Author Topic: Suksesi ajaran apostolic Protestan  (Read 34055 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #45 on: February 14, 2014, 06:20:09 PM »
SambunganHahhaa, tutur kata solideogloria tidak menunjukkan nilai kekristenan, tetapi mengaku mendapat ‘iluminasi’ Roh Kudus. Tenangkan hatimu, kuasai emosimu, cermati pelan-pelan. Jangan telan bulat-bulat ajaran Katolik yang diajarkan oleh Non Katolik kepadamu.


Sudah saya berikan contohnya sesuai permintaan anda sendiri tetapi anda kabur terus terbiirit-birit tidak sanggup menyanggahnya sedikitpun.

Buktikan apa yang saya kutip itu bukan ajaran resmi dari katolik Husada !


Quote
Quote from: solideogloria on February 11, 2014, 06:38:27 PM
4.   Mengatakan Roh Kudus memimpin pemahaman orang percaya tetapi dipihak lain sibuk mengkultuskan manusia hanyalah klaim omong kosong belaka.
Mengkultuskan manusia bagaimana maksud solideogloria? Tahukan solideogloria bahwa Roh Kudus itu tidak kasat indra manusia? Percayakan solideogloria pada perintah Yesus Kristus pada Mat 28:20?


Mengapa pula ada segala macam ajaran mariology yang menuhankan Maria dan ajaran Infallible Pope yang menuhankan Paus itu ?

Dimana dasar kebenaran Alkitabiahnya ?

Apa buktinya itu ajaran Roh Kudus menurut teori anda yang anti biblical itu ?

 
Quote
Quote from: solideogloria on February 11, 2014, 06:38:27 PM
5.   Kalau Roh Kudus sudah ada tetapi segala macam tradisi dusta yang bertentangan dengan apa yang sudah diinspirasikan Roh Kudus tetap dipegang oleh gereja berarti itu hanya komentar isapan jempol belaka dan jauh dari kebenaran.
Hahha, Husada tidak tahu apakah solideogloria mengerti apa yang Soli tulis.

Bolehkah solideogloria mengungkapkan apa yang solideogloria maksudkan dengan apa yang diinspirasikan Roh Kudus? Dan, jempol solideogloria itu jangan diisap-isap melulu. Nanti kisut.


Semua tulisan Kitab Suci adalah hasil inspirasi Roh Kudus yang memimpin semua Nabi dan Rasul didalam menulisnya.

Biblical inspiration is the doctrine in Christian theology that the authors and editors of the Bible were led or influenced by God with the result that their writings may be designated in some sense the word of God

http://en.wikipedia.org/wiki/Biblical_inspiration

Tetapi segala macam tradisi dusta yang sudah saya berikan contohnya itu bukan inspirasi tetapi rekayasa namanya yaitu memanipulasi Firman Tuhan dengan cara yang licik.

Jadi kalau pemahaman sangat terbatas jangan sok tahu Husada karena  itu hanya memalukan dirimu sendiri saja kalau dibaca oleh umum.



Quote
Quote from: solideogloria on February 11, 2014, 06:38:27 PM
Itulah alasan saya mengatakan segala macam argumentasi anda hanyalah kebohongan diluar akal sehat.
Kembali ingin menanyakan solideogloria, dengan mengetahui bahwa Bapa mengutus Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus, seperti terungkap pada Yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu, apakah itu diluar ‘akal sehat’-mu? Bagaimana pemaknaan solideogloria terhadap kecukupan Kitab Suci dikaitkan dengan Yoh 14:26 itu?


Roh Kudus hanya mengajarkan apa yang sudah pernah diinpirasikan-Nya kepada para Nabi dan Rasul,yaitu semua apa yang sudah tertulis didalam Alkitab.

Itulah sebabnya Rasul mengatakan jangan melampaui apa yang sudah tertulis :

1 Korintus 4:6
Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.



Roh Kudus tidak mungkin berkontradiksi dengan semua apa yang sudah pernah diinspirasikan-Nya kepada Nabi dan Rasul.

Roh Kudus sama sekali tidak pernah mengajarkan segala macam ajaran dusta yang beraroma penyembahahn berhala itu Husada karena itu menuhankan manusia biasa.



