minta tolong garis besar Trinitarian, Oneness dan Unitarian donk...

[odading]

Trinitas One God (Allah) 3 Persons	ONENESS One God (Allah) 1 Person	UNITARIAN One God (Allah) 1 Person
1st Person sbg YHWH di PL 2nd Person sbg Yesus di PB 3rd Person sbg RK setelah PB	diriNYA  sbg YHWH di PL diriNYA  sbg Yesus di PB diriNYA  sbg RK setelah PB	diriNYA sbg YHWH di PL Yesus keluar dr YHWH RK adalah Power dari YHWH
YHWH = Allah di PL Yesus = Allah di PB RK = Allah di dalam manusia	YHWH = Allah PL PB Yesus = Allah PL PB RK = Allah PL PB	YHWH = Allah PL PB Yesus = "anak" YHWH bukan YHWH RK di bagi kepada Yesus + manusia2 lain
Ketika Yesus berdoa, Dia berdoa kepada 1st Person	Ketika Yesus berdoa, Dia berdoa kepada diriNYA sendiri	Ketika Yesus berdoa, Dia berdoa kepada YHWH

Temen2,
Apakah yang saya tangkep dari baca2 di internet spt di tabel atas sudah bener ?
Kalo bener, kok saya gak ketemu perbedaan yg signifikan ya ?

Please CMIIW.

BTW,
thread ini tidak mengadakan diskusi silang antar ketiga kelompok ini.
Jadi nanti isinya paling cuma kira2 :
Salah.... yg Trinitas mestinya begini
Salah... yg Unitarian mestinya begono
Salah... yg Oneness mestinya begene

makasih duluan .


salam.

[Gavin Tuturuga]

Wah kalau yang ini lebih baik menunggu pengikut oneness dan unitarian, karena saya kurang faham.

[dantono]

AFAIK :

Trinitarian :

Trinitas adalah kekal, Bapa, Firman Allah, Roh Kudus. Di jaman PL Bapa merujuk ke pribadi YHVH, yang punya Firman dan Roh (Roh Kudus). Roh Kudus di PL sering disebut Roh Allah. Di PB (Ef 4:30) juga ada sebutan Roh Kudus Allah.

Di PB Firman Allah ber-inkarnasi menjadi manusia Yesus. Sebutannya menjada Bapa, Putra dan Roh Kudus. Istilah Putra diberikan karena tempat asal keluarnya disebut Bapa. Yang berdoa adalah manusia Yesus kepada Tuhan (Bapa). Sebenernya Yesus bisa saja berdoa kepada Bapa, Firman (di dalam diriNya) atau Roh Kudus. Karena Yesus adalah manusia seutuhnya.


Oneness:

Oneness mirip Sabellian/Modalisme, yang muncul di abad ke 3, dan dinyatakan bidat oleh Gereja Universal pada jaman itu. Ajaran ini mengatakan bahwa keberadaan Bapa, Putra, Roh Kudus adalah mode kehadiran Tuhan. Di PL dalam bentuk / mode YHWH/Bapa, di PB dalam mode Yesus, dan sesudah jaman itu dalam mode Roh Kudus. Semuanya adalah satu Tuhan yang sama, dan hanya beda mode. Masalah Yesus berdoa, saya kurang tahu penjelasannya, perlu dikonfirmasi kepada penganutnya


Unitarian:

Unitarian sebenarnya juga sudah muncul di abad ke 3, yaitu seperti bidat Arianisme. Inti dari ajaran ini seperti yang bro Tulis yaitu bahwa Yesus adalah 'anak' atau ciptaan yang tidak setara dengan YHWH.


