi ini.

Shalom

Kitab Suci tidak pernah membuktikan bahwa Maria model gereja anda akan mengalahkan si Iblis selain Yesus Kristus seperti yang sudah dinubuatkan :

Wahyu 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Wahyu 19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.


Adalah menggelikan kalau mengajarkan Maria akhirnya berperang dan mengalahkan si Iblis !

Shalom

Akan semakin OOT jika aku tanggapi diskusi apakah Maria berperang dengan iblis atau tidak.

Kita kembali saja ke topik thread ini!
Anda implikasikan bahwa Gereja Katolik melarang umatnya memiliki dan membaca Kitab Suci, dengan asumsi jika umat memiliki dan membaca Kitab Suci maka umat akan mengetahui bahwa Kitab Suci Gereja Katolik itu salah. Itu lah sebabnya Anda paksakan INTERPRETASI Anda sebagai kebenaran Alkitab, yang tentu saja INTERPRETASI Anda itu tidak akan sesuai dengan INTERPRETASI Gereja Katolik!

Aku tanggapi:
1. Gereja Katolik tidak pernah melarang umatnya memiliki dan membaca Kitab Suci versi yang katolik
2. Jika pernah ada larangan, larangan ini sifatnya khusus berlaku utk wilayah tertentu dan dalam kondisi tertentu, dan larangan ini berlaku untuk Kitab Suci versi terjemahan yang tidak sesuai dengan Kitab Suci Katolik
3. Anda mau paksakan INTERPRETASI manapun, tidak akan membuktikan bahwa Kitab Suci versi katolik itu salah, karena yg digunakan utk mendakwa Kitab Suci versi katolik hanyalah sekedar INTERPRETASI sola-scripturist, bukan Kitab Suci!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #248 on: January 16, 2015, 05:52:18 AM »
Soli kalau ngomong bawa kata "pasti".

Padahal romo martin luther saja udah wanti-wanti : "saya ini bekas romo begini mengajari kamu sola scriptura tapi saya masih ragu-ragu apa ajran saya ini benar atau salah".

Tapi kalo soli sudah ngomong itu pasti benar.

Apalagi didukung bukti-bukti otentik dari website yang menurut soli - lagi-lagi- pasti benar tuh website.
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #249 on: January 25, 2015, 05:19:34 PM »
Tafsir, tafsir, dan sekali lagi: TAFSIR!!!!!!
Anda katakan Kej 3 : 15 menubuatkan kedatangan Mesias?? Sekali lagi, ini adalah TAFSIRAN Anda!!!!
Tidak ada satu pun ayat Kitab Suci yang mengatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan Yesus.

Yang dilakukan oleh Jerome adalah menerjemahkan BUKAN menafsirkan, dan secara gramatikal, tidak ada salahnya menerjemahkan kata "huw’" menjadi "she" atau "he" atau bahkan "it"!
Yang menyalahkan kalo "huw" diterjemahkan sebagai "she" HANYALAH TAFSIRAN ANDA, BUKAN Kitab Suci!!!

Whatt????
Emang siapa yg bilang kalo Yesus dapat digantikan oleh siapapun?
Siapa yang bilang bahwa Yesus dapat digantikan oleh Maria???
Silakan baca sekali lagi ajaran resmi Gereja Katolik dalam KGK #970, sekali ini silakan dibaca pelan2 dan dicermati kata per kata supaya tidak terlewatkan!! Aku bantu Anda dengan memberikan bold, garis bawah, dan warna merah. utk kalimat penting yang Anda lewatkan!

Katekismus Gereja Katolik #970
Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).



Anda ternyata sama sekali tidak bisa membuktikan bahwa ada terjemahan manipulasi oleh bidat Albigensians seperti manipulasi terjemahan yang dilakukan Jerome untuk meninggikan maria secara kebablasan tanpa dasar kebenaran Alkitab sama sekali.

Jadi menurut saya doktrin atau penafsiran Albigensian yang  sebenarnya ditolak GRK bukan Alkitabnya.