Quote
Secara sederhana, pilihlah pernyataan berikut yang paling sesuai dengan ‘akal sehat’ solideogloria:
a.   Semua yang tertulis di Kitab Suci sudah cukup, sehingga Bapa perlu mengutus Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus untuk mengajarkan segala sesuatu yang telah dikatakan Yesus Kristus;
b.   Semua yang tertulis di Kitab Suci belum cukup, sehingga Bapa perlu mengutus Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus untuk mengajarkan segala sesuatu yang telah dikatakan Yesus Kristus;

Jika solideogloria memilih a, menjadi aneh, kan? Kitab Suci sudah cukup tetapi Bapa masih mengutus Roh Kudus untuk mengajarkan segala sesuatu yang dikatakan Yesus Kristus. Mubajir.
Jika solideogloria memilih b, itulah yang benar. Karena apa yang termuat dalam Kitab Suci belum cukup, maka Bapa mengutus Roh Kudus untuk mengajarkan segala sesuatu yang telah dikatakan Yesus Kristus.


Pilihanmu ngaco semua  karena tidak ada satupun yang benar !

Roh Kudus hanya diutus untuk mengajarkan apa yang sudah selesai diwahyukan Tuhan bukan menambahinya dengan segala macam tradisi palsu yang berbau hujatan kepada Allah Tritunggal dan Firman-Nya itu.

Dulu Roh Kudus mewahyukan (revelation) dan menginspirasikan semua wahyu Tuhan untuk ditulis oleh para Nabi dan Rasul.

Sekarang pekerjaan Roh Kudus adalah mengiluminasikan dan mengajar orang percaya untuk memahami apa yang sudah ditulis oleh para Rasul itu agar jangan diselewengkan oleh gereja seperti yang terjadi selama ribuan tahun itu.

Makanya kalau tidak paham jangan sok tahulah Husada,nanti malu sendiri kamu  ?


Bersambung

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #46 on: February 14, 2014, 06:22:06 PM »
Sambungan


Revelation, Inspiration & Illumination

Revelation, inspiration and illumination are three critical concepts for Christians to understand. While most believers are at least vaguely familiar with the concepts surrounding revelation and inspiration, it seems far fewer understand illumination. We will seek to remedy that today.
It is important that we keep these concepts apart in our minds. We must not confuse them, for they are in no way synonymous. We will look at revelation and inspiration briefly and then turn to illumination.

Revelation

God has revealed Himself to humans in two ways. The first way is known as “Natural Revelation.” The word “natural” speaks about nature, so the first way God has revealed himself is through nature – through what He has created. Since we cannot see God, to learn about Him we must see Him indirectly in what He has made. For example, if I am a being that God created, I can surely learn something about God by looking at myself. Similarly I can learn about God from nature. I see that the universe is orderly and not chaotic and this teaches me about God’s character. If God created the universe, I can deduce that He is a God of order and not chaos. Similarly, I can learn from nature that God loves beauty and variety.

The second way God has revealed Himself is through “Special Revelation.” This includes direct verbal communication such as Adam and Eve enjoyed before the fall, prophecy, God becoming man through Jesus Christ and finally, the Bible. Most of what we learn about God is contained in The Bible. The Bible tells us much about God that natural revelation does not – who He is, what He has done and how He interacts with humans. While we may know of God’s existence through natural revelation, we can only be saved by what we learn through special revelation.

Inspiration

The Bible was written by humans under the direct inspiration of God. To understand inspiration it is good to examine what this does not mean. First, it does not mean that it was written in a clever way or by a brilliant person. We may say that Dickens’ A Christmas Carol is an inspired story, but this is not what we mean when speak of the Bible being inspired.

Second, this does not mean that God gave people thoughts and ideas that they then expanded upon and wrote down. Third, this does not mean the words are the words of men and only become God’s words as we read them and as He helps us understand them. Fourth, it does not mean that the people acted like robots are wrote down God’s words without thought or feeling. If that had been the case we would not be able to explain the different styles and personalities that are evident in the various authors.

So what does it mean that God inspired men to write the Bible? To understand this, we must understand (as we spoke about in a previous day) that God is eternal and all powerful. God arranged and formed the lives of the people who wrote the Bible so that he was in control of their backgrounds and their personalities. It means that God used people; their thoughts, experiences, backgrounds and personalities, to write His words.

If they spoke in simple words it was because God had dictated that they would not be highly educated. If they spoke in complex words and argued their points with great clarity, it was because God had dictated that they would be highly educated. The words they chose were the words God had determined from eternity that they would use. The author’s words were their own, yet at the same time, because God had so directed their lives, they were His words too.
Inspiration, then, is what God used to transmit to us the special revelation contained in the Bible.

Illumination

These concepts lead to one further concept which receives far less attention than the other two.

Illumination refers to God’s work in the lives of believers to make us able to believe and understand the words of the Bible.

This does not mean the Spirit gives us new revelation – rather He applies to our lives the truths contained in His existing revelation. While illumination depends on prior revelation, it must be differentiated from it.