Yang perbedaannya sangat besar adalah Unitarian, yang mengatakan bahwa Yesus tidak setara dengan Bapa dan Roh Kudus. Sementara Oneness masih mengakui Yesus adalah Tuhan dan Allah. Konsekwensi dan perdebatan tentang perbedaannya terlalu panjang untuk dijelaskan

Semoga membanto


Shalom
Dantono

[odading]

AFAIK :

Trinitarian :

Trinitas adalah kekal

One God (Allah Pencipta)

Bapa, Firman Allah, Roh Kudus

3 Persons

Di jaman PL Bapa merujuk ke pribadi YHVH, yang punya Firman dan Roh (Roh Kudus)

1st Person sbg YHWH di PL (dari pov jaman PB - karena ada manifestasi 2nd Person sbg Yesus)
All the 3 persons sbg YHWH di PL (dari pov jaman PL)
Bagaimana dgn RK di PB (dari pov jaman PB) ?
Kalimat saya bener gak yah, Dan ? : 3rd Person sbg RK setelah PB

Di PB Firman Allah ber-inkarnasi menjadi manusia Yesus. Sebutannya menjada Bapa, Putra dan Roh Kudus. Istilah Putra diberikan karena tempat asal keluarnya disebut Bapa.

1st Person sbg YHWH di PL dari pov jaman PB - karena ada manifestasi 2nd Person sbg Yesus.

Bagaimana dgn RK di PB (dari pov jaman PB) ?
Kalimat saya bener gak yah, Dan ? : RK = Allah di dalam manusia di PB

Yang berdoa adalah manusia Yesus kepada Tuhan (Bapa).

Ketika Yesus berdoa, Dia berdoa kepada 1st Person.

Kalo gitu, kira2 tabel saya yg utk secara garis besar Trinitarian boleh/bisa dibilang bener yah, Dan ? 
Cuma utk pertanyaan yg ungu diatas aja nih saya masih gak tau 


Oneness:

Ajaran ini mengatakan bahwa keberadaan Bapa, Putra, Roh Kudus adalah mode kehadiran Tuhan. Di PL dalam bentuk / mode YHWH/Bapa, di PB dalam mode Yesus, dan sesudah jaman itu dalam mode Roh Kudus.   Semuanya adalah satu Tuhan yang sama, dan hanya beda mode

tabel saya yg utk secara garis besar Oneness boleh/bisa dibilang bener yah, Dan ? 

Masalah Yesus berdoa, saya kurang tahu penjelasannya, perlu dikonfirmasi kepada penganutnya

Semoga ada temen yg Oneness bersedia memberikan pencerahan. Jangan kuatir, apapun masukannya - respond dari odading hanya pencatatan... kalopun ada yg tak tanya, paling hanya utk memperjelas apakah pencatatan-nya sudah bener ato belon.... 

Unitarian:

Unitarian sebenarnya juga sudah muncul di abad ke 3, yaitu seperti bidat Arianisme. Inti dari ajaran ini seperti yang bro Tulis yaitu bahwa Yesus adalah 'anak' atau ciptaan yang tidak setara dengan YHWH.

Sip sip... tabel saya yg utk secara garis besar Unitarian boleh/bisa dibilang bener yah, Dan ?  - Semoga ada temen yg Unitarian bersedia memberikan pencerahan.

Terimakasih banyak atas masukan2 mister dantono 

Wah kalau yang ini lebih baik menunggu pengikut oneness dan unitarian, karena saya kurang faham.

Iya... gavin... mudah2an ada temen2 Oneness dan Unitarian yg bersedia menjelaskan 


salam.

[siip]

Member disini yg kyakinannya mirip 'oneness' rasanya hanya Jesuit Dm.

Pd dasarnya outline Oda rasanya sudah pas.

Beda yg signifikan antara 3 keyakinan itu adl:

Trinitas myakini bhw Bapa, Firman dan Roh adalah sehakekat, setara, selaras dan sederajat.
Bapa, Firman dan Roh adalah 3 Pribadi yang dapat dibedakan tetapi merupakan Allah yg Esa.

Oneness myakini bhw Allah adalah 1 Pribadi saja,
1 Pribadi ini mnyatakan diri dalam 3 peran yang berbeda, yaitu peran sbg Bapa, peran sbg Anak dan peran sbg Roh.
Karena Allah adalah 1 Pribadi, maka ketiga peran itupun setara, selaras dan sederajat.

