Desert Wisdom

[Lily]

Nopember 24

Bertumbuh Dalam Allah

Amma Sinkletika berkata, “Biji tidak dapat sekaligus menjadi semak-semak yang tumbuh tinggi. Sama halnya dengan manusia dengan reputasi keduniawian tidak dapat menghasilkan buah-buah sorgawi.”

[Phooey]

untuk orang awam,
"letakkan keinginan dirimu di belakangmu" diterjemahkan ke dalam semangat pelayanan,
dimulai dengan melayani keluarga sebagai Gereja yang terkecil,
kalau keluarga sudah beres baru melangkah pelayanan ke luar, entah ke lingkungan atau paroki atau fordis.
"bebaskanlah dirimu dari kekhawatiran dunia" diwujudkan dalam membina relasi intim dengan Tuhan lewat doa,
pasrah pada tuntunan Tuhan, jangan menyelesaikan masalah duniawi dengan kekuatan sendiri.
 

Bro Salt ... setuju ga dengan posting diatas

 

[salt]

Bro Salt ... setuju ga dengan posting diatas

 

Gak baca..... he he he he, sorry om, sorry juga mod..

 

[Lily]

Nopember 25

Pemeriksaan Batin

Mereka bercerita tentang Poemen yang sedang bersiap-siap untuk menghadiri pertemuan doa, pertama-tama dia duduk sendiri selama satu jam untuk pemeriksaan batin, dan kemudian barulah dia pergi.

[Phooey]

Gak baca..... he he he he, sorry om, sorry juga mod..

 

Lhoo kog sorry tok

Mana commentnya

 

[salt]

Lhoo kog sorry tok

Mana commentnya

 

Lha ya itu, gak pernah baca post tentang desert wisdom, jadi minta sorry ke tante momod...

 

[Phooey]

Lha ya itu, gak pernah baca post tentang desert wisdom, jadi minta sorry ke tante momod...

 

Hayooo dibaca mulai dari posting no. 1

 

[salt]

Hayooo dibaca mulai dari posting no. 1

 

Ngga mau aaaahhhh.....

 

[Phooey]

Ngga mau aaaahhhh.....

 

better late than never

Bro Salt takut ya ................   

[Lily]

Nopember 26

Bantuan

Ketika Kame sedang sekarat, dia berkata kepada anak-anaknya, “Janganlah kalian hidup dengan orang-orang sesat. Jangan hiraukan para hakim. Janganlah kalian membuka tangan untuk mengambil, tetapi ulurkanlah untuk memberi.”

[Lily]

Nopember 27

Setangkai Gandum

Iskak, uskup Celia, berkata, “Aku kenal seorang rahib yang sedang memanen dan ingin memakan setangkai gandum. Dia berkata kepada pemilik ladang, ‘Apakah engkau mengijinkan aku memakan setangkai gandum?’
Ketika sang pemilik ladang mendengarnya, dia terheran-heran dan berkata, ‘Seluruh ladang ini adalah milikmu, abba, mengapa engkau meminta ijin padaku?’
Rahib itu selalu berhati-hati seperti itu.”

[Lily]

Desember 12

Amal Ganda

Seorang rahib berkata kepada seorang pertapa, “Jika aku bertemu seorang rahib yang aku dengar telah berbuat dosa, aku tidak bisa membiarkan diriku mengundangnya ke dalam selku. Tetapi jika aku bertemu dengan seorang rahib yang baik, aku mengundangnya dengan gembira.”

Pertapa itu berkata, “Jika engkau berbuat baik kepada rahib yang baik, kebaikanmu itu tidak akan berarti apa-apa baginya. Tetapi bagi rahib yang lain berilah amal ganda, karena dia sedang sakit.”

[Lily]

Desember 13

Bantulah Saudaramu

Seorang pertapa berkata, “Aku tidak pernah menginginkan pekerjaan yang berguna bagiku tetapi menyebabkan kerugian bagi saudaraku, karena aku mempunyai harapan bahwa sesuatu yang membantu saudaraku akan membawa buah bagiku.”

[Lily]

Desember 14

Keselamatan

Beberapa pertapa pernah berkata, “Apapun yang engkau benci bagi dirimu, jangan engkau lakukan pada orang lain.
Jika engkau tidak suka dijelek-jelekkan, janganlah menjelek-jelekkan orang lain.
Jika engkau tidak membenci orang yang berusaha merendahkanmu, atau menyalahimu, atau mengambil milikmu, atau apapun sejenisnya, janganlah engkau lakukan pada orang lain.
Menjaga sikap ini cukup untuk membawa keselamatan.”

[Lily]

Desember 15

Tutuplah Pintu

Seorang rahib berkata kepada Sisois, “Aku ingin menjaga hatiku.”

Sisois menjawab, “Bagaimana kita dapat menjaga hati jika lidah kita membiarkan pintu gerbang pertahanan kita terbuka?”