You and I cannot expect God’s direct special revelation in our lives. Instead we have the privilege of looking to his full and final revelation in the Scripture and having assurance that the Spirit will illumine those words for us. Many Christians confuse these.

When they suddenly come to understand a deep truth in Scripture, they may believe that God has spoken to them, seemingly indicating a type of revelation. What has happened, though, is that God has illumined their hearts to understand a truth from His word.

We see many examples of God’s illumination in the Bible. King David, in writing Psalm 119 asked the Lord “Give me understanding, that I may observe your Law.”

In the twenty fourth chapter of Luke Jesus, when appearing to the disciples after His resurrection, “opened their understanding, that they might comprehend the Scriptures.” Following His ascension, He sent the Holy Spirit to be our guide and to illumine the Scriptures for us. Paul referred to this many times, often praying that his readers would experience it. Perhaps the clearest example is in Ephesians 1:17-18 where we read “…that the God of our Lord Jesus Christ, the Father of glory, may give to you the spirit of wisdom and revelation in the knowledge of Him, the eyes of your understanding being enlightened; that you may know what is the hope of His calling, what are the riches of the glory of His inheritance in the saints…” Today we continue to experience the privilege of having the Holy Spirit work through us to bring light to the Scriptures.
Illumination is what separates believers from unbelievers when we read the Bible. An unbeliever may read the word and view it merely as a religious or historical document, much like I would read the Koran or the Book of Mormon. But when a Christian reads the Bible, the Spirit guides him to see not merely history and religion, but the very words of God. And even more important, He allows the person to apply the great truths of the Bible to his life. He initiates change through the words of the Scripture. Being a Christian, then, is a necessary prerequisite for the Spirit’s illumination.
 
I would like to address a couple of misconceptions regarding illumination. It would be easy to think that with the Spirit’s help we can understand everything the Bible contains, but this is not necessarily so. We know there are some concepts that are too great for us and that God has chosen to remain hidden to us. For example, with the Spirit’s illumination we can see the Trinity in the Bible, but we can never truly understand the inner workings of the godhead and truly comprehend how three can be one. Similarly we may not ever know why God allows certain events to happen while keeping other ones from ever taking place.


Bersambung


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #47 on: February 14, 2014, 06:22:22 PM »
Sambungan

We might also wistfully think that the illumination of the Spirit precludes us from doing thorough, carefully study of the Bible, but again, this is not so. While we trust the Holy Spirit to guide us as we study His word, we must still labor to fulfill the Bible’s commands to “cut it straight” – to accurately handle the word. In this way we can have assurance that the Spirit has, indeed, helped us to see truth and not error. As with most other things in life, God still commands us to work hard and to dedicate ourselves to the task. Just as we would not sit back and expect God to provide for us financially when we refuse to do useful labor, in the same way we should not expect Him to illuminate the Word for us when we are not diligent in seeking the truth.

Conclusion

So let’s make this practical. What does the concept of illumination really mean to the average layperson?
First, it gives us assurance that God can and will speak to me through His word. I do not need to rely on my own intellect, but can have confidence that God Himself is working in and through me to bring light to the words of the Scripture. I do not need to rely on experts to tell me what the Bible says, but can rely on God Himself to tell me.
Second, I must seek the Spirit’s illumination when I study the Scripture. I should invite Him to guide me as I read and continually turn to Him, asking Him to help me when I am stuck or perplexed.
Third, I must be diligent in my studies. The Spirit works through my efforts, not apart from them. If I am not properly engaged in studying the word, I can not expect Him to help me.

http://www.challies.com/articles/revelation-inspiration-illumination-0

Pelajari bahan diatas khususnya yang saya bold merah itu untuk menambah pengetahuanmu Husada agar jangan mempermalukan diri.

Quote
Quote from: solideogloria on February 11, 2014, 06:38:27 PM
Apakah Kitab Suci yang dikutip dan digunakan Tuhan Yesus sendiri didalam mengalahkan cobaan si Iblis  anda anggap juga tidak memadai dan Tuhan Yesus sudah keliru sebab anda merasa lebih tahu dari Tuhan Yesus bahwa Firman Tuhan itu tidak lengkap dan tidak mampu digunakan sebagai alat uji ???
solideogloria jangan lancang. Husada tidak mengatakan seperti itu.
Terkait dengan Yoh 14:26, pilih saja pernyataan yang paling sesuai dengan pemaknaan solideogloria dari pilihan di atas.


Lho anda sendiri yang mengatakan Kitab Suci tidak cukup padahal Tuhan Yesus sendiri selalu menggunakannya untuk membuktikan siapa diri-Nya ?