Unitarian myakini bhw Allah adalah 1 Pribadi, yaitu Bapa.
Bapa menciptakan Yesus dan menciptakan Roh Kudus, shg Anak dan Roh Kudus tidak sehakekat, tidak setara dan tidak sederajat dg Bapa.

[dantono]

@bro odading :

Secara garis besar sudah benar. Sebenarnya ada analogi yang lebih enak dibandingkan adanya pribadi-pribadi itu. Yaitu analogi Matahari. Yaitu Matahari, Panas dan Sinarnya. Panas adalah Roh Kudus, Sinar adalah Firman Allah.

Tapi ketika kita berbicara matahari, yang ada dalam pikiran kita ya satu matahari itu. Matahari dari dulu ya seperti itu, ada panas dan sinarnya. Ketika Firman Allah ber inkarnasi ibaratnya seperti sinar matahari dikemas menjadi lampu Fiber Optik.



Lampu-lampu itu sinarnya adalah sinar matahari, satu dengan matahari. Hanya saja mengambil bentuk lampu. Ketika ada lampu-lampu itu, sinar matahari juga tidak berkurang, tapi lampu itu mewakili esensi matahari.

Jadi esensinya Allah itu esa, dan seperti itu adanya sejak kekal, seperti matahari dari dulu juga seperti itu. Matahari tidak pernah berubah bentuk jadi lampu secara total, atau berubah sehingga yang terasa hanya panasnya saja.


Semoga bermanfaat



Shalom

[Phooey]

Ikutan belajar saja

 

[odading]

Pd dasarnya outline Oda rasanya sudah pas.

sipsip, siip ..
Makasih siip atas penilaian bagan saya dan masukan ttg perbedaan2 ketiga kelompok ini 

@bro odading :

Secara garis besar sudah benar. Sebenarnya ada analogi yang lebih enak dibandingkan adanya pribadi-pribadi itu. Yaitu analogi Matahari. Yaitu Matahari, Panas dan Sinarnya. Panas adalah Roh Kudus, Sinar adalah Firman Allah.

Tapi ketika kita berbicara matahari, yang ada dalam pikiran kita ya satu matahari itu. Matahari dari dulu ya seperti itu, ada panas dan sinarnya. Ketika Firman Allah ber inkarnasi ibaratnya seperti sinar matahari dikemas menjadi lampu Fiber Optik.



Lampu-lampu itu sinarnya adalah sinar matahari, satu dengan matahari. Hanya saja mengambil bentuk lampu. Ketika ada lampu-lampu itu, sinar matahari juga tidak berkurang, tapi lampu itu mewakili esensi matahari.

Jadi esensinya Allah itu esa, dan seperti itu adanya sejak kekal, seperti matahari dari dulu juga seperti itu. Matahari tidak pernah berubah bentuk jadi lampu secara total, atau berubah sehingga yang terasa hanya panasnya saja.


Semoga bermanfaat



Shalom

wow... makasih atas masukan analogi dantono  - saya suka dgn analogi tsb ...  dan ya... untuk sementara ini, begitulah kira2 Trinitas yg spt dantono sajikan diatas saya mengertikan.

Semoga ada temen Oneness dan Unitarian yang mau mengkoreksi apabila bagan saya tsb ada kesalahan. Saya belon bisa "maju" ke yang berikutnya ...hiks! Soalnya terus terang saya memang "butuh" temen yg Oneness dan Unitarian utk sekalian juga bisa tanya jawab.

Untuk sementara ini, makasih buat semua temen2 Trinatarian yg telah memberi penjelasan ke saya.


salam.

[CosmicBoy94]

Penjelasan Trinitas/tritunggal rasmi bisa dilihat disini.

Definitions of the Trinity



    "God eternally exists as three persons, Father, Son, and Holy Spirit, and each person is fully God, and there is one God." (Wayne Grudem, Systematic Theology, p 226).

    "In the one Divine Nature, there are three Persons, the Father, the Son, and the Holy Ghost. The Fathers is not the Son, the Son is not the Holy Ghost, the Holy Ghost is not the Father: no one of the Persons is either of the others. The Father is God, the Son is God, the Holy Ghost is God. There are not three Gods but one God." (F.J. Sheed, God: Unity and Trinity (1955), p. 56)

    "We worship one God in the Trinity, and the Trinity in unity; we distinguish among the persons, but we do not divide the substance. The entire three persons are co-eternal and co-equal with one another, so that ... we worship complete unity in Trinity and Trinity in unity." (The Athanasian Creed).

    "There is in the Divine Being but one indivisible essence (ousia, essentia)...In this one Divine Being there are three Persons or individual subsistences, Father, Son, and Holy Spirit...The whole undivided essence of God belongs equally to each of the three persons...The subsistence and operation of the three persons in the Divine Being is marked by a certain definite order...There are certain personal attributes by which the three persons are distinguised...The Church confesses the Trinity to be a mystery beyond the comprehension of man." (Louis Berkhof, Systematic Theology (1984 ed.), pp. 87-89).

    "Within the nature of the one God there are three persons, Father, Son, and Holy Spirit, and these three share the same nature and attributes." (Walter Martin, JEHOVAH's Witnesses, Jesus Christ and the Trinity (cassete, side 1)).

    "Trinity: One God in three Persons: Father, Son, Spirit.
    1.   God is one in his essential being but in this being there are three persons.
      (a)   Though there are three persons they do not compete with each other.
      (b)   They are three modes or forms in which the divine being manifests himself to us.

    2. The three persons are self-distinctive in the one true God.
      (a)   The divine essence is wholly in each person.
      (b)   This means the Father is wholly God, the Son is wholly God and the Spirit is wholly God.
        (1)   Jesus is distinct from the Father but is truly God even as the Father is God.
        (2)   The Holy Spirit is distinct from the Son and the Father but is truly God as is either the Son or the Father." (R.T. Kendall, Understanding Theology, p. 29)

    "There is one God, but in the unity of the Godhead there are three co-eternal, co-equal Persons, the same substance but distinct in subsistence." (Charles Ryrie, electronic media quoting B.B. Warfield, "Trinity," The International Standard Bible Encyclopaedia, James Orr, ed., Grand Rapids: Eerdmans, 1930, 5:3012.)

[odading]

Makasih CosmicBoy atas masukan dan penjelasan ttg Trinitas-nya 


salam.

[siip]

Ada contoh yg keren sekali dari jaman PL.
Ini posting dari forum jauh. Saya quote dengan ijin dari penulisnya.

----------

Penjabaran tentang Trinitas baru ada di masa PB (masa Yesus Kristus).
Sebelum itu tidak ada penjabaran tentang Trinitas tetapi tanda-tanda terhadap adanya Trinitas sudah dapat ditemukan jejaknya di jaman PL.

Mohon maaf saya tidak sempat menuliskan ayat-ayatnya sampai panjang-panjang.
Penggambaran yg relatif nyata adalah yg dialami Musa ketika ia naik ke puncak gunung Sinai.

Israel berinteraksi dg 3 sosok yg berbeda saat Musa naik ke gunung Sinai.

1. Sosok yg berbicara kpd Musa di gunung Sinai

Kel 33:20
Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.

Sosok ini bernama YHVH (Allah Israel) yang berkata bhw Musa tidak dapat mmandang wajahNya dan bahwa siapapun yang memandang wajahNya akan mati.

2. Sosok yg berjalan di dalam tiang api dan tiang awan bagi Israel

Bil 14:14
mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau, Tuhan, ada di tengah-tengah bangsa ini, dan bahwa Engkau, Tuhan, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka, waktu awan-Mu berdiri di atas mereka dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam.

Kel 33:11
Dan Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Sosok ini juga bernama YHVH, tetapi berhadapan langsung muka dengan muka thd Israel dan Musa.
Sosok ini berjalan dalam tiang awan dan tiang api di hadapan seluruh Israel.

3. Sosok yg mengurapi Musa (berada di atas Musa).

Bil 11:25,29
Lalu turunlah Tuhan dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya (Musa), dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat Tuhan menjadi nabi, oleh karena Tuhan memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!"

Sosok ini adalah Roh dari YHVH itu sendiri yg mengurapi Musa (berada di atas Musa) dan para tua-tua agar penuh dengan kuasa dan kewibawaan utk memimpin.

Dlm ksempatan pngurapan para tua-tua, kita membaca bhw YHVH turun dalam awan dan mengambil Roh YHVH utk turun ke atas para tua-tua.

--------

Jadi kita phatikan pd saat Musa naik ke gunung Sinai, ada 3 sosok ilahi yg berinteraksi dg Musa dan Israel.
1. Sosok di puncak gunung Sinai yang tidak dapat dilihat wajahNya,
2. Sosok di tiang awan-api itu berhadapan muka dengan muka pada Israel,
3. Sosok yg ada di atas Musa (tidak terlihat).

Ketika Musa sdg bhadapan dg Sosok di atas gunung Sinai, di kaki gunung Sinai tetap ada Sosok dalam tiang api-awan yg bersama-sama umat Israel. Lalu apakah brarti ada 2 Allah? Tentu tidak.
Israel (dan Musa) myakini bhw Sosok di gunung Sinai, Sosok di tiang api-awan dan Sosok yg mengurapi adalah Allah (ELOHIM) yg Satu (ECHAD).

Bagaimana bisa Elohim yg Echad itu mnyatakan diriNya dalam 3 Persona yg berbeda (yg Satu dalam kemuliaan luar biasa, yg Satu dlm tiang api-awan, yg Satu menaungi scr tidak kelihatan)?
Itu adalah misteri. Mreka tidak tau bagaimana tetapi mreka tau itu memang terjadi.

Di dalam kkristenan, model yg dialami Musa itu dijabarkan dg sderhana namun jelas.
Sosok di gunung Sinai adalah BAPA, Sosok di tiang api-awan yg berjalan bsama Israel adl Firman Tuhan (Yesus Kristus), Sosok yg mengurapi adalah Roh Kudus.
Trinitas tetapi juga Esa (Satu).

Dlm 1 konteks yg sama itu terdiferensiasikan 3 Sosok.
Jadi, pd saat Musa naik ke gunung Sinai, disitu ada YHVH yg bbicara di atas gunung (yg wajahNya tidak dapat dilihat), ada YHVH yg berada di dalam tiang api-awan (bersama-sama umat Israel di kaki gunung) dan ada Roh YHVH yg mnaungi (mngurapi) Musa.
Ada 3 perwujudan dlm konteks yg sama, tetapi adalah YHVH yg ECHAD (Esa).

-------

Alkitab mnuliskan:

Yoh 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Yoh 6:46
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.

Jadi siapa yg dilihat oleh Abraham?

Kej 18:1-2
Kemudian Tuhan menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.
Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,

Penampakan ilahi di jaman PL yg dapat dilihat kasat mata oleh manusia sbenarnya adl penampakan dari Yesus Kristus.
Jd indikasinya sudah ada jika mau dipelajari.

Jadi,

Pd waktu yg bersamaan:
1. Musa mlihat YHVH di atas gunung tetapi tidak mampu mlihat wajahNya
2. Rakyat Israel mlihat YHVH di balik tiang awan pada kaki gunung
3. Roh YHVH menaungi Musa yg sdg naik ke atas gunung (Musa tau Roh YHVH bsama dia tetapi tidak melihatNya)

Atau konteks pengurapan para tua-tua Yahudi, pd waktu bersamaan:
1. YHVH mngambil Roh-Nya utk diletakkan ke atas para tua-tua
2. Roh YHVH tsb turun ke atas para tua-tua lalu para tua-tua bisa kepenuhan spt nabi
3. YHVH brada di dalam tiang api di tengah-tengah rakyat Israel

Jd tiga penampakan yg bbeda dari YHVH yg ECHAD (Esa).

[salt]

Om Siip ini pastilah Pendeta.

Mantap om, tq

[siip]

Bukan Pendeta
sama skali bukan

[salt]

Bukan Pendeta
sama skali bukan

Penginjil/evangelist, atau minimal diaken ya om.

 

[siip]

saya jemaat biasa om.
bener-bener biasa.