Author Topic: Desert Wisdom  (Read 6185 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Desert Wisdom
« on: September 11, 2014, 02:56:32 PM »
September 11

KEKERASAN PADANG GURUN

Ada seorang uskup dari kota Oxyrhynchus yang dipanggil Affy. Mereka bercerita bahwa saat dia masih menjadi rahib, dia memperlakukan tubuhnya dengan sangat keras. Ketika dia menjadi uskup di kota, dia ingin melanjutkan kekerasan yang telah dia latih di padang gurun, tetapi tidak bisa.

Maka, dia jatuh tersungkur di hadapan Allah dan berkata, “Tuhanku, menurut Engkau, apakah rahmatMu telah meninggalkanku karena aku telah menjadi seorang uskup?”

Dia menjawab, “Tidak, tetapi di padang gurun engkau tidak memiliki seorangpun yang membantumu, dan Allah sendiri yang menopangmu. Sekarang engkau ada di dunia, dan memiliki orang-orang yang membantumu.”
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #1 on: September 12, 2014, 08:45:21 AM »
September 12

KETAATAN YANG TULUS

Para rahib biasa berkata, “Dari mereka yang belum lama berpindah ke kehidupan monastik, Allah tidak menuntut apapun sebanyak ketaatan yang tulus.”
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #2 on: September 12, 2014, 03:29:59 PM »
September 13

BERDOA SUNGGUH-SUNGGUH

Suatu ketika seorang pertapa mengunjungi Gunung Sinai.
Ketika sedang bepergian, seorang rahib menemuinya, dan mengerang, berkata, “Abba, kami mengalami bencana kekeringan. Tidak ada hujan sampai sekarang.”
Pertapa itu berkata, “Mengapa engkau tidak berdoa dan memintanya pada Allah?”
Dia menjawab, “Kami sudah berdoa dan memohon pada Allah terus menerus, tetapi hujan tetap tidak turun.”
Pertapa itu berkata, “Menurutku engkau berdoa kurang bersungguh-sungguh. Mau tahu apakah benar itu masalahnya? Mari kita berdiri dan berdoa bersama.”
Dia merentangkan kedua tangannya ke sorga dan berdoa; dan langsung turun hujan.
Rahib tersebut takut melihat pemandangan itu, dan terjatuh dan menyembahnya. Tetapi pertapa itu melarikan diri dari tempat itu.
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #3 on: September 12, 2014, 03:32:30 PM »
September 14

KONTEMPLASI PADA Allah

Mereka bercerita tentang Yohanes Pendek bahwa dia pernah membuat tali cukup untuk dua keranjang, dan menganyam semuanya menjadi satu keranjang, tetapi dia tidak melihat apa yang sedang dilakukannya sampai dia berusaha untuk menggantungnya, karena pikirannya sibuk pada kontemplasi pada Allah.
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Desert Wisdom
« Reply #4 on: September 13, 2014, 06:22:50 AM »
September 14

KONTEMPLASI PADA Allah

Mereka bercerita tentang Yohanes Pendek bahwa dia pernah membuat tali cukup untuk dua keranjang, dan menganyam semuanya menjadi satu keranjang, tetapi dia tidak melihat apa yang sedang dilakukannya sampai dia berusaha untuk menggantungnya, karena pikirannya sibuk pada kontemplasi pada Allah.

Mau nanya Sis...
Maksudnya kehidupan sehari2 kita agar terpusat pada Allah, maka yang lain menjadi no. 2
??

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #5 on: September 15, 2014, 09:40:29 AM »
Mau nanya Sis...
Maksudnya kehidupan sehari2 kita agar terpusat pada Allah, maka yang lain menjadi no. 2
??

 :D

Kalo diterapkan untuk kaum awam, yang tidak mungkin kontemplasi sepanjang hari mengingat banyaknya kesibukan duniawi, sebaiknya dalam segala perbuatan, tetap mengarahkan hati kepada Tuhan. Sikap hati yang terarah kepada Tuhan adalah salah satu bentuk kontemplasi.  :D
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #6 on: September 15, 2014, 09:41:13 AM »
September 15

TENANG

Teodorus berkata, “Banyak orang memilih ketenangan dari dunia ini sebelum Allah memberi mereka istirahat-Nya.”
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #7 on: September 16, 2014, 07:54:22 AM »
September 16

RAHMAT Allah

Dua orang rahib dalam suatu komunitas menjalani hidup kudus, dan telah membuat kemajuan sedemikian rupa sehingga mereka dapat melihat rahmat Allah dalam diri satu sama lain.

Suatu ketika, salah seorang dari mereka pergi keluar biara pada suatu Jumat pagi dan melihat seorang pria sedang makan. Dia berkata kepada pria tersebut, “Mengapa engkau makan pada jam ini di hari Jumat?”

Pada hari Sabtu, diadakan perayaan misa seperti biasa. Rahib yang lainnya melihat bahwa rahmat yang telah diberikan kepada saudaranya itu telah meninggalkannya, dan dia menjadi tertekan. Dia mengunjungi sel saudaranya dan berkata, “Apa yang telah kau lakukan, saudaraku? Aku tidak melihat rahmat Allah di dalam dirimu seperti biasanya.”

Dia menjawab, “Aku tidak sadar jika aku telah berdosa, baik dalam perbuatan maupun dalam pikiran.”

Saudaranya berkata, “Apakah engkau mengatakan kata-kata yang tidak perlu pada seseorang?”