Kok kamu sama sekali tidak konsisten jawabannya ?

Kalau kamu mengatakan Kitab Suci tidak cukup bagi orang percaya mengapa Yesus dan Rasul selalu mengutipnya dan tidak sekalipun,mengeluarkan teori seperti “teori ketidakcukupan” anda itu Husada ?

Tidak ada sedikitpun ajaran didalam Alkitab bahwa Alkitab itu tidak cukup bagi orang percaya kecuali rekayasa anda sendiri persis kelakuan gereja anda selama ini.

Dan anda selalu kabur melulu tidak menjawab pertanyaan saya sbb :

Kalau anda menganggap ajaran Kitab Suci tidak lengkap maka apanya yang kurang dan harus ditambahkan menurut anda agar dia lengkap Husada ???

Apakah ajaran Mariology,Infallible Pope,Purgatory,dll ???



Quote
Quote from: solideogloria on February 11, 2014, 06:38:27 PM
Apakah anda juga mempersalahkan jemaat di Berea yang menggunakan Kitab Suci yang ada pada waktu itu sebagai alat uji karena keangkuhan anda mengatakan Kitab Suci itu tidfak lengkap dan tidak mampu menjadi alat uji gereja ???
’Akal sehat’ solideogloria jangan mengada-ada. Husada tidak pernah mempersalahkan jemaat Berea.


Kalau Husada mengatakan Kitab Suci tidak cukup atau lengkap berarti sia sia lah mereka (gereja) menguji setiap ajaran dengan apa yang sudah tertulis didalam Kitab Suci.

Kalau demikian buat apa ada ayat tersbut diinspirasikan oleh Roh Kudus ???

Apakah Husada hanya menelan mentah mentah secara membabi buta semua ajaran gereja anda tanpa sekalipun mengujinya melalui Kitab Suci yang sudah lengkap tertulis sekarang (tahun 2014).

Apakah Husada sekarang masih merasa Kitab Suci masih kurang lengkap atau tidak sempurna ?

Apanya yang kurang lengkap dan apanya yang tidak sempurna Husada ?




Quote
Quote from: solideogloria on February 11, 2014, 06:38:27 PM
Apakah perkataan Abraham dibawah ini anda anggap sia sia saja karena kitab para Nabi tidak memadai bagi keselamatan ?
Lukas 16:31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.
Emang siapa bilang sia-sia? Periksa lagi ‘akal sehat’-mu, Sol. Tidak cukup jangan dipersamakan dengan sia-sia. Jadi, Kitab Suci saja belum cukup jangan diartikan oleh ‘akal sehat’ solideogloria dengan Kitab Suci sia-sia. Pengertian seperti itu adalah pengertian ‘akal sehat’ yang kurang sehat.

Kalau Kitab Suci tidak cukup mengapa Abraham mengatakan bahwa Kitab Suci kalau mereka baca dan terima sudah cukup bagi keselamatan mereka tanpa harus ada roh gentanyangan turun kedunia (apparitions) seperti kebanyakan praktek gereja anda itu ???

Quote
Bersambung, entah kapan-kapan. Ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda.

Any time !

« Last Edit: February 14, 2014, 06:34:20 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #48 on: February 14, 2014, 06:30:00 PM »
Kok jadi membahas scriptura lagi ya? :). Kalau menurut saya sesuai dengan judul thread lebih cocok membahas pengajaran. Jadi dari scriptura ditafsirkan menjadi ajaran-ajaran yang dipraktekkan dan diimani saat ini. Contoh :

1. Suksesi ajaran Predestinasi
2. Suksesi ajaran Theologi Kemakmuran
3. Suksesi ajaran pentingnya berbahasa Roh
4. Suksesi ajaran pentingnya pembaptisan ulang
5. Suksesi ajaran bahwa keselamatan tidak dapat hilang
6. Suksesi ajaran iluminasi Roh Kudus

Kapan mulai ada ajaran-ajaran seperti di atas? Siapa tokoh-tokohnya turun-temurun yang mengajarkan ajaran-ajaran di atas?. Kenapa diklaim sebagai ajaran apostolik? dsb.

Ayo kita fokus ke judul thread.

Shalom


Bagaimana bisa membahas suksesi apostolik dengan tidak mengkaitkannya dengan Kitab Suci sebab ukuran apostolik atau tidak tergantung kepada warisan ajaran para apostolik yang sudah tertulis itu apakah tetap dipelihara atau diselewengkan oleh gereja.

Ukuran apakah gereja tsb suksesi apostolik atau tidak hanyalah ditentukan berdasarkan kontinuitas daripada ajaran yang mereka wariskan karena hanya itulah satu satunya fondasi dimana gereja harus berdiri,disamping itu  sudah banyak peringatan mereka akan ajaran ajaran palsu diakhir jaman.


