Author Topic: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?  (Read 35386 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #255 on: January 27, 2015, 10:31:17 PM »
Anda ternyata sama sekali tidak bisa membuktikan bahwa ada terjemahan manipulasi oleh bidat Albigensians seperti manipulasi terjemahan yang dilakukan Jerome untuk meninggikan maria secara kebablasan tanpa dasar kebenaran Alkitab sama sekali.

Sesuai judul / topik thread ini, yang perlu dibuktikan adalah bahwa Kanon 14 Konsili Toulouse melarang umat membaca / memiliki Kitab Suci vernacular versi Albigensians, BUKAN seperti yg Anda tuduhkan bahwa Gereja Katolik melarang umatNya membaca / memiliki Kitab Suci versi yang katolik dan benar!
Sudah aku berikan pembuktikan bahwa Kitab Suci vernacular Albigensians TIDAK SESUAI dengan Kitab Suci versi Katolik, tidak sesuai dengan kanon Kitab Suci katolik (bahkan berbeda pula dengan kanon protestant 39+27).

Gereja Katolik mengharuskan umatNya membaca dan memiliki Kitab Suci versi yang benar, yaitu versi Katolik!!
Dan Gereja Katolik, dalam keadaan yg mendesak, dapat melarang umatNya untuk membaca / memiliki Kitab Suci versi NON-katolik.
Pendapat seorang sola-scripturist yang mengatakan Kitab Suci versi Katolik adalah terjemahan yg salah / dimanipulasi TIDAK relevant di thread ini, karena pendapat seorang sola-scripturist tidak pernah infallible, dan tidak perlu didengarkan oleh Gereja Katolik.
Jika Anda mau membandingkan Kitab Suci versi katolik versus Kitab Suci terjemahan yg sesuai dengan keinginan solideogloria, silakan Anda diskusikan di thread terpisah supaya tidak OOT.


Jadi menurut saya doktrin atau penafsiran Albigensian yang  sebenarnya ditolak GRK bukan Alkitabnya.

Yang ditolak oleh Gereja Katolik adalah ajaran / penafsiran BIDAAT Albigensians.
Tidak berhenti di situ, Gereja Katolik juga menolak dan melarang umatNya membaca / memiliki SEMUA Kitab Suci versi vernacular / terjemahan yg TIDAK sesuai dengan versi katolik, termasuk Kitab Suci vernacular Albigensians!

Jadi menolak doktrin dengan menolak Alkitab versi  tertentu menjadi tidak jelas alias abu abu didalam peraturan GRK,dan penganjuran memakai Alkitab versi terjemahan Jerome itulah menurut saya yang harus dibuang oleh gereja kristen karena sama sekali tidak sesuai dengan ajaran dan praktek Yesus dan para Rasul yg sudah tertulis didalam Kitab Suci.

Jadi sama saja dengan maling teriak maling !

Pandangan dan sikap Gereja Katolik terhadap Kitab Suci sudah jelas!
Kitab Suci adalah Firman Tuhan, tidak ketidak-tahuan tentang Kitab Suci berarti ketidak-tahuan tentang Kristus! (KGK #133)
Jadi Gereja Katolik mendesak dan mengajarkan umatNya utk membaca dan memahami Kitab Suci! (KGK #133)

Tetapi Gereja Katolik tidak menutup mata dengan keberadaan Kitab Suci vernacular yg beredar di luar Gereja, dan Gereja Katolik dalam keadaan2 tertentu melarang umatNya utk membaca / memiliki Kitab Suci YANG TIDAK SESUAI dengan dengan Kitab Suci versi Katolik.

Mengenai pembahasan Kitab Suci versi katolik tidak sesuai dengan INTERPRETASI sola scripturist, hal ini TIDAK RELEVANT di thread ini. Silakan dibahas di thread terpisah jika mau dilanjutkan!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #256 on: January 27, 2015, 10:33:25 PM »
A TIME  WHEN  THE  BIBLE  WAS  BANNED AND  BURNED - By The Apostate Christian Church

http://paintingpictures.xanga.com/505737249/item/

Many people are unaware of the fact that there was a long period of time, when the Church of
Christendom - forbid the reading of the Bible.

Not only did she forbid the reading of the Bible,but she also forbid having posession of a Bible
in one's own home.

These were called the "Dark Ages" for obvious reasons.  The Apostate Church of Christendom was
at the peak of her power, and was afraid that if her subjects owned and read Bibles, that they might
question some of the Church's actions and teachings.

"During the Dark Ages (A.D. 500-1500), 
Rome burned Bibles along with their owners."
-The Baptist Pillar


This was a time, when not only was the Bible banned,but literacy in general was prohibited and frowned
upon.  Very few people during this time knew how to read or write.  Again, the Apostate Church was
determined that the less knowledge that people had,the more easy it would be to rule them.
 
"Only ten percent of people in the Roman Empire could read...and those were generally in the wealthy
upper classes."

-River of God,
Gregory J. Riley, pp. 66

The Church admits this in her own Laws :

"Canon 14. We prohibit also that the laity should  not be permitted to have the books of the Old or New Testament; we most strictly forbid their having any translation of these books."

- The Church Council of Toulouse 1229 AD

Source: Heresy and Authority in Medieval Europe,
Scolar Press, London, England
copyright 1980 by Edward Peters,
ISBN 0-85967-621-8, pp. 194-195

The Council of Tarragona of 1234,

in its second canon, ruled that:

"No one may possess the books of the Old and New Testaments, and if anyone possesses
them he must turn them over to the local bishop  within eight days, so that they may be burned..."
- The Church Council of Tarragona 1234 AD;

2nd Cannon - Source : D. Lortsch,
Historie de la Bible en France, 1910, p.14.


Shalom

Sekali lagi, yang dilarang dibaca / dimiliki, dan juga yang dimusnahkan, semua ini adalah Kitab Suci YANG TIDAK SESUAI dengan Kitab Suci versi katolik!!!
Umat katolik TIDAK PERNAH DILARANG untuk membaca / memiliki Kitab Suci VERSI KATOLIK, bahkan didesak dan dianjurkan untuk membaca dan memahami Kitab Suci versi yang benar dan katolik!! (KGK #133)

Dan sekali lagi, khusus mengenai kebenaran Konsili Tarragona 1234 AD, sampai saat ini aku masih menunggu Anda membuktikan kebenaran konsili ini dengan memberikan dokumentasi lengkap dari konsili ini, bukan sekedar kutipan dari pendapat seorang penulis protestant!!

Yang membedakan adalah antara apa kata Alkitab dan apa kata tradisi bikinan GRK diluar apa yang diajarkan dan dinubuatkan oleh Alkitab.

Sekali lagi, kata kuncinya adalah: TAFSIR!!!

Anda katakan Gereja Katolik mengajarkan ajaran di luar Alkitab???
WRONG!!! Sekali lagi, Gereja Katolik hanya mengajarkan ajaran di luar TAFSIRAN sola-scripturist!!

Jerome tidak hanya sekedar menterjemahkan Alkitab tetapi sudah menafsirkannya berdasarkan tradisi bikinan GRK sesuai kehendak Paus itu dgn tujuan utk memperoleh dasar dasar ajaran Mariolatry,dllnya.

Tidak adalah manfaat apapun memjadikan Maria sebagai penakluk Iblis karena itu hanyalah spekulasi belaka dan sudah menyalahi ajaran Alkitab dari awal.

How can Mary crush the serpent's head? A look at Genesis 3:15

INSIDE THE TEXT

I've run across an accusation against the Catholic Church that goes something like this one from Christian apologist Keith Thompson:

One example of distortion of scripture to support Catholic exaltation of Mary has to do with the translation of Genesis 3:15....Genesis 3:15 [says...] "And I will put enmity between you and the woman, and between your offspring and hers; he will crush your head, and you will strike his heel.”...“He” (הוּא) in the original Hebrew is masculine. It is pronounced “hoo” and can also mean “it.” Many think it means “it” in reference to collective offspring of the woman crushing the head of the serpent. In the LXX, however, it is rendered autos “he,” indicating that the passage should be understood as a Messianic prophecy about Jesus Christ alone crushing the head. “He [Jesus] will crush the serpents head.”

