Author Topic: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah  (Read 17269 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #15 on: January 15, 2014, 08:10:51 AM »
Halagh...Udh brp lama pacaran?
Maaf nih bro...aliran GRII itu kan keras, saya malah jadi heran kenapa bisa pacaran sama jemaat GKR?
Jangan-jangan ngga tlalu GRII dia.
Kl emang dasarnya ngga tlalu GRII, maka mgkn saja dia akan ke GKR pd akhirnya.

Btw, yg Katolik itu cewe ato cowo?
hampir 2 tahun kayaknya kena cinlok (cinta lokasi) dulu sama2 kerja di perusahaan yang sama sekarang yang cewek sudah pindah ke singapore kerja di sana tapi tiap minggu sering pulang ke batam karena cecenya (kakak perempuannya) di batam jadi hubungan tetap nyambung  :D

Sepertinya sih yang cewek lumayan keras karena sama ibunya sendiri beda gereja cuman teman saya juga sama hehe...secara pribadi menurut teman saya sih cocok tapi yah itulah masih ada persoalan mengganjal... :)
Wah kalo saya jawab aja gini.

Kalo gitu kita kurangi aja semuanya, kurangi Alkitab, kurangi perintah Tuhan.

Langsung yukkkhehehe
haha....teman saya sih responsnya begini..." gampang gimana" lah kamu sama ibumu saja beda Gereja  :swt: ...kebetulan ibunya karismatik jadi memang perbedaannya cukup tajam juga antara Injili dan karismatik... :D
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #16 on: January 15, 2014, 08:15:00 AM »
Sama, om, sama-sama susah dan sama-sama mudah, tergantung pribadi pelakunya.

 :nod:
Semakin religius semakin susah
Semakin sekuler semakin mudah

 :think:
iya sih walaupun sama2 sudah saling mengenal , sudah cukup umur dan sudah mapan secara pekerjaan, punya rumah, kendaraan dll cuman kayaknya masih sama2 susah yang cewek injili yang satu teman saya cowok pernah icip2 seminari cuman gagal seleksi di tahap awal jadi yah seperti intan ketemu titanium  :swt:
In Omnibus Caritas

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #17 on: January 15, 2014, 08:36:04 AM »
iya sih walaupun sama2 sudah saling mengenal , sudah cukup umur dan sudah mapan secara pekerjaan, punya rumah, kendaraan dll cuman kayaknya masih sama2 susah yang cewek injili yang satu teman saya cowok pernah icip2 seminari cuman gagal seleksi di tahap awal jadi yah seperti intan ketemu titanium  :swt:

Kalo mereka berdua minta nasehat kepada Mod Leo ...
Mod Leo nasehati gimana .........

Moderator Theologi  :afro:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #18 on: January 15, 2014, 08:41:12 AM »
Kalo dari sudut pandang protestan, baik menambah maupun mengurangi itu sama buruknya jika tanpa dasar yang kuat.  :)

Lalu mengapa cenderung mengurangi daripada menambah? Kalo teori saya begini, karena ada satu prinsip atau pepatah begini: "kalau kamu ragu-ragu lebih baik jangan kamu lakukan, sampai kamu merasa yakin dan mantap!"   :afro:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #19 on: January 15, 2014, 08:42:47 AM »
Kalo dari sudut pandang protestan, baik menambah maupun mengurangi itu sama buruknya jika tanpa dasar yang kuat.  :)

Lalu mengapa cenderung mengurangi daripada menambah? Kalo teori saya begini, karena ada satu prinsip atau pepatah begini: "kalau kamu ragu-ragu lebih baik jangan kamu lakukan, sampai kamu merasa yakin dan mantap!"   :afro:

Sementara tunangan dulu saja Mod.... biar saling menjajaki

 :whistle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #20 on: January 15, 2014, 09:59:04 AM »
Kalo mereka berdua minta nasehat kepada Mod Leo ...
Mod Leo nasehati gimana .........

