Lha... apa bedanya dengan Anda? Anda selalu menuding ajaran katolik tidak sesuai dengan Kitab Suci!
Tapi kenyataannya jelas2 Anda hanya melakukan INTERPRETASI lalu menyamakan INTERPRETASI itu setara dengan Kitab Suci kok.
Jelas2 ajaran Katolik itu tidak sesuai dengan INTERPRETASI Anda saja, BUKAN bertentangan dengan Kitab Suci kok.
Lha wong setiap kali ditanya mana ayat Kitab Suci yg dilanggar seperti tuduhan Anda, tapi penjelasan2 Anda selanjutnya malah lari2 ke INTERPRETASI2 yang lain, kok sekarang malah menuding orang lain lari dari diskusi???
Lho semua ajaran mariologi dan papalism yang sudah berjibun saya tanyakan berulang ulang dasar Alkitabnya tsb anda anggap apa ?
Kalau tidak ada dasar Alkitabnya sudah pasti itu hanya dusta belaka.
Kalau anda masih mau bukti akan saya berikan contohnya :
1. Katolik mengajarkan KESELAMATAN HANYA ADA DIDALAM GEREJA
KATOLIK ROMA (# 816)
Sedangkan Bible mengajarkan KESELAMATAN HANYA ADA DIDALAM
JESUS KRISTUS (Kis.4 : 10,12 ; Rom.3 : 24)2. Katolik mengajarkan KESELAMATAN TERGANTUNG KEPADA USAHA
MANUSIA UNTUK HIDUP BAIK PLUS SAKRAMEN,DLL. (# 837)
Sedangkan Bible mengajarkan KESELAMATAN HANYA BERDASARKAN
ANUGERAH DIDALAM IMAN (Ef.2 : 8,9)3. Katolik mengajarkan GEREJA MEMPUNYAI OTORITAS MEMBERIKAN
PENGAMPUNAN DOSA(# 979,982, 986,1448,1461)
Sedangkan Bible mengajarkan HANYA Allah YANG BISA MENGAMPUNI
DOSA MANUSIA ( Mark.2 : 7)4. Katolik mengajarkan BAPTISAN ADALAH METERAI DARI HIDUP KEKAL ( # 1274)
sedangkan Bible mengajarkan Roh Kudus ADALAH METERAI KESELAMATAN
(Ef.1:13 ; 4:30)5. Katolik mengajarkan PAUS ADALAH KEPALA GEREJA (# 937)
tetapi Bible mengajarkan KRISTUS ADALAH KEPALA GEREJA
( Yes.42:8 ; Ef.5:23 ; Kol.1:18 ; Kol.2:10 )6. Katolik mengajarkan MARIA BISA MENYELAMATKAN ( # 494,969,1172 )
tetaspi Bible mengajarkan TIDAK ADA NAMA LAIN SELAIN KRISTUS YANG
BISA MENYELAMATKAN MANUSIA (Kis.4:12 ; Yoh.14:6 ; Hosea 13:4 )7. Katolik mengajarkan MARIA TIDAK BERDOSA SEJAK LAHIR DAN BOLEH
DISEMBAH ( # 491,493,494,508,722,971 )
Sedangkan Bible mengajarkan SEMUA ORANG BERDOSA. HANYA JESUS YANG
TIDAK PERNAH BERDOSA DAN LAYAK DISEMBAH.
( Pengkot.7:20 ; 2 Kor.5:21 ; Rom.3:10,23 ; Rom.5:12 ; Gal.3:22 )Masih berjibun dan terlalu panjang kalau saya kutip semua saking banyaknya penyimpangan penyimpangan yg telah dilakukan gereja anda sepanjang sejarah.
Quote from: solideogloria on February 02, 2015, 09:54:45 AM
Saya sudah maklum akan hal tsb karena memang ajaran dusta tidak mungkin bisa dibuktikan adalah benar.
Yep, kita semua sudah maklum kok.
Sola-scripturist selalu mendakwa ajaran2 yg tidak sesuai dengan INTERPRETASI mereka sebagai ajaran yg bertentangan dengan Kitab Suci, tetapi mereka tidak pernah berhasil membuktikan kesalahan ajaran yg mereka dakwa jika mereka tidak menggunakan INTERPRETASI mereka.
Sudah bisa dilihat siapa yg sedang berdusta di sini, bukan?
Silahkan buktikan mana ajaran Sola Scriptura yang bertentangan dengan makna Scriptura !
Kalau tidak ada buktinya maka anda hanya omong kosong doang dan tukang beca juga bisa berkata seperti itu.