However, Jerome (342-430) in his Latin Vulgate translation made a major error changing “it” or “he” into “she” using the feminine pronoun ipsa in the Latin. Roman Catholic scholars who accepted the Latin Vulgate then translated Genesis 3:15 in their Douay-Rheims Bible as:

I will put enmities between thee and the woman, and thy seed and her seed: she shall crush thy head, and thou shalt lie in wait for her heel.

http://thecatholicvoyager.blogspot.com/2010/08/how-can-mary-crush-serpents-head-look.html
 

Kej 3 : 15, kata “huw’” sekali lagi dapat diterjemahkan sebagai “he (dia laki2)”, “she (dia perempuan)”, atau bahkan “it (dia non-gender, benda mati)”.

Jika Anda katakan bahwa Jerome menerjemahkan kata “huw’” sebagai “she” berdasar interpretasinya, maka hal yang sama berlaku pada Anda!! Anda telah menggunakan interpretasi Anda bahwa kata "huw’" harus diterjemahkan sebagai "he" karena Anda INTERPRETASI-kan sebagai nubuatan akan Yesus.

So... interpretasi Jerome versus interpretasi Anda??? Tidak satu pun yg infallible!!!!!

Setidaknya Gereja Katolik tidak membatasi bahwa terjemahan Jerome sebagai satu2nya terjemahan yg benar, seperti Anda yg mengklaim terjemahan Anda sebagai satu2nya terjemahan yg benar.
Buktinya, Gereja Katolik tidak melarang umatnya membaca Kitab Suci versi KJV menerjemahan kata "huw’" dalam Kej 3 : 15 sebagai "it", atau versi NAV  yang menerjemahkan "huw’" dalam Kej 3 : 15 sebagai "he".

Kalo pun benar kata Anda bahwa Jerome menerjemahkan "huw’" dalam Kej 3 : 15 sebagai "she" berdasar interpretasi bahwa "huw’" dalam ayat ini adalah nubuatan tentang Maria, maka terjemahan Jerome adalah hasil dari doktrin Mariology, BUKAN sebaliknya bahwa doktrin Mariology adalah hasil dari Kitab Suci terjemahan Jerome!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #257 on: January 27, 2015, 10:33:57 PM »

Pope Innocent III stated in 1199:

... to be reproved are those who translate into French the Gospels, the letters of Paul, the psalter, etc. They are moved by a certain love of Scripture in order to explain them clandestinely and to preach them to one another. The mysteries of the faith are not to explained rashly to anyone. Usually in fact, they cannot be understood by everyone but only by those who are qualified to understand them with informed intelligence. The depth of the divine Scriptures is such that not only the illiterate and uninitiated have difficulty understanding them, but also the educated and the gifted (Denzinger-Schönmetzer, Enchiridion Symbolorum 770-771)

http://www.aloha.net/~mikesch/banned.htm

Jelas sekali GRK sudah mengenyampingkan peran iluminasi Roh Kudus didalam diri orang percaya dengan memonopoli penafsiran Alkitab secara exclusive oleh magisterium padahal sudah terbukti begitu banyaknya tradisi Katolik yg sudah menyimpang dari kebenaran Alkitab berdasarkan interpretasi yg namanya magisterium itu.

Gereja Katolik memonopoli tafsiran Alkitab secara exclusive???
WRONG!!!! Justru sebaliknya, Anda lah yg telah memonopoli tafsiran Alkitab dan memaksakan TAFSIRAN Anda sebagai satu2nya tafsiran yg benar.

Gereja Katolik memberi batasan dalam menafsirkan Kitab Suci, dan selama umat tidak keluar dari batasan iman katolik, maka umat diperbolehkan untuk menafsirkan ayat2 dalam Kitab Suci sebebas2nya!!
Bukti nyata, dari ayat Kej 3 : 15, Gereja Katolik tidak melarang penggunaan Kitab Suci NAV atau KJV  yg artinya Gereja Katolik tidak memonopoli interpretasi ayat ini sebagai nubuatan akan Maria meremukkan kepala ular!! Selama tafsiran tidak keluar dari kerangkan ajaran katolik, maka ayat ini pun boleh diinterpretasikan berbeda dengan interpretasi nubuatan tentang Maria!

Kalau demikian mengapa peran Kristus digantikan oleh Maria dalam ajaran berikut :

“God has committed to her the treasury of all good things, in order that everyone may know that through her are obtained every hope, every grace, and all salvation. For this is his will, that we obtain everything through Mary.” (Pius IX: Encycl., Ubi primum, February 2, 1849.) — [p. 12, number 12]

Dimana peran Yesus disitu kok tidak ada sama sekali ???

Mengapa bukan Yesus yang ditonjolkan didalam ajaran tsb tetapi maria yang sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya ???

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new

CCC 966 "Finally the Immaculate Virgin, preserved free from all stain of original sin, when the course of her earthly life was finished, was taken up body and soul into heavenly glory, and exalted by the Lord as Queen over all things, so that she might be the more fully conformed to her Son, the Lord of lords and conqueror of sin and death."[506] The Assumption of the Blessed Virgin is a singular participation in her Son's Resurrection and an anticipation of the resurrection of other Christians:

Komentar:

Dimana ajaran Alkitab bahwa ada manusia biasa keturunan Adam tidak berdosa ... ...

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new

dan malah menjadi Ratu Surga bagi semua  ???

Sebaliknya Alkitab mengajarkan hanya Yesus yang menjadi Raja Surga dan memiliki seluruh kuasa dibumi dan disurga.

Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new


Doktrin mariolatry sudah membuat karya Kristus menjadi tidak cukup (insufficiency) tanpa peran serta Maria model Katolik tsb,padahal Alkitab sudah mengajarkan hanya nama Allah saja yang ditinggikan :

Mazmur 148:13 Let them praise the name of the LORD: for his name alone is excellent; his glory is above the earth and heaven.
 
Wahyu 5:13 And every creature which is in heaven, and on the earth, and under the earth, and such as are in the sea, and all that are in them, heard I saying, Blessing, and honour, and glory, and power, be unto him that sitteth upon the throne, and unto the Lamb for ever and ever.


Shalom

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new


Tidak ada yg dipotong potong dalam ajaran Katolik karena semua atribut yang diberikan kepada Maria jelas berbau ketuhanan yg sama sekali tidak ada dasar alkitabnya dan walau jelas sekali GRK selalu menggunakan tehnik “Equivocation Paralelism Fallacy” ataupun “Argumentum ex Silentio” bagi pembenaran doktrin Mariolatry tsb.

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new


Ajaran “ Ad Jesum per Mariam ” inilah sudah merusak semua kebenaran ajaran mengenai tatanan rencana keselamatan Allah melalui satu satunya Juruselamat,Pengantara,Penebus dosa manusia yaitu dirinya Tuhan Yesus Kristus.

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #258 on: January 27, 2015, 10:34:23 PM »
Dalam rangka peninggian maria inilah alasan sebenarnya GRK menolak Alkitab versi apapun selain terjemahan Jerome karena hanya didalam Kitab itulah ada dukungan ajaran peninggian Maria,orang kudus maupun Paus.

Jadi wajarlah GRK menolak Alkitab versi apapaun diluar terjemahan Jerome tsb dgn alasan vernacular !

Nope!! Get your facts right!!!
Fakta justru Gereja Katolik tidak melarang penggunaan Kitab Suci versi KJV dan NAV yg menerjemahkan Kej 3 : 15 berbeda dengan terjemahan Jerome, fakta ini telah menggugurkan asumsi Anda ini!!

Setiap larangan gereja tentu ada latar belakangnya bukan ujuk ujuk dilarang begitu saja dan saya sedang mengeritik apa yang menjadi latar belakang gereja melarang membaca Kitab Suci lain selain terjemahan yg disetujui GRK karena dilandasi oleh latar belakang pemujaan maria itu.

Anda tidak mungkin mengelak dan keluar dari apa yg menjadi latar belakang gereja tsb.

Shalom

Yep, selalu ada latar belakangnya, dan mengenai latar belakang kanon 14 Konsili Toulouse, telah aku berikan latar belakangnya, bahwa yg dilarang adalah Kitab Suci vernacular Albigensians! Bahkan Kitab Suci vernacular Albigensians memiliki kanon yang berbeda dengan kanon protestant 39+27, dan terlebih2 lagi berbeda dengan kanon katolik 46 PL + 27 PB!!

Kitab Suci Albigensians dilarang karena tidak sesuai dengan Kitab Suci katolik!!


Alkitab jelas sekali berkontradiksi dengan penafsiran bahwa maria dinubuatkan sebagai peremuk kepala Ular alias si Iblis ... ... ...