Moderator Theologi  :afro:
wah kalau soal teologi saya masih anak bawang kung hehe...dan mungkin yang lebih mereka perlukan nasehat untuk membangun keluarga dan ini yang paling pengalaman setidaknya di sini kan kung Phooey  :D

Yang saya bilang ke teman saya sih sekalipun kapal itu mempunyai tujuan yang sama tapi kalau punya 2 nahkoda di dalamnya akan susah juga jalannya  :)

Walaupun yang saya tau dalam Gereja katolik perkawinan beda gereja itu diperbolehkan dengan dispensasi forma kanonik yang memberikannya adalah uskup.

Dan yang dituntut dari Gereja katolik adalah mendidik anak2nya secara katolik...nah apakah pihak non katolik mau atau tidak ini yang harus mereka putuskan bersama kalau mau berjalan 2 nahkoda... :)

salam  :)
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #21 on: January 15, 2014, 10:04:32 AM »
Kalo dari sudut pandang protestan, baik menambah maupun mengurangi itu sama buruknya jika tanpa dasar yang kuat.  :)

Lalu mengapa cenderung mengurangi daripada menambah? Kalo teori saya begini, karena ada satu prinsip atau pepatah begini: "kalau kamu ragu-ragu lebih baik jangan kamu lakukan, sampai kamu merasa yakin dan mantap!"   :afro:
I see... :) asal prinsip ini tidak menutup seseorang untuk menggali hal yang baru dalam iman misalnya.
Takutnya karena sudah ragu2 dari awal maka keinginan untuk memperdalam imannya dengan mempelajari hal2 yang belum diketahuinya jadi diurungkan padahal belum tentu hal tersebut salah.

salam  :)

In Omnibus Caritas

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #22 on: January 15, 2014, 10:06:45 AM »
wah kalau soal teologi saya masih anak bawang kung hehe...dan mungkin yang lebih mereka perlukan nasehat untuk membangun keluarga dan ini yang paling pengalaman setidaknya di sini kan kung Phooey  :D

Kalo paling lama  .... ya Om Han  :D
Saya cuman pengalaman menikah sekali saja kog Mod Leo  :giggle:

Quote
Yang saya bilang ke teman saya sih sekalipun kapal itu mempunyai tujuan yang sama tapi kalau punya 2 nahkoda di dalamnya akan susah juga jalannya  :)
Saya kog memiliki pemikiran, perbedaan agama pada saat sekarang menjadi beban lebih besar dibanding dimasa lampau.
Dulu kog perasaan ga masalah.

Contoh : Orang tua Pak Prabowo Subianto. Muslim dan Kristen.


Quote
Walaupun yang saya tau dalam Gereja katolik perkawinan beda gereja itu diperbolehkan dengan dispensasi forma kanonik yang memberikannya adalah uskup.

Dan yang dituntut dari Gereja katolik adalah mendidik anak2nya secara katolik...nah apakah pihak non katolik mau atau tidak ini yang harus mereka putuskan bersama kalau mau berjalan 2 nahkoda... :)

salam  :)

Anak nya harus genap, pembagian dibuat merata

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #23 on: January 15, 2014, 10:11:01 AM »
I see... :) asal prinsip ini tidak menutup seseorang untuk menggali hal yang baru dalam iman misalnya.
Takutnya karena sudah ragu2 dari awal maka keinginan untuk memperdalam imannya dengan mempelajari hal2 yang belum diketahuinya jadi diurungkan padahal belum tentu hal tersebut salah.

salam  :)

Itu tergantung orangnya kok Bro.

Banyak yang menutup diri dan berpegang kuat pada apa yang diyakininya, serta menutup diri dari pandangan-pandangan yang baru, apalagi yang terasa asing bagi dirinya.
Tapi ada juga yang mau terbuka, mencoba memahami, menimbang-nimbang, dan akhirnya mengambil keputusan. Tentu saja sebagian besar dasar keputusannya masih subyektif juga, tetapi setidaknya dia tanpa ragu memutuskan untuk menerima atau menolak hal-hal tertentu :)


Salam.
« Last Edit: January 15, 2014, 10:12:50 AM by Shakespeare »
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #24 on: January 15, 2014, 11:10:54 AM »
Itu tergantung orangnya kok Bro.

