Suksesi ajaran apostolic Protestan

[St Yopi]

http://www.challies.com/articles/revelation-inspiration-illumination-0

Bukan situs Katolik, tidak usah dihiraukan

Tidak ada sedikitpun ajaran didalam Alkitab bahwa Alkitab itu tidak cukup bagi orang percaya kecuali rekayasa anda sendiri persis kelakuan gereja anda selama ini.

Alkitab sendiri mengisyaratkan dua hal:

1. Tradisi Suci:

2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2. Magisterium Gereja:

1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Kalau demikian buat apa ada ayat tersbut diinspirasikan oleh Roh Kudus ???

Alkitab sendiri mengisyaratkan dua hal:

1. Tradisi Suci:

2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2. Magisterium Gereja:

1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Kalau Kitab Suci tidak cukup mengapa Abraham mengatakan bahwa Kitab Suci kalau mereka baca dan terima sudah cukup bagi keselamatan mereka tanpa harus ada roh gentanyangan turun kedunia (apparitions) seperti kebanyakan praktek gereja anda itu ???

Kalau kitab yang diterima Abrahan sudah cukup, buiat apa PB?

Nak, otakmu dimana?

Lain kali kalo ada pembagian otak, datanglah!

[St Yopi]

Ukuran apakah gereja tsb suksesi apostolik atau tidak hanyalah ditentukan berdasarkan kontinuitas daripada ajaran yang mereka wariskan karena hanya itulah satu satunya fondasi dimana gereja harus berdiri,disamping itu  sudah banyak peringatan mereka akan ajaran ajaran palsu diakhir jaman.

Makanya kalau berbicara soal gereja yang apostolik maka hanya gereja Protestan setahu saya yang tetap mewarisi apa yang sudah ditulis dan diwariskan oleh para Rasul dengan prinsip "Back to Bible" mereka.

Gereja yang ajarannya bertentangan dengan ajaran apostolik sama sekali bukan gereja yang apostolik.

Alkitab sendiri mengisyaratkan dua hal:

1. Tradisi Suci:

2 Tes 2:14-15 Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada tradisi-tradisi yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

2. Magisterium Gereja:

1 Tim 3:15 Gereja dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

[St Yopi]

Jadi Gospel of James yg adalah kitab non-kanonik dianggap Deposit of Faith dan masuk dalam Tradisi Suci ya?

Begini bro, ada kitab non kanonik yang seluruhnya benar, ada yang sebagian benar.

Nah, yang benar itu masuk ke dalam Deposit Iman.

Kitab non kanonik yang seluruhnya benar contohnya: Kitab Didhace

Kitab non kanonik yang sebagian benar contohnya: Kitab Henokh, sebagian dikutip oleh St Yudas Thadeus yang menulis Surat Yudas (Yudas 1:14-15, yang didalam Alkitab sebelum Kitab Wahyu)

Salam

[dantono]

Gereja mana yang menentang bahasa roh itu silahkan anda buktikan dulu jangan hanya menuduh sembarangan tanpa bukti !

Misalkan artikel ini (di kesimpulan):

Jadi darimanakah datangnya bahasa roh saat ini? Jawabannya hanya ada dua

1. Dari diri sendiri, atau dengan bahasa lain dibuat-buat/ karangan sendiri.

2. Dari iblis, ada banyak orang yang mendapatkan bahasa roh tidak dengan dibuat-buat atau dikarang-karang. Tetapi sumbernya dari iblis, karena bahasa roh yang alkitabiah telah berhenti dengan sendirinya ketika proses pewahyuan Alkitab telah sempurna.

Roberts Liardon : “Saya percaya bahwa beberapa orang yang dipenuhi Roh Kudus belum melepaskan perkataan dalam bahasa roh. Itu mungkin karena kurang pengertian. Tetapi saya percaya bahwa baptisan Roh Kudus selalu dibuktikan melalui kata-kata dalam bahasa roh. (Sekolah Roh Kudus , hal. 91).

Saya tidak sebut gereja apa, tapi saya percaya, penulis di atas sama-sama menafsirkan Alkitab yang sama, dan  menjadi pengajaran di gereja atau ministry masing-masing.

Jelas semuanya sudah menerima Alkitab yang sama. Kita fokus pada perbedaan tafsir, karena topiknya adalah suksesi.

Kalau memang saya salah paham mohon dijelaskan. Karena di thread ini posisi saya hanya bisa sebagai penanya saja.

Shalom

[Husada]

@solideogloria,

Husada prihatin denganmu. Jika Husada sebut bahwa solideogloria tidak mengerti arti kata topik, sepertinya betul.
Jika Husada bilang solideogloria tidak mengerti arti kata judul, kayaknya benar.
Jika Husada bilang solideogloria tidak mengerti arti kata suksesi, sangat benar bangat, sebab sudah lebih dari sekali Husada kemukakan arti suksesi untukmu namun solideogloria masih berkutat di pemahaman sendiri tanpa mengemukakan bagaimana pemahaman sendiri itu. Kalo sudah solideogloria kemukakan, kita bisa evaluasi apakah pemaknaan seperti itu pas ato tidak. Sementara, kalo solideogloria ingin memprotes makna dari suksesi yang Husada kemukakan, silahkan protes ke Lembaga Bahasa Indonesia, sebab, Husada menyalin dari situs yang bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bukan pemaknaan berdasar pemikiran Husada semata.
Jika dikatakan bahwa solideogloria gemar muter, sangat tepat, terbukti dari posting solideogloria yang memang muterrr.