Nope, tafsiran bahwa Maria meremukkan kepala ular TIDAK PERNAH BERKONTRADIKSI DENGAN Alkitab, melainkan berkontradiksi dengan INTERPRETASI Anda!!!

Jangan samakan INTERPRETASI Anda dengan Alkitab!!

karena itu merupakan rangkaian awal peninggian maria yang  kemudian diikuti oleh mata rantai ajaran sbb:

a.   Tidak pernah berdosa
b.   Ratu Sorga
c.   Co-redemptrix
d.   Mediatrix
e.   Spiritual Mother of all men (Cath.501)
f.   Mary the new Eve
g.   Mary’s Assumption
h.   Mary’s devotion is intrinsic to christian worship (Cath.971)
i.   Mary is Sovereign
j.   Praying to Mary

Ajaran Mariology yg dipahami di luar kerangka ajaran katolik tentu saja akan menjadikan Mariology sebagai idolatry kepada Maria.
Tetapi semua doktrin Mariology Gereja Katolik jika dipahami dalam konteks kerangka iman katolik yg benar (KGK #970) justru sejatinya adalah doktrin2 yg Christocentric dan akan membantu umat memahami lebih dalam lagi karya penebusan Kristus.

Tidak pernah sekalipun Yesus dan para Rasul mengajarkan hal hal diatas.

Dari mana Anda tahu kalo Yesus dan para rasul tidak mengajarkan hal ini??
Wong Anda telah membuang segala bukti2 sejarah dan peninggalan2 para penerus rasul tuh.
Hanya karena Kitab Suci tidak menuliskannya, lalu Anda katakan para rasul tidak mengajarkannya???
Padahal Kitab Suci sendiri mengatakan banyak hal2 yang tidak dituliskan (Yoh 21 : 25), padahal penerus2 rasul yg hidup sejaman dengan rasul seperti Ignatius Antioch mengajarkan Mariology, padahal Paulus sendiri mengajarkan utk menerima juga ajaran2 lisan dari para rasul (2 Tes 2 : 15), lalu Anda katakan apa yg tidak dituliskan di Kitab Suci itu tidak diajarkan oleh para rasul???

Jadi jelas sekali kontradiksinya antara Kitab Suci dengan tradisi rekayasa gereja,para pemimpin gereja sudah menawan umatnya dengan tradisi legalistik.

Nope, segala ajaran katolik dalam Tradisi Suci, yaitu suksesi ajaran rasuliah dalam bentuk lisan, tulisan terinspirasi, maupun tulisan2 lainnya, semuanya TIDAK PERNAH KONTRADIKSI DENGAN Kitab Suci, tetapi berkontradiksi dengan TAFSIRAN Anda saja.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #259 on: January 27, 2015, 10:36:05 PM »
Alkitab sudah memperingatkan sbb:

Kis. 20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka


Mereka sudah menipu umatnya dengan tradisi yang anti alkitabiah.

Yep, memang banyak tuh nabi2 palsu dan pengajar2 palsu yang mengajarkan hal2 yang berbeda dengan yang diajarkan dengan para rasul, dan lebih parahnya lagi, mereka menyamakan INTERPRETASI mereka dengan Kitab Suci, dan menuduh ajaran2 katolik sebagai ajaran yg bertentangan dengan Kitab Suci hanya karena ajaran katolik tidak sesuai dengan INTERPRETASI mereka!

Sama sekali Kitab Suci terjemahan Katolik bukan sekedar terjemahan tetapi sudah memanipulasi penafsirannya sekaligus,hal tsb sudah saya buktikan.

Perbedaan mendasar hanya terjadi antara kebenaran Akitab Suci dengan penafsiran menurut tradisi gerea dimana harusnya Kitab Suci dipahami secara eksegesis tetapi oleh gereja ditafsirkan secara eisegesis dengan memasukkan tradisi tradisi bikinan gereja yang sama sekali tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya malah anti Alkitab.
 

Dari mana Anda menyimpulkan bahwa terjemahan Jerome itu salah karena menggunakan tafsiran yg salah?
Tidak lain dan tidak bukan dari INTERPRETASI Anda yg berbeda dengan interpretasi katolik!!
So... jika Jerome Anda tuduh memanipulasi terjemahan Kitab Suci karena menggunakan interpretasinya, apa bedanya Jerome dengan Anda???

Satu contoh lagi saya berikan :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

1 Kor.9 : 5 Have we not power to carry about a woman, a sister, as well as the rest of the apostles, and the brethren of the Lord, and Cephas?

Alkitabv versi KJV :

1 Kor.9:5 Have we not power to lead about a sister, a wife, as well as other apostles, and as the brethren of the Lord, and Cephas?

Jelas sekali karena peraturan selibat menurut tradisi gereja maka istilah wife atau istri sudah dimanipulasi dengan istilah woman atau wanita,padahal Petrus sendiri jelas jelas memiliki istri yang  sah.

Again, bro soli, GET YOUR FACTS RIGHT!!!

Umat katolik tidak pernah dilarang menggunakan Kitab Suci versi KJV, tidak pernah pula umat katolik diwajibkan menggunakan versi Douay-Rheims saja!! TIDAK BENAR!!!
Silakan Anda baca faktanya di sini: http://www.catholic.com/tracts/bible-translations-guide

So.. dari sini saja segala asumsi Anda itu telah gugur, karena dengan menggunakan Kitab Suci KJV, praktek selibat tetap merupakan disiplin iman yg baik mengikuti anjuran Paulus dalam 1 Kor 7 : 1

1 Kor 7 : 1 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.

Satu contoh manipulasi terjemahan lagi :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

Yoh.1 : 42 And he brought him to Jesus. And Jesus looking upon him, said: Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is interpreted Peter.

Alkitabv versi KJV :

Yoh.1:42 And he brought him to Jesus. And when Jesus beheld him, he said, Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is by interpretation, A stone.


Jelas sekali Alkitab mengajarkan hanya Yesus sebagai satu satunya batukarang gereja bukan Petrus sebagaimana terjemahan manipulasi Jerome diatas.

Shalom

Again, bro soli, GET YOUR FACTS RIGHT!!!

Umat katolik tidak pernah dilarang menggunakan Kitab Suci versi KJV, tidak pernah pula umat katolik diwajibkan menggunakan versi Douay-Rheims saja!! TIDAK BENAR!!!
Silakan Anda baca faktanya di sini: http://www.catholic.com/tracts/bible-translations-guide

So.. dari sini saja segala asumsi Anda itu telah gugur!
Mengenai dasar iman katolik bahwa Petrus adalah batu karang pondasi Gereja di bumi, silakan Anda lihat di thread ini:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.0.html
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1821.0
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #260 on: January 29, 2015, 08:08:12 AM »

Silahkan dibuktikan mana komentar saya yang tidak benar berdasarkan Alkitab !

Kebenaran Kitab Suci adalah mutlak bukan relatif bisa dimanipulasi seenaknya.

Shalom

Dengan mudahnya saya bisa buktikan.
Alkitab dan imaginasi yang kuat bisa membuktikan komentar anda itu komentar tidak benar.

Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #261 on: January 29, 2015, 06:26:36 PM »
Disebutkan bahwa yg masuk adalah berkarakter ganas seperti srigala.
Bukan jinak seperti domba.
Jelas menubuatkan ada Pendeta galak yang berusaha menarik murid2 Gereja Apostolik yg sudah berada di jalan yang benar untuk berubah menjadi srigala pula   :D


Jelas hanya gereja yang sudah membunuhi berjuta manusia hanya karena alasan tidak mau tunduk kepada kekuasaan dan ajaran gereja saja didalam masa inkwisisi yang patut disebut serigala ganas.



Quote
Quote
Mereka sudah menipu umatnya dengan tradisi yang anti alkitabiah.

Yup betul. Tradisi sola scriptura yang tidak ada di Alkitab. 


Apalagi tradisi berhala mariolatry dan papalism !


Q
Quote
uote
Sama sekali Kitab Suci terjemahan Katolik bukan sekedar terjemahan tetapi sudah memanipulasi penafsirannya sekaligus,hal tsb sudah saya buktikan.

Perbedaan mendasar hanya terjadi antara kebenaran Akitab Suci dengan penafsiran menurut tradisi gerea dimana harusnya Kitab Suci dipahami secara eksegesis tetapi oleh gereja ditafsirkan secara eisegesis dengan memasukkan tradisi tradisi bikinan gereja yang sama sekali tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya malah anti Alkitab.