Kolose 2:8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsumenurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

2 Petrus 2:1
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.


Makanya kalau berbicara soal gereja yang apostolik maka hanya gereja Protestan setahu saya yang tetap mewarisi apa yang sudah ditulis dan diwariskan oleh para Rasul dengan prinsip "Back to Bible" mereka.

Gereja yang ajarannya bertentangan dengan ajaran apostolik sama sekali bukan gereja yang apostolik.


« Last Edit: February 14, 2014, 06:31:37 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #49 on: February 14, 2014, 06:34:33 PM »
Damai bagimu, Sol.
Saya ulangi pertanyaan saya Hus :
Pertanyaan solideogloria:
Quote
Dimanakah ajaran Alkitab mengatakan bahwa Kitab Suci tidak cukup sebagai pegangan orang kristen ???

Husada jawab
Quote
Yoh 14:26 Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Jika yang tertulis di Alkitab sudah cukup, Bapa tidak perlu mengutus Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus untuk mengajar.
Yang Husada garis bawahi bukan bagian dari Yoh 14:26.

Quote
Emangnya kamu bisa buktikan bahwa apa yang diajarkan Roh Kudus itu diluar dari apa yang ada di Alkitab sesuai jawaban anda itu bahwa Alkitab tidak cukup ?
Pakai 'akal sehat'-mu, ya?

Jika yang tertulis di Alkitab sudah cukup, maka tidak perlu Roh Kudus memberi pengajaran. Bisa solideogloria tangkap?
Karena yang tertulis di Alkitab belum cukup, maka Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu kepada Kristen dan Roh Kudus akan mengingatkan Kristen akan semua yang telah dikatakan dan diperbuat oleh Yesus Kristus.  Bisa solideogloria tangkap?

Sekarang, silahkan kembali ke topik sesuai judul.

Jika ada yang ingin solideogloria sampaikan mengenai judul trit, silahkan. Trit ini bukan membicarakan Mariology. Pertanyaanmu tentang Mariology, tanyakan di trit yang sesuai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #50 on: February 14, 2014, 06:39:06 PM »

Bagaimana bisa membahas suksesi apostolik dengan tidak mengkaitkannya dengan Kitab Suci sebab ukuran apostolik atau tidak tergantung kepada warisan ajaran para apostolik yang sudah tertulis itu apakah tetap dipelihara atau diselewengkan oleh gereja.

Ukuran apakah gereja tsb suksesi apostolik atau tidak hanyalah ditentukan berdasarkan kontinuitas daripada ajaran yang mereka wariskan karena hanya itulah satu satunya fondasi dimana gereja harus berdiri,disamping itu  sudah banyak peringatan mereka akan ajaran ajaran palsu diakhir jaman.


Kolose 2:8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsumenurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

2 Petrus 2:1
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.


Makanya kalau berbicara soal gereja yang apostolik maka hanya gereja Protestan setahu saya yang tetap mewarisi apa yang sudah ditulis dan diwariskan oleh para Rasul dengan prinsip "Back to Bible" mereka.

Gereja yang ajarannya bertentangan dengan ajaran apostolik sama sekali bukan gereja yang apostolik.

Tetap dikaitkan, sudah saya tulis, istilah suksesi akan lebih sesuai judul thread jika yang dibahas adalah ajaran hasil interpretasi dari Kitab Suci itu, perkara hasilnya seperti apa, itu di luar bahasan dari thread ini. Contoh sudah saya berikan di no. 1-6 di atas.

Contoh kita ambil nomer

3. Suksesi ajaran pentingnya berbahasa Roh.

Kapan tafsiran ini mulai dilakukan, siapa pencetusnya, dan kenapa sampai sekarang masih exist, tentu ada pewarisan (suksesi) ajaran. Mari yang berkompeten silakan menjelaskan.

Shalom
« Last Edit: February 14, 2014, 06:43:19 PM by dantono »

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #51 on: February 14, 2014, 06:47:28 PM »
Damai bagimu, Sol.Yang Husada garis bawahi bukan bagian dari Yoh 14:26.
Pakai 'akal sehat'-mu, ya?

Jika yang tertulis di Alkitab sudah cukup, maka tidak perlu Roh Kudus memberi pengajaran. Bisa solideogloria tangkap?
Karena yang tertulis di Alkitab belum cukup, maka Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu kepada Kristen dan Roh Kudus akan mengingatkan Kristen akan semua yang telah dikatakan dan diperbuat oleh Yesus Kristus.  Bisa solideogloria tangkap?


