Desember 16
Melayani Dan Dilayani
Suatu kali beberapa rahib mendatangi Sketis, dan Yohanes Pendek ada bersama mereka.
Selama makan malam, seorang petinggi keuskupan bangkit dan memberi mereka masing-masing air minum.
Tak seorangpun yang menerimanya kecuali Yohanes Pendek.
Rahib-rahib yang lain terkejut dan berkata, “Bagaimana mungkin engkau, yang terendah di antara semua, berani menerima pelayanan orang yang besar?”
Dia menjawab, “Ketika aku berkeliling untuk menyuguhkan air, aku senang jika semua orang menerimanya, karena aku sudah mendapat kesempatan untuk melayani mereka dan mendapat pahala. Itulah sebabnya aku mengambil minum tersebut sekarang,
supaya orang yang menawarkannya padaku memperoleh pahalanya; mungkin dia akan sedih jika tak seorang pun yang menerimanya.”
Mereka semua mengagumi kebijaksanaannya.