Satu contoh lagi saya berikan :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

1 Kor.9 : 5 Have we not power to carry about a woman, a sister, as well as the rest of the apostles, and the brethren of the Lord, and Cephas?

Alkitabv versi KJV :

1 Kor.9:5 Have we not power to lead about a sister, a wife, as well as other apostles, and as the brethren of the Lord, and Cephas?

Jelas sekali karena peraturan selibat menurut tradisi gereja maka istilah wife atau istri sudah dimanipulasi dengan istilah woman atau wanita,padahal Petrus sendiri jelas jelas memiliki istri yang  sah.


Satu contoh manipulasi terjemahan lagi :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

Yoh.1 : 42 And he brought him to Jesus. And Jesus looking upon him, said: Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is interpreted Peter.

Alkitabv versi KJV :

Yoh.1:42 And he brought him to Jesus. And when Jesus beheld him, he said, Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is by interpretation, A stone.


Jelas sekali Alkitab mengajarkan hanya Yesus sebagai satu satunya batukarang gereja bukan Petrus sebagaimana terjemahan manipulasi Jerome diatas.

Shalom

Berarti yang betul adalah yang Douay-Rheims.
Simple kan.

Yang salah KJV.
Jangan baca KJV, bacalah Douay-Rheims


Makanya saya ucapkan selamat berberhala ria !

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #262 on: January 29, 2015, 06:29:08 PM »
Sesuai judul / topik thread ini, yang perlu dibuktikan adalah bahwa Kanon 14 Konsili Toulouse melarang umat membaca / memiliki Kitab Suci vernacular versi Albigensians, BUKAN seperti yg Anda tuduhkan bahwa Gereja Katolik melarang umatNya membaca / memiliki Kitab Suci versi yang katolik dan benar!
Sudah aku berikan pembuktikan bahwa Kitab Suci vernacular Albigensians TIDAK SESUAI dengan Kitab Suci versi Katolik, tidak sesuai dengan kanon Kitab Suci katolik (bahkan berbeda pula dengan kanon protestant 39+27).

Gereja Katolik mengharuskan umatNya membaca dan memiliki Kitab Suci versi yang benar, yaitu versi Katolik!!
Dan Gereja Katolik, dalam keadaan yg mendesak, dapat melarang umatNya untuk membaca / memiliki Kitab Suci versi NON-katolik.
Pendapat seorang sola-scripturist yang mengatakan Kitab Suci versi Katolik adalah terjemahan yg salah / dimanipulasi TIDAK relevant di thread ini, karena pendapat seorang sola-scripturist tidak pernah infallible, dan tidak perlu didengarkan oleh Gereja Katolik.
Jika Anda mau membandingkan Kitab Suci versi katolik versus Kitab Suci terjemahan yg sesuai dengan keinginan solideogloria, silakan Anda diskusikan di thread terpisah supaya tidak OOT.


Sampai sekarang tidak ada bukti dari anda bahwa ada Kitab Suci Vernacular yang sudah dimanipulasi terjemahannya sebagaimana yang dilakukan oleh Jerome didalam Vulgata versi Katolik.

Kelihatannya anda sudah putus asa tidak bisa memberikan bukti penyelewengan penterjemahan yang saya maksud diatas.

Kalau berbeda penafsiran memang adalah wajar karena GRK sendiri juga penuh dengan penafsiran yang sudah melenceng dari kebenaran Kitab Suci dengan semua rekayasa tradisinya sepanjang sejarah.

Jadi alasan satu satunya melarang membaca / memiliki Kitab Suci yg bukan milik Katolik adalah karena disana tidak ada ajaran yang bisa digunakan untuk mendukung tradisi rekayasa gereja mengenai mariolatry.



Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:19:34 PM
Jadi menurut saya doktrin atau penafsiran Albigensian yang  sebenarnya ditolak GRK bukan Alkitabnya.

Yang ditolak oleh Gereja Katolik adalah ajaran / penafsiran BIDAAT Albigensians.
Tidak berhenti di situ, Gereja Katolik juga menolak dan melarang umatNya membaca / memiliki SEMUA Kitab Suci versi vernacular / terjemahan yg TIDAK sesuai dengan versi katolik, termasuk Kitab Suci vernacular Albigensians!


Tidak ada bukti sama sekali Kitab Suci Vernacular yang mana yang sudah keliru penterjemahannya.

Menterjemahkan Kitab Suci bukanlah suatu kesalahan melainkan adalah suatu “keharusan” agar kaum awam bisa langsung mendengar / membaca firman Tuhan,tidak menjadi beo beo kepada magisterium.

Tetapi penterjemahan Vulgata versi Katolik jelas jelas sudah keliru dan patut ditolak sebagai Kitab Suci yang benar,karena ajaran mariolatrynya.



Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:19:34 PM
Jadi menolak doktrin dengan menolak Alkitab versi  tertentu menjadi tidak jelas alias abu abu didalam peraturan GRK,dan penganjuran memakai Alkitab versi terjemahan Jerome itulah menurut saya yang harus dibuang oleh gereja kristen karena sama sekali tidak sesuai dengan ajaran dan praktek Yesus dan para Rasul yg sudah tertulis didalam Kitab Suci.

Jadi sama saja dengan maling teriak maling !

Pandangan dan sikap Gereja Katolik terhadap Kitab Suci sudah jelas!
Kitab Suci adalah Firman Tuhan, tidak ketidak-tahuan tentang Kitab Suci berarti ketidak-tahuan tentang Kristus! (KGK #133)
Jadi Gereja Katolik mendesak dan mengajarkan umatNya utk membaca dan memahami Kitab Suci! (KGK #133)

Tetapi Gereja Katolik tidak menutup mata dengan keberadaan Kitab Suci vernacular yg beredar di luar Gereja, dan Gereja Katolik dalam keadaan2 tertentu melarang umatNya utk membaca / memiliki Kitab Suci YANG TIDAK SESUAI dengan dengan Kitab Suci versi Katolik.

Mengenai pembahasan Kitab Suci versi katolik tidak sesuai dengan INTERPRETASI sola scripturist, hal ini TIDAK RELEVANT di thread ini. Silakan dibahas di thread terpisah jika mau dilanjutkan!!

Saya hanya membuktikan bahwa manipulasi penterjemahan Kitab Suci itu setahu saya hanya ada di GRK bukan Kitab Suci Vernacular seperti tuduhan anda.

Bukti buktinya sudah saya berikan.

Mengenai perbedaan penafsiran Kitab Suci memang Paulus juga sudah wanti wanti bahwa itu memang merupakan keharusan supaya jelas mana yang benar,sebab sudah dinubuatkan bahwa akan banyak penyesatan oleh serigala yang menyaru sebagai domba.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #263 on: January 29, 2015, 06:34:37 PM »
Sekali lagi, yang dilarang dibaca / dimiliki, dan juga yang dimusnahkan, semua ini adalah Kitab Suci YANG TIDAK SESUAI dengan Kitab Suci versi katolik!!!
Umat katolik TIDAK PERNAH DILARANG untuk membaca / memiliki Kitab Suci VERSI KATOLIK, bahkan didesak dan dianjurkan untuk membaca dan memahami Kitab Suci versi yang benar dan katolik!! (KGK #133)

Dan sekali lagi, khusus mengenai kebenaran Konsili Tarragona 1234 AD, sampai saat ini aku masih menunggu Anda membuktikan kebenaran konsili ini dengan memberikan dokumentasi lengkap dari konsili ini, bukan sekedar kutipan dari pendapat seorang penulis protestant!!


Sekali lagi anda tidak pernah membuktikan dimana kesalahan terjemahan Kitab Suci Vernacular seperti tuduhan palsu anda itu !

Kalau Vulgata versi Katolik sudah saya buktikan akan manipulasinya kepalsuan terjemahannya,makanya banyak umat Katolik akan terjerumus menjadi penyembah berhala akibat ajaran mariolatry tsb.

Jadi ibarat kata pepatah “menepuk air dibelanga akan  terpercik kemuka sendiri.”