Kemudian saudaranya itu teringat, dan berkata, “Ya, betul. Kemarin aku melihat seseorang sedang makan di pagi hari, dan aku berkata kepadanya, ‘Engkau makan pada jam ini pada hari Jumat?’ Itulah dosaku. Lakukanlah pertobatan denganku selama empat belas hari dan kita akan memohon Allah untuk mengampuniku.”

Mereka melakukannya. Setelah empat belas hari, saudaranya melihat rahmat Allah datang kembali atas saudaranya yang satu dan mereka terhibur dan bersyukur kepada Allah yang baik.”
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Desert Wisdom
« Reply #8 on: September 16, 2014, 09:20:34 AM »
Kalo diterapkan untuk kaum awam, yang tidak mungkin kontemplasi sepanjang hari mengingat banyaknya kesibukan duniawi, sebaiknya dalam segala perbuatan, tetap mengarahkan hati kepada Tuhan. Sikap hati yang terarah kepada Tuhan adalah salah satu bentuk kontemplasi.  :D

Mungkin kira kira seperti ini ya, tante :

Berdoa sambil merokok itu tidak boleh,
kalau merokok sambil berdoa boleh..

 :D

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Desert Wisdom
« Reply #9 on: September 16, 2014, 09:56:12 AM »
September 16

RAHMAT Allah

Dua orang rahib dalam suatu komunitas menjalani hidup kudus, dan telah membuat kemajuan sedemikian rupa sehingga mereka dapat melihat rahmat Allah dalam diri satu sama lain.

Suatu ketika, salah seorang dari mereka pergi keluar biara pada suatu Jumat pagi dan melihat seorang pria sedang makan. Dia berkata kepada pria tersebut, “Mengapa engkau makan pada jam ini di hari Jumat?”

Pada hari Sabtu, diadakan perayaan misa seperti biasa. Rahib yang lainnya melihat bahwa rahmat yang telah diberikan kepada saudaranya itu telah meninggalkannya, dan dia menjadi tertekan. Dia mengunjungi sel saudaranya dan berkata, “Apa yang telah kau lakukan, saudaraku? Aku tidak melihat rahmat Allah di dalam dirimu seperti biasanya.”

Dia menjawab, “Aku tidak sadar jika aku telah berdosa, baik dalam perbuatan maupun dalam pikiran.”

Saudaranya berkata, “Apakah engkau mengatakan kata-kata yang tidak perlu pada seseorang?”

Kemudian saudaranya itu teringat, dan berkata, “Ya, betul. Kemarin aku melihat seseorang sedang makan di pagi hari, dan aku berkata kepadanya, ‘Engkau makan pada jam ini pada hari Jumat?’ Itulah dosaku. Lakukanlah pertobatan denganku selama empat belas hari dan kita akan memohon Allah untuk mengampuniku.”

Mereka melakukannya. Setelah empat belas hari, saudaranya melihat rahmat Allah datang kembali atas saudaranya yang satu dan mereka terhibur dan bersyukur kepada Allah yang baik.”

Rahmat Allah bersifat one way ataukan two way (tanggapan manusia)
Kalo contoh diatas bersifat two way

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #10 on: September 17, 2014, 08:04:02 AM »
Mungkin kira kira seperti ini ya, tante :

Berdoa sambil merokok itu tidak boleh,
kalau merokok sambil berdoa boleh..

 :D

boleh tidaknya, pantas tidaknya, bisa Anda tanyakan pada suara hati Anda
salam  :)
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #11 on: September 17, 2014, 08:05:11 AM »
Rahmat Allah bersifat one way ataukan two way (tanggapan manusia)
Kalo contoh diatas bersifat two way

 :D

bisa dua-duanya, suka-suka yang punya Rahmat
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #12 on: September 17, 2014, 08:07:18 AM »
September 17

DITAWAN

Seorang hakim provinsi suatu ketika ingin bertemu dengan Poemen tetapi yang bersangkutan tidak mengijinkannya. Maka hakim tersebut menangkap keponakan Poemen seolah-olah  dia adalah seorang kriminal dan memenjarakannya, berkata, “Aku akan melepaskannya saat Poemen datang untuk menanyakannya.”

Ibu anak itu mendatangi saudaranya, Poemen, dan mulai menangis di luar pintu selnya. Sungguh-sungguh sedih, dia mulai menyalahkan Poemen dan berkata, “Engkau boleh memiliki hati baja, engkau boleh tidak punya rasa kasihan, tapi setidaknya, kasihanilah sanak saudaramu dan menyerahlah.”

Tetapi Poemen berkata kepadanya, “Poemen bukanlah seorang ayah dari anak-anak.” Maka dia kemudian pergi.

Ketika hakim tersebut mendengar hal ini, dia mengirim seorang utusan untuk berkata, “Engkau hanya perlu memohon saja dan aku akan membebaskannya.”

Poemen menjawab pesan tersebut, “Proseslah kasusnya secara hukum. Jika dia harus mati, biarlah dia mati. Jika dia tidak bersalah, lakukanlah seperti yang kau katakan.”
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Lily

  • Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Desert Wisdom
« Reply #13 on: September 18, 2014, 08:13:05 AM »
September 18

RAHIB SEJATI

Poemen berkata, “Karakter dari rahib yang sejati hanya muncul ketika dia dicobai.”
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Desert Wisdom
« Reply #14 on: September 19, 2014, 08:11:23 AM »
September 18

RAHIB SEJATI

Poemen berkata, “Karakter dari rahib yang sejati hanya muncul ketika dia dicobai.”

Kalo begitu, saat mendapat masalah apakah kita bersedih ataukah bersyukur ?
Apakah dengan mendapat masalah kita malah justru nantinya menjadi dekat dengan Tuhan ?
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)