Ajaran dusta gereja anda sudah berjibun saya berikan tetapi tidak pernah ada argumentasi yang valid selain hanya ttradisi bikinan manusia yang hanya berlaku secara lokal tidak iviversal sebagaimana Kitab Suci.
Quote from: solideogloria on February 02, 2015, 09:54:45 AM
Pembuktian itu ada pada anda bukan saya karena bukan saya yang merekayasa semua ajaran dusta penuh spekulasi tsb !
Lah... sendirinya yg mengINTERPRETASIkan ajaran katolik sesuai keinginan sendiri, menyamakan INTERPRETASI pribadi setara dengan Kitab Suci, lalu menubrukkan INTERPRETASI ajaran katolik dengan INTERPRETASI Kitab Suci, dan ujung2nya menuduh bahwa ajaran katolik bertentangan dengan Kitab Suci.
Lha... tugas pembuktian justru ada di pundak Anda sebagai penuduh kalo tuduhan2 Anda sudah dibuktikan tidak benar!
Bukan hanya soal tafsiran saja yang menjadi problema tetapi segala macam tradisi palsu penuh isapan jempol yang sudah direkayasa gereja karena menganggap Paus memiliki kuasa memodifikasi firman Tuhan.
Bukan soal penafsiran yang berbeda tetapi masalah ajaran yaitu antara “Sola Scriptura” dengan “Sola Magisterium”
Hanya manipulasi penafsiran saja yang memungkinkan segala macam ajaran mariology dan papalism yang jelas jelas sudah mencuri kemuliaan Tuhan dan memberikannya kepada manusia biasa yang berdosa itu.
Yesus dan para Rasul tidak pernah mengajarkan dan mempraktekkan ajaran ajaran seperti mariologi dan papalism tsb.
Penjelasan harus ada dasar Kitab Suci baru boleh dianggap ajaran yang benar,jadi bukan sembarangan alasan menurut tradisi gereja atau manusia saja.
Infalibilitas Paus sudah pasti melawan kebenaran Alkitab karena :1. Alkitab mengatakan bahwa semua manusia sudah berdosa (Roma 3:10-13 ; 5:12) sehingga tidak mungkin ada yang sempurna tanpa kesalahan didalam keputusannya.
2. Jabatan Vicar of Christ sama sekali tidak pernah diajarkan karena itu berarti pengganti Kristus malah bisa ditafsirkan juga antikristus didalam bahasa Yunani.
3. Satu-satunya kepala gereja adalah Tuhan Yesus sendiri (Ef 4:15) dan Ia tidak pernah memberikan jabatan itu kepada orang lain.
4. Kitab Suci tidak pernah mengatakan adanya orang yang infallible (tidak bisa salah). Hanya Tuhan Yesus / Allah / Kitab Suci / Firman Tuhan sajalah yang infallible. Petrus sendiri, yang dianggap orang Roma Katolik sebagai pendiri GRK, sering berbicara secara salah seperti 21 contoh yg pernah saya berikan.
5. Doktrin ini baru muncul hampir 18 abad setelah Kitab Suci selesai ditulis, dan ini menunjukkan bahwa memang doktrin ini tidak ada dasar Kitab Sucinya. Kalau memang ada dalam Kitab Suci, mengapa membutuhkan hampir 18 abad untuk menemukan doktrin ini?
6. Adalah suatu fakta bahwa para Paus sering bertentangan satu dengan yang lain karena perebutan kekuasaan dan banyak terdapat Paus palsu alias Antipope didalam sejarah kepausan GRK.
7. Paus sudah mengklaim dirinya infallible padahal para Rasul sendiri tidak ada yang berani mengatakan demikian bagi dirinya sendiri.
Semua bukti diatas hanya menunjukkan bahwa Paus hanya manusia biasa yang berdosa,jadi tidak mungkin infalible seperti Allah. Ini hanya sikap kesombongan rohani seorang Paus yang haus kekuasaan dan kehormatan saja seperti peringatan didalam 1 Kor.4:6.
Sekali Gereja dibenarkan penjadi penafsir Alkitab satu satunya yang dianggap tidak mungkin salah,maka Alkitab sudah kehilangan wibawanya diganti oleh otoritas Gereja cq Paus (Ineffabilis Deus).
Sekali Gereja sudah mengeluarkan pendapatnya mengenai pokok tertentu,maka Alkitab tidak boleh lagi dibiarkan berkata melawannya.
Setiap kali Gereja melampaui otoritas Alkitab maka pasti penyimpangan doktrin berkembang tanpa halangan,dan itu sudah dibuktikan didalam sejarah akan ajaran yang terus bertambah walau sudah ribuan tahun setelah para Rasul meninggal dunia .
Bersambung