Sol, adakah sesuatu yang solideogloria ketahui tentang suksesi apostolik di komunitasmu? Hal itu saja kemukakan di trit ini. Kalo ada topik lain, silahkan cari trit yang sesuai, atau kalau belum ada, silahkan buat trit baru di board yang sesuai.

Jangan pelihara 'tegar tengkuk'-nya Yahudi. Walaupun Yesus Kristus lahir di keluarga Yahudi, Yesus Kristus tidak 'tegar tengkuk'. Tunjukkan bahwa solideogloria benar-benar pengikut Kristus. Protes silahkan protes, tapi pakai akal sehat, jangan pakai 'akal sehat'.

Renungkan dalam damai.

[Husada]

Terkait dengan bahasan trit sesuai judul, Husada katakan tidak lengkap suksesi ajaran apostolik di Protestan.
Alasannya:
1. Suksesi, pada frasa ini, Husada artikan sebagai warisan. Artinya, sesuatu yang diwariskan;
2. Ajaran, Husada artikan sebagai sesuatu yang diajarkan;
3. Apostolik, Husada artikan sebagai bersifat apostel ato rasul. Artinya ialah berotoritas dari Tuhan Yesus Kristus sendiri kepada apostel=rasulNya.

Dari ketiga kata itu, Husada menarik pengertian, suksesi ajaran apostolik ialah pewarisan segala hal yang terkait dengan ajaran yang diajarkan oleh apostel (rasul). Bila dipasangkan ke Protestan, maka diperoleh suksesi ajaran apostolik Protestan seperti judul trit, Husada maknai sebagai pewarisan segala hal yang terkait dengan ajaran yang diajarkan oleh apostel (rasul) menurut Protestan.

Dari berbagai interaksi diketahui bahwa Protestan menganut Solascriptura. Ada juga yang menyatakan Back to Bible. Baik Solascriptura maupun Back to Bible sama-sama mengartikan bahwa segala hal yang diajarkan oleh apostel atau rasul Yesus Kristus kepada pengikut Kristus adalah semua yang termuat dalam Alkitab.

Pertanyaannya, apakah ajaran yang diajarkan oleh apostel=rasul hanya yang termuat dalam Alkitab? Protestan haqqul yaqqin menjawab, "YA! Para apostel=rasul mengajarkan hanya yang termuat dan tertulis dalam Alkitab". Diluar dari yang tertulis dan termuat dalam Alkitab, adalah extra biblical sama dengan anti bibical sama dengan bertentangan dengan Alkitab. Benarkah?

Alkitab sendiri menyatakan di Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. Artinya, bahwa yang tertulis dalam Alkitab belum merupakan keseluruhan dari apa-apa yang telah diperbuat Yesus Kristus.

Sementara, Yesus Kristus memerintahkan kepada para apostel=rasul agar mengajarkan segala sesuatu yang telah diperintahkan oleh Yesus Kristus. Disini diartikan, bahwa segala sesuatu yang diperintahkan oleh Yesus Kristus, mencakup pada segala sesuatu yang diperbuat Yesus, yang menurut Yoh 21:25 belum seluruhnya dicatat dalam Alkitab. Tentang perintah Yesus kepada apostel=rasul itu tercatat di Mat 28:20 Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Mat 28:20 itu tidak menyatakan bahwa hal-hal yang apostel=rasul ajarkan adalah yang tertulis dan termuat dalam Alkitab, sebab pada saat itu, Alkitab belum terbentuk. Yesus Kristus mengajar para murid dan pengikutNya dengan cara lisan dan perbuatan.

Selanjutnya, karena tidak semua rasul (yang semula tinggal 11 kemudian ditambah Matias dan Paulus) memperoleh 'talenta' yang sama, martir seorang demi seorang, maka dikanonlah Alkitab dari tulisan-tulisan yang ada untuk menentukan tulisan mana yang sebenarnya diajarkan oleh Yesus Kristus, dan mana yang bukan. Pengkanonan Alkitab tidak menghilangkan kompetensi mengajar yang sudah diberikan oleh Yesus Kristus kepada para apostel=rasul, dan para apostel=rasul dijanjikan disertai oleh Yesus Kristus sampai kepada akhir zaman, bukan hanya sebatas umur apostel=rasul saja.

Berangkat dari pemahaman bahwa belum semua yang diperbuat Yesus kristus belum dicatat dalam Alkitab, maka apostel=rasul Paulus memerintahkan kepada jemaat Tessalonika (yang diimani dapat diterapkan pada seluruh jemaat di manapun), yaitu 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Apostel Paulus tegas menyatakan bahwa para pengikut Yesus harus berpegang teguh kepada ajaran apostel=rasul, baik yang diajarkan secara lisan maupun diajarkan secara tertulis.

Demikianlah, karena para apostel=rasul martir seorang demi seorang, maka para apostel=rasul memilih ahli waris, yang mewariskan seluruh ajaran (baik lisan maupun tertulis) kepada penerusnya untuk diteruskan secara sinambung. Dengan demikian, maka segala sesuatu yang diajarkan Yesus Kristus diwariskan secara sinambung tanpa putus dari rasul kepada penerusnya, kepada penerusnya, ... sampai kepada akhir zaman.

Lalu, Protestan mengklain bahwa ajaran yang mereka warisi adalah ajaran apostolik, yaitu ajaran dari para apostel=rasul, tetapi menyatakan, ajaran para apostel=rasul hanya Alkitab. Bahwa segala sesuatu ajaran apostolik sudah termuat dalam Alkitab. Padahal, ayat Alkitab sendiri yang telah dikutip di atas, nyata dan jelas mengatakan bahwa belum semua hal yang diperbuat Yesus Kristus dicatat dalam suatu kitab.

