Author Topic: Tuhan maha kasih atau maha adil  (Read 4823 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #15 on: July 24, 2014, 08:36:11 AM »
Kata "menghukum" dalam ayat 11 ini dalam bahasa aslinya (Yunani) adalah "katakrino".
Katakrino sendiri artinya adalah: to condemn, to give judgement.
Terjemahan yg tepat sebetulnya adalah "Aku pun tidak akan menghakimi engkau".

Ya, dosa2 wanita itu telah diampuni Yesus, tetapi konsisten dengan ajaranNya dalam Mat 5 : 26, 18 : 34, Luk 12 : 59, tentunya wanita itu tetap harus melunasi sisa hukuman dari dosa  yg telah diampuni itu, sama seperti analogi dari Phooey ttg anak kecil yang dijewer.

Mat 5: 26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Ayat ini merujuk pada Purgatory, saya setuju dengan pemahaman mengenai Purgatory.

namun pertanyaan saya, siapa yang menentukan seseorang itu masuk neraka atau Surga (tentu saja sebagian besar masuk Purgatory terlebih dahulu), siapa yang membuat orang / jiwa tersebut berhutang, Allahkah atau siapa atau apa?
Apalagi Allah sudah bersadba, " katakrino " kepada anak-anakNya.

  :swt:


“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #16 on: July 24, 2014, 08:50:02 AM »
Terima kasih pencerahannya Mod Jenova....

Mana ini Sis Lily ....

 :onion15:

ehm, kalo Firman ini bagaimana artinya Kung, siapa yang "menghukum" orang kaya tsb dan mengapa si kaya merasa 5 saudaranya masih bisa diselamatkan dari siksaan sengsara alam maut

Luk 16:19     "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
Luk 16:20     Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
Luk 16:21     dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
Luk 16:22     Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
Luk 16:23     Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
Luk 16:24     Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Luk 16:25     Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Luk 16:26     Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Luk 16:27     Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
Luk 16:28     sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

 :giggle:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #17 on: July 24, 2014, 11:04:01 AM »
ehm, kalo Firman ini bagaimana artinya Kung, siapa yang "menghukum" orang kaya tsb dan mengapa si kaya merasa 5 saudaranya masih bisa diselamatkan dari siksaan sengsara alam maut

Luk 16:19     "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
Luk 16:20     Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
Luk 16:21     dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
Luk 16:22     Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
Luk 16:23     Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
Luk 16:24     Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Luk 16:25     Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Luk 16:26     Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Luk 16:27     Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
Luk 16:28     sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

 :giggle:

Yang menghukum Allah......
Ke 5 saudaranya kan masih hidup ...

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #18 on: July 24, 2014, 11:11:00 AM »
Jeno dan temen2 laen, saya numpang tanya yah ...

Kata "menghukum" dalam ayat 11 ini dalam bahasa aslinya (Yunani) adalah "katakrino".
Katakrino sendiri artinya adalah: to condemn, to give judgement.
Terjemahan yg tepat sebetulnya adalah "Aku pun tidak akan menghakimi engkau".
timbul pertanyaan2 di benak saya :

disaat Yesus berkata demikian (bold), itu :
1. Yesus dalam "kapasitas" sebagai apa yah ? manusia ataukah Allah ?
2. kalimat bold itu sendiri aplikasi-nya secara begimana ? duniawi/jasmani ? ataukah rohani ?

Quote
Ya, dosa2 wanita itu telah diampuni Yesus, tetapi konsisten dengan ajaranNya dalam Mat 5 : 26, 18 : 34, Luk 12 : 59, tentunya wanita itu tetap harus melunasi sisa hukuman dari dosa  yg telah diampuni itu
saya gak ngerti disini maksud dari kalimat bold. Apakah maksudnya sbb ? :

1. Pada kata "dosa" ---> apakah di kalimat bold disitu maksudnya ngerujuk event spesifik , yakni dosa yang baru dilakukan si perempuan ? (yakni berzinah).
2. berdasarkan ungu - hukuman2nya ada banyak dan terjadi beberapa kali di bumi.
3. Salah satu hukuman2 yg ada banyak ini (atas ungu) - diampuni Yesus ... jadi perempuan itu gak menderita penghukuman jasmani dari Yesus saat itu.
4. Namun tidak sertamerta artinya perempuan ini lolos dari sisa hukuman lain (atas ungu).
5. So : "wanita itu tetap harus melunasi sisa hukuman dari dosa  yg telah diampuni itu"

Quote
sama seperti analogi dari Phooey ttg anak kecil yang dijewer.
ketika anak di jewer, itu tentu kan karena atas suatu event spesifik dimana si anak melakukan kesalahan. Nah, bukankah disini artinya bapa si anak itu didalam state menghakimi (skala kecil) yg lalu ditindak lanjuti dgn melakukan aksi hukuman (menjewer) ?