Owning a Bible was a criminal offence

In 860, Pope Nicholas I, sitting high on a throne built specially for the occasion in the town square, pronounced against all people who expressed interest in reading the Bible, and reaffirmed its banned public use (Papal Decree). In 1073, Pope Gregory supported and confirmed the ban, and in 1198, Pope Innocent III declared that anybody caught reading the Bible would be stoned to death by ‘soldiers of the Church military’ (Diderot’s Encyclopedia, 1759). In 1229, the Council of Toulouse, ‘to be spoken of with detestation’, passed another Decree ‘that strictly prohibits laics from having in their possession either the Old or New Testaments; or from translating them into the vulgar tongue’. By the 14th Century, possession of a Bible by the laity was a criminal offence and punishable by whipping, confiscation of real and personal property, and burning at the stake.

With the fabricated Christian texts safely hidden from public scrutiny by a series of Decrees, popes endorsed the public suppression of the Bible for twelve hundred and thirty years, right up until after the Reformation and the printing of the King James Bible in 1611.

http://www.vatileaks.com/_blog/Vati_Leaks/post/Why_Popes_banned_the_Bible/

Jelas sekali didalam sejarah bagaimana gereja sudah menghalangi keselamatan manusia dengan melarang membaca Kitab Suci kecuali Kitab yang sudah dimanipulasi terjemahannya oleh gereja tsb.

Sungguh ironis sekali !




Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:28:06 PM
Yang membedakan adalah antara apa kata Alkitab dan apa kata tradisi bikinan GRK diluar apa yang diajarkan dan dinubuatkan oleh Alkitab.

Sekali lagi, kata kuncinya adalah: TAFSIR!!!

Anda katakan Gereja Katolik mengajarkan ajaran di luar Alkitab???
WRONG!!! Sekali lagi, Gereja Katolik hanya mengajarkan ajaran di luar TAFSIRAN sola-scripturist!!


Persoalan sebenarnya adalah manipulasi terjemahan !

Persoalan sebenarnya adalah rekayasa tradisi palsu !

Semua tradisi katolik yang anti Alkitab sudah pernah saya kutip diforum ini !

Tidak pernah ada ajaran Alkitab mengenai semua doktrin Mariololatry maupun Papalism kecuali hanya rekayasa gereja doang.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:28:06 PM
Jerome tidak hanya sekedar menterjemahkan Alkitab tetapi sudah menafsirkannya berdasarkan tradisi bikinan GRK sesuai kehendak Paus itu dgn tujuan utk memperoleh dasar dasar ajaran Mariolatry,dllnya.

Tidak adalah manfaat apapun memjadikan Maria sebagai penakluk Iblis karena itu hanyalah spekulasi belaka dan sudah menyalahi ajaran Alkitab dari awal.

How can Mary crush the serpent's head? A look at Genesis 3:15

INSIDE THE TEXT

I've run across an accusation against the Catholic Church that goes something like this one from Christian apologist Keith Thompson:

One example of distortion of scripture to support Catholic exaltation of Mary has to do with the translation of Genesis 3:15....Genesis 3:15 [says...] "And I will put enmity between you and the woman, and between your offspring and hers; he will crush your head, and you will strike his heel.”...“He” (הוּא) in the original Hebrew is masculine. It is pronounced “hoo” and can also mean “it.” Many think it means “it” in reference to collective offspring of the woman crushing the head of the serpent. In the LXX, however, it is rendered autos “he,” indicating that the passage should be understood as a Messianic prophecy about Jesus Christ alone crushing the head. “He [Jesus] will crush the serpents head.”

However, Jerome (342-430) in his Latin Vulgate translation made a major error changing “it” or “he” into “she” using the feminine pronoun ipsa in the Latin. Roman Catholic scholars who accepted the Latin Vulgate then translated Genesis 3:15 in their Douay-Rheims Bible as:

I will put enmities between thee and the woman, and thy seed and her seed: she shall crush thy head, and thou shalt lie in wait for her heel.

http://thecatholicvoyager.blogspot.com/2010/08/how-can-mary-crush-serpents-head-look.html
 

Kej 3 : 15, kata “huw’” sekali lagi dapat diterjemahkan sebagai “he (dia laki2)”, “she (dia perempuan)”, atau bahkan “it (dia non-gender, benda mati)”.

Jika Anda katakan bahwa Jerome menerjemahkan kata “huw’” sebagai “she” berdasar interpretasinya, maka hal yang sama berlaku pada Anda!! Anda telah menggunakan interpretasi Anda bahwa kata "huw’" harus diterjemahkan sebagai "he" karena Anda INTERPRETASI-kan sebagai nubuatan akan Yesus.

So... interpretasi Jerome versus interpretasi Anda??? Tidak satu pun yg infallible!!!!!


Nubuat PL mengenai Yesus sudah pasti adalah infallible karena dikatakan “keturunan perempuan” dan sudah digenapkan didalam PB sebagai buktinya.

Nubuat mengenai Maria versi Katolik sudah pasti hanyalah manipulasi terjemahan penuh isapan jempol belaka karena sama sekali tidak ada dukungan Alkitabnya,sebab sudah berbau penyembahan berhala.

Yesuslah yang memimpin peperangan melawan si Iblis - sama sekali bukan maria versi Katolik tsb.

Spekulasi anda sudah jauh kebablasan karena tidak ada dasar alkitabiahnya sama sekali.


Quote
Setidaknya Gereja Katolik tidak membatasi bahwa terjemahan Jerome sebagai satu2nya terjemahan yg benar, seperti Anda yg mengklaim terjemahan Anda sebagai satu2nya terjemahan yg benar.
Buktinya, Gereja Katolik tidak melarang umatnya membaca Kitab Suci versi KJV menerjemahan kata "huw’" dalam Kej 3 : 15 sebagai "it", atau versi NAV  yang menerjemahkan "huw’" dalam Kej 3 : 15 sebagai "he".

Kalo pun benar kata Anda bahwa Jerome menerjemahkan "huw’" dalam Kej 3 : 15 sebagai "she" berdasar interpretasi bahwa "huw’" dalam ayat ini adalah nubuatan tentang Maria, maka terjemahan Jerome adalah hasil dari doktrin Mariology, BUKAN sebaliknya bahwa doktrin Mariology adalah hasil dari Kitab Suci terjemahan Jerome!!

Memang doktrin Mariolatry sudah direkayasa sedemikian rupa maka terjemahan Kitab Suci harus disesuaikan dengan keinginan Paus mengenai tradisi palsu tersebut.

Inilah yang saya katakan sebagai eisegesis lawan dari eksegesis.

Menterjemahkan atau menafsir Alkitab sama sekali tidak boleh memasukkan apa yang kita ingin dikatakan oleh Alkitab tetapi apa yang ingin dikatakan oleh Alkitab itu sendiri.

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #264 on: January 29, 2015, 06:35:31 PM »
Dengan mudahnya saya bisa buktikan.
Alkitab dan imaginasi yang kuat bisa membuktikan komentar anda itu komentar tidak benar.

Komentar tanpa isi dan bukti !

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #265 on: January 29, 2015, 06:43:23 PM »
Gereja Katolik memonopoli tafsiran Alkitab secara exclusive???
WRONG!!!! Justru sebaliknya, Anda lah yg telah memonopoli tafsiran Alkitab dan memaksakan TAFSIRAN Anda sebagai satu2nya tafsiran yg benar.

Gereja Katolik memberi batasan dalam menafsirkan Kitab Suci, dan selama umat tidak keluar dari batasan iman katolik, maka umat diperbolehkan untuk menafsirkan ayat2 dalam Kitab Suci sebebas2nya!!
Bukti nyata, dari ayat Kej 3 : 15, Gereja Katolik tidak melarang penggunaan Kitab Suci NAV atau KJV  yg artinya Gereja Katolik tidak memonopoli interpretasi ayat ini sebagai nubuatan akan Maria meremukkan kepala ular!! Selama tafsiran tidak keluar dari kerangkan ajaran katolik, maka ayat ini pun boleh diinterpretasikan berbeda dengan interpretasi nubuatan tentang Maria!


Anda memang kelihatannya tidak paham ajaran gereja anda sendiri :

CCC 85 "The task of giving an authentic interpretation of the Word of God, whether in its written form or in the form of Tradition, has been entrusted to the living teaching office of the Church alone. Its authority in this matter is exercised in the name of Jesus Christ."[47] This means that the task of interpretation has been entrusted to the bishops in communion with the successor of Peter, the Bishop of Rome.

Akal sehat manapun sudah pasti paham akan makna dari larangan gereja tsb bahwa hanya magisterium yang boleh menafsirkan Kitab Suci.