Dengan demikian, Husada menyimpulkan, suksesi ajaran apostolik Protestan tidak lengkap, sebab apostel=rasul mengajarkan ajaran lisan dan ajaran tertulis, sementara Protestan mengklaim menerima ajaran apostel=rasul hanya yang tertulis. Artinya, Protestan menerima hanya sebagian dari ajaran spostel=rasul.

Demikianlah, semoga dapat membantu membuka wawasan 'akal sehat'.

[sakarep]

Dengan demikian, Husada menyimpulkan, suksesi ajaran apostolik Protestan tidak lengkap, sebab apostel=rasul mengajarkan ajaran lisan dan ajaran tertulis, sementara Protestan mengklaim menerima ajaran apostel=rasul hanya yang tertulis. Artinya, Protestan menerima hanya sebagian dari ajaran spostel=rasul.

Demikianlah, semoga dapat membantu membuka wawasan 'akal sehat'.

ntar akan dijwb : daripada nambah2i ajaran diluar Alkitab tp hasilnya jelek, menyimpang, mending Alkitab doang, bener ga?

[Husada]

Damai bagimu sakarep.

ntar akan dijwb : daripada nambah2i ajaran diluar Alkitab tp hasilnya jelek, menyimpang, mending Alkitab doang, bener ga?

Bisa jadi.

Pikiran sakrep itu hanya satu kemungkinan. Kemungkinan jawaban-jawaban lainnya, masih banyak kemungkinan. Dan, saya kira, jawaban seorang saja, belum tentu bisa mewakili seluruh Protestan, mengingat banyaknya denominasi di antara Protestan. Itulah maka kita menggalang diskusi.

Kalau kembali ke judul trit, saya belum menangkap bagaimana Protestan mengartikan Suksesi Ajaran Apostolik Protestan. Pemahaman berdasarkan arti kata, yang bukan dari Protestan, sudah mengemuka di atas. Kalo ada yang ingin menambahkan, silahkan.

Damai bagimu.

[solideogloria]

Misalkan artikel ini (di kesimpulan):

Saya kutip bahasa roh yang benar menurut website tsb :

Arti dari Bahasa Lidah yang alkitabiah

Kata “glossai” adalah bentuk nomonative jamak dari glossa yang artinya perkataan-perkataan lidah. LAI menterjemahkan dengan bahasa roh, yang seharusnya lebih tepat diartikan sebagai bahasa-bahsa lidah. Bahasa lidah adalah salah satu karunia yang diberikan pada jemaat mula-mula untuk membangun jemaat lokal. Ada dua model bahasa lidah yang terjadi di dalam Alkitab,

1.   Bahasa yang bisa dimengerti olah manusia

2.   Bahasa yang tidak dimengerti oleh orang lain

Kamu hanya mengutip kesimpulan mana bahasa roh yang keliru dan mengabaikan mana yang benar !

Makanya jangan membiasakan diri hanya mencomot apa yang disukai tetapi mengabaikan begitu saja apa yang benar sehingga komentar anda sangat bias dan subyektif !

Yang ditolak oleh penulisnya bukan bahasa roh tetapi penyimpangan dari bahasa roh berdasarkan ajaran Kitab Suci yaitu gejala :

1.   Kesurupan

2.   Kalimat yang diulang-ulang

Contohnya.... “prou pray proddey…pa palasate pa pau pu pe, teli teratata taw, terea, te..te..te..te.., vole virte elle letelede…tele…tele..luto…singe…imba…imba…imba”.




Hanya hantu yang bisa ngerti apa itu artinya ataupun dia juga bisa bingung sendiri.

Firman Tuhan mengatakan :

1 Kor.14:9  “Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara”.

Ibarat menjaring angin kata pengkotbah 1:14.

Quote from: http://halleluya154.blogspot.com/2013/02/penuh-roh-kudus-dan-bahasa-roh.html
Roberts Liardon : “Saya percaya bahwa beberapa orang yang dipenuhi Roh Kudus belum melepaskan perkataan dalam bahasa roh. Itu mungkin karena kurang pengertian. Tetapi saya percaya bahwa baptisan Roh Kudus selalu dibuktikan melalui kata-kata dalam bahasa roh. (Sekolah Roh Kudus , hal. 91).

Saya tidak sebut gereja apa, tapi saya percaya, penulis di atas sama-sama menafsirkan Alkitab yang sama, dan  menjadi pengajaran di gereja atau ministry masing-masing.

Jelas semuanya sudah menerima Alkitab yang sama. Kita fokus pada perbedaan tafsir, karena topiknya adalah suksesi.

Kalau memang saya salah paham mohon dijelaskan. Karena di thread ini posisi saya hanya bisa sebagai penanya saja.

Oke kalau begitu !

Saya lebih suka  menggunakan istilah bahasa lidah ketimbang bahasa roh,karena dijaman akhir ini lebih banyak hanya permainan lidah belaka karena tidak ada penterjemahnya dan tidak memenuhi standar Alkitab,dan tidak pula jelas roh mana yang menguasainya ketika berbahasa aneh tersebut.

Bahasa roh yang benar menurut ajaran Kitab Suci adalah :

1 Kor. 14:10 “Ada banyak -- entah berapa banyak -- macam bahasa di dunia; sekalipun demikian tidak ada satu pun di antaranya yang mempunyai bunyi yang tidak berarti.”