Mohon pencerahan dari Jeno atopun temen2 disini :D.

:)
salam.


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #19 on: July 24, 2014, 11:32:57 AM »
Barusan tak baca Matius 5:26.

Saya ke ayat2 yg sebelonnya :

(23) Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, (24) tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. (25) Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

secara ilustrasi :
Cuplis saat mau pergi ke gereja, dia teringat orang lain (mr.X) ada kesal pada Cuplis krn Cuplis sempet berbuat salah kepada mr.X .... Yesus bilang : agar sebelum ke gereja, Cuplis mesti meminta maaf dulu ke mr.X ... dengan demikian dengan hati lapang Cuplis pergi ke gereja. Dilain sisi, ini juga supaya mr.X jangan ampe ngelaporin kesalahan Cuplis tsb ke polisi, lalu masuk ke persidangan, Cuplis dinyatakan bersalah oleh hakim lalu masuk penjara sekian bulan.

apakah penangkepan saya sampe sini kira2 begitu ?

(26) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Disini saya juga gak ngerti.

kelanjutan dari ilustrasi Cuplis pada asumsi Cuplis ini dilaporin mr.X, masuk ke persidangan, Cuplis dinyatakan bersalah oleh hakim lalu masuk penjara tiga bulan.

Nah, pada kata "hutang" dari kalimat merah ... apakah itu maksudnya ngerujuk ke keputusan hakim penjara 3 bulan ?
So, pabila "hutang" Cuplis yg 3 bulan dipenjara itu belon "lunas" - ya artinya Cuplis belon bisa keluar dari penjara.

ataukah :
kesalahan Cuplis itu misal nipu/ngutang gak bayar2 kepada mr.X.
Dengan demikian, selama Cuplis di penjara - entah sodara/teman Cuplis di luar penjara ngebayarin utang-nya Cuplis ke mr.X ampe lunas ... setelah lunas barulah Cuplis bisa keluar penjara ?

Mohon pencerahan :D.

:)
salam.


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #20 on: July 24, 2014, 11:45:21 AM »
sekarang yang di Matius 18:34

(34) Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.

secara ilustrasi :
Bokapnya Cuplis telah memaafkan Cuplis dan gak ngitung2 lagi kesalahan yg Cuplis lakukan. Cuplis sama sekali nggak dihukum jeweran atopun sabetan sapu lidi oleh bokapnya. Eh.... suatu ketika adik Cuplis ada melakukan kesalahan ke Cuplis dan Cuplis gak terima - dimana lalu Cuplis meninju adeknya ampe mimisan. Ayah mengetahui hal ini. Ayah melaporkan kepada ibu mengenai hal ini, ibu menghukum Cuplis dengan meninju idung Cuplis ampe mimisan.

Apakah sampe sini kira2 bener begitu ?

(35) Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

(pada asumsi "BapaKU = bokapnya Cuplis) pertanyaannya pada kalimat merah :
itu aksi perbuatan "demikian" tsb --- aplikasinya dimana ? di  bumi/jasmani ? ataukah NANTI setelah mati ?

Mohon pencerahan :D

:)
salam.

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #21 on: July 24, 2014, 11:46:32 AM »
Yang menghukum Allah......
Ke 5 saudaranya kan masih hidup ...

 :D

Nop, Allah tidak akan menghakimi, apalagi menghukum kita.
yang menghukum orang / jiwa tsb adalah perbuatan orang tsb sendiri selama hidup di dunia,
andaikata si kaya tidak sombong, mau berbagi, penuh kasih dll, tentu tempatnya tidak di situ.
andaikata si kaya bertobat dan membalas kasih Tuhan, tentu dia selamat.

Pada hari akhir, Tuhan hanya bertindak sebagai hakim yang adil,
perbuatan x (berdosa / lalai di mata Allah) maka "hukuman" rohaninya sekian y.
nah tinggal orang tsb seberapa sering berbuat dosa sehingga tinggal dijumlah, harus tinggal berapa lama untuk melunasi hutang2nya.

Luk 16:25     Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

jadi yang menghukum bukan Allah, tapi perbuatan kita sendiri,
kita harus bermawas diri, seperti lagu pada rohani anak-anak ini :
      Hati-hati gunakan tanganmu,
      karena Bapa di Surga melihat ke bawah...