Jadi umat hanya boleh membeo saja kepada apa yg sudah ditafsirkan magisterium tidak boleh menyimpang terlepas apakah magisterium itu salah atau tidak.

Inilah bahaya yang sudah diperingatkan Kitab Suci yaitu percaya secara membabi-buta :

Matius 7:15 Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.


Padahal Rasul sudah memerintahkan sbb :

1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Dan ini sudah dipraktekkan gereja perdana :

Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Tetapi gereja Katolik secara tidak langsung mengatakan “telanlah bulat bulat apa yg sudah ditafsirkan magisterium.”


Inilah bukti penghujatan kepada Roh Kudus yang ada didalam diri semua orang beriman yang mengajarkan (mengiluminasikan) firman Tuhan didalam diri setiap orang percaya.

Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akanmengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.


Ayoh.16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang

Apakah yg namanya magisterium tsb lebih hebat dan lebih berkuasa dari Roh Kudus ???????

Bisakah magisterium mengambil alih peran Roh Kudus sebagaimana peran Maria sudah mencuri peran Kristus menurut tradisi GRK ????????

Otoritas Alkitab ada didalam dirinya sendiri dan dirinya Allah karena dia merupakan wahyu Allah sendiri dan tidak pernah otoritasnya berpindah kepada yg namanya magisterium.

Inilah bukti kontras antara ajaran Alkitab dengan tradisi Katolik.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:28:06 PM
Kalau demikian mengapa peran Kristus digantikan oleh Maria dalam ajaran berikut :

“God has committed to her the treasury of all good things, in order that everyone may know that through her are obtained every hope, every grace, and all salvation. For this is his will, that we obtain everything through Mary.” (Pius IX: Encycl., Ubi primum, February 2, 1849.) — [p. 12, number 12]

Dimana peran Yesus disitu kok tidak ada sama sekali ???

Mengapa bukan Yesus yang ditonjolkan didalam ajaran tsb tetapi maria yang sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya ???

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new


Sudah tentu tidak OOT kalau saya sudah membuktikan argumen saya mengenai motivasi sebenarnya dari pelarangan membaca / memiliki Kitab Suci yang tidak ada ajaran Mariolatry nya,sebab gereja butuh dukungan Kitab Suci atas doktrin tsb.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:28:06 PM
CCC 966 "Finally the Immaculate Virgin, preserved free from all stain of original sin, when the course of her earthly life was finished, was taken up body and soul into heavenly glory, and exalted by the Lord as Queen over all things, so that she might be the more fully conformed to her Son, the Lord of lords and conqueror of sin and death."[506] The Assumption of the Blessed Virgin is a singular participation in her Son's Resurrection and an anticipation of the resurrection of other Christians:

Komentar:

Dimana ajaran Alkitab bahwa ada manusia biasa keturunan Adam tidak berdosa ... ...

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new

Dahaga Keratuan Surga anda yang menciptakan adanya ilusi Ratu di Surga didalam gereja dimana itu merupakan kebencian bagi Tuhan :

Yeremia 7:18 Anak-anak memungut kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu sorga, dan orang mempersembahkan korban curahan kepada Allah lain dengan maksud menyakiti hati-Ku.


Bersambung
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #266 on: January 29, 2015, 06:44:05 PM »

Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:28:06 PM
dan malah menjadi Ratu Surga bagi semua  ???
Sebaliknya Alkitab mengajarkan hanya Yesus yang menjadi Raja Surga dan memiliki seluruh kuasa dibumi dan disurga.
Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new

Dahaga akan keratuan sorga membuat gereja tidak mau kalah dengan dewa dewi paganisme sehingga menciptakan figur Maria menjadi penyembahan dewa-dewi dengan simbol “Ibu dan Anak” yang berasal dari agama pagan Babilonia yaitu :

•   Semiramis menggendong anaknya Tammuz yang dianggap anak Allah yang akhirnya menjadi suaminya kelak.
•   Dewi ini di Mesir dikenal dengan “Isis” yang menggendong anaknya “Matahari” atau Horus
•   Di India disebut Dewi Isi dengan anaknya Iswara
•    Di kerajaan Romawi disebut Dewi Diana dan anaknya Ephesus


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:28:06 PM
Doktrin mariolatry sudah membuat karya Kristus menjadi tidak cukup (insufficiency) tanpa peran serta Maria model Katolik tsb,padahal Alkitab sudah mengajarkan hanya nama Allah saja yang ditinggikan :

Mazmur 148:13 Let them praise the name of the LORD: for his name alone is excellent; his glory is above the earth and heaven.
 
Wahyu 5:13 And every creature which is in heaven, and on the earth, and under the earth, and such as are in the sea, and all that are in them, heard I saying, Blessing, and honour, and glory, and power, be unto him that sitteth upon the throne, and unto the Lamb for ever and ever.

Shalom

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new


Dahaga akan figur keratuan surga yang membuat Paus Yohanes II bukannya menyerahkan hidupnya kepada Kristus malah kepada bunda Maria dengan istilah “ Totus Tuus” yang berarti “ totally yours.” Ia berkata “ I belong to you entirely,and all that I posses is yours,Virgin blessed above all.”

Ini sangat kontras dengan contoh yang diberikan Rasul Paulus sbb :

Galatia  2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:32:26 PM
Tidak ada yg dipotong potong dalam ajaran Katolik karena semua atribut yang diberikan kepada Maria jelas berbau ketuhanan yg sama sekali tidak ada dasar alkitabnya dan walau jelas sekali GRK selalu menggunakan tehnik “Equivocation Paralelism Fallacy” ataupun “Argumentum ex Silentio” bagi pembenaran doktrin Mariolatry tsb.

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new

Dahaga akan keratuan surga membuat gereja melanggar firman Tuhan dengan segala ritual mistik kepada roh roh gentayangan (apparitions) yang mengaku Ratu Surga diberbagai pelosok dunia persis ritual agama mistik paganisme.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:32:26 PM
Ajaran “ Ad Jesum per Mariam ” inilah sudah merusak semua kebenaran ajaran mengenai tatanan rencana keselamatan Allah melalui satu satunya Juruselamat,Pengantara,Penebus dosa manusia yaitu dirinya Tuhan Yesus Kristus.

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new

Dahaga akan figur keratuan surga membuat gereja merasa Yesus sebagai Raja di Surga tidak cukup dan menciptakan figur Ratu Surga atau Ibusuri Surga dimana Tuhan juga harus tunduk kepada keinginannya.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:32:26 PM
Ajaran “ Ad Jesum per Mariam ” inilah sudah merusak semua kebenaran ajaran mengenai tatanan rencana keselamatan Allah melalui satu satunya Juruselamat,Pengantara,Penebus dosa manusia yaitu dirinya Tuhan Yesus Kristus.

Supaya tidak OOT, dan untuk memuaskan dahaga Anda, aku tanggapi tulisan Anda ini di thread baru:
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1889.new#new


Dahaga akan figur keratuan surga inilah membuat gereja tidak cukup hanya menyembah Allah Tritunggal melainkan menciptakan Maria sebagai obyek doa dan penyembahan didalam Doa Salam Maria.

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #267 on: January 29, 2015, 06:54:42 PM »
Nope!! Get your facts right!!!
Fakta justru Gereja Katolik tidak melarang penggunaan Kitab Suci versi KJV dan NAV yg menerjemahkan Kej 3 : 15 berbeda dengan terjemahan Jerome, fakta ini telah menggugurkan asumsi Anda ini!!


 “Canon 14. We prohibit also that the laity should not be permitted to have the books of the Old or New Testament; we most strictly forbid their having any translation of these books.”
- The Church Council of Toulouse 1229 AD

Source: Heresy and Authority in Medieval Europe,
Scolar Press, London, England
copyright 1980 by Edward Peters, ISBN 0-85967-621-8, pp. 194-195

The Council of Tarragona of 1234, in its second canon, ruled that:

“No one may possess the books of the Old and New Testaments, and if anyone possesses
them he must turn them over to the local bishop within eight days, so that they may be burned…”- The Church Council of Tarragona 1234 AD; 2nd Cannon – Source : D. Lortsch,
Historie de la Bible en France, 1910, p.14.

https://romecorruptedchristianity.wordpress.com/2013/07/02/a-time-when-the-bible-was-banned-and-burned/
Bukti bukti diatas sudah menggugurkan semua argumentasi anda !


