Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus In nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti Bismil-Abb, wal-ibn, war-Rohil Quddus, Al-Ilahu-Ahad Amin
0 Members and 4 Guests are viewing this topic.
@ Teman2 semua.Mau bertanya, apakah Rasul Paulus menikah ?
Lhoh, koq bisa ambil kesimpuln gitu?
Teman2 saya dari Kristen Protestan mengatakan bahwa Rasul Paulus adalah anggota sanhedrin dan otomatis salah satu syaratnya adalah menikah.Sedangkan dari Alkitab tidak ada menyebutkan Rasul Paulus adalah anggota sanhedrin ataupun disebut2 Rasul Paulus memiliki istri.CMIIW
Tidak ada bukti di dalam Perjanjian Baru yang menunjukkan bahwa dia pernah menikah, dan para komentator berpendapat bahwa berbagai vats yang menyatakan bahwa dia mendesak untuk tidak menikah, menunjukkan kalau dia memilih untuk tetap sendiri. Tetapi ini hanyalah salah satu kesimpulan. Orang lainnya berpandangan lain, serta menunjukkan bahwa pada usia tiga puluh tahun, dia menjadi seorang anggota Sanhedrin (Kis. 26:10); dan sebagai anggota dia "memberi suara" melawan para pengikut Yesus. Sebagai hakim termuda, dia ditunjuk menjadi "saksi menurut hukum" dalam hukuman mati terhadap Stefanus. Menurut Maimonides, dan Gemara Yerusalem, diwajibkan bagi semua orang yang menjadi anggota Dewan untuk menikah, dan menjadi kepala keluarga, sebab dengan demikian mereka dianggap lebih cenderung untuk memutuskan hukuman yang penuh belas kasihan (lih. Life of St. Paul, oleh Conybeare dan Howson, vol. 1, psl. 2).
Kalau Paulus memang menjadi anggota sanhedrin, artinya, untuk menjawab pertanyaan judul, diperlukan kriteria menjadi anggota sanhedrin. Ngomong-ngomong, sanhedrin itu apaan?
Lantas mengapa kalau sanhedrin harus sudah menikah, om?
Banyak orang menafsirkan dari ayat ini bahwa Paulus tak pernah menikah. Tetapi kalau seseorang mengerti latar belakang jaman itu, tidak mungkin ia mempunyai pandangan seperti itu, karena Paulus adalah anggota Sanhedrin / Mahkamah Agama Yahudi, dan syarat dari anggota Sanhedrin adalah ‘menikah’. Jadi ayat ini harus diartikan bahwa pada saat itu Paulus tidak mempunyai istri, tetapi ia pernah menikah (mungkin istrinya mati atau menceraikannya pada waktu ia jadi Kristen).
1Kor 7:7 Namun demikian alangkah baiknya, kalau semua orang seperti aku; tetapi setiap orang menerima dari Allah karunianya yang khas, yang seorang karunia ini, yang lain karunia itu.1Kor 7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.kapan menikahnya
nikah ato tidk, tapi sang rasul mengajarkan bahwa tdk menikah itu baik utk melayani Tuhangitu loh
Setuju...........12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti." (Mat 19:12 ITB)