Baca lagi komentar saya jangan anda mbulet terus :

1.   Roh Kudus sekarang tidak sedang mewahyukan atau menginspirasikan Firman Tuhan karena itu hanya khusus bagi para Nabi dan Rasul,tetapi mengajar dan mengiluminasikan agar orang percaya bisa memahami Firman Tuhan dengan benar bukan malah memanipulasinya dengan segala macam ajaran dusta itu.

2.   Roh Kudus sekarang tidak pernah menambahi apa yang sudah tertulis didalam Kitab Suci tetapi mengajarkan agar memahami apa yang sudah tertulis bukan apa yang tidak tertulis.

3.   Apa yang diajarkan Yesus itu sama sekali diluar banyak ajaran gereja anda yang sudah menambahinya secara tidak bertanggungjawab.


Quote
Sekarang, silahkan kembali ke topik sesuai judul.

Jika ada yang ingin solideogloria sampaikan mengenai judul trit, silahkan. Trit ini bukan membicarakan Mariology. Pertanyaanmu tentang Mariology, tanyakan di trit yang sesuai.

Saya selalu berkomentar sesuai topik karena membuktikan mana gereja yang suksesi apostolik atau tidak hanya ditentukan oleh kontinuitas ajaran mereka....bukan mengaku ngaku jabatan rasuliah tetapi ajarannya palsu belaka.

Jadi saya jelas membedakan mana gereja yang suksesi apostolik atau tidak dengan memberikan contoh yang kongkrit melalui apa yang mereka ajarkan itu !

Demikian agar anda maklum.

« Last Edit: February 14, 2014, 06:53:17 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #52 on: February 14, 2014, 06:50:07 PM »
Tetap dikaitkan, sudah saya tulis, istilah suksesi akan lebih sesuai judul thread jika yang dibahas adalah ajaran hasil interpretasi dari Kitab Suci itu, perkara hasilnya seperti apa, itu di luar bahasan dari thread ini. Contoh sudah saya berikan di no. 1-6 di atas.

Contoh kita ambil nomer

3. Suksesi ajaran pentingnya berbahasa Roh.

Kapan tafsiran ini mulai dilakukan, siapa pencetusnya, dan kenapa sampai sekarang masih exist, tentu ada pewarisan (suksesi) ajaran. Mari yang berkompeten silakan menjelaskan.

Shalom


Topiknya saja mengenai "suksesi ajaran" jadi sudah pastilah kontinuitas ajaran para Rasullah sebagai alat uji satu satunya apakah suatu gereja itu apostolik atau tidak.

Istilah apostolik itu tidak mungkin dipisahkan dengan warisan ajaran para apostles.

BACK TO BIBLE

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #53 on: February 14, 2014, 06:52:08 PM »

Topiknya saja mengenai "suksesi ajaran" jadi sudah pastilah kontinuitas ajaran para Rasullah sebagai alat uji satu satunya apakah suatu gereja itu apostolik atau tidak.

Istilah apostolik itu tidak mungkin dipisahkan dengan warisan ajaran para apostles.

Bukan tolok ukur atau alat ujinya, tapi di sini saya tanya prosesnya bagaimana dulu.

Shalom

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #54 on: February 14, 2014, 06:54:48 PM »
Bukan tolok ukur atau alat ujinya, tapi di sini saya tanya prosesnya bagaimana dulu.

Shalom


Prosesnya adalah melalui pilar utama gereja yaitu prinsip Back to Bible didalam semua ajarannya !

Itulah baru boleh disebut gereja apostolik.

Apa anda tidak baca definisi dari suksesi apostolik yang sudah banyak saya kutip itu ?



« Last Edit: February 14, 2014, 06:59:05 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #55 on: February 14, 2014, 07:01:19 PM »

Prosesnya adalah melalui pilar utama gereja yaitu prinsip Back to Bible didalam semua ajarannya !

Itulah baru boleh disebut gereja apostolik.

Ya sudah, kalo gitu contoh saja kasus di atas. Ada 2 gereja sama2 back to Bible, bahkan bukan cuma back, tapi Bible Only (Sola Scriptura).

Yang satu mengajarkan pentingnya berbahasa roh, yang satu malah menentang. Jadi mana yg apostolik? Satu dulu pertanyaan saya, mungkin kalau ada waktu akan saya tanyakan yang lain.

Shalom

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #56 on: February 14, 2014, 07:02:45 PM »
Ya sudah, kalo gitu contoh saja kasus di atas. Ada 2 gereja sama2 back to Bible, bahkan bukan cuma back, tapi Bible Only (Sola Scriptura).