 “Canon 14. We prohibit also that the laity should not be permitted to have the books of the Old or New Testament; we most strictly forbid their having any translation of these books.”
- The Church Council of Toulouse 1229 AD

Source: Heresy and Authority in Medieval Europe,
Scolar Press, London, England
copyright 1980 by Edward Peters, ISBN 0-85967-621-8, pp. 194-195

The Council of Tarragona of 1234, in its second canon, ruled that:

“No one may possess the books of the Old and New Testaments, and if anyone possesses
them he must turn them over to the local bishop within eight days, so that they may be burned
…”- The Church Council of Tarragona 1234 AD; 2nd Cannon – Source : D. Lortsch,
Historie de la Bible en France, 1910, p.14.
https://romecorruptedchristianity.wordpress.com/2013/07/02/a-time-when-the-bible-was-banned-and-burned/

Bukti bukti diatas sudah menggugurkan semua argumentasi anda dimana memiliki Alkitab saja bisa diancam dibakar sampai mati !

Sungguh kejam dam sadis !




Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:32:26 PM
Setiap larangan gereja tentu ada latar belakangnya bukan ujuk ujuk dilarang begitu saja dan saya sedang mengeritik apa yang menjadi latar belakang gereja melarang membaca Kitab Suci lain selain terjemahan yg disetujui GRK karena dilandasi oleh latar belakang pemujaan maria itu.

Anda tidak mungkin mengelak dan keluar dari apa yg menjadi latar belakang gereja tsb.

Shalom

Yep, selalu ada latar belakangnya, dan mengenai latar belakang kanon 14 Konsili Toulouse, telah aku berikan latar belakangnya, bahwa yg dilarang adalah Kitab Suci vernacular Albigensians! Bahkan Kitab Suci vernacular Albigensians memiliki kanon yang berbeda dengan kanon protestant 39+27, dan terlebih2 lagi berbeda dengan kanon katolik 46 PL + 27 PB!!


Tidak ada bukti pemalsuan terjemahan Kitab Suci yang mampu anda buktikan sebagaimana Jerome sudah memanipulasi terjemahan Vulgata hanya untuk pembenaran tradisi palsu Mariolatry dan ajaran lainnya.

Soal kanonisasi ternyata Jerome sendiri menolak kitab Apokripa sederajat dengan kitab kitab lainnya yang 66 buah itu.

Reason #3: Jerome, translator of the Latin Vulgate, also rejected the Apocrypha as Scripture.

A number of church fathers and theologians throughout the centuries separated the Apocrypha from canonical Scripture. Many recognized the Hebrew canon as consisting of only twenty-two books, including Origen, Hilary of Poitiers, Cyril of Jerusalem, Athanasius, Epiphanius, Gregory of Nazianzus, Basil the Great, and Rufinus.[20] But Jerome is of special significance due to the fact that he translated the Latin Vulgate which became the standard Bible translation used by the Western Church for centuries. Jerome was a biblical scholar of first rank, knowing both Hebrew and Greek, and he clearly teaches that the Apocrypha should be excluded from the canon. Regarding the number of books in the Hebrew canon, he stated,

And thus altogether there come to be 22 books of the old Law, that is, five of Moses, eight of the Prophets, and nine of the Hagiographa…so that we may know that whatever is not included in these is to be placed among the apocrypha…[21]

http://pleaseconvinceme.com/2012/is-the-apocrypha-scripture/

Apokripa dipaksakan oleh Katolik karena juga mendukung ajaran Mariology dan penyembahan kepada arwah arwah orang mati.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:42:31 PM
Alkitab jelas sekali berkontradiksi dengan penafsiran bahwa maria dinubuatkan sebagai peremuk kepala Ular alias si Iblis ... ... ...

Nope, tafsiran bahwa Maria meremukkan kepala ular TIDAK PERNAH BERKONTRADIKSI DENGAN Alkitab, melainkan berkontradiksi dengan INTERPRETASI Anda!!!

Jangan samakan INTERPRETASI Anda dengan Alkitab!!


Hanya Yesus satu satunya penggenapan si peremuk kepala ular didalam PB sesuai nubuat PL sedangkan ajaran mariolatry hanyalah alat penyembahan berhala doang karena sama sekali tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya.

Jangan memanipulasi Alkitab dengan menggeser peran Yesus kepada maria yg hanya manusia biasa dan tidak layak untuk disembah ituhanya karena dahaga akan keratuan surga anda.


Bersambung
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #268 on: January 29, 2015, 06:55:11 PM »


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:42:31 PM
karena itu merupakan rangkaian awal peninggian maria yang  kemudian diikuti oleh mata rantai ajaran sbb:

a.   Tidak pernah berdosa
b.   Ratu Sorga
c.   Co-redemptrix
d.   Mediatrix
e.   Spiritual Mother of all men (Cath.501)
f.   Mary the new Eve
g.   Mary’s Assumption
h.   Mary’s devotion is intrinsic to christian worship (Cath.971)
i.   Mary is Sovereign
j.   Praying to Mary

Ajaran Mariology yg dipahami di luar kerangka ajaran katolik tentu saja akan menjadikan Mariology sebagai idolatry kepada Maria.
Tetapi semua doktrin Mariology Gereja Katolik jika dipahami dalam konteks kerangka iman katolik yg benar (KGK #970) justru sejatinya adalah doktrin2 yg Christocentric dan akan membantu umat memahami lebih dalam lagi karya penebusan Kristus.


Ajaran Mariolatry menurut kerangka katolik itulah yang saya maksudkan adalah  manipulasi ajaran dengan menggunakan tehnik tehnik “Equivocation Paralelism Fallacy” ataupun “Argumentum ex Silentio” bagi pembenaran doktrin Mariolatry tsb.

Tidak pernah ada atribut atribut keilahian seperti ajaran mariology itu diberikan kepada manusia biasa selain Allah.

MANIPULASI AJARAN MARIOLOGY SUDAH DIMULAI SEJAK KITAB PERTAMA YAITU KITAB KEJADIAN DIMANA NUBUAT MENGENAI PERAN Yesus SUDAH DIGANTIKAN SBG PENGINJAK KEPALA ULAR MENGGANTIKAN KRISTUS SAMPAI KITAB KEJADIAN DIMANA MARIA DIJADIKAN RATU SORGA DAN IBU SURI RAJA SURGA DIMANA Yesus HARUS TAAT KEPADA IBUNYA INI.



Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:42:31 PM
Tidak pernah sekalipun Yesus dan para Rasul mengajarkan hal hal diatas.

Dari mana Anda tahu kalo Yesus dan para rasul tidak mengajarkan hal ini??
Wong Anda telah membuang segala bukti2 sejarah dan peninggalan2 para penerus rasul tuh.
Hanya karena Kitab Suci tidak menuliskannya, lalu Anda katakan para rasul tidak mengajarkannya???
Padahal Kitab Suci sendiri mengatakan banyak hal2 yang tidak dituliskan (Yoh 21 : 25), padahal penerus2 rasul yg hidup sejaman dengan rasul seperti Ignatius Antioch mengajarkan Mariology, padahal Paulus sendiri mengajarkan utk menerima juga ajaran2 lisan dari para rasul (2 Tes 2 : 15), lalu Anda katakan apa yg tidak dituliskan di Kitab Suci itu tidak diajarkan oleh para rasul???


Semua ajaran lisan para Rasul sudah dalam bentuk tertulis sebelum abad pertama berakhir.

Apa yang tidak tertulis tidak pernah memberikan otoritas kepada gereja untuk menambahi segala wahyu dengan tradisi dusta yang berbau berhala tersebut.

Apa yang  tidak tertulis berarti tidak penting bagi iman kristen sehingga tidak bisa dijadikan alasan oleh gereja untuk menambahi apa yg tidak difirmankan Tuhan sesuai dengan perintah-Nya :

Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:42:31 PM
Jadi jelas sekali kontradiksinya antara Kitab Suci dengan tradisi rekayasa gereja,para pemimpin gereja sudah menawan umatnya dengan tradisi legalistik.

Nope, segala ajaran katolik dalam Tradisi Suci, yaitu suksesi ajaran rasuliah dalam bentuk lisan, tulisan terinspirasi, maupun tulisan2 lainnya, semuanya TIDAK PERNAH KONTRADIKSI DENGAN Kitab Suci, tetapi berkontradiksi dengan TAFSIRAN Anda saja.

