He he he he, sebagai pengusaha cerdik, bagaimana jika andaikan anda seorang supplier sebuah perusahaan yang sudah sangat percaya kepada anda, sehingga berapapun harga yang anda berikan akan diterima dan disetujui, apapun kualitas produk anda akan dipercaya, bagaimana anda deliver produk anda menentukan, apakah anda jujur, cerdik atau licik.
sebagai orang cerdik, saya jelassss sekali akan menjaga kepercayaan sebaik2baiknya pada perusahaan tersebut.. karena kepercayaan itu adalah sebuah keuntungan! point utama dalam keberhasilan bisnis.
bayangkan perusahaan yang puas itu akan merkomendasikan kepada perusahaan2 lain... justru kebaikan dalam berbisnis itu adalah kecerdikan, mereka berfikir panjang, orientasi aset, bukan uang, orientasi jangka panjang, berkelanjutan, dan faktor kali yang masif..
kalau ada orang berfikir pendek, ambil keuntungan sesaat, setelah itu mereka harus mempunyai resiko ketahuan tidak jujur, licik.. maka hanguslah kepercayaan pelanggan itu, dan perusahaan itu mempunyai potensi lebih masif lagi untuk mempublikasikan kebrurukan anda.. maka matilah bisnis anda.
berfikir panjang dan berfikir pendek, visioner dan yang satu tidak visioner.. jelas lebih cerdik yang berfikir panjang dan visioner..
nah, jadi menurut saya kecerdikan itu tidak berlawanan dengan ketulusan.. jadi benar bahwa merpati itu sinergis dengan ular..