Jadi menolak doktrin dengan menolak Alkitab versi  tertentu menjadi tidak jelas alias abu abu didalam peraturan GRK,dan penganjuran memakai Alkitab versi terjemahan Jerome itulah menurut saya yang harus dibuang oleh gereja kristen karena sama sekali tidak sesuai dengan ajaran dan praktek Yesus dan para Rasul yg sudah tertulis didalam Kitab Suci.

Jadi sama saja dengan maling teriak maling !

A TIME  WHEN  THE  BIBLE  WAS  BANNED AND  BURNED - By The Apostate Christian Church

http://paintingpictures.xanga.com/505737249/item/

Many people are unaware of the fact that there was a long period of time, when the Church of
Christendom - forbid the reading of the Bible.

Not only did she forbid the reading of the Bible,but she also forbid having posession of a Bible
in one's own home.

These were called the "Dark Ages" for obvious reasons.  The Apostate Church of Christendom was
at the peak of her power, and was afraid that if her subjects owned and read Bibles, that they might
question some of the Church's actions and teachings.

"During the Dark Ages (A.D. 500-1500), 
Rome burned Bibles along with their owners."
-The Baptist Pillar


This was a time, when not only was the Bible banned,but literacy in general was prohibited and frowned
upon.  Very few people during this time knew how to read or write.  Again, the Apostate Church was
determined that the less knowledge that people had,the more easy it would be to rule them.
 
"Only ten percent of people in the Roman Empire could read...and those were generally in the wealthy
upper classes."

-River of God,
Gregory J. Riley, pp. 66

The Church admits this in her own Laws :

"Canon 14. We prohibit also that the laity should  not be permitted to have the books of the Old or New Testament; we most strictly forbid their having any translation of these books."

- The Church Council of Toulouse 1229 AD

Source: Heresy and Authority in Medieval Europe,
Scolar Press, London, England
copyright 1980 by Edward Peters,
ISBN 0-85967-621-8, pp. 194-195

The Council of Tarragona of 1234,

in its second canon, ruled that:

"No one may possess the books of the Old and New Testaments, and if anyone possesses
them he must turn them over to the local bishop  within eight days, so that they may be burned..."
- The Church Council of Tarragona 1234 AD;

2nd Cannon - Source : D. Lortsch,
Historie de la Bible en France, 1910, p.14.


Shalom


« Last Edit: January 25, 2015, 05:21:26 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #250 on: January 25, 2015, 05:28:06 PM »
Tafsir, tafsir, dan sekali lagi: TAFSIR!!!!!!
Anda katakan Kej 3 : 15 menubuatkan kedatangan Mesias?? Sekali lagi, ini adalah TAFSIRAN Anda!!!!
Tidak ada satu pun ayat Kitab Suci yang mengatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan Yesus.

Yang dilakukan oleh Jerome adalah menerjemahkan BUKAN menafsirkan, dan secara gramatikal, tidak ada salahnya menerjemahkan kata "huw’" menjadi "she" atau "he" atau bahkan "it"!
Yang menyalahkan kalo "huw" diterjemahkan sebagai "she" HANYALAH TAFSIRAN ANDA, BUKAN Kitab Suci!!!


Yang membedakan adalah antara apa kata Alkitab dan apa kata tradisi bikinan GRK diluar apa yang diajarkan dan dinubuatkan oleh Alkitab.

Jerome tidak hanya sekedar menterjemahkan Alkitab tetapi sudah menafsirkannya berdasarkan tradisi bikinan GRK sesuai kehendak Paus itu dgn tujuan utk memperoleh dasar dasar ajaran Mariolatry,dllnya.

Tidak adalah manfaat apapun memjadikan Maria sebagai penakluk Iblis karena itu hanyalah spekulasi belaka dan sudah menyalahi ajaran Alkitab dari awal.

How can Mary crush the serpent's head? A look at Genesis 3:15

INSIDE THE TEXT

I've run across an accusation against the Catholic Church that goes something like this one from Christian apologist Keith Thompson:

One example of distortion of scripture to support Catholic exaltation of Mary has to do with the translation of Genesis 3:15....Genesis 3:15 [says...] "And I will put enmity between you and the woman, and between your offspring and hers; he will crush your head, and you will strike his heel.”...“He” (הוּא) in the original Hebrew is masculine. It is pronounced “hoo” and can also mean “it.” Many think it means “it” in reference to collective offspring of the woman crushing the head of the serpent. In the LXX, however, it is rendered autos “he,” indicating that the passage should be understood as a Messianic prophecy about Jesus Christ alone crushing the head. “He [Jesus] will crush the serpents head.”