 :swt: :)

“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #22 on: July 24, 2014, 11:50:10 AM »
Nop, Allah tidak akan menghakimi, apalagi menghukum kita.
yang menghukum orang / jiwa tsb adalah perbuatan orang tsb sendiri selama hidup di dunia,
andaikata si kaya tidak sombong, mau berbagi, penuh kasih dll, tentu tempatnya tidak di situ.
andaikata si kaya bertobat dan membalas kasih Tuhan, tentu dia selamat.

Pada hari akhir, Tuhan hanya bertindak sebagai hakim yang adil,
perbuatan x (berdosa / lalai di mata Allah) maka "hukuman" rohaninya sekian y.
nah tinggal orang tsb seberapa sering berbuat dosa sehingga tinggal dijumlah, harus tinggal berapa lama untuk melunasi hutang2nya.

Luk 16:25     Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

jadi yang menghukum bukan Allah, tapi perbuatan kita sendiri,
kita harus bermawas diri, seperti lagu pada rohani anak-anak ini :
      Hati-hati gunakan tanganmu,
      karena Bapa di Surga melihat ke bawah...

 :swt: :)
Lily,

bold  :afro:  :deal: :afro:

:D,
salam.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #23 on: July 24, 2014, 01:30:32 PM »
Hukumannya bersifat fisik atau bersifat rohani?

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #24 on: July 24, 2014, 03:28:33 PM »
Mat 5: 26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Ayat ini merujuk pada Purgatory, saya setuju dengan pemahaman mengenai Purgatory.

namun pertanyaan saya, siapa yang menentukan seseorang itu masuk neraka atau Surga (tentu saja sebagian besar masuk Purgatory terlebih dahulu), siapa yang membuat orang / jiwa tersebut berhutang, Allahkah atau siapa atau apa?
Apalagi Allah sudah bersadba, " katakrino " kepada anak-anakNya.

  :swt:

Jeno dan temen2 laen, saya numpang tanya yah ...
 timbul pertanyaan2 di benak saya :

disaat Yesus berkata demikian (bold), itu :
1. Yesus dalam "kapasitas" sebagai apa yah ? manusia ataukah Allah ?
2. kalimat bold itu sendiri aplikasi-nya secara begimana ? duniawi/jasmani ? ataukah rohani ?
 saya gak ngerti disini maksud dari kalimat bold. Apakah maksudnya sbb ? :

1. Pada kata "dosa" ---> apakah di kalimat bold disitu maksudnya ngerujuk event spesifik , yakni dosa yang baru dilakukan si perempuan ? (yakni berzinah).
2. berdasarkan ungu - hukuman2nya ada banyak dan terjadi beberapa kali di bumi.
3. Salah satu hukuman2 yg ada banyak ini (atas ungu) - diampuni Yesus ... jadi perempuan itu gak menderita penghukuman jasmani dari Yesus saat itu.
4. Namun tidak sertamerta artinya perempuan ini lolos dari sisa hukuman lain (atas ungu).
5. So : "wanita itu tetap harus melunasi sisa hukuman dari dosa  yg telah diampuni itu"
 ketika anak di jewer, itu tentu kan karena atas suatu event spesifik dimana si anak melakukan kesalahan. Nah, bukankah disini artinya bapa si anak itu didalam state menghakimi (skala kecil) yg lalu ditindak lanjuti dgn melakukan aksi hukuman (menjewer) ?

Mohon pencerahan dari Jeno atopun temen2 disini :D.

:)
salam.



Sus lily & bro oda,
Gereja Katolik mengajarkan bahwa hukuman sementara yang tertinggal dari dosa yang telah diampuni, BUKAN datang dari Allah, seperti yg dinyatakan dalam KGK #1472:

Kedua bentuk siksa ini tidak boleh dipandang sebagai semacam dendam yang Allah kenakan dari luar, tetapi sebagai sesuatu yang muncul dari kodrat dosa itu sendiri. Satu pertobatan yang lahir dari cinta yang bernyala-nyala, dapat mengakibatkan penyucian pendosa secara menyeluruh, sehingga tidak ada siksa dosa lagi yang harus dipikul

Ilustrasinya begini:
Jenova punya hutang 1juta rupiah ke oda. Tapi karena Jenova tidak mampu membayar, Oda yang merasa kasihan akhirnya menghapus hutang itu.
Jenova tentu saja merasa tidak enak hati, dan berusaha sebisa mungkin membayar hutang itu dengan cara lain.
Nah, sampai Jenova merasa sudah membayar dengan impas kebaikan oda, tentu Jenova merasa "tersiksa", tetapi "siksaan" ini kan tidak pernah Jenova anggap sebagai penderitaan, melainkan Jenova tanggung dan lakukan dengan senang hati dan secara suka rela dari inisiatif Jenova sendiri.