Yang satu mengajarkan pentingnya berbahasa roh, yang satu malah menentang. Jadi mana yg apostolik? Satu dulu pertanyaan saya, mungkin kalau ada waktu akan saya tanyakan yang lain.

Shalom

Gereja mana yang menentang bahasa roh itu silahkan anda buktikan dulu jangan hanya menuduh sembarangan tanpa bukti !

BACK TO BIBLE

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #57 on: February 15, 2014, 03:47:03 AM »
Dimanakah ajaran Alkitab mengatakan bahwa Kitab Suci tidak cukup sebagai pegangan orang kristen ???[/color]
Alkitab sendiri mengisyaratkan dua hal:

1. Tradisi Suci:

2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2. Magisterium Gereja:

1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran justru menurut Alkitab adalah Gereja, bukan Alkitab itu sendiri
Quote
Apakah bukti ajaran dibawah ini memang menurut anda ajaran Roh Kudus yang extra biblical :
Contohnya adalah semua ajaran mariology dan infallible pope itu yang sama sekali tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya.
a.   Tidak pernah berdosa
b.   Ratu Sorga
c.   Co-redemptrix
d.   Mediatrix
e.   Spiritual Mother of all men (Cath.501)
f.   Mary the new Eve
g.   Mary’s Assumption
h.   Mary’s devotion is intrinsic to christian worship (Cath.971)
i.   Mary is Sovereign
j.   Praying to Mary
Tafsirannya ada, tertulis perhurufnya tidak ada, sama halnya dengan Natal 25 Des, Trinitas dll
Quote
Apakah Roh Kudus mungkin mengajarkan hal hal yang bertentangan dengan inspirasi-Nya sendiri kepada para Rasul ?
Tidak bertentangan, justru pihak protestan yang menentang Roh Kudus dengan menolak Alkitab sendiri mengisyaratkan dua hal:

1. Tradisi Suci:

2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2. Magisterium Gereja:

