SAMBUNGAN
Apakah Leo XIII sedang menciptakan ajaran baru ketika mengatakan bahwa para rasul pun sebenarnya memperoleh bantuan TERSEMBUNYI dari Maria dalam menyebarkan Injil, menerima rahmat dan pengetahuan mereka dari Maria SECARA TERSEMBUNYI???
On the contrary, Leo XIII sedang mengingatkan kembali ajaran Cyril of Alexandria, seorang bapa Gereja (atau istilah Anda: teolog klasik) dari abad ke-4 yg mewarisi dan mewariskan ajaran apostolik: “bahwa sesungguhnya para rasul menyebarkan injil dan menerima berkat2 Tuhan melalui Maria”!!
Silakan dibaca kelanjutan tulisan Leo XIII yg sengaja Anda hilangkan, yang menunjukkan bahwa dalam suksesi ajaran apostolik yg dipertahankan sejak jaman Gereja Purba ini telah diajarkan demikian!!!
Soal hidden influence Maria ini apa dasar Alkitabnya bisa dijelaskan ?
Mana ada ajaran Kitab Suci bahwa iman kepada Yesus harus melalui Maria seperti ajaran dibawah ini :
“God has committed to her the treasury of all good things, in order that everyone may know that through her are obtained every hope, every grace, and all salvation. For this is his will, that we obtain everything through Mary.” (Pius IX: Encycl., Ubi primum, February 2, 1849.) — [p. 12, number 12]Saya hanya mengutip tanpa merubah apapun isinya,atas dasar apa pula harapan,setiap anugerah dan keselamatan harus melalui Maria ?
Bukanlah ini sudah bertentangan dengan ayat Alkitab :
Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."Malah menurut sejarah pengaruh paganisme Romawi lah influence yang paling mempengaruhi gereja katolik Roma pada masa itu sehingga timbul segala macam predikat Maria yang tidak semestinya itu karena sudah terjadi sinkretisme dengan budaya Romawi penyembah dewa dewa.
Ingat para Teolog Klasik juga banyak yang tidak sependapat doktrinnya satu sama lain karena sudah menyimpang jauh dari apa yang diajarkan didalam Alkitab.
Para Teolog yang heresy juga banyak beredar dijaman para Rasul sendiri maupun sesudahnya,makanya gereja kristen atas pimpinan Roh Kudus mengkanonisasi semua kitab para Rasul yang otentik menjadi satu Kitab Suci yaitu Alkitab,sehingga semua ajaran maupun tradisi yang tidak didukung akaran Kitab Suci dicap sebagai sesat.
Siapapun dia kalau memberikan ajaran tanpa dasar kebenaran Kitab Suci sudah pasti adalah heresy seperti semua ajaran dibawah ini :
http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htmhttp://www.gospeloutreach.net/romanerr1.htmlhttp://katholiksesat.blogspot.com/2010/10/daftar-tradisi-yang-menyimpang-dari.htmlhttp://mendapat-laia.blogspot.com/2012/06/pengajaran-yang-salah-dan-Tuhan-benci.htmlhttp://hbcdelivers.org/list-of-roman-catholic-heresies/http://carm.org/list-of-roman-catholic-false-teachingshttp://cnview.com/on_line_resources/the_truth_about_roman_catholics_final.htmhttp://www.masters-table.org/reformation/catholictimeline.htmhttps://www.cai.org/bible-studies/romes-heretical-inventionshttp://www.eaec.org/cults/rc/timeline.htmItu adalah fakta sejarah penambahan tradisi gereja yang anda tidak mungkin bantah.
This it was that stirred the soul of St. Cyril of Alexandria to the following prayerful address to the Blessed Virgin: "Through you the Apostles have preached salvation to the nations . . . through you the priceless Cross is everywhere honored and venerated; through you the demons have been put to rout and mankind has been summoned back to Heaven; through you every misguided creature held in the thrall of idols is led to recognize the truth; through you have the faithful been brought to the laver of holy Baptism and churches been founded among every people."[ St. Cyril Alex.,Homil. contra Nestor.]
Sekali lagi, kesimpulannya adalah: iman katolik yg diajarkan oleh Leo XIII di atas itu BERBEDA dengan ajaran Mariolatry yg Anda bawa, dan iman katolik yg diajarkan oleh Leo XIII di atas itu adalah iman yg apostolik, terbukti bahwa Cyril of Alexandria di abad ke-4 pun mengajarkan hal yg sama.
Jika ada ajaran sola-scripturist modern yg menyalahkan ajaran Leo XIII di atas, menuduh ajaran Leo XIII di atas bukan ajaran yg apostolik atau ajaran yg tidak alkitabiah, kiranya sudah bisa disimpulkan sendiri, siapa yg sedang melakukan apostasy dan melawan kebenaran Kitab Suci di sini!!!!!
Iman katolik anda sudah meninggikan Maria menjadi obyek doa dan penyembahan serta sumber keselamatan sedangkan Maria yang ada didalam Alkitab sama sekali tidak pernah dijadikan obyek yang demikian karena hanya kepada Allah saja manusia boleh berdoa dan menyembahnya sebagai Allah yang Mahakuasa.
Demikian juga tidak ada sedikitpun clue didalam Alkitab bahwa karya keselamatan Yesus harus dikongsi oleh siapapun dia termasuk Maria sendiri seperti julukan co-redemptrix dan mediatrix,karena itu hanyalah rekayasa belaka akibat pengaruh paganisme Romawi yang sudah bercampuraduk dengan ajaran kekristenan (sinkretisme) sejak Kaisar Constantine berkuasa di Roma dan mengaku dirinya kristen padahal alasannya karena hanya melaihat tanda salib dilangit doang bukan karena mendengar firman,dan diapun baru dibaptis menjelang kematiannya saja.
Roman Catholicism
Founder: Emperor Constantine
Overview:The Roman Catholic church, headquartered in Rome, Italy, has its own powerful City-State, the Vatican. The Roman Catholic church unofficially came into being in 312 A.D., at the time of the so-called "miraculous conversion" to Christianity of the Roman Emperor Constantine but
he still worshipped the sun god.
Although Christianity was not made the official religion of the Roman Empire until the edicts of Theodosius I in 380 and 381 A.D., Constantine, from 312 A.D. until his death in 337, was engaged in the process of simultaneously building pagan temples and Christian churches,and was
slowly turning over the reins of his pagan priesthood to the Bishop of Rome. However, the family of Constantine did not give up the last vestige of his priesthood until after the disintegration of the Roman Empire – that being the title the emperors bore as heads of the pagan priesthood – Pontifex Maximus – a title which the popes would inherit.
The popes also inherited Constantine's titles as the self-appointed civil head of the church – Summus Pontifex (Vicar of Christ and Bishop of Bishops).Prior to the time of Constantine's "conversion," Christians were persecuted not so much for their profession of faith in Christ, but because they would not include pagan deities in their faith as well.
Then, with Constantine's emphasis on making his new-found Christianity palatable to the heathen in the Empire, the "Christianization" of these pagan deities was facilitated. For example, pagan rituals and idols gradually took on Christian meanings and names and were incorporated into "Christian" worship (e.g., "saints" replaced the cult of pagan gods in both worship and as patrons of cities;
mother/son statues were renamed Mary and Jesus; etc.), and pagan holidays were reclassified as Christian holy days.
http://www.eaec.org/cults/romancatholic.htmShalom