However, Jerome (342-430) in his Latin Vulgate translation made a major error changing “it” or “he” into “she” using the feminine pronoun ipsa in the Latin. Roman Catholic scholars who accepted the Latin Vulgate then translated Genesis 3:15 in their Douay-Rheims Bible as:

I will put enmities between thee and the woman, and thy seed and her seed: she shall crush thy head, and thou shalt lie in wait for her heel.

http://thecatholicvoyager.blogspot.com/2010/08/how-can-mary-crush-serpents-head-look.html

Pope Innocent III stated in 1199:

... to be reproved are those who translate into French the Gospels, the letters of Paul, the psalter, etc. They are moved by a certain love of Scripture in order to explain them clandestinely and to preach them to one another. The mysteries of the faith are not to explained rashly to anyone. Usually in fact, they cannot be understood by everyone but only by those who are qualified to understand them with informed intelligence. The depth of the divine Scriptures is such that not only the illiterate and uninitiated have difficulty understanding them, but also the educated and the gifted (Denzinger-Schönmetzer, Enchiridion Symbolorum 770-771)

http://www.aloha.net/~mikesch/banned.htm

Jelas sekali GRK sudah mengenyampingkan peran iluminasi Roh Kudus didalam diri orang percaya dengan memonopoli penafsiran Alkitab secara exclusive oleh magisterium padahal sudah terbukti begitu banyaknya tradisi Katolik yg sudah menyimpang dari kebenaran Alkitab berdasarkan interpretasi yg namanya magisterium itu.



Quote
Quote from: solideogloria on January 14, 2015, 09:32:08 AM
Tidak ada sama sekali dasar Kitab Sucinya bahwa peranan Yesus bisa digantikan oleh siapapun karena Yesus adalah Tuhan sekaligus manusia,sedangkan Maria hanya sarana yang dipakai Tuhan untuk menyediakan tubuh bagi Anak Allah yang akan berinkarnasi (Ibr.10:5).

Whatt????
Emang siapa yg bilang kalo Yesus dapat digantikan oleh siapapun?
Siapa yang bilang bahwa Yesus dapat digantikan oleh Maria???
Silakan baca sekali lagi ajaran resmi Gereja Katolik dalam KGK #970, sekali ini silakan dibaca pelan2 dan dicermati kata per kata supaya tidak terlewatkan!! Aku bantu Anda dengan memberikan bold, garis bawah, dan warna merah. utk kalimat penting yang Anda lewatkan!

Katekismus Gereja Katolik #970

Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).

Kalau demikian mengapa peran Kristus digantikan oleh Maria dalam ajaran berikut :

“God has committed to her the treasury of all good things, in order that everyone may know that through her are obtained every hope, every grace, and all salvation. For this is his will, that we obtain everything through Mary.” (Pius IX: Encycl., Ubi primum, February 2, 1849.) — [p. 12, number 12]

Dimana peran Yesus disitu kok tidak ada sama sekali ???

Mengapa bukan Yesus yang ditonjolkan didalam ajaran tsb tetapi maria yang sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya ???

CCC 966 "Finally the Immaculate Virgin, preserved free from all stain of original sin, when the course of her earthly life was finished, was taken up body and soul into heavenly glory, and exalted by the Lord as Queen over all things, so that she might be the more fully conformed to her Son, the Lord of lords and conqueror of sin and death."[506] The Assumption of the Blessed Virgin is a singular participation in her Son's Resurrection and an anticipation of the resurrection of other Christians:

Komentar:

Dimana ajaran Alkitab bahwa ada manusia biasa keturunan Adam tidak berdosa dan malah menjadi Ratu Surga bagi semua  ???

Sebaliknya Alkitab mengajarkan hanya Yesus yang menjadi Raja Surga dan memiliki seluruh kuasa dibumi dan disurga.

Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Doktrin mariolatry sudah membuat karya Kristus menjadi tidak cukup (insufficiency) tanpa peran serta Maria model Katolik tsb,padahal Alkitab sudah mengajarkan hanya nama Allah saja yang ditinggikan :

Mazmur 148:13 Let them praise the name of the LORD: for his name alone is excellent; his glory is above the earth and heaven.
 
Wahyu 5:13 And every creature which is in heaven, and on the earth, and under the earth, and such as are in the sea, and all that are in them, heard I saying, Blessing, and honour, and glory, and power, be unto him that sitteth upon the throne, and unto the Lamb for ever and ever.


Shalom

« Last Edit: January 25, 2015, 05:43:29 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #251 on: January 25, 2015, 05:32:26 PM »
Lagi2 salah kaprah akan iman katolik!!
Ajaran2 Gereja Katolik yang dipotong2 dan diartikan di luar konteks tentu saja dapat disalah artikan sebagai idolatry kepada Maria .
Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan bahwa Maria menjadi sumber berkat dan keselamatan bagi umat manusia, tidak pernah pula menyamakan Maria dengan Yesus atau Maria menggantikan Yesus, tetapi justru Maria bersandar sepenuhnya dan menimba sumber keselamatan itu dari Allah sendiri melalui karya penebusan Kristus, untuk dibagikan kepada saudara-saudarinya, seperti yg disampaikan melalui ajaran resmi Gereja Katolik dalam KGK #970:

Katekismus Gereja Katolik #970
Sebab segala pengaruh santa Perawan Maria yang menyelamatkan manusia berasal dari kelimpahan pahala Kristus. Pengaruh itu bertumpu pada pengantaraan-Nya, sama sekali tergantung daripadanya, dan menimba segala kekuatannya daripadanya" (LG 60). "Sebab tiada makhluk satu pun yang pernah dapat disejajarkan dengan Sabda yang menjelma dan Penebus kita. Namun seperti imamat Kristus secara berbeda-beda ikut dihayati oleh para pelayan (imam) maupun oleh umat beriman, dan seperti satu kebaikan Allah dengan cara yang berbeda-beda pula terpancarkan secara nyata dalam makhluk-makhluk, begitu pula satu-satunya pengantaraan Penebus tidak meniadakan, melainkan membangkitkan pada makhluk-makhluk aneka bentuk kerja sama yang berasal dari satu-satunya sumber" (LG 62).


Utk Mariology, tentang paus, dsb, silakan dibahas di thread terpisah supaya tidak OOT di thread ini!
Thread ini HANYA dikhususkan utk membahas apakah umat katolik dilarang membaca Alkitab.


Tidak ada yg dipotong potong dalam ajaran Katolik karena semua atribut yang diberikan kepada Maria jelas berbau ketuhanan yg sama sekali tidak ada dasar alkitabnya dan walau jelas sekali GRK selalu menggunakan tehnik “Equivocation Paralelism Fallacy” ataupun “Argumentum ex Silentio” bagi pembenaran doktrin Mariolatry tsb.

Ajaran “ Ad Jesum per Mariam ” inilah sudah merusak semua kebenaran ajaran mengenai tatanan rencana keselamatan Allah melalui satu satunya Juruselamat,Pengantara,Penebus dosa manusia yaitu dirinya Tuhan Yesus Kristus.

Dalam rangka peninggian maria inilah alasan sebenarnya GRK menolak Alkitab versi apapun selain terjemahan Jerome karena hanya didalam Kitab itulah ada dukungan ajaran peninggian Maria,orang kudus maupun Paus.

Jadi wajarlah GRK menolak Alkitab versi apapaun diluar terjemahan Jerome tsb dgn alasan vernacular !

Setiap larangan gereja tentu ada latar belakangnya bukan ujuk ujuk dilarang begitu saja dan saya sedang mengeritik apa yang menjadi latar belakang gereja melarang membaca Kitab Suci lain selain terjemahan yg disetujui GRK karena dilandasi oleh latar belakang pemujaan maria itu.

Anda tidak mungkin mengelak dan keluar dari apa yg menjadi latar belakang gereja tsb.

Shalom


« Last Edit: January 25, 2015, 05:34:00 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #252 on: January 25, 2015, 05:42:31 PM »
Budaya Yahudi memang budaya patriarchy, dan dari budaya patriarchy ini lah Yesus Sang Mesias dinubuatkan akan dilahirkan dari garis keturunan Adam.
Kej 3 : 15 mau diinterpretasikan sebagai nubuat akan Yesus yg akan meremukkan kepala ular? Monggo!! Aku tidak keberatan.

Tapi jika INTERPRETASI seorang sola-scripturist hendak menyamakan diri dengan otoritas Kitab Suci, dan INTERPRTASI seorang sola-scripturist membatasi bahwa Kej 3 : 15 tidak boleh diinterpretasikan lain selain dari interpretasinya yang tidak infallible, ini yang aku tolak!!!

Sekali lagi, aku tidak menolak interpretasi yang Anda (sola scripturist) berikan, yang aku tolak adalah keangkuhan seorang sola-scripturist yang menyatakan interpretasinya sendirilah sebagai satu2nya interpretasi yang infallible menyamai otoritas Kitab Suci itu sendiri!!!


Alkitab jelas sekali berkontradiksi dengan penafsiran bahwa maria dinubuatkan sebagai peremuk kepala Ular alias si Iblis karena itu merupakan rangkaian awal peninggian maria yang  kemudian diikuti oleh mata rantai ajaran sbb:

a.   Tidak pernah berdosa
b.   Ratu Sorga
c.   Co-redemptrix
d.   Mediatrix
e.   Spiritual Mother of all men (Cath.501)
f.   Mary the new Eve
g.   Mary’s Assumption
h.   Mary’s devotion is intrinsic to christian worship (Cath.971)
i.   Mary is Sovereign
j.   Praying to Mary

Tidak pernah sekalipun Yesus dan para Rasul mengajarkan hal hal diatas.

Jadi jelas sekali kontradiksinya antara Kitab Suci dengan tradisi rekayasa gereja,para pemimpin gereja sudah menawan umatnya dengan tradisi legalistik.

Alkitab sudah memperingatkan sbb:

Kis. 20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka


Mereka sudah menipu umatnya dengan tradisi yang anti alkitabiah.


Quote
Akan semakin OOT jika aku tanggapi diskusi apakah Maria berperang dengan iblis atau tidak.

Kita kembali saja ke topik thread ini!
Anda implikasikan bahwa Gereja Katolik melarang umatnya memiliki dan membaca Kitab Suci, dengan asumsi jika umat memiliki dan membaca Kitab Suci maka umat akan mengetahui bahwa Kitab Suci Gereja Katolik itu salah. Itu lah sebabnya Anda paksakan INTERPRETASI Anda sebagai kebenaran Alkitab, yang tentu saja INTERPRETASI Anda itu tidak akan sesuai dengan INTERPRETASI Gereja Katolik!

Aku tanggapi:
1. Gereja Katolik tidak pernah melarang umatnya memiliki dan membaca Kitab Suci versi yang katolik
2. Jika pernah ada larangan, larangan ini sifatnya khusus berlaku utk wilayah tertentu dan dalam kondisi tertentu, dan larangan ini berlaku untuk Kitab Suci versi terjemahan yang tidak sesuai dengan Kitab Suci Katolik
3. Anda mau paksakan INTERPRETASI manapun, tidak akan membuktikan bahwa Kitab Suci versi katolik itu salah, karena yg digunakan utk mendakwa Kitab Suci versi katolik hanyalah sekedar INTERPRETASI sola-scripturist, bukan Kitab Suci!!

Sama sekali Kitab Suci terjemahan Katolik bukan sekedar terjemahan tetapi sudah memanipulasi penafsirannya sekaligus,hal tsb sudah saya buktikan.

Perbedaan mendasar hanya terjadi antara kebenaran Akitab Suci dengan penafsiran menurut tradisi gerea dimana harusnya Kitab Suci dipahami secara eksegesis tetapi oleh gereja ditafsirkan secara eisegesis dengan memasukkan tradisi tradisi bikinan gereja yang sama sekali tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya malah anti Alkitab.