Semua ajaran Kitab Suci masih ada salinan naskah aslinya dan bisa dibuktikan keasliannya saat ini sedangkan semua tradisi dusta gereja sama sekali hanya hasil rekayasa magisterium belaka bukan hasil tulisan para Rasul.
Dan Paulus sudah berkata :

1 Korintus 4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

Jadi apa yg sudah tertulis dengan jelas janganlah dirusak dengan segala macam tradisi palsu karena menganggap magisterium setara dengan nabi dan Rasul boleh membuat wahyu baru.


Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Umat katolik dilarang membaca Alkitab?
« Reply #269 on: January 29, 2015, 06:59:38 PM »
Yep, memang banyak tuh nabi2 palsu dan pengajar2 palsu yang mengajarkan hal2 yang berbeda dengan yang diajarkan dengan para rasul, dan lebih parahnya lagi, mereka menyamakan INTERPRETASI mereka dengan Kitab Suci, dan menuduh ajaran2 katolik sebagai ajaran yg bertentangan dengan Kitab Suci hanya karena ajaran katolik tidak sesuai dengan INTERPRETASI mereka!


Semua tradisi palsu gereja bikinan magisterium seperti mariolatry dan papalism memang sudah kebablasan tidak ada dasar Alkitabiahnya sama sekali.

Inilah hasil sinkretisme agama antara kekristenan dengan paganisme Romawi dijaman Kaisar Constantine.



Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:42:31 PM
Sama sekali Kitab Suci terjemahan Katolik bukan sekedar terjemahan tetapi sudah memanipulasi penafsirannya sekaligus,hal tsb sudah saya buktikan.

Perbedaan mendasar hanya terjadi antara kebenaran Akitab Suci dengan penafsiran menurut tradisi gerea dimana harusnya Kitab Suci dipahami secara eksegesis tetapi oleh gereja ditafsirkan secara eisegesis dengan memasukkan tradisi tradisi bikinan gereja yang sama sekali tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya malah anti Alkitab.
 

Dari mana Anda menyimpulkan bahwa terjemahan Jerome itu salah karena menggunakan tafsiran yg salah?
Tidak lain dan tidak bukan dari INTERPRETASI Anda yg berbeda dengan interpretasi katolik!!
So... jika Jerome Anda tuduh memanipulasi terjemahan Kitab Suci karena menggunakan interpretasinya, apa bedanya Jerome dengan Anda???


Kalau mengatakan maria yang meremukkan kepala si Iblis sudah pastilah keliru karena hanya Yesus yang dinubuatkan demikian dan hanya Yesus yang memenuhi penggenapan atas nubuat tsb didalam Alkitab.

Dimana bukti penggenapan maria meremukkan kepala si Iblis didalam Alkitab ???

Jerome hanya menuruti keinginan Paus untuk memanipulasi terjemahan agar sesuai dengan kehendak Paus yang menghendaki adanya dukungan Alkitab atas tradisi Mariolatrynya.

Sudah pasti terjemahan itu salah karena hanya Kristus yang dinubuatkan meremukkan kepala ular diatas salib bukan Maria model Katolik itu karena itu hanyalah spekulasi tanpa dasar belaka.

Saya percaya mayoritas gereja kristen percaya bahwa Kristuslah yang dinubuatkan itu bukan Maria model Katolik itu.

Saya tidak pernah menterjemahkan Kitab Suci melainkan berusaha memahaminya dengan bantuan Roh Kudus sesuai janji Tuhan Yesus.


Quote
Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:42:31 PM
Satu contoh lagi saya berikan :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

1 Kor.9 : 5 Have we not power to carry about a woman, a sister, as well as the rest of the apostles, and the brethren of the Lord, and Cephas?

Alkitabv versi KJV :

1 Kor.9:5 Have we not power to lead about a sister, a wife, as well as other apostles, and as the brethren of the Lord, and Cephas?

Jelas sekali karena peraturan selibat menurut tradisi gereja maka istilah wife atau istri sudah dimanipulasi dengan istilah woman atau wanita,padahal Petrus sendiri jelas jelas memiliki istri yang  sah.

Again, bro soli, GET YOUR FACTS RIGHT!!!

Umat katolik tidak pernah dilarang menggunakan Kitab Suci versi KJV, tidak pernah pula umat katolik diwajibkan menggunakan versi Douay-Rheims saja!! TIDAK BENAR!!!
Silakan Anda baca faktanya di sini: http://www.catholic.com/tracts/bible-translations-guide

So.. dari sini saja segala asumsi Anda itu telah gugur, karena dengan menggunakan Kitab Suci KJV, praktek selibat tetap merupakan disiplin iman yg baik mengikuti anjuran Paulus dalam 1 Kor 7 : 1

1 Kor 7 : 1 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.



Quote from: solideogloria on January 25, 2015, 05:42:31 PM
Satu contoh manipulasi terjemahan lagi :

Alkitab versi resmi katolik Douay-Rheims :

Yoh.1 : 42 And he brought him to Jesus. And Jesus looking upon him, said: Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is interpreted Peter.

Alkitabv versi KJV :

Yoh.1:42 And he brought him to Jesus. And when Jesus beheld him, he said, Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is by interpretation, A stone.


Jelas sekali Alkitab mengajarkan hanya Yesus sebagai satu satunya batukarang gereja bukan Petrus sebagaimana terjemahan manipulasi Jerome diatas.

Shalom

Again, bro soli, GET YOUR FACTS RIGHT!!!

Umat katolik tidak pernah dilarang menggunakan Kitab Suci versi KJV, tidak pernah pula umat katolik diwajibkan menggunakan versi Douay-Rheims saja!! TIDAK BENAR!!!
Silakan Anda baca faktanya di sini: http://www.catholic.com/tracts/bible-translations-guide

So.. dari sini saja segala asumsi Anda itu telah gugur!
Mengenai dasar iman katolik bahwa Petrus adalah batu karang pondasi Gereja di bumi, silakan Anda lihat di thread ini:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.0.html
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1821.0


Roman Catholic "Church" Prohibited Bible Reading

The following is excerpted from an article by David Cloud entitled, "The KJV and the Latin Vulgate".
The Council of Trent (1545-1564) placed the Bible on its list of prohibited books, and forbade any person to read the Bible without a license from a Roman Catholic bishop or inquisitor. The Council added these words: "That if any one shall dare to read or keep in his possession that book, without such a license, he shall not receive absolution till he has given it up to his ordinary."

Rome's attempt to keep the Bible from men has continued to recent times. Pope Pius VII (1800-1823) denounced the Bible Society and expressed shock at the circulation of the Scriptures. Pius VII said, "It is evidence from experience, that the holy Scriptures, when circulated in the vulgar tongue, have, through the temerity of men, produced more harm than benefit."

Pope Leo XII called the Protestant Bible the "Gospel of the Devil" in an encyclical letter of 1824.Pope Gregory XVI (1831-1846) railed "against the publication, distribution, reading, and possession of books of the holy Scriptures translated into the vulgar tongue." Pope Leo XII, in January 1850, condemned the Bible Societies and admitted the fact that the distribution of Scripture has "long been condemned by the holy chair."

Dear Catholic friend, why do you think Rome prohibited Catholics, and others, from reading the Bible? Why do you think they killed over 50 million people and called them heretics for reading and believing the Holy Scriptures? Why did Pope Pius VII say that the Bible causes men more harm than benefit? Why would God's word cause harm? The Devil and these fake religious leaders know that if you read the Bible with the intention of learning the truth, you will leave the false for what is true.

Over hundreds of years, the Catholic religion, headed by the popes, did unimaginable cruelties to Bible-believers. They were burned, tortured, imprisoned, banished, etc. because they would only believe the Bible. You may wish to view The Antichrist Slideshow for more information.
"...come out from among them, and be ye separate, saith the Lord, and touch not the unclean thing; and I will receive you,

And will be a Father unto you, and ye shall be my sons and daughters, saith the Lord Almighty." 2 Corinthians 6:17-18

http://www.jesus-is-lord.com/nobible.htm

Bukti diatas kiranya sudah cukup menjelaskan mengapa GRK melarang membaca atau  memiliki Kitab Suci yang bukan Kitab yg sudah dimanipulasi oleh gereja hanya untuk mencari pembenaran segala macam ajaran Mariolatry yang berbau berhala itu.

Shalom
BACK TO BIBLE