« Last Edit: July 24, 2014, 03:32:22 PM by Jenova »
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #25 on: July 24, 2014, 04:00:45 PM »
Hukumannya bersifat fisik atau bersifat rohani?

Bisa hukuman fisik, bisa hukuman rohani, bisa juga keduanya, bro salt.  :)

Gereja kuno dulu memberikan penitensi yg "berat" untuk seseorang memperoleh indulgensi yg melunasi sisa hukuman dosa sementara ini, seperti berjalan tanpa alas kaki di bukit berbatu sambil melaksanakan devosi jalan salib, berdiri selama berjam2 di depan gereja sambil menyerukan bahwa dia pendosa, dsb.
Gereja sekarang "mengurangi hukuman" indulgensi ini, karena Gereja menyadari bahwa jasa2 (merit) Kristus dan para kudus, yang disimpan oleh Gereja dan dapat dibagikan kepada pendosa2 yg memiliki hutang hukuman dosa sementara, simpanan jasa ini sangat sangat sangat melimpah sehingga hukuman yg relatif lebih ringan sudah cukup untuk membebaskan pendosa dari seluruh hutang hukuman dosa sementara.

Melanjutkan analogi Jenova berhutang kepada Oda, di sini Gereja diibaratkan memiliki "simpanan harta" yg berlimpah2 berkat jasa Kristus dan para kudus, sehingga Gereja membantu Jenova membayar impas hutang yg telah dihapus itu, sehingga Jenova terbebas dari "penderitaan" beban untuk melunasi hutang kepada Oda.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #26 on: July 25, 2014, 06:04:53 AM »
Nop, Allah tidak akan menghakimi, apalagi menghukum kita.
yang menghukum orang / jiwa tsb adalah perbuatan orang tsb sendiri selama hidup di dunia,
andaikata si kaya tidak sombong, mau berbagi, penuh kasih dll, tentu tempatnya tidak di situ.
andaikata si kaya bertobat dan membalas kasih Tuhan, tentu dia selamat.

Pada hari akhir, Tuhan hanya bertindak sebagai hakim yang adil,
perbuatan x (berdosa / lalai di mata Allah) maka "hukuman" rohaninya sekian y.
nah tinggal orang tsb seberapa sering berbuat dosa sehingga tinggal dijumlah, harus tinggal berapa lama untuk melunasi hutang2nya.

Luk 16:25     Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

jadi yang menghukum bukan Allah, tapi perbuatan kita sendiri,
kita harus bermawas diri, seperti lagu pada rohani anak-anak ini :
      Hati-hati gunakan tanganmu,
      karena Bapa di Surga melihat ke bawah...

 :swt: :)

Rupanya Sis Lily ngetest ya   :o :o :o
Sudah tahu jawabannya kog masih nanya    :giggle:

Kalo gitu tolong dijelasin pula mengenai perikop orang yang buta sejak lahir....
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #27 on: July 25, 2014, 06:21:08 AM »
Hukumannya bersifat fisik atau bersifat rohani?

IMHO hukuman dari dosa2 kita bersifat rohani.
Yang nantinya didalam purgatory
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #28 on: July 25, 2014, 06:23:28 AM »

Melanjutkan analogi Jenova berhutang kepada Oda, di sini Gereja diibaratkan memiliki "simpanan harta" yg berlimpah2 berkat jasa Kristus dan para kudus, sehingga Gereja membantu Jenova membayar impas hutang yg telah dihapus itu, sehingga Jenova terbebas dari "penderitaan" beban untuk melunasi hutang kepada Oda.

Dengan kata lain, bilamana saya berbuat dosa kemudian saya melakukan sakramen pengakuan dosa, hutang2 sudah lunas sehingga tidak perlu dimurnikan di purgatory ?
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Tuhan maha kasih atau maha adil
« Reply #29 on: July 25, 2014, 09:03:38 AM »
Rupanya Sis Lily ngetest ya   :o :o :o
Sudah tahu jawabannya kog masih nanya    :giggle:

Kalo gitu tolong dijelasin pula mengenai perikop orang yang buta sejak lahir....

... wani piro ....  :giggle:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]