Satu contoh lagi saya berikan :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

1 Kor.9 : 5 Have we not power to carry about a woman, a sister, as well as the rest of the apostles, and the brethren of the Lord, and Cephas?

Alkitabv versi KJV :

1 Kor.9:5 Have we not power to lead about a sister, a wife, as well as other apostles, and as the brethren of the Lord, and Cephas?

Jelas sekali karena peraturan selibat menurut tradisi gereja maka istilah wife atau istri sudah dimanipulasi dengan istilah woman atau wanita,padahal Petrus sendiri jelas jelas memiliki istri yang  sah.


Satu contoh manipulasi terjemahan lagi :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

Yoh.1 : 42 And he brought him to Jesus. And Jesus looking upon him, said: Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is interpreted Peter.

Alkitabv versi KJV :

Yoh.1:42 And he brought him to Jesus. And when Jesus beheld him, he said, Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is by interpretation, A stone.


Jelas sekali Alkitab mengajarkan hanya Yesus sebagai satu satunya batukarang gereja bukan Petrus sebagaimana terjemahan manipulasi Jerome diatas.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #253 on: January 25, 2015, 05:47:54 PM »
Soli kalau ngomong bawa kata "pasti".

Padahal romo martin luther saja udah wanti-wanti : "saya ini bekas romo begini mengajari kamu sola scriptura tapi saya masih ragu-ragu apa ajran saya ini benar atau salah".

Tapi kalo soli sudah ngomong itu pasti benar.

Apalagi didukung bukti-bukti otentik dari website yang menurut soli - lagi-lagi- pasti benar tuh website.


Silahkan dibuktikan mana komentar saya yang tidak benar berdasarkan Alkitab !

Kebenaran Kitab Suci adalah mutlak bukan relatif bisa dimanipulasi seenaknya.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #254 on: January 27, 2015, 08:49:59 AM »
Alkitab sudah memperingatkan sbb:

Kis. 20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka


Disebutkan bahwa yg masuk adalah berkarakter ganas seperti srigala.
Bukan jinak seperti domba.
Jelas menubuatkan ada Pendeta galak yang berusaha menarik murid2 Gereja Apostolik yg sudah berada di jalan yang benar untuk berubah menjadi srigala pula   :D

Quote
Mereka sudah menipu umatnya dengan tradisi yang anti alkitabiah.

Yup betul. Tradisi sola scriptura yang tidak ada di Alkitab.  :D


Quote
Sama sekali Kitab Suci terjemahan Katolik bukan sekedar terjemahan tetapi sudah memanipulasi penafsirannya sekaligus,hal tsb sudah saya buktikan.

Perbedaan mendasar hanya terjadi antara kebenaran Akitab Suci dengan penafsiran menurut tradisi gerea dimana harusnya Kitab Suci dipahami secara eksegesis tetapi oleh gereja ditafsirkan secara eisegesis dengan memasukkan tradisi tradisi bikinan gereja yang sama sekali tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya malah anti Alkitab.

Satu contoh lagi saya berikan :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

1 Kor.9 : 5 Have we not power to carry about a woman, a sister, as well as the rest of the apostles, and the brethren of the Lord, and Cephas?

Alkitabv versi KJV :

1 Kor.9:5 Have we not power to lead about a sister, a wife, as well as other apostles, and as the brethren of the Lord, and Cephas?

Jelas sekali karena peraturan selibat menurut tradisi gereja maka istilah wife atau istri sudah dimanipulasi dengan istilah woman atau wanita,padahal Petrus sendiri jelas jelas memiliki istri yang  sah.


Satu contoh manipulasi terjemahan lagi :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

Yoh.1 : 42 And he brought him to Jesus. And Jesus looking upon him, said: Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is interpreted Peter.

Alkitabv versi KJV :

Yoh.1:42 And he brought him to Jesus. And when Jesus beheld him, he said, Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is by interpretation, A stone.


Jelas sekali Alkitab mengajarkan hanya Yesus sebagai satu satunya batukarang gereja bukan Petrus sebagaimana terjemahan manipulasi Jerome diatas.

Shalom

Berarti yang betul adalah yang Douay-Rheims.
Simple kan.

Yang salah KJV.
Jangan baca KJV, bacalah Douay-Rheims   :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)