Bahasa lidah itu pakai bahasa manusia seperti hari Pentakosta,bukan komat kamit tidak jelas dan tidak karuan seperti orang merapal.

•   1 Kor. 14:11 “Tetapi jika aku tidak mengetahui arti bahasa itu, aku menjadi orang asing bagi dia yang mempergunakannya dan dia orang asing bagiku.”

Bahasa lidah model ginian  katanya membangun jemaat ???  Itu hanya kepalsuan belaka.

•   1 Kor. 14:19 Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.

Aduhai….. alangkah sia sianya ribuan kata terbuang percuma,buang waktu dan energi. Apakah cara ini juga yang dipakai untuk membangun jemaat ? Saya jadi khawatir kondisi jemaat anda kalau fomula yang tidak ada dasar Alkitabiahnya ini diterapkan digereja anda.

•   1 Kor. 14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu.

Klimaknya ternyata fenomena bahasa lidah ini membuat jemaat dianggap tidak dewasa. Katanya anda membangun jemaat dengan bahasa lidah,tetapi Paulus mengatakan anda masih anak anak. Yang mana yang benar sih ???


•   1 Kor. 14:21 Dalam hukum Taurat ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku, Firman Tuhan.

Bacalah Alkitab baik baik,sudah dinubuatkan dari dulu kalau memakai bahasa lidah yang ngaco tidak ada gunanya untuk membangun jemaat malah sebaliknya yg bisa terjadi.


•  1 Kor.14:22 “Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman….”.

Bahasa lidah dengan demikian tidak mungkin membangun orang percaya,hanya Firman saja.


Bersambung

[solideogloria]

Sambungan

•   1 Kor. 14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?

Alkitab sudah memperingatkan bahasa lidah yang tidak benar bisa membuat kita kayak orang gila. Jemaat bukannya dibangun rohaninya malah malah mirip orang gila ???

•   Banyak orang mengklaim bahwa bahasa lidah adalah bukti akan kebesaran iman seseorang. Apakah ini benar ? Jemaat Korintus yg sangat terkenal akan praktek glosolali-nya akan tetapi didalam 1 Korintus 3,Paulus berkali-kali mengecam mereka sebagai manusia yang duniawi (karnal). Manifestasi karunia Roh bukanlah bukti ketinggian iman seseorang melainkan manifestasi buah Roh khususnya kasih. Didalam Korintus 13 Paulus sangat menekankan bagaimana pentingnya peranan kasih ini didalam hidup berjemaat,bukan manifestasi karunia Roh.

•   Alkitab berkata didalam 1Korintus 14 : 27-34 bahwa kalau berbahasa lidah :

       - Dibatasi 2 sampai 3 orang saja dalam suatu kebaktian

       - Bergiliran tidak sekali gus beberapa orang

       - Ada penterjemah,kalau tidak diam saja jangan overacting.

       - Hanya laki laki saja (perempuan harus berdiam diri)

       - Harus tertib,sopan dan teratur (2 Tim.1:7)

       - Tidak boleh kacau (1 Kor.14:33)

Kalau tidak memenuhi syarat diatas pastilah bahasa lidahnya palsu !

•   Sudah jelas 1 Kor.14:4 mengatakan siapa yang berbahasa lidah membangun dirinya sendiri,dan siapa yang bernubuat membangun jemaat. Jadi jelas pemberitaan Firman lah jalan untuk membangun jemaat yang benar.

•   (1 Kor.14:5) Karunia bernubuat lebih berharga dimata Tuhan ketimbang bahasa lidah,makanya pemberitaan Firman menduduki hal yang terpenting didalam gereja.

Alkitab sudah memperingatkan bahwa karunia berbahasa lidah itu mudah disalahgunakan dan sebenarnya dapat menjadi berbahaya. Misalkan, karunia lidah dapat menjadikan seseorang sombong. Mungkin seseorang mengalami karunia lidah dan merasa bahwa dia itu lebih baik atau lebih rohani daripada orang-orang percaya lainnya yang dianggapnya belum menerima karunia itu. Kelakukan demikian secara langsung bertentangan dengan perilaku seorang yang dipenuhi Roh.

•   Didalam sejarah gereja,bahasa lidah selalu terjadi didalam ajaran ajaran sesat seperti pengikut Montanus (abad 4-5);Group Vevenol Priest di Perancis (abad 17);Roman Catholic Reformers (1731);The Shakers pengikut Mother Ann Lee (1736-1784) serta Edward Irving di London (1830).

•   1Kor.13:8 menyatakan bahwa bahasa lidah akan berhenti,sedangkan ayat 9,10 alasannya yaitu kalau yang sempurna telah datang. Sempurna (teleios) didalam PB berarti kedewasaan iman seperti yang diterangkan Paulus didalam ayat 11,juga dalam 1 Kor.14:20. Kedewasaan didalam iman hanya bisa dicapai melalui didikan  Alkitab ( 2 Tim.3:16,17) karena Firman Tuhan adalah sempurna (Maz.19:8).

•   Alkitab mengatakan bahasa lidah tanpa pemberitaan Firman dan pengajaran tidak ada gunanya (1 Kor.14:6). Mengejar bahasa lidah adalah pekerjaan yang sia sia saja. Tong kosong nyaring bunyinya (1 Kor.14:7).


Efek negatif dari pemahaman bahasa lidah yang keliru :

o   Banyak orang Kristen meragukan imannya karena mereka tidak bisa berbahasa lidah

o   Banyak orang Kristen menjadi egois,sombong dan menghakimi orang lain yang tidak bisa berbahasa lidah dengan mengatakan mereka tidak ada Roh Kudus

o   Banyak orang berbondong bondong belajar bahasa lidah seperti orang yang mengikuti kursus kursus bahasa

o   Banyak bahasa lidah yang dipalsukan sehingga menipu banyak orang yang kurang kuat imannya.Setan seringmenggunakan gejala ini untuk menipu jemaat Tuhan

o   Hampir semua kebaktian yang berbahasa lidah dalam suasana kacau dan tidak tertib teratur

o   Banyak orang Kristen yang tidak sadar bahwa ia mengalami suatu keselamatan yang palsu karena hanya menggunakan mujizat dan bahasa lidah sebagai ukuran (Mat.7:22,23).


Karunia berbahasa lidah dapat  saja terjadi dijaman ini karena Tuhan Maha Kuasa, ini tidak berarti bahwa setiap manifestasi berbahasa lidah itu sesuai dengan kehendak Tuhan tanpa melalui pengujian.

Tetapi cara cara seperti ini tidak relevan lagi karena kuasa keselamatan didalam Firman sudah lebih dari cukup bagi keselamatan kita. Alkitab mengatakan bahwa Injil adalah kekuatan Allah untuk menyelamatkan setiap orang (Roma 1:16)

Dari buahnyalah kita mengenal kesejatian iman seseorang itu bukan pakai ukuran bahasa lidah.

Matius 7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Matius 12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

Lukas 6:44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dandari duri-duri tidak memetik buah anggur.


Sekarang terpulang kepada anda sendiri manakah bahasa lidah yang benar itu ???

[solideogloria]

@solideogloria,

Husada prihatin denganmu. Jika Husada sebut bahwa solideogloria tidak mengerti arti kata topik, sepertinya betul.
Jika Husada bilang solideogloria tidak mengerti arti kata judul, kayaknya benar.
Jika Husada bilang solideogloria tidak mengerti arti kata suksesi, sangat benar bangat, sebab sudah lebih dari sekali Husada kemukakan arti suksesi untukmu namun solideogloria masih berkutat di pemahaman sendiri tanpa mengemukakan bagaimana pemahaman sendiri itu. Kalo sudah solideogloria kemukakan, kita bisa evaluasi apakah pemaknaan seperti itu pas ato tidak. Sementara, kalo solideogloria ingin memprotes makna dari suksesi yang Husada kemukakan, silahkan protes ke Lembaga Bahasa Indonesia, sebab, Husada menyalin dari situs yang bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bukan pemaknaan berdasar pemikiran Husada semata.
Jika dikatakan bahwa solideogloria gemar muter, sangat tepat, terbukti dari posting solideogloria yang memang muterrr.

Suksesi dalam arti umum berarti pewarisan dari generasi sebelumnya kepada generasi sesudahnya.

Apa sih yang diwariskan para Rasul ?

1.   Apakah jabatan ? sudah pasti keliru karena sekarang ini tidak ada lagi jabatan nabi dan rasul yang berhak menerima wahyu khusus dari Allah,kecuali klaim palsu yang penuh arogansi belaka.

2.   Apakah harta duniawi ? tentunya bukan karena ajaran mereka bukan dari dunia ini !

3.   Apakah harta sorgawi ?  Jelas inilah yang diwariskan oleh para Rasul yaitu harta rohani berbentuk segala tulisan mereka yang sudah lengkap tersusun rapi dan sempurna didalam sebuah Kitab yang kita kenal dengan Alkitab.

Jadi kalau ada gereja yang mengaku suksesi apostolik ternyata ajarannya sama sekali bukan dari apostolik tentunya itu hanya klaim kosong tidak bermakna belaka.

Yang selalu mbulet itulah adalah kamu Husada karena terlalu banyak sudah pertanyaan saya kamu elakkan tidak jawab malah mbulet terus komentarnya.

Makanya baca berbagai defisini yang sudah diberikan bro OSAS dan saya mengenai suksesi apostolik itu agar kamu tidak keras kepala mbulet terus komentarnya.

Sol, adakah sesuatu yang solideogloria ketahui tentang suksesi apostolik di komunitasmu? Hal itu saja kemukakan di trit ini. Kalo ada topik lain, silahkan cari trit yang sesuai, atau kalau belum ada, silahkan buat trit baru di board yang sesuai.

Jangan pelihara 'tegar tengkuk'-nya Yahudi. Walaupun Yesus Kristus lahir di keluarga Yahudi, Yesus Kristus tidak 'tegar tengkuk'. Tunjukkan bahwa solideogloria benar-benar pengikut Kristus. Protes silahkan protes, tapi pakai akal sehat, jangan pakai 'akal sehat'.

Yang tegar tengkuk itu adalah orang yang tidak becus memahami penjelasan orang lain tetapi keras kepala mau menang sendiri dan menentukan sendiri jawaban apa yang dia inginkan Husada.

Yang tegar tengkuk itu terus mgotot walau dia sama sekali tidak mampu menjawab pertanyaan orang !

Didalam Alkitab bangsa Israel dibilang tegar tengkuk karena selalu melawan Firman Tuhan dan saya sudah buktikan bagaimana banyaknya Firman Tuhan yang sudah diselewengkan oleh gerejamu Husada.

Silahkan dinilai bukankah kamu yang cocok dengan kwalifikasi demikian ?

Terkait dengan bahasan trit sesuai judul, Husada katakan tidak lengkap suksesi ajaran apostolik di Protestan.

Alasannya:
1. Suksesi, pada frasa ini, Husada artikan sebagai warisan. Artinya, sesuatu yang diwariskan;
2. Ajaran, Husada artikan sebagai sesuatu yang diajarkan;
3. Apostolik, Husada artikan sebagai bersifat apostel ato rasul. Artinya ialah berotoritas dari Tuhan Yesus Kristus sendiri kepada apostel=rasulNya.

Tidak ada yang salah dari keteranganmu diatas hanya saja patut kamu camkan hal hal berikut :

1.   Segala sesuatu yang diajarkan oleh Rasul yang penting bagi keselamatan manusia sudah lengkap dan sempurna ditulis didalam Alkitab sehingga Tuhan,melarang siapapun menambahinya.

2.   Kalau ada manusia yang usil menambahinya dengan alasan ajaran tsb yang ketinggalan lupa diinspirasikan oleh Roh Kudus, tetapi kenyataannya isinya hanyalah kepalsuan dan isapan jempol belaka,karena bertentangan dengan ajaran Rasul, maka patutlah dianggap omongannya hanya dusta dan isapan jempol belaka.

Sudah ngeh sekarang apa bedanya antara revelation,inspiration dengan illumination itu Husada ?

Makanya belajar lagi yang baik jangan sok tahu kalau memang tidak tahu,karena itu hanya mempermalukan diri sendiri saja.

Dari ketiga kata itu, Husada menarik pengertian, suksesi ajaran apostolik ialah pewarisan segala hal yang terkait dengan ajaran yang diajarkan oleh apostel (rasul). Bila dipasangkan ke Protestan, maka diperolehsuksesi ajaran apostolik Protestan seperti judul trit, Husada maknai sebagai pewarisan segala hal yang terkait dengan ajaran yang diajarkan oleh apostel (rasul) menurut Protestan.

Dari berbagai interaksi diketahui bahwa Protestan menganut Solascriptura. Ada juga yang menyatakan Back to Bible. Baik Solascriptura maupun Back to Bible sama-sama mengartikan bahwa segala hal yang diajarkan oleh apostel atau rasul Yesus Kristus kepada pengikut Kristus adalah semua yang termuat dalam Alkitab.

Pertanyaannya, apakah ajaran yang diajarkan oleh apostel=rasul hanya yang termuat dalam Alkitab?Protestan haqqul yaqqin menjawab, "YA! Para apostel=rasul mengajarkan hanya yang termuat dan tertulis dalam Alkitab". Diluar dari yang tertulis dan termuat dalam Alkitab, adalah extra biblical sama dengan anti bibical sama dengan bertentangan dengan Alkitab. Benarkah?

Jawabannya adalah :

1.   Apa yang penting bagi keselamatan manusia sudah lengkap dan sempurna tertulis berdasarkan inspirasi dari Roh Kudus sendiri (Ef.4:11,12)

2.   Tidak ada bukti bahwa ada ajaran Rasul diluar dari semua prinsip kebenaran yang sudah tertuang dialam Kitab Suci yang sudah tertulis tersebut.....itulah sebabnya Rasul mengatakan jangan melampaui apa yang sudah tertulis itu (1 Kor.4:6)

3.   Segala macam tradisi gereja (kalau ada) harus mengacu dan berlandaskan kepada dasar gereja satu satunya yaitu Kitab Suci hasil penulisan mereka (Ef.2:20)

4.   Kalau ada ajaran gereja yang isinya bertentangan dengan ajaran para Rasul sudah pasti hanya Injil palsu seperti perkataan Paulus didalam (Gal.1:8,9)


Bersambung

[solideogloria]

Sambungan

Alkitab sendiri menyatakan di Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. Artinya, bahwa yang tertulis dalam Alkitab belum merupakan keseluruhan dari apa-apa yang telah diperbuat Yesus Kristus.

Kenapa Alkitab tidak menjelaskan secara detail hal hal yang dilakukan Yesus sejak lahir,anak anak,remaja sampai dewasa kalau itu memang penting bagi kerohanian manusia ?

Apakah Roh Kudus alpha ???

Apakah semua yang dilakukan Yesus sehari hari yang tidak ada kaitannya dengan keselamatan manusia harus ikut ditulis seperti model pakaian-Nya,kebiasaan makan-Nya,lauk yg dimakan-Nya,sandal yang digunakan-Nya dll.

Apakah kamu paham ilmu hermeneutika yang namanya gaya bahasa hyperbola ?

Hiperbola merupakan sejenis bahasa kiasan untuk menyatakan sesuatu secara berlebih-lebihan daripada maksud yang sebenarnya. Jenis gaya bahasa ini sering digunakan untuk meluapkan perasaan maupun tanggapan secara melampaui apa yang literal.

Apakah kamu yakin kalau setiap detik hidup seorang manusia disepanjang hidupnya tidak cukup kalau dicatat didalam chip yang  hanya sebesar kuku manusia yg dapat menampung data sampai jutaan milyar byte ?...apalagi sebesar dunia ???

Apakah ada pengajaran penting dari Yesus uang belum diajarkan didalam Alkitab sebagai hasil inspirasi dari Roh Kudus itu ?

Makanya janganlah mengada-ada apa yang tidak ada Husada karena itu hanyalah dusta dan  isapan jempol belaka kata Kitab Suci :

2 Petrus 2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

1 Tim.4:1 - 3 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

Lihat salah satu contoh ajaran dusta yaitu larangan kawin (selibat) diatas ,gereja mana yang melakukannya Husada ???

Sementara, Yesus Kristus memerintahkan kepada para apostel=rasul agar mengajarkan segala sesuatu yang telah diperintahkan oleh Yesus Kristus. Disini diartikan, bahwa segala sesuatu yang diperintahkan oleh Yesus Kristus, mencakup pada segala sesuatu yang diperbuat Yesus, yang menurut Yoh 21:25 belum seluruhnya dicatat dalam Alkitab. Tentang perintah Yesus kepada apostel=rasul itu tercatat di Mat 28:20 Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Mat 28:20 itu tidak menyatakan bahwa hal-hal yang apostel=rasul ajarkan adalah yang tertulis dan termuat dalam Alkitab, sebab pada saat itu, Alkitab belum terbentuk. Yesus Kristus mengajar para murid dan pengikutNya dengan cara lisan dan perbuatan.

Apakah para Rasul dan Roh Kudus alpha tidak mencatat perbuatan perbuatan Yesus yang kamu anggap penting bagi keselamatan manusia itu Husada ?

Apakah ajaran mariology,papalisme,purgatory dan infallible gerejamu itu yang kamu anggap ajaran Yesus yang terlupa Husada ?

Pertanyaan itu selalu kamu elakkan tidak mau jawab,padahal jelas ajaran resmi dari gerejamu sendiri !

Pernah nggak kamu uji ajaran gerejamu dengan kebenaran Alkitab sesuai perintah Tuhan Husada  ???...atau memang kamu hanya telan bulat bulat saja secara membabi buta karena hanya bersandar kepada manusia biasa yang rentan akan dosa itu ?

Pertanyaan inipun selalu kamu elakkan walau masih menyangkut warisan ajaran (suksesi) para Rasul.

Kalau kamu yakin ada ajaran Yesus yang terlupa yang manakah itu Husada ?

Pertanyaan inipun selalu kamu elakkan walau masih menyangkut warisan ajaran (suksesi) para Rasul.

Kalau kamu tidak bisa jelaskan mana yang terlewat dari inspirasi Roh Kudus itu tetapi ngotot terus dengan ucapan kosong tanpa isi maka bukankah itu sama dengan yang dikatakan Alkitab sebagai dusta dan isapan jempol belaka karena tidak ada dukungan faktanya kecuali klaim kosong belaka ???

Selanjutnya, karena tidak semua rasul (yang semula tinggal 11 kemudian ditambah Matias dan Paulus) memperoleh 'talenta' yang sama, martir seorang demi seorang, maka dikanonlah Alkitab dari tulisan-tulisan yang ada untuk menentukan tulisan mana yang sebenarnya diajarkan oleh Yesus Kristus, dan mana yang bukan. Pengkanonan Alkitab tidak menghilangkan kompetensi mengajar yang sudah diberikan oleh Yesus Kristus kepada para apostel=rasul, dan para apostel=rasul dijanjikan disertai oleh Yesus Kristus sampai kepada akhir zaman, bukan hanya sebatas umur apostel=rasul saja.

Pertanyaan inipun selalu kamu elakkan walau masih menyangkut warisan ajaran (suksesi) para Rasul :

Apakah kompetensi mengajar itu Tuhan Yesus berikan hanya kepada Rasul belaka Husada ?

Apakah Roh Kudus tidak berkompeten mengajar semua orang percaya dimana Roh Kudus tinggal didalam diri mereka selamanya ?

Apakah Roh Kudus hanya tidur saja didalam diri orang percaya tidak memperingatkan dia kalau kalau dia sudah terlanjur mengikuti ajaran yang menyesatkan ?

Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.


Bersambung

[solideogloria]

Sambungan

Berangkat dari pemahaman bahwa belum semua yang diperbuat Yesus kristus belum dicatat dalam Alkitab, maka apostel=rasul Paulus memerintahkan kepada jemaat Tessalonika (yang diimani dapat diterapkan pada seluruh jemaat di manapun), yaitu 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Apostel Paulus tegas menyatakan bahwa para pengikut Yesus harus berpegang teguh kepada ajaran apostel=rasul, baik yang diajarkan secara lisan maupun diajarkan secara tertulis.

Apakah Ayat tersebut ditulis didalam periode proses penulisan Kitab Suci yang sedang berlangsung ataukah masih berlaku sampai sekarang Husada ?

Pertanyaan inipun kamu kabur terus tidak pernah jawab walau sudah saya berikan alat bantu berupa kalender waktu sekarang !

Apakah ada ajaran lisan dari Rasul yang belum tercatat didalam Alkitab yang penting bagi kehidupan rohani manusia Husada ?

Kalau ada yang manakah itu ?

Apakah itu Mariology,Papalism,Purgatory atau Infallible tradisi gerejamu ?

Pertanyaan inipun selalu kamu elakkan walau masih menyangkut warisan ajaran (suksesi) para Rasul.

Demikianlah, karena para apostel=rasul martir seorang demi seorang, maka para apostel=rasul memilih ahli waris, yang mewariskan seluruh ajaran (baik lisan maupun tertulis) kepada penerusnya untuk diteruskan secara sinambung. Dengan demikian, maka segala sesuatu yang diajarkan Yesus Kristus diwariskan secara sinambung tanpa putus dari rasul kepada penerusnya, kepada penerusnya, ... sampai kepada akhir zaman.

Jadi kamu sekarang sudah sadar bahwa yang diteruskan oleh para Rasul jelas adalah seluruh ajaran bukannya jabatan kan Husada ?

Apakah ajaran gerejamu seperti Mariology,Papalism,Purgatory atau Infallible yang tidak ada didalam Kitab Suci adalah warisan ajaran para Rasul seperti keteranganmu diatas Husada ?

Pertanyaan inipun selalu kamu elakkan walau masih menyangkut warisan ajaran (suksesi) para Rasul.

Lalu, Protestan mengklain bahwa ajaran yang mereka warisi adalah ajaran apostolik, yaitu ajaran dari para apostel=rasul, tetapi menyatakan, ajaran para apostel=rasul hanya Alkitab. Bahwa segala sesuatu ajaran apostolik sudah termuat dalam Alkitab. Padahal, ayat Alkitab sendiri yang telah dikutip di atas, nyata dan jelas mengatakan bahwa belum semua hal yang diperbuat Yesus Kristus dicatat dalam suatu kitab.

Jadi kalau kamu menganggap belum semua tertulis yang manakah itu Husada karena sudah hampir 2000 tahun berlalu tidak pernah ada bukti bahwa ada salinan naskah asli tulisan para Rasul yang belum tertulis didalam Alkitab

Apakah ajaran gerejamu seperti Mariology,Papalism,Purgatory atau Infallible yang tidak ada didalam Kitab Suci adalah warisan ajaran lisan para Rasul seperti keteranganmu diatas Husada ?

Kalau demikian kok ada ajaran yang ribuan tahun baru tiba tiba nongol tidak jelas sumbernya darimana ??? ...ataukah jatuh dari langit Husada ???

Pertanyaan inipun selalu kamu elakkan walau masih menyangkut warisan ajaran (suksesi) para Rasul.

Dengan demikian, Husada menyimpulkan, suksesi ajaran apostolik Protestan tidak lengkap, sebab apostel=rasul mengajarkan ajaran lisan dan ajaran tertulis, sementara Protestan mengklaim menerima ajaran apostel=rasul hanya yang tertulis. Artinya, Protestan menerima hanya sebagian dari ajaran spostel=rasul.

Demikianlah, semoga dapat membantu membuka wawasan 'akal sehat'.

Dengan demikian saya dapat simpulkan bahwa Husada mengelak terus tidak sanggup menjawab dan mempertahankan komentarnya sendiri yang sangat ngambang karena ada begitu banyak pertanyaan saya (red colour)  yang tidak pernah dijawab oleh Husada.

Semoga jelas bagi pembaca siapa yang otaknya sehat disini !

[salt]

Sekedar mengingatkan judul threadnya 'Suksesi ajaran apostolik Protestan. Mengapa jadi mengkritik bahasa lidah?

Mod, OOT lagi nih.

[St Yopi]

Apakah Ayat tersebut ditulis didalam periode proses penulisan Kitab Suci yang sedang berlangsung ataukah masih berlaku sampai sekarang Husada ?
Pertanyaan inipun kamu kabur terus tidak pernah jawab walau sudah saya berikan alat bantu berupa kalender waktu sekarang !
Apakah ada ajaran lisan dari Rasul yang belum tercatat didalam Alkitab yang penting bagi kehidupan rohani manusia Husada ?
Kalau ada yang manakah itu ?
Apakah itu Mariology,Papalism,Purgatory atau Infallible tradisi gerejamu ?
Pertanyaan inipun selalu kamu elakkan walau masih menyangkut warisan ajaran (suksesi) para Rasul.
Jadi kamu sekarang sudah sadar bahwa yang diteruskan oleh para Rasul jelas adalah seluruh ajaran bukannya jabatan kan Husada ?
Apakah ajaran gerejamu seperti Mariology,Papalism,Purgatory atau Infallible yang tidak ada didalam Kitab Suci adalah warisan ajaran para Rasul seperti keteranganmu diatas Husada ?
Pertanyaan inipun selalu kamu elakkan walau masih menyangkut warisan ajaran (suksesi) para Rasul.
Jadi kalau kamu menganggap belum semua tertulis yang manakah itu Husada karena sudah hampir 2000 tahun berlalu tidak pernah ada bukti bahwa ada salinan naskah asli tulisan para Rasul yang belum tertulis didalam Alkitab
Apakah ajaran gerejamu seperti Mariology,Papalism,Purgatory atau Infallible yang tidak ada didalam Kitab Suci adalah warisan ajaran lisan para Rasul seperti keteranganmu diatas Husada ?
Kalau demikian kok ada ajaran yang ribuan tahun baru tiba tiba nongol tidak jelas sumbernya darimana ??? ...ataukah jatuh dari langit Husada ???
Semoga jelas bagi pembaca siapa yang otaknya sehat disini !

Maka pembaca merespon

Semua ajaran Katolik sudah ada ribuan tahun, diwariskan oleh para Rasul dan Gereja Perdana, yang disebut Deposit Iman, yang kemudian menjadi Alkitab dan Tradisi Suci.

Purgatory ada didalam Alkitab, namun Alkitab palsu milik soli, hasil jiplakan dari Alkitab Katolik, kemudian menghilangkan sebagian kItab pada PL, alhasil Purgatory menjadi hilang juga

Paus dan Maria sudah ada sejak jaman para Rasul, menjadi Tradisi Suci

Contohnya Maria yang didogmakan tahun 1950, sudah diimani selama ribuan tahun, terbukti bukan hanya Katolik Roma, melainkan semua Katolik Orthodox mempunyai ajaran iman yang sama, tentu saja kecuali calvinis dkk yang tersesat