1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Quote
Jadi perintah Yesus itu menurut anda hanya berlaku untuk murid muridnya saja dan bukan kepada semua orang percaya ?
Banyak yang mengklaim orang percaya, tetapi sesat adanya
Quote
Jadi berarti semua pekerjaan gereja memberitakan Injil keberbagai pelosok dunia sejak dahulu itu hanyalah pekerjaan anti Alkitab karena tidak disuruh Tuhan Yesus ?
Disuruh kok, namun yang disuruh itu Gereja Apostolik, bukan gereja abal-abal
Quote
Konsepmu memang sudah membuktikan bahwa gerejamu bukan suksesi rasuliah karena tidak ada suksesi penginjilan diturunkan oleh para Rasul,sedangkan gereja Protestan adalah gereja suksesi apostolik yang sejati karena taat kepada warisan ajaran para Rasul untuk memberitakan Injil bagi dunia.
Klaim dari penjiplak Perjanjian Barunya Gereja Katolik
Quote
Bisa anda jelaskan apa yang dimaksud Petrus dengan imamat rajani bagi gereja Hus ?
Itu bagi Gereja Apostolik, bukan gereja abal-abal
Quote
Jadi Yesus hanya menyertai murid muridnya saja sampai akhir jaman ?
Emangnya muridnya tidak mati mati sampai akhir jaman ?
Kalau semua Rasul ternyata sudah mati berarti tidak perlu lagi dong memberitakan Injil  karena tugas itu hanya dikhususkan bagi para Rasul saja Hus ?
Kami murid-muridNya dan Rasul-rasulNya, bukan kalian yang tiba-tiba datang ngaku-ngaku dengan membeli buku di toko buku, apalagi buku tersebut jiplakan dari buku kami
Quote
Kalau Penginjilan hanya tugas para Rasul bagiamana orang bisa selamat dan beriman melalui pemberitaan Injil dijaman sekarang ini Hus ?
Kami ini para Rasul, bukan kalian abal-abal
Quote
Apakah kamu lupa baca kalender  yang sudah saya lampirkan bahwa kamu sekarang bukan berbicara diabad pertama Hus ???
Maksudmu tanggal berapa kamu beli Alkitab trus ngaku-ngaku Apostolik?
Quote
Apakah orang percaya sepanjang jaman tidak disertai oleh Yesus juga Hus ?
Apakah orang percaya tidak disertai Roh Kristus yang disebut juga Roh Kudus selamanya Hus ?
Kami iya, kalian tidak
Quote
Adakah ajaran Yesus bahwa keselamatan juga harus melalui Maria ?
Tidak harus, tapi sebagai pengantara manusia dan Tuhan Yesus boleh, sedangkan penghubung manusia/Maria dengan Allah Bapa adalah Tuhan Yesus
Quote
Adakah ajaran Yesus bahwa manusia itu tidak mungkin salah ?
Apakah Petrus panutanmu itu tidak berkali kali bikin salah ?
Apakah Petrus panutanmu itu tidak pernah mengkhianati Yesus dengan menyangkalinya sampai tiga kali sebelum ayam berkokok ?
Kasihan, tidak tahu arti tidak bisa salah Paus ya, Paus bisa salah dalam segala hal, kecuali mengajar secara Ex Cathedra.
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #58 on: February 15, 2014, 03:56:06 AM »
Jadi Roh Kudus yang tinggal selamanya didalam diri manusia itu sama sekali tidur doang tidak pernah memberikan pengajaran kepada ybs akan Firman Tuhan ?
Salah, kamu menghujat Roh Kudus
Quote
Apakah ayat diatas Yohanes berbicara kepada para rasul yang lain atau orang percaya bahwa Roh Kudus mengajar mereka yang sudah percaya.
Apakah ayat diatas menurut anda tidak ada pimpinan Roh Kudus bagi orang percaya Husada ?
Orang percaya itu kami bukan kamu
Quote
Wahyu (Revelation)  dan Inspirasi (Inspiration) hanya kepada para Nabi dan Rasul tetapi iluminasi adalah kepada semua orang percaya untuk memahami Alkitab karena hidup kerohanian mereka dipimpin oleh Roh Kudus.
"What is the biblical doctrine of illumination?"
Answer : Simply put, illumination in the spiritual sense is “turning on the light” of understanding in some area. Throughout the ages, people in every culture and religion have claimed some kind of revelation or enlightenment from God (whether true or not). When that enlightenment deals with new knowledge or future things, we call it prophecy. When that enlightenment deals with understanding and applying knowledge already given, we call it illumination.
Regular study of the Word of God will give direction and understanding in the issues of life. This is the first method of God's illumination and the starting point for us all. In Psalm 119we also find another type of God's illumination. Verse 18 says, “Open my eyes that I may see wonderful things in your law.”
http://www.gotquestions.org/biblical-illumination.html
Situs gereja abal-abal, tidak perlu dipercayai
Quote
Tanpa iluminasi Roh Kudus manusia tidak mungkin menerima berita Injil denganj benar sehingga beroleh iman keselamatan.
Ya, kami, bukan kamu
Quote
Jangan bersandar kepada ajaran manusia yang mengaku sebagai “infallible interpreter” karena itu hanyalah dusta belaka tidak ada dukungan alkitabiahnya.
Setahu saya hanya gereja Katolik,Mormon dan SSY yang memiliki apa yang dikenal dengan “infallible interpreter” dan ternyata ajaran / penafsiran mereka sama sekali tidak infallible !
Mereka bukan gereja seperti juga kamu, kamilah Gereja

Alkitab sendiri mengisyaratkan dua hal:

1. Tradisi Suci:

2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2. Magisterium Gereja:

1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Re: Suksesi ajaran apostolic Protestan
« Reply #59 on: February 15, 2014, 04:03:23 AM »
Mengapa pula ada segala macam ajaran mariology yang menuhankan Maria dan ajaran Infallible Pope yang menuhankan Paus itu ?
Tidak ada yang menuhankan Maria, itu fitnah, tidak heran, gereja sesat selalu fitnah
Quote
Dimana dasar kebenaran Alkitabiahnya ?
Di Gereja Katolik
Quote
Apa buktinya itu ajaran Roh Kudus menurut teori anda yang anti biblical itu ?
Yang berlawanan dengan ajaran Katolik berasal dari setan, ajaran Katolik dari Roh Kudus
Quote
Semua tulisan Kitab Suci adalah hasil inspirasi Roh Kudus yang memimpin semua Nabi dan Rasul didalam menulisnya.
Disahkan oleh Gereja Katolik yang kemudian kamu beli di toko buku
Quote
Roh Kudus hanya mengajarkan apa yang sudah pernah diinpirasikan-Nya kepada para Nabi dan Rasul,yaitu semua apa yang sudah tertulis didalam Alkitab.
Ada yang tidak tertulis:

Alkitab sendiri mengisyaratkan dua hal:

1. Tradisi Suci:

2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2. Magisterium Gereja:

1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Quote
Itulah sebabnya Rasul mengatakan jangan melampaui apa yang sudah tertulis :
1 Korintus 4:6
Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

Alkitab sendiri mengisyaratkan dua hal:

1. Tradisi Suci:

2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2. Magisterium Gereja:

1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi