Author Topic: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?  (Read 5566 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« on: November 05, 2014, 11:26:05 AM »
@ Teman2 semua.
Lanjutan dari diskusi dengan Bro Odading.

IMHO, kecenderungan gay/lesbian adalah seperti kecenderungan sifat manusia yang lain.
Semisal ada orang yang dilahirkan memiliki kecenderungan pendendam. Ada yang memiliki kecenderungan pemarah, ada yang memiliki kecenderungan untuk ringan tangan (memukul) dll.

Nahhh semisal seseorang memiliki kecenderungan untuk ringan tangan, tetapi belum sampai dalam bentuk perbuatan.
Apakah kecenderungan ini sudah termasuk berdosa ?

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #1 on: November 05, 2014, 11:45:42 AM »
Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertaimu Phooey.

Berhubung saya bukan ahli dosa, maka pada trit ini saya membaca-baca saja, nggeh?

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #2 on: November 05, 2014, 11:47:15 AM »
Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertaimu Phooey.

Berhubung saya bukan ahli dosa, maka pada trit ini saya membaca-baca saja, nggeh?

Damai, damai, damai.

Waahhh curang....
Komen2 dong Om Council

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #3 on: November 06, 2014, 04:05:42 PM »
IMO, gay / lesbian lebih tepat disebut sebagai problem psikologis, biasanya karena kehilangan figur ibu / ayah atau karena pengalaman traumatis.

sedangkan sifat2 pemarah, pendendam dan ringan tangan, lebih tepat bila disebut sebagai kelemahan manusia, sisi negatif atau sisi gelap manusia yang biasanya diperlihatkan pada orang-orang terdekat saja.
kelemahan itu tidak boleh diasah atau di excuse dengan berbagai pembelaan diri, namun setiap orang idealnya berjuang menaklukkan kelemahannya itu.




Nahhh semisal seseorang memiliki kecenderungan untuk ringan tangan, tetapi belum sampai dalam bentuk perbuatan.
Apakah kecenderungan ini sudah termasuk berdosa ?

 :D

KungPho, contoh soal di atas itu membingungkan, lebih mudah bila memakai contoh pemarah namun belum sampai pada perbuatan [marah], kira2 menurut KungPho, marah di dalam hati tapi tidak diungkapkan dalam perbuatan, berdosa nga?  :giggle:




“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #4 on: November 06, 2014, 04:41:21 PM »
Tuh, Lily sudah masuk ke pembahasan yang mendalam.
Makasih Lil. :afro:
 :peace:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #5 on: November 07, 2014, 12:38:21 AM »
@ Teman2 semua.
Lanjutan dari diskusi dengan Bro Odading.

IMHO, kecenderungan gay/lesbian adalah seperti kecenderungan sifat manusia yang lain.
Semisal ada orang yang dilahirkan memiliki kecenderungan pendendam. Ada yang memiliki kecenderungan pemarah, ada yang memiliki kecenderungan untuk ringan tangan (memukul) dll.

Nahhh semisal seseorang memiliki kecenderungan untuk ringan tangan, tetapi belum sampai dalam bentuk perbuatan.
Apakah kecenderungan ini sudah termasuk berdosa ?

 :D
kalo menurut saya sih ya phooey,

untuk orang lain menyatakan suatu hal "cenderung", maka diperlukan adanya bukti nyata.... pabila semuanya masih didalam state DAN statenya tidak terwujud (seperti bold yg phooey tulis) - menurut saya sulit utk bisa kita tentukan itu dosa ato kagak.

Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

saya kepingin tau, 
begimana menurut "pencernaan" phooey pada kalimat merah ?

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #6 on: November 07, 2014, 07:50:26 AM »
kalo menurut saya sih ya phooey,

untuk orang lain menyatakan suatu hal "cenderung", maka diperlukan adanya bukti nyata.... pabila semuanya masih didalam state DAN statenya tidak terwujud (seperti bold yg phooey tulis) - menurut saya sulit utk bisa kita tentukan itu dosa ato kagak.

Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

saya kepingin tau, 
begimana menurut "pencernaan" phooey pada kalimat merah ?

:)
salam.

ya ... setuju
Belum terjadi dosa

Quote
27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
(Mat 5:27-30 ITB)

Tapi dijelaskan pula seperti diatas.
Nahhh gimana ??

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #7 on: November 07, 2014, 07:53:03 AM »
Quote
Saya mengaku,
kepada Allah Yang Mahakuasa,
dan kepada Saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran
dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian.
saya berdosa,
saya berdosa,
saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon,
kepada Santa Perawan Maria,
kepada para malaikat dan orang kudus,
dan kepada Saudara sekalian
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
Amin.

Di doa tobat jelas disebutkan mengenai dosa dalam pikiran
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #8 on: November 07, 2014, 08:15:04 AM »
Quote
1. Pandangan Gereja Katolik tentang homoseksual.

Katekismus Gereja Katolik mendefinisikan homoseksualitas sebagai berikut:

KGK 2357    Homoseksualitas adalah hubungan antara para pria atau wanita, yang merasa diri tertarik dalam hubungan seksual, semata-mata atau terutama, kepada orang sejenis kelamin. Homoseksualitas muncul dalam berbagai waktu dan kebudayaan dalam bentuk yang sangat bervariasi. Asal-usul psikisnya masih belum jelas sama sekali. Berdasarkan Kitab Suci yang melukiskannya sebagai penyelewengan besarBdk.Kej 19:1-29; Rm 1:24-27; 1 Kor 6:10; 1 Tim 1:10., tradisi Gereja selalu menjelaskan, bahwa “perbuatan homoseksual itu tidak baik” (CDF, Perny. “Persona humana” 8). Perbuatan itu melawan hukum kodrat, karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu persetubuhan. Perbuatan itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk saling melengkapi secara afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak dapat dibenarkan.

Namun demikian, Gereja juga menyadari bahwa tidak sedikit pria dan wanita yang sedemikian mempunyai kecenderungan homoseksual yang tidak mereka pilih sendiri. Mereka ini harus dilayani dengan hormat, dengan kasih dan bijaksana. Mereka harus diarahkan agar dapat memenuhi kehendak Allah dalam kehidupannya, dengan hidup murni, melalui kebajikan dan pengendalian diri dan mendekatkan diri pada Tuhan melalui doa dan sakramen, menuju kesempurnaan Kristen (KGK 2358-2359).

2. Kecenderungan vs melakukannya

Penting dipahami bahwa terdapat dua macam hal yang berbeda yaitu, 1) kecenderungan homoseksual dan 2) menjadi pelaku homoseksual. Kecenderungan ketertarikan terhadap sesama jenis itu belum membuahkan dosa sebelum dinyatakan dalam aktivitas seksual homoseksual. Gereja Katolik menganggap kecenderungan ini sebagai “objective disorder“/ ketidakteraturan yang obyektif, karena menjurus kepada hubungan seksual yang tidak wajar. Kecenderungan homoseksual di sini menyerupai kecenderungan yang dimiliki untuk kebiasaan buruk lainnya, misal ada orang yang memiliki kecenderungan pemarah, pemabuk, pemalas, dst. Dalam hal ini, kita ketahui:

1. Kecenderungan ini baru akan berbuah menjadi dosa, jika terus dituruti keinginannya, dalam hal ini, adalah jika mereka yang gay/homoseksual terus bergaul dalam lingkungan ‘gay’ dan mempraktekkan kehidupan seksual gaya ‘gay’ ini. Namun, jika tidak, maka kecenderungan tersebut tidak berbuah dosa.

2. Jadi kecenderungan ini benar-benar ada/ nyata, walaupun bukan berarti kita dapat membiarkannya. Contoh, tentu saja kita tidak dapat mengatakan karena seseorang memiliki kecenderungan pemarah, maka ia boleh saja hidup sebagai seorang pemarah. Kita justru harus mengalahkan kecenderungan itu dengan kuasa yang kita terima dari kemenangan salib Kristus, sebab oleh Dia segala belenggu dosa dipatahkan.

Ryan Sorba, dalam talk-nya Framingham State University, tgl 31 Maret 2008, yang memperkenalkan bukunya The Gay Gene Hoax, menjelaskan, bahwa kecenderungan gay bukan merupakan sesuatu yang genetik (seperti yang dipropagandakan beberapa pakar sekarang ini). Karena berdasarkan penelitian yang diadakan di Scandinavia pada bayi-bayi kembar, dapat diketahui bahwa salah satu dari bayi tersebut dapat menjadi gay, namun yang lainnya normal. Seandainya homoseksual itu genetikal tentu kedua bayi itu menjadi gay. Menurut Sorba, perilaku homoseksual banyak dipengaruhi oleh lingkungan, terutama penganiayaan seksual di masa kecil, seperti yang dialami dan diakui sendiri oleh banyak aktivis homoseksual. Hal lain yang cukup berpengaruh adalah kurangnya faktor bapa atau ibu, yang mempengaruhi seseorang di masa kecil (misalnya karena faktor perceraian, dst).

Jadi  sebenarnya, orang-orang yang lesbi atau gay sebenarnya dapat menghindari dosa, dengan tidak mengikuti dorongan nafsu seksualnya yang terarah kepada teman sejenis kelamin. Jika mereka hidup mengikuti hawa nafsu tersebut, tentu saja mereka berdosa. Alkitab sangat jelas menjabarkan hal ini. Namun, di dalam Kristus, mereka memiliki harapan untuk dapat mengarahkan hidup mereka ke arah kebenaran. Itulah sebabnya Gereja Katolik tidak menolak para gay dan lesbian, namun tidak membenarkan perbuatan mereka; melainkan mengarahkan mereka untuk hidup sesuai dengan perintah Tuhan untuk menerapkan kemurnian/ chastity. Maka di sini perlu dibedakan akan perbuatan/ dosa homoseksual dan orangnya. Dosa/ praktek homoseksual perlu kita tolak karena merupakan dosa berat yang melanggar kemurnian, namun manusianya tetap harus dihormati dan dikasihi. Walaupun demikian, Gereja tetap memegang bahwa kecenderungan homoseksual adalah menyimpang.(berdasarkan Congregation for the Doctrine of Faith yang dikeluarkan tgl 3 Juni 2003 mengenai, Considerations regarding Proposals to give legal recognition to unions between Homosexual Persons, 4).

3. Apakah homoseksual bisa “sembuh”?

Jawabnya juga tergantung, bisa ya bisa tidak. Namun fakta membuktikan bahwa kemungkinan “sembuh” itu ada, walaupun itu melibatkan kerja sama dari orang yang bersangkutan. Buku dari John F Harvey OSFS, The Truth about Homosexuality, (San Francisco, Ignatius Press, 1996) adalah buku yang baik untuk dibaca tentang homoseksual. Kesaksian seorang gay, yaitu David Morrison dalam bukunya Beyond Gay, (Indiana, Our Sunday Visitor, Inc, 1999) memperkuat keyakinan bahwa  sesungguhnya seseorang dapat menolak kecenderungan homoseksual yang tidak wajar ini, setelah melalui bimbingan konseling dan terutama melalui pertolongan Roh Kudus yang diberikan dalam sakramen-sakramen Gereja terutama Sakramen Tobat dan Ekaristi.

Fakta menunjukkan bahwa jika ia mendapat pengarahan yang benar, dan bertumbuh secara rohani dalam komunitas yang mendukung pertobatannya, maka seorang yang homoseksual dapat menjalani hidup yang normal, entah akhirnya menjadi heteroseksual dan menikah dengan lawan jenis, ataupun tetap memilih untuk tidak menikah, namun hidup dalam kemurnian, dan tetap mengalami kebahagiaan.

4. Apa yang dapat diberikannya kepada Yesus?

Mungkin yang pertama-tama adalah pertobatan yang sungguh dan komitmen yang serius untuk hidup kudus. Baru setelah ia sendiri bertobat dan berakar dalam sakramen, ia dapat melihat dengan lebih jelas apa yang menjadi panggilan hidupnya. Selama proses ini, dianjurkan agar ia memohon bantuan dari Romo, dan konselor di paroki. Jika ia memang terpanggil dan ia telah mengalami kuasa Roh Kudus yang memampukannya untuk menolak dosa, ia bahkan dapat melayani orang-orang lain yang memiliki kecenderungan seperti dia. (Namun tentu setelah ia sendiri telah mengalami pertobatan yang terus-menerus dan melaksanakan buah-buah pertobatan itu)

Namun demikian, seumur hidupnya ia harus tetap waspada dan berjaga-jaga. Ia tak boleh berbangga hati bahwa seolah- olah ia tidak mungkin jatuh lagi ke dalam dosa homoseksual. Perjuangan untuk hidup kudus merupakan perjuangan seumur hidup, dan untuk itu maka ia harus mengandalkan pertolongan Tuhan Yesus sendiri, yang dapat diterimanya melalui doa-doa, sakramen-sakramen dan komunitas umat beriman.

dikutip dari http://katolisitas.org/2432/homoseksual-dosakah-dan-dapat-sembuh-kah/comment-page-1

Kalo dari artikel diatas, dibedakan antara kecenderungan dan melakukan.
Kecenderungan belum dosa tapi kalo membiarkan dan sudah melakukan baru dosa

Gimana pendapat teman2

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #9 on: November 07, 2014, 12:06:26 PM »
ya ... setuju
Belum terjadi dosa
Ya... Belum terjadi dosa di pov kita manusia.
Tapi nggak tau di pov Allah :D.

Quote
Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

tidak semua orang yg straight setiap kali ngliat perempuan itu sertamerta artinya = menginginkan berhubungan sex dengan perempuan tsb - atopun menginginkan diambil istri dimana perempuan tsb adalah istri orang lain.

IMO, state itu berbeda dengan menginginkan.
Gay/Lesbian/Bisex adalah state.
So, seorang perempuan lesbian ngliat perempuan lain, ini tidak sertamerta artinya = si lesbian menginginkan piktor berhubungan sex dgn perempuan yg dia liat tsb.

So, baik itu str8/gay/lesbian/bisex ---> diketika dia piktor dgn siapapun (mao lawan jenis kek, sesama jenis kek) ---> (imo) disitulah yang dimaksudkan ayat diatas.

Quote
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
ini ungkapan, dimana pada kata "menyesatkan" = dari hasil melihat tsb, menyebabkan timbul piktor yg membawa ke keinginan berhubungan sex dgn orang yg diliat pada kasus str8/gay/lesbian/bisex :D.

Quote
bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran
IMO, state itu gak mikir phooey.
Seseorang marah ke orang lain, dia tidak mikir lagi utk marah ato kagak.
Orang itu boleh marah didalam hati, namun pikiran-nya ketika dia marah itu begimana ? bales dendem ? nge"bangsat2"in (menghina) ke orang yg dia marah tsb ? :D atokah misal "halah... egp dah... drpd rugi sendiri ngapain juga gue marah2 terus" ?

baik str8/gay/lesbian/bisex mungkin saja tiba2 terlintas piktor ketika ngliat orang yg dia suka ...
pertanyaan-nya : ybs ini terus mengkhayalkan piktornya ? ataukah "menepis"nya ?
IMO, kalo ybs sudah terus mengkhayalkan piktor-nya dgn orang yg dia liat tsb sampe menuntun keinginan ybs berhubungan sex dgn orang yg dia liat tsb, berarti dia sudah mengingini.
Tapi kalo dia "menepis"nya, ya gak bisa dikatakan dia sudah mengingini, kan ? :D.

Seseorang ngliat tetangga punya bmw, dan terlintas dipikirannya utk juga mempunyai bmw.
Pertanyaannya : dia nginginin bmw yang KAYAK milik tetangga-nya tsb ? ataukah dengan pikiran rasa iri and/or niatan mencuri bmw milik tetangga tsb ? atokah mengingini bmw di toko dgn jalan mencuri ?

so, (imo) ada banyak faktor-nya...
jadi sulit utk kita (sbg orang lain) menyatakan : itu dosa, itu bukan dosa  :ballspin:
karena rasa/pikiran iri, dengki, benci, dendam, menghina .... itu gak bisa diketahui orang lain pabila ybs tidak menyatakannya.

Kalu menurut phooey begimana ?

:)
salam.
« Last Edit: November 07, 2014, 12:15:30 PM by odading »

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #10 on: November 07, 2014, 02:46:47 PM »
Ya... Belum terjadi dosa di pov kita manusia.
Tapi nggak tau di pov Allah :D.


Tentu  aja  :D

Quote

tidak semua orang yg straight setiap kali ngliat perempuan itu sertamerta artinya = menginginkan berhubungan sex dengan perempuan tsb - atopun menginginkan diambil istri dimana perempuan tsb adalah istri orang lain.

IMO, state itu berbeda dengan menginginkan.
Gay/Lesbian/Bisex adalah state.
So, seorang perempuan lesbian ngliat perempuan lain, ini tidak sertamerta artinya = si lesbian menginginkan piktor berhubungan sex dgn perempuan yg dia liat tsb.

So, baik itu str8/gay/lesbian/bisex ---> diketika dia piktor dgn siapapun (mao lawan jenis kek, sesama jenis kek) ---> (imo) disitulah yang dimaksudkan ayat diatas.
 ini ungkapan, dimana pada kata "menyesatkan" = dari hasil melihat tsb, menyebabkan timbul piktor yg membawa ke keinginan berhubungan sex dgn orang yg diliat pada kasus str8/gay/lesbian/bisex :D.
 IMO, state itu gak mikir phooey.
Seseorang marah ke orang lain, dia tidak mikir lagi utk marah ato kagak.
Orang itu boleh marah didalam hati, namun pikiran-nya ketika dia marah itu begimana ? bales dendem ? nge"bangsat2"in (menghina) ke orang yg dia marah tsb ? :D atokah misal "halah... egp dah... drpd rugi sendiri ngapain juga gue marah2 terus" ?

baik str8/gay/lesbian/bisex mungkin saja tiba2 terlintas piktor ketika ngliat orang yg dia suka ...
pertanyaan-nya : ybs ini terus mengkhayalkan piktornya ? ataukah "menepis"nya ?
IMO, kalo ybs sudah terus mengkhayalkan piktor-nya dgn orang yg dia liat tsb sampe menuntun keinginan ybs berhubungan sex dgn orang yg dia liat tsb, berarti dia sudah mengingini.
Tapi kalo dia "menepis"nya, ya gak bisa dikatakan dia sudah mengingini, kan ? :D.

Seseorang ngliat tetangga punya bmw, dan terlintas dipikirannya utk juga mempunyai bmw.
Pertanyaannya : dia nginginin bmw yang KAYAK milik tetangga-nya tsb ? ataukah dengan pikiran rasa iri and/or niatan mencuri bmw milik tetangga tsb ? atokah mengingini bmw di toko dgn jalan mencuri ?

so, (imo) ada banyak faktor-nya...
jadi sulit utk kita (sbg orang lain) menyatakan : itu dosa, itu bukan dosa  :ballspin:
karena rasa/pikiran iri, dengki, benci, dendam, menghina .... itu gak bisa diketahui orang lain pabila ybs tidak menyatakannya.

Kalu menurut phooey begimana ?

:)
salam.

28  ἐγὼ δὲ λέγω ὑμῖν ὅτι πᾶς ὁ βλέπων γυναῖκα πρὸς τὸ ἐπιθυμῆσαι [αὐτὴν] ἤδη ἐμοίχευσεν αὐτὴν ἐν τῇ καρδίᾳ αὐτοῦ (Mat 5:28 WHO)

ἐπιθυμῆσαι = desire
kalo bahasa yunani nya jelas mengatakan "desire"   :D
jadi mikir untuk "desire" aja sudah dosa.
Apalagi "state".

 :D
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #11 on: November 07, 2014, 02:55:07 PM »
Tentu  aja  :D

28  ἐγὼ δὲ λέγω ὑμῖν ὅτι πᾶς ὁ βλέπων γυναῖκα πρὸς τὸ ἐπιθυμῆσαι [αὐτὴν] ἤδη ἐμοίχευσεν αὐτὴν ἐν τῇ καρδίᾳ αὐτοῦ (Mat 5:28 WHO)

ἐπιθυμῆσαι = desire
kalo bahasa yunani nya jelas mengatakan "desire"   :D
jadi mikir untuk "desire" aja sudah dosa.
Apalagi "state".

 :D
Apalagi action, ya?
 :drool:
 :peace: :peace: :peace:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #12 on: November 07, 2014, 02:57:53 PM »
Apalagi action, ya?
 :drool:
 :peace: :peace: :peace:

Sore Om Council....
Saya jangan di semprit yaaa   :swt:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #13 on: November 07, 2014, 03:17:05 PM »
Sore Om Council....
Saya jangan di semprit yaaa   :swt:
Huss... emangnya Husada itu wasit yang bawa sempritan, apa?
Tugas Council itu ya... menyelenggarakan konsili, setelah didahului sinode teritorial.
 :drool:  :afro:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Kecenderungan .... apakah sudah termasuk dosa ?
« Reply #14 on: November 07, 2014, 08:03:55 PM »
Huss... emangnya Husada itu wasit yang bawa sempritan, apa?
Tugas Council itu ya... menyelenggarakan konsili, setelah didahului sinode teritorial.
 :drool:  :afro:

Tuhhh Sis Lily ....
Dengarkan petuah Om Council ........   :afro: :afro: :afro:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)