Banyak yang menutup diri dan berpegang kuat pada apa yang diyakininya, serta menutup diri dari pandangan-pandangan yang baru, apalagi yang terasa asing bagi dirinya.
Tapi ada juga yang mau terbuka, mencoba memahami, menimbang-nimbang, dan akhirnya mengambil keputusan. Tentu saja sebagian besar dasar keputusannya masih subyektif juga, tetapi setidaknya dia tanpa ragu memutuskan untuk menerima atau menolak hal-hal tertentu :)


Salam.
akur mas hehe...memang terpulang pada pribadinya tetapi dengan keterbukaan bisa saling diskusi dan dialog berjalan  :)
waktu itu teman saya cerita ada pertanyaan seperti yang ada di thread sini larangan membaca Alkitab di gereja katolik pada zaman lampau ...kebetulan teman saya juga lumayan mengerti jadi bisa menjelaskan bahwa larangan tersebut hanya dikeluarkan pada situasi dan kondisi tertentu karena terjemahan yang kacau.
Di luar itu GK tidak pernah melarang umatnya membaca Alkitab.

Ada lagi diskusi mengenai persekutuan para kudus ...dimana di Gereja injili juga masih membacakan syahadat para rasul...yah saya sih ikut dengar curhat nya aja... :D

Yah baguslah paling tidak sudah ada diskusi saling terbuka dan dialog...mengenai kelanjutannya adalah keputusan mereka berdua... :)

salam  :)
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #25 on: January 15, 2014, 11:20:32 AM »
Kalo paling lama  .... ya Om Han  :D
Saya cuman pengalaman menikah sekali saja kog Mod Leo  :giggle:
wkk...emang siapa yang mau menikah beberapa kali kung.. :doh:

Quote
Saya kog memiliki pemikiran, perbedaan agama pada saat sekarang menjadi beban lebih besar dibanding dimasa lampau.
Dulu kog perasaan ga masalah.

Contoh : Orang tua Pak Prabowo Subianto. Muslim dan Kristen.

Anak nya harus genap, pembagian dibuat merata

 :D
wkkk..biar adil gitu yah hehe...cuman kalau dari GK jelas : anak2nya jadi bukan bagi2 jatah tapi semua anaknya dididik secara iman katolik , dibaptis secara katolik, diajarkan iman katolik nah apakah ibunya mau atau ndak...hehe...

kung phooey mungkin ada pengalaman saudaranya atau kenalannya atau gimana hehe...kalau saya sih kakek orang jawa katolik , nenek orang manado agamanya protestan tapi waktu nikah nenek ikut kakek jadi ndak ada masalah ibu saya dan om2 saya semua dididik secara iman katolik.

salam  :)
In Omnibus Caritas

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #26 on: January 15, 2014, 12:18:57 PM »
Quote
nenek orang manado agamanya protestan tapi waktu nikah nenek ikut kakek jadi ndak ada masalah ibu saya dan om2 saya semua dididik secara iman katolik.

Nah, itu dia mengapa saya katakan di atas, ikut saja apa agama suaminya.
Saya Katolik, istri saat menikah Protestan, menikah secara Katolik dan sekarang istri Katolik.
Ponakan saya Protestan, calon istrinya Katolik, menikah di gereja Protestan dan selanjutnya ke gereja Protestan.

Aman dan damai serta berbahagia, he he he.


Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #27 on: January 15, 2014, 12:27:56 PM »
Kl non-GRII lalu bjemaat di GRII maka sangat mungkin kupingnya akan panasss.
Bisa aja yg non-GRII ngga mau ke GRII shg yg GRII mngalah atau putus skalian.
Hehehe

Tp saya ngga nyumpain loh yaaa
Just antisipatif saja
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #28 on: January 15, 2014, 12:30:19 PM »
Kl non-GRII lalu bjemaat di GRII maka sangat mungkin kupingnya akan panasss.
Bisa aja yg non-GRII ngga mau ke GRII shg yg GRII mngalah atau putus skalian.
Hehehe

Tp saya ngga nyumpain loh yaaa
Just antisipatif saja

Naaaaaaaaah, betul, dan inilah yag seharusnya dihindari atau paling tidak dikurangi oleh GRII. Untuk apa mengungkit 'kesalahan' gereja lain dalam ibadah? Kalau dalam fordis dumay masih bisa dimengerti, he he he.

 :doh:

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #29 on: January 15, 2014, 12:33:27 PM »
Ini yang jadi problem soal nikahnya atau masalah menambah menguranginya sih?  :think1:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