ya ... setuju
Belum terjadi dosa
Ya... Belum terjadi dosa di pov kita manusia.
Tapi nggak tau di pov Allah
.
Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
tidak semua orang yg straight setiap kali ngliat perempuan itu sertamerta artinya = menginginkan berhubungan sex dengan perempuan tsb - atopun menginginkan diambil istri dimana perempuan tsb adalah istri orang lain.
IMO, state itu berbeda dengan menginginkan.
Gay/Lesbian/Bisex adalah state.
So, seorang perempuan lesbian ngliat perempuan lain, ini tidak sertamerta artinya = si lesbian menginginkan piktor berhubungan sex dgn perempuan yg dia liat tsb.
So, baik itu str8/gay/lesbian/bisex ---> diketika dia
piktor dgn siapapun (mao lawan jenis kek, sesama jenis kek) ---> (imo) disitulah yang dimaksudkan ayat diatas.
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
ini ungkapan, dimana pada kata "menyesatkan" = dari hasil melihat tsb, menyebabkan timbul piktor yg membawa ke keinginan berhubungan sex dgn orang yg diliat
pada kasus str8/gay/lesbian/bisex .
bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran
IMO, state itu gak mikir phooey.
Seseorang marah ke orang lain, dia tidak mikir lagi utk marah ato kagak.
Orang itu boleh marah didalam hati, namun pikiran-nya ketika dia marah itu begimana ? bales dendem ? nge"bangsat2"in (menghina) ke orang yg dia marah tsb ?
atokah misal
"halah... egp dah... drpd rugi sendiri ngapain juga gue marah2 terus" ?
baik str8/gay/lesbian/bisex mungkin saja tiba2 terlintas piktor ketika ngliat orang yg dia suka ...
pertanyaan-nya : ybs ini terus mengkhayalkan piktornya ? ataukah "menepis"nya ?
IMO, kalo ybs sudah terus mengkhayalkan piktor-nya dgn orang yg dia liat tsb sampe menuntun keinginan ybs berhubungan sex dgn orang yg dia liat tsb, berarti dia sudah mengingini.
Tapi kalo dia "menepis"nya, ya gak bisa dikatakan dia sudah mengingini, kan ?
.
Seseorang ngliat tetangga punya bmw, dan terlintas dipikirannya utk juga mempunyai bmw.
Pertanyaannya : dia nginginin bmw yang KAYAK milik tetangga-nya tsb ? ataukah dengan pikiran rasa iri and/or niatan mencuri bmw milik tetangga tsb ? atokah mengingini bmw di toko dgn jalan mencuri ?
so, (imo) ada banyak faktor-nya...
jadi sulit utk kita (sbg orang lain) menyatakan : itu dosa, itu bukan dosa
karena rasa/pikiran iri, dengki, benci, dendam, menghina .... itu gak bisa diketahui orang lain pabila ybs tidak menyatakannya.
Kalu menurut phooey begimana ?
salam.